View
8
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PENGUATAN STRUKTUR INDUSTRI MANUFAKTUR UNTUK PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI
DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Mahyuni, MTKepala Dinas PerindustrianProvinsi Kalimantan Selatan
FGD Perkembangan dan Hilirisasi Industri Manufaktur
Kalsel28 Juni 2021
2
Purchasing Manager Index (PMI)Manufaktur Januari hingga April 2021menunjukkan tren positif, hal inimenunjukkan sektor manufaktur yangmenjadi indikator utama bagi keadaanperekonomian secara keseluruhansedang baik karena selalu di atasangka 50 sebagai acuan dasar.
Tahun ini pada bulan Mei telah mencapaipuncak tertinggi yaitu mencapai 55,3 dan diatas negara-negara yang selama inidipandang mempunyai index PMI cukup baik.
3
Faktor Pendukung Hilirisasi di Kalsel
Pemindahan IKN ke Kaltimmembuat Kalsel sebagaiDaerah Penyanggaberpeluang mendongkarakPerekonomian Daerah sesuai dengan RPJMD Kalsel2021-2015
IKN Salah Satu fokusnyayaitu penguatansektor Industri yang memberikanmultiplier effect
Hal tersebut didukung denganSDA yang saat ini sudahdiusahakan disektor hulu dan akan dikembangkan hilirisasinyaagar menghasilkan nilai tambahyang berlipat ganda
4
Dampak Ekonomi Hilirisasi Industri Di Kalsel
Hilirisasi Karet
Hilirisasi KelapaSawit
Hilirisasi SumberDaya Mineral dan
Batubara
Peningkatan di sektor Ekonomi Pembangunan di
Kalsel
5
Potensi Sumber Daya Alam Kalsel
Karet AlamPerkebunan Karet 270, 825 Ha
Kelapa SawitPerkebunan KS 530 Ha
Mineral dan BatubaraPotensi Batubara 16 M Ton, Bijih Besi 1,1 M tonBatu kapur 38,877 M Ton
6
Kelapa Sawit/CPO
7
Industri CPO di Kalsel
NO KABUPATEN JUMLAH PKS (UNIT)
KAPASITAS (TON/JAM)
Izin Terpasang Terpakai
1 KOTABARU 16 1.0120 1.120 1.105
2 TANAH LAUT 9 425 335 295
3 TANAH BUMBU 7 420 420 330
4 TAPIN 4 195 180 90
5 BATOLA 1 45 45 43
6 BANJAR 1 80 60 60
7 HULU SUNGAI SELATAN 1 45 45 0
8 TABALONG 2 90 70 70
Kalimantan Selatan 46 2.420 2.275 1.993Sumber : Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov. Kalsel (*konfirmasi Disbunnak)
8
Pabrik Refinery di Kalsel
No Perusahaan Kapasitas Produksi(Ton/hari) Asal Bahan Baku (CPO)
1 PT Smart, Tbk Site Tarjun 3.000 Sinar Mas Group (internal), dan :1. PT Sinar Kencana Inti Usaha2. PT Tapian Nadengan I3. PT Tapian nadengan II4. PT Sawita Karya Manunggal5. PT SMART6. PT Mitra Nusa Permata
2 PT Sime Darby Oil, TbkPulau Laut
2.500 Minamas Group (internal), dan :1. PT Ladang Rumpun Subur Abadi2. PT Paripurna Swakarsa3. PT Bersama Sejahtera Sakti4. PT Langgeng Muara Makmur5. PT Swadaya Andika6. PT Laguna Mandiri7. Provinsi Tetangga (Ekternal)
Sumber : Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov. Kalsel (*konfirmasi Disbunnak)
9
Industri Biodiesel 30 di Kalsel
NO. PERUSAHAAN LOKASIKAPASITAS Terpasang(Ton/HARI)
Keterangan
1 PT SMART, Tbk Tarjun, Kotabaru 1.500
2 PT AKR Corp., Tbk Basirih, Banjarmasin 1.500
3 PT AKR Corp., Tbk Stagen, Kotabaru 4.000
4 PT JAR Batu Ampar, Tanah Bumbu 2.000 Rencana PeresmianJuli 2021
Sumber : Data diolahMelihat data di atas dimana baru terdapat 2 pabrik refinery yang
disupply oleh 13 PKS dari 46 PKS yang ada di Kalimantan Selatan,maka hilirisasi Industri menjadi B30 sangat terbuka. Sesuai UU CiptaKerja yang sudah disampaikan di atas pada saat ini dimungkinkanPabrik memproduksi B30 tanpa memiliki lahan sendiri 20% seperti yangdilakukan PT AKR Corp. Tbk yang ada di Banjarmasin dan StagenKotabaru yang menggunakan metode In Line Blending.
Metode Blending di PT AKR Corp., Tbk
10
In Line Blending
In Tank Blending
In Truck/Splash Blending
Banjarmasin dan Stagen
In Line Blending untuk menjamin
akurasi dan homogenitas
campuran HSD dan FAME.
Nilai Investasi 4 M / Unit
11
Peluang Hilirisasi Kelapa Sawit
Saat ini di Kalimantan Selatan terdapat 46 buah Pabrik KelapaSawit yang semuanya masih memproduksi CPO, sedangkan pabrikrefinery tercatat hanya 2 yaitu PT SMART, Tbk Tarjun dan PT SimeDarby Oil atau dulu kita kenal dengan PT Golden Hope Nusantara.
Penggunaan Biodiesel di dalamnegeri mampu menyerapproduksi minyak sawit dan TBSsawit petani yang dampaknyaharga CPO menjelang akhirtahun 2020 diatas US$880/metrik ton
Tahapan Kewajiban Minimal Pencampurab Boidiesel(Berdasarkan Permen ESDM No.12 tahun 2015
Investasi Biodiesel B30 Kalsel
12
Tarjun
Sungai Dua
Investasi Biodiesel B30 PT JAR
13
Sungai Dua, Tanah Bumbu
14
Karet Alam
15
Realisasi Produksi dan Penjualan Karet di Kalsel
Sumber : Gapkindo Prov. Kalsel (data diolah)
No Uraian
Satuan (Kg)
2018 2019 2020
1 Realisasi Produksi172.294.832 174.512.743 172.155.047
2 Realisasi Ekspor114.272.832 114.110.062 115.260.670
3 Realisasi Jual Lokal57.000.728 61.073.985 57.433.969
16
Peluang Hilirisasi Karet
Pemanfaatan Karet di Kalimantan Selatan saat ini hanya diolah menjadi crumb rubber SIR 20, lateks pekat dan Ribbed Smoke Sheet (RSS).
Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI)menyampaikan bahwa permintaan ban dimasapandemi mulai membaik. Meskipun sempat anjlokpada awal pandemi covid-19 namun sejak Agustus2020 yang lalu tren permintaan diproyeksikan akanterus berlanjut. Sekarang peetumbuhannyamencapai 10% hingga 12%.
Hal tersebut dikarenakan adanya perbaikanpenjualan mobil dan motor ke dalam negeri sertameningkatnya aktivitas ekspor ban ke AmerikaSerikat (USA).
Selain Ban, hilirisasi karet lainnya adalah belt konveyor, karpet ternak dan aspal karet
17
Mineral Alam dan Batubara
18
Industri Pengolahan Hasil Tambang di Kalsel
Sumber : Gapkindo Prov. Kalsel (data diolah)
No. PERUSAHAAN LOKASI PRODUKSIKAPASITAS
(TON/TAHUNKET
1 PT MJIS SimpangEmpat, Tanah Bumbu
Sponge Iron 2,5 Jt (315.000) SHUTDOWN
2 PT INDOCEMENTTUNGGAL PERKASA Tbk
Tarjun , Kotabaru
Portland Composite Cement
2,5 Jt PMDN
3 PT CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT
Seradang,Tabalong
Portland Composite Cement
1,5 Jt (7.000 Ton/Hr)
PMA(G to G)
4 PT SILO Pulau Sebuku, Kotabaru
Sponge Iron 3,15 Jt COMMISIONING(180 Jt T SD Terukur)
5 PT YIWAN MINING SimpangEmpat, Tanah BUmbu
Consentrate SHUTDOWNMR 168 Jt Ton DG Fe 48 -54 % &MR > 225 Jt Ton DG Fe < 45 %
19
Produksi dan Pemasaran 2020
Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kalsel
20
PERTIMBANGAN BATUBARA & GAS
TIDAK MENGUNTUNGKAN SEBAGAI ENERGI
1. Perjanjian Paris 2015, tentang membatasi peningkatan suhuglobal di bawah 2 derajat Celcius
2. Rencana Pemerintah menerapkan pajak CO2 dari industri3. Rencana Pemerintah secara bertahap menutup PLTU &
PLTGU. Dimulai 2022 dg menutup PLTU 660 MW dan PLTGU 1.000 MW di Jakarta(Konsumsi batubara 2002 sebesar 20,046 jt T & 2003 22,995jt T menghasilkan emisi gas CO2 54,395 jt T & 62,396 jt Tsetara dg energi listrik 8,66 MWe)
21
22
23
24
Peluang Hilirisasi Batubara
kebutuhan FAME (Fatty AcidMethyl Ester) atau bahan bakarnabati melalui prosesesterifikasi/transesterifikasi akanmeningkat. Komponen pentingdalam pembuatan FAME adalahindustri methanol. Saat ini diIndonesia hanya ada 1 Industriyang memproduksi Methanol yaituPT Kaltim Methanol Industri diBontang, Kalimantan Timur dengankapasitas 660 ribu ton/tahun.Sebagian besar kebutuhan dalamnegeri dipenuhi dari impor.
Peningkatan kebutuhan methanol yang merupakanhilirisasi dari Batubara ini merupakan peluang yang harusdidukung yang peluangnya sudah ada pada KawasanEkonomi Khusus Mekar Putih Kotabaru.
25
26
Prediksi Pertumbuhan Industri Methanol
Sumber : Nexant (data diolah)
27
Permintaan Methanol Meningkat Pesat
Sumber : Trademap (data diolah)
28
Nilai Tambah dalam Industri Kimia
Sumber : Chemistry Association of Canada (CIAC)
29
Profil Pemanfaatan Gas Bumi Tahun 2020
30
Peluang Hilirisasi Batubara Menjadi DME
31
Peluang Hilirisasi Batubara Menjadi Pupuk
32
Peluang Hilirisasi Batubara Menjadi Pupuk
33
Kandungan Pupuk dari Batubara (sangat lengkap)
34
Hasil Lapangan
35
Rangkuman Hasil Lapangan Pupuk Batubara
36
Pupuk batubara sebagai Pupuk Masa Depan
37
Peluang Kerjasama Bisnis Pupuk Batubara
38
Peluang Kerjasama Bisnis Pupuk Batubara
39
Cadangan Bijih Besi Kab. Tanah Bumbu 2020
Dan Peluang Hilirisasi Bijih Besi
Sumber : Paparan Tim Penyusunan Peta Peluang Investasi BKPM 2020
Pemerintah dalam rangka mendukunghilirisasi billet dalam negeri melakukanimpor scrap dan besi tua atau bekasdengan tujuan memenuhi kebutuhanbahan baku untuk membuat billet.
Billet sendiri merupakan bahan bakuuntuk memproduksi besi dan baja. Hargabillet impor lebih mahala dari produksidalam negeri. Selisihnya mencapai US$100 per ton.
Cadangan bijih besi daei IUP aktif sebesar218,60 juta ton, terbesar dari Yiwan Mining (77%). Total cadangan yang ada minimal 254 juta ton untuk memproduksi billet di Tanah Bumbu secara kuantitas sangat mencukupiterhadap keperluan produksi.
40
Cadangan Bijih Besi Kab. Kotabaru 2020
Dan Peluang Hilirisasi Bijih Besi
Sumber : Paparan Tim Penyusunan Peta Peluang Investasi BKPM 2020
MULAI BERAKHIR
1 PT. Banjar Asri 545/67/IUPOP/D.PE/2010 Bijih Besi Operasi Produksi 3,324.00 Kec. Pulau Sebuku 7/7/2010 7/7/2030 CNC - X
Jl. Banjar Permai II No. 10 Banjarmasin 7/7/2010 Kab. Kotabaru
Telp. 0511-3252781
2 PT. Banjar Asri 545/66/IUPOP/D.PE/2010 Bijih Besi Operasi Produksi 1,395.00 Kec. Pulau Laut 7/7/2010 7/7/2030 CNC - III
Jl. Banjar Permai II No. 10 Banjarmasin 7/7/2010 Tengah dan Timur
Telp. 0511-3252781 Kab. Kotabaru
3 PT. Sebuku Iron Lateritic Ores 545/07IUPOP/D.PE/2010 Bijih Besi Operasi Produksi 8,117.27 Kec. Pulau Sebuku 11/3/2010 11/3/2030 CNC - III
Jl. Pluit Karang Cantik Raya Blok 0-4 11/3/2010 Kab. Kotabaru
Barat No. 19 Jakarta
4 PT. Mandiri Utama Perkasa 545/60/IUPOP/D.PE/2010 Bijih Besi Operasi Produksi 198.80 Kec. Hampang 30/4/2010 30/4/2020 Peningkatan
Jl. Hayam Wuruk No. 04 Jakarta Pusat 30/4/2010 Kab. Kotabaru
5 PT. Ikatrio Sentosa 545/65/IUPOP/DPE/2010 Bijih Besi Operasi Produksi 5,017.00 Kec. Kel. Tengah 7/7/2010 7/7/2030 CNC - III
Jl. Puit Utara Raya No. 18 Jakarta Utara 7/7/2010 Kab. Kotabaru
6 PT. Riyan Pratama Sahapi 188.48/890/BPTSP/VIII/2015 Bijih Besi Operasi Produksi 221.80 Kec. Kelump. Hilir 7/4/2015 7/4/2021 Proses CNC
Komp. BHP Ds. Gunung Besar Kab. 5/7/2010 Kab. Kotabaru PPJ-Prov.
Tanah Bumbu
7 PT. Amma Intan 545/68/IUPOP/DPE/2010 Bijih Besi Operasi Produksi 105.00 Kec. Kel. Tengah 5/8/2010 5/8/2020
Jl. Ds Jetiadi RT 06 RW 07 Kec. Gading 5/8/2010 & Utara
Kab. Purbolinggo Kab. Kotabaru
8 Platinum Prima Iron 545/43/IUPE/DPE/2014 Bijih Besi Eksplorasi 7,254.00 Kec. Kelumpang 23/6/2014 30/4/2017 CNC - I
Jl. Komando Blok D 62 Komp AL Jati Utara dan proses ppj
Bekasi Sampanahan
Kab. Kotabaru
PULAU SEBUKU 12,836.27 2030
KOTABARU P.KALIMANTAN 12,796.60 2030
MASA BERLAKULUAS (HA) KETERANGANNO NAMA PERUSAHAAN NO & TGL SK KOMODITAS TAHAPAN LOKASI
PT. Sebuku Iron Lateritic, PT. Banjar Asri,
PT. Ikatrio Sentosamerupakan satu
kelompok Usaha SILO
41
Cadangan Bijih Besi Kab. Kotabaru 2020
Dan Opsi Rencana Lokasi Smelter
Sumber : Paparan Tim Penyusunan Peta Peluang Investasi BKPM 2020
• Mekar Putih (usulan KEK) • P. Sebuku (usulan perubahan)
Area Rencana
Pengolahan
Industri Baja
Area
Pembangunan
Smelter Sponge
Ferro Alloy
Implementasi Penerapan IOMKI di Perusahaan
42
• Monitoring Karyawan
“Tanpa Gejala”
• Monitoring kesehatan
karyawan
• Pemenuhan Gizi
Karyawan
Penyesuaian Sistem Kerja
Baru di masa Pandemi :
• Waktu kerja
• Penyesuaian kapasitas
ruangan
Penyesuaian Anggaran
Perusahaan untuk pembelian
APD dan Alkes dalam rangka
pelaksanaan Prokes
43
Pemegang IOMKI di Kalsel (135 Perusahaan)
Kotabaru
1
Tanah BumbuTanah Laut
Banjarbaru
Barito Kuala
BalanganTapin
1
9
20
25
12
1
3
Hulu Sungai Utara
0
16
13
8 26
Banjar
Banjarmasin
Tabalong
HST
HSS
Sumber : SIINas Disperin Prov. Kalsel /26 Juni 2021)
44
Pemegang IOMKI terhadap Industri CPO di Kalsel
Kotabaru
4 dari 8 Tanah Bumbu
Tanah Laut
Banjar
Barito Kuala
Tabalong
Tapin
1.370
11 dari 20
1.567
1 dari 2
430
4 dari 9
786
1 dari 1
316
1 dari 1
97
0 dari 1
0
24 dari 46 Perusahaan
5.527 Tenaga Kerja
2 dari 4
961
Hulu Sungai Selatan
Sumber : SIINas Disperin Prov. Kalsel /26 Juni 2021)
45
Pemegang IOMKI terhadap Industri Crumb rubber di Kalsel
2 dari 2 Tanah Bumbu
Tanah Laut
Banjarmasin
Hulu Sungai Tengah
Tabalong
396
1 dari 1
255
2 dari 2
811
3 dari 3
1.127
1 dari 1
224
1 dari 1
225
10 dari 10 Perusahaan
3.038 Tenaga Kerja
Hulu Sungai Utara
*Data tidak termasuk PT. Balimas Agroperdana dan PTPN XIII
Sumber : SIINas Disperin Prov. Kalsel /26 Juni 2021)
46
Kendala Pengembangan KEK/KI
Investasi Kurangnya Informasi Jaringan Listrik
Pelabuhan Exim Sumber Air BakuJaringan Internet Stabil
Infrastruktur Jalan
47
FEB – MAR• Pembangunan
OSS• Koordinasi K/L/D• Sosialisasi kepada
K/L/Daerah dan Pelaku Usaha
APR – MEI• Uji coba Sistem
OSS• Peraturan
BKPM terbit
AWAL JUNI
Go Live SistemOSS BerbasisRisiko
JUL – DES• Penyempurnaan
sistem OSS• Sosialisasi
kepada K/L/Daerah dan Pelaku Usaha
21 3 4
Timeline OSS RBA
Kemenperin dan Dinas Daerah yang membidangi Perindustrian dan DPMPTSP masihmenunggu Juklak dan Juknis pelaksanaan perizinan terintegrasi berbasis elektronik
berbasik risiko turunan UUCK
48
Percepatan Hilirisasi CPO, Karet dan Batubara
Percepatan KI dan KEK
02 0301 04 05 06
ReorientasiReformasiBirokrasi
Sinergitas SKPD dengan K/L
Koordinasi denganKabupaten /Kota
Insentif dan Kemudahanuntuk Investor
Mendorong IKM meningkatkan peranan
49
SWOT
1. Kalsel sebagai daerah penyangga IKN2. SDA Berlimpah (potensi batubara 16 Ton, Bijih beis 1,1
m ton, CPO 1,12 toon/thn dan SIR 20 172.000 ton/thn3. Potensi pantai dengan batimetri 14 m di Batulicin dan
22 m di Mekar Putih4. Penetapan alur pelayaran dan titik pelabuhan5. Tersedia Bandara Internasional, dan bandara yang
mendukung pada KI Batulicin dan KEK Mekar Putih6. Existing pelabuhan Trisaksti kap. 10.000 ton di
Banjarmasin7. Layanan investasi industri OSS RBA terintegrasi SIINas8. Inflasi terkendali 2,63-7,28
1. Pandemi Covid-19 yang membuat perekonomianterpuruk
2. Isu lingkungan seperti Potensi banjir dan kebakaranhutan
3. Jalan arteri primer dan sekunder dengan bebangandar < 8 ton
4. Belum ada pelabuhan exim dengan kapsitas >30 ton5. Penyebaran jaringan internet yang belum stabil untuk
mendukung Industri 4.06. KI dan KEK belum operasional optimal7. Kompetensi SDM Industri terbatas8. Model bisnis promosi dan kerjasama industri belum
maksimal
1. Kalsel sebagai daerah penyangga IKN2. SDA Berlimpah (potensi batubara 16 Ton, Bijih beis 1,1
m ton, CPO 1,12 toon/thn dan SIR 20 172.000 ton/thn3. Potensi pantai dengan batimetri 14 m di Batulicin dan
22 m di Mekar Putih4. Penetapan alur pelayaran dan titik pelabuhan5. Tersedia Bandara Internasional, dan bandara yang
mendukung pada KI Batulicin dan KEK Mekar Putih6. Existing pelabuhan Trisaksti kap. 10.000 ton di
Banjarmasin7. Layanan investasi industri OSS RBA terintegrasi SIINas8. Inflasi terkendali 2,63-7,28
1. Keterbatasan anggaran daerah, (program tali asih di KI Batulicin belum 100%)
2. Fluktuasi harga komoditi SDA3. Belum ada investor yang melirik KI Jorong secara
serius4. Pemahaman yang minim baik investor maupun
apparat daerah tentang perizinan OSS RBA5. Promosi yang belum maksimal, terutama dengan
investor luar negeri6. Minimnya aparat yang menguasai Bahasa asing untuk
komunikasi awal
Analisis SWOT Hilirisasi Industri di Kalsel
dinasperindustrian@kalselprov.go.id
disperin.kalselprov.go.id
@disperinkalselprov
Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel
Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel
BANGSA SEHAT, INDUSTRI KUAT
Recommended