Modul Cad 3d

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    1/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 1

    GAMBAR PERSPEKTIF 3DIMENSI )

     

    PENDAHULUAN Gambar perspektif adalah jenis gambar arsitektur yang seperti pada gambar aksonometri

    merupakan jenis gambar dengan arah pandangan tunggal.

    Perbedaan dengan gambar aksonometri adalah terletak pada hasil akhirnya yang tidak

    terdapat distorsi dan pada umumnya lebih cepat dapat dimengerti karena memiliki kelebihan

    dibandingkan dengan jenis gambar-gambar lainnya karena menampilkan bentuk

    benda/bangunan dalam bentuk 3 dimensi. Proyeksi perspektif adalah cara penggambaran

    pandangan tunggal di mana dalam menggambarkan gambar proyeksinya, garis-garis sejajardalam salah satu atau dua dimensinya, bertemu pada satu titik yang disebut titik hilang. Oleh

    karena itu, gambar ini disebut juga sebagai gambar proyeksi titik hilang. Pada proyeksi ini

    tidak ada satu garis pun yang ukurannya tepat seperti bendanya.

     Ada tiga macam gambar perspektif, yaitu:

    a. perspektif dengan satu titik hilang (perspektif sudut);

    b. perspektif dengan dua titik hilang (perspektif miring);

    c. perspektif dengan titik hilang tak terhingga (proyeksi sejajar).

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    2/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 2

    UNSUR POKOK DALAM PERSPEKTIF 

    Untuk membuat gambar perspektif, diperlukan suatu pedoman ukuran karena memang tidak

    ada satu garis pun yang sejajar sehingga ukurannya tidak ada yang sesuai dengan aslinya.

    Pedoman/ patokan ini didapat dengan mengambil salah satu bidang-bidang yang sejajar

    dengan bidang proyeksi yang kits pakai sebagai pedoman ukuran, bidang ini disebut bidang

    frontal   atau bidang taferil.  Semua garis pads bidang ini berukuran sebanding dan sesuai

    dengan panjang aslinya.

    Di samping itu, diperlukan pula titik mata atau titik pandang. Melalui titik mata ini dapat dibuat

    garis-garis yang sejajar dengan sumbu koordinat benda, yang memotong bidang taferil di titik

    Ti dan T2 yang merupakan tempat kedudukan dari titik hilang.

    Diperlukan pula garis lantai/nol/tanah serta garis horizon1cakrawala yang merupakan tempat

    kedudukan titik-titik hilang sehingga garis vertikal yang melalui T, dan T 2  akan memotong

    garis horizon di kedua titik hilang.

    Unsur-unsur yang mutlak ada dalam penggambaran gambar perspektif adalah:

    1. Obyek/Benda yang akan digambar

    2. Pengamat (P)

    3. Kerucut Pandangan

    4. Garis Horizon/Cakrawala (GH)

    5. Bidang Dasar/Garis Dasar (BD/GD)

    6. Bidang Gambar (BG)

    7. Titik Lenyap/Titik Hilang (TL/TH)

    Untuk jelasnya dapat melihat gambar sketsa berikut.

    1. Obyek/Benda 

    Obyek atau benda yang akan digambar kesulitannya tergantung dari bentuk benda itu

    sendiri. Benda yang berbentuk garis lurus, siku dan teratur relatif mudah untuk

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    3/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 3

    digambarkan, sedangkan obyek yang semakin hidup atau tidak teratur seperti manusia,

    pohon atau pemandangan semakin sulit untuk digambar.

    2. Pengamat (P) 

    Pengamat dalam gambar perspektif adalah posisi dan arah dari orang yang melihat obyek

    yang akan digambar. Gambar perspektif yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh jarak dan

    sudut pandang pengamat.

    3. Kerucut Pandangan 

    Kerucut Pandangan adalah istilah untuk menunjukkan sudut maksimal pandangan

    pengamat (45o-60

    o). Seluruh benda atau bagian benda yang akan digambar akan baik

    apabila berada dalam kerucut pandangan, dan apabila terletak diluarnya hasilnya akan

    tampak distorsi.

    4. Garis Horizon/Cakrawala (GH) 

    Garis Horizon/Cakrawala adalah garis horizontal hayal yang kedudukannya selalu setinggi

    dengan tinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar.

    5. Bidang Dasar/Garis Dasar (BD/GD) 

    Bidang Dasar/Garis Dasar adalah bidang/garis horizontal yang merupakan dasar patokan

    dari segala ukuran vertikal dari benda yang akan digambar. Obyek yang memotong Bidang

    Dasar/Garis Dasar ini ukurannya digambarkan sesuai dengan ukuran sebenarnya.

    6. Bidang Gambar (BG) 

    Bidang Gambar adalah bidang transparan 2 dimensi yang tegak lurus dengan garis

    pandangan. Perspektif tiap titik dimanapun juga selalu terletak pada bidang gambar. Pada

    kenyataannya Bidang Gambar adalah permukaan kertas gambar yang dipakai untuk

    menggambar perspektif.7. Titik Lenyap/Titik Hilang (TL/TH) 

    Titik lenyap adalah sebuah titik atau lebih yang mengumpulkan garis-garis (yang

    sesungguhnya) sejajar pada obyek yang posisinya tidak tegak lurus dengan garis

    pandangan. Kedudukan titik lenyap terdapat pada sepanjang garis horizon.

    Konsep Penggambaran 3 Dimensi

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    4/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 4

    Cara menggambar gambar proyeksi perspektif secara bertahap adalah sebagai berikut.

    a. Tentukan dahulu TM atau TP (titik mats/ titik pandang) yang diletakkan sedemikian rupa

    sehingga garis pandang merupakan jarak terdekat mata terhadap bendanya. (sebaiknya

    sudut pandang = a jangan lebih dari 30°).

    b. Tentukan bidang frontal atau B. Taferil, salah satu bidang yang sejajar dengan bidang

    proyeksi/garis horizontal.

    c. Tentukan sumbu koordinat benda dan dari TM ditarik garisgaris sejajar dengan sumbu

    koordinat tersebut yang memotong bidang frontal di titik Ti dan T, (bila salah satu sumbu

    tersebut sejajar bidang frontal, akan didapat hanya 1 T atau berarti satu titik hilang).

    d. Tentukan garis lantai/nol/tanah dari rencana gambar proyeksi tersebut, serta garis

    cakrawala /horizon yang berada di atas garis lantai dengan jarak tertentu (disebut tinggi

    horizon).

    e. Proyeksikan secara vertikal titik-titik T, dan T2  ke garis cakrawala akan didapat titik-titik

    hilang (TH, dan TH 2).

    f. Gambarkan penampang perpotongan benda dengan bidang frontal dengan bentuk dan

    ukuran sesuai sebenarnya serta dasarnya tepat pads garis lantai.

    g. Tarik garis-garis proyeksi dari titik hilang ke titik-titik sudut penampang benda yang frontal

    tersebut, akan tergambar bidang-bidang depan benda tersebut.

    h. Untuk menggambarkan setiap titik dari benda tersebut didapat dengan cara

    menghubungkan titik-titik tersebut ke TM yang memotong atau dipotongkan ke bidang

    frontal dan dari titik-titik potong ini ditarik garis-garis vertikal yang memotong garis-garis

    proyeksi yang bersangkutan sehingga terbentuk garis-garis/titik-titik bendanya.

    Dari bahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

    a. Bila tinggi horizon lebih rendah daripada penampang frontal, benda akan tergambar

    dengan bidang atas kelihatan.

    b. Bila tinggi horizon sama dengan tinggi penampang frontal, benda akan tergambar dengan

    bidang atas satu garis.

    c. Bila tinggi horizon lebih tinggi daripada tinggi penampang frontal, benda akan tergambar

    dengan bidang atas tidak kelihatan.

    d. Bila bidang frontal diletakkan makin ke depan, benda akan tergambar makin kecil. Sebalik-

    nya, bila bidang frontal makin jauh dari TM, benda akan tergambar makin besar.

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    5/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 5

    Obyek 2D,xy plane dipandang dari atas Obyek 3D, xy plane dipandang isomentrik

    MENGGAMBAR OBYEK 3D DENGAN AUTOCAD

    1. KONSEP DASAR

    Obyek tiga dimensi (3D) adalah obyek yang digambar dengan penerapan

    tiga sumbu yaitu X,Y,Z. Gambar 2 D hanya memanfaatkan dua sumbu yaitu X dan Y.

    Sesungguhnya sumbu X dan Y ini membentuk sebuah bidang yang disebut dengan xy

    plane . Sumbu Z adalah sumbu tegak lurus terhadap xy plane seperti ditujukkan pada

    gambar berikut:

    2. MERUBAH TITIK PANDANG

    Jika kita berada pada 2D maka sesungguhnya kita memandang sebuah bidang

    gambar xy plane pada pandangan atas, sehingga dalam hal ini sumbu z tidak dapat dilihat

    ,seperti ilustrasi yang ditampilkan pada gambar diatas.Posisi titik pandang semacam ini

    tentu tidak menguntungkan untuk proses penggambaran obyek 3D.

    Oleh karena itu, posisi titik pandang terhadap xy plane harus kita ubah sehingga

    seluruh sumbu terlihat.Perubahan itu dapat dilakukan dengan merubah View Point  

    dengan uraian sebagai berikut

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    6/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 6

    Untuk mengembalikan dari titik pandang 3D menjadi 2D , gunakan perintah PLAN 

    dan option yang dipilih adalah W (word )

    Cara lain yang lebih cepat adalah dengan mengklik sudut pandang isometric yang

    diinginkan melalui toolbar VIEW

    Cara pandang dengan isometric view memiliki keterbatasan , karena sudut

    pandangnya dibatasi oleh ketentuan satndar gambar teknik.Hal ini kadang  –  kadang

    menimbulkan masalah dimana sebuah obyel yang sangat tersembunyi tidak dapat

    diperlihatkan. Agar sudut pandang dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna , maka

    Obyek 3D dipandang dari atas

    Obyek 3D setelah titik pandangnya dirubah

    dengan Vpoint (Rotate),sudut pandang pada xy plane 330 dan sudut pandang dari  

     xy plane secara vertical  30

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    7/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 7

    Sebelum diputarSetelah diputar  dengan 3D orbit

    selain isometric view dapat pula dipakai 3D orbit yang dapat meutar obyek 3D tanpa

    berpengaruh terhadap UCSnya.

    3. WORD COORDINATE SYSTEM

    Didalam AutoCAD dikenal dua sistem koordinat yaitu Word Coordinate System

    (WCS) dan User Coordinate System (UCS).

    WCS adalah system koordinat default atau asli sesuai setting awal Autocad.

    Sedangkan UCS adalah system koordinat yang dirubah sesuai dengan keinginan

    pengguna

    Penulisan koordinat dalam penggambaran 3D sebenarnya agak jarang dilakukan,

    sebab , obyek asli gambar 3D adalah gambar 2D yang bisa digambar dengan

    menggunakan system koordinat 2D.

     Adapun beberapa cara penulisan koordinat 3D adalah sebagai berikut :

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    8/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 8

    Obyek 3D digambar diatas xy plane yang masih menggunakan

    WCS

    Obyek silinder 3D digambar diatas bidang

    miring, agar penggambaran menjadi mudah, xy

     plane dirubah tepat pada bidang miring itu, ini

    dilakukan dengan merubah WCS menjadi UCS

    Command: line

    Specify first point : klik sembarang

    Specify next point : @10

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    9/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 9

    WCS Sebelum diubah menjadi UCS

    Jika WCS diputar pada sumbu Y

    dengan sudut putar 90 °

    Jika WCS diputar pada sumbu X

    dengan sudut putar 90 °

    Icon untuk memutar

    sumbu Y

    Icon untuk kembali

    ke WCS

    Prinsip perubahan UCS yaitu dengan meutar system persumbuan pada salah satu

    sumbu yang dituntuk. Jika dipilih sumbu y , maka sumbu y adalah poros putaran , sehingga

    yang akan berubah posisi adalah sumbu x dan z seperti contyoh berikut :

    Cara pengubahan ucs dapat dilakukan dengan mengetik UCS pada Command promt seperti

    diatas , dapat pula dilakukan dengan mengklik icon pada toolbar UCS. Jika diklik icon

    dengan tanda y , berarti sumbu y yang diputar.

    Untuk kembali ke WCS , anda dapat mengetik UCS  pada command promt ,

    kemudian ketik W  untuk memilih option Word Coordinate System, atau dengan mengklik

    icon UCS world pada toolbar UCS

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    10/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 10

    5. MEMUTAR OBYEK 3D

    Teknik lain untuk menyesuaikan posisi obyek duisamping dengan cara merubah

    UCS adalah dengan memutar obyek itu sesuai keinginan kita. JIka obyek silinder darigambar diatas akan kita buat dengan cara ini, maka kita cukup membuat obyek silinder

    pada xy plane dengan WCS kemudian kita putar miring sebesar kemiringan bidang, dan

    kemudian kita pindahkan obyek silinder itu pda bidang miring.

    Untuk melakukan pemutaran obyek 3d digunakan perintah:Rotate3D  sebagai

    berikut

     Posisi Obyek sebelum diputar

    Obyek silinder setelah diputar dengan titik putar pada

     sumbu y, Base point adalah center, dengan sudut

     pemutaran 90

     Hasil Akhir yang diinginkan ; silinder telah dipindah ke

    obyek balok

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    11/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 11

    5. MEMBUAT OBYEK 3D FACE DAN REGION

    Pengertian obyek face dan region adalah obyek 3D yang berupa penutupan

    permukaan obyek saja. Jika kita gambar sebuah silinder face berarti bagian dalam silindertersebut berlubang seperti kaleng. Obyek ini umumnya tidak dapat dimodifikasi. Penutup

    permukaan ini disebut mesh. Kehalusan bentuk obyek sangat ditentukan oleh kerapatan

    mesh. Adapaun kerapatan mesth ini dapat diatur dengan merubah jumlah Surftab1 dan

    surftab2. Jumlah surftab semakin banyak berarti semakin rapat meshnya dan semakin

    halus bentuk obyeknya. Pengaturan mesh dilakukan dengan prosedur sbb:

    Perintah  – perintah yang termasuk dalam kelompok face dan region adalah sebagai

    berikut

    a. Rulesurf

    Perintah ini digunakan untuk mennutup permukaan dengan cara

    menghubungkan dua buah obyek dengan pola garis lurus

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    12/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 12

    b. Tabsurf

    Hampir sama dengan rulesurf tetapi obyek penutup permukaan terbentuk darisebuah obyek acuan/path dan obyek pengarah / vector

    c. Revsurf

    Digunakan untuk mebuat obyek 3d face dengan pola memutar obyek acuan/ path

    terhadap titik putar yang disebut dengan revolution axis.

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    13/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 13

    d. Edgesurf

    Digunakan untuk membentuk pernutup permukaan denngan pola membentuk

    garis hubung yang menghubungkan sudut sudut dari sebuah obyek kurva tertutup

    6.MEMBUAT OBYEK 3D SOLID

    Yang dimaksud dengan obyek solid adalah obyek padat atau pejal.Jadi jika kita

    merubah sebuah lingkaran menjadi sebuah silinder tiga dimensi , maka silinder stersebut

    adalah silinder pejal dimana bagian dalamnya tidak berlubang seperti pada 3D face dan

    region.

    a. EXTRUDE

    Extrude digunakann untuk merubah obyek 2D menjadi 3 D dengan pola

    meninggikan obyek kearah sumbu Z.Obyek yang dapat diextrude ahruslah memenuhi

    syarat :

    -  Harus merupakan kurfa tertutup-  Obyek merupakan satu kesatuan atau satu segment

     Agar beberapa obyek 2 d menjadi satu dapat dilakukan penggabungandengan

    menggunakan perintah PEDIT (polyline Edit ) seperti contoh berikut :

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    14/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 14

    1).Extrude dengan High of Extrusion

    2). Extrude dengan Path object

    b. REVOLVE

    Prinsip REVOLVE sama persis dengan REVSURF. Perbedaanya adalah bahwa obyekyang diputar adalah obyek kurva tertutup satu segmen. Hasil dari revolve ini adalah benda

    putar yang solid / padat

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    15/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 15

    c. MENGISERT OBYEK SOLID

    Tidak semua obyek solid diibuat dengan meninggikan obyek 2D. Autocad menyediakan

    menu khusus obyak solid yang dapat diakses dengan mengklik obyek yang diinginkan

    pada toolbar solid, kemudian data ukuran obyek kita masukkan melalui command promt.

    1. Box

    2. Spere

    3. Cone

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    16/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 16

    4. Wedge

    5. Cylinder

    6. Torus

    7. MEMANIPULASI OBYEK

    Yang dimaksud dengan manipulasi dalam hal ini adalah merubah obyek solid dasarmenjadi obyek yang diingingkan dengan pemotongan , penggabungan atau penambahan

    komponen lain .Sebab pada gambar  –  gambar dengan tingkat kerumitan tertentu tidak

    dapat dilakukan dengan sekali penggunaan perintah .

    Perintah  –  perintah pada 2 D seperti move, copy, array dan mirror masih dapat

    dioperasikan pada gambar 3 D

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    17/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 17

    a. SUBTRACT

    Subtract digunakan untuk memotong satu obyek solid dengan obyek solid lainya.

    Pemotongan yang dimaksud dalat berupa lubang bulat , alur memanjang atau bentukbentuk lain.Obyek pemotong dapat dikatakan sebagi cetakan karena hasil pemotongan

    akan mengikuti bentuk dari obyek pemotong ini. Anda dapat membayangkan jika sebuah

    obyek utama ini dibuah dari tanah liat yang empuk , kemudian kepadanya dimasukkan

    sebuah bentuk obyek pemotong dari besi dengan bentu tertentu. Maka bekas pemotongan

    akan mengikuti bentuk besi pemotongnya.

    b. UNION

    Perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa obyek solid menjadi satu

    kesatuan. Sehingga jika obyek dengan beberapa komponen diunion , maka akan berubah

    menjadi satu obyek .Cara kerjanya hyampir sama dengan PEDIT.

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    18/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 18

    Dari gambar diatas terlihat bahwa sebelum diunion , obyek tersebut terdiri gabungan tiga

    obyek yang tidak berpadu , setelah di gabung dengan union maka tiga obyak tersebutlebur menjadi satu

    c. SLICE

    Digunakan untuk memotong obyek, tetapi dapat menggunakan obyek 2D atau tdengan

    titik  – titik batas pemotongan.Seperti gambar berikut , obyek 3 D dipotong dengan obyek

    lingkaran 2 D.

    d. HIDE DAN RENDER

    Hide adalah perintah 6yang digunakan untuk membuat sebuah garis tersembunyi

    pada obyek 3D menjadi tidak tampak karena tertutrup oleh obyek didepannya. Dengan

    perintah ini, obyek 3D hampir mendekati penpilan realistis /sesungguhnya. Sedangkan

     jika ingin memanpakkkan obyek lebih realistis lagi dapat digunakan perintahRENDER.Pada perintah render ini dapat diatur pola pencahayaan , penerapan material

    sesuai keinginan, serta background sehingga obyek 3d yang dibuat benar benar seperti

    obyek yang sesungguhnya.

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    19/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 19

    Hide Rende 

    Light material

    Untuk melakukan rendering aktifkan toolbar render, kemudian klik icon render

    seperti gambar berikut :

    Render memiliki beberapa variasi pilihan . Pilihan itu ada pada menu render yang

    akan tampil setelah anda mengaktifkan perintah render baik dengan mengetik render pada

    commad , maupun mengklik icon render pada toolbar. Adapun tampilan menu renderadalah sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut:

    Obyek Asli Setelah di HIDE Setelah di RENDER

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    20/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 20

    Seluruh obyek yang ada

     pada viewports aktiv

    akan dirender

    Tombol untuk pelaksanaan rendering

     jika seluruh option telah dipilih

     Pengaturan latar belakang/

    background

     Hanya obyek yang tampak

     pada tampilan sekarang yang

    akan dirender dan ditampilkan

    dalam window tersendiri

    8. DIMENSI PADA GAMBAR 3D

    Dimensi pada gambar 3D umumnya jarang dipergunakan. Sebab sifat gambar 3D

    adalah untuk memperjelas persepsi terhadap gambar pandangan, sehingga umumnya,

    dimensi/ukuran akanditerakan pada gambar pandanganya, bukan pada gambar 3D. Akantetapi kadang ada beberapa ukuran pokok yang tetapditerakan pada gambar 3D.

    Dimensi hanya dapat bekerja pada xy plane. Sehingga pada bidang bidang yang

    tidak sejajar dengan xy plane , seperti misalnya dimensi tinggi yang sejajar sumbu z atau

    bidang miring lainya tidak bisa diberi ukuran secara langsung. Maka untuk memberi ukuran

    harus memutar xy plane agar sejajar dengan bidang yang akan diberi ukuran. Teknik

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    21/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 21

    pemutaran xy plane ini dilakukan dengan merubah wcs menjadi UCS seperti penjeleasan

    sebelumnya. Disamping harus memutar UCS , harus pula dilakukan pemindahan titik nol (

    origin ) pada bidang dimana ukuran akan ditempatkan.Adapun teknik pemberiandimensinya sama seperti dimensi pada 2D. Untuk lebioh jelasnya dapat dilihat dari ilustrasi

    berikut:

    9. VISUALISASI AKHIR

     A. MENCETAK OBYEK 3D SAJA

    Untuk mencetak obyek 3D saja, anda dapat berpindah dari model space ke paper space

    ,maka secar otomatis gambar 3D yang dibuat akan tampil dalam ukuran kertas yang telah

    ditentukan sebelumnya.

    JIka anda menghendaki menggunakan ukuran kertas dan garis tepi yang sudah ada

    didalam program autoCAD maka langkah yang harus dilakukan adalah:a. Pindahlah dari model space ke paper space dengan mengklik tombol layout1 atau

    layout 2 di bagian kiri bawah layar

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    22/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 22

    b. Klik Insert pada standar toolbar, pilih menu layout, klik layout from template, dan

    pilihlah jenis template yang anda inginkan misalkan A4 ISOkemudian aktifkan template

    tersebut dengan mengklik tombol ISO A4. Template adalah bentuk kertas lengkap

    dengan ukuran, garis tepi dan kolom etiketnya. Templete ini secara otomatis sudah

    memiliki viewports dengan batas veiwports berimpit dengan garis tepinya. Pada

    langkah ini secara otomatis gambar anda akan tampil seperti gambar berikut:

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    23/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 23

    c. Kliklah tengah  –  tengah bidang gambar sehingga anda mengaktifkan viewport dari

    template yang telah anda pilih denmgan ditandai adanya penebalan garis tepi. Artinya

    anda sedang bekerja di viewport ini.Anda dapat melakukan perubahan, modifikasi ataubahkan penggambaran obyek jika viewports ini aktif

    d. Untuk mengatur skala gambar , anda dapat mengklik View, pilih Zoom, Scale,

    kemudian isikan besarnya skala sesuai dengan besar kertas dan gambarnya. UNtuk

    mengisikan skala anda harus menambahkan akhiran XP dibelakang angka skalanya.

    Contoh , jika menginginkan skala 1: 1 maka ditulis 1 XP. Jika Skala 1:2 maka ditulis

    0.5XP

    e. Aturlah kedudukan gambar dengan mengklik icon PAN, dan buat posisi gambar tepatditengah  – tengah bidang gambar

    f. LAkukan pengecekan dengan print preview

    g. Lakukan pencetakan dengan memilih option layout pada set print areanya

    B. MENCETAK OBYEK 3D DILENGKAPI DENGAN GAMBAR PANDANGAN

    Gambar padangan dapat dibuat secara otomatis oleh computer. Untuk itu langkah yang

    harus anda lakukan adalah :

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    24/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 24

    a. Pindah dari model ke paper space

    b. Masukkan template dengan insert , layout,layout from template seperti langkah

    sebelumnyac. Sembunyikan garis tepi dengan masuk ke menu Layer dan matikan layer frame/garis

    tepi, dengan langkah ini yang akan tersisa hanya viewport saja

    d. Hapuslah gambar yang ada di viewports dengan menghapus viewportnya. Cara

    menghapuis vieport adalah dengan mengklik garis vieport kemudian di Delete

    e. Ketiklah SOLVIEW pada command promt untuk membuat viewport- viewport baru

    engan jumlah lebih dari satu sesuai dengan jumlah pandangan yang diinginkan.

    Perintah solview akan menghasilkan vieport yang secara otomatis memiliki lebih dari

    sau lapis ( layer).Layer ini dapat digunakan untuk memisahkan antara gambar(VIS),

    ukuran ( DIM),garsi tersembunyi (HID), dan arsiran (HAT).Jika satu vieport dinamai P

    DEPAN, maka secara otomatis akan terbentuk PDEPAN.VIS, PDEPAN.HAT,P

    DEPAN.HID dan P DEPAN. DIM

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    25/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Page 25

    f. Ketiklah SOLDRAW untuk merubah gambar dalam vieport yang telah terbentuk itu

    menjadi gambra 2 D , sebab gambar yang terbentuk oleh perintah solview sebenarnya

    masih merupakan gambar 3 D solid. Jika pengetikan soldraw sudah dilakukan maka

    kliklah setiap viewport untuk identifikasi kemudian akhiri dengan ENTER maka proses

    soldraw akan berjalan

    g. Jika proses soldraw sudah selesai maka gambar sudah berubah menjadi 2 D , makakita dapat memperlakukan gambar itu selayaknya gambar 2 D dengan memberikan

    ukuran , dimensi dan lain- lain sesuai dengan keiinginan.

    h. Untuk memberikan dimensi ,harus diletakkan pada layer DIM , caranya ahrus

    bergantian , jika akan memberikan ukuran pada p[andangan depan , maka layer P

     ATS .DIM dan POT.DIM harus dibekukan (freeze) dengan mengklik tanda lampu

    pada layer proprerties sebagimana ditunjukan dalam gambar berikut:

  • 8/18/2019 Modul Cad 3d

    26/26

    Modul 3 dimensi Unnar

    2010 

    Tentukan jenis printer yang dipakaiTentukan jenis printer yang dipakai

     Pakai skala 1: 1

    Batasi Polting area dengan

    Layout sesua dengan yang

    telah dibuat

    Agar posisi etiket sesuaidengan kertas , turunkan

    setting Y -10

    i. Untuk mengatur pola arsiran , kliklah daerah arsiran pada vieport POT, kemudian klik

    kanan untuk masuk ke Properties atau langsung ke Hatch edit.Pengaturan Hatch ini

    sama seperti pengaturan hatch pada gambar 2 D

     j. Jika semua kelengkapan gambar telah siap sesua permintaan , maka layout ini dapat

    kita cetak dengan mengklik File , lalu ke Plot sehingga muncul tampilan sebagai

    berikut :

    Ukuran kertas