161
 Universitas Serang Raya 13 April 2013

Sak Etap Unsera 1311170savadgsfdgfdsgs82105 Phpapp01

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ssafasgasdhshsf

Citation preview

Slide 1

Universitas Serang Raya13 April 2013STANDAR AKUNTANSI KEUANGANETAP(Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)SAKKonvergensiIFRS

2012SAKETAP

2011SAKPemerintahan

2006SAKSyariah

20084 PILAR SAKSAK ETAPKarakteristik dan referensi penyusunan SAK ETAPSAK ETAPBerdiri sendiri, tidak mengacu ke PSAK lainMenggunakan konsep akuntansi biaya historisMengatur perlakuan akuntansi yg lazim untuk ETAPREFERENSI : IFRS for SME (Small Medium Enterprise) PSAK yang berlakuIsi SAK ETAPSAK ETAPBAB 1Ruang LingkupBAB 2Konsep dan Prinsip PervasifBAB 3Penyajian Laporan KeuanganBAB 4NeracaBAB 5Laporan Laba RugiBAB 6Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Laba Rugi dan Saldo LabaBAB 7Laporan Arus KasBAB 8Catatan atas Laporan KeuanganBAB 9Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan KesalahanBAB 10Investasi pada Efek TertentuIsi SAK ETAPSAK ETAPBAB 11PersediaanBAB 12Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas AnakBAB 13Investasi pada Joint VentureBAB 14Properti InvestasiBAB 15Aset TetapBAB 16Aset Tidak BerwujudBAB 17Sewa BAB 18Kewajiban Diestimasi dan KontinjensiBAB 19Ekuitas BAB 20Pendapatan Isi SAK ETAPSAK ETAPBAB 21Biaya PinjamanBAB 22Penurunan Nilai AsetBAB 23Imbalan KerjaBAB 24Pajak PenghasilanBAB 25Mata Uang PelaporanBAB 26Transaksi Dalam Mata Uang AsingBAB 27Peristiwa setelah Akhir Periode PelaporanBAB 28Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan IstimewaBAB 29Ketentuan TransaksiBAB 30Tanggal EfektifBAB 1RUANG LINGKUP

SAK ETAPKriteria ETAPETAPTidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikanMenerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) kepada pengguna eksternal

SAK ETAPBAB 1BAB 1Akuntabilitas Publik SignifikanSAK ETAPEntitas mengajukan pendaftaran/terdaftar pada regulator pasar modal atau regulator lain untuk penerbitan efekEntitas menguasai aset sekelompok masyarakat, seperti bank, perusahaan asuransi, pialang/pedagang efek, dana pensiun, reksa dana atau bank investasiEntitas yang memiliki akuntabilitas publik seperti tsb di atas, tidak boleh menggunakan SAK ETAP. Dapat menggunakan SAK ETAP ini jika regulasi mengizinkanBAB 2Konsep DAN Prinsip Pervasif

SAK ETAPPertanggungjawaban Manajemen atas Sumber Daya yang DikelolaInformasi Posisi KeuanganKinerja KeuanganLaporan Arus KasLaporan Keuangan

SAK ETAPBAB 2Tujuan Laporan KeuanganKarakteristik KualitatifDapat DipahamiRelevanMaterialitasKeandalanSubstansi Mengungguli Bentuk

SAK ETAPBAB 2KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI DALAM LKKARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI DALAM LKKarakteristik KualitatifPertimbangan SehatKelengkapanDapat DibandingkanTepat WaktuKeseimbangan Biaya dan Manfaat

SAK ETAPBAB 2Posisi Keuangan & Kinerja KeuanganPosisi KeuanganAsetKewajibanEkuitasSAK ETAPBAB 2Kinerja KeuanganPenghasilan (Income)Beban (Expenses)Unsur-unsur Laporan KeuanganPengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan :Probabilitas manfaat ekonomi masa depanKeandalan pengukuran

Pengukuran Unsur-unsur Laporan Keuangan :Dasar pengukuran : Biaya historisNilai wajarSAK ETAPBAB 2Penyusunan Laporan KeuanganDasar akrualSaling hapus tidak diperkenankan untuk :Aset dan kewajibanPenghasilan dan bebanSAK ETAPBAB 2BAB 3PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

SAK ETAPBAB 3Penyajian laporan keuanganEntitas membuat pernyataan secara eksplisit bahwa menerapkan SAK ETAP secara penuhManajemen entitas perlu membuat pengungkapan tambahan jika SAK ETAP tidak diterapkan memadaiManajemen entitas membuat penilaian atas kemampuan entitas melanjutkan kelangsungan usahaLaporan keuangan dan informasi komparatif minimum dibuat setahun sekali, jika periode lebih pendek atau lebih panjang harus diungkapkan

SAK ETAPSAK ETAPBAB 3Penyajian Laporan KeuanganPenyajian Wajar penerapan SAK ETAP dan pengungkapan tambahan jika diperlukanKepatuhan terhadap SAK ETAP dinyatakan secara eksplisit dalam catatan atas laporan keuanganKelangsungan Usaha manajemen menilai kelangsungan usaha mengungkapkan dalam laporan keuanganSAK ETAPBAB 3Penyajian Laporan KeuanganFrekuensi Pelaporan minimum satu tahun sekaliPenyajian yang konsisten penyajian dan klasifikasi harus konsisten pengecualian terhadap konsistensi :(a) perubahan signifikan operasi atau perubahan menghasilkan penyajian lebih baik(b) SAK ETAP mensyaratkan perubahan reklasifikasi jumlah komparatif reklasifikasi jumlah komparatif tidak praktis, maka harus diungkapkanSAK ETAPBAB 3Penyajian Laporan KeuanganInformasi komparatif informasi diungkapkan komparatif dengan periode sebelumnyaMaterialitas dan agregasi pos-pos material disajikan terpisah pos-pos tidak material dapat digabungkan sesuai sifat atau fungsiSAK ETAPBAB 3Penyajian Laporan KeuanganLaporan Keuangan Lengkap neraca laporan laba rugi laporan perubahan ekuitas laporan arus kas catatan atas laporan keuanganSAK ETAPBAB 3Penyajian Laporan KeuanganLaporan Keuangan LengkapJika entitas hanya mengalami perubahan ekuitas yang berasal dari laba rugi, pembayaran dividen, koreksi kesalahan periode lalu dan perubahan kebijakan akuntansi Maka entitas dapat menyajikan Laporan laba rugi dan saldo laba sebagai pengganti Laporan laba rugi dan Laporan perubahan ekuitasLaporan KeuanganNeracaKewajibanLaporan laba rugiLaporan perubahan ekuitasLaporan arus kasCatatan atas laporan keuangan

Laporan posisi keuangan (neraca)LiabilitasLaporan laba rugi komprehensifLaporan perubahan ekuitas

Laporan arus kasCatatan atas laporan keuanganLaporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembaliSAK ETAPPSAK 1 (Revisi 2009)SAK ETAPPenyajian Laporan KeuanganIdentifikasi Laporan KeuanganIdentifikasi secara jelas setiap komponen laporan keuangan.Informasi berikut, jika perlu, pada setiap halaman:Nama entitas pelapor dan perubahan dalam nama tersebut sejak laporan periode terakhir Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih tepat bagi setiap komponen laporan keuangan;Mata uang pelaporan, seperti didefinisikan dalam Bab 25Pembulatan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.Catatan laporan keuangan: Domisili , bentuk hukum dan alamat kantor yang terdaftarPenjelasan sifat operasi dan aktivitas utamaSAK ETAPBAB 3BAB 4NERACA

SAK ETAPNeracaMenyajikan aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal tertentu.Minimal mencakup pos-pos: kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, persediaan, properti investasi, aset tetap, aset tidak berwujud, utang usaha dan utang lainnya, aset dan kewajiban pajak, kewajiban diestimasi ekuitas.Urutan dan format pos tidak ditentukan oleh SAK ETAPSAK ETAPAset LancarEntitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar jika:diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan, dalam jangka waktu siklus operasi normal entitas;dimiliki untuk diperdagangkan;diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan; atauberupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari pertukaran atau digunakan untuk menyelesaikan kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Aset lainnya diklasifiaksikan tidak lancarSAK ETAPKewajiban Jangka PendekEntitas mengklasifikasikan kewajiban sebagai kewajiban jangka pendek jika:diperkirakan akan diselesaikan dalamjangka waktu siklus normal operasi entitas;dimiliki untuk diperdagangkan;kewajiban akan diselesaikan dalamjangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan; atauentitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian kewajiban setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Entitas mengklasifikasikan semua kewajiban lainnya sebagai kewajiban jangka panjang.SAK ETAPInformasi disajikan di Neraca atau CALKKelompok aset tetap;Jumlah piutang usaha, piutang dari pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, pelunasan dipercepat dan jumlah lainnya;Rincian persediaan Kewajiban imbalan kerja dan kewajiban diestimasi lainnyaSAK ETAPContoh Klasifikasi Aset dan KewajibanAset lancarKas dan setara kasPiutang usahaPersediaanBiaya dibayar dimukaPajak dibayar dimuka

Aset tidak lancarProperti investasiAset tetapAset tidak berwujudAset lainnya

Kewajiban jangka pendekUtang bank jangka pendekUtang usahaUtang pajakBiaya yang masih harus dibayar

Kewajiban jangka panjangUtang bank jangka panjangKewajiban imbalan pascakerja

SAK ETAPEkuitasEkuitas terdiri dari: Modal disetorTambahan modal disetorSaldo labaPendapatan dan beban yang langsung diakui ke ekuitasEntitas yang berbentuk PT, juga mengungkapkan:jumlah modal dasarjumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuhnilai nominal sahamikhtisar perubahan jumlah saham beredarSAK ETAPBAB 5LAPORAN LABA RUGI

SAK ETAPLaporan Laba RugiLaporan Laba Rugi suatu periode tertentu, menunjukan kinerja keuangan selama periode tersebut.Pos minimal: PendapatanBeban keuangan Bagian laba atau rugi investasi (metode ekuitas)Beban pajakLaba atau rugi bersihPos luar biasa tidak diperkenankanSAK ETAPLaporan Laba RugiEntitas dapat menyajikan beban berdasarkanSifat bebanbeban bahan bakubeban tenaga kerjabeban penyusutanbeban sewa ruanganbeban listrik beban operasi lainnya

Fungsi bebanbeban pokok penjualanbeban pemasaranbeban umum dan administrasibeban operasi lainnyaSAK ETAPBAB 6LAPORAN PERUBAHAN EKUITASDANLAPORAN LABA RUGI DAN SALDO LABA

SAK ETAPALTERNATIF PENYAJIANSAK ETAPPerubahan ekuitas selama satu periodeLaporan Perubahan EkuitasLaporan Laba Rugi dan Saldo LabaLaporan Perubahan Ekuitas Menyajikan: Laba rugi tahun berjalanPendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitasPengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan.Rekonsiliasi jumlah tercatat awal dan akhir periode dari komponen ekuitas.SAK ETAPContoh Laporan Perubahan EkuitasModal DisetorTambahan Modal DisetorLaba Belum Direalisasi Efek Tersedia DijualSaldo LabaJumlah EkuitasSaldo awal600.000 100,000 50.000 200.000 950.000 Pengeluaran saham baru100.000 (100,000)Rugi belum direalisasi(30.000)(30.000)Dividen kas(150.000)(150.000)Laba bersih tahun berjalan300.000 300.000 Saldo akhir700.000 - 20.000 350.000 1.070.000 SAK ETAPLaporan Laba Rugi dan Saldo LabaDiperbolehkan jika :Perubahan ekuitas hanya berasal dari :Laba atau rugiPembayaran dividenKoreksi kesalahan periode laluPerubahan kebijakan ekonomiSAK ETAPLaporan Laba Rugi dan Saldo LabaInformasi yang disajikan :Saldo laba awal periodeDividenSaldo laba setelah koreksi kesalahanSaldo laba setelah perubahan kebijakan akuntansiSaldo laba akhir periodeSAK ETAPContoh2011Pendapatan500.000Beban pokok penjualan150.000 Laba kotor350.000Beban usaha65.000Laba usaha285,000 Beban bunga15,000 Laba sebelum pajak270,000 Pajak75,600 Laba bersih194,400 Saldo laba awal tahun225,000 Laba bersih tahun berjalan194,400 Dividen tunai(75,000)Saldo laba akhir tahun344,400 SAK ETAPBAB 7LAPORAN arus kasSAK ETAPLaporan Arus KasMenyajikan informasi arus kas dan setara kasKlasifikasi dalam laporan arus kasaktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.Aktivitas operasi disajikan dengan metode tidak langsung.SAK ETAPLaporan Arus KasBunga dan dividen diungkap secara terpisah secara konsisten sebagai aktivitas operasi, investasi atau pendanaan.Pajak penghasilan diungkapkan terpisah sebagai aktivitas operasi kecuali dapat secara spesifik diidentifikasi sebagai aktivitas investasi atau pendanaan.Transaksi non kas tidak dapat disajikan dalam laporan arus kas.Menyajikan rekonsiliasi komponen kas dan setara kasSAK ETAPBAB 8CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANSAK ETAPCatatan Atas Laporan KeuanganBerisi informasi tambahan, penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. Harus mengungkapkan:dasar penyusunan laporan keuangan Informasi yang disyaratkan SAK ETAPinformasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan, tapi relevan untuk memahami laporan keuanganDisajikan secara sistematis dan merujuk silang ke pos-pos dalam laporan keuangan.SAK ETAPUrutan PenyajianPernyataan kepatuhan sesuai SAK ETAPRingkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkanInformasi yang mendukung pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan, sesuai dengan urutan penyajian dalam laporan keuanganPengungkapan lain:kejadian setelah tanggal neracastandar akuntansi barukondisi ekonomi globalInformasi tentang sumber utama ketidakpastian estimasiSAK ETAPBAB 9KEBIJAKAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI DAN KESALAHANSAK ETAPKebijakan AkuntansiKebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar, konvensi, aturan dan praktik tertentu yang diterapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya.SAK ETAPKebijakan AkuntansiSAK ETAPJika SAK ETAP secara eksplisit mengatur suatu transaksi, maka entitas harus menerapkan SAK ETAP. Entitas boleh tidak menerapkan SAK ETAP jika dampaknya tidak material.Jika SAK ETAP tidak secara eksplisit mengatur suatu transaksi, maka entitas dapat mengembangkan kebijakan akuntansi yang menghasilkan informasi yang : relevan dan andal.BAB 9Kebijakan AkuntansiSAK ETAPDalam mengembangkan kebijakan akuntansi tersebut, manajemen harus mengacu pada persyaratan dan panduan dalam : SAK ETAP yang berhubungan dengan isu serupaDefinisi, , kriteria pengakuan dan konsep pengukuran sesuai dengan Bab 2 Konsep dan Prinsip Pervasif BAB 9Manajemen dapat juga mengacu pada : PSAK non-ETAP yang berhubungan dengan isu serupa atau terkaitpengaturan terkini dari badan penyusun standar lain yang menggunakan kerangka dasar yang serupaliteratur akuntansi dan praktik industri yang berterima umum sepanjang tidak bertentanganEntitas harus memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi secara konsisten untuk transaksi atau kejadian dan kondisi lain yang serupa.Konsistensi Kebijakan AkuntansiSAK ETAPPerubahan kebijakan akuntansi hanya jika:disyaratkan sesuai SAK ETAPmenghasilkan informasi yang lebih andal dan relevan 53Penerapan perubahan akuntansi:sesuai dengan ketentuan transisi SAK ETAPjika tidak diatur, maka penerapan secara retrospektifentitas menerapkan kebijakan akuntansi baru seolah-olah kebijakan akuntansi baru telah diterapkan sebelumnya. jika tidak praktis, entitas menerapkan kebijakan akuntansi baru pada periode sajian paling awal.Penerapan Perubahan Kebijakan AkuntansiSAK ETAP54Estimasi AkuntansiPerubahan estimasi akuntansi adalah penyesuaian jumlah tercatat aset atau kewajiban, atau jumlah konsumsi periodik suatu aset, yang berasal dari pengujian status sekarang dari, dan ekspektasi manfaat ekonomi dan kewajiban masa mendatang yang terkait dengan, aset dan kewajiban. Perubahan estimasi akuntansi yang berasal dari informasi baru atau pengembangan baru dan, oleh karena itu, bukan koreksi kesalahan. Penerapan secara prospektifSAK ETAPKoreksi Kesalahan Periode LaluKesalahan periode yang lalu adalah kelalaian dan kesalahan pencatatan dalam laporan keuangan entitas untuk satu atau lebih periode lalu yang muncul dari kegagalan untuk menggunakan atau kesalahan penggunaan informasi yang andal, yang:tersedia ketika laporan keuangan diterbitkan; dandiekspektasi dengan layak seharusnya diperoleh dan dimasukkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebutDiterapkan secara retrospektifSAK ETAPBAB 10INVESTASI PADA EFEK TERTENTUSAK ETAPInvestasi Efek TertentuEfek adalah surat berharga utang atau ekuitasKlasifikasi pada saat perolehan: dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi amortisasi premi atau diskontodiperdagangkan (trading) disajikan sebesar nilai wajar pada tanggal neracatersedia untuk dijual (available for sale) disajikan sebesar nilai wajar pada tanggal neracaSAK ETAPInvestasi pada Efek TertentuPenyajian di neraca (classified balance sheet):Trading sebagai aset lancarHTM dan AFS sebagai aset lancar atau tidak lancar berdasarkan keputusan manajemen, kecuali akan jatuh tempo pada tahun berikutnya harus sebagai aset lancar.Laporan arus kas:Trading: arus kas operasiAFS dan HTM: arus kas investasiSAK ETAPBAB 11PERSEDIAANSAK ETAPPersediaanPersediaan:Untuk dijual dalam kegiatan usaha normalDalam proses produksi untuk kemudian dijualDalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa

SAK ETAPPersediaanBiaya perolehan persediaan mencakup seluruh biaya pembelian, biaya koversi, dan biaya lainnya yang terjadi untuk membawa persediaan ke kondisi dan lokasi sekarangBiaya pembelian persediaan: harga beli, bea impor, pajak lainnya (kecuali yang kemudian dapat ditagih kembali kepada otoritas pajak), biaya pengangkutan, biaya penanganan, dan biaya lainnya yang secara langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan, dan jasa. Diskon dagang, potongan, dan lainnya yang serupa dikurangkan dalam menentukan biaya pembelian.Biaya konversi: overhead produksi tetap dan variabelSAK ETAPPengukuranNilai persediaan diukur pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersihBiaya perolehanbiaya pembelianbiaya konversibiaya lainnya untuk membawa persediaan ke kondisi sekarangNilai realisasi bersihharga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjualSAK ETAPPersediaanTidak dapat diakui sebagai biaya persediaan, sehingga harus menjadi beban tahun berjalan:biaya bahan tidak terpakai, tenaga kerja dan biaya produksi lainnya yang tidak normal;biaya penyimpanan, kecuali biaya yang diperlukan dalam proses produksi sebelum tahap produksi selanjutnya;biaya overhead administratif yang tidak berkontribusi untuk membuat persediaan ke kondisi dan lokasi sekarang; danbiaya penjualan.

SAK ETAPPersediaanRumus biaya yang dapat dipergunakan:Identifikasi khusus (untuk persediaan yang sifatnya khusus)Masuk pertama keluar pertama (MPKP = FIFO)Rata-rata tertimbangMetode masuk terakhir keluar pertama (MTKP = LIFO) tidak diperkenankan.SAK ETAPPenurunan NilaiPada setiap tanggal pelaporan, entitas harus menilai apakah persediaan mengalami penurunan nilai, denganMembandingkan jumlah tercatat setiap pos persediaan dengan harga jual dikurangi biaya untuk menyelesaikan dan menjual (nilai realisasi bersih = NRV)Jika jumlah tercatat > nilai realisasi bersih, maka persediaan diturunkan nilainya hingga sebesar nilai realisasi bersihSelisih nilai realisasi bersih dan jumlah tercatat diakui sebagai kerugian penurunan nilai yang merupakan beban periode berjalan.

SAK ETAPBAB 12INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS ANAKSAK ETAPInvestasi pada Asosiasi dan AnakEntitas asosiasi: investor mempunyai pengaruh signifikanBiasanya 20% hak suara atau lebih.Entitas anak: entitas yang dikendalikan oleh induk.Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode biaya (cost method).Investasi pada anak dengan metode ekuitas, dan tidak dibuat laporan konsolidasian.SAK ETAPBAB 13INVESTASI PADA JOINT VENTURESAK ETAPInvestasi Pada Joint VentureJoint venture: perjanjian kontraktual antara beberapa pihak untuk menjalankan aktivitas ekonomiPengendalian bersama: kesepakatan kontraktual untuk bersama-sama mengendalikan suatu aktivitas ekonomi sehingga keputusan strategis diambil bersama-sama.Tipe:PBO (Pengendalian Bersama Operasi)PBA (Pengendalian Bersama Aset)PBE (Pengendalian Bersama Entitas)SAK ETAPInvestasi Pada Joint VenturePBO:Masing-masing venturer menggunakan aset tetapnya, dan mengelola sendiri persediaannya. Masing-masing venturer juga memikul pengeluarannya, menyelesaikan kewajibannya serta mencari sumber pendanaan untuk aktivitasnya sendiri.Aset, kewajiban dan beban sendiri dicatat masing-masingPerjanjian mengatur pembagian pendapatan dan beban bersama.SAK ETAPInvestasi Pada Joint VenturePBA:Para venturer melakukan pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas satu atau lebih aset yang diserahkan oleh venturer, atau dibeli untuk digunakan dalam melaksanakan kegiatan joint venture.Pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas satu atau lebih asetSetiap venturer membukukan bagian aset, kewajiban, bagian pendapatan dan beban

SAK ETAPInvestasi Pada Joint VenturePBE:Joint venture yang melibatkan pendirian suatu perusahaan, persekutuan atau entitas lain dimana setiap venturer memiliki bagian.Entitas beroperasi dengan cara yang sama dengan entitas lain, kecuali adanya perjanjian kontraktual antar venturer untuk membuat pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi tersebut.Investor mencatat investasi pada PBE pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.

SAK ETAPBAB 14PROPERTI INVESTASISAK ETAPProperti InvestasiProperti Investasi adalah tanah dan atau bangunan yang dikuasai pemilik atau lessee sewa pembiayaan yang disewakan atau untuk kenaikan nilai dan bukan untuk digunakan untuk proses produksi atau penyediaan jasa atau tujuan administasi atau dijual dalam kegiatan sehari-hari.Dicatat pada nilai perolehan yaitu harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung.Setelah perolehan awal maka properti investasi dicatat pada nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai (cost model).SAK ETAPBab 15ASET TETAPSAK ETAPAset TetapAset tetap: aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke pihak lain atau untuk tujuan administratif dan diharapkan digunakan lebih dari satu periode.Diakui sebagai aset jika memenuhi prinsip pengakuan.SAK ETAPUnsur Biaya PerolehanPada saat perolehan, aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan: harga beli, biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tetap dan estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan dan biaya restorasi lokasi.SAK ETAPPengukuran Biaya PerolehanJika pembayaran atas perolehan aset ditangguhkan maka diakui setara nilai tunainya dan diakui beban keuangan.Aset tetap setelah perolehan awal dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.Revaluasi aset tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah diperkenankanPengeluaran setelah perolehan awal diakui bila memperpanjang umur manfaat, meningkatkan kapasitas, mutu, standar kinerja atau manfaat ekonomi lainnya.

SAK ETAPPenyusutanBeban penyusutan diakui dalam laporan laba rugi kecuali sebagai bagian perolehan aset.Beban penyusutan dihitung berdasarkan alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan selama umur manfaat.Metode penyusutan harus mencerminkan ekspektasi pola penggunaan manfaat ekonomi masa depan aset.Metode penyusutan antara lain garis lurus, saldo menurun atau jumlah unit produksi.

SAK ETAPPenurunan Nilai dan Penghentian PengakuanPenurunan nilai diakui pada saat terjadinya.Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi di masa depan yang diekspektasi dari penggunaan atau pelepasannya.SAK ETAPBAB 17ASET TIDAK BERWUJUD

SAK ETAPAset Tidak BerwujudAset tidak berwujud: aset non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik.Syarat identifikasi:Dapat dipisahkan dari aset lainnya atau terbagi terpisah atau dapat dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan atau ditukarkan baik invidual atau bersama.Muncul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya.SAK ETAPPengakuan dan PengukuranDapat diakui jika memenuhi prinsip pengakuan.Aset tidak berwujud pada saat perolehan diukur pada biaya perolehannya.Aset tidak berwujud dihasilkan secara internal tidak diakui dan pengeluaran tersebut dicatat sebagai beban.Pengeluaran yang awalnya diakui sebagai beban tidak boleh diakui sebagai bagian perolehan aset tidak berwujud dikemudian hari.Aset tidak berwujud setelah perolehan diukur pada nilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai.SAK ETAPUmur Manfaat dan Metode AmortisasiSemua aset tidak berwujud diakui sebagai aset dengan umur manfaat terbatasUmur manfaat aset tidak berwujud yang berasal dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya tidak boleh melebihi periode hak kontraktual atau hak hukum. Jika entitas tidak mampu mengestimasi umur manfaat suatu aset tidak berwujud, maka umur manfaatnya dianggap 10 tahun. Nilai residu dianggap nol, kecuali dalam kondisi tertentu.Metode amortisasi dipilih, jika tidak dapat dilakukan secara andal maka menggunakan metode garis lurus.

SAK ETAPUmur Manfaat dan Metode AmortisasiTelaah ulang atas umur dan metode amortisasi dilakukan pada saat terdapat indikasi perubahan terkait dengan asetJika berubah maka mengikuti perubahan sebagai estimasi akuntansi.SAK ETAPPenurunan Nilai dan Penghentian PengakuanRugi penurunan nilai diakui pada saat terjadinya.Aset tidak berwujud dihentikan pada saat dilepaskan atau tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan atas penggunaan atau pelepasan.SAK ETAPBAB 17SEWASAK ETAPSewaKlasifikasi sewa tergantung pada substansi transaksi dan bukan bentuk hukumnya.Sewa pembiayaan jika sewa mengalihkan secara substansi seluruh manfaat dan risiko kepemilikan aset kepada lessee, jika tidak maka sebagai sewa operasi.Klasifikasi sewa dilakukan pada awal sewa dan tidak berubah selama masa sewa kecuali lessee dan lessor sepakat mengubah persyaratan sewa sehingga klasifikasi sewa harus dievaluasi ulang.SAK ETAPSewaSewa Pembiayaan jika memenuhi salah satu:sewa mengalihkan kepemilikan aset pada lessee pada akhir masa sewalessee mempunyai hak opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakanmasa sewa adalah sebagian besar umur ekonomis aset yaitu sama atau lebih dari 75% umur ekonomis aset sewaan. pada awal masa sewa nilai kini pembayaran sewa minimum sama atau lebih dari 90% nilai wajar aset sewaanaset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material.SAK ETAPSewa Pembiayaan Laporan Keuangan LesseeMencatat aset dan kewajiban sebesar nilai tunai pembayaran sewa ditambah nilai residuMencatat depresiasi selama umur manfaat aset atau masa sewa. Bila tidak ada pengalihan: yang lebih rendah antara masa sewa dan umur manfaatnyaPembelian aset sewaan sebelum berakhirnya masa sewa menyebabkan keuntungan atau kerugianTingkat diskonto: tingkat bunga yang dibebankan lessor atau tingkat bunga yang berlaku pada awal sewaMencatat pembayaran minimumPelunasan kewajibanBeban keuanganSAK ETAPSewa Pembiayaan Laporan Keuangan LessorMenyewakan aset dan mencatat penanaman neto sewaPenanaman neto sewa = jumlah piutang sewa + nilai residu pendapatan sewa belum diakuiMencatat pendapatan sebagai tingkat pengembalian berkala atas penanaman neto sewaSAK ETAPSewa OperasiLessee:Tidak mencatat aset sewaanMencatat beban sewa secara straight lineLessor:Mencatat aset sewaan (termasuk depresiasi)Mencatat penerimaan secara straight lineSAK ETAPTransaksi Jual dan Sewa BalikHarus diperlakukan sebagai dua transaksi terpisah, yaitu:transaksi jual dan transaksi sewaSelisih harga jual dan nilai tercatat aset yang dijual harus: diakui sebagai keuntungan atau kerugian ditangguhkandiamortisasi secara proporsional dengan beban penyusutan (jika sewa balik merupakan sewa pembiayaan) atau beban sewa (jika sewa balik merupakan sewa operasi) SAK ETAPBAB 18KEWAJIBAN DIESTIMASI DAN KONTINJENSISAK ETAPKewajiban diestimasi adalah kewajiban yang waktu dan jumlahnya belum pasti.Syarat kewajiban diestimasi : terdapat kewajiban kini sebagai hasil dari peristiwa masa lalukemungkinan (lebih mungkin dibandingkan tidak mungkin) terjadi arus keluar manfaat ekonomis pada saat penyelesaianjumlah kewajiban dapat diestimasi secara andalJumlah kewajiban diestimasi ditelaah setiap tanggal pelaporan dan melakukan penyesuaian untuk mencerminkan estimasi terbaik. Kewajiban DiestimasiSAK ETAPPengukuran Dicatat sebagai hasil estimasi terbaik atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal neraca.Diukur pada nilai kini jika dampaknya material.

SAK ETAPKewajiban kontinjensi merupakan kewajiban potensial yang belum pasti; atau kewajiban kini yang tidak diakui karena mungkin terjadi, tapi tampaknya tidak, atau jumlahnya tidak dapat diestimasi secara andalKewajiban kontinjensi tidak diakui, tapi pengungkapan diperlukan. Kewajiban KontinjensiSAK ETAPKewajiban KontinjensiDisebut kewajiban kontinjensi jika tidak memenuhi salah satu atau kedua syarat sbb :kemungkinan (lebih mungkin dibandingkan tidak mungkin) terjadi arus keluar manfaat ekonomis pada saat penyelesaianjumlah kewajiban dapat diestimasi secara andalSAK ETAPContohPeristiwaKewajiban diestimasi atau kontinjensiKemungkinan besar salah satu segmen operasi akan mengalami kerugian operasi selama beberapa tahun di masa depan-Kontrak memberatkan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak lebih besar dari manfaat ekonominya. Kewajiban diestimasiGaransi produk garansi untuk memperbaiki atau mengganti kesalahan produksi dalam 3 tahun sejak penjualanKewajiban diestimasi, sebesar estimasi terbaik (data historis)SAK ETAPContohPeristiwaKewajiban diestimasi atau kontinjensiPenutupan suatu divisi komunikasi dan rencana implementasi sebelum akhir periode pelaporan Kewajiban diestimasi sebesar biaya yang mungkin terjadiKasus pengadilan pengacara memberikan opini kemungkinan entitas diputuskan tidak bersalah.Kewajiban kontinjensi, dengan pengungkapan.Kasus pengadilan pengacara memberikan opini kemungkinan entitas diputuskan bersalah.Kewajiban diestimasi, sebesar estimasi terbaik untuk penyelesaian kewajibanSAK ETAPBAB 19EKUITASSAK ETAPEntitas PeroranganPersekutuan PerdataFirmaCVPerseroan TerbatasKoperasiBentuk Hukum EntitasSAK ETAPModal saham meliputi:saham preferensaham biasatambahan modal disetorAntara lain: agio saham , sumbangan , tambahan modal dari penjualan kembali saham diperoleh kembali dengan harga di atas jumlah yang dibayarkan pada saat perolehannyaBadan usaha PTSAK ETAPPenyajian ekuitasEkuitasModal saham modal dasar 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1000.Modal saham disetor penuh 5.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.0005.000.000Tambahan modal disetor1.000.000Jumlah modal saham6.000.000Saldo laba2.450.000Jumlah ekuitas8.450.000SAK ETAPEntitas dapat menarik kembali saham yang telah dikeluarkan dan disebut Treasury Stock. Terdapat 2 metode yaitu: Metode biayasaham yang dibeli kembali dicatat sesuai harga perolehan kembalidisajikan sebagai akun pengurang ekuitasMetode par valuesaham yang dibeli kembali dicatat pada harga nominaldisajikan sebagai akun pengurang modal sahamPerolehan kembali sahamSAK ETAPKewajiban entitas untuk membagi dividen timbul pada saat pengumuman pembagian dividenBentuk dividen:dividen kasdividen sahamberasal dari saldo laba yang diinvestasikan kembali oleh pemegang saham dalam bentuk moda disetordicatat berdasarkan nilai wajar sahamPembagian dividenSAK ETAPBAB 20PENDAPATANSAK ETAPPenjualan barangPenyediaan jasaKontrak konstruksiPenggunaan aset entitas oleh pihak lain:bungaroyalti atau dividenJenis-jenis pendapatanSAK ETAPEntitas harus mengukur pendapatan berdasarkan nilai wajar atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima. Untuk pembayaran tangguhan, jika merupakan transaksi keuangan, maka nilai kini dari seluruh pembayaran diakui sebagai pendapatanselisih nilai kini dan nilai nominal pembayaran diakui sebagai pendapatan bungaPengukuran pendapatanSAK ETAPBarang dan jasa sejenis dan bernilai sama: entitas tidak dapat mengakui pendapatanBarang dan jasa yang tidak sejenis: entitas harus mengakui pendapatan ketika barang telah dijual atau jasa diberikantransaksi diukur pada nilai wajar kecuali: transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial; nilai wajar dari aset yang diterima ataupun aset yang dilepas tidak dapat diandalkan. apabila transaksi tidak bisa diukur pada nilai wajar, maka transaksi diukur pada jumlah tercatat dari aset yang dilepas.Pertukaran barang atau jasaSAK ETAPPendapatan diakui jika semua kondisi berikut telah terpenuhi:Entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang kepada pembeli;Entitas tidak mempertahankan mengendalian efektif atas barang yang terjual;Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir masuk ke dalam entitas; danBiaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur secara andalPenjualan barangSAK ETAPEntitas harus mengakui pendapatan sesuai dengan tahap penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan (biasanya disebut metode persentase penyelesaian).Hasil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal apabila memenuhi semua kondisi berikut:Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;Ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis akan mengalir kepada entitas;Tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; danBiaya yang terjadi dalam transaksi dan biaya penyelesaian transaksi dapat diukur secara andal.Penyediaan jasaSAK ETAPEntitas harus mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh entitas yang lain yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen ketika:ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir kepada entitas; jumlah pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.Bunga, royalti dan dividenSAK ETAPBunga harus diakui secara akrual;

Royalti harus diakui dengan menggunakan dasar akrual sesuai dengan substansi dari perjanjian yang relevan; dan

Dividen harus diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah terjadi.Pengakuan bunga, royalti dan dividenSAK ETAPBAB 21BIAYA PINJAMANSAK ETAPBiaya PinjamanBiaya pinjaman adalah bunga dan biaya lainnya yang timbul dari kewajiban keuangan suatu entitasTermasuk: Bunga cerukan bank dan pinjaman jangk pendek dan panjangAmortisasi diskonto atau premium pinjamanAmortisasi biaya tambahan pinjamanBeban pembiayaan sewa pembiayaanPerbedaan nilai tukar dari pinjaman mata uang asing yang dianggap sebagai penyesuaian terhadap biaya bunga.Entitas harus mengakui seluruh biaya pinjaman sebagai beban pada laporan laba rugi di periode terjadinyaSAK ETAPBAB 22Penurunan nilai ASETSAK ETAPPenurunan NilaiPenurunan nilai pinjaman dan piutang dinilai sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih.Persediaan: harga jual dikurangi biaya menyelesaikan dan menjualPemulihan penurunan nilai diakui maksimal sebesar rugi yang telah diakui.Entitas harus menilai pada setiap tanggal laporan apakah terjadi indikasi bahwa ada aset yang turun nilainya.Indikasi: sumber informasi eksternal atau sumber informasi internal.SAK ETAPBab 23Imbalan kerjaSAK ETAPImbalan KerjaDiakui sebagai kewajiban, setelah dikurangi jumlah yang telah dibayar.Diakui sebagai beban, kecuali disyaratkan lain.Imbalan paska kerja jangka panjang dihitung berdasarkan projected unit credit, jika tidak mampu dapat menggunakan yang disederhanakan dengan mengabaikan beberapa faktor yaitu tingkat kenaikan gaji, jasa yang akan datang, dan mortalitas pekerja. SAK ETAPBAB 24Pajak penghasilanSAK ETAPPajak PenghasilanDiakui berdasarkan kewajiban pajak periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar.Jika terdapat kelebihan bayar maka diakui sebagai aset.Pajak tangguhan tidak diatur.

SAK ETAPBAB 25MATA UANG PELAPORANSAK ETAPMata Uang Pencatatan dan PelaporanMenggunakan mata uang rupiah.Entitas dapat menggunakan mata uang lain sepanjang memenuhi sebagai mata uang fungsional.Mata uang pencatatan harus sama dengan mata uang pelaporan.Mata uang fungsional: indikator arus kas, indikator harga jual, indikator biaya.Penentuan saldo awal untuk pencatatan akuntansi dilakukan dengan mengukur seolah-olah mata uang fungsional telah digunakan sejak terjadinya transaksi.SAK ETAPBAB 26TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASINGSAK ETAPTransaksi dalam Mata Uang AsingTransaksi dalam mata uang asing dicatat pada pengakuan awal dengan menggunakan kurs tunai pada tanggal transaksi.Pada akhir periode pelaporan, entitas harus melaporkan:pos moneter dengan kurs tanggal neracapos moneter yang diukur dengan biaya perolehan historis dengan kurs pada tanggal transaksipos non moneter yang diukur pada nilai wajar dengan kurs pada tanggal nilai wajar.Keuntungan atau kerugian diakui pada beban tahun berjalan dan keuntungan atau kerugian yang terkait langsung dengan transaksi ekuitas dibebankan ke ekuitas.SAK ETAPBAB 27PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE PELAPORANSAK ETAPPost Balance SheetsDua jenis peristiwa setelah tanggal neracaPeristiwa setelah tanggal laporan yang memerlukan penyesuaian Peristiwa yang tidak memerlukan penyesuaian.Dividen yang diumumkan setelah tanggal laporan tidak boleh diakui sebagai kewajiban pada akhir perode laporan.

SAK ETAPBAB 28PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWASAK ETAPPihak Hubungan IstimewaPengungkapan hubungan termasuk hubungan entitas induk dengan anak.Pengungkapan kompensasi personel manajemen kunciPengungkapan transaksi pihak yang mempunyai hubungan istimewa.Entitas tidak boleh menyatakan bahwa transaksi tersebut dilakukan setara dengan pihak yang faham dan berkeingingan untuk melakukan transaksi kecuali syarat tersebut dapat dibenarkan.SAK ETAPBAB 29 & 30KETENTUAN TRANSISI DANTANGGAL EFEKTIFSAK ETAPKetentuan transisiSAK ETAPPenerapan SAK ETAP :Secara RetrospektifJika tidak praktis, diperkenankanSecara ProspektifPenerapan SAK ETAP secara ProspektifSAK ETAPJika Entitas sebelum penerapan SAK ETAP telah menyusun laporan keuangan :Mengakui aset & kewajiban sesuai SAK ETAPTidak mengakui aset & kewajiban yang tidak diakui SAK ETAPReklasifikasi sesuai SAK ETAPPengukuran sesuai SAK ETAPRuang lingkup (1)SAK ETAPETAP yang memenuhi persyaratan untuk menerapkan Standar ini dapat menyusun laporan keuangan tidak berdasarkan SAK ETAP, tetapi berdasarkan SAK yang berlaku (berbasis IFRS)Jika ETAP sudah memilih untuk menerapkan SAK berbasis IFRS, ETAP tidak diperkenankan untuk menerapkan SAK ETAP untuk penyusunan laporan keuangan berikutnyaBAB 29Ruang LingkupETAPSAK ETAPSAK Non-ETAPdianjurkansukarelaNon-ETAPmandatorySAK ETAPBAB 29Entitas yang telah menyusun laporan keuangan menggunakan SAK ETAP, kemudian tidak memenuhi persyaratan entitas yang dapat menggunakan SAK ETAP, maka:Entitas tersebut harus menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS Entitas tersebut tidak diperkenankan untuk menerapkan SAK ETAP pada laporan keuangan berikutnyaEntitas yang sebelumnya menggunakan SAK non ETAP, kemudian memenuhi persyaratan sebagai entitas yang dapat menggunakan ETAP, maka entitas ini dapat menggunakan ETAPKetentuan TransaksiSAK ETAPBAB 29Tanggal efektifSAK ETAPPenerapan dini :1 Januari 2010 dan setelahnyaPenerapan wajib :1 Januari 2011 dan setelahnyaKetentuan Transisi dan Tanggal Efektif

SAK ETAPPerbedaan Pokok SAK dan SAK ETAPSAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhanSAK ETAP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.SAK ETAP menggunakan cost model untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.SAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.SAK ETAP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan properti investasi. PSAK-IFRS boleh memilih cost model atau model reavaluasi.SAK ETAPKDPPLKSAK ETAPTujuan laporan keuanganSamaKarakteristik kualitatif laporan keuanganSamaUnsur-unsur laporan keuanganSamaKonsep pengakuanSamaKonsep pengukuran:biaya historisbiaya kininilai realisasi bersih nilai sekarangKonsep pengukuran:biaya historis nilai wajarKonsep pemeliharaan modal Tidak adaRerangka konseptualSAK ETAP141SAK UMUMSAK ETAPKepatuhan terhadap SAKPengungkapan atas PSAK misleading Kepatuhan terhadap SAK ETAPKomponen laporan keuangan:Lap posisi keuangan/neracaLap laba rugi komprehensifLap perubahan ekuitasLap arus kasCatatan atas laporan keuangan

Komponen laporan keuangan:NeracaLap laba rugi Lap perubahan ekuitasLap arus kasCatatan atas laporan keuanganTanggung jawab atas lapkeuTidak adaDasar akrual & kelangsungan usahaSama Penyajian Laporan KeuanganSAK ETAP142SAK UMUMSAK ETAPNeracaPos minimal yang disajikanKlasifikasi aset dan liabilitasPengungkapan

NeracaPos minimal yang disajikan lebih sedikitSamaPengungkapan lebih sederhana Laporan laba rugi komprehensifLaba rugi dan pendapatan kompresensif lainPos minimal

Laporan laba rugiLaba rugi

Pos minimal lebih sedikitPenyajian Laporan Keuangan (2)SAK ETAP143SAK UMUMSAK ETAPLaporan perubahan ekuitasPos minimalPengungkapan distribusi dividen dan dividen per sahamTidak diperkenankan Laporan perubahan ekuitasPos minimal lebih sedikitTidak ada

Laporan perubahan ekuitas dan saldo laba dapat menggantikan lap laba rugi dan lap perubahan ekuitas

Laporan arus kasArus kas operasi disajikan dengan metode langsung atau tidak langsungArus kas valas, bunga & dividen, pajak penghasilan, investasi pada entitas anak, ventura bersama & entitas asosiasi, perubahan kepemilikan, dan transaksi nonkasKas yang dibatasi Laporan arus kasArus kas operasi disajikan dengan metode tidak langsungArus kas bunga & dividen, pajak penghasilan, dan transaksi nonkas

Tidak adaPenyajian Laporan Keuangan (3)SAK ETAP144SAK UMUMSAK ETAPCatatan atas laporan keuanganKebijakan akuntansiSumber estimasi ketidakpastianModal Dividen dan informasi umum entitasCatatan atas laporan keuanganKebijakan akuntansi Sumber estimasi ketidakpastianPenyajian Laporan Keuangan (4)SAK ETAP145SAK UMUMSAK ETAPLaporan keuangan konsolidasianTidak menyusun laporan keuangan konsolidasianLaporan keuangan tersendiri (lampiran dari laporan keuangan konsolidasian)Konsolidasi entitas bertujuan khususLaporan Keuangan Konsolidasian SAK ETAP146SAK UMUMSAK ETAPKebijakan akuntansiPemilihan kebijakan akuntansiPSAK serupaConceptual frameworkOther pronouncements, literatur dan praktikDampak penerapan PSAK yang akan berlaku

Kebijakan akuntansiPemilihan kebijakan akuntansiBagian SAK serupaConceptual frameworkSAK umumOther pronouncements, literatur dan praktikTidak adaEstimasi akuntansiSamaKesalahan Sama Kebijakan Akuntansi, Estimasi Akuntansi dan KesalahanSAK ETAP147SAK UMUMSAK ETAPInstrumen keuanganEfek yang diperdagangkan (marketable securities)Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiTersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoPinjaman yang diberikan dan piutang

DiperdagangkanTersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoMaksud dan kemampuanMaksud Instrumen KeuanganSAK ETAP148SAK UMUMSAK ETAPBiaya perolehan atau nilai realisasi neto (mana lebih rendah)Sama FIFO dan rata-rata tertimbangSama Persediaan pialang-pedagang komoditi menggunakan fair valueTidak adaPersediaan pemberi jasaSamaPersediaan SAK ETAP149SAK UMUMSAK ETAPPengaruh signifikanFaktor kuantitatif dan kualitatifHak suara potensial

Pengaruh signifikanFaktor kuantitatifTidak adaMetode ekuitasMetode biayaInvestasi pada entitas asosiasi yang tersedia untuk dijual

Tidak adaInvestasi pada Entitas Asosiasi SAK ETAP150SAK UMUMSAK ETAPPengendalian bersama operasiPengendalian bersama operasiPengendalian bersama asetPengendalian bersama asetPengendalian bersama entitasMetode ekuitas atau proporsional konsolidasiPengendalian bersama entitasMetode biayaInvestasi pada Joint VentureSAK ETAP151SAK UMUMSAK ETAPPengendalian, termasuk entitas bertujuan khususPengendalian, tidak mengatur entitas bertujuan khususMetode ekuitas dan harus dikonsolidasikanMetode ekuitas dan tidak dikonsolidasikanTransaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak menyebabkan hilangnya pengendalian (transaksi ekuitas)Tidak adaInvestasi pada Entitas AnakSAK ETAP152SAK UMUMSAK ETAPProperti investasiModel biaya Model nilai wajarProperti investasiModel biayaAset tetapModel biayaModel revaluasiAset tetapModel biaya (revaluasi harus ada izin pemerintah)Properti Investasi dan Aset TetapSAK ETAP153SAK UMUMSAK ETAPBerasal dari internal dan eksternalBerasal dari eksternal Umur manfaat terbatas dan tidak terbatasUmur manfaat terbatasGoodwillTidak adaModel biaya dan model revaluasiModel biayaAset Tidak BerwujudSAK ETAP154SAK UMUMSAK ETAPPerjanjian sewa dan perjanjian mengandung sewaPerjanjian sewaKlasifikasi sewa: indikator dan situasi yang memerlukan judgmentKlasifikasi sewa: indikator yang tidak perlu judgment:pengalihan asetopsi belimin 75% umur ekonomismin 90% nilai wajaraset bersifat khusus)Jual dan sewa-balik (sale and leaseback)Tidak adaSewa dan sewa lanjut (lease and sublease)Tidak adaSewa SAK ETAP155SAK UMUMSAK ETAPKewajiban diestimasi (provisi), aset kontinjensi, dan kewajiban kontinjensi

Sama EkuitasSama Pendapatan penjualan barang dan jasaSama Kewajiban Diestimasi (Provisi) dan Kontinjensi, Ekuitas, dan PendapatanSAK ETAP156SAK UMUMSAK ETAPBiaya pinjaman dikapitalisasiBiaya pinjaman dibebankanPenurunan nilaiInstrumen keuangan: incurred lossGoodwill dan aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatasUnit penghasil kasPenurunan nilaiPinjaman yang diberikan dan piutang: expected loss (aging schedule)Tidak ada

Tidak ada

Biaya Pinjaman dan Penurunan NilaiSAK ETAP157SAK UMUMSAK ETAPImbalan kerja jangka pendekImbalan kerja jangka pendekImbalan pasca kerjaImbalan pasca kerja, perhitungan lebih sederhana

Imbalan kerja jangka panjang lainnyaImbalan kerja jangka panjang lainnyaPesangon pemutusan kerjaPesangong pemutusan kerjaImbalan berbasis sahamTidak adaImbalan KerjaSAK ETAP158SAK UMUMSAK ETAPKonsep pajak tangguhan (deferred tax concept)Konsep pajak terutang (tax liability concept)

Laba fiskal dan laba akuntansiLaba fiskal Aset dan liabilitas pajak tangguhanUtang pajakPajak Penghasilan SAK ETAP159SAK UMUMSAK ETAPMata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asing

Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asingTransaksi valas: kurs tanggal transaksiTransaksi valas: kurs rata-rata bulanan (mingguan)

Mata Uang Pelaporan dan Transaksi ValasSAK ETAP160Terima kasihSAK ETAP