5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 1/26
Diusulkan oleh:
Ahsan Abduh Andi Sihotang
Sabila Putri Dian
F34052023 (2005)
F34070049 (2007)
" "
PROGRAM KREA TIVITAS MABASISW A
JUDUL PROGRAM
PEMANFAAT AN LIMBAH"SEKAM PADI MENJADI ARANG
AKTIF SEBAGAI ADSORBEN "
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
BOGOR
2009
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 2/26
II
~ : : _..~. ".
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
I. Judul Kegiatan : P em anfaatan L im bah Sekam Padi M enjadi
Arang Ak tif S eb ag ai Ad so rb en
: ( ) PKM-AI ( - . J ) PKM-GT. Bidang Kegiatan
. .. .
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d Universitas
e. A lam at Rum ah dan No.TelplH P
: Ahsan Abduh Andi Sihotang
: F34052023
: Tekno log i Industri Pertanian
: lnstitut Pertanian Bogor .
: J 1 . 'Ra ya D ramaga RTIRW
. 011001 _ 085781391375
: 1 orang
f. Alamat e -ma il
4. Anggota Pelaksana KegiatanlPenulis
5. Dosen Pembimbing .
a NamaLengkap dan Gelar
.~~.
I 'b. NIP
c. A lamat Rumah dan No . T elp lHP
: Prof. Dr. Ir.Nastiti Siswi
Indrasti
: 13i 841 749
: Jl. P alem R aya Il N o. 1,T am an
Y asm in V B ogo r,
081802998545
Bogor, 6 April 20.0.9
Menyetujui
Kepala Departemen Teknologi Industri
Pertanian
~J
Ketua Pelaksana Kegiatan
Prof. D r. Ir. Nastiti Siswi Indrasti
NIP. 131 841 749
Ahsan Abduh Andi.S
NlM.F34052023
Dosen Pendamping
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 3/26
]]J
KATAPENGANTAR
Segala puji bagi Allah S.W.T. yang telah mengizinkan penulis untuk
menyelesaikan karya tulis ini, Shalawat dan salam semoga tercurah pada
Rasulullah S.A W yang segala perilakunya menjadi model bagi seluruh umat
muslim di dunia, .
Karya tulis ini disusun untuk diajukan pada "Program Kreatifitas
Mahasiswa - Gagasan Tertulis" yang diselenggarakan oleh Departemen
Pendidikan Nasional, Direktomt Jenderal Pendidikan Tinggi. Karya tulis ini
berjudul "Pemanfaatan Limbah Sekam Padi menjadi Arang Aktif sebagai
Adsorben"s;. • Saat ini Indonesia telah kembali menjadi negara yang mampu memenuhi
kebutuhan konsumsi bemsnya sendiri. Namun, produksi beras yang cukup tinggi- ----------Juga fuengnasil}{an IirnOM sekliDl yang-tidaK--terman:raatKan~Ole1i-karenai~·---·------
penulis bermaksud menuangkan gagasannya untuk memanfaatkan limbah sekam
menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
Salah satu pemanfaatan nilai tambah dari sekam in i adalah pembuatan
arang a k t i f untuk adsorben. Harapan penulis adalah 'bahwa gagasan ini dapat
diaplikasikan secara luas pada ranah industri maupun rumah tangga di Indonesia
Selama penyelesaian karya tulis in i penulis rnenyadari begitu banyak
bantuan yangdiberikan oleh berbagai pihak beropa materi maupun non materi.
Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada Ibu Nastiti
Siswi Indrasti selaku dosen pembimbing, serta keluarga tercinta di rumah yang
doanya selalu terasa mengalir di tiap aktivitas yang penulis lakukan, serta semua
pihak yang mendukung penulisan iniTiada yang sempurna di dunia ini selain Allah S.W.T. Penulis sangat
menyadari betapa banyak kesalahan dan kekurangan yang mungkin ada pada
tulisan ini oleh karena itu kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian sangat
diharapkan, Tiada harapan utama dari penulisan in i selain sebuah tekad yang
mengharu biro dalarn h ati in i untuk melihat sebuah Indonesia bam yang lebih baik
dan bermartabat serta kebaikan dari Allah S.W.T.
~.
Bogor, 6 April 2008. >
Penulis
. .
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 4/26
IV
DAFfARISI
'\
,. . .
Halaman J ud uli
Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar lsi iv
Daftar Tabel ·········
D afta r Gambar vi
Ringkasan vii
I. PENDAHULUAN : 1
II. LATAR BELAKANG : : 3
2.1 Sekam 3
2.2 Arang Aktif 3
m. METODE PENULISAN 6
VI. ANALISIS DAN SINTESIS 7
4. 1 Potensi L im bah Sekam sebagai A rang Aktif.. 7
4.2 Pengolahan Limbah Sekam menjadi A rang Aktif l0
4.3 Pemanfaatan Arang.Aktif sebagai Adsorben 1 3
V. PENUTUP 1 5
5.1 KesimpuJan 1 5
5.2 Saran 1 5
Daftar Pustaka : 1 6
Daftar Riwayat H idup 1 8
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 5/26
v
DAFfAR TABEL
T abel L Susunan D asar A tom K arbon Aktif.. 5
•. . . . .
'i\..\
"
. . . .
•
. •
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 6/26
VI
;
DAFfAR GAMBAR
• •
Gambar 1 . S usun an d asa r a tom k arbon aktif.. 5
Gambar 2 . Berbagai p ro du k d ari padi 7
Gambar 3 . Ind ustri p en golah an sek am 9
. .
;
'. .
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 7/26
VII
RlNGKASAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesardi duma. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai
makanan pokok. Indonesia tercatat sebagai negara pengkonsumsi beras tertinggi
di dunia. Setiap tahun konsumsi beras oleh masyarakat Indonesia mencapai 139
kilogram per kapita. Konsumsi beras yang sangat tinggi oleh masyarakat
Indonesia mengakibatkan produksi beras yang harus dihasilkan juga tinggi untuk
menutupi kebutuhan domestik. Beberapa tabun belakangan, produksi pad!
Indonesia terus meningkat dan tepatnya tabun ini Indonesia kembali menjadi
negara yang mampu swasembada beras, Indonesia pun telah memberi kontribusi
30 persen terhadap produksi beras ASEAN.
Produksi padi akan menghasilkan limbah yang disebut dengan sekam. Darisekitar 100 kg tanaman padi kering hanya diperoleb 28,9 kg beras dengan 55,6 kg
jerami dan 8,9 kg sekam serta 3,6 kg bekatul. Sekam sebagai Iimbah penggi
lingan pad! jumlahnya mencapai 20-23% dari gabah. Jika produksi gabah kering
.giling. (GKO) menurut press release Badan Pusat Statistik 1 November 2005
sekitar 54 juta ton maka jumlah sekam yang dihasilkan lebih dari 10,8 juta ton. .
Selama ini, pemanfaatan limbah sekam e li Indonesia sangat terbatas pada
produk-produk yang tidak bemilai ekonomi tinggi, antara lain sebagai media
tanaman hias, pembakaran bata merah, alas pada petelur, dan keperluan lokal
yang masih sangat sedikit, Bahkan di tempat-tempat penggilingan pa.di
pembuangan sekam keringseringkali menjadi masalah. Cara yang biasadipergunakan untuk membuang sekam aclalah membakamya di tempat terbuka (di
sawah-sawah). Hal ini akan mengakibatkan pencemaran lingkungan emisi gas
hasil pembakaran yang dihasilkan Bila sekam dimasukkan ke dalam tanah sawah,
tanah menjadi "chlorotic" yang mengganggu pertumbuhan padi sehingga akan
menurunkan produktivitas padi.
' . , .
Pemanfaatan sekam selama ini dihadapkan pada beberapa kenda1a.
Kendala tersebut diantaranya, sifat sekam yang kamba (bulky), abrasif, dan sifat
kandungan seratnya yang tidak dapat diolah menjadi produk pakan maupun
kertas. Maka dari itu, diperlukan teknik pengolahan limbah sekam padi yang
tepat, untuk mengatasi berbagai hal tersebut.
Salah satu pemanfaatan limbah sekam yang menggunakan aplikasi
teknologi untuk meningkatkan nilai tambahnya adalah pembuatan arang aktif.
Menurut Thorbun dalam Anonim (1987), selain sebagai bahan bakar, sekam dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif (arang aktit), kertas
karbon, batu baterai dan lain-lain.
Arang aktif merupakan senyawa karbon amorph, yang dapat dihasilkan
dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 8/26
Vlll
dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Luas
pennukaan arang aktif berkisar antara 300-3500 m2/gram dan ini berhubungan
dengan struktur pori internal yang menyebabkan arang aktif mempunyai sifat
sebagai adsorben. Arang aktif dapat mengadsorpsi gasdan senyawa-senyawakirnia tertentu atau memiliki sifat adsorpsi yang selektif, tergantung pada besar
atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serap arang aktif sangat hew,
yaitu 25-1000% terhadap berat arang aktif.
Pembuatan arang aktif terdiri dari dua tahap utama, yaitu proses karbonasi
bahan baku dan proses aktifasi bahan terkarbonasi pada temperatur tinggi. Proses
karbonasi adalah proses penguraian selulosa organik menjadi unsur karbon dan
pengeluaran unsur-unsur non karbon yang berlangsung pada suhu 600-700oC
(Kienle, 1986) .
Proses aktifasi merupakan proses untuk menghilangkan hidrokarbon yang "melapisi pennukaan arang sehingga dapat meningkatkan porositas arang (Cooney,
1980 dan Guerrero et af, 1970). Proses aktifasi arang dapat dibagi menjadi dua
macam, yaitu proses aktifasi gas dan proses aktifasi kimia,
i
Pemanfaatan sekam padi menjadi arang aktif sebagai adsorben diharapkan
dapat memberikan nilai tambah pada limbah sekam, dan dapat diaplikasikan
dalam pemurnian gas, pengolahan LNG, katalisator, industri ohat dan makanan,
minuman ringan, minuman keras, pembersih air, pembersih air buangan,
penambakan udang dan benur, pelarut, pengolahan pulp, pupuk, emas, minyak,
dan lain-lain
Karya tulis in i diangkat berdasarkan pennasalahan yang ada e li
masyarakat, melalui studi Iiteratur dengan pendekatan kualitatif deskriptif.
Pennasalahan l imbah sekam yang ada di masyarakat kernudian dianalisis potensi
dan aplikasinya, sehingga dapat disintesis solusinya menjadi arang aktif sebagai
adsorben.;
" .
Gagasan tertulis ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan
yang dihadapi oleh masyarakat khususnya petani untuk penanganan limbah
sekam. Rekomendasi dari penuJis mengenai ide ini adaJah adanya peneJitian lebih
lanjut mengenai karakteristik arang aktif dari sekam sehingga aplikasinya sebagai
adsorben dapat lebih spesifik.
i
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 9/26
I.PENDAHULUAN
i
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan. tingkat konsumsi beras
terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi beras
sebagai makanan pokok. Konsumsi beras Indonesia yang tinggi menuntut tingkat
produksi beras yang besar pula Dengan produksi padi Indonesia sebanyak 54 juta
ton pada tahun 2005, maka pengolahan padi menjadi heras akan mengbasiJkan
jumlah l imbah sekam lebih dari 10,8 juta ton. .
Namun, pemanfaatan sekam memang masih sangat terbatas, antara lainsebagai media tanaman bias, pembakaran bata merah, alas pada petelur, dan
keperluan lokal yang masih sangat sedikit karena sifatnya yang kamba (bulky),
abrasif, dan sifat kandungan seratnya yang tidak dapat di~lah menjadi produk
pakan maupun kertas.
Maka dari itu, diperlukan teknik pengolahan lirnbah sekam padi yang
tepat, yaitu dengan mengolah sekam padi menjadi arang aktif
Arang aktif adalah arang yang sudah diaktifkan, baik dengan proses
aktifasi gas maupun proses aktifasi kirnia sehingga pori-porinya terbuka dan
dengan demikian daya adsorpsinya tinggi. Arang aktifbersifat non-voluminus dan
praktis, selain itu arang aktifmemiliki fungsi sebagai adsorben, sehingga memheri
nilai tambah yang tinggi pada limbah sekam padi. Adsorben adalah suatu zat yang
mempunyai daya adsorpsi selektif, berpori (mempunyai luas permukaan per
satuan Massa yang besar) dan mempunyai daya ikat yang kuat terhadap zat yang
akan dipisahkan secara fisik a ta u k im ia.
Adsorben arang aktif dari Iimbah sekam padi ini akan diaplikasikan dalamberbagai keperluan, diantaranya pemurnian gas, pengolahan LNG. katalisator,
industri obat dan makanan, minuman ringan, minuman keras, pembersih air,
pembersih air buangan, penambakan udang dan benur, pelarut, pengolahan pulp,
pupuk, emas, dan minyak.
' .
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 10/26
2
•
1.2 Perumusan Masalab
Perumusan masaJah ini yang menjadi fokus tulisan ini adaJah :
1. Limbah sekam yang selama in i belum tennanfaatkan temyata
memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi arang aktif.
2. Arang aktif dari limbah sekam padi dapat berfungsi sebagai
adsorben dan diaplikasikan secara luas pada berbagai bidang.
1.3 Tujuan
Tujuan penuJisan karya tulis ilmiah ini adaJahuntuk mempelajari prospek
limbah sekam padi menjadi arang aktif sebagai adsorben.
i
1.4 Manraat
Manfaat penuJisan karya tulis ilmiah iru ditujukan kepada
pemerintah, industri, masyarakat, dan. individu yang memiliki peran besar. "....
dalam pemanfaatan limbah sekam padi yang selama ini tidak tersentuh dan
mencemari linglrungan.
I. Bagi pemerintah tulisan 1Dl dapat menjadi masukan dalam mengambil
kebijakan terkait dengan pemanfaatan Limbah sekam padi yang selama in i
tidak termanfaatkan namun memiliki nilai ekonomi yang. tinggi jika
dikembangkan
2. Bagi industri, pengembangan sekam menjadi arang aktif dapat berfungsi
sebagai adsorben. Adsorben memiliki manfaat yang luas pada berbagai
bidang.
3. Bagi masyarakat, khususnya petani pengembangan sekam menjadi arang
aktif dapat memberikan nilai tambah bagi limbah sekam yang selama ini
tidak temanfaatkan.
4. Bagi individu, tuJisan in i dibarapkan dapat menumbuhkan semangat untuk
menemukan ide-ide kreatif yang aplikatif berkaitan dengan
pemanfaatan limbah sekam padi.
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 11/26
n,TELAAH PUSTAKA
•
2.1 Sekam
Sekam padi sebagian kecil masih dimanfaatkan untuk kepentingan rumah
tangga,seperti bahan bakar memasak, membakar batu bam, genteng, atau tembikar
(Roesmarkam, et al., 2000). Lirnbah sekarn ini belurn dimanfaatkan secara. .
•
maksirnal padahal rnerupakan bahan baku yang dapat dikembangkan dalam
agroindustri, karena tersedia dalam jumlah banyak serta murah. Di samping
sebagai bahan bakar, sekam dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan karbon aktif, kertas karbon, batu baterai dan lain-lain (Thorbun, 1982;
Anonim,1987).
Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri
c b m dua belahan yangdisebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses
penggilingan beras sekarn akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa
atau limbah penggilingan.
Dari proses penggiJingan padi biasanya diperoleb sekam sekitar 20-30%,
dedak antara 8- 12% danberas giling antara 50-63,5% data bobot awal gabah.
Sekarn dengan persentase yang tinggi tersebut dapat menimbulkan problem
linglrungan.
Menurut Suharno (1979). ditinjau dari data komposisi kimiawi, sekam
mengandung beberapa unsur kimia penting seperti kadar air sebesar 9,02%,
protein kasar 3,03%, lemak 1,18%, serat kasar 35,68%, abu 17,17%, dan
karbohidrat dasar 33,71%. Sedangkan komposisi kimia sekam padi menurut DTC
ITB yaitu karbon (zat arang) 1,33%, hidrogen 1,54%, oksigen : 33,64% dan silika
16,98%.
2.2 Arang Aktif
Arang adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil
pembakaran bahan yang mengandung karbon (Djatmiko, 1985). Sedangkan arang
aktif adalah arang yang diaktitkan dengan cara perenclaman dalam bahan kimia
atau dengan cara mengalirkan uap panas ke dalarn bahan sehingga pori bahan•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 12/26
4
i
menjadi lebih terbuka dengan luas pennukaan berkisar antara 300 sampai 2000
m2/ g . Permukaan arang aktif yang semakin luas berdarnpak pada semakin
tingginya daya serap bahan terhadap gas atau cairan (Kirk dan Othrner, 1964).
Arang aktif adalah padatan arnorf yang mempunyai luas permukaan dan
jumlah pori yang sangat banyak (Baker et al., 1997). Arang aktif adalah karbon
non grafit yang pori-porinya telah mengalami proses pengembangan kemampuan
untuk menyerap gas dan uap dari campuran gas dan zat-zat yang tidak terlarut
atau terdispersi dalarn eairan mela1ui aktifasi (Jankowska et al., 1991).
Bahan baku untuk pembuatan arang aktif adalah segala jenis bahan
organik padat yang mengandung karbon 1erutama bahan yang berpori. Oleh
karena sifat permukaannya yang luas, maka arang aktif banyak digunakan sebagai
penyerap dan pemutih.
Aktifasi arang menggunakan uap air atau bahan kimia akan menghasilkan
arang aktif yang mempunyai luas permukaan dan jumlah pori yang sangat banyak
(Baker et al., 1997). Menurut Pari (1996), arang aktif adalah karbon yang mampu
mengadsorbsi anion, kation, dan molekul dalarn bentuk senyawa organik dan
anorganik, baik sebagai lamtan maupun gas, serta mempunyai sifat penyerapan
yang selektif, yaitu lebih menyukai bahan-bahan non polar dari pada bahan polar.
Menurut Hassler (1974), arang aktif bersifat higroskopis, tidak berbau,
tidak berasa, tidak lamt dalam air, basa, asam, dan pelarut organik serta tidak
rusak karena perubahan pH, suhu atau komposisi limbah.
Oleh Baker (1997), struktur arang aktif digambarkan sebagai jaringan
heksagonal berpilin dari lapisan datar karbon yang tidak sempurna, dihubungkan
seeara silang oleh grup jembatan aJifatik. Luas permukaan, dimensi da n distribusi
arang aktif tergantung dari bahan baku, kondisi karbonasi dan proses aktifasi.
•
;
•
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 13/26
5
;
•
•
Garnbar I. 'Susunan dasar atom karbon aktif
Swnber: Yoshizawa (1999)
Setyaningsih (1995) membedakan arang aktif menjadi dua berdasarkan
fungsinya • yaitu :
1. Arang Penjerap Gas (Gas Adsorben Carbon)
Arang ini digunakan untuk menjerap kotoran atau cemaran berupa gas. Karbon
jenis ini dapat ditemukan pada karbon tempurung kelapa, tempurung kelapa
sawit, batu bara dan kayu kerns dengan berat jenis tinggi.
2. Arang Fasa Cair (Liquid-Phase Carbon)
Arang jenis ini digunakan untuk menjerap kotoran/zat yang tidak: diinginkan
dari cairan atau larutan. Arangjenis i ni b er as aJ dari batu bam danselulosa. .
Kualitas arang aktif ditentukan oleh sifat fisiko kimia terutama daya serap
terhadap larutan dan gas. Standar kualitas arang aktifterdapat pada Tabell.
Tabell. Standar Kualitas Arang AktifMenurut SNI 06-3730-95
Uraian
Syarat Kualitas
Butiran Serbuk
Kadar zat terbang (%) Males 15 Maks25
Kadar air (%) Maks4,5 Maks 15
Kadar abu (%) Maks 2,5 Maks 10
Bagian ta k mengarang 0 0
Daya serap terhadap 1 2 (mg/g) Min 750 Min 750
Karbon aktif mumi (%) Min 80 Min 65
Daya serap terhadap benzen (%) Min25
-Daya serap terhadap biro metilen (mg/g) Min 60 Min 120
Bobot jenis curah (g/ml) 0,45-0,55 0,3-0,35
Lolosmesh - Min 90
Jarak mesh (%) 90 -
Kekerasan (%) 80 -
(Sumber: SNI 06-3730-199)
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 14/26
m. METODE PENULISAN
•
3.1 Penentuan Gagasan
Karya tulis in i mengangkat gagasan mengenai potensi pemanfaatan limbah
sekam menjadi arang aktif sebagai adsorben.
3.2 Jenis dan Sumber Data
""
Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder yang
berasal dari literatur-literatur yang ada seperti buku, artikel, internet, dan tulisan
lain yang terkait dengan topik pembahasan. Surnber jumal utama berasal dari situs
www.sciencedirect.com. www. wiley. com, dan www.springer.com.
•
3.3 Metode Pengolahan
Pengolahan data dan informasi yang diperoleh dilakukan dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Proses penyelesaian masalah yang ada dilakukan dengan cara
mengidentifikasi masalah, menganalisis sumber penyebab masalah, kemudian
menentukan solusi pemecahan masalah dengan studi komparatif terhadap data
yang digunakan.
;
3.4 Penarikan Kesimpulan dan Saran
Tahap akhir penulisan in i adalah penarikan kesimpulan dari pembahasan,
sehingga dapat menghasilkan saran-saran yang diperlukan berkaitan dengan
permasalahan yang ada.
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 15/26
SEKAM
(8,9 kg)
I
IV. ANALISIS DAN SINTESIS
•
•
4.1 Potensi Limbah Sekam sebagai Arang AktifPadi (Oryza sativa) sebagai penghasil sekarn tennasuk anggota famili
Graminae yang telah lama dibudidayakan di Indonesia. Padi merupakan jenis
serealia atau biji-bijian yang menjadi komoditas pangan pokok (staple food) di
Indonesia. Maka dari itu, tanaman yang kaya akan karbohidrat ini menghasilkan
pangan tertinggi dibandingkan jenis serelia lainnya Konsumsi beras (produk
.olahan dari padi) di Indonesia merupakan yang tertinggi di duma, setiap tahunnya
konsumsi beras Indonesia" mencapai 139 kilogram per kapita. Jumlah konsumsi
beras ini pun makin meningkat daritahun ke taboo. Kasryno ( 2001) mencatat
bahwa laju permintaanberas di Indonesia, naik 2,3 % per t a b o o .
Pada tahun 2007, Indonesia memproduksi 57,16 juta ton beras dengan
produktivitas 4,71 t~n per hektar, yang artinya 32 % total keseluruhan produksi
beras ASEAN yang berjumJah 182,29 juta ton dengan produktivitas 3,98 ton per
hektar. Jumlah ini hanya kalah dari Vietnam yang dapat memproduksi 35,79 juta
ton dengan produktivitas 4,98 ton per hektar.
Sebelum dapat dikonsumsi, padi memerlukan proses pengolahan terebih
dahulu. Padi akan diolah dan menghasilkan gabah dan sekam, Gabah sebagai
penghasil beras, mengandung 20823% sekam, ~8% bekatul, dan sisanya beras.
Gambar di bawah ini akan memperlihatkan berbagai hasil dari 100 kg tanaman
padi kering.
=
JERAMI
(55,6 kg)
BEKATUL
(3.6 k,g)
BERAS(28,9 kg)
HlLANG
(3,0 kg )
Gambar 2. Berbagai produk dari padi,
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 16/26
8
:
•
Sekam (dedak kasar) atau biasa disebut kulit gabah mengandung 40%
selulosa, 30% lignin, dan 20% abu Sekam, pada proses pengolahan padi,
biasanya dianggap limbah dan dibuang dengan cara dibakar ditempat terbuka.Padahal, jika produksi gabah kering giling (GKG) menurut press release Badan
Pusat Statistik 1 November 2005 mencapai sekitar 54 juta ton maka ak:an
dihasilkan jumlah sekam yang lebih dari 10,8 juta ton. Karena jumlahnya yang
besar tersebut, maka pemanfaatan sekam harus diperhatikan.
Selama ini, pemanfaatan sekam masih sangat terbatas dan hampir tidak
memiliki nilai ekonomi, misalnya media tanaman bias, pembakaran bata merah,
alas pada petelur, dan keperluan lokal lainnya. Problema yang biasa dihadapidalam usaha penggunaan sekam untuk tujuan komersil antara lain adalah:
1. Biaya transportasi dan biaya penyimpanan yang tinggi karena sekam
bersifat bulky (low bulk density)
2. Sangat abrasive (kasar-kasar) disebabkan oleh jaringan selulosa-silika, dan
cepat merusak mesin penggiling.
3. Tidak dapat dipergunakan untuk makanan ternak karena mengandung
silica yang tinggi dan karenanya tidak mempunyai nilai makanan,
4. Tidak: dapat dipergunakan untuk: bahan pembuat kertas karena kandungan
alphaselulosanya rendah dan serat selulosanya pendek-pendek.
•
ii
:
Padahal, ·sekam dapat diolah menjadi berbagai macam produk untuk beragam
industri. yaitu sebagai bahan baku pada industri kimia, terutama kandungan zat
kimia furfural yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri
kimia, sebagai bahan baku pada industri bahan bangunan, terutama kandungan
silika (Si02) yang dapat digunakan untuk campuran pada pembuatan semen
portland. bahan isolasi, husk-board dan campuran pada industri bata merah, serta
sebagai sumber energi panas pada berbagai keperluan manusia, kadar selulosa
yang cukup tinggi dapat memberikan pernbakaran yang rnerata dan stabil. Gambar
dibawah ini akan menjelaskan berbagai industri yang -dapat dibangun dari
pengolahan sekam .
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 17/26
9
:
Industri Pengolahan Konsumen
•
Furfural
Industri
Kimia
Na-silikat Industri
Gelas
Semen
AbuHydraulic
Bahan
Bangunan
SemenPortland Hitmn Bahan
SEKAM Bangunan
Bahan reinfor-
cingkaret Industri
Karet: Husk Board
Bahan
Bangunan
•Abrasive Rumah Tangga
Pemakaian Berbagai industridsorben
lain
"Pressing Aid" . . . Industri Makanan
Lain-lain Rumah Tangga;
Gambar 3. Industri pengolahan sekarn.
Pemanfaatan limbah sekam sebagai adsorben, merupakan pemanfaatan
dalam skala luas, diantaranya dapat diaplikasikan dalam pemumian gas,
pengolahan LNG, katalisator, industri obat dan makanan, minuman ringan,
minuman keras, pembersih air, pembersih air buangan, penambakan udang dan
benur, pelarut, pengoJahan pulp, pupuk, emas, rninyak, dan lain-lain.
Untuk pemanfaatan limbah sekam padi menjadi adsorben, sekam hams
diolah terlebih dahulu menjadi arang aktif. Melalui pengolahan sekam padi
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 18/26
10
•
•
. .
I menjadi arang aktif, berbagai kendala pemanfaatan sekam yang telah disebutkan .
, diatas dapat diatasi. Pertama, karena bentuk arang aktif yang sederhana, praktis,
serta tidak voluminus, sehingga tidak bersifat kamba (bulky). Kemudian, adanyaIproduk bernilai tambah yang dihasilkan dari sekam padi, mengingat sifat seratnya,
serta keterbatasannya dalam produksi pakan dan kertas.
4.2 Pengolaban Limbah Sekam menjadi Arang Aktif
Arang adalah suatu bahan padat yang berpori-pori dan merupakan basil
pembakaran dari bahan yang menganudung unsur C. Sebagian besar dari pori-
porinya masih tertutup dengan hidrokarbon, ter dan senyawa organik lain dan
komponennya terdiri darifued carbon, abu, air, nitrogen dan sulfur.
Bermacam-macam arang yang penting dalam industry di antaranya arang
aktif, carbon black; lamp black dan baked carbon. Menurut Gotz (1953), Arang
aktif adalah arang yang sudah· diaktifkan sehingga.pori-porinya terbuka dan
dengan demikian daya adsorbsinya tinggi. Arang aktif mempunyai bentuk amorf
yang terdiri dari plat-plat datar, disusun oleh atom-atom C yang terikat secara
kovalen da1am suatu kisi heksagon. Plat-plat itu bertumpuk satu sarna lain
membentuk kristal-kristal dengan sisa-sisa hidrokarbon yang tertinggaJ pada per-
mukaannya, Dengan menghilangkan hidrokarbon pada permukaan tersebut,
pennukaan akan menjadi Iebih luas sehingga daya adsorbsinya menjadi Iebih
besar.
•
Arang aktif dapat dibuat dari berbagai bahan yang mengandung karbon
baik yang berasal dari tumbuhan, binatang dan barang tambang. Bahan-bahan
tersebut antara lain kayu, serbuk gergaj ian kayu, batu bam, tempurung kelapa,
tempurung biji-bijian, sekam padi, tulang binatang dan lain-lain (pari, 1996).
Arang yang baik mutunya adaIah arang yang mempunyai kadar karbon
tinggi dan kadar abu serta hidrogen rendah. Menurut Djatmiko (1985),
berdasarkan basil analisa, arang dari sekam memiliki kadar nitrogen 0.38%, kadar
air 1.5%, kadar abu 3.2%, kadar karbon (dry basis) 99.7%. serta kandungan
hidrogen 1.7%. Jika dibandingkan dengan SNI 06-3730-95, maka arang aktif dari
sekam memenuhi persyaratan untuk dibuat menjadi arang aktif.
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 19/26
11
;
Melalui pengolahan sekam padi menjadi arang aktif, selain memberikan
nilai tambah bagi limbah sekarn, juga dapat mengatasi berbagai permasalahan
yang disebabkan oleh limbah sekam tersebut. Selain itu, pemanfaatan arang aktif
dapat digunakan pada berbagai bidang. Arang aktif digunakan sebagai bahan
penyerap, pembersih atau pemumi dan sebagai katalisator dalam jumlah keeil.
Secara garis besar arang aktif dapat digunakan dalam industri pangan dan
non pangan. Pemanfaatan arang aktif dalam industri pangan contohnya adaIah
pada pemurnian minyak, pemurnian gula, perbaikan wama dan flavor dari
makanan, minuman beralkohol serta penghilang bau daIam air minum. Sedangkan
pada industry non pangan, arang aktif banyak digunakan daIam industri kimia dan
farmasi sebagai pemumi dan katalis daIam reaksi.
Pembuatan arang aktif terdiri dari dua tahap utama, yaitu proses karbonasi
bahan.baku danproses-akufasi bahan terkarbonasi pada temperatur tinggi. Proses
karbonasi adalah proses penguraian selulosa organik menjadi unsur karbon dan
pengeluaran unsur-unsur non karbon yang berlangsung pada suhu 600-7000C
(Kienle, 1986).
Proses aktifasi merupakan proses untuk menghilangkan hidrokarbon yang
melapisi permukaan arang sehinggadapat meningkatkan porositas arang (Cooney.
1980 dan Guerrero et al., 1970). Proses aktifasi arang dapat dibagi menjadi dua
macam, yaitu proses aktifasi gas dan proses. aktifasi kimia. Untuk menaikkan
aktifitas daya adsorbsi arang, banyak digunakan bahan kimia. Bahan kirnia yang
baik menurut Kirk dan Othmer (1963) adalah Ca(DHh. CaCh, Ca2(po4h,
cyanida, HND 3• H3P04, NaOH, Na2S04. S02. zecn, Na2S03
dan lain-lain,
Pembuatan arang aktifmenurut Sudradjat (1970) adaIah sebagai berikut:
1 . Penghancuran
Mula-mula bahan baku dihancurkan. Bahan baku dimasukkan ke daIam
hammer mill dan digiling untuk mendapatkan ukuran 1040 mesh. Partikel yang
terlalu besar dapat menyebabkan kurang meratanya pengarangan, Sebaliknya jika
terlalu kecil maka kemungkinan hilangnya bagian arang akan lebih besar.
•
•
;.
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 20/26
12
;
•
2. Perendaman
Setelah penghancuran selesai, kemudian partikel-partikel d ire nd am d aJam
bahan kimia selama 12-15 jam. Bahan kimia yang baik digunakan.adalah larutan
eaCh dan ZnChjenuh. Setelah perendaman selesai kemudian ditiriskan.
3. Pengarangan
Setelah ditiriskan dilakukan pengarangan pada suhu 500°C. Pengarangan
dianggap selesai setelah tidak terbentuk asap lagi.
4. Pencucian
Setelah selesai pengarangan kemudian dilakukan pencucian dengan air
destilata. Pencucian dihentikan bila filtrat telah netral.
5. Pengeringan
Setelah selesai pencucian kemudian arang tersebut dikeringkan pada suhu
110oC. Sifat arang yang dihasilkan tergantung dari bahan yang digunakan. Bahan
yang mengandung selulosa menghasilkan arang yang lunak dan cocok untuk
menjernihkan air.
Dengah mengaktifkan arang berarti menghiJangkan zat-zat yang menutupi
pori-pori. pada permukaan arang. Hidrokarbon pada permukaan dapat dihilangkan
dengan oksidasi dengan oksidator yang sangat lemah (C02 atau uap air) supaya
atom C yang lain tidak turut teroksidasi. Selain itu dapat juga dilakukan proses
dehidrasi dengan garam-garam seperti ZnCh, CaC12 dan sebagainya Unsur-
unsur mineral akan masuk di antara plat-plat heksagon dari kristalit-kristalit dan
memisahkan permukaan-permukaan yang mula-mula tertutup, sehingga jumlah
permukaan yang aktif bertambah besar.
Bahan.baku yang dipanaskan akan mengaJami distilasi air, kemudian
terjadi pemecahan dan pelepasan sebagianbesar H20, CO2 dan akhirnya terjadi
reaksi eksotennis yang menandai mulainya proses pengarangan. Pengarangan
dianggap sempurna apabila tidak terjadi lagi asap.
Mutu arang aktif yang diperoleh tergantung dari luas pennukaan dan isi
kapiler untuk setiap unit, berat, luas melintang dari kapiler, ukuran partikel, sifat
kimia dari permukaan, bahan dasar untuk pembuatan arang, cara pengaktifan dan
sebagainya.
•
•
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 21/26
13
•
4.3 Pemanfaatan Arang Aktif sebagai Adsorben
Pemanfaatan arang ak tif d ari sekam padi sebagai adsorben, didasarkan
pada kriteria tertentu, yaitu suatu zat yang dapat digunakan sebagai adsorben
untuk tujuan pemisahan bila mempunyai daya adsorpsi seJektif, berpori
(mempunyai luas pennukaan per satuan Massa yang besar) dan mempunyai daya
ikat yang kuat terhadap zat yang akan dipisahkan secara fisik atau kimia
Pembesaran luas permukaan dapat dilakukan dengan pengecilan partikel
adsorben. Akan tetapi, dalam berbagai pemakaian, ukuran partikel harus
memenuhi syarat lain, seperti tidak boleh terbawa serta dalam aliran fasa geraknya
(fluida).
Adsorbsi adalah suatu proses dimana suatu partikel "menempel" pada
suatu permukaan akibat dari adanya "perbedaan" muatan lemah diantara kedua
benda (gaya Van der Waals), sehingga akhimya akan terbentuk suatu lapisantipis
partikel-pertikel halus pada permukaan tersebut. Absorpsi merupakan suatu proses
di.mana suatu partikel terperangkap kedalam struktur suatu media dan seolah-olah
menjadi bagian dari keseluruhan media tersebut.
Proses adsorbsi pada arang aktif terjadi melalui tiga tahap dasar yaitu zat
terjerap pada arang bagian luar kemudian zat menuju pori-pori arang, dan terakhir
zatterjerap pada dinding bagian dalam arang.
Mekanisme peristiwa adsorbsi meliputi molekul adsorbat berdifusi
melalui suatu lapisan batas ke pennukaan luar adsorben (disebut difusi ekst~rnal).
Sebagian ada yang teradsorbsi di permukaan luar namun sebagian besar terdifusi
lanjut ke dalam pori-pori adsorben (disebut difusi internal). Bila kapasitas
adsorbsi masih sangat besar, sebagian akan teradsorbsi dan terikat dipermukaan,
namun bila permukaan sudah jenuh atau mendekati jenuh dengan adsorbat, dapat
terjadi dua kemungkinan. Pertama, terbentuk lapisan adsorbsi kedua dan
seterusnya di atas adsorbat yang telah terikat dipermukaan. Gejala ini disebut
adsorbsi multi layer. Kedua, tidak terbentuk. lapisan kedua dan seterusnya
sehingga adsorbat yang belum teradsorbsi berdifusi keluar pori dan kembali ke
arus fluida.
•
. .
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 22/26
14
Ada dua metode adsorpsi yaitu adsorpsi secara fisik (physiosorption) dan
adsorpsi secara kimia (chemisorption). Kedua metode ini terjadi bila molekul-
molekul cIalam fase cair diikat pada pennukaan suatu fuse padat sebagai akibat
dari gaya tarik-menarik pada pennukaan padatan (adsorben), merigatasi energi
kinetik dari mole1cul-molekul kontaminan dalam eairan (adsorbat) (Cheremisinoff
dan Moressi, 1978).
Menurut Anonim (1982) adsorpsi seeara fisik adalah adsorpsi yang
reversibel dengan interaksi lemah, energi untuk adsorpsi secara fisik besamya. .
kurang dari 63-84 kj/mot. Sedangkan dalam adsorpsi secara k:imia interaksi antara
adsorben dan adsorbatny~ lebih kuat karen a terjadi reaksi antara permukaan
adsorben dengan adsorbatnya, energi untuk adsorpsi seeara kimia biasanya lebih
besar dari 84-126 kllmot.
Menurut Cookson (1978), beberapa> faktor yang merilpengaruhi adsorpsi. " . .. ..,
antara lain ialah :
a. Sifat fisika dan kimia adsorben, yaitu luas pennukaan, ukuran pori-pori,
komposisi kimia.
b. Sifat fisika dan kimia adsorbat, yaitu antara lain ukuran molekul, polaritas
molekul, komposisi kimia.
c. Konsentrasi adsorbat dalam fase cair (tarutan).
d. Sifat fase cair, seperti pH dan temperatur.
e. Lamanya proses adsorpsi tersebut berlangsung,
Suatu zat dapat digunakan sebagai adsorben untuk tujuan pemisahan bila
mempunyai daya adsorbsi selektif, berpori (mempunyai luas pennukaan
persatuan massa yang besar) dan mempunyai daya ikat yang kuat terhadap zat
yang hendak dipisahkan seeara fisik ataupun kimia. Perbesaran luas pennukaan
dapat dilakukan dengan pengecilan partikel adsorben, Pengecilan ukuran tidak
boleh terJalu keeil karena dapat menyebabkan adsorben terbawa oleh aliran
fluida. Pada umwnnya arang yang terbentuk dihaneurkan sampai berukuran 0,3-
0,5 em (Setyaningsih, 1995).
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 23/26
v . PENUTUP
5.1 KesimpuJanSekam sebagai limbah penggilingan padi memiliki potensi untuk diolah
menjadi arang aktif. Gabah sebagai basil olaban beras mengandung sekitar 20-
23% sekam. Dengan produksi gabah kering sebesar 54 juta ton pada tabun 2005,
akan dihasilkan lebih dari 10,8 juta ton sekam sebagai limbah. Selama in i limbah
sekam belum dapat tennanfaatkan secara optimal karena bersifat bulky, abrasive,. ..
kandungan aJphaselulosanya yang rendah. Limbah sekam padi ini berpotensi
untuk dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif karena niemiliki kandungan selulosa
yang cukup tinggi, kadar karbon yang tinggi serta kadar abu dan hydrogen yang
rendah. Berdasarkanhasil analisa Djatmiko (1985), arang aktif dari sekam
.. memiliki kadar ~.~(dr.Ybasis) 99.7%. kadar abu 3.2%. hidrogen 1.7%. Nilai
ini memenuhi persy~tan standar arang aktif dari SNI.
Pembuatan arang aktif terdiri dari dua tahap utama, yaitu proses karbonasi
bahan baku dan proses aktifasi bahan terkarbonasi pada temperatur tinggi.
Pemanfaatan arang aktif dari sekam padi sebagai adsorben, didasarkan pada
kriteria tertentu.yaitu mempunyai daya adsorpsi selektif, herpori dan mempunyai
daya ikat yang kuat terhadap zat.yang akan dipisahkan se~ fisik atau kimia.
Pemanfaatan sekam padi menjadi arang aktif sebagai adsorben diharapkan
dapat memberikan nilai tambah pada limbah sekam, dan dapat diaplikasikan
secara luas dalam hebagai bidang. Aplikasi dalam skala industtri rnisalnya dalam
pemurnian gas, pengolahan LNG. katalisator, industri obat dan makanan,
minuman ringan, minuman keras, pembersih air, pembersih air buangan,
penambakan udangdan
benur, pelarut, pengolahan pulp, pupuk, emas, minyak,dan lain-lain.
5.2 Saran
Rekomendasi dari penulis mengenai ide ini adaJah adanya penelitian lebih
lanjut mengenai karakteristik arang a ktif d ari sekam sehingga apJikasinya sebagai
adsorben dapat lebih spesifik dan tepat arab.
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 24/26
17
. -Pari, G. 1996. Pembuatan dan Kualitas Arang Aktif dari Kayu Sengon (Paraserianthes
fa/cataria) sebagai Bahan Adsorben. Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol.l4
NO.7: 274 ·289.
Roesmarkam, S.",Purnomo, dan Sutrisno, 0.,2000, Pengkajian Sistem Usaha; Berbasis
Padi (SUTRA) di Kecamatan Paktsaji Kabupaten Malang: Kendala dan Prospek
Pengembangannya. Buletin Tehnologi dan Infonnasi Pertanian, 3(1): 6·12.
Setyaningsih, H. 1995. Pengolahan Limbah Batik dengan Proses Kimia dan Adsorpsi
Karbon aktif Tesis. Program Pascasatjana, Universitas Indonesia, Jakarta.
SNI. 1995. SNI 06·3730·1995 : Arang AktifTeknis. Dewan Standarisasi Nasional,
Jakarta. Sudjana. 1994. Desain dan Analisis Eksperimen. Edisi Ill. Bandung
: TArsito.
Sudradiat, P dan Tjipto Utomo. 1970. Pembuatan Karbon Aktif. Hasil Penelitian
Lembaga Kimia Nasional. Lembaga Ilmu Pengetahuan Industri Bandung.
Thorbun, C., 1982. Rice Husks as Fuel. PT Tekton Books, Development Technology"
Center - Bandung Institute of Technology (DTC-ITB), Bandung.
Yoshizawa, N., Yoshio Yamada dan Minoru Shiraishi. 1999. Structural Characterization
of Carbon Materials with A Low Crystallinity Using Modified Methods for Data
Analysis. Report of The National Institute for Resources and Environment No.
26 February .
•
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 25/26
1. Ketua Pelaksana KegiatanNama : Ahsan Abduh Andi Sihotang
Tempat/Tanggal Lahir
Agama
NRP
Departemenl Fakultas
Universitas
No. Telepon
Alamat
Karya tuJis
1. Susu jagung sebagai Alternatif Minuman Kesehatan Kaya Karbohidrat dan
Protein, tabun 2007
2. Pemanfaatan Ubi Jalar Putih dan IkanTeri sebagai Bahan Substitusi Parsial
Tepung Terigu dalam Pembuatan Biskuit Kaya Protein tahun 2007
Penghargaan:
I. Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tabun
2007 oleh Dikti
2. 1st Runner Up Young Entrepreuner Award 2007 Bisnis Indonesia
2. Anggota Pelaksana Kegiatan
,-,
NamaTempat/fanggal Lahir
Agama
NRP
Departemenl Fakultas
Universitas
No. Telepon
DAFfARRIWAYAT HIDUP
: Ujung Pandang, 28 Juni 1988
: Islam
: F34052023
: Teknologi Industri Pertanian/ Teknologi Pertanian
: Ins ti tut Pertanian Bogor
: 0857813913 75/(0251) 621043
: J1 . Raya Dramaga Rt 0111 No.89 Bogor Jawa Barat
: Sabila Putri Dian
: Jaka rta. 29 Maret 1990
: Islam
: F34070049
: Teknologi Industri Pertanianl Teknologi Pertanian
: Institut Pertanian Bogor
: 0856 92474344
5/9/2018 adsorben arang aktif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/adsorben-arang-aktif 26/26
Email: sab ila [email protected]
: G R 29 N o. 35, B intaro Jaya, Tangerang~ Alamat
Kary a tu lis1. Global warming and staple fo od secu rity in so cial-econ om y an d p olitics
2. Pem anfaatan Serat D aun N anas (A nanas C om osus) sebagai bahan baku
kertas
3. C oconut O il Based Biodiesel Developm ent: The Power of Local
R eso urc es to S up po rt N atio nal E nerg y S ustain ab ili~
Penghargaan1 . Pendanaan Program K reativitas M ahasisw a bidang K ew irausahaan tahun
2 00 9 oleh D ikti