17
DIAGNOSA KEPERAWATAN Kegiatan Belajar 3 Konsep Dasar Keperawatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan

Modul 3 kb 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul 3 kb 3

DIAGNOSA KEPERAWATANKegiatan Belajar 3Konsep Dasar Keperawatan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Prodi Keperawatan

Page 2: Modul 3 kb 3

Suatu pertanyaan yang menggambarkan respons manusia (keadaan sehat atau

perubahan pola interaksi actual/potensial ) dari individu atau kelompok tempat Anda seacara legal mengidentifikasi dan Anda

dapat memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga ststus kesehatan atau untuk

mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah perubahan.

Diagnosa Keperawata

n

SubBab1

Page 3: Modul 3 kb 3

Diagnosa Keperawata

n Penilaian klinis tentang respons individu, keluarga, atau komunitas terhadap masalah

kesehatan atau proses kehidupan actual ataupun potensial sebagai dasar pemilihan

intervensi keperawatan untuk mencapai hasil tempat perawat bertanggung jawab.

SubBab1

Page 4: Modul 3 kb 3

Memungkinkan Anda sebagai perawat untuk menganalisis dan mensintesis data yang telah dikelompokkan, selain itu diagnosis keperawatan digunakan untuk mengidentifikasi masalah, faKtor penyebab masalah, dan kemampuan klien untuk dapat mencegah atau memecahkan masalah.

Tujuan Diagnosis

Keperwatan

SubBab2

Page 5: Modul 3 kb 3

1

Langkah-langkah dalam menentukan Diagnosa Keperawatan

Klasifikasi DataKlasifikasi data adalah aktivitas pengelompokakan data-data klien atau keadaan tertentu tempat klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahannya.

SubBab3

Page 6: Modul 3 kb 3

2

Langkah-langkah dalam menentukan Diagnosa Keperawatan

Interpretasi DataAnda bertugas membuat interpretasi atas data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk masalah keperawatan atau masalah kolaboratif.

SubBab3

Page 7: Modul 3 kb 3

3

Langkah-langkah dalam menentukan Diagnosa Keperawatan

Hubungan Sebab AkibatDari masalah keperawatan yang telah Anda tentukan kemudian, Anda harus menentukan factor-faktor yang berhubungan atau faktor risiko yang menjadi kemungkinan penyebab dari masalah yang terjadi.

SubBab3

Page 8: Modul 3 kb 3

4

Langkah-langkah dalam menentukan Diagnosa Keperawatan

Merumuskan Diagnosis KeperawatanPerumusan diagnosis keperawatan yang Anda buat didasarkan pada pola identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab.

SubBab3

Page 9: Modul 3 kb 3

Pernyataan Diagnosa Keperawatan

FORMAT : P + E + S

Partinya Problem/Masalah : menjelaskan status kesehatan dengan singkat dan jelas.

Eartinya Etiologi/Penyebab : penyebab masalah yang meliputi faktor penunjang dan faktor yang terdiri dari:

Sartinya Simtom/Tanda : definisi karakteristik tentang data subjektif atau objektif sebagai pendukung diagnosis actual.

Patofisiologi Situasional Medicational/Treatment MaturasionalSemua proses penyakit yang dapat menimbulkan tanda/gejala yang menjadi penyebab timbulnya masalah keperawatan.

Sistuasi personal (hubungan dengan klien sebagai individu ), dan environment.

Mencegah pengobatan atau tindakan yang diberikan yang memungkinkan terjadinya efek yang tidak menyenangkan.

Tingkat kematangan atau kedewasaan klien, berhubungan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan.

SubBab4

Page 10: Modul 3 kb 3

Komponen Diagnosis Keperawatan Aktual adalah:

Contoh : Hipertermi yang berhubungan dengan pemajuan lingkungan panas ditandai dengan suhu

40 derajat celcius.

Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan

1 Diagnosis Keperawatan Aktual

Diagnosis yang menjelaskan masalah yang nyata terjadi saat ini., pada saat Anda menyusun diagnose keperawatan harus ada unsur PES. Simptom harus memenuhi criteria mayor (80-100%) dan sebagian criteria minor.

RUMUS : P + E + S

• Label yaitu perubahan, kerusakan, ketidakefektifan, gangguan, dan lain-lain.

• Definisi yaitu konseptuala dan konsisten dengan label dan batasan karakteristik merupakan arti yang tepat dari diagnosis keperawatan yang sedang terjadi.

• Batasan karakteristik yaitu memenuhi 80% atau lebih criteria mayor.

• Faktor yang berhubungan sama dengan etiologi

SubBab5

Page 11: Modul 3 kb 3

Komponen Diagnosis Keperawatan Aktual adalah:

Contoh :• Risiko konstipasi yang berhubungan dengan diet

rendah serat.• Risiko tinggi hipotermi yang berhubungan

dengan prematuritas bayi.

Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan

2 Diagnosis Keperawatan Risiko/Risiko Tinggi

Keputusan klinis bahwa individu, keluarga/ komunitas sangat rentan untuk mengalami masalah dibandingkan yang lain pada situasi yang sama atau hampir sama.

RUMUS : P + E

• Label risiko atau risiko tinggi• Definisi konsep yang jelas dan konsisten dengan label

dan faktor risiko.• Faktor yang berhubungan sama dengan etiologi

SubBab5

Page 12: Modul 3 kb 3

Komponen Diagnosis Keperawatan Aktual adalah:

Contoh : kemungkinan konstipasi yang berhubungan dengan bed rest.

Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan

3 Diagnosis Keperawatan Aktual

Diagnosis Keperawatan Kemungkinan merupakan pertanyaan tentang masalah yang diduga akan terjadi atau masih memerlukan data tambahan. Data tambahan diperlukan untuk : Memastikan adanya tAnda / gejala utama (actual),

• Label : kemungkinan• Faktor yang berhubungan sama dengan etiologi

RUMUS : P + E

SubBab5

Page 13: Modul 3 kb 3

Komponen Diagnosis Keperawatan Aktual adalah:

Contoh : Sindrom kurang perawatan diri Terdiri dari :• Kurang perawatan diri : makan• Kurang perawatan diri : mandi• Kurang perawatan diri : berpakain/berhias• Kuang perawatan diri : toileting• Kurang perawatan diri : instrumental• Kurang perawatan diri : kesadaran.

Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan

4 Diagnosis Keperawatan Aktual

Diagnosis yang terdiri dari kelompok diagnosis keperawatan actual/risiko/risiko tinggi yang diperkirakan akan muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu.

RUMUS : P

• Label : sindrom

SubBab5

Page 14: Modul 3 kb 3

Komponen Diagnosis Keperawatan Aktual adalah:

Contoh : Potensial terhadap peningkatan peran menjdai orangtua.

Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan

5 Diagnosis Keperawatan Aktual

Diagnosis Keperawatan Sejahtera/Positif merupakan Keputusan klinis yang divalidasi oleh ungkapan subjektif yang “ Positif ” ketika pola fungsi dalam keadaan afektif.

RUMUS : P / P+ E

• Label potensial peningkatan• Etiologi tidak ada atau bila ada etiologinya adalah potensi

klien yang akan ditingkatkan.

SubBab5

Page 15: Modul 3 kb 3

Masalah Kolaboratif

• Masalah kolaboratif merupakan komplikasi fisiologis yang diakibatkan oleh patofisiologi, behubungan dengan pengobatan, dan situasi yang lain,

• Tugas Anda adalah memonitor untuk mendeteksi status klien, dan berkolaborasi dengan tim medis.

SubBab6

Page 16: Modul 3 kb 3

Komponen dari masalah kolaboratif yaitu• Label ; potensial Komplikasi• Tugas Anda sebagai perawat : memonitor

untuk mendeteksi status pasien dan kolaborasi dengan tenaga medis.

• Contoh masalah kolaboratif - PK (Potensial Komplikasi) hipoglikemia.- PK (Potensial Komplikasi) perdarahan.- Pk (Potensial Komplikasi) sepsis.

Masalah Kolaboratif

SubBab6

Page 17: Modul 3 kb 3

Sumber Gambar

• http://3.bp.blogspot.com/-JcNYvmCiDC0/Uc0M2mGQISI/AAAAAAAAChQ/5boicwCsfIM/s300/Perawat+Salatiga.jpg

• http://www.cen.g12.br/wp-content/uploads/nurse5.png

• http://www.sprottshaw.com/wp-content/uploads/2011/09/Nurse.png

• http://www.odysseytransform.com/wp-content/uploads/diagnose.jpg

• http://static.ddmcdn.com/gif/blogs/6a00d8341bf67c53ef016300748e78970d-800wi.jpg

• http://4.bp.blogspot.com/-rEGwMY_mSNs/UWz0d65aLFI/AAAAAAAAC1I/BB0ypESrxDA/s1600/Target.jpg

• http://2.bp.blogspot.com/-bw4dMvsrULE/TlFyQekfFMI/AAAAAAAAAUk/LbNpBj9Noyo/s1600/Domino+effect.jpg

• http://activerain.com/image_store/uploads/6/0/7/4/4/ar133441006744706.png