10
AN UNTUK MEN PAD P FAKULTAS UNIVER NALISIS LAPORAN KEUANGAN NILAI TINGKAT KESEHATAN KEU DA PT BPR TULUS PUJI REJEKI Oleh: ENDAH ARI KRISTIAN SARI 10.1.01.04.0131P Dibimbing oleh : 1. Dr. Rr. Forijati, M.M 2. Dra. Elis Irmayanti, SE, M.Pd PROGRAM STUDI EKONOMI S KEGURUAN DAN ILMU PENDID RSITAS NUSANTARA PGRI KEDI 2017 UANGAN DIKAN IRI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

PADA PT BPR TULUS PUJI REJEKI

PROG

FAKULTAS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

PADA PT BPR TULUS PUJI REJEKI

Oleh:

ENDAH ARI KRISTIAN SARI

10.1.01.04.0131P

Dibimbing oleh :

1. Dr. Rr. Forijati, M.M

2. Dra. Elis Irmayanti, SE, M.Pd

PROGRAM STUDI EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Page 2: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

ARTIKEL SKRIPSI

Yang bertanda tangan di b

Nama Lengkap

NPM

Telepun/HP

Alamat Surel (Email)

Judul Artikel

Fakultas – Program Studi

Nama Perguruan Tinggi

Alamat Perguruan Tin

Dengan ini menyatakan bah

a. artikel yang saya

bebas plagiarisme

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II

Demikian surat pernyataan

ditemukan ketidaksesuaian

saya bersedia bertanggungja

Pembimbing I

Dr. Rr. Forijati, M.M

NIP / NIDN : 0028016701

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

bawah ini:

: Endah Ari Kristian Sari

: 10.1.01.04.0131P

: 081336358132

(Email) : [email protected]

: Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat

Kesehatan Keuangan Pada PT BPR Tulus Puji Rejeki

Program Studi : FKIP – Pendidikan Ekonomi

ggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

nggi : Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kediri,

Jawa Timur, Indonesia

hwa :

tulis merupakan karya saya pribadi (bersama

e;

artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II

an ini saya buat dengan sesungguhnya. Apab

data dengan pernyataan ini dan atau ada tun

gjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan y

Mengetahui Kediri,

Pembimbing II

Dra. Elis Irmayanti, SE, M.Pd

NIP / NIDN: 0006016701

Penulis,

Endah Ari Kristian Sari

NPM

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 1||

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat

Kesehatan Keuangan Pada PT BPR Tulus Puji Rejeki

. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kediri,

sama tim penulis) dan

artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

bila di kemudian hari

ntutan dari pihak lain,

yang berlaku.

Kediri, 23 Januari 2017

Penulis,

Endah Ari Kristian Sari

NPM : 10.1.01.04.0131P

Page 3: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

PADA PT BPR TULUS PUJI REJEKI

Dr. Rr. Forijati, M.M

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

ENDAH ARI KRISTIAN SARI

Keuangan Pada PT BPR Tulus

Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 201

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan bank dan untuk mengetahui

perkembangan tingkat kesehatan bank pad

Subjek dalam penelitian ini adalah PT.

Laba – Rugi dan Neraca pada PT BPR Tulus Puji Rejeki selama periode 2012

ini adalah penelitian kuantitatif dengan data yang digunakan adalah laporan keuangan. Teknik

pengumpulan data adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis CAMEL yang

digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank berdasarkan permodalan, kualitas akti

(KAP), manajemen, rentabilitas, dan likuiditas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

permodalan (CAR) tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing

25,04% dan 24,95% rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif yang

diklasifikasikan terhadap aktiva pr

2015 masing-masing sebesar 3,78%; 3,97%, 5,62%, dan 3,03% rasio ini termasuk kategori sehat,

sedangkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk terhadap Penyisihan

Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk (PPAPYD terhadap PPAPWD) tahun 2012,

2013, 2014 dan 2015 masing

termasuk kategori cukup sehat. Faktor manajemen untuk pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015

masing-masing sebesar 100 poin, nilai ini termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan

ROA pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing

nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan BOPO pada tahun 2012, 2013, 2

masing sebesar 67,36%; 67,44%, 72,84% dan 58,76%, nilai ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor

likuiditas berdasarkan CR pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing

78,33% , 54,98% dan 51,74%, nilai ini termasu

2014 dan 2015 masing-masing sebesar 73,87%; 81,22%, 82,06% dan 91,76%, nilai ini termasuk

kategori sehat. Kedua, perkembangan tingkat kesehatan bank pada PT BPR Tulus Puji Rejeki pada

tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing

termasuk kategori sehat karena nilai TKS lebih dari 81.

Kata Kunci : penilaian kesehatan bank, analisis laporan keuangan,

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

PADA PT BPR TULUS PUJI REJEKI

Endah Ari Kristian Sari

10.1.01.04.0131P

FKIP / Pendidikan Ekonomi

[email protected]

Dr. Rr. Forijati, M.M dan Dra. Elis Irmayanti, SE, M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ENDAH ARI KRISTIAN SARI : Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan

Keuangan Pada PT BPR Tulus Puji Rejeki, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan bank dan untuk mengetahui

perkembangan tingkat kesehatan bank pada PT.BPR Tulus Puji Rejeki dari tahun 2012

Subjek dalam penelitian ini adalah PT. BPR Tulus Puji Rejeki. Objek penelitian adalah Laporan

Rugi dan Neraca pada PT BPR Tulus Puji Rejeki selama periode 2012

elitian kuantitatif dengan data yang digunakan adalah laporan keuangan. Teknik

pengumpulan data adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis CAMEL yang

digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank berdasarkan permodalan, kualitas akti

(KAP), manajemen, rentabilitas, dan likuiditas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor

permodalan (CAR) tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing – masing sebesar 28,02%; 24,15%,

25,04% dan 24,95% rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif yang

diklasifikasikan terhadap aktiva produktif (APYD terhadap AP) pada tahun 2012, 2013, 2014 dan

masing sebesar 3,78%; 3,97%, 5,62%, dan 3,03% rasio ini termasuk kategori sehat,

sedangkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk terhadap Penyisihan

Produktif yang Wajib Dibentuk (PPAPYD terhadap PPAPWD) tahun 2012,

2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 79,06%; 93,83%, 100,68% dan 100,06%, rasio ini

sehat. Faktor manajemen untuk pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015

sing sebesar 100 poin, nilai ini termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan

ROA pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 8%; 7,67%, 7,66% dan 6,70%,

nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan BOPO pada tahun 2012, 2013, 2

masing sebesar 67,36%; 67,44%, 72,84% dan 58,76%, nilai ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor

likuiditas berdasarkan CR pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 77,51%;

78,33% , 54,98% dan 51,74%, nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan LDR tahun 2012, 2013,

masing sebesar 73,87%; 81,22%, 82,06% dan 91,76%, nilai ini termasuk

perkembangan tingkat kesehatan bank pada PT BPR Tulus Puji Rejeki pada

dan 2015 masing-masing sebesar 99,40; 98,68 dan 99,40, nilai TKS ini

termasuk kategori sehat karena nilai TKS lebih dari 81.

penilaian kesehatan bank, analisis laporan keuangan, CAMEL

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 2||

UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN

Dra. Elis Irmayanti, SE, M.Pd

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan

Puji Rejeki, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan bank dan untuk mengetahui

a PT.BPR Tulus Puji Rejeki dari tahun 2012-2015.

BPR Tulus Puji Rejeki. Objek penelitian adalah Laporan

Rugi dan Neraca pada PT BPR Tulus Puji Rejeki selama periode 2012 – 2015. Jenis penelitian

elitian kuantitatif dengan data yang digunakan adalah laporan keuangan. Teknik

pengumpulan data adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis CAMEL yang

digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank berdasarkan permodalan, kualitas aktiva produktif

, tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor

masing sebesar 28,02%; 24,15%,

25,04% dan 24,95% rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif yang

oduktif (APYD terhadap AP) pada tahun 2012, 2013, 2014 dan

masing sebesar 3,78%; 3,97%, 5,62%, dan 3,03% rasio ini termasuk kategori sehat,

sedangkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Dibentuk terhadap Penyisihan

Produktif yang Wajib Dibentuk (PPAPYD terhadap PPAPWD) tahun 2012,

masing sebesar 79,06%; 93,83%, 100,68% dan 100,06%, rasio ini

sehat. Faktor manajemen untuk pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015

sing sebesar 100 poin, nilai ini termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan

masing sebesar 8%; 7,67%, 7,66% dan 6,70%,

nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan BOPO pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-

masing sebesar 67,36%; 67,44%, 72,84% dan 58,76%, nilai ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor

masing sebesar 77,51%;

k kategori sehat, sedangkan LDR tahun 2012, 2013,

masing sebesar 73,87%; 81,22%, 82,06% dan 91,76%, nilai ini termasuk

perkembangan tingkat kesehatan bank pada PT BPR Tulus Puji Rejeki pada

masing sebesar 99,40; 98,68 dan 99,40, nilai TKS ini

CAMEL.

Page 4: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

I. LATAR BELAKANG

Dunia perbankan me

satu institusi yang sa

dalam bidang pereko

negara (khususnya

pembiayaan perekonomi

adalah segala se

menyangkut tentang ba

kelembagaan, kegiatan

cara dan proses dalam

kegiatan usahanya. Ba

sarana yang memudah

masyarakat untuk menyi

dalam hal perniagaan,

investasi masa depan.

Bank Perkred

(BPR) yaitu bank yang

kegiatan usaha secara

tetapi tidak memberik

lalu lintas pemba

merupakan lembaga pe

yang diatur berdasar

Undang No. 7 tahun

Perbankan dan sebag

diubah dengan Undang

10 tahun 1998.

Berdasarkan Sura

Direksi Bank

No.30/12/KEP/DIR tan

1997 menetapkan bah

digunakan dalam m

kesehatan bank ad

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

erupakan salah

angat berperan

onomian suatu

a dibidang

mian). Perbankan

esuatu yang

ank, mencakup

n usaha, serta

melaksanakan

ank merupakan

hkan aktivitas

nyimpan uang,

maupun untuk

ditan Rakyat

g melaksanakan

konvensional,

kan jasa dalam

ayaran. BPR

erbankan resmi

rkan Undang-

n 1992 tentang

gaimana telah

g- Undang No.

at Keputusan

Indonesia

nggal 30 April

hwa cara yang

menilai tingkat

dalah dengan

menggunakan

(Capital, Asset, M

dan Liquidity).

penilaian atas tin

pada dasarnya

pendekatan kual

faktor yang be

kondisi dan p

bank. Pendekatan

dengan meni

permodalan, kua

manajemen, renta

Penilaian per

merupakan pe

kecukupan mod

mengcover resiko

mengantisipasi ma

Penilaian kualita

(Asset) merupakan

kondisi aset ban

manajemen resiko

manajemen (Manag

penilaian terha

manajerial pengu

menjalankan usa

manajemen resiko

kepatuhan terhad

berlaku serta kom

lainnya atau Bank

rentabilitas bank (E

penilaian terhad

kemampuan renta

mendukung keg

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 3||

n metode CAMEL

Management, Earning

. Dalam melakukan

ngkat kesehatan bank

dilakukan dengan

litatif atas berbagai

erpengaruh terhadap

perkembangan suatu

n tersebut dilakukan

nilai faktor-faktor

alitas aktiva produktif,

abilitas dan likuiditas.

rmodalan (Capital)

enilaian terhadap

dal bank untuk

ko saat ini dan

asa yang akan datang.

as aktiva produktif

n penilaian terhadap

nk dan kecukupan

ko audit. Penilaian

anagement) merupakan

adap kemampuan

gurus bank untuk

ahanya, kecukupan

ko dan manajemen

dap ketentuan yang

mitmen kepada pihak

k Indonesia. Penilaian

Earning), merupakan

dap kondisi dan

abilitas bank untuk

giatan operasional

Page 5: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

dan permodalan. Peni

(Liquidity) yang m

kecukupan manajem

likuiditas.

Berdasarkan uraian di atas, menjadi

faktor pendorong bagi

melakukan penelitian yang penulis

tuangkan dengan judul

Laporan Keuangan Untuk Menilai

Tingkat Kesehatan Keuangan Pada

PT BPR Tulus Puji Rejeki “

Dari latar belakang di atas maka

dapat di identifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Laporan keuangan Bank

Perkreditan Rakyat belum dapat

menggambarkan secara jelas dan

terperinci untuk memprediksi

kondisi kesehatan perbankan

dimasa yang akan datang.

2. Perlunya penilaian tingkat

kesehatan keuangan bank dalam

upaya mempertahankan loy

para nasabah dan untuk menjaga

kelangsungan usahanya.

3. Kurangnya pengetahuan tentang

penggunaan analisis CAMEL

sebagai pengukuran tingkat

kesehatan keuangan bank pada

Bank Perkreditan Rakyat.

4. Perlunya prediksi kesehatan

keuangan bank di masa yang aka

datang.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

nilaian likuidasi

memadai dan

men resiko

Berdasarkan uraian di atas, menjadi

faktor pendorong bagi penulis dalam

melakukan penelitian yang penulis

tuangkan dengan judul “ Analisis

Laporan Keuangan Untuk Menilai

Tingkat Kesehatan Keuangan Pada

PT BPR Tulus Puji Rejeki “

Dari latar belakang di atas maka

dapat di identifikasi masalah-masalah

Laporan keuangan Bank

Perkreditan Rakyat belum dapat

menggambarkan secara jelas dan

terperinci untuk memprediksi

kondisi kesehatan perbankan

dimasa yang akan datang.

Perlunya penilaian tingkat

kesehatan keuangan bank dalam

upaya mempertahankan loyalitas

para nasabah dan untuk menjaga

kelangsungan usahanya.

Kurangnya pengetahuan tentang

penggunaan analisis CAMEL

sebagai pengukuran tingkat

kesehatan keuangan bank pada

Bank Perkreditan Rakyat.

Perlunya prediksi kesehatan

keuangan bank di masa yang akan

II. METODE PENELITIAN

1. Variabel terikat

Menurut Sugiyono (2012:59)

pengertian variabel terikat yaitu :

“Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel

bebas.”

Yang menjadi variabel terikat adalah

tingkat kesehatan meliputi CAMEL :

CAR, Asset, Manajemen, Earning,

Likuidity.

2. Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2012:59)

pengertian variabel bebas yaitu

:“Variabel bebas adalah merupakan

variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependent

(terikat).”

Yang menjadi variabel bebas adalah

laporan keuangan yang meliputi

indikator neraca dan laba rugi.

3. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:7) e

facto merupakan suatu penelitian

yang dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi dan

kemudian merunut ke belakang

untuk mengetahui faktor

dapat menimbulkan kejadian

tersebut.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 4||

PENELITIAN

Variabel terikat

Menurut Sugiyono (2012:59)

pengertian variabel terikat yaitu :

“Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel

Yang menjadi variabel terikat adalah

tingkat kesehatan meliputi CAMEL :

CAR, Asset, Manajemen, Earning,

Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2012:59)

pengertian variabel bebas yaitu

:“Variabel bebas adalah merupakan

variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya

timbulnya variabel dependent

Yang menjadi variabel bebas adalah

laporan keuangan yang meliputi

indikator neraca dan laba rugi.

Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:7) ex post

merupakan suatu penelitian

yang dilakukan untuk meneliti

ristiwa yang telah terjadi dan

kemudian merunut ke belakang

untuk mengetahui faktor-faktor yang

dapat menimbulkan kejadian

Page 6: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

4. Pendekatan

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif untuk menganalisis rasio

rasio yang diukur. Metode kuantitati

sebagai metode ilmiah karena telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu

konkrit, obyektif, terukur, rasional dan

sistematis. Menurut Sugiyono (2010:

13).

III. HASIL DAN KESIMPULAN

a. Hasil

Rasio CAR BPR Tulus Puji Rejeki

selama periode tahu

mengalami fluktuasi,

rasio CAR-nya dari

mengalami penurunan serta k

CAR BPR Tulus Puji Rejeki

Desember 2012 ad

28,02% pada tahun

menjadi sebesar 24,15

tahun 2014 naik me

serta tahun 2015 mengalami

penurunan menjadi 24,95%

Meskipun CAR BPR

Rejeki dalam periode 4

mengalami fluktuasi te

Puji Rejeki tetap ma

posisi CAR diatas sta

yang ditetapkan Bank

8%. Berdasarkan kri

dimana rasio CAR B

Rejeki selama perio

berada diatas 8% ma

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif untuk menganalisis rasio-

rasio yang diukur. Metode kuantitatif

sebagai metode ilmiah karena telah

kaidah ilmiah yaitu

konkrit, obyektif, terukur, rasional dan

sistematis. Menurut Sugiyono (2010:

HASIL DAN KESIMPULAN

Tulus Puji Rejeki

un 2012-2015

dalam artian

i tahun ketahun

mi penurunan serta kenaikan.

Tulus Puji Rejeki per 31

dalah sebesar

un 2013 turun

15% dan pada

menjadi 25,04%

tahun 2015 mengalami

penurunan menjadi 24,95%.

R Tulus Puji

4 tahun tersebut

etapi BPR Tulus

ampu menjaga

andar minimum

Indonesia yaitu

iteria penilaian

BPR Tulus Puji

ode 2012-2015

aka rasio CAR

BPR Tulus Puji Rejeki

dikategorikan SE

Rasio KAP BP

pada tahun 20

3,78% kemudian

tahun-tahun beri

3,97% ditahun 20

BPR Tulus Puji Rejeki

periode 2012-201

rasio KAP dibawa

berdasarkan krit

KAP BPR Tulus Puji

dikategorikan d

SEHAT.

Rasio PPAP BP

pada tahun 20

79,06% lalu dita

tahun 2013 rasi

93,83% lalu d

yaitu di tahun 20

lalu di tahun

tahun 2015 seb

Tulus Puji Rejeki

2012-2015 m

PPAP diatas

berdasarkan krit

PPAP BPR Tulus Puji Rejeki

dikategorikan

CUKUP SEHAT

Yang mencakup

manajemen umu

risiko. Semaki

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 5||

Tulus Puji Rejeki dapat

EHAT.

PR Tulus Puji Rejeki

n 2012 adalah sebesar

n sedikit naik pada

ikutnya yaitu sebesar

2015 sebesar 3,03%

Tulus Puji Rejeki selama

2015 mampu menjaga

wah 10,35% sehingga

eria penilaian rasio

Tulus Puji Rejeki dapat

n dalam kelompok

PR Tulus Puji Rejeki

un 2012 adalah sebesar

ahun berikutnya yaitu

io PPAPnya sebesar

di tahun berikutnya

2014 sebesar 100,68%

berikutnya yaitu di

besar 100,06%. BPR

Tulus Puji Rejeki selama periode

mampu menjaga rasio

81% sehingga

eria penilaian rasio

Tulus Puji Rejeki dapat

n dalam kelompok

T.

dua komponen yaitu

um dan manajemen

in banyak aspek

Page 7: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

manajemen umum

manajemen risiko

dipenuhi oleh BPR m

meningkatkan nilai

manajemen. Yang menilai rasio

manajemen adalah pihak eksternal.

Return On Assets (RO

Puji Rejeki pada tahu

sebesar 8 %. Pada tahu

7,67% lalu pada tahun

7,66% dan pada tahun 2015 sebesar

6,70%. Berdas

perhitungan tersebut,

Rejeki mampu menja

berada diatas 1,215%

berdasarkan kriteria p

BPR Tulus Puji Rejeki

dikategorikan dalam

SEHAT.

BOPO BPR Tulus Puji Rejeki

tahun 2012 adalah se

pada tahun 2013 se

lalu pada tahun

72,84% dan pada tahun 2015 sebesar

58,76%. Berdasa

perhitungan tersebut, B

Rejeki mampu menjaga

berada dibawah 93,52%

berdasarkan kriteria p

BPR Tulus Puji Rejeki

dikategorikan dalam

SEHAT.

Cash Ratio BPR Tulus Puji Rejeki

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

m maupun

yang dapat

maka akan dapat

kredit faktor

Yang menilai rasio

manajemen adalah pihak eksternal.

OA) BPR Tulus

un 2012 adalah

un 2013 sebesar

n 2014 sebesar

% dan pada tahun 2015 sebesar

sarkan hasil

BPR Tulus Puji

aga ROA tetap

215% sehingga

penilaian ROA

Tulus Puji Rejeki dapat

m kelompok

Tulus Puji Rejeki pada

ebesar 67,36%.

ebesar 67,44%

2014 sebesar

% dan pada tahun 2015 sebesar

arkan hasil

BPR Tulus Puji

ga BOPO tetap

52% sehingga

penilaian BOPO

Tulus Puji Rejeki dapat

m kelompok

Tulus Puji Rejeki

pada tahun 20

77,51%. pada

78,33% lalu pad

54,98% dan pada tahun 2015

51,74%. Be

perhitungan terse

Rejeki mampu m

tetap berada dia

berdasarkan krit

Ratio BPR Tulus Puji Rejeki

dikategorikan

SEHAT.

LDR BPR Tulus Puji Rejeki

tahun 2012 ada

pada tahun 20

lalu pada tah

82,06% dan pada tahun 2015 sebesar

91,76%. Be

perhitungan terse

Rejeki mampu

berada dibawah 94

berdasarkan krit

BPR Tulus Puji Rejeki

dikategorikan

SEHAT.

b. Kesimpulan

Berdasarkan

kesehatan Bank p

Rejeki selama

dengan tahun 20

kesimpulan sebag

1. Tingkat kesehat

Rejeki periode 20

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 6||

2012 adalah sebesar

tahun 2013 sebesar

da tahun 2014 sebesar

% dan pada tahun 2015 sebesar

Berdasarkan hasil

ebut, BPR Tulus Puji

menjaga Cash Ratio

atas 4,05% sehingga

teria penilaian Cash

Tulus Puji Rejeki dapat

dalam kelompok

Tulus Puji Rejeki pada

alah sebesar 73,87%.

2013 sebesar 81,22%

hun 2014 sebesar

% dan pada tahun 2015 sebesar

Berdasarkan hasil

ebut, BPR Tulus Puji

menjaga LDR tetap

h 94,75% sehingga

teria penilaian LDR

Tulus Puji Rejeki dapat

dalam kelompok

hasil analisis tingkat

pada BPR Tulus Puji

tahun 2012 sampai

2015, dapat ditarik

gai berikut:

tan BPR Tulus Puji

2012 sampai dengan

Page 8: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

2015 seluruhnya men

SEHAT karena nilai k

yang diperoleh berada

minimum sehat) yaitu

di tahun 2012, sebesar

2013, sebesar 99,40

dan sebesar 99,40 ditahun 2015.

2. Pada faktor

berdasarkan Capital A

(CAR) BPR Tulus Puji Rejeki

tahun 2012 hingga 201

kategori SEHAT kar

yang diperoleh selalu

8%. Pada Faktor K

Produktif, berdasarkan

BPR Tulus Puji Rejeki

2012 hingga 2015

kategori SEHAT kar

yang diperoleh selalu

10,35% (sesuai s

Indonesia), lalu berd

PPAP BPR Tulus Puji Rejeki

tahun 2012 hingga 201

kategori SEHAT kar

yang diperoleh selalu

81%. Pada faktor m

Tulus Puji Rejeki da

hingga 2015 berada

SEHAT karena nila

diperoleh adalah seb

faktor rentabilitas,

Rasio ROA BPR Tulus Puji Rejeki

selama tahun 2012

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

ndapat predikat

i kredit CAMEL

diatas 81 (batas

u sebesar 99,40

r 98,68 di tahun

di tahun 2014,

dan sebesar 99,40 ditahun 2015.

permodalan,

Adequacy Ratio

Tulus Puji Rejeki selama

2015 berada dalam

rena nilai rasio

u berada diatas

Kualitas Aktiva

n Rasio KAP

Tulus Puji Rejeki selama tahun

berada dalam

rena nilai rasio

berada dibawah

standar Bank

dasarkan Rasio

Tulus Puji Rejeki selama

2015 berada dalam

rena nilai rasio

u berada diatas

manajemen BPR

ari tahun 2012

da pada kategori

ai kredit yang

besar 97. Pada

, berdasarkan

Tulus Puji Rejeki

hingga 2015

berada dalam

karena nilai ra

selalu berada

berdasarkan Ras

Puji Rejeki selam

2015 berada dal

karena nilai ra

selalu berada dib

faktor likuiditas

Ratio BPR Tulus Puji Rejeki

tahun 2012 hi

dalam kategori

rasio yang dipe

diatas 4,05%, la

LDR BPR Tulus Puji Rejeki

tahun 2012 hingg

kategori SEHAT

yang diperoleh s

94,75%.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (2006: 12).

Suatu Pendekatan Praktik.

Arikunto (2010:203).

Suatu Pendekatan Praktik.

Revisi). Jakarta.

Arif Hartono. (2010). Analisis Tingkat

Kesehatan BPR Rasuna Ponorogo.

Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah

Ponorogo.

Bank Indonesia. (1992). UU No. 7 tahun

1992, tentang Perbankan.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 7||

kategori SEHAT

asio yang diperoleh

diatas 1,215%, lalu

sio BOPO BPR Tulus

ma tahun 2012 hingga

lam kategori SEHAT

asio yang diperoleh

bawah 93,52%. Pada

s, berdasarkan Cash

Tulus Puji Rejeki selama

ingga 2015 berada

i SEHAT karena nilai

eroleh selalu berada

alu berdasarkan Rasio

Tulus Puji Rejeki selama

ga 2015 berada dalam

T karena nilai rasio

selalu berada dibawah

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (2006: 12). Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.

. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi.

Revisi). Jakarta.

Arif Hartono. (2010). Analisis Tingkat

Kesehatan BPR Rasuna Ponorogo.

. Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah

Bank Indonesia. (1992). UU No. 7 tahun

tentang Perbankan. Jakarta.

Page 9: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

Bank Indonesia. (1998). UU No. 10 tahun

1998, tentang perubahan terhadap

UU No. 7 tahun 1992

Bank Indonesia. 1997. Surat

Direksi BI No.30/12/KEP/DIR

tanggal 30 April 1997

Tata Cara Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Perkreditan

Rakyat. Bank Indonesia. Jakarta.

Darmawi (2011:27).

Perbankan. Jakarta.

Dharnaeny Taufik. A. (2012). Analisis

Penilaian Tingkat Kesehatan BPR

Hasa Mitra Dengan Metode

CAMEL (Periode 2006

Skripsi. Fakultas ekonomi dan

bisnis Universitas Ha

Makassar.

Kerlinger (2006:188).

Penelitian Behavioral.

Koestroro dan Basrowi (2006: 142)

Strategi Penelitian Teknik

Pengumpulan Data.

Lukman Dendawijaya (2001:46).

Manajemen Perbankan.

Lukman Dendawijaya (2003:68).

Manajemen Resiko Perbankan.

Jakarta.

Lukman Dendawijaya (2003:118).

Manajemen Resiko Perbankan.

Maikel CH. Ottay dan Stanly W.

Alexander (2011). Analisis Laporan

Keuangan Untuk Menilai Kinerja

Keuangan Pada PT BPR C

Dumoga Manado. Skripsi

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sam Ratulangi Manado.

Munawir S. (2002:17). Analisis Laporan

Keuangan. Yogyakarta.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

Bank Indonesia. (1998). UU No. 10 tahun

tentang perubahan terhadap

UU No. 7 tahun 1992. Jakarta.

Surat Keputusan

Direksi BI No.30/12/KEP/DIR

tanggal 30 April 1997 Tentang

Tata Cara Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Perkreditan

Bank Indonesia. Jakarta.

. Manajemen

Jakarta.

Dharnaeny Taufik. A. (2012). Analisis

Penilaian Tingkat Kesehatan BPR

Hasa Mitra Dengan Metode

CAMEL (Periode 2006-2010).

. Fakultas ekonomi dan

bisnis Universitas Hasanuddin

. Asas-Asas

Penelitian Behavioral. Yogyakarta.

Koestroro dan Basrowi (2006: 142).

Strategi Penelitian Teknik

Pengumpulan Data. Bandung.

Lukman Dendawijaya (2001:46).

Manajemen Perbankan. Jakarta.

Lukman Dendawijaya (2003:68).

Manajemen Resiko Perbankan.

Lukman Dendawijaya (2003:118).

Manajemen Resiko Perbankan. Jakarta.

Maikel CH. Ottay dan Stanly W.

Alexander (2011). Analisis Laporan

Keuangan Untuk Menilai Kinerja

Keuangan Pada PT BPR Citra

Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sam Ratulangi Manado.

Analisis Laporan

. Yogyakarta.

Munawir S. (2002:330).

Keuangan. Yogyakarta.

Munawir S. (2002:34).

Keuangan. Yogyakarta.

Margono (2004: 80).

Pendidikan. Jakarta.

Mudrajat Kuncoro (2002:462).

Perbankan Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta.

Novi Nurmia Sari. (2009).

Kesehatan Bank

Program Kom

Agro Cipta Ad

Fakultas Ekono

Institut Pertan

Oktafrida Anggraeni. (2011).

Tingkat Keseh

Menggunakan M

PT. Bank Pem

Jawa Tengah (periode

2009). Skripsi.

Universitas Di

Peraturan Bank Indonesia .Nomor

8/26/PBI/2006, Tentang Bank Perkreditan

Rakyat.

Riduwan (2004:104).

Menyusun Tesis.

Rivai (2007:709). Bank and Financial

Institute Management.

Sanjaya (2011:84).

Kelas. Jakarta.

Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso.

(2006:51). Bank dan Lembaga

Keuangan Lain

Jakarta: Salemba Empat.

Sukmadinata (2005: 220).

Penelitian Pendidikan.

Sugiyono (2013: 96)

Manajemen. Bandung.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 8||

Munawir S. (2002:330). Analisis Laporan

. Yogyakarta.

Munawir S. (2002:34). Analisis Laporan

. Yogyakarta.

. Metode Penelitian

Mudrajat Kuncoro (2002:462). Manajemen

Perbankan Teori dan Aplikasi.

i. (2009). Analisis Tingkat

nk Dengan Bantuan

mputer pada PT BPR

diguna. Skripsi.

s Ekonomi dan Manajemen

nian Bogor.

i. (2011). Penilaian

hatan Bank Dengan

n Metode Camel Pada

mbangunan Daerah

h (periode 2006 –

Skripsi. Fakultas Ekonomi

iponegoro Semarang.

Peraturan Bank Indonesia .Nomor

Tentang Bank Perkreditan

. Metode dan Teknik

Menyusun Tesis. Bandung.

Bank and Financial

Institute Management. Jakarta.

. Penelitian Tindakan

Jakarta.

Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso.

. Bank dan Lembaga

Keuangan Lain. Edisi ke dua.

Jakarta: Salemba Empat.

Sukmadinata (2005: 220). Metode

Penelitian Pendidikan. Bandung.

Sugiyono (2013: 96). Metode Penelitian

Bandung.

Page 10: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT …

Endah Ari Kristian Sari | 10.1.01.04.0131P

FKIP – Pendidikan Ekonomi

Sugiyono (2013: 38). Metode Penelitian

Manajemen. Bandung.

Sugiyono (2013: 39). Metode Penelitian

Manajemen. Bandung.

Sugiyono (2012:59) ). Metode

Bisnis. Bandung.

Sugiyono (2011:61). Metode Penelitian

Kuantitatif. Bandung.

Sugiyono (2010:7). Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung.

Sugiyono (2010:13). Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung.

Sugiyono (2010:80). Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung.

Sugiyono (2010:81). Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung.

Sugiyono (2010:85). Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung.

Scott (2003:57). Pengaruh Earning

Management Terhadap Return.

Jakarta.

Tim Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan

Rakyat Bank Indonesia. 2010.

Pedoman Akuntansi Bank

Perkreditan Rakyat.

Akuntan Indonesia (IAI).

Taswan (2010:524).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Universitas Nusantara PGRI Kediri

10.1.01.04.0131P

Metode Penelitian

Bandung.

Metode Penelitian

Bandung.

Metode Penelitian

Metode Penelitian

Bandung.

Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Bandung.

Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

dung.

Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Bandung.

Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Bandung.

Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Bandung.

Pengaruh Earning

Management Terhadap Return.

Tim Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan

Rakyat Bank Indonesia. 2010.

Pedoman Akuntansi Bank

Perkreditan Rakyat. Jakarta, Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI).

010:524). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:528).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Taswan (2010:529).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Taswan (2010:514

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Taswan (2010:516).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Taswan (2010:517).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Taswan (2010:518).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

Taswan (2010:519).

Perbankan. Manajemen

Perbankan. Yogyakarta.

T. Hani Handoko (2003:8).

Personalia dan Sumber Daya

Manusia. Yogyakarta.

T. Hani Handoko (2003:11).

Personalia dan Sumber Daya

Manusia. Yogyakarta.

Zaki Baridwan (1995:4)

Akuntansi. Yogyakarta.

http://metrotvnews.com/read/newsvideo/20

11/06/01/129348/Sekitar

Sehat/23 (diakses 29 September 2016)

http://www.bi.go.id/

September 2016)

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

simki.unpkediri.ac.id

|| 9||

Taswan (2010:528). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:529). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:514-515). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:516). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:517). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:518). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

Taswan (2010:519). Manajemen

Perbankan. Manajemen

Yogyakarta.

T. Hani Handoko (2003:8). Manajemen

Personalia dan Sumber Daya

Yogyakarta.

T. Hani Handoko (2003:11). Manajemen

Personalia dan Sumber Daya

Yogyakarta.

Zaki Baridwan (1995:4). Sistem Informasi

Yogyakarta.

http://metrotvnews.com/read/newsvideo/20

11/06/01/129348/Sekitar-146-BPRTidak-

Sehat/23 (diakses 29 September 2016)

(diakses 29