Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Transformasi Kelembagaan ï Pasti Lebih Baik
Laporan Perkembangan
Jakarta, Juni 2020
Unit PengelolaPlatform Pembayaran PemerintahAdhoc
KMK 36/KMK.01/2014
IS 3 Fungsi back office “Shared service” untukseluruh K/L, dipusatkandi Kemenkeu
KMK 974/KMK.01/2016 IS 10 Pengelolaan KeuanganNegara yang Modern, Efisien, dan Terintegrasi
KMK 302/KMK.01/2018 IS 8 Simplifikasi PelaksanaanAnggaran Melalui PenggunaanTeknologi Digital (Shared Service dan Government Platform)
KMK 125/KMK.01/2020 IS 11 Simplifikasi PelaksanaanAnggaran Melalui PenggunaanTeknologi Digital (Shared Service dan Government Platform)
2014
2016
2018
2020
EVOLUSI PROGRAM
3
Sekilas tentangPlatform Pembayaran Pemerintah
Mengacu Blue Print KepdirjenPerbendaharaan KEP- 2E6/PB/2019
1. Platform Pembayaran Pemerintahsebagai Pelaksana Layanan Share Service Pembayaran Pemerintah
2. Layanan Share Service yang diwujudkan yaitu layananadministrasi digital atas proses transaksi pada system yang salingterhubung dalam kerangkaPlatform Pembayaran Pemerintah
3. Sentralisasi layanan dilakukan oleh suatu unit di Ditjen Perbendaharaanyang disebut sebagai Shared Service center
4
Sekilas tentangPlatform Pembayaran Pemerintah
1. Platform Pembayaran Pemerintah merupakan Jembatan yangmenghubungkan berbagai system elektronik pendukungpelaksanaan anggaran supaya ekosistem pembayaran dapatdilakukan secara digital dan diakses pejabat yang berwenang dariberbagai channel yang memungkinkan.
2. Platform berfungsi sebagai konsolidator backend systemelektronik.
3. Perubahan ke era digital menimbulkan tanggungjawab lebihbesar dalam pengelolaan data transaksi digital yang terkaitpengeluaran negara, yang tidak dapat dihindari oleh DJPb sebagaipenyedia core system pembayaran pemerintah (SAKTI dan SPAN).
4. Dalam lingkungan digital penuh, perlu unit pengelola proses bisnisdan dokumen elektronik, termasuk supervisi SLA kerjasama systemelektronik, terpisah dari fungsi regulasi dan pengembangan aplikasi.
5. Jumlah kerjasama system elektronik akan terus tumbuh sesuaikebutuhan dan skope layanan pembayaran, termasuk penjadwalanpembayaran.
5
Pengguna dan layanan
Platform pembayaran pemerintah
Kemenkeu
Service Bus
HRIS
PLN/Telkom
marketplace
Sistem pendukunglainnya
Gaji Web
SAKTI
SPAN
Dashboard/ analytic
PembayaranGaji
Common espenses
Perjalanandinas
Pengadaansederhana
Bansos
Administrasikeuangan
JadwalPembayaran
Analisa data
Analisa perilaku
penggunaKeamanan data Repositori Bukti
DigitalDasboardInformasi
Pejabatpengadaansebagaipenggunajasa
PengelolaBansos
Unit Pengelolakepegawaian
Auditor
Pemilik Sistemelektronik/ mitramarketplace
Operator komunikasi Analis kebijakanstatistik
PPK/PPSPM penggunalayanan
User KPPN /BUN
Regulator/ policy maker
6
Batasan Cakupan Layanan Platform
Batasan:1. Semua transaksi yang melalui platform
berasal dari sistem elektronik (SE) mitra, sehingga seluruh transaksi pada platform adalah digital.
2. Aplikasi SAKTI masih mengakomodasitransaksi non platform untuk memenuhikebutuhan satker. Sehingga masihterdapat transaksi hardcopy.
3. Dokumentasi transaksi yang melaluiplatform menjadi tanggungjawab unit pengelola. Sedangkan transaksihardcopy menjadi tanggungjawabPPSPM satker berkenaan.
4. Tanggungjawab memelihara dokumenhingga 18 tahun sesuai UU Tipikor.SE/Vendor
TidakBekerjasama
Sistem ElektronikBekerjasama
DO
KUM
EN D
IGIT
AL
HARDCOPY
7
Proses bisnis Platform – Gaji Web
7
ASN/Polri/TNI
HRIS Mitra
PengelolaPlatform
Perjanjiankerjasama
(SE Bersama)
Platform PembayaranPemerintah
PPK PPSPM
DS & OTP
Rekap GajiPembayaran
Bank Operasional
K P P NLa
yana
nD
igita
lLe
gal
Ope
rasi
onal
Peng
elol
aan
Kas
Neg
ara
Reg
ulas
iPel
aksa
naan
Angg
aran
HRIS Mitra
RepositoriDok Digital
Data analytic
JadwalPembayaran
U P K
PPABP
Gaji web
Transaksidigital
AktifitasFisik
OperasionalPlatform (back end)
8
Proses bisnis Platform –Common Expenses
8
SistemElektronik CE
Perjanjiankerjasama
(SE Bersama)
Platform PembayaranPemerintah
PPK PPSPM
DS & OTP
Lembar tagihan
Transaksidigital
Fisik BJ
Laya
nan
Dig
ital
Lega
l O
pera
sion
al
Reg
ulas
iPel
aksa
naan
Angg
aran
OperasionalPlatform (back end)
Sistem Elektronik CE
RepositoriDok Digital
Data analytic
JadwalPembayaran
common expensesPembayaran
Bank Operasional
Peng
elol
aan
Kas
Neg
ara
PengelolaPlatform
K P P N
9
Tim Pengelola Platform (adhoc)
Dasar penugasan KEP-130/PB/2020Tanggal 9 Juni 2020 tentangTim Pengelola Platform Pembayaran Pemerintah (Ad Hoc)
Berlaku mulai 1 Januari 2020 sampai dengan ditetapkannya Unit Pengelola Platform Pembayaran Pemerintah dedicated (target tahun 2024).
Pengarah Tim Asistensi
DirjenPerbendaharaan
Penanggungjawab
Ketua Tim
PokjaPengembangan
LayananPokja Operasional Pokja Manajemen
Mutu dan HukumPokja
Pengembangan IT
Sekretariat Anggota tim dari lintas direktorat, berbagai disiplin keilmuan dan keahlian
10
2020Persiapan1. Development SAKTI
web, Gaji web, Kemenkeu Service bus
2. Pengembanganregulasi platform
3. Penyusunan tim adhoc4. Change management
& communication
2021Piloting I1. Payroll DJPb & Sekjen2. Common expenses
DJPb & Sekjen3. Perluasan layanan
pengelolaan KKP (3)4. SLA Bansos (1)5. Pengembangan
regulasi perjadin6. Change management
& communication
2022Piloting II1. Perjadin DJPb &
Sekjen2. Payroll & Common
expenses Kemenkeu3. Perluasan kerjasama
HRIS KL lain (3)4. SLA travel provider (3)5. SLA Marketplace (3)6. Change management
& communication
2023Roll Out1. Roll Out2. Perjadin Kemenkeu3. Payroll 4 KL4. Common Expenses 4 KL5. Perluasan HRIS KL
lain (20)6. SLA common expenses (6)7. SLA marketplace (3)8. Change management &
communication
2024Pengembangan1. Pengembangan2. Perjadin 4 KL3. Payroll & common
expenses seluruh KL4. Perluasan HRIS KL (60)5. SLA marketplace &
common expenses (10)6. Pengelola dedicated
terbentuk7. Change management
& communication
Milestone Platform
11
Perkiraan WBS 2020-2024
11
2020 2021 2022 2023 2024
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
SAKTI Web
GAJI Web
KSB
Regulasi
Operasional
Infra
Organisasi
SAKTI Pengembangan Redesain Anggaran
SAKTI Penerapan 7 modul
GAJI web pengembangan modul
installation
Operational
RPMK piloting platform
RPMK revisi PMK 190
SLA com exp
Dasboard
operasional
Pengembangan Data analitic
SLA KKP SLA mPlace SLA com exp SLA mplace
Ruang kerja ops
Perluasan HRIS Perluasan HRIS Perluasan HRIS Perluasan HRIS
RPMK perjadin RPMK update piloting platform RPMK roll out platform
SSC adhoc perananKPPN
organisasiSSC
SSC dedicatedevaluasi SSC adhoc
Dit SITPPokja IT
Pusintek
Dit PAPokja P Layanan
Tim SSCPokjaOps
Setditjen
Evaluasi SLAEvaluasiProsbis SSC Evaluasi kapasitas handling
SLA HRIS
SAKTI & GAJI web Operasional
PokjaMM & Hukum
12
Change Management Framework
12
• Kurangnya komitmen daristakeholder
• Terdapat potensi terjadinyakejadian yang tidak realistissebagai akibat dariimplementasi inisatif strategis
• Resistansi dari stakeholderuntuk mengubah model operasional eksisting
Risks & ThreatsAwareness Understanding Acceptance Commitment Successful
Transformation
Change Management Program diformulasikan untuk memastikan transisi dari kondisisekarang (current state) ke kondisi yang diharapkan (target state) dapat dilakukandengan baik dan didukung dengan tindakan yang memadai
Change Vision and Approach
Stakeholder Engagement &
Change LeadershipCommunication
LearningChange Agent &
Change Readiness
Organizational Impact & Alignment
13
Tim Pengelola Platform (adhoc)
1. Sesditjen, RM Wiwieng Handayaningsih2. Direktur PA, Sudarso3. Direktur PKN, Didyk Choiroel4. Direktur SITP, Saiful Islam
Penangung Jawab
Direktur SP, Agung Yulianta
Pengarah
KEP-130/PB/2020 tanggal 9 Juni 2020Tim Pengelola PPP (Ad Hoc)
Selama proses piloting, SSC berbentuk unit ad hoc PengelolaPlatform yang melekat pada berbagai pemilik proses bisnisberdasarkan Kepdirjen Perbendaharaan.
14
Tim Pengelola Platform (adhoc)
Ketua
PokjaPengembangan
Kerjasama Layanan
PokjaPengembangan
Teknologi Informasi
PokjaLayanan
Operasional
PokjaManajemen Mutu
dan Hukum
Kasubdit Transformasi KelembagaanRd. Yen Yen Nuryeni
Kasubdit APPAAgung Kurniawan
Purbohadi
Kasubdit PPSISiswanto
Kasubdit PA IIIWibawa Pram Sihombing
Kasubdit ProbiskumSyakran Rudy
Perkembangan Platform per Juni 2020
Progress:1.Telah ditetapkan Kepdirjen Perbendaharaan Nomor : KEP-
24/PB/2020 tentang Tim Asistensi Platform PembayaranPemerintah;
2.Telah ditetapkan KEP-130/PB/2020/ tentang Tim PengelolaPlatform Pembayaran Pemerintah (adhoc)
3.Rapat pembahasan regulasi masih berjalan. Rencananyaterdiri atas PMK piloting SSC dan PMK revisi PMK 190. Estimasiselesai diharapkan bersamaan pada bulan November 2020
4.Rapat pembahasan UR (User Requirement) teknis untukPayroll antara tim Pengelola, Pusintek, dan Biro SDM (HRIS)telah dilaksanakan pada awal Juni 2020.
5.Pembangunan Kemenkeu service bus dilaporkan sudah 95%,awal Juli diharapkan dapat dilakukan testing koneksi denganSAKTI dan Gaji Web.
6.Front end Gaji web sudah mencapai 80%, termasuk sistemloader, parameter loader dan pembuatan report.
7.SAKTI web sudah menyelesaikan UAT (berdasar requirementOktober 2019) selanjutnya akan dilakukan Vulnerability tesdan stress test. 15
Rekomendasi/Tindak lanjut
Progress dan Isu StrategisIsu StrategisSSC1. Perubahan mindset dan culture dari
hardcopy/manual ke digitalisasi baik untuk proses dan dokumen berdampak besar
2. Sistem core (SAKTI web, Payroll web) sedang proses pengerjaan paling cepat siap pada bulan September 2020.
3. Proses penyamaan data HRIS dengan Payroll masihbelum dilakukan
1. Agar seluruh infrastruktur platform dan KemenkeuService Bus berada dan dikelola oleh Pusintek.
2. Penerbitan PMK Piloting3. Perlu menjaga konsistensi antara referensi kode
satker pada HRIS dan Aplikasi Gaji Web pada saatpiloting. Sebagai dampak dari koneksi HRIS denganGaji web.
4. Isu legalitas dokumen digital sesuai UU ITE
Terima kasihLebih dekat dengan kami
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III Lantai 4 Jl. Budi Utomo No. 6 Jakarta – 10710021-3457618, 021-3449230 Ext. [email protected]; [email protected]
@pmodjpb
17Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tugas Tim Pokja
1. Membantu kelancaran pelaksanaan tugas pokja dalam kegiatan sinkronisasi, harmonisasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan PPP
2. Melakukan koordinasi penyusunan program kerja dan jadwal kegiatanpenyelenggaraan PPP
3. Melakukan koordinasi dalam rangka pemberian dukungan administrasi pada penyelenggaraan PPP
4. Menyiapkan dan menyelenggarakan rapat Tim Pengelola PPP 5. Menyiapkan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan PPP dan laporan lainnya
sesuai kebutuhan6. Melakukan pengelolaan urusan administrasi lainnya pada penyelenggaraan PPP 7. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Tim Pengelola PPP
Sekretariat Organisasi Adhoc
18Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tugas Tim Pokja
1. Membuka kerja sama PPP dengan pemilik sistem elektronik2. Menyusun kajian dan kebijakan kerja sama PPP dengan pemilik sistem elektronik3. Menganalisa kebutuhan dan prioritas kerja sama dalam perumusan NK dan/atau
kontrak kerja sama pada PPP 4. Merumuskan perjanjian dan/atau naskah kerja sama pada PPP 5. Pengelolaan komunikasi publik dan hubungan antar pengguna PPP 6. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi program pelaksanaan kerja sama PPP dengan
pemilik sistem elektronik 7. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama PPP dengan pemilik
sistem elektronik8. Melaksanakan administrasi setiap masukan dan permasalahan yang berhubungan
dengan kerja sama pemecahannya dalam skala tertentu 9. Melaksanakan administrasi program aplikasi
Pokja Pengembangan Kerjasama Layanan
19Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tugas Tim Pokja
1. Melakukan perencanaan, pengembangan, dan implementasi sistem pada PPP 2. Melakukan penyusunan arsitek dan analisis kapasitas teknologi informasi pada PPP3. Menyusun bahan kajian dan penyusunan kebijakan standarisasi teknis dan teknis
operasional pada PPP4. Melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan standarisasi teknis
pada ekosistem dan pelayanan operasional pada PPP5. Melakukan pemantauan konfigurasi dan kapasitas infrastruktur, keamanan sistem,
dan jaringan komunikasi data, basis data, pengolahan data dan dokumen, dan pemeliharaan master file data transaksi yang tersimpan pada PPP
6. Mengembangkan prosedur administrasi sistem, keamanan user, dan dukungan teknis dalam rangka meningkatkan pelayanan pada penyelenggaraan PPP
Pokja Pengembangan Teknologi Informasi
20Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tugas Tim Pokja
1. Melakukan pengelolaan data, analisis, perencanaan, pengembangan, dan implementasi sistem, serta pelaksanaan layanan operasional pada PPP
2. Melakukan rekonsiliasi data transaksi yang melintas dan tersimpan pada PPP3. Melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan standarisasi teknis
pada ekosistem dan pelayanan operasional pada PPP4. Melakukan pemantauan konfigurasi dan kapasitas infrastruktur, keamanan sistem
dan jaringan komunikasi data, basis data, pengolahan data dan dokumen, dan pemeliharaan master file data transaksi yang tersimpan pada PPP
5. Mengembangkan prosedur administrasi sistem, keamanan user dan dukungan teknis dalam rangka meningkatkan pelayanan pada penyelenggaraan PPP
6. Melaksanakan administrasi setiap masukan dan permasalahan yang berhubungandengan layanan operasional serta pemecahan permasalahan dalam skala tertentu
7. Melaksanakan administrasi program aplikasi
Pokja Layanan Operasional
21Direktorat Jenderal Perbendaharaan
1. Melakukan koordinasi dan melaksanakan perumusan peraturan pada PPP 2. Melakukan koordinasi dan melaksanakan penyusunan rekomendasi kebijakan dibidang
pelaksanaan anggaran dan pengelolaan kas terkait dengan penyelenggaraan PPP 3. Melakukan koordinasi dan melaksanakan perumusan norma, standar, prosedur, kriteria,
dan tata kelola dalam penyelenggaraan PPP 4. Menyiapkan bahan kajian hukum atas kebijakan standarisasi teknis dan teknis operasional pada
PPP 5. Memberikan pertimbangan hukum dan penelitian/penelaahan contract drafting
rancangan perjanjian dan/atau naskah kerja sama pada PPP 6. Memberikan pertimbangan hukum dalam rangka penyelesaian masalah hukum yang
berkaitan dengan penyelenggaraan PPP 7. Menyiapkan bahan penyusunan strategi, perancangan dan pelaksanaan uji coba
pengembangan konsep penjaminan mutu (quality assurance) PPP 8. Melakukan pemetaan, penilaian, dan pengembangan strategi pengelolaan risiko dan
hukum pada PPP
Pokja Manajemen Mutu dan Hukum
Tugas Tim Pokja
22
Output Tim Pengelola Platform (adhoc)
Sekretariat01
Pengembangan IT
03
Pengembangan
Layanan
02
Manajemen
Mutu dan
Hukum
05Operasional
04
1. Penyusunan SLA dengan layanankepegawaian (HRIS)
2. Penyusunan SLA untuk common expenses (PLN/Telkom dll)
3. Penyusunan SLA untuk perjalanandinas
4. Penyusunan SLA dengan marketplace5. Penyusunan SLA untuk layanan
bansos Rekonsiliasi data mitra6. Analisa data perilaku user SAKTI7. Penyediaan layanan akses dokumen
elektronik8. Penyediaan layanan business
intelligent9. Penyediaan dashboard data transaksi10.Analisa user experience
Produk Fase Operasional1. RPMK pengganti PMK 190 (Dit PA)2. RPMK operasional platform (Dit PA)3. Pengaturan jadwal pembayaran (Dit
PKN)4. Kajian organisasi dedicated
(Setditjen)5. Kajian peranan KPPN pasca
Platform (Setditjen)6. Sistem SAKTI web (Dit SITP)7. Sistem Gaji web (Dit SITP)8. Kemenkeu Service Bus (Dit SITP &
Pusintek)9. End User License Agreement SAKTI
dan Gaji Web (Dit SITP)10.Assessment legalitas SLA/legal
opinion (Dit SP)11.Kajian Pengendalian Internal
Pengelola Platform (Dit SP)12.Penyiapan standar layanan dan
manajemen (Dit SP)
Produk Fase Pengembangan Platform
23
Executive Dashboard
Efektifitas Program Platform• %transaksi SSC• %kepatuhan satker penjadwalan pembayaran• Jumlah hari keterlambatan• %gap kepatuhan SLA• Jumlah user aktif
Real time spending monitor• outstanding bill & due (hanya di platform)• historis dan estimasi pengeluaran (hanya di platform) • historis dan estimasi diskon/manfaat + risiko (dalam Rp) • %komitment, realisasi, pagu
Schedule disbursementjadwal settlement berikutnya
Fungsi:1. Pendukung garis organisasi dengan tujuan yang strategis2. Pendukung pengukuran progres dalam program kerja
24
Operational Dashboard
Efektifitas Program Platformq %kepatuhan PPK/PPSPM untuk memastikan penjadwalan
pembayaran dapat dilaksanakanq %kepatuhan SLA untuk memastikan risiko keperdataan
tertanganiq % data masuk, approval PPK/PPSPM, rejectq Notifikasi gangguan jaringan, keamanan, infrastrukturq Notifikasi transaksi tidak wajarq Notifikasi feed back pengguna/mitraq Tindak lanjut penyelesaian atas notifikasi
gangguan/transaksiq Infografis load transaksi
Real time spending monitor (outstanding bill & due(hanya di platform)
Schedule disbursementjadwal settlement berikutnya
Fungsi:Ø Pendukung monitoring dari aktivitas proses bisnis
01
Single interaction to core process
(tidak perlu membuka banyak
aplikasi karena data sudah terhubung)
S I M P L E
02
Penurunanresource clerical works dan admin
cost serta Paperless pada seluruh
rangkaian proses bisnis pengelolaanbelanja Pemerintah
di Satker (satkerdapat lebih fokuspada tusi utama)
E F F I C I E N T
03
Efektifitas proses pelaksanaan
anggaran K/L dan Perencanaan kas
yang lebih terkendali dan
optimalisasi melalui scheduled
payment
E F F E C T I V E
04
Akuisisi data transaksi keuangan
yang lebih masifdan pada level
yang lebih detil (big data) yang dapat
diolah untukberbagai
kebutuhan
DATA ANALYTICS
Manfaat Pengembangan Platform
26
CMC Project DeliveryPlatform Pembayaran Pemerintah
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
A-----
B Memastikan Kesiapan SDM (Stakeholder Maping )1.
- Penambahan jumlah SDM Pengelola Platform- Peningkatan kapabilitas dan kompetensi SDM Pengelola Platform melalui
Training/FGD/Sosialisasi/One on One Meeting- Reviu efektifitas edukasi melalui kegiatan pre test dan post test; atau penyebaran
kuesioner2.
- Peningkatan kapabilitas dan kompetensi SDM Pengguna Platform melalui Training/FGD/Sosialisasi
- Perluasan informasi melalui berbagai sarana (medsos, Duta Transformasi, layanan HAI DJPb, banner, brosur/leaflet, video tutorial)
- Reviu efektifitas edukasi melalui kegiatan pre test dan post test; atau penyebaran kuesioner
3.- Peningkatan kapabilitas dan kompetensi SDM Penyedia Layanan melalui
Training/FGD/Sharing Session- Reviu efektifitas edukasi melalui penyebaran kuesioner
C
- Rapat Rutin Bulanan/Triwulanan- Pembentukan WA Grup- Pengisian task dan pelaporan melalui Collaboration Kemenkeu
D Memastikan Kesiapan Memasuki Tahap Selanjutnya
- Pelaksanaan Survey Awareness- Pelaksanaan Survey Readiness
E Evaluasi Efektivitas Change Management
- Laporan Hasil Evaluasi - Rekomendasi Penyesuaian Kebijakan Change Management
2021 2022 2023 20242020
Monitoring kesiapan HRIS
SDM Pengelola Platform (Tim Pengelola Platform)
SDM Pengguna Platform (Pengelola Keuangan, Pejabat Pengadaan. ASN Pengguna Layanan)
SDM Mitra Penyedia Layanan (Pusintek, PLN, Telkom, Market Place)
Change Management Task
Monitoring kesiapan Excecutive Dashboard dan Operational Dashboard
Memastikan kesiapan struktur, regulasi dan infrastrukturMonitoring kesiapan struktur/organisasi/unit Pengelola PlatformMonitoring kesiapan regulasi Monitoring kesiapan sistem SAKTI Web, Gaji Web, Kemenkeu Service Bus
(Evaluate engagement and communication effectiveness)
(Coordinating and reporting tools )
(Stakeholder Enggagement and Change Readiness)
Memastikan Kemudahan Koordinasi dan Pelaporan
27
Proses bisnis Platform –Marketplace
27
SistemElektronikMitra
Perjanjiankerjasama
(SE Bersama)
Platform PembayaranPemerintah
PPK PPSPM
DS & OTP
Lembar tagihan
Transaksidigital
Fisik BJ
Laya
nan
Dig
ital
Lega
l O
pera
sion
al
Reg
ulas
iPel
aksa
naan
Angg
aran
OperasionalPlatform (back end)
Sistem Elektronik Mitra
RepositoriDok Digital
Data analytic
JadwalPembayaran
Penyedia Barang JasaPembayaran
Bank Operasional
Peng
elol
aan
Kas
Neg
ara
P B J Pengiriman BJ
PengelolaPlatform
K P P N