Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)
Vol.9, No.4, August2020, pp. xx~xx
ISSN: 2088-8708, DOI: 10.11591/ijece.v9i4.ppxx-xx 101
Journal homepage: http://ijece.iaescore.com
EARLY WARNING BANJIR PADA SUNGAI BERBASIS
WEBSITE
Windy Christiana, Dean Corio, S.T., M.T., Uri Arta Ramadhani, S.T., M.Sc. Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Informatika dan Sistem Fisis,
Institut Teknologi Sumatera
Email: [email protected]
Info Artikel ABSTRAK
Kata Kunci:
Website
Banjir
Internet of Things (IoT)
Air mempunyai peranan penting dalam kelangsungan makhluk hidup di
bumi. Manusia memanfaatkan air untuk berbagai kebutuhan. Indonesia
memiliki dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya
perubahan cuaca, suhu dan arah angin. Kondisi tersebut dapat menimbulkan
beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya hidrometeorologi yaitu
banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Banjir merupakan
masalah yang cukup sering melanda berbagai tempat di Indonesia dimana air
di dalam saluran meningkat dan melampaui kapasitas daya tampungnya.
Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi
mengenai banjir dan ketinggian air di berbagai tempat secara cepat dan dapat
di akses dengan menggunakan konsep Internet of Things (IoT). Pengujian
alat dilakukan dengan membuat simulasi sungai menggunakan kolam
berukuran 4x6 meter sedangkan, untuk debit air menggunakan pompa air
alkon. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja secara
stabil dan terkoneksi dengan website dan akan menyalakan LED berwarna
hijau ketika kondisi sungai dalam keadaan aman, warna kuning sebagai
kondisi sungai waspada dan warna merah sebagai sungai bahaya dan akan
menghidupkan buzzer.
This is an open access article under the CC BY-SA license.
Corresponding Author:
WINDY CHRISTIANA
Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Informatika dan Sistem Fisis,
Institut Teknologi Sumatera,
Gedung D ITERA, Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan.
Email: [email protected]
1. PENDAHULUAN
Air mempunyai peranan penting dalam kelangsungan makhluk hidup di bumi. Manusia
memanfaatkan air untuk berbagai kebutuhan, pada rumah tangga misalnya untuk dikonsumsi, mandi,
mencuci dan sebagainya. Menjadi semakin berharganya air tersebut jika dilihat dari segi kuantitas maupun
kualitasnya [1].
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di sekitar garis khatulistiwa. Wilayah
Indonesia memiliki dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah
angin. Kondisi tersebut dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya
hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan [2]. Dari sekian banyak
bencana alam, bencana banjir merupakan bencana dengan frekuensi yang paling besar dan menimbulkan
kerugian yang besar pula [3]. Minimnya informasi yang didapatkan masyarakat pada saat akan terjadinya
banjir membuat masyarakat tidak dapat mempersiapkan diri serta banyak harta benda yang belum sempat di
selamatkan. dan telebih lagi ada kemungkinan jatunya korban jiwa pada saat peristiwa ini.
ISSN:2088-8708
Int J Elec & Comp Eng, Vol. 9, No. 4, August2020: xx-xx
102
Kemajuan teknologi komputerisasi mendorong manusia membuat peralatan tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan khususnya dalam hal ini yaitu mitigasi bencana alam banjir
yang bernama Early warning banjir pada sungai berbasis website. Harapannya sistem ini dapat
memonitoring ketinggian dan kecepatan arus sungai yang dapat memberikan peringatan dini bencana banjir
untuk meminimalisir korban dan dapat mengevakuasi diri dan harta benda.
Sistem ini memiliki dua prinsip kerja, yang pertama sistem akan memonitoring perubahan kenaikan
atau penurunan ketinggian air sungai setiap 10 cm ke dalam hard memory, lalu data tersebut akan dikirmkan
ke database yang nantinya akan diolah menjadi grafik yang menampilkan perubahan kenaikan air sungai
dalam harian, mingguan, bulanan dan tahunan pada website. Sistem ini juga akan memberikan alarm
peringatan (Buzzer) dan mengirimkan SMS peringatan jika terjadi perubahan kenaikan tinggi air yang
membahayakan. Prinsip kerja yang kedua, sistem ini akan mengukur kecepatan laju arus air dan debit air
yang nantinya data dari pengukuran ini dapat digunakan sebagai analisis awal pembuatan PLTMH,
selanjutnya data perubahan kenaikan air dan kecepatan air akan ditampilkan pada LCD. Sistem ini
menggunakan daya dari matahari sehingga dapat diletakan ditempat-tempat yang belum tersedia distribusi
listrik.
2. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian system Early warning banjir pada sungai berbasis website untuk sungai maka,
akan dibuat perangkat keras yang terdiri dari perangkat utama dan perangkat tambahan, serta perangkat lunak
berupa website. Adapun metodologi yang digunakan pada penelitian ini seperti yang ditunjukkan pada
gambar 2.1.
Gambar 2. 1 Metodologi Penelitian
3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
3.1. Blok sistem produk
Desain sistem terdiri dari lima subsistem yaitu, subsistem akusisi data, subsistem database,
subsistem power, subsistem interface dan subsistem notification.
Gambar 3. 1 Blok system produk
Int J Elec & Comp Eng ISSN: 2088-8708
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
103
3.2. Komponen dan Software Penelitian
1. Arduino Mega 2560 R3
Gambar 3. 2 Arduino Mega 2560 R3
Digunakan untuk mengkonversikan sinyal analog dari sensor menjadi sinyal digital agar dapat
dibaca oleh pengguna serta dapat memberikan perintah kepada modul-modul untuk melakukan aksi terhadap
masukan yang diterima mikrokontroler.
2. Modul ESP8266
Gambar 3. 3 Modul ESP8266
Digunakan sebagai hardware penghubung sistem Riwal ke jaringan internet untuk proses akusisi
data untuk mengirim data sensor debit air , kecepatan dan sensor volume air untuk diunggah ke cloudserver.
3. Modul IC Step Down LM2596
Gambar 3. 4 Modul IC Step Down LM2596
Digunakan untuk menurunkan tegangan ke mikrokontroler dan regulator tegangan dengan
menurunkan tegangan dari aki ke mikrokontroler dan sekaligus sebagai pengaman..
4. Sensor tegangan ZMPT101b
Gambar 3. 5 Sensor tegangan ZMPT101b
Digunakan untuk mengakses sensor tegangan sumber arus bolak balik serta untuk memonitoring
parameter tegangan yang dilengkapi dengan ke unggulan memiliki sebuah ultra micro voltage transformer,
akurasi tinggi dan konsisten yang baik untuk melakukan pengukuran teagngann dan daya.
ISSN:2088-8708
Int J Elec & Comp Eng, Vol. 9, No. 4, August2020: xx-xx
104
5. Sensor Arus ACS712
Gambar 3. 6Sensor Sensor Arus ACS712
Digunakan Untuk melakukan pendektesian pada arus dan dapat dibaca melalui analog IO port
Arduino, serta dapat mendeteksi arus hingga 30 A dan sinyal arus ini dapat dibaca melalui analog IO port
Arduino.
6. My sql
Gambar 3. 7 Logo My sql
MySQL (Structured Query Language) adalah sebuah sistem manajemen database yang berguna
untuk mengelola database di dalam website. MySQL menggunakan bahasa pemrograman SQL untuk bekerja. Bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server yang
menyediakan layanan untuk digunakan sebagai IoT (Internet of things) untuk menyimpan,mengambil,
menganailisis dan menviusalisasikan data dari sistem.
3.3. Perancangan dan Implementasi Perangkat Keras
Rancang bangun Fisik dari sistem secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.8. Peletakan
sensor ditempatkan sesuai dengan fungsinya agar kinerja sensor dapat maksimal. Dan untuk impelementasi
dari perangkat keras dapat dilihat dari gambar 3.10 sampai dengan gambar 3.13.
Gambar 3. 8 Rancang Bangun Bentuk fisik alat
Gambar 3. 9 Layout PCB Early warning banjir pada sungai
Int J Elec & Comp Eng ISSN: 2088-8708
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
105
Gambar 3. 10 Implementasi Kolam Simulasi Sungai
Gambar 3. 11Bentuk Produk tampak dari depan
Gambar 3. 12Bentuk Produk tampak dari bawah
Gambar 3. 13 Bentuk Produk tampak dari samping
ISSN:2088-8708
Int J Elec & Comp Eng, Vol. 9, No. 4, August2020: xx-xx
106
3.4. Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak
Website WAFFEL SOPOSY memiliki beberapa menu utama seperti beranda, contact person, grafik
dan download data. Pada tahap implementasi dari subsistem database dibutuhkan modul WiFi dan
Mikrokontroler yang sesuai dengan kebutuhan performasi dari subsistem WAFFEL SOPOSY. Pada sistem
ini menggunakan server lokal untuk proses perancangan sistem database, hal ini berdasarkan pertimbangan
kebutuhan implementasi subsistem database.
Gambar 3. 14 Flowchart software
Gambar 3. 15 Desain tampilan home website
Gambar 3. 16 Tampilan Serial Monitor Pengujian Level Waspada
Int J Elec & Comp Eng ISSN: 2088-8708
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
107
Gambar 3. 17 Tampilan menu Contact Person dan download data berhasil pada email
Gambar 3. 18 Tampilan menu Download Data dan verifikasi formulir
Gambar 3. 19 Tampilan menu grafik pada grafik mingguan
Gambar 3. 20 Tampilan Data pengukuran tegangan baterai
Gambar 3. 21 Tampilan Data pengukuran tegangan Photovoltaic (PV)
ISSN:2088-8708
Int J Elec & Comp Eng, Vol. 9, No. 4, August2020: xx-xx
108
Gambar 3. 22 Tampilan Data pengukuran arus baterai
Gambar 3. 23 Tampilan Data pengukuran arus Photovoltaic (PV)
Gambar 3. 24 Tampilan Data pengukuran Ketinggian Air atau Water Level Indicator
Gambar 3. 25 Tampilan Data pengukuran Kecepatan Air
3.5. Pengujian 1. Data pengujian water level indicator
Data pengujian diperoleh dengan memanfaatkan air sebagai bahan konduktif yang
mengaktifkan setiap plat tembaga (short-circuit) ketika terkena air. Fungsi IC ULN2003A adalah
menjadi inverter tegangan, ketika plat tembaga tidak terkena air maka output ter-set HIGH(1), dan ketika plat
tembaga terkena air maka akan ter-setLOW oleh mikrokontroler. IC ULN2003A dipilih karena kemampuan
deteksinya yg akurat dan mudah didapatkan. Sensor ini memeiliki 10 level pembacaan dengan skala tiap
level yaitu 5 cm. IC ULN2003A terdiri dari rangkaian gerbang NOT dan bekerja dengan metode Active
LOW, dengan diberikan trigger tegangan sebesar 5VDC.
Int J Elec & Comp Eng ISSN: 2088-8708
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
109
Gambar 3. 26 Pengujian level air dengan water level indikator (ketinggian 5 cm)
Gambar 3. 27 Kalibrasi Nilai rata-rata k untuk Sensor flowmeter.
2. Data pengujian sensor water flow sensor
Untuk memperoleh data kecepatan air aliran sungai, digunakan sensor FLOWmeter DN50 2 . Data
pengujian diperoleh dengan menghitung jumlah air yang masuk melalui inlet dan keluar melalui outlet dari
sensor. Air yang masuk melewati katup inlet akan memutar rotor magnet dengan kecepatan yang
berbanding lurus dengan kecepatan aliran air. Selanjutnya medan magnet pada rotor akan memberikan
efek Hall dan menghasilkan sinyal pulsa atau yang sebut dengan PWM (Pulse Width Modulation). Keluaran
sinyal pulsa dari sensor ini selanjutnya dikirimkan ke mikrokontroler.
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan malakukan kalibrasi pada sensor Flow meter. Proses
kalibrasi menggunakan bantuan Digital Water Flow Meter lalu dihitung laju debit berdasarkan perhitungan
versus hasil keluaran sensor flowmeter. Dengan diketahui luas penampang dari pipa pompa air sebesar 2 inc
sehingga didapatkan formula untuk menghitung debit air sebagai berikut.
Dengan:
Q = debit liter per menit(L/detik) V = Kecepatan aliran air (m/s)
A = Luas penampang (m2), A didifinisakan sebagai berikut.
r = jari-jari dari pipa (meter).
Sehingga :
Diketahui diameter dari pipa adalah 2 inc = 0,0508 meter, sehingga diketahui jari-jari untuk pipa
adalah 0,254 meter, maka didapatkan luas penampang pipa sebesar 0,002 meter2. Selanjutnya untuk
mengukur debit air dalam satuan menit, nilai hasil pengukuran dikali dengan 60 (satuan 1 menit) dan dirubah
ke dalam liter, maka rumus Q adalah
ISSN:2088-8708
Int J Elec & Comp Eng, Vol. 9, No. 4, August2020: xx-xx
110
Berikut disajikan dokumentasi pengambilan data pengukuran versus pembacaan oleh sensor water
flow pada Gambar 3.28.
Gambar 3. 28 Grafik kecepatan air
4. KESIMPULAN
Berdasarkan proses perancangan, pengimplementasian dan pengujian akhir, didapat kesimpulan
sebagai berikut.
1. Pada subsistem interface tampilan dari LCD dan web WAFFEL SOPOSY telah berhasil
diimplementasikan seluruhnya sesuai dengan desain dan spesifikasi yang diinginkan. LCD
sudah dapat menampilkan data-data terkini dari sistem WAFFEL SOPOSY sedangkan pada web
telah mampu menampilkan grafik harian , mingguan. Bulanan dan tahunan yang ada pada
database, serta dapat menampilkan kondisi terkini pada web.
2. Dalam subsistem Notification mimiliki masalah pada Modul SIM800L yang sulit untuk
menemukan jaringan GSM hal ini dikarenakan dual hal, yang pertama ialah lingkungan yang
tidak tersedia atau sulit tersedia sinyal GSM, hal yang kedua ialah karena letak Modul SIM800L
pada sistem WAFFEL SOPOSY terletak di dalam Box Panel yang terbuat dari plat baja
sehingga menghalangi sinyal untuk masuk. Untuk buzzer dan LED telah berhasil menampilkan
notification sesuai Set Point yang telah ditentukan yaitu; aman, waspada dan bahaya.
3. Pada subsistem Database sudah berhasil membuat database pada MySQL
menggunakan bantuan XAMPP dan PHPMyAdmin. Selanjutnya subsitem Database juga
telah mampu mengirimkan data hasil akusisi data menggunakan modul WiFi secara real time.
DAFTAR PUSTAKA [1] A. Amin, “Monitoring Water Level Control Berbasis Arduino Uno Menggunakan Lcd Lm016L,” J. Ilm. Tek.
Elektro, vol. 1, no. 2, pp. 41–52, 2018.
[2] A. P. Pertiwi and R. Kurniawan, “Pengelompokan Daerah Rawan Bencana Banjir Di Indonesia Tahun 2013
Menggunakan Fuzzy C-Mean,” pp. 677–687, 2017, doi: 10.31227/osf.io/e3r8s.
[3] S. P. Nugroho, “Analisis Curah Hujan Penyebab Banjir Besar Di Jakarta Pada Awal Februari 2007,” J. Air
Indones., vol. 4, no. 1, pp. 50–55, 2018, doi: 10.29122/jai.v4i1.2394.