Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP
KETEBALAN DINDING AORTA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS
STRAIN WISTAR) JANTAN
OLEH:
AZMIYAH FEBRI PRAMAWARDANI
201310330311068
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
i
HASIL PENELITIAN
PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) TERHADAP
KETEBALAN DINDING AORTA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS
STRAIN WISTAR) JANTAN
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh :
Azmiyah Febri Pramawardani
201310330311068
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan pendidikan
sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 17 Januari 2017
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Azmiyah Febri Pramawardani
NIM : 201310330311068
Malang, 17 Januari 2017
Penulis
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Azmiyah Febri Pramawardani
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 17 Januari 2017
Tim Penguji
dr. Desy Andari, M.Biomed , Ketua
dr. Gita Sekar Prihanti, MPd.Ked , Anggota
dr. Anung Putri Illahika, M.Si , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan
baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjasa
membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Monosodium Glutamat
(Msg) Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Tikus (Rattus Norvegicus Strain
Wistar) Jantan”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 17 Januari 2016
Penulis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas
Kedokteran UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat
bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu dekan II Fakultas Kedokteran UMM
yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya
kepada kami.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III, yang penuh
semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun
semangat kami selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.
5. dr. Desy Andari, M.Biomed, selaku pembimbing 1, atas kesabaran,
kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam
membimbing hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6. dr. Gita Sekar Prihanti, MPd.Ked, selaku pembimbing 2, atas kesabaran,
kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam
membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan
baik.
7. dr. Anung Putri Illahika, M.Si, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala
masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir
ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.
vii
8. Kedua orang tua, H. Nurdin Marjuni, SH dan Hj. Ettykawaty, Amd.Keb
terimakasih sudah menjadi madrasah pertama yang memberikan contoh dan
atas doa yang diberikan dari pagi hingga pagi lagi, serta dukungan moril dan
materil yang tak pernah putus agar tugas ini dapat selesai dengan baik.
9. Ulil Amri Pramadani dan Ulinnuha Fitrinnisa Prismadani, terimakasih sudah
menjadi abang dan adik terbaik yang membuat penulis selalu semangat
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Seluruh staf TU dan laboran, Mas Miftah, Mas Nyono dan Pak Joko yang
bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian
tugas akhir ini.
11. CCK (Fiyah, Vicka, Lolyta, Enggar, Syafira, Marisa, Inge, Anita, Ari,
Aning, Chika, Inas, Monic) untuk kebersamaan sejak tahun pertama hingga
akhir perkuliahan di FK.
12. NNG (Inas, Monic, Nungki, Amirah, Gabay) terimakasih atas semangat,
keceriaan, dan perjuangan yang dilalui bersama selama ini.
13. Kelompok Bismillah Syar’i (Devita, Chika, Rika, Baiq Annisa, Dian, Nadin,
Yula, Ghina), untuk semangat belajar dan bergosip bersama semasa
preklinik.
14. Kelompok skripsi Genk Micin, Chacha dan Gandha, terimakasih untuk
susah senang yang dilewati bersama dalam penyusunan karya tulis ini.
15. “bismillah kompre januari” (Nadin, Ganda, Chika, Rosa, Stefani, Septy,
Nayla) yang telah memacu semangat penulis agar tetap bersemangat
menyelesaikan tugas akhir ini sebelum bulan Januari berakhir.
viii
16. Sejawat FK UMM angkatan 2013, Gluteus Maximus, atas dukungan,
bantuan, dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter
profesional yang barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam
ketaatan kepada Allah SWT.
17. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
ix
ABSTRAK
Pramawardani, A.F. 2017. Pengaruh Monosodium glutamat (MSG) Terhadap
Ketebalan Dinding Aorta Tikus (rattus norvegicus strain wistar) Jantan. Tugas
Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing :
(I) Desy Andari* (II) Gita Sekar Prihanti**
Latar Belakang : Aterosklerosis merupakan salah satu proses yang mendasari
terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). Monosodium glutamat (MSG)
merupakan salah satu addisional faktor dalam menginisiasi terjadinya
aterosklerosis dengan mempengaruhi stres oksidatif.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian MSG terhadap ketebalan dinding aorta
tikus rattus norvegicus strain wistar jantan. Metode Penelitian : True experimental dengan post test only control group
design. Sampel dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yang diberi MSG secara
peroral selama 28 hari dengan dosis masing-masing 2 gr/kgBB/hari, 2,5
gr/kgBB/hari, 3 gr/kgBB/hari, 3,5 gr/kgBB/hari, 4 gr/kgBB/hari dan satu
kelompok kontrol negatif. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, Post
hoc Bonferonni, korelasi Pearson, dan regresi Linier.
Hasil Penelitian dan Pembahasan : Uji ANOVA menunjukkan perbedaan
signifikan ketebalan dinding aorta padakelompok perlakuan (p=0,000). Dosis
minimal yang menunjukkan efek siginifikan adalah 3 gr/kgBB/hari. Uji Pearson
menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara dosis MSG
terhadap ketebalan dinding aorta (0,898). Hasil uji regresi linier menunjukkan
pengaruh MSG terhadap ketebalan pembuluh darah sebanyak 79,8%. Didapatkan
persamaan Y=72,712+8,438(x) yang berartipeningkatan dosis MSG sebanyak 9
mg/grBB/hari atau setara dengan 0,5 gr/kgBB/hari meningkatkan ketebalan
dinding pembuluh darah sebanyak 8,438 μm. MSG meningkatkan stress oksidatif
yang menyebabkan penurunan biovailibilitas NO dan terjadinya oksidasi LDL
yang akhirnya dapat meningkatkan ketebalan dinding aorta.
Kesimpulan : MSG dapat meningkatkan ketebalan dinding aorta tikus rattus
norvegicus strain wistar jantan.
Kata kunci : aterosklerosis, MSG
*) Staf Pengajar Histologi Fakultas Kedokteran UMM
**)) Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UMM
x
ABSTRACT
Pramawardani, A.F. 2017. The Influence of Monosodium glutamat (MSG) on the
aortic wall thickness of white male rats (rattus norvegicus strain wistar). Final
Assignment, Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University, Advisors :
(I) Desy Andari* (II) Gita Sekar Prihanti**
Background : Atherosclerosis is one of the processes that underlies the
occurrence of coronary heart disease (CHD). Monosodium glutamate (MSG) is
one of the additional factor in initiating atherosclerosis by influencing oxidative
stress.
Objective : To determine the effect of Monosodium glutamat (MSG) towards the
thickness on the aortic wall of white male rats. Methods : True Experimental with post-test control group design. The samples
were divided into 5 group which given MSG with certain dose 2 gr/day, 2,5
gr/day, 3 gr/day, 3,5 gr/day, 4 gr/day for 28 day and one control group. The Data
analysis used was One Way ANOVA, Post hoc Bonferonni, Pearson correlation,
and regression.
Result and Discussion : MSG could increase the vessel walls thickness
significantly (ANOVA p <0.05). Minimum dose showing significant effect was 3
gr/day. Correlation value was 0,898 that showed a significant correlation,
regression test showed the influence of MSG on the aortic wall thickness with the
number 79,8%. The equation Y=72.712+8.438(x) which means increased MSG
dose of 9 mg/gr/day or 0.5 gr/kg/day increased blood vessels thickness as much as
8.438 μm. MSG increases the level of oxidative stress that could decrease
biovailibility of NO and cause oxidation of LDLwhich can eventually increase the
aortic wall thickness.
Conclusion : MSG could increases the aortic wall thickness of white male rats
(rattus norvegicus strain wistar).
Keyword : atherosclerosis, MSG
*) Lecturer of Histology of Medical Faculty of Muhammadiyah Malang
University
**) Lecturer of Public Health of Medical Faculty of Muhammadiyah Malang
University
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................................ iii
LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v
UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xvi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembuluh Darah ............................................................................................ 5
2.1.1 Anatomi Pembuluh Darah ................................................................. 5
2.1.2 Histologi Pembuluh Darah ................................................................ 6
2.1.3 Anatomi-Histologi pada Tikus dan Mencit ....................................... 8
2.1.4 Fisiologi Pembuluh Darah ................................................................. 8
2.1.5 Kelainan Tebal Dinding Pembuluh Darah ....................................... 10
2.2 Aterosklerosis ......................................................................................... 13
2.2.1 Definisi ............................................................................................ 13
2.2.2 Etiologi ............................................................................................ 13
2.2.3 Patogenesis ...................................................................................... 14
2.2.4 Faktor resiko .................................................................................... 16
2.3 Monosodium Glutamat ............................................................................... 17
2.3.1 Monosodium Glutamat dalam Tubuh Manusia ............................... 17
2.3.2 Monosodium Glutamat pada Pembuluh Darah ................................ 18
BAB III : KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 23
3.2 Hipotesis .................................................................................................... 24
BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN
xii
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 25
4.2 Lokasi dan waktu penelitian ........................................................................ 25
4.3 Populasi dan sampel .................................................................................... 25
4.3.1 Populasi ............................................................................................... 25
4.3.2 Sampel ................................................................................................. 25
4.3.3 Besar Sampel ....................................................................................... 25
4.3.4 teknik pengambilan sampel ................................................................. 27
4.3.5 karakteristik sampel penelitian ............................................................ 27
4.3.7 Variabel Penelitian .............................................................................. 27
4.4 Alat dan Bahan Penelitian .......................................................................... 28
4.5 Definisi Operasional .................................................................................... 29
4.6 Prosedur penelitian ...................................................................................... 30
4.6 Perlakuan terhadap hewan coba setelah dibedah ......................................... 33
4.7 Analisis Data ............................................................................................... 33
4.8 Alur Penelitian ............................................................................................. 35
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................... 36
5.2 Analisis Data ............................................................................................... 37
BAB VI : PEMBAHASAN ............................................................................................. 40
BAB VII: KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 44
7.2 Saran ........................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Anatomi-Histologi Manusia, Tikus putih dan mencit ...... 8
Tabel 4.1 Definisi Operasional ............................................................................. 29
Tabel 4.2 Konversi dosis ....................................................................................... 31
Tabel 5.2. Hasil uji One Way Anova ...................................................................... 38
Tabel 5.3. Hasil uji Post Hoc ................................................................................. 38
Tabel 5.4. Uji Analisis Statistic Korelasi Pearson dan Regresi ............................. 38
Tabel 6.1. Kandungan MSG pada Penyedap Makanan.......................................... 42
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sirkulasi Darah Manusia ...................................................................... 5
Gambar 2.2 Susunan Lapisan Pembuluh Darah Manusia ....................................... 7
Gambar 2.3 Patogenesis Aterosklerosis ................................................................. 15
Gambar 2.4 Struktur kimia MSG ........................................................................... 17
Gambar 5.1 Ketebalan Dinding Aorta ................................................................... 36
Gambar 5.2 Grafik Pengukuran Ketebalan Dinding Aorta .................................... 37
xv
DAFTAR SINGKATAN
MSG : Monosodium Glutamate
PAD : Peripheral Artery Disease
LPO : Lipid Peroxidase
XOD : Xanthine Oxidase
SOD : Superoxide Dismutase
CAT : Catalase
GSH : Glutation tereduksi
GPx : Glutathione Peroxidase
GR : Glutathione Reductase
AV : Arteriovenosa
ECM : Extra Cellular Matrix
NO : Nitrit Oxide
LDL : Low-Density Lipoprotein
CRP : C Reactive Protein
GABA : Gamma Ammino Butiric Acid
ROS : Reactive Oxygen Species
GSSG : Glutathione disulfide
NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran Data ............................................................................................... 49
Lampiran 2 Analisis Data ................................................................................................. 50
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ................................................................................. 58
Lampiran 4 Surat Etik Penelitian ...................................................................................... 60
Lampiran 5 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ....................................................................... 61
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian .......................................................................... 62
45
DAFTAR PUSTAKA
Barret KE, Barman SM, Boitano S, Brooks HL, 2012, Blood as a Circulatory
Fluid & the Dynamics of Blood & Lymph Flow, dalam: Ganong’s Review
of Medical Physiology, Edisi 24, McGraw Hill Companies, New York
City, pp. 601-605.
Dahlan S, 2014, Teori Sederhana Prosedur Pemilihan Uji Hipotesis, dalam:
Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat, dan
Multivariat, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS, Ed. 6, Jakarta:
Salemba Medika, pp. 12.
Eroschenko VP, 2010, sistem sirkulasi, dalam: Atlas Histologi Difiore: Dengan
Korelasi Fungsional, Ed. 11. ed., D. Dharmawan and N. Yesdelita,
Eds., Jakarta: EGC, pp. 179-192.
Erzengin & Burzuk, 2015, Pathogenesis of Atherosclerosis in 2015 and
Adventitial (Erzengin’s) Atherosclerocalcification, Journal of
Cardiovascular Disorder, Vol 2, pp 2-6
Frostegard J, 2013, Immunity, Atherosclerosis and Cardiovascular Disease,
Institute of Environmental Medicine, Unit of Immunology and Chronic
Disease, BioMed Central Medicine, 11:117, pp. 1-13.
Ganesan K, Sukalingam K, Blamurali K, Alaudeen SR, Ponnusamy K, Ariffin IA,
Gani SB, 2013, A Studies of Monosodium L-Glutamate Toxicity in
Animals Model, review article, International Journal of Pharmaceutical,
Chemical and Biological Science, pp.1257-1268.
Guyton, AC & Hall, JE, 2013, The Circulation: Vascular Distensibility and
Functions of the Arterial and Venous Systems, dalam: Textbook of
Medical Physiology, Edisi 12, The McGraw−Hill Companies, Singapore.
Pp. 167-224.
Hariyanto, A, 2011, Kriteria Diagnostik Vaskulitis, CDK 188, vol. 38 no. 7,
Fakultas Kedokteran Trisakti, Jakarta, pp. 495-496.
Imlay JA, 2013, The molecular mechanisms and physiological consequences of
oxidative stress: lessons from a model bacterium, Department of
Microbiology, University of Illinois at Urbana-Champaign, Vol 11, pp.
443-454.
Ismail NA, Okasha SH, Dhawan A, Rahman AM, Hamid NA, Shaker O, 2012,
Glutathione peroxidase, superoxide dismutase and catalase activities in
children with chronic hepatitis, Advances in Bioscience and
Biotechnology, Vol. 3, pp. 972-977
Katz, MJ & Ness, SM, 2015, Coronary Artery Disease (CAD), Continuing
Education, Wild Iris Medical Education, pp. 1-89.
46
Khan H, Ahmed AK, Faruqi NA, 2006, Comparative Histology of Coronary
Arteries In Mammals, J.Anat.Soc., pp.2.
Kovacic & Bakran. 2012. ‘Genetic Susceptibility to Atherosclerosis’, Hindawi
Publishing Corporation., pp.1-2.
Kuldip S ,Sharma J, Kaur A, Ahluwalia P, 2012, Alteration upon Oral Ingestion
of Monosodium Glutamate in Various Lipid and Lipoprotein Fractions in
Serum of Adult Male Rat, Govt. Medical College, Amritsar Punjab, India,
J Life Sci, 3(1), pp. 17-21.
Kumar V, Abbas AK, Aster, JC, 2012, Blood Vessels, dalam: Robbins Basic
Pathology, Edisi 9, Saunders, Philadelphia, pp. 330-345
Marieb EN, 2015, Maintenance of the Body: Cardiovascular System, Dalam :
Human Anatomy and Physiology, Edisi 10, Pearson Education, New
York City, pp. 664.
Moore KJ & Tabas I, 2011, Macrophages in the Pathogenesis of Atherosclerosis,
Cell 145, Elsevier Inc, pp 341-342.
Mozaffarian, D, Benjamin EJ, Arnett DK, 2015. Prevalence of Coronary Heart
Disease by Age and Sex, American Heart Association, vol.131.
Nurtamin T, 2014, Potensi Curcumin Untuk Mencegah Aterosklerosis, CDK-219/
vol. 41 no. 8, Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Haluoleo, Sulawesi Tenggara, pp. 633-655.
Oriaghan EA, Inegbenebor U, Shelu OJ, Obhimon O, Idonor EO, and Ekhoye I,
2012, The Effect of Monosodium Glutamate (MSG) on Blood Glucose in
Adult Rabbits as Model’, International Journal of Basic, Applied and
Innovative Research, Mar., pp.11.
Pavarino EC, Russo A, Galbiatti AL, Almeida WP, Bertollo EM, 2013,
Glutathione: Biosynthesis and Mechanism of Action, Sao Jose Preto
Medical School, Nova Science Publishers, pp. 3-21.
Rahman A, 2012, Faktor-Faktor Risiko Mayor Aterosklerosis pada Berbagai
Penyakit Aterosklerosis di RSUP dr. Kariadi Semarang, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Rahayuningsih SE, 2015, Prevention of Atherosclerosis Should Start Start Since
Childhood, dalam : 15th
Indonesia Congress of Pediatrics, Mendao, Juli,
pp. 1-17.
Rohmah NJ, 2010, Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Tepung Kacang Terhadap
Penurunan Resiko Aterosklerosis Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus,L)
Akibat Diet Lemak Tinggi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim, Malang.
47
Sakakura K, Nakano M, Otsuka F, Ladich E, Kolodgie FD, Virmani R, 2013,
Pathophysiology of Atherosclerosis Plaque Progression, New Zealand
Society of Cardiac and Thoracic Surgeons (ANZSCTS) and the Cardiac
Society of Australia and New Zealand (CSANZ), pp. 399-499.
Saladin KS, 2012, The Circulatory System: Blood Vessels and Circulation, dalam:
Anatomy & Physiology: The Unity of Form and Function, Edisi 6, The
McGraw−Hill Companies, Milledgeville, Georgia. pp.748-757.
Scanlon VC & Sanders T, 2011, The vascular system, dalam: Essentials of
Anatomy and Physiology, Edisi 6, F.A. Davis Company, Philadelphia,
pp: 292.
Singh, K & Ahluwalia, P, 2012. Effect of monosodium glutamate on lipid
peroxidation and certain antioxidant enzymes in cardiac tissue of
alcoholic adult male mice, Journal of Cardiovascular Disease Research,
vol.3., pp. 12-18.
Sharma P, Jha AB, Dubey RS, Pessarakli M, 2012, Reactive Oxygen Species,
Oxidative Damage, and Antioxidative Defense Mechanism in Plants
under Stressful Conditions: Review Article, Hindawi Publishing
Corporation, Journal of Botany Vol. 2012, pp. 1-26.
Sukawan UY, 2008, Efek Toksik Monosodium Glutamat(MSG) pada Binatang
Hewan Percobaan, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia,
Jakarta, 2(3), pp. 306-314.
Suryadi E, Iryani D, & Suyono SK, 2007, ‘Perubahan sel-sel Leydig tikus putih
(Rattus norvegicus) jantan dewasa setelah pemberian monosodium
glutamat peroral’, Jurnal Anatomi Indonesia, Vol 1, pp. 129-132.
Tangdongan, B & Ulusu, NN, 2015, Kinetic Mechanism and Molecular
Properties of Glutathione Reductase: Scientific Review, Hacettepe
University, Faculty of Medicine, Department of Biochemistry, Pharm Sci
Vol. 31, pp. 230-237.
Tokuda Y, Song MH, Ueda Y, Usui A, Akita T, Yoneyama S, Maruyama S,
2008, Three-Dimensional Numerical Simulation of Blood Flow in the
Aortic Arch During Cardiopulmonary Bypass, European Journal of
Cardio-thoracic Surgery Vol. 33, pp. 164-167.
Umukoro S, Uluwole GO, Olamijowon HE, Omogbiya HI, Eduviere AT, 2015,
Effect of Monosodium Glutamate on Behavioral Phenotypes, Biomarkers
of Oxidative Stress in Brain Tissues and Liver Enzymes in Mice, World
Journal of Neuroscience, Vol . 5, pp. 339-349.
Yulianto D, 2009, Inhibisi Xantin Oksidase Secara In Vitro oleh Ekstrak Rosela
(Hibiscus sabdariffa) dan Ciplukan (Physalis angulata), Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, pp. 1-47