12
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA RAKYAT DI PT. BPR NUSAMBA TANJUNGSARI Muhamad Sandi Sudrajat 1 , Jajat Sudrajat 2 , STMIK Mardira Indonesia, Bandung Email: [email protected] 2 Abstract People's Business Credit Application System Development in PT. BPR Nusamba Tanjungsari, its data processing still make use of Microsoft Excel or semi EDP (Electronic Data Processing) and not available file reports on a running system. The author also tries to make a credit application system using Delphi7 programming language that can generate a report file. The examines the system uses descriptive method and develop the waterfall method. The credit information system maybe one solution that can be used to facilitate the submission of the data processing system of credit reports credit transaction becomes easier, because the available facilities in this program directly print files to media reports the paper.Credit information system is built using Borland Delphi7 to make the main interface and Microsoft Accessas its database. This program allows the user to input the data, edit data, delete data, data retrieval, and data printing to paper media. The data entered in the form of customer data, the data requirements of credit and credit data. While the resulting output of this applicationin the form of credit data reports and reports of customer data. Keywords: credit application system; Abstrak Pengembangan Sistem Pengajuan Kredit Usaha Rakyat yang ada di PT. BPR Nusamba Tanjungsari, pengolahan data nya masih menggunakan MicrosoftExcel atau semi EDP (Electronic Data Processing) dan tidak tersedia laporan berkas pada sistem yang berjalan. Dengan demikian perlu untuk untuk membuat sistem pengajuan kredit menggunakan bahasa pemograman Delphi7 yang dapat menghasilkan laporan berkas. Dengan menggunakan metode deskriptif dan mengembangkan dengan metode waterfall. Sistem informasi kredit ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah sistem pengolahan data pengajuan kredit membuat laporan transaksi kredit menjadi lebih mudah, karena didalam program ini tersedia fasilitas langsung cetak laporan berkas ke media kertas. Sistem informasi kredit ini dibuat dengan menggunakan Borland Delphi7 untuk membuat interface utama dan Microsoft Access sebagai basis datanya. Program ini memungkinkan user untuk input data, edit data, hapus data, pencarian data, dan pencetakan data ke media kertas. Data yang diinputkan berupa data nasabah, data persyaratan kredit dan data kredit. Sedangkan output yang dihasilkan aplikasi ini berupa laporan data kredit dan laporan data nasabah. Kata kunci: sistem informasi kredit; kredit usaha rakyat Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-91 ISSN 2442-4943 80

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHARAKYAT DI PT. BPR NUSAMBA TANJUNGSARI

Muhamad Sandi Sudrajat1, Jajat Sudrajat2,STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Email: [email protected]

Abstract

People's Business Credit Application System Development in PT. BPR NusambaTanjungsari, its data processing still make use of Microsoft Excel or semi EDP(Electronic Data Processing) and not available file reports on a running system. Theauthor also tries to make a credit application system using Delphi7 programminglanguage that can generate a report file. The examines the system uses descriptivemethod and develop the waterfall method. The credit information system maybe onesolution that can be used to facilitate the submission of the data processing system ofcredit reports credit transaction becomes easier, because the available facilities in thisprogram directly print files to media reports the paper.Credit information system is builtusing Borland Delphi7 to make the main interface and Microsoft Accessas its database.This program allows the user to input the data, edit data, delete data, data retrieval, anddata printing to paper media. The data entered in the form of customer data, the datarequirements of credit and credit data. While the resulting output of this applicationin theform of credit data reports and reports of customer data.

Keywords: credit application system;

Abstrak

Pengembangan Sistem Pengajuan Kredit Usaha Rakyat yang ada di PT. BPR NusambaTanjungsari, pengolahan data nya masih menggunakan MicrosoftExcel atau semi EDP(Electronic Data Processing) dan tidak tersedia laporan berkas pada sistem yangberjalan. Dengan demikian perlu untuk untuk membuat sistem pengajuan kreditmenggunakan bahasa pemograman Delphi7 yang dapat menghasilkan laporan berkas.Dengan menggunakan metode deskriptif dan mengembangkan dengan metode waterfall.Sistem informasi kredit ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untukmempermudah sistem pengolahan data pengajuan kredit membuat laporan transaksikredit menjadi lebih mudah, karena didalam program ini tersedia fasilitas langsung cetaklaporan berkas ke media kertas. Sistem informasi kredit ini dibuat dengan menggunakanBorland Delphi7 untuk membuat interface utama dan Microsoft Access sebagai basisdatanya. Program ini memungkinkan user untuk input data, edit data, hapus data,pencarian data, dan pencetakan data ke media kertas. Data yang diinputkan berupa datanasabah, data persyaratan kredit dan data kredit. Sedangkan output yang dihasilkanaplikasi ini berupa laporan data kredit dan laporan data nasabah.

Kata kunci: sistem informasi kredit; kredit usaha rakyat

Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-91ISSN 2442-4943

80

Page 2: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

PENDAHULUANDalam era globalisasi dan teknologi,penggunaan perangkat komputer sebagaisalah satu alat teknologi informasisangat dibutuhkan keberadaannyasebagai pendukung manajemen danpengolahan data sangat tepat denganmempertimbangkan kuantitas dankualitas data, dengan demikianpenggunaan perangkat komputer sangatmendukung sistem pengambilankeputusan.

Demikian pula dengan BPR NusambaTanjungsari, yang bergerak di bidangperbankan, peranan komputer sangatpenting untuk mendukungkelangsungan kegiatan bank, makadalam hal ini bank harus memilikiteknologi informasi yang baik.Salah satu kegiatan di BPR NusambaTanjungsari adalah memberikan kreditusaha. Kredit usaha ini sangatlahpenting untuk mengukur kemajuan bankkarena dari transaksi kredit tersebutmaka bank mendapatkan keuntungan.

Namun pada sistem yang sudah pernahdibuat sebelumnya terdapat beberapaproses yang belum bisa dilakukan olehsistem yaitu sistem yang berjalan belumbisa menginput foto, sistem yangberjalan belum bisa melakukanpencarian data nasabah secara otomatis,belum tersedianya fasilitas untukmembuat laporan perperiode sehinggadalam melakukan pelaporan kreditmengalami hambatan, sistem yangberjalan tidak bisa menampilakn foto kedalam laporan, dan sistem yang berjalanblum bisa melakukan update datanasabah secara otomatis setiap terjadipembayaran angsuran kredit, sistemyang berjalan belum mempunyaifasilitas untuk melakuaknpembaritahuan tanggal jatuh tempokepada nasabah yang sudah melewatitanggal jatuh tempo.

Berdasarkan pada fenomenapermasalahan di atas maka tujuandilakukannya penelitian ini adalah untuk

sistem informasi kredit usaha rakyatyang mampu melakukan penginputanfoto, mencari data nasabah secaraotomatis, mampu menghasilkan laporantransaksi per periode dan mampumelakukan update data nasabah setiapterjadi transaksi pembayaran.

KAJIAN TEORIKonsep Pengelolaan Data dan BasisDataPengolahan data sebagai serangkaianoperasi atas informasi yangdirencanakan, guna mencapai tujuanatau hasil yang diinginkan. Unsur-unsurdalam pengolahan data yaitu membaca,menulis dan mengetik, mencatat danmencetak, menyortir, menyampaikanatau memindahkan, menghitung,membandingkan dan menyimpan.

Sedangakan pengertian pengolahan dataseperti yang ditulis pada bukuPengenalan Komputer yaitu: “Dataadalah kumpulan kejadian yang diangkatdari suatu kenyataan, yang berupaangka-angka, huruf-huruf atau symbol-simbol khusus atau gabungan darinya”.Pengertian pengolahan data menurutJogiyanto (2006: 2) “Pengolahan dataadalah manipulasi dari data ke dalambentuk yang lebih berguna dan lebihberarti, berupa suatu informasi”.

Data dapat didefinisikan sebagai bahanketerangan tentang kejadian nyata ataufakta-fakta yang dirumuskan dalamsekelompokan lambang tertentu yangtidak acak yang menunjukkan jumlah,tindakan atau hal.

Menurut Susanto (2004: 3) “Basis dataadalah suatu kumpulan data terhubung(interrelated data) yang disimpan secarabersama-sama pada suatu media, tanpamengatap satu sama lain atau tidak perlusuatu kerangkapan data (kalaupun adamaka kerangkapan data tersebut harusseminimal mungkin dan terkontrol(controlled redundancy), data disimpandengan cara-cara tertentu sehingga

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 81

Page 3: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

mudah untuk digunakan atauditampilkan kembali”.

Menurut Robi’in (2005: 3) “ Databaseadalah kumpulan fakta-fakta sebagairepresentasi dari dunia nyata yang salingberhubungan dan mempunyai artitertentu”. Sedangkan menurut Nugroho(2004:5) dalam Wahyudi (2013)mendefiniskan bahwa “Basisdatasebagai kumpulan terorganisasi daridata-data yang berhubungan sedemikianrupa sehingga mudah disimpan,dimanipulasi, serta dipanggil olehpengguna”.

Menurut Fatansyah “Sistem basis datamerupakan sistem yang terdiri ataskumpulan file (table) yang salingberhubungan (dalam sebuah basis datadi sebuah sistem komputer) dansekumpulan program (DBMS) yangmemungkinkan beberapa pemakai danatau program lain untuk mengakses danmemanipulasi file-file (table-tabel)tersebut” (Fatansyah, 2003: 8).

Menutut Potter Basis data adalahpengaturan sekumpulan relasi file ataurecord pada penyimpanan data danhubungan di antara file atau recordtersebut (Fatansyah, 2003: 12 ).

Analisis SistemTahapan analisis sistem dilakukansetelah tahap perencanaan dan sebelumtahap perancangan. Tahap analisissistem merupakan suatu tahap yangsangatlah penting karena kesalahandalam tahap ini akan menyebabkankesalahan yang fatal ditahap –tahapberikutnya.

Menurut Jogyanto (2005: 129) “Analisissistem yaitu penguraian dari suatusistem informasi yang utuh kedalambagian – bagian komponennya denganmaksud untuk mengidentifikasikan danmengevaluasi permasalahan –permasalahan, kesempatan –kesempatan, hambatan- hambatan yangtelah terjadi dan kebutuhan – kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapatdiusulkan perbaikan – perbaikan.”

Langkah – langkah didalam tahapanalisis sistem terdapat langkah dasaryang harus dilakukan, yaitu sebagaiberikut:1. Identify, mengidentifikasi batasan

dan tujuan serta pokokpermasalahan yang ada padapemakai.

2. Understand, mempelajari strukturorganisasi dan fungsi – fungsiorganisasi yang terkait padapermasalahan yang ada.

3. Analyze, menentukan prioritaspenanganan dari masalah kebutuhandari pemakai (user).

4. Report, membuat laporan ataumerekomendasikan sistempendekatan yang dipergunakandalam pemecahan masalah.

Perancangan SistemSetelah melakukan tahap analisis sistemdan mendapatkan gambaran denganjelas tentang apa yang harus dikerjakanmaka dilakukan tahan berikutnya yaituPerancangan Sistem.

Menurut Robert JV “Perancangansistem adalah tahap setelah analisisdari siklus pengembangan sistem;pendefinisian dari kebutuhan –kebutuhan fungsional dan persiapanuntung rancang bangun implementasi;menggambarkan bagaimana suatusistem dibentuk” (Agtrisari, 2005:196)

Adapun tujuan dari perancangan Sistemyaitu sebagai berikut:a. Untuk memenuhi kebutuhan

pemakai sistemb. Untuk memberikan gambaran yang

jelas dan ranang bangun yanglengkap pemograman komputer danahli – ahli teknik lainnya yangterlibat.

Tahap – tahap dalam sebuahperancangan sistem, meliputi :a. Untuk memenuhi kebutuhan

pemakai sistem

82 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Page 4: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

Analisis model dapat mendesainmodel dari sistem informasi yangdiusulkan dalam bentuk phisycalSystem dan Logic Model. Bagai alursistem (System Flow Chart)merupakan alat yang tepatdigunakan untuk menggambarkanphisycal System.

b. Perancangan Input dan OutputPerancangan input yang perludirancang adalah bentuk daridokumen dasar yang digunakanuntuk menangkap data, kode –kodeinput yang digunakan dan bentukdari tampilan input dan alat output.

c. Perancangan Basis Data (DataBase)Basis data merupakan kumpulandari data yang saling berhubungansatu dengan yang lainnya, yangtersimpan disimpanan luar komputerdan digunakan perangkat lunaktertentu untuk memanipulasinya.

Pengembangan Sistem InformasiPengembangan sistem informasi adalahmenyusun suatu sistem yang baru untukmenggantikan sistem yang lama secarakeseluruhan atau memperbaiki sistemyang telah ada. Beberapa hal yangmenyebabkan sistem yang lama perludiperbaiki antara lain karena timbulpermasalahan pada sistem yangmenyebabkan sistem yang beroperasitidak sesuai dengan yang diinginkan.

Proses pengembangan sistem melewatibeberapa tahapan, mulai dari sistemdirencanakan sampai dengan sistemtersebut diterapkan. Dalampengembangan sistem terdapat beberapalangkah, yaitu :

1. Analisis SistemAnalisis sistem dapat diartikan sebagaisuatu proses penguraian sisteminformasi ke dalam komponen-komponen untuk mengidentifikasi ataumengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatandan hambatan-hambatan untuk dapatdiusulkan perbaikannya. Adapunlangkah-langkah analisis sistem yangdigunakan adalah sebagai berikut :

A. Mengidentifikasi masalahB. Membuat aliran informasiDesain sistem adalah menyusun suatusistem yang digunakan untuk maksudtertentu dalam mencapai tujuan. Desainsistem bertujuan memberikan gambaranyang terinci kepada pengguna tentangsistem yang baru. Perancangan sistemyang secara terperinci, dilakukan dengancara :

a. Diagram alir Dokumen(Flowmap)

Diagram alir data (Flowmap)merupakan penguraian dari suatusistem informasi yang utuh kedalambagian-bagian komponen denganmaksud untuk mengidentifikasiserta dapat mengevaluasi suatupermasalahan yang diharapkandapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

b. Diagram konteks (ContextDiagram)

Context Diagram adalah bagian dariDFD yang berfungsi memetakanmodel lingkungan, yangdipresentasikan dengan lingkarantunggal yang mewakili keseluruhansistem. Context Diagram menyorotisejumlah karakteristik sistem yaitu :

1. Kelompok Pemakai, organisasiatau sisitem lain dimana sistemmelakukan komunikasi (sebagaiterminator)

2. Data Masuk, yaitu data yangditerima sistem dari lingkungandan harus diproses dengan caratertentu.

3. Data Keluar, yaitu data yangdihasilkan sistem dan diberikanke dunia luar.

4. Penyimpanan data (Storage),yaitu digunakan secarabersamaan antara sistem denganterminator. Data ini dapatdibuat oleh sistem dandigunakan oleh atau sebaliknyadibuat oleh lingkungan dandigunakan oleh sistem. Hal iniberarti pembuatan simbol

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 83

Page 5: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

penyimpanan dalam ContextDiagram di benarkan dengansyarat simbol tersebutmerupakan bagian dari duniadiluar sistem.

5. Batasan antara sistem danlingkungan

6. Simbol yang digunakan dalamContext Diagram (CD) antaralain :a) Persegi Panjang

(terminator)Untuk berkomunikasilangsung dengan sistemmelalui aliran data.

b) LingkaranUntuk menunjukan adanyakegiatan proses dalamsistem.

c. Data Flow Diagram (DFD)DFD sering digunakan untukmenggambarkan suatu sistem yangtelah ada atau sistem baru yangdikembangkan secara logika tanpamempertimbangkan lingkungan fisikdimana data tersebut mengalir ataulingkungan fisik di mana datatersebut akan disimpan. DFDmerupakan alat yang digunakanpada metodologi pengembangansistem yang terstruktur. Sedangkanarti dari DFD tersebut adalah sebuahteknik yang mengambarkan alirandata dan transformasi yangdigunakan sebagai perjalanan datadari masukan menuju keluaran.

Diagram ini menjelaskan bagaimanadata masukan diubah menjadikeluaran dimana setiap bagian padadiagram menjelaskan prosestransformasi yang berbeda. DFDdapat digunakan untukmenggambarkan sistem atauperangkat lunak pada banyaktingkatan dari suatu abstraksi.

DFD dapat dibagi kedalamtingkatan-tingkatan yangmenggambarkan bertambahnya ataumeningkatkan aliran data dan

rincian fungsional. Level-0 padaDFD, menyatakan prosedur-prosedur dan keseluruhan sistemyang digambarkan pada modelkonteks, sedangkan model konteksmerupakan model sistem pokokyang menggambarkan keseluruhanelemen perangkat lunak sebagaisebuah lingkaran dengan datamasukan dan data keluarandinyatakan dengan anak panahmasuk atau keluar, berturut-turutdengan kata lain model konteksmenjelaskan bagaimana gambaransistem dan hubungan dengan pihakluar.

Setiap proses dan jalur-jalur alirandata di gambarkan pada tingkat yanglebih tinggi (misalnya level-1) dandinyatakan proses-proses darikeseluruhan proses dari keseluruhanprosedur yang digambarkan padalevel-0.

d. Entity Relantioship Diagram(ERD)

ERD adalah sebuah diagram yangmenggambarkan model relasi antararancangan data tersimpan atau file,model relasi ini diperlukan untukmenggambarkan struktur data darirelasi antar data serta digunakanpula untuk menentukan hak pemakai(use) serta pemilikan data

Model ERD diagram dibentuk darikomponen dasar yaitu :

1. EntitasEntitas adalah segala sesuatu yangada dapat dibedakan entitas dapatberupa orang, benda, peristiwa ataukonsep yang bisa memberikan ataumengandung informasi.

2. AtributSetiap entitas mempunyai atributatau elemen data yang mencirikanentitas tersebut.

3. RelasiHubungan antara entitas ataubeberapa entitas.

84 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Page 6: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

Relationship TableRelasi Antar Tabel atau EntityRelationship digunakan untukmenghubungkan beberapa tabelsehingga data-data yang disimpan didalamnya tetap terjaga. Jenis-jenis relasiantar tabel, yaitu :

1. One to Many Relationship (relasisatu ke banyak)Hubungan antara file pertamadengan file kedua adalah satuberbanding banyak atau dapat puladibalik banyak lawan satu.

2. Many to Many Relationship (relasibanyak ke banyak)Hubungan antara file pertamadengan file kedua adalah satuberbanding banyak atau dapat puladibalik banyak lawan satu. Jenisrelasi ini hanya mungkin jikamendefinisikan tabel sebagaiperantara. Relasi banyak ke banyaksebenarnya merupakan dua buahrelasi satu ke banyak terhadap tabelperantara.

3. One to One Relationship (relasi satuke satu)Hubungan antara satu atribut yanglain dalam satu file yang samamempunyai hubungan satu samalain.

4. Many to One Relationship (relasibanyak ke satu)Hubungan antara satu atributdengan atribut yang lain dalam satufile yang sama mempunyaihubungan satu lawan banyak.

Teknik NormalisasiProses normalisasi yaitu prosespengelompokan data elemen menjaditabel-tabel yang menunjukan Entity danRelasinya

1. Bentuk Normal Pertama (1NF)Bentuk normal pertama biasanyadikenakan pada tabel yang belumternormalisasi yaitu tabel yangmemiliki atribut yang terulang.

2. Bentuk Normal Kedua (2NF)Bentuk normal kedua mempunyaisyarat yaitu bentuk data telahmemenuhi kriteria bentuk normalkesatu. Atribut bukan kunciharuslah bergantung secara fungsipada kunci utama / primary key

3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)Untuk menjadi bentuk normalketiga akan relasi haruslah dalambentuk Boyce Codd Noral Form(BCNF) normal kedua dan setiapatribut bukan kunci haruslahbergantung hanya pada primary keysecara menyeluruh.

4. BoyceUntuk menjadi BCNF relasi harusdalam bentuk normal kesatu dansetiap atribut harus bergantungfungsi pada atribut Super Key.

Kamus DataKamus data atau system data dictionaryadalah katalog fakta tentang datakebutuhan-kebutuhan informasi darisuatu sistem informasi. Dengan kamusdata analisis sistem dapatmendefinisikan data yang mengalir kesistem dengan lengkap pada tahapanalisis sistem kamus data digunakansebagai alat komunikasi antara analisissistem dengan pemakai sistem tentangdata yang mengalir ke sistem. Padatahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input,merancang laporan-laporan dandatabase.

Kredit dan Kredit Usaha RakyatPengertian kredit secara umum menurutUndang-Undang Nomor 14 Tahun 1967tentang Pokok - pokok Perbankan, yangdimaksud dengan kredit adalah : “penyediaan uang atau tagihan-tagihanyang dapat disamakan dengan ituberdasarkan persetujuan pinjammeminjam antara bank dengan pihaklain dalam hal mana pihak peminjamberkewajiban melunasi utangnya setelah

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 85

Page 7: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

jangka waktu tertentu dengan jumlahbunga yang telah ditetapkan”.

Adapun pengertian kredit menurut UUPerbankan No.7 tahun 1992 :“Kredit adalah penyediaan uang atautagihan yang dapat dipersamakandengan itu, berdasarkan persetujuan ataukesepakatan pinjam meminjam antarasuatu perusahaan dengan pihak lainyang mewajibkan pihak peminjam untukmelunasi hutangnya setelah jangkawaktu tertentu dengan jumlah uang,imbalan atau pembagian hasilkeuntungan.”

Menurut Kent mendeskripsikan bahwa“kredit adalah hak untuk menerimapembayaran atau kewajiban untukmelakukan pembayaran pada waktudiminta, atau pada waktu yang akandatang, karena penyerahan barang-barang sekarang” (Kasmir, 2000: 12).

Beberapa definisi dari pengertian kreditusaha rakyat adalah :Menurut Muhdarsah Sinungan (1984:9) “Kredit usaha adalah semua jenispinjaman uang atau barang yang wajibdibayar bersama bunganya olehpeminjam pembayaran bisa cicilanmaupun sekaligus, tergantung padaperjanjian yang telah disepakati olehkreditur dan debitur”.

Menurut peraturan menteri keuanganNomor 135/PMK.05/2008 tentangfasilitas penjaminan kredit usaha rakyatKUR adalah “kredit atau pembiayaankepada UMKM-K (Usaha Mikro, Kecil,Menengah-Koperasi) dalam bentukpemberian modal kerja dan investasiyang didukung fasilitas penjaminanuntuk usaha produktif “.(GunartoSuhardi. 2007; 53).

KUR merupakan kredit modal kerja dankredit investasi yang disediakan secarakhusus untuk unit usaha produktifmelalui program penjaminan kredit.Perseorangan, kelompok atau koperasidapat mengakses program ini dengankredit maksimum Rp.500 juta termasuk

KUR mikro (plafon sampai dengan Rp.20 juta) yang diberikan kepada usahamikro, kecil, menengah dan koperasi(UMKM-K) yang memiliki usahaproduktif dan akan mendapatpenjaminan dari perusahaan penjamin.Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalahkredit atau pembiayaan yang diberikanoleh perbankan kepada UMKM-K yangfeasible tapi belum bankable.Maksudnya adalah usaha tersebutmemiliki prospek bisnis yang baik danmemiliki kemampuan untukmengembalikan. Usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi (UMKM-K)yang diharapkan dapat mengakses KURadalah yang bergerak di sektor usahaprodiktif antara lain: pertanian,perikanan, dan kelautan, perindustrian,kehutanan, dan jasa keuangan simpanpinjam.

Bank dan Bank Perkreditan RakyatMenurut Insukendro dalam bukunyaEkonomi Uang dan Bank (1994: 45).“Bank adalah lembaga keuangan,pencipta uang, pengumpul dana danpemberi kredit, mempermudahpembayaran dan penagihan, stabilisatormoneter, dan dinamisator pertumbuhanperekonomian”.

Sedangkan menurut Undang-UndangNegara Republik Indonesia Nomor 10Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998tentang perbankan, yang dimaksuddengan bank adalah :“badan usaha yangmenghimpun dana dari masyarakatdalam bentuk simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakatdalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyatbanyak”.

Sedangkan menurut pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentangPerbankan “Bank adalah badan usahayang melaksanakan kegiatan usahasecara konvensional dan/atauberdasarkan prinsip syariah yang dalamkegiatannya memberikan jasa dalamlalu lintas pembayaran”.

86 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Page 8: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

Bank perkreditan rakyat adalah bankpenunjang yang memiliki keterbatasanwilayah operasional dan dana yangdimiliki dengan layanan yang terbataspula seperti memberikan kreditpinjaman dengan jumlah yang terbatas,menerima simpanan masyarakat umum,menyediakan pembiayaan denganprinsip bagi hasil, penempatan danadalam sbi / sertifikat bank indonesia,deposito berjangka, sertifikat / suratberharga, tabungan, dan lain sebagainya.Sedangkan menurut pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentangPerbankan, dikatakan “Bank PerkreditanRakyat adalah bank yang melaksanakankegiatan usaha secara konvensionalatau berdasarkan prinsip syariah yangdalam kegiatannya tidak memberikanjasa dalam lalu lintas pembayaran”.

METODE PENELITIANMetode penelitian yang akan digunakanadalah metode deskriptif analisis.Menurut Sri Susilo (2006:5) “metodedeskriptif yaitu suatu metode untukmemperoleh gambaran mengenai situasidari keadaan dan berusahamengumpulkan, menyajiakan ataumemaparkan data yang diperoleh,kemudian dianalis sehingga dapatmemberikan gambaran yang cukup jelasatas objek yang diteliti”.

Metode penelitian ini kemudian dibagike dalam dua teknik yaitu teknikpengumpulan data dan teknikpengembangan sistem, terdapatbeberapa tahapan yang dilakukan, yangmeliputi :

Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data dalampenulisan penelitian ini dilakukandengan dua cara yaitu observasi, danstudi pustaka.

Teknik Pengembangan SistemMetodologi yang digunakan adalahmetode pengembangan sistem SDLC

(System Development Life Cycle) dananalisis deskriptif, yaitu suatu metodepenelitian yang bertujuan untukmenggambarkan suatu keadaan yang adadi perusahaan.Penelitian yang dilakukan menggunakanteknik pengembangan sistem waterfall,menurut Sri Susilo (2006: 21) waterfalladalah model klasik yang bersifatsistematis, berurutan dalam membangunsoftware.

Adapun Metode waterfall mempunyaitahap-tahap sebagai berikut;

a. Requitment AnalysisSeluruh kebutuhan software harusbisa didapatkan dalam fase ini,termasuk di dalamnya kegunaansoftware yang diharapkan penggunadan batasan software. Informasi inibiasanya dapat diperoleh melaluiwawancara, survey atau diskusi.Informasi tersebut dianalisis untukmendapatkan dokumentasikebutuhan pengguna untukdigunakan pada tahap selanjutnya.

b. System DesignTahap ini dilakukan sebelummelakukan coding. Tahap inibertujuan untuk memberikangambaran yang seharusnyadikerjakan dan tampilannya. Tahapini membantu dalammenspesifikasikan kebutuhanhardware dan sistem sertamendefinisikan arsitektur sistemsecara keseluruhan.

c. ImplementationPada tahap ini dilakukanpemrogramana. Pembuatan softwaredipecah menjadi modul – modulkecil yang akan digabungkan dalamtahap berikutnya. Selain itu, dalamtahap ini juga dilakukanpemeriksaan terhadap modul yangdibuat, apakah telah memenuhifungsi yang diinginkan atau belum.

d. Integration dan TestingPada tahap ini digabungkan modul –modul yang telah dibuat dandilakukan. Pengujian ini dilakukanuntuk mengetahui apakah software

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 87

Page 9: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

yang dibuat telah sesuai dengandesainnya dan apakah masihterdapat kesalahan atau tidak.

e. Operation dan MaintenanceTahap ini merupakan tahap terakhirdalam model waterfall. Softwareyang sudah jadi dijalankan sertadilakukan pemeliharaan.Pemeliharaan termasuk dalammemperbaiki kesalahan yang tidakditemukan pada langkahsebelumnya. Perbaikanimplementasi unti sistem danpeningkatan jasa sistem sebagaikebutuhan baru.

PEMBAHASANAnalisis Dan Perancangan SistemAnalisis sistem adalah uraian dari suatusistem yang utuh dengan maksud untukmengidentifkasi dan mengevaluasipemasalahan-permasalahan pada ruanglingkup sistem yang terangkum dalamsistem diagram alir data.

Gambar 1 Flow Map Sistem pengajuanKredit Usaha Rakyat

Setelah menganalisis sistem, kegiatanselanjutnya adalah membuat diagramkonteks tingkat atas, yaitu diagramglobal dari sebuah sistem yang

menggambarkan aliran – aliran data darientitas – entitas yang masuk dan keluardari sistem tersebut.

Gambar 2 Contex Diagram SistemPengajuan Kredit Usaha Rakyat PT. BPR

Nusamba Tanjungsari

Perancangan SistemPerancangan basis data diperlukan, agarkita memiliki basis data yang efisiendalam penggunaan ruang penyimpanan,cepat dalam pengaksesan dan mudahdalam memanipulasi (tambah, ubah,edit, hapus) data. Dalam merancangbasis data dapat dilakukan dengan cara :

1. Penerapan normalisasi terhadapstruktur tabel yang telahdiketahui.

2. Langsung membuat model Entity-Relationship.

Perancangan basis data seringkalidiasosiasikan dengan pembuatan modelEntity-Relationship (Model E-R),dimana kelompok-kelompok data danrelasi antar kelompok data tersebutdigambarkan dalam bentuk diagram.

Normalisasi sendiri merupakan carapendekatan lain dalam membangundesain logik basis data relasional yangtidak secara langsung berkaitan denganmodel data, tetapi dengan menerapkansejumlah aturan dan kriteria standaruntuk menghasilkan struktur tabelnormal. Namun demikian, dalam

88 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Page 10: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

pelaksanaannya desain logik basis datarelasional yang didasari baik olehprinsip normalisasi maupun yangdidasari oleh transformasi secara hati-hati dari model E-R ke bentuk fisik akanmenghasilkan hasil yang mirip.

NASABAH KREDIT

PENGAJUAN

PEMBAYARAN

Id_nasabah

Kode_kredit

No_pengajuan

nama

alamat

agunan

Jumlah_kredit

Lama_kredit

Sisa_kredit

Sisa_waktu

angsran

simpanan

Tgl_tempo

Tgl_pengajuanKode_kreditNo_pengajuan

nama

alamt

agunan

jenis

tahun

harga

plafon

pinjaman

bunga

Jumlah_kredit

Lama_angsuran

angsuran

Tgl_pegajuan

Tgl_tempo

simpanan

No_pegajuan

nama

alamat

Jenis_kelamin

pkerjaan

penghasian

tlp

Tgl_pegajuan

ktp

kk

B_nikah

Npwp_siup

Rek_listrk

Pas_foto

Foto_jaminan Surat_jaminan

agunan

jenis

tahun

No_pembayaran

Id_nasabah

Kode_kredit

nama

Jumlah_kredit

Jangaka_agsuran

ngsuran

Sisa_kredit

Angsuran_ke

Sisa_angsuran

Tgl_tempo

Tgl_bayar

Melakukan Memiliki

MemilikiMelakukan

MemlikiN I

N

N I

I

I

I

I

I

Gambar 3 ERD (Entity Relations Diagram)

Implementasi SistemTahap implementasi sistem

merupakan tahap penerapan terhadapsistem yang telah dibuat untuk dapatdisosialisasikan sesuai dengan proseduryang berlaku,prosedur yang dilakukanpada tahap ini adalah memindahkan daribahasa logika ke bahasa pemrogramanyang telah diplih, menguji program danmenguji keluaran dari program yangtelah dibuat. Dalam hal ini penyusunmenggunakan suatu program aplikasidengan bahasa pemrograman BorlandDelphi7 sebagai perangkat pendukungdatabase.

Halaman Menu Utama ini merupakanmenu utamadalam program aplikasiyang terhubung ke dalam halamanLogin.

Gambar 4 Menu Utama

Halaman Login merupakan menu untukmasuk ke program aplikasi yangmengharuskan mengisikolom UserName dan Password, tujuannya untukhak akses aplikasi.

Gambar 5 Form Menu Login

Input data pengajuan berfungsi untukmenyimpan data nasabah yangmengajukan pengajuan dan memeriksakelengkapan persyaratan pegajuankredit.

Gambar 6 Input Data Pengajuan

Form Input Data Nasabah.Halaman ini berfungsi ntuk menginputdata nasabah yang sudah mempuyaikedit ke dalam database.

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 89

pelaksanaannya desain logik basis datarelasional yang didasari baik olehprinsip normalisasi maupun yangdidasari oleh transformasi secara hati-hati dari model E-R ke bentuk fisik akanmenghasilkan hasil yang mirip.

NASABAH KREDIT

PENGAJUAN

PEMBAYARAN

Id_nasabah

Kode_kredit

No_pengajuan

nama

alamat

agunan

Jumlah_kredit

Lama_kredit

Sisa_kredit

Sisa_waktu

angsran

simpanan

Tgl_tempo

Tgl_pengajuanKode_kreditNo_pengajuan

nama

alamt

agunan

jenis

tahun

harga

plafon

pinjaman

bunga

Jumlah_kredit

Lama_angsuran

angsuran

Tgl_pegajuan

Tgl_tempo

simpanan

No_pegajuan

nama

alamat

Jenis_kelamin

pkerjaan

penghasian

tlp

Tgl_pegajuan

ktp

kk

B_nikah

Npwp_siup

Rek_listrk

Pas_foto

Foto_jaminan Surat_jaminan

agunan

jenis

tahun

No_pembayaran

Id_nasabah

Kode_kredit

nama

Jumlah_kredit

Jangaka_agsuran

ngsuran

Sisa_kredit

Angsuran_ke

Sisa_angsuran

Tgl_tempo

Tgl_bayar

Melakukan Memiliki

MemilikiMelakukan

MemlikiN I

N

N I

I

I

I

I

I

Gambar 3 ERD (Entity Relations Diagram)

Implementasi SistemTahap implementasi sistem

merupakan tahap penerapan terhadapsistem yang telah dibuat untuk dapatdisosialisasikan sesuai dengan proseduryang berlaku,prosedur yang dilakukanpada tahap ini adalah memindahkan daribahasa logika ke bahasa pemrogramanyang telah diplih, menguji program danmenguji keluaran dari program yangtelah dibuat. Dalam hal ini penyusunmenggunakan suatu program aplikasidengan bahasa pemrograman BorlandDelphi7 sebagai perangkat pendukungdatabase.

Halaman Menu Utama ini merupakanmenu utamadalam program aplikasiyang terhubung ke dalam halamanLogin.

Gambar 4 Menu Utama

Halaman Login merupakan menu untukmasuk ke program aplikasi yangmengharuskan mengisikolom UserName dan Password, tujuannya untukhak akses aplikasi.

Gambar 5 Form Menu Login

Input data pengajuan berfungsi untukmenyimpan data nasabah yangmengajukan pengajuan dan memeriksakelengkapan persyaratan pegajuankredit.

Gambar 6 Input Data Pengajuan

Form Input Data Nasabah.Halaman ini berfungsi ntuk menginputdata nasabah yang sudah mempuyaikedit ke dalam database.

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 89

pelaksanaannya desain logik basis datarelasional yang didasari baik olehprinsip normalisasi maupun yangdidasari oleh transformasi secara hati-hati dari model E-R ke bentuk fisik akanmenghasilkan hasil yang mirip.

NASABAH KREDIT

PENGAJUAN

PEMBAYARAN

Id_nasabah

Kode_kredit

No_pengajuan

nama

alamat

agunan

Jumlah_kredit

Lama_kredit

Sisa_kredit

Sisa_waktu

angsran

simpanan

Tgl_tempo

Tgl_pengajuanKode_kreditNo_pengajuan

nama

alamt

agunan

jenis

tahun

harga

plafon

pinjaman

bunga

Jumlah_kredit

Lama_angsuran

angsuran

Tgl_pegajuan

Tgl_tempo

simpanan

No_pegajuan

nama

alamat

Jenis_kelamin

pkerjaan

penghasian

tlp

Tgl_pegajuan

ktp

kk

B_nikah

Npwp_siup

Rek_listrk

Pas_foto

Foto_jaminan Surat_jaminan

agunan

jenis

tahun

No_pembayaran

Id_nasabah

Kode_kredit

nama

Jumlah_kredit

Jangaka_agsuran

ngsuran

Sisa_kredit

Angsuran_ke

Sisa_angsuran

Tgl_tempo

Tgl_bayar

Melakukan Memiliki

MemilikiMelakukan

MemlikiN I

N

N I

I

I

I

I

I

Gambar 3 ERD (Entity Relations Diagram)

Implementasi SistemTahap implementasi sistem

merupakan tahap penerapan terhadapsistem yang telah dibuat untuk dapatdisosialisasikan sesuai dengan proseduryang berlaku,prosedur yang dilakukanpada tahap ini adalah memindahkan daribahasa logika ke bahasa pemrogramanyang telah diplih, menguji program danmenguji keluaran dari program yangtelah dibuat. Dalam hal ini penyusunmenggunakan suatu program aplikasidengan bahasa pemrograman BorlandDelphi7 sebagai perangkat pendukungdatabase.

Halaman Menu Utama ini merupakanmenu utamadalam program aplikasiyang terhubung ke dalam halamanLogin.

Gambar 4 Menu Utama

Halaman Login merupakan menu untukmasuk ke program aplikasi yangmengharuskan mengisikolom UserName dan Password, tujuannya untukhak akses aplikasi.

Gambar 5 Form Menu Login

Input data pengajuan berfungsi untukmenyimpan data nasabah yangmengajukan pengajuan dan memeriksakelengkapan persyaratan pegajuankredit.

Gambar 6 Input Data Pengajuan

Form Input Data Nasabah.Halaman ini berfungsi ntuk menginputdata nasabah yang sudah mempuyaikedit ke dalam database.

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 89

Page 11: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

Gambar 7 Form Input Data Nasabah

Form Cetak Bukti PembayaranHalaman ini berfungsi untuk cetak buktipembayaran berupa kwiansi.

Gambar 8 Form Cetak Bukti Pembayaran

Form LaporanHalaman ini berfungsi untuk cetaklapoan data pengajuan kredit

Gambar 9 Form Laporan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dariPengembangan Sistem Pengajuan KreditUsaha Rakyat ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam sistem yan sebelumnyabelum tersedia fasilitas untuk inputfoto, maka dalam pembuatan sistem

yang baru ini disediakan fasilitasuntuk input foto.

2. Dalam sistem yang sebelumnyabelum tersedianya otomatisasipencarian data nasabah, kini sistemyang baru sudah tersedia fasilitasuntuk mencari data nasabah danakan sedikit lebih membantu admindalam mengontrol data nasabahkredit.

3. Dalam pembuatan laporan kredit,ataupun pencairan kredit padasistem yang sebelumnya masihsecara keseluruhan belum secaraperiodik, maka dengan adanyasistem yang baru ini penyajianlaporan sudah mampu dilakukansecara periodik. .

4. Dalam sistem yang sebelumnyabelum bisa melakukan update datanasabah secara otomatis, makadalam sistem yang baru bisamelakuan update data nasabah kreditsecara otomatis setelah terjaditransaksi kredit

Penelitian mengenai Sistem PengajuanKredit Usaha Rakyat ini dapatdilanjutkan pada penelitian-penelitianselanjutnya untuk memperoleh hasilyang lebih baik, penelitian-penelitianselanjutnya yang dapat dilakukan adalah:

1. Dengan adanya pengembangansistem kredit usaha rakyat inidiharapkan bisa membantu dalampengolahan data, penyajian data, danpembuatan laporan secara cepat.

2. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembanganterutama pada bagian pelaporan.

3. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembangankarena belum tersedianya fasilitasuntuk menampilkan foto padabagian laporan.

4. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembangankarena belum bisa membuatpemberitahuan tanggal jatuh temposecara otomatis.

90 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Gambar 7 Form Input Data Nasabah

Form Cetak Bukti PembayaranHalaman ini berfungsi untuk cetak buktipembayaran berupa kwiansi.

Gambar 8 Form Cetak Bukti Pembayaran

Form LaporanHalaman ini berfungsi untuk cetaklapoan data pengajuan kredit

Gambar 9 Form Laporan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dariPengembangan Sistem Pengajuan KreditUsaha Rakyat ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam sistem yan sebelumnyabelum tersedia fasilitas untuk inputfoto, maka dalam pembuatan sistem

yang baru ini disediakan fasilitasuntuk input foto.

2. Dalam sistem yang sebelumnyabelum tersedianya otomatisasipencarian data nasabah, kini sistemyang baru sudah tersedia fasilitasuntuk mencari data nasabah danakan sedikit lebih membantu admindalam mengontrol data nasabahkredit.

3. Dalam pembuatan laporan kredit,ataupun pencairan kredit padasistem yang sebelumnya masihsecara keseluruhan belum secaraperiodik, maka dengan adanyasistem yang baru ini penyajianlaporan sudah mampu dilakukansecara periodik. .

4. Dalam sistem yang sebelumnyabelum bisa melakukan update datanasabah secara otomatis, makadalam sistem yang baru bisamelakuan update data nasabah kreditsecara otomatis setelah terjaditransaksi kredit

Penelitian mengenai Sistem PengajuanKredit Usaha Rakyat ini dapatdilanjutkan pada penelitian-penelitianselanjutnya untuk memperoleh hasilyang lebih baik, penelitian-penelitianselanjutnya yang dapat dilakukan adalah:

1. Dengan adanya pengembangansistem kredit usaha rakyat inidiharapkan bisa membantu dalampengolahan data, penyajian data, danpembuatan laporan secara cepat.

2. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembanganterutama pada bagian pelaporan.

3. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembangankarena belum tersedianya fasilitasuntuk menampilkan foto padabagian laporan.

4. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembangankarena belum bisa membuatpemberitahuan tanggal jatuh temposecara otomatis.

90 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Gambar 7 Form Input Data Nasabah

Form Cetak Bukti PembayaranHalaman ini berfungsi untuk cetak buktipembayaran berupa kwiansi.

Gambar 8 Form Cetak Bukti Pembayaran

Form LaporanHalaman ini berfungsi untuk cetaklapoan data pengajuan kredit

Gambar 9 Form Laporan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dariPengembangan Sistem Pengajuan KreditUsaha Rakyat ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam sistem yan sebelumnyabelum tersedia fasilitas untuk inputfoto, maka dalam pembuatan sistem

yang baru ini disediakan fasilitasuntuk input foto.

2. Dalam sistem yang sebelumnyabelum tersedianya otomatisasipencarian data nasabah, kini sistemyang baru sudah tersedia fasilitasuntuk mencari data nasabah danakan sedikit lebih membantu admindalam mengontrol data nasabahkredit.

3. Dalam pembuatan laporan kredit,ataupun pencairan kredit padasistem yang sebelumnya masihsecara keseluruhan belum secaraperiodik, maka dengan adanyasistem yang baru ini penyajianlaporan sudah mampu dilakukansecara periodik. .

4. Dalam sistem yang sebelumnyabelum bisa melakukan update datanasabah secara otomatis, makadalam sistem yang baru bisamelakuan update data nasabah kreditsecara otomatis setelah terjaditransaksi kredit

Penelitian mengenai Sistem PengajuanKredit Usaha Rakyat ini dapatdilanjutkan pada penelitian-penelitianselanjutnya untuk memperoleh hasilyang lebih baik, penelitian-penelitianselanjutnya yang dapat dilakukan adalah:

1. Dengan adanya pengembangansistem kredit usaha rakyat inidiharapkan bisa membantu dalampengolahan data, penyajian data, danpembuatan laporan secara cepat.

2. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembanganterutama pada bagian pelaporan.

3. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembangankarena belum tersedianya fasilitasuntuk menampilkan foto padabagian laporan.

4. Pengembangan sistem informasi inimasih memerluk pengembangankarena belum bisa membuatpemberitahuan tanggal jatuh temposecara otomatis.

90 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, 80-81

Page 12: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT USAHA …

REFERENSIFathansyah. (2003). Basis Data.

Bandung: Informatika Bandung.Kristanto, A. (2010). Perancangan

Sistem Informasi. Bandung:Lingga Jaya.

Gunarto, S. (2007). Ekonomi Uang danBank. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto, HM. (2010). Analisa danDesain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan.Edisi Satu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Martina, I. (2004). 36 Jam BelajarKomputer Pemograman BorlandDelphi 7. Jakarta: PT. Elex MediaKomputindo.

Robi'in, B. (2005). Manajemen danAdministrasi DatabaseMenggunakan SQL Server 2000.Yogyakarta: Andi Offset.

Sinungan, M. (1984). Dasar-Dasar danTeknik Manajemen Kredit.Yogyakarta: Graha ilmu.

Susanto, A. (2004). Sistem InformasiManajemen. Bandung: LinggaJaya.

Susilo, S. (2000). Bank dan LembagaKeuangan Lain. Jakarta: SalembaEmpat.

Sutanta, E. (2004). Sistem InformasiManajemen. Bandung: GrahaIlmu.

Sutabri, T. (2004). Analisa SistemInformasi. Yogyakarta: AndiOffset.

Wahyudi, H. (2013). PerancanganSistem Informasi PenyaringanSiswa Baru SMU MenggunakanPHP Dan Mysql. JurnalComputech & Bisnis, 7(2), 84-95.

Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 10 Tahun 1998 tentangPerbankan.

Undang-UndangRepublik IndonesiaNomor 14 Tahun 1967 tentangPokok-Pokok Perbankan.

Sudrajat, Pengembangan Sistem Informasi Kredit 91