PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

DOSEN : NAHOT FRASTIAN, S.KOM

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

1. Buatlah nama database “mhs”, lalu klik Create.

2. Buatlah nama masing-masing tabel. Untuk tabel yang pertama nama tabel “mahasiswa” dengan isi field

3. Klik Go.

3. Klik pada tab “Insert”, masukkan nama field sesuai gambar berikut, untuk Primary Key pada field npm.

4. Klik pada tab “Structure”, untuk tabel mahasiswa sudah terbentuk dan Primary Key pada npm.

5. Klik pada database “mhs”, dan buat nama tabel kedua yaitu “nilai” dengan isi field 4. Lalu kik Go.

6. Masukkan isi nama field sesuai gambar berikut:

7. Setelah terbentuk pada tab “Structure”, klik pada field npm dan no_mk, kemudian klik icon Primary key

yang terletak di bawahnya.

8. Muncul Indexes baru pada npm dan no_mk menjadi Primary Key.

9. Klik nama database “mhs”, dan buat nama tabel yang ketiga yaitu “mata_kuliah” dengan isi field 3. Klik

Go.

10. Masukkan nama isi field sesuai gambar berikut dengan Primary Key pada filed no_mk.

11. Klik pada tab “Structure”, untuk tabel mata_kuliah sudah terbentuk dan Primary Key pada no_mk.

12. Klik pada nama tabel “mahasiswa”, masukkan isi data di bawah ini pada tab SQL lalu klik Go.

− Buat query SQL

INSERT INTO mahasiswa (npm, nama, kelas) VALUES

('2009123001','Abigail','4B'),

('2009123002','Reddi','4C'),

('2009123003','Reva','4A'),

('2009123004','Chyntia','4E'),

('2009123005','Steven','4B');

13. Tampilan seperti berikut:

14. Klik pada tab “Browse”.

15. Klik pada nama tabel “nilai”, masukkan isi data di bawah ini pada tab SQL lalu klik Go.

− Buat query SQL

INSERT INTO nilai (npm, no_mk, mid, final) VALUES

('2009123001','110011','78','80'),

('2009123002','120011','80','87'),

('2009123003','130011','69','75'),

('2009123004','140011','80','60'),

('2009123005','150011','85','90');

16. Tampilan seperti berikut:

17. Klik pada tab “Browse”.

18. Klik pada nama tabel “mata_kuliah”, masukkan isi data di bawah ini pada tab SQL lalu klik Go.

− Buat query SQL

INSERT INTO mata_kuliah (no_mk, nama_mk, sks) VALUES

('110011','Basis data','4'),

('120011','Komunikasi data','2'),

('130011','Algoritma','3'),

('140011','Jaringan komputer','3'),

('150011','Logika matematika','3');

19. Tampilan sebagai berikut:

20. Klik pada tab “Browse”.

21. Klik pada nama database “mhs”, kemudian klik pada tab “Designer”. Hubungkan masing-masing tabel

sesuai soal pada modul. Gunakan “Create relation”. Klik pad tabel mahaiswa ke tabel nilai dan klik pada

tabel nilai ke tabel mata_kuliah. Tampilan sebagai berikut:

1. Tampilkan npm dan no_mk

− Buat query SQL

SELECT npm, no_mk from nilai;

2. Tampilkan npm, nama, mid.

− Buat query SQL

SELECT mahasiswa.npm, mahasiswa.nama, nilai.mid

FROM mahasiswa, nilai

WHERE mahasiswa.npm=nilai.npm;

3. Tampilkan nama mahasiswa yang nilai midnya di atas 80.

− Buat query SQL

SELECT mahasiswa.nama, nilai.mid

FROM mahasiswa, nilai

WHERE mahasiswa.npm=nilai.npm

AND mid > '80';

4. Tampilkan nama, kelas yang nilai midnya di bawah 80 atau nilai final di atas 80.

− Buat query SQL

SELECT mahasiswa.nama, mahasiswa.kelas, nilai.mid, nilai.final

FROM mahasiswa, nilai

WHERE mahasiswa.npm=nilai.npm

AND mid < '80'

AND final > '80';

*Pada tab “Browse” nilai tersebut tidak dimunculkan dikarenakan nilai yang dicari tidak tersedia, tetapi bila nilai

mid dan final menggunakan mid <= 80 dan final >= 80, maka hasilnya;

− Buat query SQL

SELECT mahasiswa.nama, mahasiswa.kelas, nilai.mid, nilai.final

FROM mahasiswa, nilai

WHERE mahasiswa.npm=nilai.npm

AND mid <= '80'

AND final >= '80';

5. Tampilkan nama mata_kuliah yang nilai midnya di atas 80.

− Buat query SQL

SELECT mata_kuliah.nama_mk, nilai.mid

FROM mata_kuliah, nilai

WHERE mata_kuliah.no_mk=nilai.no_mk

AND mid > '80';