Upload
bagas-dipta
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 1/37
Farmako kehamilan
Kategori A:
Yang termasuk dalam kategori ini adalah obat -obat yang telah banyak digunakan oleh wanita
hamil tanpa disertai kenaikan frekuensi malformasi janin atau pengaruh buruk lainnya. Obat
-obat yang termasuk dalam kategori A
antara lain adalah parasetamol, penisilin, eritromisin, glikosida jantung, isoniazid serta bahan-
bahan hemopoetik seperti besi dan asam folat.
- Kategori :
Obat kategori meliputi obat-obat yang pengalaman pemakainya pada wanita hamil masih
terbatas, tetapi tidak terbukti meningkatkan frekuensi malformasi atau pengaruh buruk
lainnya pada janin. !engingat terbatasnya pengalaman pemakaian pada wanita hamil, maka
obat -obat kategori dibagi lagi berdasarkan temuan- temuan pada studi toksikologi pada
hewan, yaitu:
": #ari penelitian pada hewan tidak terbukti meningkatnya kejadian kerusakan janin $ fetal
damage%. &ontoh obat -obat yang termasuk pada kelompok ini misalnya simetidin,
dipiridamol, dan spektinomisin.
': #ata dari penilitian pada hewan belum memadai, tetapi ada petunjuk tidak meningkatnya
kejadian kerusakan janin, tikarsilin, amfoterisin, dopamin, asetilkistein, dan alkaloid
belladona adalah obat -obat yang masuk dalam kategori ini.
(: )enelitian pada hewan menunjukkan peningkatan kejadian kerusakan janin, tetapi belum
tentu bermakna pada manusia. *ebagai +ontoh adalah karbamazepin, pirimetamin,griseofulin, trimetoprim, dan mebendazol.
- Kategori &:
!erupakan obat-obat yang dapat memberi pengaruh buruk pada janin tanpa disertai
malformasi anatomik semata -mata karena efek farmakologiknya. mumnya bersifat
reersibel $membaik kembali%. *ebagai +ontoh adalah analgetika-narkotik, fenotiazin,
rifampisin, aspirin, antiinflamasi non-steroid dan diuretika.
- Kategori #
Obat-obat yang terbukti menyebabkan meningkatnya kejadian malformasi janin padamanusia atau menyebabkan kerusakan janin yang bersifat ireersibel $tidak dapat membaik
kembali%. Obat -obat dalam kategori ini juga mempunyai efek farmakologik yang merugikan
terhadap janin. !isalnya: androgen, fenitoin, pirimidon, fenobarbiton, kinin, klonazepam,
alproat, steroid anabolik, dan antikoagulansia.
- Kategori
Obat-obat yang masuk dalam kategori ini adalah yang telah terbukti mempunyai risiko tinggi
terjadinya pengaruh buruk yang menetap $irreersibel% pada janin jika diminum pada masa
kehamilan. Obat dalam kategori ini merupakan kontraindikasi mut lakselama kehamilan.
*ebagai +ontoh adalah isotretionin dan dietilstilbestrol.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 2/37
/0. )1!AKA/A2 113A)A OA4 *15A!A )13/O#1 K16A!/5A2
/0.". Antibiotika 7 antiseptika
/nfeksi pada saat kehamilan tidak jarang terjadi, mengingat se+ara alamiah risiko terjadinya
infeksi pada periode ini lebih besar, seperti misalnya infeksi saluran ken+jng karena dilatasi
ureter dan stasis yang biasanya mun+ul pada awal kehamilan dan menetap sampai beberapa
saat setelah melahirkan. #alam menghadapi kehamilan dengan infeksi, pertimbangan
pengobatan yang harus diambil tidak saja dari segi ibu, tetapi juga segi janin, mengingat
hampir semua antibiotika dapat melintasi plasenta dengan segala konsekuensinya. erikut
akan dibahas antibiotika yang dianjurkan maupun yang harus dihindari selama kehamilan,
agar di samping tujuan terapetik dapat ter+apai semaksimal mungkin, efek samping pada ibu
dan janin dapat ditekan seminimal mungkin.
agian 8armakologi Klinik 8akultas Kedokteran niersitas 9adjah
!ada---------------------------------------------
/0.".a. )enisilin
Obat-obat yang termasuk dalam golongan penisilin dapat dengan mudah menem bus plasenta
dan men+apai kadar terapetik baik pada janin maupun +airan amnion. )enisilin relatif paling
amanjika diberikan selama kehamilan,
meskipun perlu pertimbangan yang seksama dan atas indikasi yang ketat mengingat
kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada ibu.
- Ampilisin:
*egi keamanan baik bagi ibu maupun janin relatif +ukup terjamin. Kadar ampisilin dalam
sirkulasi darah janin meningkat se+ara lambat setelah pemberiannya pada ibu dan bahkan
sering melebihi kadarnya dalam sirkulasi ibu. )ada awal kehamilan, kadar ampisilin dalam
+airan amnion relatif rendah karena belum sempurnanya ginjal janin, di samping
meningkatnya ke+epatan aliran darah antara ibu dan janin pada masa tersebut. 4etapi pada
periode akhir kehamilan di mana ginjal dan a lat ekskresi yangi lain pada janin telah matur,
kadarnya dalam sirkulasi janin justru lebih tinggi dibanding ibu. 8armakokinetika ampisilin
berubah menyolok selama kehamilan. #engan meningkatnya olume plasma dan +airantubuh, maka meningkat pula olumedistribusi obat. Oleh sebab itu kadar ampisilin pada
wanita hamil kira-kira hanya ;< dibanding saat tidak hamil. #engan demikian penambahan
dosis ampisilin perlu dilakukan selama masa kehamilan.
- Amoksisilin:
)ada dasarnya, absorpsi amoksisilin setelahpemberian per oral jauh lebih baik dibanding
ampisilin. Amoksisilin diabsorpsi se+ara +epat dan sempurna baik setelah pemberian oral
maupun parenteral. *eperti halnya dengan ampisilin penambahan dosis amoksisilin pada
kehamilan perlu dilakukan mengingat kadarnya dalam darah ibu maupun janin relatif rendah
dibanding saat tidak hamil. #alam sirkulasi janin, kadarnya hanya sekitar seperempat sampaisepertiga kadar di sirkulasi ibu.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 3/37
/0. ".b. *efalosporin
*ama halnya dengan penisilin, sefalosporin relatif aman jika diberikan pada trimester pertama
kehamilan. Kadar sefalosporin dalam sirkulasi janin meningkat selama beberapa jam pertama
setelah pemberian dosis pada ibu, tetapi tidak terakumulasi setelah pemberian berulang atau
melalui infus. *ejauh ini belum ada bukti bahwa pengaruh buruk sefalosporin sepertimisalnya anemia hemolitik dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu yang
mendapat sefalosporin pada trimester terakhir kehamilan.
/0.".+. 4etrasiklin:
*eperti halnya penisilin dan antibiot ika lainnya, tetrasiklin dapat dengan mudah melintasi
plasenta dan man+apai kadar terapetik pada sirkulasi janin. =ika diberikan pada trimester
pertama kehamilan, tetrasiklin menyebabkan terjadinya deposisi tulang in utero, yang pada
akhirnya akan menimbulkan gangguan pertumbuhan tulang, terutama pada bayi prematur.
!eskipun hal ini bersifat tidak menetap $reersibel% dan dapat pulih kembali setelah proses
remodelling, namun sebaiknya tidak diberikan pada periode tersebut. =ika diberikan padatrimester kedua hingga ketiga kehamilan, tetrasiklin akan mengakibatkan terjadinya
perubahan warna gigi $menjadi kekuningan% yang bersifat menetap disertai hipoplasia
enamel. !engingat kemungkinan risikonya lebih besar dibanding manfaat yang diharapkan
maka pemakaian tetrasiklin pada wanita hamil sejauh mungkin harus dihindari.
/0.".d. Aminoglikosida
Aminoglikosida dimasukkan dalam kategori obat #, yang penggunaannya oleh wanita hamil
diketaui meningkatkan
angka kejadian malformasi dan kerusakan janin yang bersifat ireersibel. )emberianaminoglikosida pada wanita
hamil sangat tidak dianjurkan. *elain itu aminoglikosida juga mempunyai efek samping
nefrotoksik dan ototoksik pada
ibu, dan juga dapat menimbulkan kerusakan ginjal tingkat seluler pada janin, terutama jika
diberikan pada periode
organogeneis. Kerusakan saraf kranial 0/// juga banyak terjadi pada bayi -bayi yang
dilahirkan oleh ibu yang mendapat
aminoglikosida pada kehamilan.
agian 8armakologi Klinik 8akultas Kedokteran niersitas 9adjah
!ada--------------------------------------------- >
/0.".e. Kloramfenikol
)emberian kloramfenikol pada wanita hamil, terutama pada trimester // dan ///, di mana
hepar belum matur, dapat
menyebabkan angka terjadinya sindroma 9rey pada bayi, ditandai dengan kulit sianotik
$sehingga bayi tampak keabuabuan%, hipotermia, muntah, abdomen protuberant, dan
menunjukkan reaksi menolak menyusu, di samping
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 4/37
pernafasan yang +epat 7 tidak teratur, serta letargi. Kloramfenikol dimasukkan dalam
kategori &, yaitu obat yang
karena efek farmakologiknya dapat menyebabkan pengaruh buruk pada janin tanpa disertai
malformasi anatomik.
)engaruh ini dapat bersifat reersibel. )emberian kloramfenikol selama kehamilan sejauh
mungkin dihindari, terutama
pada minggu-minggu terakhir menjelang kelahiran dan selama menyusui.
/0.".f. *ulfonamida
Obat-obat yang tergolong sulfonamida dapat melintasi plasenta dan masuk dalam sirkulasi
janin, dalam kadar yang
lebih rendah atau sama dengan kadarnya dalam sirkulasi ibu. )emakaian sulfonamida pada
wanita hamil harusdihindari, terutama pada akhir masa kehamilan. 6al ini karena sulfonamida mampu
mendesak bilirubin dari tempat
ikatannya dengan protein, sehingga mengakibatkan terjadinya kern-ikteruspada bayi yang
baru dilahirkan. Keadaan
ini mungkin akan menetap sampai ? hari setelah bayi lahir.
/0.".g. 1ritromisin
)emakaian eritromisin pada wanita hamil relatif aman karena meskipun dapat terdifusi se+ara
luas ke hampir semua
jaringan $ke+uali otak dan +airan serebrospinal%, tetapi kadar pada janin hanya men+apai "
-'< dibanding kadarnya
dalam serum ibu. #i samping itu, sejauh ini belum terdapat bukti bahwa eritromisin dapat m
enyebabkan kelainan
pada janin. Kemanfaatan eritromisin untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh
&hlamydiapada wanita hamil
serta pen+egahan penularan ke janin +ukup baik, meskipun bukan menjadi obat pilihan
pertama. 2amun ditilik dari
segi keamanandan manfaatnya, pemakaian eritromisin untuk infeksi tersebut lebih dianjurkan
dibanding antibiotika
lain, misalnya tetrasiklin.
/0.".h. 4rimetoprim
Karena olume distribusi yang luas, trimetoprim mampu menembus jaringan fetal hingga
men+apai kadar yang lebih
tinggi dibanding sulfametoksazol, meskipun kadarnya tidak lebih tinggi dari ibu. )ada ujihewan, trimetoprim terbukti
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 5/37
bersifat teratogen jika diberikan pada dosis besar. !eskipun belum terdapat bukti bahwa
trimetoprim juga bersifat
teratogen pada janin, tetapi pemakaiannya pada wanita hamil perlu dihindari. =ika terpaksa
harus memberikan
kombinasi trimetoprim @ sulfametoksazol pada kehamilan, diperlukan pemberian
suplementasi asam folet.
/0.".i. 2itrofurantoin
2itrofurantoin sering digunakan sebagai a ntiseptik pada saluran ken+ing. =ika diberikan pada
awal kehamilan, kadar
nitrofurantoin pada jaringan fetal lebih tinggi dibanding ibu, tetapi kadarnya dalam plasma
sangat rendah. #engan
makin bertambahnya umur kehamilan, kadar nitrofurantoin dalam plasmajanin jugameningkat. *ejauh ini belum
terbukti bahwa nitrofurantoin dapat meningkatkan kejadian malformasi janin. 2amun
perhatian harus diberikan
terutama pada kehamilan +ukup bulan, di mana pemberian nitrofurantoin pada periode ini
kemungkinan akan
menyebabkan anemia hemolitik pada janin.
/0.'. Analgetika
Keluhan nyeri selama masa kehamilan umum dijumpai. 6al ini berkaitan dengan masalah
fisiologis dari si ibu, karena
adanya tarikan otot -otot dan sendi karena kehamilan, maupun sebab-sebab yang lain. ntuk
nyeri yang tidak
berkaitan dengan proses radang, pemberian obat pengurang nyeri biasanya dilakukan dalam
jangka waktu relatif
pendek. ntuk nyeri yang berkaitan dengan proses radang, umumnya diperlukan pengobatan
dalam jangka waktu
tertentu. )enilaian yang seksama terhadap penyebab nyeri perlu dilakukan agar dapat
ditentukan pilihan jenis obat
yang paling tepat.
agian 8armakologi Klinik 8akultas Kedokteran niersitas 9adjah
!ada--------------------------------------------- ?
/0.'.a. Analgetika-narkotika
*emua analgetika-narkotika dapat melintasi plasenta dan dari berbagai penelitian pada gewan
uji, se+ara konsisten
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 6/37
obat ini menunjukkan adanya akumulasi pada jaringan otak janin. 4erdapat bukti
meningkatkan kejadian permaturitas,
retardasi pertumbuhan intrauteri, fetal distress dan kematian perinatal pada bayi -bayi yang
dilahirkan oleh ibu yang
sering mengkonsumsi a nalgetika-narkotik. Keadaan withdrawl pada bayi -bayi yang baru
lahir tersebut biasanya
manifes dalam bentuk tremor, iritabilitas, kejang, muntah, diare dan takhipnoe.
!etadon:
=ika diberikan pada kehamilan memberi gejala withdrawal yang mun+ulnya lebih lambat dan
sifatnya lebih lama
dibanding heroin. eratnya withdrawal karena metadon nampaknya berkaitan dengan
meningkatnya dosis pemeliharaan pada ibu sampai di atas '; mghari
)etidin
#ianggap paling aman untuk pemakaian selam proses persalinan. 4etapi kenyataannya bayi
-bayi yang dilahirkan oleh
ibu yang mendapat petidin selama proses kelahiran menunjukkan skala neuropsikologik yang
lebih rendah dibanding
bayi-bayi yang ibunya tidak mendapat obat ini, atau yang mendapat anestesi lokal. #engan
alasan ini maka
pemakaian petidin pada persalinan hanya dibenarkan apabila anestesi epidural memang tidak
memungkinkan.
/0.'.b. Analgetika-antipiretik
)arasetamol:
!erupakan analgetika-antipiretik yang relatif paling aman jika diberikan selama kehamilan.
!eskipun kemungkinan
terjadinya efek samping hepatotoksisitas tetap ada, tetapi umumnya terjadi pada dosis yang jauh lebih besar dari yang
dianjurkan.
Antalgin:
#ikenal se+ara luas sebagai pengurang rasa nyeri derajat ringan. *alah satu efek samping
yang dikhawati rkan pada
penggunaan antalgin ini adalah terjadinya agranulositosis. !eskipun angka kejadiannya
relatif sangat jarang, tetapi
pemakaian selama kehamilan sebaiknya dihindari.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 7/37
/0.'.+. Antiinflamasi non-steroid
#engan dasar mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesis prostaglandin, efek samping
obat -obat antiinflamasi
non-steroid kemungkinan lebih sering terjadi pada trimester akhir kehamilan. #engan
terhambatnya sintesis
prostaglandin, pada janin akan terjadi penutupan duktus arteriosus otalli yang terlalu dini,
sehingga bayi yang
dilahirkan akan menderita hipertensi pulmonal. 1fek samping yang lain adalah berupa
tertunda dan memanjangnya
proses persalinan jika obat ini diberikan pada trimester terakhir.
*ejauh ini tidak terdapat bukti bahwa antiiflama si non-steroid mempunyai efek teratogenik
pada janin dalam bentukmalformasi anatomik. 2amun demikian, pemberian obat-obat tersebut selama kehamilan
hendaknya atas indikasi
yang ketat disertai beberapa pertimbangan pemilihan jenis obat. )ertimbangan inimisalnya
dengan memilih obat
yangmempunyai waktu paruh paling singkat, dengan risiko efek samping yang paling ringan.
/0.(. Antiemetik
!eskipun pada uji hewan terdapat bukti bahwa obat-obat antiemetik $meklozin dan siklizin%
dapat menyebabkan
terjadiny a abnormalitas janin, tetapi hal ini belum terbukti pada manusia. 4erdapat hubungan
yang bermakna antara
pemakaian prometazin selama trimester pertama kehamilan dengan terjadinya dislokasi
panggul kongenital pada
janin. )emakaian antiemetik selama kehamilan sebaiknya dihindari jika interensi non-
farmakologik lainnya masih
dapat dilakukan.
agian 8armakologi Klinik 8akultas Kedokteran niersitas 9adjah
!ada--------------------------------------------- B
/0.C. Antiepilepsi
8enitoin $difenilhidantoin% dapat melintasi plasenta dan men+apai sirkulasi janin setelah
pemberian dosis terapetik
se+ara intraenosa. #osis tertinggi pada janin ditemukan dalan hepar, jantung, dan glandula
adrenal. )ada wanita
hamil yang mendapat pengobatan fenitoin jangka panjang, kadar fenitoin dalam sirkulasi janin sama dengan kadarnya
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 8/37
dalam sirku janin sama dengan kadarnya dalam sirkulasi ibu. Daktu paruh fenitoin pada bayi
baru lahir sekitar >;- ?;
jam dan obat masih didapat dalam plasma bayi, hingga hari ke lima setelah kelahiran.
)emberian fenitoin selama
kehamilan dalam jangka panjang ternyata berkaitan erat dengan meningkatnya angka
kejadian kelainan kongenital
pada bayi yang dilahirkan. Kelainan ini berupa malformasi kraniofasial disertai penyakit
jantung kongenital, +elah
fasial, mikrosefalus dan beberapa kelainan pada kranium dan tulang-tulang lainnya. Oleh
karena itu pemakaian
fenitoin selama kehamilan sangat tidak dianjurkan.
Obat-obat antiepilepsi lain seterti karbamazepin dan fenobarbiton ternyata juga menyebabkanterjadinya malformasi
kongendital $meskipun lebih ringan % pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengkonsumsi
obat-obat tersebut
selama masa kehamilannya.
)emakaian asam alproat selama kehamilan mungkin meningkatkan derajat defek tuba
neuralis. #ari beberapa
penelitian dilaporkan bahwa " -' < spina bifida pada bayi baru lahir terjadi karena ibu
mengkonsumsi asam alproat
selama masa kehamilannya.
/0.. Antihipertensi
#alam praktek sehari-hari tidak jarang kita menjumpai seorang wanita yang dalam masa
kehamilannya menderita
hipertensi. #alam hal ini yang harus diperhatikan adalah apakah wanita tersebut
memangpenderita hipertensi atau
hipertensi yang dialami hanya terjadi selama masa kehamilan. !eskipun pendekatan terapi
antar keduanya berbeda,
tetapi tujuan terapinya adalah sama yaitu men+egah terjadinya hipertensi yang lebih berat
agar kehamilannya dapat
dipertahankan hingga +ukup bulan, serta menghindari kemungkinan terjadinya kematian
maternal karena eklamsia
atau hemoragi serebral terutama saat melahirkan. *ejauh mungkin juga diusahakan agar tidak
terjadi komplikasi atau
kelainan pada bayi yang dilahirkan, baik karena hipertensinya maupun komplikasi yangmenyertainya. erikut akan
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 9/37
dibahas pemakaian obat -obat antihipertensi selama masa kehamilan.
- 9olongan penyekat adrenoseptor beta
Obat-obat golongan ini seperti misalnya oksprenolol dan atenolol dapat melintasi plasenta
dan men+apai
sirkulasi janin dengan memberi efek blokade beta pada janin. Oksprenolol dan atenolol relatif
aman dan tidak
terbukti meningkatkan kejadian kejadian malformasi janin, meskipun terdapat beberapa kasus
bayi dengan
bradikardi temporer setelah pemberian atenolol pada ibu selama kehamilannya.
- 0asodilator
)ada kehamilan, diazoksid, dan hidralazin umumnya digunakan untuk men+egah kelahiran
prematur akibat
eklampsia, dimana efeknya tidak saja berupa relaksasi otot askuler te tapi juga berpengaruh
terhadap otot
uterus. =ika digunakan selama masa kehamilan aterm dapat mengakibatkan lambatnya
persalinan. )ada
pemakaian jangka panjang, diazoksid dapat menyebabkan terjadinya alopesia dan gangguan
toleransi glukosa
pada bayi baru lahir.
- 9olongan simpatolitik sentral:
!etildopa relatif aman selama masa kehamilan. Obat ini mampu melintasi barier plasenta
dengan kadar yang
hampir sama dengan kadar maternal. )emberian metildopa hanya efektif untuk hipertensi
yang lebih berat.
Klonidin juga relatif aman untuk ibu dan janin, tetapi pada dosis besar sering memberi efek
samping seperti
sedasi dan mulut kering.
*e+ara lebih tegas, obat -obat antihipertensi yang tidak dianjurkan selama kehamilan
meliputi:
". )emakaian obat-obat golongan antagonis kalsium seperti erapamil, nifedipin, dan
diltiazem selama kehamilan
ternyata menunjukkan ke+enderungan terjadinya hipoksia fetal jika terjadi hipotensi pada
maternal.
agian 8armakologi Klinik 8akultas Kedokteran niersitas 9adjah
!ada--------------------------------------------- E
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 10/37
'. #iuretikasangat tidak dianjurkan selama masa kehamilan karena di samping mengurangi
olume plasma juga
mengakibatkan berkurangnya perfusi utero-plasenta.
(. Obat-obat seperti reserpin sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil karena dapat
menyebabkan hilangnya
termoregulasi pada neonatal jika dikonsumsi selama trimester ///.
C. Obat-obat penye kat neuroadrenergikseperti debrisokuin dan guanetidin sebaiknya juga
tidak diberikan selama
kehamilan karena menyebabkan hipotensi postural dan menurunkan perfusi uteroplasental.
. )emakaian obat Angiotensin &onerting 1nzyme $A&1% inhibitorseperti kaptopril dan
enalapril sangat tidak
dianjurkan selama kehamilan karena meningkatkan kejadian mortalitas janin.
0. #A84A3 )*4AKA$Ada di agian 8armakologi Klinik 8K -9!%
Australian #rug 1aluation &ommittee $"EBE% !edi+ine in )regnan+y. Australian 9oerment
)ublishing *eri+e,
&anberra.
Katzung 9 $"EB?% asi+ and &lini+al )harma+ology,(rd edition. 5ange !edi+al ook,
&alifornia.
*peight 4! $"EB?% AeryFs #rug 4reatment: )rin+iples and )ra+ti+e of &lini+al)harma+ology and 4herapeuti+s, (rd
edition.A#/* press,Au+kland.
*uryawati * et al $"EE;%, )emakaian Obat pada Kehamilan.5aboratorium 8armakologi Klinik
8K -9!, Yogyakarta
FARMAKOLOGI LAKTASI
OA4 YA29 *13/29 KA5/ #/92AKA2 *15A!A !12Y*/ *134A 181K YA29
!29K/2 4/!5 )A#A AY/ YA29 #/**/
OBAT EFEK PADA
BAYI
KETERANGAN
Ampicilin !inimal 4idak ada efek yang tidak diinginkan yang bermaknaG
diare dan sensitisasi alergi
Aspirin !inimal )emberian dosis sekali waktu mungkin amanG dosis tingg
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 11/37
konsentrasi tinggi pada A*/
Caffeine !inimal Konsumsi kafein yang sedang +ukup amanG konsentrasi
dari yang terdapat dalam darah maternal
Chloral hydrate ermakna #apat menyebabkan pusing jika diberi pada saat konsent
Chloramphenicol ermakna Konsentrasi terlalu rendah untuk menyebabkan sindr
kemungkinan terjadi supresi tulang sumsumG di
mengkonsumsi chloramphenicol saat menyusui
Chlorothiazide !inimal 4idak terbukti adanya efek yang tidak diinginkan
OBAT 181K )A#A
AY/
K1413A29A2
Chlorpromazine !inimal 4ampaknya tidak bermakna
Codeine !inimal 4idak terbukti adanya efek yang tidak diinginkan
Diazepam ermakna Akan menimbulkan sedasi pada bayi yang diberikan A*/
pada bayi yang baru lahir
Dicumarol !inimal 4idak terbukti adanya efek yang tidak diinginkanG mu
protrombin bayi
Digoxin !inimal *ejumlah ke+il obat memasuki A*/
Ethanol *edang !engonsumsi dalam ukuran sedang oleh si ibu tampak
efek pada bayiG sejumlah besar alkohol yang dikonsumsi
efek alkohol pada bayi
Heroin ermakna !emasuki A*/ dan dapat memperpanjang ketergantun
yang baru lahir
Iodine (radioatif! ermakna !emasuki A*/ dalam jumlah yang +ukup untuk menimb
bayi
Isoniazid (I"H! !inimal Konsentrasi A*/ sama dengan konsentrasi plasma
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 12/37
terjadinya defisiensi pyridoHin berkembang pada bayi
#anamycin !inimal 4idak terbukti ada efek yang tidak diinginkan
$ithium ermakna 6indari pemberian A*/ ke+uali kadar dapat diukur
OBAT 181K )A#A
AY/
K1413A29A2
%ethadone ermakna $lihat heroin%. #ibawah pengawasan ketat dari dokter
dilanjutkan. 4anda-tanda penghentian opiate pada bayi m
berhenti mengkonsumsi methadone atau menghentikan
tiba-tiba
#ontrasepsi oral !inimal !ungkin dapat menekan laktasi pada dosis tingi
&enicilin !inimal Konsentrasi yang sangat rendah dalam A*/
&heno'ar'ital *edang #osis hipnotik tidak menimbulkan sedasi pada bayi
&henytoin *edang =umlah yang memasuki A*/ tidak +ukup untuk meni
diinginkan pada bayi
&rednisone *edang #osis maternal rendah $ mghari% mungkin aman. #osi
jumlah fisiologis $I" mghari% mungkin sebaiknya dihin
&ropranolol !inimal *edikit sekali jumlah obat yang memasuki A*/
&ropylthiouracil ermakna #apat menekan fungsi tiroid pada bayi
pironolactone !inimal *edikit sekali jumlah obat yang memasuki A*/
Tetracycline *edang Kemungkinan terjadinya noda permanen pada pertumbu
dihindari selama masa menyusui
OBAT 181K )A#A
AY/
K1413A29A2
%ethadone ermakna $lihat heroin%. #ibawah pengawasan ketat dari dokter
dilanjutkan. 4anda-tanda penghentian opiate pada bayi m
berhenti mengkonsumsi methadone atau menghentikan
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 13/37
tiba-tiba
#ontrasepsi oral !inimal !ungkin dapat menekan laktasi pada dosis tingi
&enicilin !inimal Konsentrasi yang sangat rendah dalam A*/
&heno'ar'ital *edang #osis hipnotik tidak menimbulkan sedasi pada bayi
&henytoin *edang =umlah yang memasuki A*/ tidak +ukup untuk meni
diinginkan pada bayi
&rednisone *edang #osis maternal rendah $ mghari% mungkin aman. #osi
jumlah fisiologis $I" mghari% mungkin sebaiknya dihin
&ropranolol !inimal *edikit sekali jumlah obat yang memasuki A*/
&ropylthiouracil ermakna #apat menekan fungsi tiroid pada bayi
pironolactone !inimal *edikit sekali jumlah obat yang memasuki A*/
Tetracycline *edang Kemungkinan terjadinya noda permanen pada pertumbu
dihindari selama masa menyusui
MEKANISME PERSALINAN
erlangsungnya )ersalinan 2ormal
)artus dibagi menjadi C kala
". Kala /, dinamakan kala pembukaan.
'. Kala //, disebut kala pengeluaran.
(. Kala ///, atau kala uri.
C. Kala /0, dinamakan kala pengawasan.
Kala I
)artus dimulai bila timbul his dan wanita tersebut mengeluarkan lendir bersemu darah
$'loody sho)%. Bloody sho) berasal dari lendir kanalis serikalis karena seriks mulai
membuka atau mendatar. *edangkan darahnya berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler yang
berada di sekitar kanalis srikalis itu pe+ah karena pergeseran-pergeseran akibat seriks
membuka.
Kala / dibagi dalam ' fase:
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 14/37
". 8ase laten, berlangsung selama B jam dengan pembukaan ( +m.
'. 8ase aktif: dibagi dalam ( fase, yakni:
a. 8ase akselerasi, pembukaan menjadi C +m dalam waktu ' jam.
b. 8ase dilatasi maksimal, pembukaan berlangsung sangat +epat dari C +m menjadi E +m
dalam waktu ' jam.
+. 8ase deselerasi, pembukaan dari E +m hingga lengkap dalam waktu ' jam.
8ase-fase tersebut dijumpai pada primigraida. )ada multigraida, fase laten, fase aktif, dan
fase deselerasi menjadi lebih pendek.
!ekanisme membukanya seriks berbeda antara primigraida dan multigraida. )ada
primigraida, ostium uteri internum akan membuka terlebih dahulu, sehingga seriks akan
membuka dan menipis. Kemudian ostium uteri eksternum membuka. )ada multigraida
ostium uteri internum sudah sedikit membuka. Ostium uteri internum dan eksternum serta
penipisan dan pendataran seriks terjadi dalam saat yang sama.
Ketuban akan pe+ah dengan sendiri jika pembukaan hamper atau telah lengkap. 4idak jarang
ketuban harus dipe+ahkan ketika pembukaan hampir atau telah lengkap. ila ketuban telah
pe+ah sebelum men+apai pembukaan +m disebut ketuban pe+ah dini. Kala / telah selesai
apabila pembukaan seriks uteri telah lengkap. )ada pda primigraida kala / berlangsung
kira-kira "C jam, sedangkan pada multipara kira-kira ? jam.
Kala II
)ada kala // his menjadi lebih kuat dan lebih +epat, kira-kira '-( menit sekali. #alam hal ini
kepala janin sudah masuk di ruang panggul dan pada his dirasakan tekanan pada otot-otot
dasar panggul yang se+ara reflektoris menimbulkan rasa mengedan, tekanan pada rektum
meningkat dan hendak buang air besar. Kemudian perineum mulai menonjol dan menjadi
lebar dengan anus membuka. 5abia mulai membuka dan tak lama kemudian kepala janin
tampak dalam ula dalam waktu his. )ada saat kepala mengadakan defleksi, tangan kirimenahan belakang kepala $agar defleksi tidak terlalu +epat%, tangan kanan menahan
perineum. #engan perlahan-lahan kepala lahir dimulai dari , dahi, hidung, mulut, dagu
hingga seluruh kepala melewati perineum. *etelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk
mengeluarkan badan dan anggota bayi. )ada primigraida kala // berlangsung rata-rata " jam
dan pada multipara berlangsung rata-rata setengah jam.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 15/37
9ambar E $A%. Kepala tapak dalam ula. $%. Kepala dilahirkan lewat perineum. $&%. Kepala
sudah lahir seluruhnya. $#%. )utaran paksi luar
Kala III
*etelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri agak di atas pusat. eberapa menit
kemudian uterus berkontraksi lagi untuk melepaskan plasenta dari dindingnya. iasanya
plasenta lepas dalam > sampai " menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan
tekanan pada fundus uteri. )engeluaran plasenta disertai dengan perdarahan per aginam.
ila lebih dari (; menit palsenta belum lahir, disebut retensio plasenta.
Kala IV
Kala /0 berlangsung sampai " jam setelah plasenta lahir. )ada kala ini dilakukan pengawasan
terhadap perdarahan post partum. *ekalipun diberikan oksitosin, perdarahan postpartum
akibat atonia uterus paling mungkin terjadi saat ini. #emikian pula daerah perineum harus
diperiksa untuk mendeteksi perdarahan yang banyak.
PROSES TERJADINYA PENAPISAN SAAT PERSALINAN.
4anda dan gejala in partu adalah sebagai berikut :
a. )enipisan dan permbukaan seriks $effa+ement dan dilatasi seriks%.
1ffa+ement seriks adalah pemendekan dan penipisan seriks selama tahap pertama
persalinan.seriks dalam keadaan normal memiliki panjang ' sampai ( +m dan tebal sekitar "
+m, terangkat ke atas karena terjadi pemendekan gabungan otot uterus selama penipisan
segmen bawah rahim pada tahap akhir persalinan.6al ini menyebabkan bagian ujung seriks yang tipis saja yang dapat diraba setelah
effa+ement lengkap. )ada kelahiran aterm pertama,effa+ement biasanya terjadi terlebih
dahulu dilatasi. )ada kehamilan berikutya effa+ement dan dilatsi +enderung bersaman.
4ingkat effa+ement dinyatakan dalam presentasie dari ; - ";;<.
#ilatasi seriks adalah pembesaran atau pelebaran muara dan saluran seriks, yang terjadi
pada awal persalinan. #iameter meningkat dari sekitar dari " +m sampai dilatasi lengkap
$sekitas "; +m% supaya janin aterm dapat dilahirkan apabila dilatasi seriks lengkap, seriks
tidak dapat lagi diraba.dilatasi seriks lengkap menandai akhir tahap persalinan
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 16/37
b.Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada seri+k $frekuensi minimal ' kali
dalam "; menit%
/bu melalukan kontraksi inolunter se+ara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan
plasenta dalam uterus. Kontraksi uterus inolunter yang disebut kekuatan primer, menandai
dimulainya persalinan. Kekuatan primer membuat seri+k menipis, berdilatasi, dan janin
turun.
*egera setelah bagian presentasi men+apai dasar panggul, sifat kontraksi berubah, yakni
bersifat mendorong keluar. Kekuatan sekunder tidak mempengaruhi dilatasi seri+k, tetapi
setelah dilatasi seri+k lengkap kekuatan ini +ukup penting untuk mendorong bayi keluar dari
uterus dan agina.
+. Keluarnya lendir ber+ampur darah $ 'loody sho)% melalui agina.
*umbatan mu+us yang dibuat oleh sekresi serikal dari proliferasi kelenjar mukosaserikal pada awal kehamilan berperan sebagai barier protektifdan menutup kanal serikal
pada awal kehamilan.
lood show adalah pengeluaran mukus plug tersebut. lood show merupakan tanda
persalinan yang sudah dekat, yang biasanya terjadi dalam jangka waktu 'C - CB jam
sebelumnya karena peme+ahan mukus darah. *elama waktu tersebut mungkin hanya efek
trauma minor atau pe+ahnya mukus plug selama pemeriksaan. 2ormalnya, darah yang keluar
hanya beberapa tetes, perdarahan yang lebih banyak menunjukan penyebab yang abnormal.
)ada /bu yang akan melahirkan di )K# harus memenuhi beberapa persyaratan,yang
di sebut Penai!an A"al. 6al ini bertujuan untuk menentukan apakah /bu tersebut
diperbolehkan melahirkan di )K# ataukah harus dirujuk ke 3umah *akit.
Apabila didapati salah satu lebih penyulit seperti di bawah ini, maka ibu harus
dirujuk di 3umah *akit:
• 3iwayat edah esar, yaitu bila /bu pernah mengalami operasi besar seperti 5aparatomie,
&aesar, dll
• )erdarahan )eraginam, yaitu bila /bu mengalami perdarahan melalui jalan lahir
• )ersalinan Kurang ulan, yaitu bila umur kehamilan /bu kurang dari (? minggu
• Ketuban )e+ah dengan !ekonium yang kental, yaitu /bu mengleuarkan air ketuban dengan
warna hijau tua dan kental karena ter+ampur mekonium atau A bayi
• Ketuban )e+ah 5ama, yaitu bila /bu telah mengeluarkan air ketuban selama 'C jam
• Ketuban )e+ah pada )ersalinan Kurang ulan, yaitu /bu mengeluarkan air ketuban dengan
umur kehamilan kurang dari (? minggu
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 17/37
• /kterus, yaitu bila /bu menngalami kelainan berupa sakit kuning $kuku,s+lera mata,kulit
berwarna kuning%
• Anemia erat, yaitu bila kadar 6b dalam darah /bu kurang dari normal
• 4andagejala /nfeksi, misalnya bila /bu mengalami panas tinggi
• )ree+lampsia6ipertensi #alam Kehamilan $6#K%, ditandai dengan tekanan darah dan kadar
protein urine tinggi,disertai kejang
• 4inggi 8undus teri C; +m atau lebih, yaitu pembesaran rahim yang melebihi normal
• 9awat =anin, yaitu denyut jantung janin J";;Hmenit atau I">;Hmenit
• )rimipara dalam 8ase Aktif )ersalinan, dengan )alpasi Kepala =anin masih , atau dengan
kata lain pada /bu yang baru pertama kali akan bersalin,kepala janin belum masuk panggul.
9erakan-gerakan utama dari mekanisme persalinan adalah sebagai berikut:
". )enurunan Kepala
)ada primigraida kepala ke dalam pintu atas panggul $)A)% biasanya sudah terjadi
pada bulan terakhir dari kehamilan, tetapi pada multigraida biasannya baru terjadi pada
permulaan persalinan.
!asuknya kepala ke dalam )A), biasanya dengan sutura sagitalis melintang dan
dengan fleksi yang ringan. !asukknya kepala melewati pintu atas panggul $)A)%, dapat
dalam keadaan sinklitismus yaitu bila sutura sagitalis terdapat di tengah - tengah jalan lahir,
tepat di antara simfisis dan promotorium.
)ada sinklitismus os pariental depan dan belakang sama tingginya. =ika sutura
sagitalis agak ke depan mendekati simpisis atau agak kebelakang mendekati pronmontorium,
maka dikatakan kepala dalam keadaan asinklitismus, ada dua jenis asinklitismus, yaitu
sebagai berikut :
a. Asinklistismus posterior
ila sutura sagitalis mendekati simpisis dan os pariental belakang lebih rendah dari os
pariental depan
b. Asinklistismus anterior
ila sutura sagitalis mendekati promontorium sehingga os pariental depan lebih rendah dari
os pariental belakang .
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 18/37
#erajat sedang asinklistismus pasti terjadi pada persalinan normal ,tetapi jika berat
,gerakan ini dapat menimbulkan disproporsi sefalopeli+ dengan panggul yang berukuran
normal sekalipun
)enurunan kepala lebih lanjut terjadi pada kala " dan kala ' persalinan,hal ini
disebabkan karena adanya kontraksi dan retraksi dari segmen atas rahim yang menyebabkan
tekanan langsung fundus pada bokong janin. #alam waktu yang bersamaan terjadi relaksasi
dari segman bawah rahim sehingga terjadi penipisan dan dilatasi seriks. Keadaan ini juga
menyebabkan bayi terdorong kedalam jalan lahir turunnya kepala kedalam panggul,
disebabkan oleh berikut ini :
" . 4ekanan air ketuban.
' . 4ekanan langsung fundus uteri pada bokong.
( . Kekuatan mengejan.C . !elurusnya badan fetus.
'. 8leksi Kepala
)ada awal persalinan, kepala bayi dalam keadaan fleksi yang ringan. #engan majunya
kepala biasanya fleksi juga bertambah. )ada pergerakan ini dagu di bawah lebih dekat ke arah
dada janin sehingga K lebih rendah dari . 6al ini disebabkan karena adanya tahanan
dari dinding seriks, dinding pelis, dan lantai pelis. #engan adanya fleksi diameter
subo++ipito bregmatika E, +m menggantikan diameter subo++ipito frontalis "" +m. *ampai
didasar panggul, biasanya kepala janin berada dalam keadaan fleksi maksimal.
Ada beberapa teori menjelaskan mengapa fleksi dapat terjadi. 8leksi ini disebabkan
karena anak didorong maju dan sebalikknya mendapat tahanan dari seriks, dinding panggul
atau dasar panggul. Akibat dari keadaan ini terjadilah fleksi .
4erjadinya fleksi kepala karena kepala mendapat tahanan dari seriks uteri, dinding
panggul, dan dasar panggul.
(. )utaran )aksi #alam
)utaran paksi dalam adalah pemutaran dari bagian depan sedemikian rupa sehingga
bagian terendah dari bagian depan janin memutar ke depan ke bawah simfisis. )ada
presentasi belakang kepala bagian yang terendah ialah daerah ubun-ubun ke+il dan bagian
inilah yang akan memutar ke depan ke arah simfisis.
3otasi dalam penting untuk menyelesaikan persalinan,karena rotasi dalam merupakan
suatu usaha untuk menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir khususnya bidang
tengah dan pintu bawah panggul.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 19/37
a. )emutaran bagian terbawah dari bagian depan fetus ke depan kea rah simfisis pubis,
meskipun jarang ke belakang ke arah sa+rum.
b. *uatu usaha menyesuaikan diri dari posisi kepala dengan bentuk jalan lahir, khususnya )4)
dan )).
C. 1kstensi Kepala.
*esudah kepala janin sampai di dasar panggul dan ubun-ubun ke+il berada di bawah
simfisis, maka terjadilah ekstensi dari kepala janin. 6al ini disebabkan karena sumbu jalan
lahir pada pintu bawah panggul mengarah ke depan dan ke atas sehingga kepala harus
mengadakan fleksi untuk melewatinya. =ika kepala yang berada dalam keadaan fleksi penuh
pada waktu men+apai dasar panggul tidak melakukan ekstensi, maka kepala akan tertekan
pada perineum dan dapat menembusnya.
*uboksiput yang tertahan pada pinggir bawah simfisis akan menjadi pusat pemutaran
$hypomo+hlion%, maka lahirlah berturut - turut pada pinggir atas perineum : , dahi,
hidung, mulut, dan dagu bayi dengan gerakan ekstensi.
)ada dasar panggul ,kepala mengadakan ekstensi defleksi, supaya kepala dapat melalui
pintu bawah panggul.
1kstensi kepala terjadi sebagai resultan antara dua kekuatan yaitu sebagai berikut.
a. Kekuatan uterus yang mendesak kepala lebih kea rah belakang.
b. 4ahanan dasar panggul yang menolak kepala lebih ke depan.
. )utaran )aksi 5uar
Kepala yang sudah lahir selanjutnya mengalami restitusi yaitu kepala bayi memutar ke arah
punggung anak untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena putaran paksi
dalam. ahu melintasi pintu dalam keadaan miring, di dalam rongga panggul, bahu akan
menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang dilaluinya sehingga di dasar panggul setelah
kepala bayi lahir, bahu mengalami putaran dalam di mana ukuran bahu $diameter bisa
kromial% menempatkan diri dalam diameter anteroposterior dari pintu bawah panggul $))%.
ersamaan dengan itu, kepala bayi juga melanjutkan putaran hingga belakang kepala
berhadapan dengan tuber is+iadikum sepihak.
>. 1kspulsi
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 20/37
*etelah putaran paksi luar, bahu depan sampai di bawah simfisis dan menjadi hipomoklion
untuk kelahiran bahu belakang. *etelah kedua bahu lahir, selanjutnya seluruh badan bayi
dilahirkan searah dengan sumbu jalan lahir.
#engan kontraksi yang efektif, fleksi kepala yang adekuat, dan janin dengan ukuran yang
rata-rata, sebagian besar oksiput yang posisinya posterior berputar +epat segera setelah
men+apai dasar panggul sehingga persalinan tidak begitu bertambah panjang. Akan tetapi,
pada kira - kira -";< kasus, keadaan yang menguntungkan ini tidak terjadi, rotasi mungkin
tidak sempurna atau mungkin tidak terjadi sama sekali, khususnya kalau janin besar.
DAFTAR P#STAKA
)rawirohardjo,*arwono.';;'. Buu Acuan "asional &elayanan #esehatan %aternal dan
"eonatal .=akarta:Yayasan ina )ustaka *arwono )rawirohardjo.
)rawirohardjo, *arwono.';;E. Ilmu #e'idanan*=akarta: ).4.ina )ustaka *arwono
)rawirohardjo.
Kon$ra!e!i
Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk men+egah kehamilan $*arwono, ';;%.
Kontrasepsi merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyelamatkan ibu dan anak
akibat melahirkan pada usia muda $fase menunda atau men+egah kehamilan%, jarak kelahiran
yang terlalu dekat $fase menjarangkan kehamilan% dan melahirkan pada usia tua $fase
menghentikan atau mengakhiri kehamilan%.
%.& S'ara$
- )ersetujuan tindakan medis oleh pasangan suami istri atau diri sendiri
- 4idak hamil
Klien tidak hamil apabila :
". 4idak senggama sejak haid terakhir
'. *edang memakai metode efektif se+ara baik dan benar
(. *ekarang dalam ? hari pertama haid terakhir
C. *ekarang dalam > minggu pas+a persalinan
. *ekarang dalam ? hari pas+a keguguran
>. *edang menyusui dan tidak haid
5angkah-langkah yang bisa ditempuh dalam memilih metode kontrasepsi kehamilan adalah :
". )er+aya pada diri sendiri.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 21/37
'. ekerjasama dengan suami
(. !entaati aturan metode se+ara tertib
%.( Me$o)e Se)erhana
a. Tana men**+nakan ala$
KB Alamiah
". !etode kalender $ ogino-knaus %
)rinsip
!enghindari senggama pada saat subur sekitar oulasi. )erkiraan masa subur : "C hari
sebelum haid @ ' hari. *perma mampu bertahan palinglama ?' jam dalam saluran
reproduksi wanita.
Karakteristik masa subur
0iskositas +airan agina meningkat akibat pengaruh estrogen tinggi, uji rentang lendir
agina $*pinbarkeitt% panjang. Oulasi dapat diketahui dengan pemeriksaan lendir
+eriH, suhu basal dan sitologiaginal. !enentukan masa subur isteri dipakai ( patokan :
- Oulasi terjadi "C@' hari sebelum haid yang akan datang
- *perma dalam saluran reproduksi wanita dapat hidup dan membuahi dalam ?'
jam setelah ouasi
- Oum dapat bertahan hidup sampai 'C jam setelah oulasi. =ika siklus haid tidak
teratur : hati-hati dalam perhitungan.
'. !etode suhu badan basal $ termal %
!enjelang oulasi suhu basal badan akan turun. Kurang lebih 'C jam sesudah oulasi
suhu basal badan akan naik lagi sampai lebih tinggi daripada suhu sebelum oulasi.
8enomena ini dapat digunakan untuk menentukan saat oulasi. *uhu basal badan di+atat
dengan teliti setiap hari. *uhu basal maksudnya adalah suhu yang diukur di waktu pagi
segera sesudah bangun tidur dan sebelum melakukan aktiitas apapun.
(. &oitus /nteruptus
&ara ini merupakan +ara kontrasepsi yang tertua yang dikenal oleh manusia, danmungkin masih merupakan +ara yang banyak dilakukan sampai sekarang. *enggama
terputus ialah penarikan penis dari agina sebelum terjadi ejakulasi. 6al ini berdasarkan
kenyataan, bahwa akan terjadinya ejakulasi disadari sebelumnya oleh sebagian besar
pria, dan setelah itu masih ada wakru kira-kira " detik sebelum ejakulasi terjadi. Daktu
yang singkat ini dapat digunakan untuk menarik penis keluar dari agina.
Keuntungannya +ara ini tidak membutuhkan biaya, alat-alat, maupun persiapan, akan
tetapi kekurangannya bahwa untuk mensukseskan +ara ini dibutuhkan pengendalian diri
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 22/37
yang besar dari pihak pria. eberapa pria karenafaktor jasmani dan emosional tidak dapt
mempergunakan +ara ini.
C. !etode Amenore 5aktasi
#engan menyusui, akan keluar hormon prolaktin yang menyebabkan amenore dan
anoulasi infertilitas makin tinggi kadar prolaktin, makin besar kejadian anoulasi.
!enyusui harus dilakukan se+ara penuh full dan sering. #engan menyusui penuh,
efektifitas kontrasepsi alami akan bertahan (-> bulan.
,. Den*an men**+nakan ala$
Mekani! - ,arrier
". Kondom
)rinsip kerja kondom adalah sebagai perisai dari penis sewaktu melakukan koitus,
dan men+egah pengumpulan sperma dalam agina. entuk kondom adalah silindris dengan
pinggir yang tebal pada ujung yang terbuka, sedang ujung yang buntu berfungsi sebagai
penampung sperma. #iameternya biasanya kira-kira ("-(>, mm dan panjang lebih kurang
"Emm. Kondom dilapisi dengan peli+in yang bersifat spermatisid.
Keuntungan kondom selain untuk memberi perlindungan terhadap penyakit
kelamin, dapat juga sebagai kontrasepsi. Kekurangannya ialah ada kalanya pasangan yang
mempergunakannya merasakan selaput karet tersebut sebagai peghalang dalam kenikmatan
sewaktu melakukan koitus. Adapula pasangan yang tidak menyukai kondom adanya asosiasi
dengan soal pela+uran. *ebab-sebab kegagalan memakai kondom ialah bo+or atau koyaknya
alat tersebut atau tumpahnya seperma akibat tidak dikeluarkannya penis setelah terjadi
ejakulasi. 1fek samping penggunaan kondom tidak ada, ke+uali ada alergi terhadap bahan
untuk membuat karet.
!engenai pemakaian kondom perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
• =angan melakukan koitus sebelum kondom terpasang dengan baik.
• )asanglah kondom sepanjang penis yang sedang ereksi. )ada pria yang tidak
sirkumsisi, preputium harus ditarik terlebih dahulu.
• 4inggalkan sebagian ke+il dari ujung kondom untuk menampung sperma. )ada
kondom yang mempunyai kantong ke+il ujungnya, keluarkanlah udara terlebih dahulu
sebelum kondom dipasang.
• )ergunakanlah bahan peli+in se+ukupnya pada permukaan kondom untuk men+egah
terjadinya robekan.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 23/37
• Keluarkanlah penis dari agina sewaktu masih dalam keadaan ereksi dan tahanlah
kondom pada tempatnya ketika penis dikeluarkan dari agina supaya sperma tidak
tumpah.
9ambar ". Kondom
'. #iafrgama
#ewasa ini diafragma aginal terdiri atas kantong karet yang berbentuk mangkuk
dengan per elastis pada pinggirnya. )er ini ada yang terbuat dari logam tipis yang tidak dapat
berkarat, ada pula yang dari kawat halus yang tergulung sebagai spiral dan mempunyai sifat
seperti per.
kuran diafragma aginal yang beredar di pasaran mempunyai diameter antara
sampai ";;mm. 4iap-tiap ukuran mempunyai perbedaan diameter masing-masing mm.
esarnya ukuran diafragma yang akan dipakai oleh akseptor ditentukan se+ara indiidual.
#iafragma dimasukkan kedalam agina sebelum koitus untuk menjaga sperma
tidak masuk ke uterus. ntuk memperkuat efek diafragma, obat spermatisida dimasukkan ke
dalam mangkuk dan dioleskan pada pinggirnya. #iafragma aginal sering dianjurkan dalam
hal:
• Keadaan dimana tidak tersedia +ara lebih baik.
• =ika frekuensi koitus tidak seberapa tinggi, sehingga tidak dibutuhkan
perlindungan terus menerusG
• =ika pemakaian pil, AK#3, atau +ara lain harus dihentikan untuk sementara
waktu oleh karene sesuatu sebab.
)ada keadaan-keadaan tertentu pemakaian diafragma tidak dapat dibenarkan,
misalnya pada:
• *istokel yang berat
• )rolapsus uteri
• 8istula agina
• 6iperantefleksio atau hiperretrofleksio uteri
#iafragma paling +o+ok untuk dipakai pada wanita dengan dasar panggul yang
tidak longgar dan dengan tonus dinding agina yang baik.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 24/37
mumnya diafragma aginal tidak menimbulkan banyak efek sampingan. 1fek
sampingan mungkin disebabkan oleh reaksi alergik terhadap obat-obat spermatisida yang
dipergunakan, atau oleh karena terjadi perkembangbiakan bakteri yang berlebihan di dalam
agina jika diafragma dibiarkan terlalu lama disitu.
Kekurangan dari penggunaan diafragma agina adalah: "% diperlukan motisi yang
+ukup kuatG '% mumnya hanya +o+ok untuk wanita terpelajar dan tidak untuk digunakan
se+ara massalG (% )emakaian yang tidak teratur dapat menimbulkan kegagalanG C% tingkat
kegagalan lebih tinggi daripada pil atau AK#3.
!anfaat dari penggunaan diafragma adalah: "% hampir tidak ada efek sampinganG
'% dengan motiasi yang baik dan pemakaian yang betul, hasilnya +ukup memuaskanG (%
dapat dipakai untuk pengganti pil atau AK#3 pada wanita-wanita yang tidak boleh
mempergunakan pil atau AK#3 karena sebab-sebab tertentu.
Kimia"i
". *permisid
*ediaan berbentuk aginal suppositoria, +reamjelly, atau filmtissue, dimasukkan
ke dalam agina "-(; menit sebelum sanggama. Keuntungan : murah, dapat dipakai
berulang-ulang, membunuh kuman.
!a+am-ma+am : 0aginal +ream, 0aginal foam, 0aginal =elly, 0aginal *uppositoria,
0aginal 4ablet $ busa %, 0aginal soluble film.
9ambar (. *permisida
%./ Me$o)e Mo)ern
Kon$ra!e!i hormonal
#ibawah pengaruh hipothalamus, hipofisis mengeluarkan menurut urutan tertentu
8olli+le *timulating 6ormon $8*6% 5uteinizing 6ormone $56%. 6ormon-hormon ini dapat
merangsang oarium untuk membuat estrogen dan progesteron. #ua hormon terakhir ini
menumbuhkan endometrium pada waktu daur haid, dalam keseimbangan yang tertentu,
menyebabkan oulasi, dan akhirnya penurunan kadarnya mengakibatkan disintegrasi
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 25/37
endometrium dan haid. )enyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa baik estrogen maupun
progesteron dapat men+egah oulasi. )engetahuan ini menjadi dasar untuk menggunakan
kombinasi estrogen dan progesteron sebagai +ara kontrasepsi dan jalan men+egah terjadinya
oulasi.
)il-pil hormonal terdiri atas komponen estrogen dan komponen progestagen, atau
oleh salah satu dari komponen itu. 6ormon steroid sintetik dalam metabolismenya sangat
berbeda dari hormone steroid yang dikeluarkan oleh oarium. mumnya dapat dikatakan
bahwa komponen estrogen dalam pil dengan jalan menekan sekresi 8*6 menghalangi
maturasi folikel dan oarium. Karena pengaruh estrogen dari oarium tidak ada, tidak
terdapat pengeluaran 56. #itengah-tengah daur haid kurang terdapat 8*6 dan tidak ada
peningkatan kadar 56 menyebabkan oulasi terganggu. )engaruh komponen progestagen
dalam pil kombinasi memperkuat khasiat estrogen untuk men+egah oulasi, sehingga dalam
E-EB< tidak terjadi oulasi. *elanjutnya, estrogen dalam dosis tinggi dapat pula
memper+epat perjalanan oum dan menyulitkan terjadinya implantasi dalam endometrium
dari oum yang sudah dibuahi.
Komponen progestagen dalam pil kombinasi seperti tersebut diatas memperkuat
daya estrogen untuk men+egah oulasi. )rogestagen sendiri dalam dosis tinggi dapat
menghambat oulasi, akan tetapi tidak pada dosis rendah. *elanjutnya progestagen
mempunyai khasiat sebagai berikut:
"% 5endir seriks uteri menjadi lebih ketal, sehingga menghalangi penetrasi
spermatosoon untuk masuk kedalam uterus.
'% Kapasitasi spermatosoon yang perlu untuk memasuki oum terganggu.
(% eberapa progestagen tertentu, seperti noretinodrel mempunyai efek antiestrogenik
terhadap endometrium, sehingga menyulitkan mplantasi oum yang sudah dibuahi.
Per0oral -il
". )il oral kombinasi $ )OK %
)il kombinasi merupakan pil kontrasepsi yang saat ini dianggap paling efektif. *elain
men+egah terjadinya oulasi, pil juga mempunya efek lain terhadap traktus genitalis, seperti
menimbulkan perubahan-perubahan pada lendir +eriks, sehingga menjadi kurang banyak
dan kental, yang mengakibatkan sperma tidak dapat memasuki +aum uteri. =uga terjadi
perubahan-perubahan motilitas tuba fallopi dan uterus. #ewasa ini terdapat banyak ma+am
pil kombinasi, tergantung dari jenis dan dosis estrogen serta jenis progesteron yang dipakai.
1fek *amping
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 26/37
6ormon-hormon dalam pil harus +ukup kuat untuk dapat mengubah proses biologik,
sehingga oulasi tidak terjadi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kadang-kadang
timbul efek samping. 1fek tersebut pada umumnya ditemukan pada pil kombinasi dengan
kelebihan estrogen atau peda pil dengan kelebihan progesteron. )erlu juga diketahui behwa
antara jenis-jenis progestagen terdapat perbedaan mengenai efek tambahan, yakni efek
estrogenik, atau efek androgenik, atau efek metabolik.
1fek Karena Kelebihan 1strogen
1fek-efek yang sering terdapat ialah, rasa mual, retensi +airan, sakit kepala, nyeri pada
mamae, flour albus. 3asa mual kadang-kadang disertai muntah, diare, dan perut kembung.
3etensi +airan disebabkan oleh kurangnya pengeluaran air dan natrium, dan dapat
meningkatkan berat badan. *akit kepala sebagian juga disebabkan oleh retensi +airan. Kepada
penderita pemberian garam perlu dikurangi, dan dapat diberikan obat diuretik.
Kadang-kadang efek samping demikian mengganggu akseptor, sehingga ia hendak
menghentikan minum pil. #alam keadaan demikian, ia diharuskan minum pil dengan pil
kombinasi yang mengandung dosis estrogen rendah, oleh karena tidak jarang efek itu
berkurang dalam beberapa bulan. Akan tetapi, kadang-kadang pemakaian pil terpaksa
dihentikan, dan harus dianjurkan kontrasepsi lain. Ada indikasi bahwa pemakaian pil dapat
menimbulkan hipertensi pada wanita yang sebelumnya tidak menderita penyakit tersebut.
Akan tetapi biasanya hipertensi tidak tinggi, mempengaruhi terutama tekanan sistolik, dan
kembali kepada keadaan normal setelah pil dihentikan. Akan tetapi, pengaruh kepada mereka
yang sudah menderita hipertensi lebih nyata,. Ada bukti-bukti bahwa minum pil yang +ukup
lama dengan dosis estrogen yang tinggi dapat menyebabkan pembesaran mioma uteri, akan
tetapi biasanya pembesaran itu berhenti jika pemakaian pil dihentikan. )emakaian pil kadang-
kadang dapat menyembuhkan pertumbuhan endometrium yang berlebihan dibawah pengaruh
estrogen.
3endahnya dosis estrogen dalam pil dapat mengakibatkan spotting dan 'reatrough
'leeding dalam masa intermenstruum.
1fek Karena kelebihan )rogestagen
)rogestagen dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan tidak
teratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambahnya berat badan, akne, alopesia,
kadang-kadang mamae menge+il, flour albus hipomenorea. ertambahnya berat badan karena
progestagen kiranya disebabkan oleh bertambahnya nafsu makan dan efek metabolik hormon.
Akne dan alopesia bisa timbul karena efek androgenik dari jenis progestagen yang dipakai
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 27/37
dalam pil. )rogestagen dapat menyebabkan menge+ilnya mamae, jika hal ini tidak disenangi
oleh akseptor, dapat diberikan kepadanya pil dengan estrogen lebih banyak.
8lour albus yang kadang-kadang ditemukan pada pil dengan progestagen dalam dosis
tinggi, mungkin disebabkan oleh meningkatnya infeksi dengan kandida albikans. Kadang-
kadang wanita yang minum pi dengan kelebihan progestagen menderita depresi. Ada alasan
kuat bahwa depresi itu timbul pada wanita yang sehat, akan tetapi pada wanita yang
sebelumnya sudah se+ara emosional tidak stabil.
1fek samping yang berat
ahaya yang dikhawatirkan dengan pil adalah trombo-emboli, termasuk
tromboflebitis, emboli paru-paru, dan trombosis otak. !engenai hal ini laporan-laporan
dalam kepustakaan sering kali bertentangan. Yang dapat dipakai sebagai pegangan ialah,
bahwa kemungkinan untuk terjadinya trombo emboli pada wanita yang minum pil, lebih
besar apabila ada faktor-faktor yang memberikan predisposisi, seperti merokok, hipertensi,
diabetes melitus, obesitas.
Kontraindikasi
4idak semua wanita dapat menggunakan pil kombinasi untuk kontrasepsi.
Kontraindikasi terhadap penggunaannya dapat dibagi dalam kontraindikasi mutlak dan relatif.
• Kontraindikasi mutlak
". Adanya tumor yang dipengaruhi estrogen
'. )enyakit-penyakit hati yang aktif, baik akut maupun menahun
(. )ernah mengalami tromboflebitis, tromboemboli, kelainan serebro-askuler
C. #iabetes mellitus
. Kehamilan
• Kontraindikasi relatif
". #epresi
'. migrain
(. !ioma uteri
C. 6ipertensi
. Oligomenorea
)emberian pil kombinasi kepada wanita yang mempunyai kelainan tersebut harus
diawasi se+ara teratur dan terus-menerus, sekurang-kurangnya sekali dalam tiga bulan.
Kelebihan pil kombinasi
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 28/37
". 1fektifitasnya dapat diper+aya $ #aya guna teoritis hampir ";; <, daya guna pemakaian
E-EB <
'. 8rekuensi koitus tidak perlu diatur
(. siklus haid teratur
C. Keluhan-keluhan disminore yang primer menjadi berkurang
Kekurangan pil kombinasi
". 6arus diminum tiap hari sehingga kadang-kadang merepotkan
'. !otiasi harus kuat
(. Adanya efek samping walaupun sementara, seperti mual, sakit kepala, muntah, buah dada
menjadi nyeri
C. Kadang-kadang setelah minum pil dapat minum amenore yang persisten
Amenore sesudah minum pill (post pill amenorrhea)
*embilan puluh delapan persen $EB<% wanita yang minum pil dapat haid lagi disertai
dengan oulasi dalam ( bulan setelah pil dihentikan. )ada '< yang lain haid mulai lagi
kadang-kadang memerlukan waktu sampai ' tahun.
!akin lama amenore berlangsung, makin ke+il kemungkinan bahwa keadaan menjadi
normal kembali. Dalaupun lamanya mnum pil dan umur yang bersangkutan memegang
peranan dalam timbulnya amenorea, namun ada juga yang menderita kelainan tersebut
sesudah minum pil tidak lebih dari ( bulan. !engenai sebab timbulnya amenore sesudah
minum pil ada ' kemungkinan: pemakaian pil menghambat pengeluaran releasing factor dari
hipotalamus, sedang kemungkinan lain ialah bahya sebabnya terletak pada oarium. )erlu
dipikirkan pula behwa amenore sekunder itu mempunyai sebab-sebab lain diluar pemakaian
pil.
,. In1ek!i 2 !+n$ikan
". #epo )roera
#epo-proera ialah >-alfa-medroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan
kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progestagen yang kuat dan sangat efektif. Obat ini
termasuk obat depot. 2oristerat juga termasuk dalam golongan ini.
%eanisme #er+a
". Obat ini menghalangi terjadinya oulasi dengan jalan menekan pembentukan
,eleasing -actor dari hipotalamus.
'. lendir seriks bertambah kental, sehingga menghambat penetrasi sperma melalui
seriks uteri.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 29/37
(. /mplantasi oum dalam endometrium dihalangi
C. Ke+epatan transpor oum melalui tuba berubah
Keuntungan metoda depot ialah: "% efektifitas tinggiG '% sederhana pemakaiannyaG (%
+ukup menyenangkan bagi akseptor $injeksi hanya C H setahun%G C% reersibelG % +o+ok
untuk ibu-ibu yang menyusui anak.
Kekurangan metoda depot ialah: "% sering menimbulkan perdarahan yang tidak tertatur
$ spotting. 'reathrough 'leeding %, dan lain-lainG '% dapat menimbulkan amenore. Obat
suntikan +o+ok digunakan bagi ibu-ibu yang beru saja ersalin dan sedang menyusui
anaknya.
/atu &em'erian dan dosis
#epo )roera sangat +o+ok untuk program postpartum oleh karena tidak mengganggu
laktasi, dan terjadinya amenore setelah suntikan #epo )roera tidak akan mengganggu ibu-
ibu yang menyusui anaknya dalam masa post partum, #epo )roera disuntikkan sebelum ibu
meninggalkan 3umah *akit, sebaiknya sesudah air susu ibu terbentuk, yaitu kira-kira hari ke-
( sd hari ke-. #epo )roera disuntukkan dalam dosis ";mg++ sekali ( bulan. *untikan
harus intramuskulus dalam.
3. S+,0k+$i!2,a"ah k+li$ 4 Imlan$
2orplant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung leonorgestrel yang diungkus
dalam kapsul silasti+-sili+one dan disusukkan dibawah kulit adalh sebanyak > kapsul dan
masing-masing kapsul panjangnya (C mm dan berisi (> mg leonorgestrel. *etiap hari
sebanyak (; m+g leonorgestrel dilepaskan ke dalam darah se+ara difusi melalui dinding
kapsul. 5eonorgestrel adalah suatu progestin yang dipakai juga dalam pil K seperti mini-
pill atau kombinasi atau pun pada AK#3 yang bioaktif.
!ekanisme kerja :
- !engentalkan lendir seriks uteri sehingga menyulitkan penetrasi sperma.
- !enimbulkan perubahan-perubahan pada endometrium sehingga tidak +o+ok untuk
implantasi zygote.
- )ada sebagian kasus dapat pula menghalangi terjadinya oulasi.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 30/37
- 1fek kontrasepsi norplabt merupakan gabungan dari ketiga mekanisme kerja tersebut
di atas. #aya guna norplant +ukup tingi. Kepustakaan melaporkan kegagalan norplant
antara ;,( ;, perseratus tahun wanita.
Kelebihan norplant antara lain adalah
". &ara ini +o+ok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat yang
mengandung estrogen
'. )erdarahan yang terjadi lebih ringan
(. 4idak menaikkan tekanan darah,
C. 3esiko terjadinya kehamilan ektopik lebih ke+il jika dibandingkan dengan
pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim $AK#3%.
. *elain itu +ara 2orplant ini dapat digunakan untuk jangka panjang $ tahun
dan bersifat reersibel. !enurut data-data klinis yang ada dalam waktu satu
tahun setelah pengangkatan 2orplant, B; < sampai E; < wanita daat menjadi
hamil kembali.
1fek samping 2orplant
". 9angguan pola haid, seperti terjadinya spotting, perdarahan memanjang atau
lebih sering berdarah $ metrorrhagia %,
'. Amenore,
(. !ual-mual, anoreksia, pening, sakit kepala,
C. Kadang-kadang terjadi perubahan pada libido dan berat badan,
. 4imbulnya akne.
>. Oleh karena jumlah progestin yang dikeluarkan ke dalam darah sangat ke+il,
maka efek samping yang terjadi tidak sesering pada penggunaaan K.
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 31/37
/ndikasi 2orplant adalah
". Danita-wanita yang ingin memakai kontrasepsi untuk jangka waktu yang lama
tetapi tidak bersedia menjalani kontap atau menggunakan AK#3
'. Danita-wanita yang tidak boleh menggunakan pil K yang mengandung estrogen
Kontraindikasi 2orplant adalah
". Kehamilan atau disangka hamil
'. )enderita penyakit hati
(. Kanker payudara
C. Kelainan jiwa $ psikosis, neurosis %,
. arikosis
>.. 3iwayat kehamilan ektopik
?. #iabetes mellitus
B. Kelainan kardioaskuler.
Daktu pemasangan 2orplant
*ewaktu haid berlangsung atau masa pra-oulasi dari siklus haid, sehingga
adanya kehamilan dapat disingkirkan.
!a+am-ma+am
- 2orplant > batang
- 2orplant ' batang
- /mpanon 2orplant " batang
%. In$ra #$erine De5i3e - I#D 2 Ala$ kon$ra!e!i )alam rahim - AKDR
)3/2*/)
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 32/37
!enimbulkan reaksi inflamasi lokal dalam endometrium kaum uteri sehingga
menghambat terjadinya implantasi. entuk spiral melingkar bertujuan untuk memperluas
permukaan kontak dengan dinding kaum uteri. *etelah diteliti ternyata KA2 abortif.
/# diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma LberenangL melawan
arus.
9ambar C. !odel /#
9ambar . 9ambaran /# yang terpasang pada +aum uteri
Keuntungan AK#3
• 1fektiitasnya tinggi. *angat efektif M ;,>-;,B kehamilan";; perempuan dalam "
tahun pertama $" kegagalan dalam "'-"?; kehamilan%
• AK#3 dapat efektif segera setelah pemasangan
• !etode jangka panjang $"; tahun proteksi dari &u4-(B;A dan tidak perlu diganti%
• 4idak mempengaruhi hubungan seksual
• 4idak ada efek samping hormonal dengan &u AK#3 $&u4-(B;A%
• 4idak mempengaruhi kualitas dan olume A*/
• #apat dipasang segera estela melahirkan atau abortus $apabila tidak terjadi infeksi !
• #apat pigunakan sampai menopause $" tahun atau lebih setelah haid terakhir%
• 4idak ada interaksi dengan obat-obatan
•
!embantu men+egah kehamilan ektopik 1fek samping AK#3
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 33/37
• &erdarahan
• 3asa nyeri dan kejang di perut
• 9angguan pada suamiM benang AK#3 keluar dari portio uteri terlalu pendek atau
terlalu panjang.
Komplikasi AK#3
• /nfeksi M adanya infeksi sub akut atau menahun pada traktus genitalis sebelum
pemasangan AK#3
• )erforasi : umumnya perforasi terjadi sewaktu pemasangan AK#3 walaupun bisa
terjadi pula kemudian. )ermulaan hanya ujung AK#3 saja yang menembus dinding
uterus, tetapi lama-kelamaan dengan adanya kontraksi uterus AK#3 terdorong lebih
jauh sehingga menembus dinding uterus sehingga akhirnya sampai ke rongga perut.
Kontraindikasi pemasangan AK#3
Kontraindikasi relatif:
• !ioma uteri dengan adanya perubahan bentuk rongga uterus
• /nsufisiensi seriks uteri
• terus dengan parut pada dindingnya, seperti pada bekas se+tio sesaria, enukleasi
mioma
• Kelainan jinak seriks uteri, seperti erotio portio uteri.
Kontraindikasi absolut:
• Kehamilan
• Adanya infeksi yang aktif pada traktus genitalis
• Adanya tumor ganas pada traktus genitalis
• Adanya metroragia yang belum disembuhkan
•
)asangan yang tidak lestari.
)emasangan AK#3
AK#3 dapat dipasang dalam keadaan berikut:
• *ewaktu haid sedang berlangsung
• )ost partum
• )ost abortus
• eberapa hari setelah haid berakhir
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 34/37
&. S$erili!a!i
0 Va!ek$omi a)a ria
)engikatan pemotongan as deferens kiri dan kanan pad pria untuk men+egah transport
spermatozoa dari testis melalui asa ke arah uretra. #ilakukan dengan +ara operasi, dapat
dengan operasi ke+il atau $minor *urgery%
9ambar >. 0asektomi
*eorang yang telah mengalami ase+tomy baru dapat dikatakan betul-betul steril jika
dia telah mengalami B-"' kali ejakulasi setelah ase+tomy. Oleh karena itu sebelum hal
tersebut diatas ter+apai, yang bersangkutan dianjurkan pada saat koitus memakai kontrasepsi
lain.
Komplikasi ase+tomy antara lain adalah infeksi pada sayatan, reasa nyari,
terjadinya hematoma karena perdarahan kapiler, epididimitis dan granuloma.
Kegagalan ase+tomy dapat terjadi oleh karena terjadi rekanalisasi spontan, gagal
mengenal dan memotong as deferens, tidak diketahui adanya anomali as deferns misalnya
ada ' as deferens pada kanan atau kiri, koitus dilakukan sebelum kantong seminalnya batul-
betul kosong.
T+,ek$omi
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 35/37
)engikatan pemotongan tuba falopii kiri dan kanan pada wanita untuk men+egah
transport oum dari oarium melalui tuba ke arah uterus.
#ilakukan dengan +ara operasi $laparotomi laparoskopi%, dengan berbagai metode.
1fektifitas tinggi, reersibilitas rendah, sehingga disebut kontrasepsi mantap.
!anfaat:
Kontrasepsi
• *angat efektif $;,'-C kehamilan per ";; perempan selama tahun pertama penggunaan%
• )ermanen
• 4idak mempengaruhi proses menyusui $breast feeding%
• 4idak bergantung pada faktor senggama
• )embedahan sederhana dapat dilakukan dengan anastesi lokal
• 4idak ada efek samping dalam jangka panjang
• 4idak ada perubahan dalam fungsi seksual $tidak ada efek pada produksi hormon
oarium.
2onkontrasepsi
erkurangnya resiko kanker oarium.
*ebaiknya tubektomi sukarela dilakukan pada wanita yang memenuhi syarat berikut:". mur termuda ' tahun dengan C anak hidup
'. mur sekitar (; tahun dengan ( anak hidup
(. mur sekitar ( tahun dengan ' anak hidup
)ada konfrensi khusus perkumpulan untuk *terilisasi *ukarela /ndonesia di !edan $(- =uni
"E?>% dianjurkan umur diantara '-C; tahun dengan jumlah anak sebagai berikut:
". umur antara '-(; tahun dengan ( anak atau lebih
'. umur antara (;-( tahun dengan ' anak atau lebih
(. umur antara (-C; tahun dengan " anak atau lebih
Yang sebaiknya tidak menjalani tubektomi:
• 6amil $sudah terdeteksi atau di+urigai%
• )erdarahan aginal yang belum terjelaskan $hingga harus diealuasi%
• /nfeksi sistemik atau pelik yang akut $hingga masalah itu disembuhkan atau
dikontrol%
• 4idak boleh menjalani pembedahan
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 36/37
• elum memberikan persetujuan tertulis
Kapan #ilakukan:
• *etiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini se+ara rasional pasien tersebut
tidak hamil.
• 6ari ke-> hingga ke-"( dari siklus menstrasi $fase proliferasi%
• )as+a persalinan:
- minilap: didalam waktu ' hari atau setelah > minggu atau "' minggu
- laparoskopi: tidak tepat untuk klien-klien pas+a persalinan
• )as+a keguguran:
- 4riwulan pertama: dalam waktu ? hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelik
$minilap atau laparoskopi%
- 4riwulan kedua: dalam waktu ? hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelik
$minilap saja%
8/15/2019 Tutor Modul 2
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-modul-2 37/37
DAFTAR P#STAKA
*arwono, ';;'. Kon$ra!e!i6 Dalam Ilm+ Kan)+n*an. Yayasan ina )ustaka sarwono,
=akarta.
*arwono, ';;'. Sikl+! 7ai) 6 Dalam Ilm+ Kan)+n*an. Yayasan ina )ustaka sarwono,
=akarta.
*arwono, ';;'. Sikl+! 7ai) 6 Dalam Ilm+ Ke,i)anan. Yayasan ina )ustaka sarwono,
=akarta.
Kontrasepsionline, ';;B. Kon$ra!e!i. www. Kontrasepsi.+om. #iakses tanggal "E Oktober
';;B.