Upload
anonymous-tjxyh9wx
View
246
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
1/28
Dokumen Usulan Teknis
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah ekosistem yang dibatasi oleh
pemisah tofografi dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan dan penyalur
air, sedimen, unsur hara dalam system sungai dan keluar melalui outlet
tunggal. DAS sebagai system hidrologis yang terbuka terdiri dari tiga
komponen utama dalam sistem tersebut yaitu input berupa hujan, proses
yaitu DAS sebagai pengatur dan output yang berupa aliran permukaan,
sediment dan unsur hara.
Karakteristik DAS mempengaruhi debit pengeluaran air dalam suatu sistem
sungai. Faktor-faktor pengontrol karakteristik DAS antara lain : faktor
geologi, faktor hidrologi dan tataguna lahan. Faktor geologi terdiri dari
geomorfologi dan litologi. Faktor geomorfologi terdiri dari sistem sungai
(segmen sungai, hubungan antar cabang sungai, panjang sungai, slope
sungai), sistem cekungan penyaluran (ukuran cekungan, bentuk cekungan,
relief cekungan, tekstur cekungan). Faktor litologi berupa pemunculan mata
air dan batuan kedap dan lulus air. Faktor hidrologi berupa distribusi hujan
pada DAS dan kapasitas infiltrasi dari tanah. Karakteristik DAS dapat
memberikan gambaran kondisi hidrologi suatu DAS, sehingga dapat
dipergunakan untuk suatu perencanaan dan pengembangan yang benar, agar
tidak menimbulkan kerusakan pada DAS.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
2/28
Dokumen Usulan Teknis
2
Kondisi dan potensi DAS tersebut sangat beragam antara yang satu dengan
yang lain, sehingga perlu dilakukan identifikasi DAS untuk menentukan
Karakteristik DAS. Dengan adanya identifikasi tersebut, diharapkan dapat
memberikan gambaran secara spesifik mengenai kondisi dan potensi DAS
secara mendasar.
Sebagaimana tugas dan fungsi Balai Pengolahn DAS Kahayan, maka
penyusunan Karakteristik DAS dilaksanakan untuk mendapatkan data supaya
dapat dipergunakan lebih lanjut untuk penyusunan perencanaan dan
pengelolaan DAS sesuai dengan kondisi dan potensinya secara optimal.
Untuk menjamin agar tujuan dan sasaran kegiatan pengelolaan Daerah Aliran
Sungai di wilayah kerja BPDAS Kahayan Propinsi Kalimantan Tengah Tahun
2009 dapat tercapai dengan baik dan sesuai dengan rencana, maka perlu
dilakukan identifikasi karakteristik DAS, sebagai bahan dalam menyusun
perencanaan. Berdasarkan DIPA Bagian Anggaran 29 Kantor Bali Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai Kahayn akan melakukan identifikasi karakteristik DAs
Seruyan dan DAS Kahayan dengan luas total masing-masing 1,393,692 Ha. Dan
DAS Kahayan seluas 1,539,433.18 Ha.
Adapun usulan teknis ini disusun dengan mengacu pada :
Dokumen Lelang
Kerangka Acuan Kerja
Keterangan-keterangan tambahan yang diberikan dalam acara penjelasan
(Aanwijzing)
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
3/28
Dokumen Usulan Teknis
3
Informasi dari instansi terkait
Literatur (pustaka)
Setelah mempelajari Dokumen – dokumen tersebut diatas, maka konsultan
dalam hal ini CV. Paramadipta Engineering Palangka Raya berkeyakinan
sanggup menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu. Hal
tersebut didukung oleh pengalaman perusahaan dan tenaga ahli yang memiliki
pengalaman dan keahlian di bidangnya.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan laporan Karakteristik DAS Seruyan dan Kahayan adalah
melakukan inventarisasi sifat-sifat fisik DAS, sosial ekonomi DAS dalam rangka
penyusunan data dasar untuk penentuan kebijakan makro Daerah Aliran
Sungai. Dalam penyusunan data dasar Karaktrtistik DAS tersebut tercakup
didalamnya permasalahan-permasalahan utama dalam DAS yang diakibatkan
oleh sipat fisik, sosial dan ekonomi DAS dan strategi penanggulangan makro
terhadap permasalahan yang timbul pada wilayah tersebut.
Adapun tujuan dari penyusunan Data Karakteristik DAS Seruyan dan
Kahayan ini adalah :
1. Melakukan analisa terhadap pengaruh variabel-variabel di dalam DAS
untuk memperediksi kondisi, potensi dan perlakuan yang diperlukan dalam
rangka pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
4/28
Dokumen Usulan Teknis
4
2. Mengadakan inventarisasi karakteristik pokok DAS dalam rangka menduga
pengaruh keseluruhan perilaku ciri-ciri DAS terhadap perilaku tata air DAS
tersebut.
1.3 Pemberi Tugas Dan Sumber Dana
Sesuai prosedur yang telah ditetapkan, Pemerintah melalui Departemen
Kehutanan, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial,
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kahayan Propinsi Kalimantan Tengah
dalam rangka menangani pekerjaan Pembuatan Laporan Hasil Identifikasi
Karakteristik DAS Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dan analisa data,
Penyusunan Buku dan Pembuatan Peta) Tahun Anggaran 2009; dinyatakan
sebagai Pemberi Tugas adalah Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan
Pembuatan Laporan Hasil Identifikasi Karakteristik DAS Seruyan dan DAS
Kahayan (Pengolahan dan analisa data, Penyusunan Buku dan Pembuatan
Peta) Tahun Anggaran 2009.
Biaya pelaksanaan pekerjaan dibebankan kepada Anggaran DIPA BA 29 Satuan
Kerja Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kahayan Propinsi Kalimantan
Tengah Tahun Anggaran 2009.
1.4 Nama Pekerjaan
Pekerjaan ini dinamakan pekerjaan Pembuatan Laporan Hasil Identifikasi
Karakteristik DAS Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dan analisa data,
Penyusunan Buku dan Pembuatan Peta) Tahun Anggaran 2009.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
5/28
Dokumen Usulan Teknis
5
1.5 Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan Pembuatan Laporan Hasil Identifikasi Karakteristik DAS
Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dan analisa data, Penyusunan Buku dan
Pembuatan Peta) Tahun Anggaran 2009, sesuai dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-29 Balai Pengelolaan DAS Kahayan Nomor :
0237.0/029-04.2/-/2009 tanggal 31 Desember 2008.
Sasaran kegiatan Penyusunan Data Karakteristik DAS Seruyan dan Kahayan
adalah DAS Seruyan seluas 1,393,692 Ha dan DAS Kahayan seluas 1,539,433,18
Ha, secara administrative termasuk dalam wilayah Kabupaten Seruyan,
Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur,
Kota Palangka Raya, Kapuas, Murung Raya dan Propinsi Kalimantan Barat,
Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Penyebaran wilayah DAS Seruyan dan
Kahayan secara rinci dapat dilihat pad table berikut :
No DAS Propinsi/Kabupaten Kecamatan Luas (Ha)
1 2 3 4 5
I. Seruyan 1. Seruyan
JUMLAH
2. Kotawaringin
Timur
JUMLAH
3. KotawaringinBarat
JUMLAH
4. Katingan
a. Danau Sembuluhb. Hanauc. Seruyan Hilird. Seruyan Hulue. Seruyan Tengah
a. Antang Kalang
b. Baamangc. Mentaya HilirSelatand. Mentaya HilirUtarae. Mentaya Huluf. Teluk Sampit
a. Arut Utarab. Kumai
a. Katingan Hulu
184,293.2295,378.05
433,957.41410,131.52184,883.59
1,308,643.80
17,899.90
205.50837.09728.89
18,048.6312,585.31
50,305.32
406.5370.71
477.25
28,389.5028,389.50
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
6/28
Dokumen Usulan Teknis
6
JUMLAH
5. KalimantanBarat
JUMLAH
a. No Data5,876.14
5,876.14
Jumlah DAS Seruyan 1,393,692.00
No
.DAS
Propinsi/Kabupate
nKecamatan Luas (Ha)
1 2 3 4 5
II. Kahayan 1. Gunung Mas
JUMLAH
2. Pulang Pisau
JUMLAH
3. Kota PalangkaRaya
JUMLAH
4. Kapuas
JUMLAH
a. Damang Batub. Kahayan Hulu
Utarac. Kurund. Manuhinge. Manuhing Rayag. Mihing Rayah. Miri Manasah. Rungani. Rungan Huluj. Sepangk. Tewah
a. Banama Tingangb. Jabiren Rayac. Kahayan Hilird. Kahayan Kualae. Kahaya Tengahf. Malikug. Pandih Batuh. Sebangau Kuala
a. Bukit Batub. Jekan Rayac. Pahandutd. Rakumpite. Sebangau
a. Basarangb. Kapuas Baratc. Kapuas Hulu
d. Mentangaie. Selat
156,074.6256,547.36
78,003.5970,175.2757,454.8832,009.59
134,509.44143,970.3844,174.5940,696.8766,355.10
879,971.69
60,957.1788,967.5845,558.4727,831.4287,761.4628,292.1043,071.451,186.55
383,581.1
9
53,912.7220,265.7112,061.7894,388.8116,687.63
197,316.70
8,733.44
1,809.052,461.04
15,022.67
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
7/28
Dokumen Usulan Teknis
7
5. Katingan
JUMLAH
6. Murung RayaJUMLAH
a. Kamipangb. Katingan Hilirc. Katingan Tengahd. Pulau Malane. Sanaman Mantikeif. Tasik Payawang. Tewang Sangalang
a. No data
8,932.3436,858.55
1,679.6510,463.123,807.095,414.904,012.761,351.77
10,365.3636,858.55
4,301.554,301.55
Jumlah DAS Kahayan 1,539,433
.18 Jumlah DAS Seruyan dan Kahayan 2,933,125
.18
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
8/28
Dokumen Usulan Teknis
8
BAB II
PENGALAMAN PERUSAHAAN
2.1. Latar Belakang Perusahaan
CV. Paramadipta Engineering merupakan konsultan
nasional yang senantiasa berperan serta mendukung
program pembangunan baik di tingkat pusat maupun di
tingkat daerah. Didirikan dengan dilandasi oleh idealismepara professional yang menyadari bahwa tantangan
pembangunan nasional yang semakin berat dan kompleks
hanya bisa dihadapi dengan sikap profesional pula, dengan
memadukan unsur-unsur waktu, dana dan segala sumber daya yang ada secara
optimal.
CV. Paramadipta Engineering konsultan berdiri guna menangani berbagai bidang
pekerjaan yang didukung oleh tenaga ahli yang handal dan berpengelaman dalam
bidangnya masing-masing , sarana dan prasarana yang memadahi, menjadikan
perusahaan kami tumbuh dan berkembang dan senantiasa siap melakukan
pelayanan dalam bidang jasa khususnya jasa konsultansi secara professional dalam
melaksanakan pembangunan pada saat sekarang dan masa akan datang.
Bersamaan dengan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dunia
usaha pada khususnya jasa usaha konsultansi berkembang pesat dan meluas menjadi
bisnis yang mempunyai peranan penting dalam keberhasilan pembangunan
khususnya pembangunan Daerah dan Pembangunan Nasional pada umumya.
Data Perusahaan ini secara lengkap dan ringkas serta sistematis akan menyajikan
berbagai data mengenai perusahaan kami yaitu diantaranya :
Bidang Usaha dan Kemampuan Perusahaan
Pengalaman Kerja Perusahaan
Daftar Sarana Perusahaan
Organisasi dan Personalia Perusahaan
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
9/28
Dokumen Usulan Teknis
9
Besar harapan kami , bahwa para pihak yang berkepentingan dengan jasa layanan
konsultan dapat memberikan kepercayaan kepada kami untuk melaksanakannya,
sepanjang jenis dan bentuk layanan konsultansi tersebut masih dalam batas-batas
lingkup usaha dan kemampuan perusahaan kami.
Bidang – Usaha dan Kemampuan Perusahaan
1. Bidang / Sub Bidang / Lingkup Layanan
Bidang Pekerjaan Layanan Jasa Konsultansi (Consultancy Service) sebagai
berikut :
A.
Bidang Jasa Konsultansi1. BIDANG ARSITEKTUR
2. BIDANG SIPIL
3. BIDANG TATA LINGKUNGAN
B. Klasifikasi Sub Bidang Layanan
A. BIDANG ARSITEKTUR
Arsitektur Bangunan
Arsitektur Lansekap
Sub Bidang Arsitektur Lainnya
B. BIDANG SIPIL
Prasarana Keairan
- Irigasi, Bendung dan Bendungan
- Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir
- Pengendalian Erosi / Konversi Tanah
Prasarana Transportasi
- Jalan Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan
- Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas
- Jalan Kereta Api
- Landasan
- Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP
Struktur Bangunan
-
Struktur Bangunan Ringan/Sederhana
- Struktur Bangunan Berat/Tinggi
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
10/28
Dokumen Usulan Teknis
10
- Konstruksi Tambang
- Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai
Pekerjaan Sipil Lainnya.
C.
BIDANG TATA LINGKUNGAN
Teknik Lingkungan
- Penyehatan Air Minum
- Penyehatan Lingkungan Permukiman
- Persampahan
Pengembangan Kota dan Wilayah
- Penataan Perkotaan
-
Pengembangan Wilayah
Lingkup Layanan pekerjaan tersebut diatas masing-masing mencakup jenis
usaha pekerjaan Jasa Konsultan Konstruksi sebagai berikut :
A. JENIS USAHA JASA PERENCANAAN
1. Jasa Survey
- Survey Geoteknik
-
Survey Rekayasa Teknik
2. Study Perencanaan Umum dan Study Mikro Lainnya
3. Study Kelayakan
4. Jasa Perencanaan Teknik Operasi dan Pemeliharaan
5. Jasa Bantuan dan Nasehat Teknik
6. Jasa Penelitian
7. Jasa Manajemen Teknik
8. Jasa Manajemen Proyek
B. JENIS USAHA JASA PENGAWASAN
1. Jasa Inspeksi / Supervisi
2. Jasa Manajemen Konstruksi
3. Jasa Menajemen Proyek
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
11/28
Dokumen Usulan Teknis
11
2. Bidang / Sub Bidang / Lingkup Layanan
Daftar Bidang Pekerjaan dan Lingkup Pekerjaan tersebut ditetapkan oleh
Direksi CV. Paramadipta Engineering berdasarkan pertimbangan kemampuan
perusahaan khususnya dalam hal penugasan ilmu pengetahuan, teknologi dan
ketrampilan, ketersediaan peralatan dan laboratorium, ketersediaan sumber
daya perangkat keras dan perangkat lunak lainnya, termasuk dana dan
kemampuan manajerial.
2.2. Pengalaman Perusahaan
Seperti yang telah diuraikan diatas mengenai lingkup pekerjaan perusahaan
CV. Paramadipta Engineering, Pengalaman Perusahaan dalam melakukan
pelayanan jasa konsultansi dicantumkan dalam daftar pengalaman perusahaan
7 (tujuh) tahun terakhir dan pengalaman perusahaan melaksanakan pekerjaan
sejenis seperti diperlihatkan dalam daftar tabel berikut :
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
12/28
Dokumen Usulan Teknis
12
BAB IIITANGGAPAN TERHADAP KAK
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan oleh pihak Balai Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai Kahayan Provinsi Kalimantan Tengah telah cukup
memberikan gambaran, batasan tentang pekerjaan dan dapat dijadikan
pegangan dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Laporan Hasil Identifikasi
Karakteristik DAS Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dan Analisa Data,
Penyusunan Buku dan Pembuatan Peta) Tahun Anggaran 2009.
Setelah konsultan mempelajari isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka
konsultan telah cukup memahami pekerjaan tersebut. Oleh Karena itu dalam
menanggapi Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan hanya bersifat
penegasan dan memperjelas, sehingga konsultan dapat bekerja dan
mencapai hasil seperti yang diharapkan.
Karakteristik DAS mempengaruhi debit pengeluaran air dalam suatu sistem
sungai. Kondisi dan potensi DAS sangat beragam, maka upaya penyusunan
karakteristik DAS dilaksanakan untuk dipergunakan lebih lanjut untuk
penyusunan perencanaan dan pengelolaan DAS sesuai dengan kondisi dan
potensinya secara optimal.
Dengan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang disediakan oleh pemberi
pekerjaan adalah 33 (tiga puluh tiga) hari kelender, kami akan berusaha
semaksimal mungkin supaya target pekerjaan yang diberikan dapat tercapai
tepat pada waktunya.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
13/28
Dokumen Usulan Teknis
13
BAB III
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
3.1 Metodologi
Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Laporan Hasil Identifikasi
Karakteristik DAS Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dan Analisa Data,
Penyusuan Buku dan Pembuatan Peta), dipersyaratkan melalui proses analisis
yang berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah maupun pragmatis (objectif,
sistematis dan logis). Pelaksana pekerjaan diwajipkan menjabarkan
metodologi secara rinci dan detail serta teritegrasi yang dituangkan dalam
usulan teknis yang diajukan. Metodologi yang dibangun hendaknya telah
memperhatikan hambatan dan kendala serta strategi (formula) untuk
mengatasinya sehingga keberhasilan pencapaian sasaran lebih dapat dijamin.
Untuk itu metodologi dimaksud harus dituangkan dalam alur pikir yang logis
dan akurat.
Analisis data dilakukan secara komprehensif dengan memperhatikan
keterkaitan aspek-aspek penyelanggaraan kegiatan meliputi mutu, waktu dan
biaya.
3.2 Ketentuan Teknis Pekerjaan
1. Pengumpulan Data dan Informasi
Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder, baik
berupa data biofisik maupun data sosial ekonomi.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
14/28
Dokumen Usulan Teknis
14
2. Pengolahan dan Analisa Data
a. Metode Identifikasi
Metode identifikasi dalam penyusunan karakteristik DAS meliputi metode
pemetaan dan pendekatan diskriptif, kuantitatif yang secara garis besar
bentuk analisisnya adalah sebagai berikut :
1) Metode Pemetaan :
Peta-peta yang dikumpulkan dari berbagai sumber disamakan format
dan sistem proyeksinya menurut sistem yang sama melalui koreksi
geometrik. Kemudian apabila tersedia GIS peta-peta tersebut didigitasi
dari bentuk vektir ke bentuk raster untuk memudahkan analisis
keruangan dan perolehan data luas dari setiap unit pemetaan.
2) Analisis hubungan variabel-variabel yang menyusun komponen DAS
menggunakan pendekatan diskriftif kuantitatif. Hal ini dilakukan pada
data fisik DAS dan data sosial ekonomi DAS.
b. Data Yang Dipergunakan :
Data yang diperlukan dalam penyusunan Karkteristik DAS diambil dari data
yang telah ada (data sekunder) dan dilengkapi data yang dirasa masih
kurang dalam rangka mendukung analisis pemahaman dan pengetahuan
mengenai Karakteristik DAS yang diteliti. Data-data yang diperlukan dalam
rangka penyusunan Karakteristik DAS terdiri dari :
1) Morphologi DAS yang meliputi :
a) Bentuk DAS
b) Relief/toografi/land form
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
15/28
Dokumen Usulan Teknis
15
c) Bentuk Drainase (drainage pettern)
2) Morphologi DAS Yang Meliputi :
a)
Kepadatan drainase (drainage density)
b) Keliling DAS
c) Kemiringan DAS
d) Gradien sungai utama
e) Panjang sungai utama
f)
Perbedaan tinggi maksimum
g) Dan lain-lain
3) Hidro-orologi DAS :
a) Debit sungai.
b) Curah Hujan
c) Erosi
d) Kandungan lumpur.
4) Geologi :
a) Jenis batuan induk yang dominan
b) Jenis mineral batuan dan mineral
c) Penyebaran jenis batuan dan mineral
5)
Tanah :
a) Jenis Tanah
b) Asosiasi tanah
c) Sifat fisik dan kimia tanah
6) Penutupan Lahan :
a)
Penutupan lahan masa lalu ( > 5 tahun )
b) Penutupan lahan saat ini ( < 5 tahun )
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
16/28
Dokumen Usulan Teknis
16
7) Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya Masyarakat :
a) Demografi penduduk
b)
Sosial masyarakat (tingkat pendidikan, kelembagaan dll)
c) Ekonomi masyarakat (mata pencaharian, tingkat pendapatan)
d) Budaya masyarakat (adat istiadat, kebiasaan dll)
Kelengkapan data untuk mendukung kegiatan analisis dilakukan dengan
mempelajari hasil studi lain mengenai sumberdaya alam baik skala tinjau
maupun detail (RePPort, LREP dll). Hasil studi RePProt dengan data land
sistemnya dieksplorasi lebih dalam lagi pada kegiatan ini, mengingat
selain banyak aspek terekam di dalam ”data card” land systemjuga data
ini tersedia secara seragam untuk seluruh wilayah Indonesia.
c. Pengolahan dan Analisa Data
Semua data yang telah dikumpulkan diseleksi berdasarkan tingkat
kepentingannya, kemudian diolah dan diseragamkan formatnya. Apabila
diperlukan data-data lain yang tidak diperoleh dari hasil pengumpulan
data sebelumnya, maka perlu pengolahan data dari hasil-hasil studi
pendukung misalnya RePProt, LREP atau sumber lainnya. Data sistem
lahan (land system) ditampilkan pada setiap Sub DAS agar dapat terlihat
jelas yaitu melalui ”schematic cross-section”.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
17/28
Dokumen Usulan Teknis
17
3.3 Ruang Lingkup Pekerjaan
Kegiatan yang akan dikerjakan dalam rangka Pembuatan Laporan Hasil
Identifikasi Karakteristik DAS Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dananlisa
data, penyusunan buku laporan dan pembuatan peta) ini meliputi :
A. Melakukan pengolahan dan analisis data
B. Melakukan analisis peta dan pembuatan peta
C. Menyusun naskah laporan identifikasi karakteristik DAS Kahayan dan DAS
Seruyan sesuai dengan petunjuk.
3.3.1 Pekerjaan Pendahuluan
A. Pengumpulan data-data sekunder
B. Penyusunan Rencana kerja dan jadual kerja
Membuat jadual kerja dalam setiap item pekerjaan dan jumlah
tenaga yang diperlukan. Serta peralatan yang diperlukan
C. Persiapan peralatan
D. Koordinasi dan konsultasi calon lokasi
Untuk penyempurnaan pekerjaan kami selaku konsultan perencana
akan selalu berkoordinasi dan konsultasi mengenai calon lokasi
proyek dengan berbagai pihak diantaranya :
- Dinas Kehutanan
- Pemimpin kegiatan
- Aparat Kecamatan
- Kepala Desa
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
18/28
Dokumen Usulan Teknis
18
E. Survey lokasi Pengumpulan data biofisik melalui pengamatan, -
survey investigasi keadaan umum lokasi/sosial ekonomi
- Survey lahan (tofografi, dll)
- Pengumpulan data sosial ekonomi melalui wawancara mendalam
(depth interview ) dengan masyarakat dan Focus Group
Discussion (FGD)
3.3.2 Pelaporan
- Penyusunan Laporan Pendahuan
- Penyusunan Laporan Hasil Survey
- Penyusunan Laporan Akhir
3.1 Produk Yang Diserahkan
Sebagai hasil akhir pekerjaan Pembuatan Laporan Hasil Identifikasi
Karakteristik DAS Seruyan dan DAS Kahayan (Pengolahan dan Analisa Data,
Penyusunan Buku dan Pembuatan Peta) Tahun Anggaran 2009 ini meliputi :
A. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan menyajikan pendekatan metodologi, schedulel dan
struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, juga meliputi susunan tenaga
ahli yang terlibat dengan peralatan yang dipergunakan.
B. Laporan Hasil Survey menyajikan:
- Letak Wilayah
- DAS/Sub DAS
- Luas lahan kritis
- Lokasi dan luas kegiatan
- Jenis kegiatan
- Kondisi fisik lapangan
- Pola perlakuan
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
19/28
Dokumen Usulan Teknis
19
- Sarana dan prasarana
- Peta Kerja
C. Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah hasil dari seluruh data hasil akhir pelaksanaan
pekerjaan (dokumen hasil penulisan/laporan, peta/gambar dokumentasi)
disusun dalam bentuk perangkat keras (buku) dan perangkat lunal dengan
media CD sebanyak 2 (dua) copy sedangkan peta berupa hard copy dan
soft copy berupa data JPG.
Seluruh produk laporan ini diserahkan kepada Pemberi Tugas setelah
disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan, Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai Kahayan Propinsi Kalimantan Tengah.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
20/28
Dokumen Usulan Teknis
20
BAB IV
KUALIFIKASI TENAGA AHLI
4.1 Tugas Dan Tanggung Jawab Personil
Pekerjaan dapat terlaksana dengan baik maka perlu diberikan suatu uraian tugas
dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap organisasi kerja. Hal ini dimaksudkan
agar didalam organisasi kerja tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu
kelancaran kerja. Hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran kerja seperti
terjadinya tumpang tindih tugas antara sesama personil, kekosongan kegiatan
sehingga pekerjaan menjadi terbengkalai.
Untuk mendapatkan hasil akhir yang optimal sedikitnya dibutuhkan tenaga ahli
pelaksana dengan komposisi bidang keahlian sebagai berikut :
1. Staff Tenaga Ahli, terdiri dari :
a. Ahli Perencana/Manajemen Hutan/Team Leader, 1 orang
b. Ahli Pemetaan/GIS, 1 orang
c. Ahli Sosial Ekonomi dan Budaya, 1 orang
d. Ahli Analisis Data, 1 orang
2.
Staff Tenaga Penunjang, terdiri dari :
a. Operator Komputer, 1 orang
b. Tenaga Administrasi, 1 orang
c. Office Boy, 1 orang
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
21/28
Dokumen Usulan Teknis
21
4.2 Uraian Tugas Tenaga Ahli
A. Ahli Perencanaan/Manajemen Hutan/Ketua Tim (team Leader)
1. Bertanggung jawab kepada Pemberi Tugas dalam penyelesaian
pekerjaan
2. Bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan baik perencanaan,
pelaksanaan, analisis dan pengolahan data yang terkait dengan
rancangan teknis reboisasi.
3.
Bertugas untuk berhubungan langsung dengan pihak pihak terkait.
4. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh
seluruh anggota tim .
5. Mengambil keputusan yang dianggap perlu untuk kelancaran pekerjaan
dalam memenuhi target waktu yang sudah ditentukan.
6. Mengkoordinir seluruh tenaga ahli dan tenaga pendukung sesuai dengan
tugas dan fungsinya masing-masing guna mensinergikan pelaksanaan
pekerjaan..
7. Melaporkan kepada Pemberi Tugas dan Tim Pemeriksa Pekerjaan
apabila terjadi masalah lapangan atau diindikasikan akan terjadi
perubahan dari Kerangka Acuan Kerja.
8. Melakukan orientasi lapangan di semua lokasi pekerjaan bersama sama
dengan tenaga ahli lainnya.
9. Menyusun laporan pendahuluan, Laporan Survey dan Laporan Akhir
bersama tenaga ahli lainnya
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
22/28
Dokumen Usulan Teknis
22
B. Ahli Sosial Ekonomi dan Budaya
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan lapangan maupun
pekerjaan kantor kegiatan survey investigasi.
2. Mengumpulkan data primer dan sekunder yang dibutuhkan
menggunakan metode partisifif.
3. Melakukan orientasi lapangan di setiap lokasi sekaligus melakukan
pengamatan, atas pekerjaan yang sedang dilakukan.
4. Mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan sosial ekonomi dam
budaya yang ada.
5. Melaporkan kepada Ketua Tim jika terjadi masalah di lapangan pada
pekerjaan survey investigasi.
C. Ahli Pemetaan/GIS
1.
Bertanggung jawab kepada Ketua Tim dalam menyelesaikan pekerjaan
pengukuran teristris (ground survey) sampai berbentuk gambar peta
dengan skala dan kontur disertai perhitungan koordinat dan ketinggian
setelah dilakukan koreksi panjang dan sudut.
2. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan lapangan maupun
pekerjaan kantor kegiatan pengukuran teristris.
3. Melakukan pencarian data sekunder di tingkat propinsi maupun
kabupaten yang berhubungan dengan kegiatan pengukuran teristris.
4. Melakukan koordinasi dan memberikan arahan kepada tim pengukuran
teristris sebelum melaksanakan pengukuran lapangan.
5. Melaporkan kepada Ketua Tim jika terjadi masalah di lapangan pada
pekerjaan pengukuran teristris.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
23/28
Dokumen Usulan Teknis
23
6. Melakukan orientasi lapangan di setiap lokasi sekaligus melakukan pe-
ngamatan, secara acak, atas pekerjaan yang sedang dilakukan oleh
juru ukur dalam melakukan pengukuran lapangan.
7.
Bersama kepala juru ukur melakukan perhitungan koreksi sudut dan
jarak dan menghitung koordinat dan elevasi/ketinggian untuk
selanjutnya dilakukan pengeplotan di kertas milimeter oleh juru ukur
sampai menjadi peta berskala dan berkontur sesuai dengan yang
ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja.
8. Mengeksploitasi data dan informasi dasar terkait dengan penyusunan
peta-peta kegiatan.
C. Ahli Analisis Data
9. Bertanggung jawab kepada Ketua Tim dalam menyelesaikan pekerjaan
analisis data dari data- data yang telah didapat.
10. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan desain berkoordinasi
dengan tenaga ahli perencanaan, ahli sosek dan pemetaan (pengukuran
teristris).
11. Melakukan pencarian data sekunder di tingkat propinsi maupun
kabupaten yang berhubungan dengan kegiatan desain.
12. Melakukan orientasi lapangan di setiap lokasi untuk lebih mematangkan
perhitungan analisa desain dengan kondisi lapangannya.
13. Melakukan analisa desain untuk masing masing lokasi dengan
memperhatikan data data hasil pekerjaan survey investigasi dan peta
dasar teknis.
14. Melaporkan kepada Ketua Tim jika terjadi masalah dalam pekerjaan
analisa data khususnya jika menghadapi kondisi khusus lapangan untuk
didiskusikan bersama.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
24/28
Dokumen Usulan Teknis
24
15. Memberikan arahan kepada kepala juru gambar dalam pembuatan peta
rancangan dan gambar bangunan dengan skala sesuai ketentuan di da-
lam Kerangka Acuan Kerja.
16.
Bersama kepala juru gambar membuat data entri berdasarkan peta
rancangan .
E. Operator Komputer
a. Bertanggung jawab kepada ketua tim untuk membantu menyelesaikan
pekerjaan penggambaran peta rancangan dan bangunan serta
penyusunan data entri untuk keperluan perhitungan volume pekerjaan
konstruksi.
F. Tenaga Administrasi
Bertanggung jawab kepada ketua tim untuk membantu menyelesaikan
pekerjaan Administrasi.
G. Office Boy
Staf pembantu bertugas membantu menyelesaikan keperluan – keperluan
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga menunjang
lancarnya mekanisme organisasi yang pada akhirnya dapat menjamin hasil
yang maksimal.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
25/28
Dokumen Usulan Teknis
25
Semua tenaga ahli yang tergabung dalam tim berada dibawah koordinasi dan
manajemen dari seorang Ketua Tim yang bertanggung jawab kepada Pimpinan
Proyek secara teknis.
Agar pekerjaan dapat selesai tepat pada waktunya dan tercapai suatu efisiensi
penggunaan tenaga ahli maka perlu dijadwalkan penggunaan tenaga ahli. Tenaga
ahli akan ditugaskan sesuai dengan keahlian dan jangka waktu tertentu.
Diharapkan dengan adanya penjadwalan penugasan tenaga ahli maka pekerjaan
berlangsung lebih efisien.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
26/28
Dokumen Usulan Teknis
26
BAB V
PENDIDIKAN DAN FASILITAS PENDUKUNG
5.1 Pendidikan Dan Pengalaman Kerja
Dalam melaksanakan pekerjaan maka kami dari pihak konsultan menawarkan
beberapa tenaga hal yang memiliki pengalaman propesional dibidangnya yang
tercantun dalam Curriculum Vitae.
5.2 Fasilitas Pendukung Dalam Pekerjaan
Untuk mendukung suksesnya pekerjaan yang akan dilaksanakan, maka pihak
kami memiliki peralatan yang akan digunakan nantinya. Peralatan yang dimiliki
oleh perusahaan CV. Paramadipta Engineering Palangka Raya. di antaranya
tercantum dalam tabel, walau peralatan tersebut tidak seluruhnya dipakai
dalam pekerjaan tersebut, tetapi kami akan selalu menyiapkan jika suatu saat
diperlukan.
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
27/28
Dokumen Usulan Teknis
27
BAB VI
JADUAL KERJA
6.1 Struktur Organisasi Kerja
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, konsultan membentuk organisasi proyek yang
mantap, sederhana dan terpadu yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Organisasi konsultan ini disusun berdasarkan kebutuhan sesuai arahan yang
tertuang didalam Kerangka Acuan Kerja, serta optimalisasi kerja sesuai dengan
beban kerja/tugas yang harus dilaksanakan oleh masing – masing personil.
Dengan demikian diharapkan akan dapat dengan cepat mengakomodasikan
kebutuhan dan mengadakan pengumpulan data seakurat mungkin dan
menyampaikan informasi sejelas mungkin kepada pelaku pembuat kebijakan,
sehingga masukan teknis dapat tersusun dengan baik dan konsisten.
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan sesuai dengan yang dimaksud dengan
Kerangka Acuan Kerja, maka konsultan menyusun organisasi penanganan
pekerjaan yang disesuaikan dengan Kerangka Acuan Kerja serta berdasarkan
pendekatan pelaksanaan pekerjaan
6.2 Jadual Waktu Pelaksanaan
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan mengusulkan suatu jadwal
pelaksanaan pekerjaan seperti ditunjukkan pada gambar terlampir. Disini
konsultan menekankan bahwa jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut bersifat
8/17/2019 Ustek Pemetaan Das
28/28
Dokumen Usulan Teknis
sementara dan diharapkan untuk kajian yang penting dan revisi bersama
Pemberi Tugas pada awal proyek dan selama berlangsungnya proyek.
6.3. Jadual Penugasan Personil
Jadwal penugasan personil sebagaimana diberikan dalam gambar terlampir
memberikan uraian penugasan untuk semua anggota team yang diusulkan untuk
melaksanakan layanan yang diperlukan. Jadwal ini dibuat sedemikian rupa
sehingga akan mengarah ke optimalisasi keterbatasan tenaga ahli seperti
diminta dalam Kerangka Acuan Kerja. Namun, pada awal layanan mobilisasi
tenaga ahli akan tetap didasarkan pada persetujuan Pemberi Tugas.
6.4 Jadual Penggunaan Peralatan
Untuk daftar peralatan yang di pergunakan dilapangan dan dikantor dapat
dilihat pada jadual penggunaannya, sedangkan Jadual penggunaan peralatan
dapat dihitung berdasarkan lamanya pemakaian alat oleh para personil yang
menggunakannya atau sama dengan jadwal personil yang menggunakan alat
tersebut.