151
JALAN DAN JEMBATAN METROPOLITAN PALEMBANG Jf. Dernang tebar Daun Lrg Sembiring No. 1995 Palembang Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized

JALAN DAN JEMBATAN METROPOLITAN PALEMBANG Jf. … · dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan ini rnengacu kepada Pedoman ... Jalan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • JALAN DAN JEMBATAN METROPOLITAN PALEMBANG Jf. Dernang tebar Daun Lrg Sembiring No. 1995 Palembang

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    Pub

    lic D

    iscl

    osur

    e A

    utho

    rized

    wb112742Placed Image

  • KATA PENGANTAR

    Dokurnen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) ini disusun sebagai salah satu

    acuan dalam rangka penanganan dampak penting terhadap lingkungan yang timbul

    akibat peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang yang rnelaiui wilayah Kota

    Palembang dan Kabupaten Ogan llir Propinsi Sumatera Selatan, sehingga dampak

    negatif pada tahap pra konstnrksi, konstruksi dan pasw konstruksi dapat dicegah,

    dikurangi dan ditangulangi serta untuk meningkatkan dampak positif.

    Rencana pengelolaan lingkungan juga merupakan wujud kepedulian Pemrakarsa

    dalam melaksanakan pembangunan yang bewawasan lingkungan dan berkelanjutan

    serta dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.11

    tahun 2006 tentang jenis-jenis usaha dan atau Kegiatan yang . wajib dilengkapi

    dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

    Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan ini rnengacu kepada Pedoman

    Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Linykungan berdasarkan Peraturan Menteri

    Lingkungan Hidup No. .'08 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis

    Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

    Diharapkan dokurnen RKL ini dapat berguna sebagai salah satu acuan dalam

    pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup pada kegiatan tahap pra konstruksi,

    konstruksi dan pasca konstruksi peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang.

    Pemrakarsa Kepala SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Metropolitan Palembang

    PRIMAWAN AVICENNA, ST, MCM NIP. 110 055 345

  • Studi Amdal Ban Larap Peningkatan Jaian Art8i-i iingkar Barat Kota Palembang

  • KATA PENGANTAR

    DAFTAR i$tE

    DAFTAR TABEL

    KIAFTAR G-4Pbi.M

    I PENDAHULUAN

    i ."I Latar Betakang

    1 .: II

    xi

    xii

    i - i

    1.2. Rencana Penge!olaan Lingkungan Hidup 1 - 1

    I .3. Landasan Kebijaksanaan Pengelulaan Lingkungan Hidup 1 - 2 1.4. Kegunaan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1 - 3

    ? .5. kgiatan Yang Berputensi Menimbuikan Bampak Penting t - 3

    I1 PENDEKATAN PENGELOLAAN LiNGKUNGAN

    2.4. Pendekatan Teknolagi ii-

    2.2. Pendekatan Sosial Ekanorni 1 1 - 2 2.3. $endeka&n lnstittasi

    ill RENCANA PEMGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUF

    3, "1akap Pra-Kunsruksi 3.1.1 Penanganan Keresahan Masyarakat

    a. Dailipak Penting Dan Surnber Dampak Pentistg 1. Dampak Penting

    2. Sumber Dampak Peniiiig

    b. Tolok Ukur Dampak

    c. f ujuiln Rencarta Pengeioiaan Lingkungan Hidup

    d. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    e. Lokasi Pengeioiaan Ungkungan Hidup

    f. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    g. Pernbiayaan Pengeiafaan bingkungan Hidup

    h. lnstitusi Pengelolaan Ling!{ungan Hidup

    3.1.2 Penanganan Barnpak HifangiBetubaknya As&

    a. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting

    D. Tdok U k ~ r Bampak -

    c. iujlian Renc;ina Pengeblaan Lingkungan Hldbty

    i\i - 3

    I11 - 3 lii - 3 111 - 3 i i i - 4 111 - 4 Ill - 4 111 - 4 iii - 5 111 - 5 iii - 5 111 - 6 tii - 8 111 - 8 i j i - 8

    I l l - 8

  • d. Rencana Pengeioiaan Lingkungan Hidup

    e, iakasi Pengeloiaan tingkungari Hidup

    f. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    g. ~ e ~ b i a y a a n Pengelolaan Chgktingan Hidup

    h. lnstitusi Pengelolazn Lingkungan Hidup

    3.2. n k a p Kunsttuksi 3.2.1 Penanganan Dampak Terhadap Komponen Fisik Kimia

    a. Penanganan Uampak Menurumya Kuafitas Udaria

    I. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    2. Tolsk Ukur Darnpak

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    4. Renana Pengeiaiaan Lingkungan Hidup

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    6. Perisde Pengeiaiaan Lingkungan tiidup

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    8, ins~tusi Pengeialaarr Lingkungan Hidup

    b. Penanganan Dampak Meningkatnya Kebisingan

    4 . Dampak Pent~rsg Ban Sumher 6ampak Petsting 2. Tolok Ukur Dampak

    3. . f ujuan Rencana Pengeioiaan Lingkungan Hidup

    4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    5. iaicasi Pengeiaiaan ilngkungan Hidup

    6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    7. Pembiayaan Pengeicsiaan ihgkungan Hidup

    8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    c. Penanganan Barnpark Meningkainya. Getaran

    I. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    2, Toiak Ukur Dzrnpak

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    4. Rencana Pengeiaiaan iingkiingan Hidup

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    6. Perlade Pengelslaen iingkungan Hidup

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    8. Peiaksana Pengeieiaan Lingkungan Hidup

    d. Penanganan Terganggunya Aliran Air Permukaan

    I. Bampak Penting dan Sui-1ber Barnpak Penting 2. f a i ~ k ilkur Dampak

    Ill - 8 i i i - 12 Ill - 12 i i j - jz

    111 - 12 itt - 13 111 - 13 ti! - 13 Ill - 13 iii - 14

    I11 - 14 iii - 44

    111 - 15 iii - 15 Ill - 15 ti/ - 45 111 - 16 iii - 18

    111 - 16 iii - 48 111 - 18 i i i - $8 111 - 18 iii - 19 111 - 19 iii - 20

    Ill - 20 j i i - 22

    111 - 21 j i i - 22

    111 - 22 iii - 23 111 - 23 iii - 23 111 - 24

    iii - 24 iii - 25

  • 3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    4. Refiatla Pengelotaan iingkungan tiidup

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    6. 6eriode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    8. Peiaksana Pengefaiaan iingkungan Hidup

    e. Penanganan Pencemaran Kualitas Air Permukaan dan

    Air Tanah

    I. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting

    2. fulak Ukur Darngak

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    4. Renmna Pengeisiaan Lingkungan Hidup

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    G . PePia.de Petsgefoiaari Urtgkungan Hidup

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    8. Petaksana Pengeioiaan iingkungan Hidup

    3.2.2 Penanganan Dampak Tethadap Komponen Biologi

    a. Pemnganan Hiiangnya t'egetasi

    1. Darnpak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    2. 'Toiok Ukur Darttpak

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    4. Rencana Pengelaiaztn iingkungail Hidup 5 . Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    6. Beriobe Pengeirsiaan hingkungan Hidip

    7. Pernbiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    8. Peiaksana Pengeidiaan iingkungan Hidup b. Penanganan Terganggunya Kehidupan Biota Perairan

    i. Darnpak Penting dan Surnber Darnpak Penting

    2. Tolok Ukur Dampak

    3. f ujuan Renana Pengeialaan iingkungan Hidup 4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    5. iskasi Pengeiolaan ilngkungan Hidup

    6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup - 7. Pernbiayaan Pengelolaan i'ingkungan Hidiip

    8. Peiakssna Fengeioiaan Lingkungan Hidup

    it! - 33 111 - 33 iii - 34 111 - 34 iti - 34 111 - 35 iii - 35 111 - 36 iii - 38 Ill - 36 iii - 36 111 - 36 j j j - 37 111 - 37 iii - ST 111 - 38 li\ - 38 111 - 38 iii - 39 Ill - 39 lii - 39 111 - 40 l i i - 4Q 111 - 40 iii - 4 5 111 - 41 i i i - 41 i tii -. - 42

  • 3.2.3 Penanganan Dampak Terhadap Komponen Sosial Ekonomi

    Budaya !it - 42. a. Penanganan Dampak Adanya Kesempatan Kerja Ill - 42

    1. &mpak Penting Dan Surnber Darnpak Pentlng iii - 42 2. Toiok Ukur Dampak 111 - 43 3. f ujuan Rencana Pengeidaan Lingkungan Hidup iii - 43 4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 43 5. Lcrkasi Pengelofaan Lingkungan Hidup iif - 45 6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 45 7. Biaya Pengeiotaan Ungkungan Hidup tii - 45 8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 45

    b. Pencegahan Penyebaran penyakit menular Iii - 48 I. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting 111 - 46 2. fatak Ukur Bampak i f i - 46 3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 46 4. Renana Pengelslaan Lingkungan Hidup fii - 43 5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 47 8. Pedade Pengelolaar! Lingkungan Hidup iii - 47 7. Biaya Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 47 8. institusi Pengeiotaan Lirrgkungan Hidkip iii - 48

    c. Penanganan Kemsakan Atau Terganggunya Lltilitas

    Umum 3i - 48 a. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting 111 - 48 2. f dak Ukir Dampak i l i - 49 3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 49 4. i ienana Pengetolaan Ungkungan Hidup iil - 49 5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 50 6. Periode Pengeioiaan Lingkungan Hidup f'ii - 50 7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 51 8. Peiaksana Pengeioiaars Lingkungan Hidug iii - 51

    d. Penanganan Kerusakan Jalan 111 - 52 I. Darnpak Penting Dan Sumher Dernpak Penting t i t - 52 2. Tolok Ukur Dampak 111 - 52 3, f ttjuar. Rencana Perigeiaiaan Lingjkiingarr Hidup iil - 52 4. Rencarra Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 52

    5. Lakasi Rencana PengeTslaan iingkungan Hidup iii - 53 8. Periade Renmna Pmgelaiaatn Lingkurtgan Hidup iii - 54

  • 7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Ill - 54 8. lnstitust Pengeioiaan Lingkungan Hidup iii - 54

    e. Penanganan Gangguan Terhadap Lalu Lintas 111 - 56 I. Dampak Penting ban Sumber Dampait jfi - 5~ 2. Tolok Ukur Dampak Ill - 56 3. f ujuan Pengefdaan Lirrgkungan tiidup iii - 56 4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 56 5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup iii - 57 6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 58 7. Pernbiayaan fjengelataan Lingkungan Hidup i i i - 58 8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 58

    f. Penanganan hits Lintsls Perairan Sungai Kranirawn iil - 69 1. Dampak Penting dan Sumber Dampak 111 - 60 2. Tafak Ukur Barnpak lii - 60 3 Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 60 4. Renmna Pengeiolam tingkungan Hidup lii - 60 5. Lokasi Pengeloiaan Lingkungan Hidup 111 - 61 8. kriobe Pengeiolastn Lingkungan Hldup t i t - 81 7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup l f l - 61 8. institusi Pengeiofaan Lingkungan Hidup iii - 63

    g. Penanganan Lalu Lintas Perairan Sungai Musi 111 - 62 i . Oarrtpak PenGng dart Sumber Dart~paic lii - 62 2. Tolok Ukur Dampak 111 - 62 3. f ujuan Pengelaiaan Lingkungan Hidup - 62

    4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 62 5. Lokasi Pengeioiaair iiirgkungan Hidup iii - 63 6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 63 7. Pembiayaan Pengelalaan Lingki-ingan Hidup - 63 8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 63

    . Penanganan Terganggunya Lalu iintas k re ta Plgi iii - 64 1. Dampak Penting dan Sumber Dampak 111 - 64 2. f aiak uktir dampsic - 8.4 3. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup 111 - 64 4. Upaya Perigeiolaan IIirgkungal-1 hidup iil - 64

    5. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup 111 - 64 6. Pepiode pengelalaan lingkungan hitiup iii - 54 - - r . Pernbiayaan Pengelalaan iingkungan iii - 64

  • 8. lnstitusi pengelolaan lingkungan 111 - 65 i. Penangarran Terganggurtya Aksesiirititas ban Mebiiitas

    Penduduk 111 - 65 ? . Bampak peniing dan sumbef dampaic penting iii - 65 2. Tolok ukur dampak 111 - 65 3. f ujuan pengeisiaan lingkungan l i i - 65 4. Rencana Pengelolaan lingkungan hidup 111 - 65

    6. Periode pengelolaan lingkungan hidup Ill - 66 7. Pembiayaan pengebta lingkursgan Ili - 66 8. lnstitusi pengelolaan lingkungan Ill - 67

    3.2.4 Pengeistaan Bampak Tertsadap Kornpsnen Kesehatan

    Masyarakat Ill - 67 a. Pengeiaiaan Dampak Perganggunya Kesekatan

    Masyarakat . l l i - 67 1. Bampak penting ban simber dampak gsnting iii - 67 2. Tolok Ukur Dampak Lingkungan 111 - 67 3. Tujuan Reneana Pengelsiaan iingicungan Hidup iii - 68

    4. Rencana pengelolaai Lingkungan Hidup 111 - 68 5. . Lokasi Penyeisiaan tingkungan tiidup ill - 68 6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup HI - 69 7. Pembiziyaarr Pengeiolaan Lingkungan Hldup ti! - 69 8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 69

    b. Pengefoiasn i3ampak f4enurinnya Senitas1 Lingkungan lii - 69 I. Pengelolaan Dampak Terganggunya Kesehatan

    Masyarakat fti - 69

    a) Dampak Penting dan Sumber dampak Penting Ill - 69 b) Totcjk Ukur Dampak itl - 70 c) Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 70 dj Renmna Peirgeiulaan Lingkungan Hidup iil - 70 e) Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 71 f j Fedode Pengeialaan Lingicungan Hidup lii - f^t g) Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 71 hj lnstitusi Pengeiafaan Lingkingan tiidup Ill - 71

    2. Pengelolaan Dampak Kecelakaan Kerja 111 - 72 a) Barnpak Penting dan Sumher barnpak penting ill - 92 b) Tolok Ukur Dampak Lingkungan Ill - 72

  • c) Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup lil - 72

    e) Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Ill - 73 Pj Perisbe Pengefotaari tingkungan Hidup tti - 73 g) Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 73 hj lnstitusi Pengeiataan tingkungan Hidup ill - 73

    3.3 Tahap Pasca Konstruksi Ill - 74 3.3.1 Pengsperasian Jalan Ill - 74

    a. Penanganan Dampak Terhadap Komponen Fisik Kimia Ill - 74 4. Penanganan fiampak Menumnnya Kuaiitas Udara iii - 74

    a) Dampak Penting dan Sumber dampak penting Ill - 74 b) foiek Ukur Bampak lil - 74 c) Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 75 6) tokasi Fsengelafaran iingkungan Hidug lii - 80 e) Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 80 f) Pernbiayaan fiengefolaan Lingkungan Hidup iif - 83 g) lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 81

    2. Percangarcan Darnpak Meningkatnya Kebislngan itt - 83 a) Dampak Penting Dan Sumbei Dampak Penting 111 - 83 b) Tafok Ukur Dampak lil - 83 c) Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 83 d) Rencana Pengeblaan Lingktrngan tiidup iii - 84 e) Lokasi Rencana Pengelolaan Hidup 111 - 84 f) Perisde Pengelolaan tingkungan Hidup lil - 84 g) Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 85 k) instttirsi Pengeioiaan Lii~gkungan Hidup fil - 85

    3. Penanganan Dampak Meningkatnya Getaran 111 - 86 a) Dampak Penting Dan Sumher Dampk Penting iii - 86 b) Tolok Ukur Dampak Ill - 86 c) Tujuan Renmna Pengeioiaan iingkungan iiidilp iii - 86 d) Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 87 e) Lakasi Pengeioiaan iingkungan Hidup iii - 87

    Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 87 gj Pembiayaan Pengelaiaan iingkungan Hidup I i i - 87 h) Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 88

    4. Penanganan Perubahan Penggilnaan Lahaii lli - 86 zj Uampak Pettang Ban Surnber Samgak Penting iii - 89

  • b) Tolok Ukur Dampak I l l - 89 c) f ujuan Renana Fengelofaan Lingkungan Hidug i f f - 89 d) Rencana Pengefoiaan Lingkungan Hidup f l l - 90 e) Lakasi Pengeiofaan Lingkungan Hidup l i i - 98 f ) Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 90 gj fgernkiiayaan Pengeldlaan Lingkungan Hidup fil - 95 h) lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 91

    5. Penanganan Potensi Genangan I Banjir tll - 94 a) Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting Ill - 91 h) Tolok Ukur Barnpak ill - 92 c) Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 92 d) Rencana Pengeloiaan Lingkungan Hidup ill - 92 e) Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 93 f j Peride Pengeloiean tingkungan Hidup fit - 93 g) Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup I I I - 93 h) Peiaksana Pengetalaan Lingkungan Hidup lil - 93

    b. Penanganan Dampak Terhadap Komponen Sosial

    Ekonarni Budaya flt - 94 I . Penanganan Peningkatan Pelayanan Jalan Ill - 94

    a) Darnpak Fentin$ eian Sumber Dampak Penting Cf i - 94

    b) Tolok Ukur Dampak 111 - 94 c) fujuan Perrgeiaiaari tiptgicungan Hidttp kit - 94 d) Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 94 ej Lokasi igengeklaan Lingkungan Hidup lll - 95 f) Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Ill - 95 gj Pernblayaan Pengeiafaan Lingkungan Hidup iii - 95 h) lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup 111 - 96

    2. Penanganan Kernamtan Laiu tintas lit - 98 a) Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting I l l - 96 bj Tolok ukut ciaripak ltl - 96 c) Tujuan pengelolaan lingkungan hidup Ill - 97 d) Pengeioiaan iingkungan hidup iif - 97 e) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup 111 - 97 fj "eriode peageiaiaarr iingkungan hidup i i i - 98 g) Pembiayaan pengelolaan lingkungan 111 - 98 h) institusi pengeloiaan lhgkungan tii - 98

    5. Penanganan Kecefekaan Latu Lintas t i t - 98

  • a) Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting b) f olsk ukur dampak

    c) Tujuan pengelolaan lingkungan hidup

    d) Pengelolaan lingkungan hidup e) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

    f) Periade pengefalaan lingkungan kidup

    g) Pembiayaan pengelolaan lingkungan

    h) lnstitusi pengelslaan tingkungan

    4. Penanganan Twganggunya Aksesibilitas dan

    Mobilitas Penduduk a) Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    bj Talok ukur dampak

    c) Tujuan pengelolaan lingkungan

    dj Pengefataan fingkuilgan hidup

    e) Lokasi pengelolaan lingkungan hidup

    f} Perisde genge5olaan ilngkungatn hiciup

    g) Pembiayaan pengelolaan lingkungan

    is) frrstitusi pengefolaan ilngkungan

    l l i - 98 fil - 98 ill - 99 ti! - 99 111 - 99 111 - 99 111 - 99 I15 - 99

    ill - 100 111 - 100 i l l - I00 111 - 100 t f i - 106 111 - 101 i l l - 901 111 - I01 i i i - I01

  • Dampak Lingkungan Peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota

    Palernbang Yang Pertu Bikebia i - 3 AIternatif Jenis-jenis Tanaman Yang Mempunyai Niiai Ekoiogi Dan

    Estetis Di Jaian lit - 77

  • STRUKTUR ORGANlSASl SNVT P2JJ METRO PALEMBANG

    Bagan Peran UnitlPenarigging JawbiPimpinan Proyek dafant

    Pengelolaan Lingkungan Proyek Jalan yang Berkesinambungan

    Prusedure Penaflganan Keresakan

    Prosedur Penanganan Pekeriaan Kualitas Udara (Debu)

    Prasedur Perranganan Kebisingan

    Arah AIiran Air Permukaan pada Saluran Drainase Jalan Lingkar

    Barat Prosedur Penanganan Ganggugn Aliran Air Permukaan

    Cantoh Saiuran Drainase Tepi M a n f Side Bifchj

    Prosedur Penanganan Kenrsakan Jalan Dan Jembatan

    Standar Rarnbu iaiu Lintas Seiarna Pekerjaan Kunstruksi Jalani Jembatan

    Penernpsitan Rambu Laits Lintas Seiama Pekeaaan konstruksi Jalanljembatan

    Contok Tata iehk Perranaman Panaman fepi Jaian Ean Median Jalan

    11 - 4

    iti - 7 111 - 17 i l l - 26

    3.12 Csntok Yarrarnan Pengkijauan Yepi Jatan Linitdk idengumrrgi' Pencemaran Udara Dan Kebisingan 111 - 83

    3. i 3 Tanaman Tepi Jaian Yang Dapat Menyerap Sitsrra ill - 85 3.14 Contoh "Noise BardeP Bahan Dari Concrete Ill - 86 3.36 Saturan Drainase Parit Memutus Getaran i!l - 88 3 . 1 Bagian-Bagian Jafan yang Petiu Eiamslnkan iii - 91

  • : Stccdi AmdaC Dan Larap ~e'nin~katan Jaran Atieri Lingkar Barat Kota Pakmbang

  • BAB II

    1 .I. Latar Belakang

    Rencana peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang sepanjang 16,614 Km

    yang mencakup pelebaran jalan, pembangunan jembatan Kerasan panjang 600 m dan

    pembangunan jembatan Musi II panjang 650 m diharapkan akan berciampak positif

    bagi kelancaran transportasi dari Jalan Lingkar Barat menuju Kota Palembang dan

    jalan lintas Sumatera atau sebaliknya. Namun demikian selain dampak positif yang

    akan diperoleh, pemrakarsa menyadan bahwa kegiatan ini juga akan menimbulkan

    dampak-dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Hal ini sesuai dengan hasil kajian

    dalam studi ANDAL. Dampak dari kegiatan peningkatan jalan Lingkar Barat Kota

    Palembang yang diperkirakan akan terjadi antara lain adalah timbulnya keresahan

    masysrakat, hilangnydberubahnya aset, adanya kesempalan ke ja, terganggunya lalu

    lintas, kerusakan jalan, terganggunya fungsi utilitas umum, meningkatnya pelayanan

    jalan, menurunnya kualitas udara, meningkatnya kebisingan, meningkatnya getaran,

    terganggunya aliran air permukaan, berubahnya penggunaan lahan, terganggunya

    kesehatan dan keny-amanan masyarakat.

    Dalam rangka mencegah, mengurangi dan menanggulangi dampak negatif terhadap

    lingkungan dan meningkatkan dampak positif, maka perlu disusun Rencana

    Pengelolaan Lingkungan (RKL). Pemrakarsa juga memandang perlu untuk

    melaksanakan RKL secara maksimal dalam batas-batas kemampuan yang dimiliki

    pemrakarsa dan instansi terkait dengan masalah lingkungan yang berkaitan dengan

    pelaksanaan peningkatan jalan Lingkar Barat Kota Palembang. Sehingga dapat

    terlaksana peningkatan jalan Lingkar Barat Kota Palembang yang berwawasan

    lingkungan dan berkelanjutan.

    1.2. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Peningkatan Jalan Arteri Lingkar Barat Kota Palembang adalah untuk mengoptimalkan

    fungsi jalan primer Lingkar Barat dalam melancarkan arus lalu lintas, sejalan dengan

    meningkatnya mobilitas penduduk, pertumbuhan dan perkembangan wilayah

    permukiman, industri di kota Palembang. Manfaat peningkatan Jalan Arteri Lingkar

    Barat Kota Palembang antara lain :

  • Rencam PengeIofaan Lin&ungtin (ML) Penin~kotun JaCan Arte-n' Lingkar &rat Palernbang Sumatem Selatan

    a. Meningkatkan kegiatan perekonomian Kota Paiembang.

    b. Mengembangkan kawasan terminal Karya Jaya dan stasiun kereta api Kertapati.

    c. Meningkatkan kelanearan ants pergerakan orang dan barang khususnya skala

    regional.

    1.3. Landasan Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Berdasarkan Undang-undang Republik lndonesia No. 23 tahun 1997 tentang

    pengelolaan lingkungan hidup, maka dipandang perlu melaksanakan pengelolaan

    lingkungan hidup untuk melestarikan dan mengembangkan kemampuan lingkungan

    hiciup yang sesuai, selaras dan seimbang guna menunjang terlaksananya

    pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

    Satuan Keja non Vertikal Tertentu (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan

    Jembatan Metropolitan Palembang akan melaksanakan pengelolaan lingkungan pada

    rencana peningkatan jalan Lingkar Barat Kota Palembang sebagai salah satu komitmen

    dalam melaksanakan undang-undang tersebut. Pengelolaan lingkungan akan dilakukan

    sesuai dengan tingkat kemampuan yang ada pada saat ini dan akan dilakukan

    penyempurnaan secara berkelanjutan sesuai perkembangan..

    Disamping itu juga dalam peningkatan jalan Lingkar Barat Kota Palembang akan

    mengacu kepada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang tertuang &!am ketentuan dan

    peraturan terkait yaitu ; - Undang-Undang Republik lndonesia No.38 tahun 2004, tentang Jalan. - Peraturan Pemetintah Republik lndonesia No.34 tahun 2006, tentang Jalan.

    Dalam peraturan perundang - undangan tersebut antara lain terdapat ketentuan sebagai berikut :

    - Sistem jaringan jalan disusn berdasarkan rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk mengembangkan semua wilayah di tingkat

    nasional. - Persyaratan teknis harus dilakukan memenuhi ketentuan, keamanan, keselamatan

    dan lingkungan. - Persyaratan teknis jalan hams diiakukan secara optimal dengan memperhatikan

    aspek lingkungan hidup.

    Halaman 1 - 2

  • Remffm Pengeiotctan Lin#ctmpzn (RKL) Peninykatan Jalan Arfen' Lingkar h a t Palembang Sumatem Selatan

    - Suatu mas jalan umum dinyatakan laik fungsi secara administrasi perfengkapan jalan, status jalan, kelas jalan, kepemiiikan tanah ruang milik jalan, leger jatan dan

    dokurnen anatisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL).

    1.4. Kegunaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Rencana pengelolaan lingkungan hidup yang akan dilaksanakan diharapkan dapat

    berguna bagi berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu :

    a. Sebagai pedoman dan acuan dalam penanganan dampak penting yang timbul

    akibat kegiatan peningkatan jalan Lingkar Barat Kota Palembang, sehingga dampak

    negatif pada tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi dapat dicegah,

    dikurangi atau ditanggulangi dan meningkatkan dampak positif.

    b. Sebagai pedoman, arahan dan sumber infomsi bagi pemrakarsa, pelaksana,

    instansi tsrkait dan masyarakat tentang peran serta, tanggung jawab, pengawasan

    dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup.

    c. Sebagai masukan bagi para pengambil keputusan dan instansi terkait dalam

    perencanaan dan pelaksanaan peningkatan jalan Lingkar Barat Kota Palembang,

    sehingga dapat terwujud pembangunan yang bewawasan lingkungan dan

    berkelanjutan.

    1.5. Kegiatan Yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Penting

    Berdasarkan dokumen ANDAL rencana peningkatan jalan Lingkar Barat Kota

    Palembang maka dampak lingkungan yang perlu dikelola, berdasarkan sumber dampak

    dan jenis dampak lingkungan disajikan pada tabel 1 .I.

    Tabel 1.1

    Dampak Lingkungan Peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang Yang Periu Dikelola

    Dampak yang akan Terjadi No Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak

    Lingkungan I

    1

    I1 1

    TAHAP PRA KONSTRUKSI Komponen Sosial Ekonomi Budaya a. Keresahaan masyarakat

    b. HilangnyaIBerubahnya aset dan mata pencaharian

    TAHAP KONSTRUKSI Komponen Fisik Kimta a. Penuwnan kuaiitas udara

    b. Meningkatnya kebisingan

  • No c

    2

    3

    4

    - I l l

    1

    2

    Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak

    Lingkungan

    Komponen Biologi

    Komponen Sosial Ekonomi Budaya

    Komponen Kesehatan Masyarakat

    TAHAP PASCA KONSTRUKSI

    Dampak yang akan Te qadi

    c. Meningkatnya getaran d. Terganggunya pola aliran air

    permukaan e. Terganggunya kualitas air permukaan

    dan air tanah

    1 b. Terganggunya kehidupan biota perairan a. Peningkatan kesempatan ke qa dan

    benrsaha b. Potensi penyebaran penyakit menular c. Terganggunya utilitas umum d. Kerusakan jalan e. Terganggunya lalu lintas

    f. Terganggunya lalu lintas perairan Sungai Kramasan

    g. Terganggunya lalu lintas perairan Sungai Musi

    h. Terganggunya lalu lintas kereta api i. Terganggunya aksesibiltas dan

    mobilitas penduduk a. Terganggunya kesehatan masyarakat b. Menurunnya sanitasi lingkungan 1,

    Komponen Fisik Kimia

    Komponen Sosial Ekonomi Budaya

    a. Penurunan kualitas udara

    b. Meningkatnya kebisingan c. Meningkatnya getaran d, Perubahan penggunaan lahan e. Potensi genangan/banjir a. Peningkatan pelayanan jalan b. Kernacetan lalu lintas c. Kecefakaan lalu lintas d. Terganggunya aksesibilitas dan

    mobilitas penduduk

  • .' Studi Amdal Dan Lerap Peningkaten Jalan Arteri tingkar Barat Kota Palembang

  • BAB II

    FENDEWTAN PENGELOLAAN LfNGKUNGAN

    Pendekatan pengelolaan lingkungan dalam rangka mencegah, mengurangi dan

    menanggulangi dampak penting terhadap lingkungan hidup dilakukan rnelalui

    pendekatan teknologi, pendekatan sosial ekonomi dan pendekatan institusi.

    2.1. Pendekatan Teknologi

    Pendekatan teknologi dalam pengeloiaan lingkungan hidup yang akan diterapkan

    pada tahap konstruksi dan pasca konstruksi diantaranya:

    1. Untuk mencegah dan mengurangi sebaran debu akibat mobilisasi peralatan dan

    material bangunan akan diiakukan penutupan bak kendaraan pengangkut

    dengan penutup, membatasi kecepatan, melakukan penyiraman jalan dan

    segera membersihkan ceceradtumpahan material di atas jalan yang dilalui

    kendaraan proyek.

    2. Untuk mencegah dan mengurangi tingkat kebisingan dan pencemaran udara

    temtama pada daerah yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan maka

    periu dipasang penghalang kebisingan (noise bamerj dengan sekat pembatas

    dan (menanam tanaman ditepi jalan), serta perawatan peralatan dan kendaraan

    proyek secara berkala.

    3. Untuk mencegah dan mengurangi kemacetan lalu lintas, maka akan dibuat jafan

    sementara, atau mengalihkan arus lalu lintas, pemasangan rambu-rambu lalu

    lintas sementara dan penempatan petugas pengatur lalu lintas pada lokasi-lokasi

    yang rawan gangguan lalu lintas(manajemen lalu lintas). Di samping itu juga

    akan mengatur arah kegiatan pekerjaan tanah dan badan jalan mulai dari sta

    0+000 - 5+150 dan sta 8+300 - 16+614, dan perbaikan perkerasan (oveday)pada sta 5+ 150 - 8+300.

    4. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas dan

    gangguan kesetlatan tenaga kerja pada saat pekerjaan konstruksi, pembersihan

    tanah, pekerjaan tanah, pekeijaan badan jalan, jembatan dan periengkapan

    jalan, maka akan memasang pagar pemisah atau pembatas di areal proyek dan

    memasang rambu-rambu lalu lintas, perlengkapan pelindung kerja (helm, baju

    kerja, sarung, sepatu dll).

    5. Untuk mencegah timbulnya genangan atau banjir di areal proyek pada saat

    konstruksi, maka akan menata jaringan drainase sesuai dengan kapasitas air

    Halaman I1 - 1

  • larian (run off) menambah culvert/membangun jembatan pada S. Sekanak, bila

    memungkinkan difengkapi pompanisasi, terutama saat musim hujan.

    6. Untuk mencegah terjadinya penebangan hutan industri ( kayu gelam IMelaleuca

    Sp )yang jumlahnya refatif banyak yaitu sekitar t05.040 batang (36.000 m3 equivaien 525 Ha) untuk pemenuhan kebutuhan tiang pancang pada struktur

    pondasi jalan, maka disarankan tidak sepenuhnya menggunakan kayu gelam.

    Untuk memenuhi jumlah kebutuhan tersebut altematifnya dikombinasikan

    dengan pancang dari beton dan kayu getam..

    7. Dalam rangka pencegahan dampak terganggunya lalu lintas dan kecelakaan lalu

    lintas di perairan Sungai Kramasan sekitar Jembatan Kramasan dan di perairan

    Sungai Musi sekitar Jembatan Musi II pada saat konstruksi d m engeoperasian

    jembatan, maka perlu manajemen lalu lintas perairan (termasuk jenis rambu dan

    spesifikasinya) sesuai dengan peraturan perundangan yang dikeluarkan

    Departemen Pehubungan dan/atau Peraturan Daerah yang berlaku.

    Pendekatan Sosial Ekonomi

    Pendekatan sosial ekonomi untuk mencegah, mengurangi atau menanggulangi

    dampak penting terhadap lingkungan yang akan diterapkan. antara lain adalah :

    I. Mensosialisasikan recana kegiatan sebelum pembebasan tanah dan

    petaksanaan konstruksi secara transparan kepada instansi pemerintah Kota

    Palembang, camat, lurahlkepala desa dan aparatnya serta masyarakat

    sekitar tapak proyek yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung.

    2. Menyampaikan informasi kepada penduduk setempat adanya peluang kerja

    bagi penduduk sebagai tenaga kerja untuk pelaksanaan konstruksi sesuai

    dengan keahlian dan pendidikan serta pengafamannya.

    3. Permintaan bantuan kepada pemerintah untuk turut mencegah, mengurangi

    dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup karena keterbatasan

    kemampuan Pemrakarsa diantaranya yaitu melalui peningkatan sumber daya

    manusia, manajemen lingkungan dan peralatan penanggulangan dampak.

    4. Proses pelaksanaan penggantian atas tanah milik penduduk untuk

    peningkatan Jalan Lingkar barat Kota Palembang dilakukan secara langsung

    kepada yang berhak, dengan prinsip saling mengutungkan kedua belah

    pihak, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dilaksanakan oteh

    Pemerintah Kota Palembang melalui Panitia Pengadaan Tanah (PPT) atau

    Panitia Khusus yang dibentuk oleh Walikota Palembang. Hal tersebut terkait

    dengan Peraturan Presiden No. 65 Pahun 2006 yang antara lain :jika luas

  • Rencam Penselolaan Lingkunsan (RKL) Peninsk~ttm Jalan Arten' Lingkur Barat Palernbang Sumatera Selaf~n

    pembebasan tanah kurang dari I (satu) hektar maka tidak pedu mernbentuk

    PPT.

    2.3. Pendekatan institusi

    Pendekatan institusi daJam mencegah, mengurangi atau rnenanggutangi dampak

    lingkungan, anbra lain :

    1. Membentuk suatu bagian atau unit dalam Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu

    (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Metropolitan

    Palembang sebagai pemrakarsa dan lnstansi terkait yang bertanggung jawab

    dalam ha1 pengelolaan lingkungan dalam pelaksanaan peningkatan Jalan

    Lingkar Barat Kota Palembang. Unit yang menangani masalah lingkungan

    yaitu Bagian Lingkungan yang merupakan bagian dari Unit Perencanaan yang

    bertanggung jawab dalam ha1 pengelolaan lingkungan mulai dari tahap

    perencanaan pembangunan hingga pasca konstruksi Jalan Lingkar Barat.

    Bagian yang bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terkait dengan

    lingkungan hidup tampak pada gambar 2. I.

    2. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi yang terkena dampak

    relokasilpemindahan utilitas umum diantaranya yaitu PT. TELKOM Indonesia

    (Persero), PT. PLN (Persero), PDAM Kota Palembang, PN Gas, PT.

    Pertamina (Persero), PT KAI dan PT. XL Comindo serta koordinasi dengan

    pihak pemerintah setempat (Walikota, Camat, LurahlDesa dll).

    3. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah Kota Palembang dalam

    perencanaan dan pelaksanaan pengadaan tanah untuk kebutuhan

    peningkatan Jaian Lingkar Barat Kota Palembang serta dalam rangka

    pengendalian penggunaan lahan disekitar jalan Lingkar Barat Kota

    Palembang.

    4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil implementsi Rencana

    Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup oleh

    instansi yang berwenang dan relevan.

    Dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup yang disusun adaiah mengacu

    pada dampak-dampak penting yang akan terjadi terkadap komponen lingkungan

    pada tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi, peningkatan Jalan

    Lingkar Barat Kota Palembang yang diuraikan pada dokumen ANDAL.

    Halaman it - 3

  • Rencam Pensefolaan tingkungan @KL) Peningkatan h i m Acten' Lingkar Barat Palembang Sumafem Setatan

    Gambar 2.1. STRUKTUR ORGANISAS1 SNVT P2JJ METRO PALEMBANG

    Bagan Peran UnitlPenanggung JawablPimpinan Proyek dafam Pengelohan Lingkungan Proyek Jalan yang Berkesinambungan

    Halaman Il - 4

    UniUPenanggung JawabIPemimpin

    Proyek Perencanaan

    uniwenanggung Jawab'Pemimpin PrOyk Konstruksi

    UniUPenanggung Jawab,Pemjmpin

    Pengadaan Tanah

    UniWenanggung JawablPemimpin

    Proyek Pemeliharaan dan Rehabilitasi

    Penyusunan dokumen

    AMDAL atau UKL dan UPL,

    Desain, Spesifikasi

    Teknis, LARAP

    I I

    ,

    ,

    :

    A I : I i I I

    termasuk Pengelolaan Lingkungan

    Hidup

    Pengadaan Tanah

    '

    I I I I

    v Laporan Pelaksanaan

    I I Pelaksanaaii Pekerjaan i i Pengadaan Konstruksi I : , Tanah, b termasuk I termasuk i Pengelolaan I Laporan : Lingkungan I Hidup I I I I i Pemanfaatan, I I Hidup I I 1 I I I I I I I I

    : Pemeliharaan, Laporan Rehabilitasi

    Pelaksanaan termasuk Pekerjaan Konstruksi terrnasu k Laporan

    Pemantauan Pengelolaan Lingkungan

    Hidup

    dan Rehabilitasi termasuk Laporan

    Pelaksaaan Pengelolaan

    dan Pemantauan Lingkungan

    Hidup

    I : I

    : :

    Evaluasi Kualitas

    Lingkungan Hidup

    Pasca Proyek

    Pengelolaan Lingkungan

    Hidup

    i 4 :

    : !

    j :

    Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan

  • .' Studi Amdai Dan Larap Beningkatan Jaf an Arteri Lingkar Barai Kota Paiembang

  • I

    Rencana pengelolaan lingkungan hidup peningkatan jalan tingkar Barat Palembang ~ diuraikan beidasarkan tahapan kegiaian yaitu pacia tahap Pia-koiistruksi, Konstriksi daii ~ Pasca Konstruksi. ~

    3.1 Tahap Pra-Konstntksi

    Daiam iangka menlxgah, rnenguiangi ban menangguiangi banipak iinghngan, maka

    sebelum pelaksanaan konstruksi jalan perlu persiapan yang baik antara lain dalam ha1

    pengadaan jasa konsi~mksi ban penyiapan kanirak ke ija peiaksanaan konsiiiiksi. Di

    dalam dokumen lelang dan dokumen kontrak kerja konstruksi perlu dicantumkan

    kegiaian-kegiaian peiigeioiaan dan pernantauan iingkingan. '

    Tujuan dari penyiapan dokumen lelang dan kontrak kerja yang memuat aspek

    pengeioiaan iingkungan adaiah agar pihak kontiakiai peiaksana konstiiiksi jaian aiau

    penyedia jasa konstruksi menjamin pelaksanakan pengelolaan lingkungan hidup pada

    saai pekerjaan konsiiuksi jaian.

    Hal - ha1 yang perlu diperhatikan dalam mencantumkan aspek pengelolaan lingkungan iiidup daiaiii dokirnen ieiang dan dokurnen kotiiiak kerja konsiruksi aniara iain adaiah:

    = Penyusunan dokumen lelang pekerjaan konstruksi jalan yang mencantumkan

    persyaiaian pengeioiaan iingkingan hidiip sesiai yang diuraikan ciaiam RKi-RFL

    dan telah dijabarkan dalam gambar kerja dan spesifikasi teknis atau desain teknis;

    Penyiisiinan dokunien k~i i i iak keija peiaksanaan konstruksi jaian yaiig

    mencantumkan persyaratan pengelolaan lingkungan hidup yang dijabarkan dalam

    garnbar kei~a dan spesiiikasi ieknis sesiai dengan yang i ~ i a h diuiaikaii daiarn

    dokumen RKL-RPL yang telah dimuat dalam dokumen lelang. = Keieniuan aiau peisyaraian pengeioiaaii iiiigkuiigan hidtip daiai-11 dokiiiien ieiaiig

    dan dokumen kontrak harus diuraikan secara rinci dan jelas agar tidak terjadi

    adanjia saiah peiigeriian oieh peiaksana pekeijaaii koiisiiuitsi jaian. ilai-iiai yaiig

    periu dicaniiilikan ciaiam konirak aniaia iain:

    Haiaman iii - 5

  • Rencana Pengelolaan Lingkungan {RKL) Peningkatan Jalan Arten' Lingkar Barat Palembang Sumalefa Sdafan

    > Pada bagian: Syarat Kontrak . .

    Pacia Gaglan ini perlii dicaniiimkan adanya deiiriisi pengeiofaan ban

    pemantauan lingkungan hidup. Selain itu perlu dicantumkan dengan jelas,

    ketentuan batiwa koniiaktzri peiaksana hams kitanggung jawabmmenangani

    dampak dampak yang timbul akibat pekejaan konstruksi, termasuk biaya yang

    dipeilukan, dan keieniuan biia daiaiii peiaksanaan pekeijaan diiemukan daerah

    sensiili di lokasi kegiaian a?au di sekiiamya.

    > Pada bagian: Spesifikasi Untik seiiap kornponen pekerjaan yang beipotensi menimbuikzrn danipak

    lingkungan, perlu dicantumkan tata cara pengelolaan dan pemantauan

    liiigkuiigan hidiip untik menangaiii darnpic iingktingan hidup yang ierjadi.

    Saiah satu acuan yang perlu dicantumkan adalah Pedoman Mitigasi Dampak

    Siandar Pekerjaan knstiuksi Jaian. Di samping iiu juga periu dicantunikan

    penggunaan riiaieriai aiau baiian yang ramah lingkuiigaii.

    > Fada bagian: Daftar kuantitas (Bilf of Quantities) i in i ik setiap koniponen pekerjaan yang periu 'meiakukan kegiaian pengeioiaan

    dan pemantauan lingkungan hidup dapat mencantumkan biaya yang diperiukan

    tiniuk rneiaksanakan kgiaian ieisebiii {biia a&).

    > Pada bagian: Gambar Pada bagian iiii peiiu dicaniurnkan gambar kei-ja uniuk nienangani dampak

    lingkungan hidup yang terjadi, yang merupakan penjabaran dari dokumen RKL-

    R P i dalam peienmiiaan ieknis.

    Rencana Kerja Kontraktor

    Peiiyusui-iaii iencaiia k i j a yai-iy disusun oieii koniiaktor haius ii-iei~caiiiimkan

    aspek pengelolaan lingkungan hidup sesuai dalam dokumen kontrak. Hal tersebut

    dipeiiukai-i ui-iiiik dapai i-iienibeii jaiiiinan taiiwa aspek pengeioiaan iiiigktiiigan

    hidup yang telah diuraikan dalam dokumen kontrak akan dilaksanakan oleh

    koi-iiiaktoi peiaksana.

    Bila dalam dokumen kontrak belum atau tidak tercantum aspek pengelolaan

    iiiiykungan hidup, maka koniiakioi peiaksana daiaiii i-ienyusun ienmiia keijanya

    dapat mengacu pada Pedoman Mitigasi Dampak Stqndar Pekerjaan Konstruksi

    jaian.

    -p--.-p-----p-. -

    naiaman iii - 2

  • Rencana Pengddaan Lingkungan (RKL) P eningkatan Ja/an Arferi Lingkar Barat Palembang Sumafera Selatan

    Rer~cana kerja kontraktor akan dibahas pada rapat persiapan pelaksanaan

    kansfruksi (Pre C0 i i~ i i i i ~5~ i - t iiiieeiingi FCMj seieiah penandaianyanan koiiiiaii

    kerja. Hasil rapat . persiapan pelaksanaan pekerjaan termasuk rencana peiakanaan pengeioiaan iingkingan hidup akan menjadi masukan dan dibahas

    serta disepakati dalam melaksanakan peke jaan konstruksi jalan.

    Dokumen ieikaii dan yang dapai dipakai sebagai acuan daiam penyiapan

    dokumen lelang dan dokumen kontrak yang memuat aspek pengelolaan

    lingkungan hidup, aniara lain:

    - Dokumen RKL-RPL - Dokumeii rencana Bknis penibangunan jaian - Pedonian Miiigasi Daiiipak Siandai pada Pekerjaan Konsiriksi Jaian.

    = Biaya pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup ditanggung oleh pemrakarsa

    piayek. Biajia uniuk rneiakikan pengeioiaan linykungan hidup daiam peiaksanaan

    lelang meliputi :

    - Biaya penjeienggaiaan ieiang - Penibiiaian koniiak kei~a.

    a. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    Dampak Penting

    a) Timbulnya keresahan masyarakat yang ada di tapak proyek

    peningkatan Jaian iingkar i3aiai Koia Faiembang daii sekilaiiijia

    karena rasa khawatir terhadap rencana peningkatan Jalan Lingkar

    Earai Koia Paieiiibang jiang akaii membebaskaii iaiiah, bangunan,

    tempat usaha, utilitas dan infrastruktur jalan, re1 kereta api dan

    saliiian drainase, yai-~g dapai rnengganggu icehidupan sosiai

    ekonomi masyarakat. T'. -I-. I . - . . ~ i i i ~u i~ r i ya keresahan masyarakai yaiig ada di iapak proyek

    peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang karena

    berubaiiiiya asei, maia peiicaharian peiiduduk, dan besaiiiya ganii

    rugi iaiiah, baiiguiiaii jika iidak sesiiai dengan hai-apannya.

    --

    iiaiaman iii - 3

  • Rencana Pengetol~an Lingkungen (ML) Peningkatan Ja4an Arten' Lingkar &at Putembang S m t e r a Selatan

    2. Sumber Dampak Penting

    Pekerjaan s u ~ a i (topografi, perencanaan, trase jalan, geofogi, hidrologi,

    lalu lintas, penggunaan lahan, , lngkungan dan status tanah, bangunan)

    ,sosiaiisasi AMDAL dan pengadaan tanah.

    Pengadaan tanah yang masih ada di dalam area RUMIJA sebanyak 38

    pemilik tanah dan bangunan dengan luas + 2.797,55m2 yang akan digunakan untuk peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang di

    sepanjang jalan Yusuf Singandikane (sta 0+000 - 5+150) dan Jalan Soekarno-Hatta (sta 8+300 - 16+614).

    = Keberadaan Squater sebanyak 46 orang dan kegiatan perdagangan yang

    diusahakan oleh 136 pedagang.

    b. Tolok Ukur Dampak

    1. Kekhawatiran masyarakat sekitar 38 pemilik tanah dan bangunan, squater

    46 serta pedagang sebanyak 136 pedagang yang terkena pembebasan

    tanah terhadap proses pembebasan tanah yang akan dilaksanakan.

    2. Jumlah penduduk yang resah, intensitas terjadinya keluhan, protes dan

    unjuk rasa, khawatir ganti rugi yang diterima tidak sesuai dengan hasil

    kesepakatan yang ditetapkan dalam musyawarah bersama antara panitia

    pembasan tanah dengan masyarakat yang terkena pembebasan.

    3. Kekhawatiran perusahaan atau pengelola utilitas yang akan terkena

    pembongkaran atau pemindahan.

    c. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    1. Mencegah dan mengurangi terjadinya keresahan masyarakat yang dapat

    menimbulkan masalah sosial ekonomi dan gangguan kamtibmas.

    2. Mencegah danlatau mengurangi kerugian yang akan dialami oleh

    penduduk, perusahaan dan pengelola utilitas umum yang terkena

    pembersihan lahan dan atau pembebasan tanah.

    d. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pendekatan Sosial Ekonomi.

    - Melaksanakan sosialisasi tentang rencana peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang kepada masyarakat dan instansi terkait yang akan terkena

    dampak lingkungan.

    Halaman 111 - 4

  • Rencana Pengddaan Lingkungan {Rm) Peningkafan Jalan Arten tingkar Barat Pakmbang Sumatera Selatan

    - Melakukan sosialisasi pada masyarakat yang dilakukan oleh Panitia Fengadaan TanaiiiPaiiitia Khiisus dan insiansi ieikait mengenai hak

    dan kewajban masyarakat,perusahaan atau pengelola utilitas terkait

    dengan peningkaian Jaian Lingkar Bar& Koia Palemtang.

    - Melakukan musyawarah guna mencari pemecahan masalah antara pemiakarsa dan masyarakai, dan peiigeioia utiiiias yang terkena

    dampak lingkungan apabila ada masalah dalam pelaksanaan

    pengadaan tanah.

    Pendekatan lnstitusi

    1. Berkordinasi dengan aparai perneiintah setempat dan inslansi ierkait

    dalam segala kegiatan yang melibatkan masyarakat, perusahaan dan

    pengeioia utiiitas umurn ser't instansi te t~a i i

    2. Melakukan koordinasi secara intensif dengan Panitia Pengadaan

    TanahiPaniiia iihusus yang dibentuk oieh Pemerfniah Koia Paiernbang,

    insiansi fain yang teikaii baik Eiikii== maupiin Swasia.

    e. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Lokasi pengeioiaan iingkungan hidup aciaiah sepafi~ang Jaian Yusuf

    Singadikane (sta 0+000 - 5+50 ) dan Jalan Soekamo-Hatta (sta 8+300 - A m . - A A\ to-0 14) .

    f. Periode Pefigelolaan Lingkungan Hidup

    Renmna pengeioiaan iingktingan hidup akan diiakiikan pada iaiiap pra

    konstruksi sejak persiapan pengadaan tanah, pelaksanaan pengadaan

    tanaii dan persiapan iconsiiiuksi hingga taiiap konsiiuksi

    g. Pernbiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    1. Eiaya peiaksanaan pengeioiaan iingbiigaii hidup diianggung oieii

    Pemrakarsa proyek

    2. Biaya pengeioiaan iingkungaii iiidup daiam peiaksaiiaan penanganan

    keresahan masyarakat meliputi :

    a) Biaya personel,

    b) Biaya pelaksanaan sosialisasi

    cj Biaya kooidinasi dan koiisiiiiasi dengan insiansi terkaii

    dj Eiaya untiik pernbuaian iaporaii

    Haiaman iii - 5

  • Rencana Pengetolaan Lingkufzgan @?Kt) Peningkafan Jalan Arten Lingkar Barat Palembang Sumatera Sdafan

    h. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    1. n-IP t-wdksana Fengeioiaan iingkungan i;idup

    a) SNVT .Perencanaan dan Pengawasan Jaian dan Jembatan

    Fdeiiopoiiian Paiembang

    b) Camat Kertapati, Camat ilir Barat,Caamat Gandus dan Caamat

    Aiang-aiang LeGai Kota Palembang

    2. Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup

    a) Camat Keiiipati, Carnat t iir Barat, Camat Gandus dan Camat Aiang-

    alang Lebar Kota Palembang.

    b) Lurai-r hiamasan, Kaiang Jaya, Dernang iebai Daun, Siring

    Agung, Bukit Barn, Bukit Lama, Karya Baru dan Talang Kelapa.

    c) Foisek Kecamatan Kertapati, iiii Barat, Gaiicilis dan Alang-atang

    Lebar Kota Palembang.

    3. Feiapoian Hasii Pengeioiaan Lingkungan i-lidup

    a) Bapedalda Kota Palembang

    G) Camat Keitapati: Carnai iiii Barat, Camat Gaiidirs dan Camai Aiang-

    alang Lebar Kota Palembang.

    cj Liiiah Keiarnasan, h i ang Jajra, Dernang iebai Daun, Sirlng

    Agung, Bukit Barn, Bukit Lama, Karya Baru dan Talang Kelapa.

    dj Poisek Keaiiiatan Keitapatl, iiii Baiai, Gandiis ban Aiang-aiang

    L e b i Koia Palembang.

    Haiaman iii - 6

  • Rericana PengeIolaan Lingkungan (RKL) Peningkatan Jalan Aden' Lingkar Barat Palembang Sumatera Sdatan

    I Persiapan Trase Jalan I

    KEGIATAN

    -- ( Koordinasi dengan Pemerintah Kota I

    KETERANGAN

    Melibatkan pihak-pihak

    teFkait :

    - Pemerintah Kota Palembang

    - BPN - Dinas Terkait

    Masih terjadi keresahanl Penolakan

    A

    Pembebasan Tanah

    - Kecamatan - Kelurahan

    Masi h Terjadi Antara

    Pemra karsa Dan

    Panitia Pengadaan

    TanahIPanitia Khusus,

    materi :

    - Lokasi - Jadwal - Kebutuhan Lahan dan

    Biaya

    - Prosedure Pengadaan Tanah

    - Dampak yang te rjadi ( Jenis,Kapan dan

    Y a

    Dimana)

    -

    Haiarnan iii - 7

  • Rencana Pengeloban Lingkungon (RKL) Peningkatan Jafan Arten' Lingkar k t Palmbang Sumatera Selutffn

    3.1.2. Penanganan Dampak HilangnyalBerubahnya Aset dan Mata Pencaharian

    a. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting

    I. Dampak Penting

    Hilang/bewbahnya aset dan mata pencaharian, pendapatan dan

    terganggunya kegiatan sosial ekonomi bagi penduduk terkena proyek

    (PTP), karena terkena pembebasan tanah.

    2. Sumber Dampak Penting

    Sumber dampak penting yaitu kegiatan pembebasan tanah sebanyak 38

    pemilik tanah dan bangunan, lahan usaha, 46 squater dan 136 pedagang

    yang masih berada di tapak proyek (RUMIJA) pada Jalan Yusuf

    Singadikane (sta 0+000 - 5+125) dan Jalan Soekarno-Hatta (sta 8+300 - 16+614).

    b. Tolok Ukur Dampak

    Tolok ukur dampak adalah jumlah penduduk terkena proyek (PTP) yaitu 38

    KK pemilik tanah, 46 squater dan 136 pedagang kaki lima (PKL) yang

    memiliki aset berupa bangunan rumah, tanah yang berupa tempat usaha

    yang mempunyai nilai sosial ekonomi penting.

    c. Tujuan ~encana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Tujuan pengelolaan adalah mencegah dan mengurangi kerugian

    masyarakat yang asetnya hilanglberubah karena pengadaan tanah.

    d. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pendekatan lnstitusi

    1. Melakukan studi khusus pengadaan tanah yaitu Studi Rencana Tindak

    Pembebasan Tanah dan Pemindahan atau LARAP (Land Acquisition

    and Resetlement Action Plan) yang memuat data hasil sensus penduduk

    yang terkena pengadaan tanah dan rencana kerja pengadaan tanah dan

    pemukiman kembali.Studi ini perlu melibatkan instansi terkait terutama

    dalam merencanakan rencana tindak yang sesuai dengan kebijakan dan

    program tiap-tiap instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota

    Palembang.

    2. Lokasi pengadaan tanah dibatasi haws sesuai dengan batas tanah bagi

    peruntukan tapak proyek (RUMIJA) atau tidak melebihi kebutuhan untuk

    tapak proyek.

    Halaman 111 - 8

  • Rencana Pengdolaan tingkungan {RKL) Peningkafan Jalan Arteri Lingkar Barat Palernbang Urnatera Selatan

    Pendekafan Sosial Ekonomi

    Semra unium proses peiaksanaan kegiaian pengadaan taiiah meiaiiil

    tahapan - tahapan sebagai berikut: 1. Permohorran persyadaan ianah

    Pemrakarsa mengajukan permohonan penetapan lokasi peningkatan

    Jaian Lingkar Baiai Kota Paiembang kepada Waiikota Paieii-tisang

    sesuai RUMIJA yang ada melalui Kepala Badan Pertanahan Kota

    Faiembang, diseriai keterangan Bniang :

    - Lokasi tanah yang diperiukan;

    - Luas dan gambar tanah yang diperitikan; - Status Fenggtinaan tanah pacia saai permohonan diajukan;

    2. Penyuluhan

    tdeiakukan sosiaiisasi dengan pendekataii Socia; invesiigaiioii, Social

    Analysis, and Social Mapping, dengan memadukan teknik investigasi

    komunitas, focus group disciission (FGD) di iapangan, anaiisa sosiai,

    dan beberapa teknik semacam Parficipatory Rural Appraisal (PRA) L - - p i i h Proses investigasi cian pemeiaan seita anaiisis kehidupan

    sosial ekonomi masyarakat ini akan sangat membantu tersusunya

    kerangka renaiia aksi jadion plan).

    3. Pengukuran dan inventarisasi tanahhangunanlanaman

    Seteiah diiaksanakan penyultihan, panitia beisama peiiirakaisa dan

    instansi terkait menetapkan batas lokasi tanah yang terkena

    peningkatan jaitir pernbangunan Jemhaian Keiarnasandan Jeiiibaiaii

    Musi II. Selanjutnya Panitia khususfpengadaan tanah melakukan

    kegiatan inventarisasi mengenai bidaiig-bidang tanah, ieriiiasuk

    bangunan, tanaman danfatau benda-benda lain yang terkait dengan L--.- lar ~ c l i i yang bersangkuiaii.

    Dalam melaksanakan kegiatan inventarisasi, dapat menunjuk tim yang

    *--A:-: Larull, ataS petugaS dari insiansi yaiig jawab di bidang

    yang bersangkutan, yakni sebagai berikut :

    a) Uniik mengeiahui iuas, status, peiiiegang iiak dan penggunaan

    tanah dilakukan pengukuran dan pemetaan, penyelidikan riwayat, penguasaan dai7 pengguilaan tanah ~jia~saiiakaii oieh petiigas darj

    Badan Peikanaiian Koia Paiembang.

    Haiaman iii - 3

  • Rencana Pengelofaan tingkungan (RKL) Peningkafan Jalan Arteri fingkar garat Palembang Sumafera Sdafan

    b) Untuk mengetahui pemilik, jenis, umur dan kondisi tanaman

    diiakiikan pendaiaaI3 yang diiai(iikan oieh daii iri;ligpasi yang

    berwenang dari Kota Palembang.

    j Untuk mengeiahtii pemilik, jenis, ukuiian dan kondisi bangunan =ria

    benda-benda lain yang terkait dengan tanah dilakukan pendataan

    oleh peitigas dari irnigrasi yang Gei-wenang dari Kota Paiernbang.

    Selanjutnya hasil investarisasi akan diumumkan oleh Panitia dalam

    Geniik daftar dan peta yang diianda tangani oieii Keiua, 'Wakii Keiira,

    Sekretaris dan para Anggota Panitia Pengadaan TanahRim khusus

    yang ieiah dibeniik oieh LVaiikota Faiembaiig.

    4. Musyawarah

    Panitla Pengadaan Tanah mengundang perniakaisa yang memeriukan

    tanah, pemegang hak atas tanah dan pemilik bangunan, tanaman

    daniaiau Genda-benda iain yang teikaii dengan ianah yang

    bersangkutan untuk mengadakan musyawarah untuk menetapkan

    Gentuk dan tesamya ganti keriigian.

    Musyawarah dilaksanakan secara langsung antara pemrakarsa yang

    memeiiukan iaiiah dengan para pemqang iiak atas ianah dan perniiik

    bangunan, tanaman, dan/atau benda-benda lain yang terkait dengan

    ianaii yaiig beisangkuian. ivlusyawaiah dapai diiaksanakan iebih daii

    satu kali sesuai keperluan sampai tercapai kesepakatan atas bentuk

    dan besarnya ganii kerugian.

    Apabila jumlah pemegang hak atas tanah dan pemilik bangunan,

    tanaman dan i aiau bencia-benda iain yang ierkaii dengan tanah jiang

    bersangkutan mengakibatkan tidak memungkinkan terselenggaranya

    iiiusyawaiah secara efekiii rnusyawaiah dapai diiaksanakan beigiiiian

    secara parsial. Diupayakan kegiatan musyawarah dilaksanakan secara

    iangsiing dengan pemegany hak aias tanah clan pemilik bangunan,

    tanaman, dan 1 atau benda-benda lain yang terkait dengan tanah yang

    beisangkuian.

    5. Penetapan nilai penggantian/kompensasi

    Sesuai dengaii Feiaiiian Freesiden Noiiioi: 65 iahiii i 2006 maka dasar

    perhitungan ganti kerugian dalam kegiatan pengadaan tanah ditetapkan

    atas Uasar :

    i-iaiaman iii - 18

  • Rencana Pengeloaan lin@ungan (RKL] Peningkatan Jalan Arteri Lingkar Barat Paiembang Sumatera Selatan

    a) Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) atau nilai nyata 1 sebenarnya dengan

    menipeihaiikaii Nilal Juai OGjiek Fajak taiiuii berjaian berdasat~an

    penilaian IembagaJtim penifai harga tanah yang ditunjuk oteh panitia.

    b) Niiai juai bangunan yang ditak3ir oieh peiangkai daerah yang

    bertanggung jawab di bidang bangunan

    c) Niiai juai tanaman yang ditaksir oieh perangkat daerah yailg

    Geifanggung jaw& cii Gidang peifanian.

    Dalam rangka menetapkan dasar perhitungan ganti rugi, lembaga/tim

    pei-riiai harga tanah diieiapkaii oieh Waiikoia Paiembang.

    6. Pembayaran ganti kerugian

    Peiaksanaan pemberiai-i ganti icerrigian sebagai mana ciiaiur daiam

    Permeneg Agraria / Kepala BPN No. 1/94 pasal28 dan pasal29 adalah

    sebagai beiikui :

    a) Pemrakarsa membuat daftar nominasi pemberian ganti kerugian

    berdasarkan hasii inventarisasi

    b) Pemberian ganti kerugian dalam bentuk uang dibayarkan secara

    iaiigsung kepada yang beiiiak deiigan disaksikan oieii sekurai-ig-

    kurangnya 3 (tiga) orang anggota Panitia.

    ~j Penibeiian gaiiii keiugiaii seiaiii Geripa uang, ciiiiangkan daiam

    berita acara pemberian ganti rugi yang ditandatangani oleh

    peiierirna ganii r igi yang beisangkuian dan Ketia aiau Vv'akii Keiua

    Panitia.

    7. Pelepasan hak atas tanah

    Seianjuiiiya peiepasan, peiiyeiahan ban periiiohoiian hak atas ianaii

    diatur sebagai berikut :

    a) Beisaniaan dengan pemberian ganii r igi dibuai surat pernyaiaan

    pelepasan hak atau penyerahan tanah yang ditandatangani oleh

    pei-iiegang hak aias ianah dan iiepaia Badan Pertanahan Koia

    Palembang serta disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang

    anggoiia Panitia

    b) Apabila yang dilepaskan atau diserahkan adalah tanah hak milik

    yang belurn berseitifikai, peiijierahan ieisebui tiaiils disaksikan oieh iurahii.(epaia Desa seiei,ipai.

    Haiaman iii - l-i

  • Rencana Pengeldaan Lingkungan {RUL) Peningkatan Ja!an Arteri Lingkar Barat Palemhang Sumatera S w a n

    c) Pada saat pembuatan surat pemyataan pelepasan hak atau - --- - --L - pet ~yei dl idn ianah, pemegaiig iiak aias ianah wajib menyerahkan sertifikat danlatau suiat-surat tanah asli 'yang berkaitan dengan

    tanah yang bersangkuian kepacia Fanitia Penyaciaan tanah.

    d) Kemudian Kepala Badan Pertanahan Kota rnenghapus hak atas

    tanah yang ciilepaskan atau ciiserahiian pad% buku Bnaii cian

    sertifikatnya. Apabila tanah yang dilepaskan haknya atau diserahkan

    Gelurn berseitiiiiiai, paba asii suiai-sirat tanah yang beisangiiiiian

    dicatat bahwa tanah tersebut telah diserahkan atau dilepaskan

    iiaknya.

    e. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    iakasi pengeioiaan iingkungan hidup adalah sepaiijang Jaiaii 'iusiii

    Singadikane (sta 0+000 - 5+150) dan Jalan Soekarno-Hatta (sta 8+300 - A n . - A A\ I Q - 0 14) .

    f. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeioiaan lingkungan hidup akan diiakikaii pacia taiiap pra konsiriksi

    atau sebelum dilakukan kegiatan konstruksi jalan Lingkar Barat Kota

    g. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Biaya peiiyeioiaan iingkingan hidip rnen~adi iariggung jawab Pernriskaisa,

    termasuk dalam pelaksanaan penanganan dampak hilanglberbahaya aset

    ban rnasyaiakai meiiputi :

    1 . Biaya studi khusus pengadaan tanah yaitu Studi LARAP (Land

    C l ~ y i i i ~ Z b i i ar7d Reseiiemei~i Action Piail)

    2. Biaya sosialisasi

    h. institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup A ~ - I - I . % - . - . - n- I. reldKbdl rengeioiaan Liiigkingan i-iiciup

    a) Satuan Kerja Pembangunan Jalan Lingkar Barat Kota Palernbang

    bj Paiiiiia Pengadaan iianaii (F2Tj atai Tirii Khustis Peiigadaan

    Tanah Pernerintah Kota Palembang.

    cj BPlzi Kota Faiembang

    i-iaiaman iii - -i2

  • Rencana Pengeldaan Lingkungan [RKL) Peningkatan .Man Ataen'tingkar Bar& Palembaw Sumatera Selatan

    d) Bappeda Kota Palembang

    2. Pengawas Pengelolaan Linglungan Hidup

    a) Bapedalda Kota Palembang

    b) Dinas Tata Kota Palembang

    c) Dinas Penerangan Jalan Urnum, Pertamanan Dan Utilitas kota

    Palembang

    3. Pelaporan Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup

    a) Bapedalda Kata Palembang

    a. Dinas Tata Kota Palembang

    b) Dinas Penerangan Jalan Umurn, Pertamanan Dan UtPIitas kota Palembang

    3.2. Tahap Konstruksi

    3.2.1 Penanganan Dampak ~erhadap Komponen Fisik Kimia

    a. Penanganan Dampak Menurunnya Kualitas Udara

    1. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    a) Dampak Penting

    Menurunnya kuatitas udara ambien yang disebabkan gas buang

    dari peralatan dan kendaraan konstnrksi sehingga kandungan

    partikel debu, SO2, NOxl CO, HC, Pb di udara meningkat dan dapat

    mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat yang ada di

    daerah pemukiman, fasiiitas umum dan fasilitas sosial disekitar tepi

    Jalan Lingkar Barat Kota Palembang.

    b) Sumber Dampak Penting

    Kegiatan pembersihan tanah pada Sta 0 + 000 - Sta 5 + 150

    dan Sta 8 + 300 - Sta 16 + 614. Pekerjaan tanah (Volume galian2 70.350 m3, volume timbunan

    dengan + 80.570 m3) Pengangkutan material & 10 unit dump truck/hari), mobilisasi dan pengoperasian alat berat & 19 jenis) yang melalui jalan arteri dan jalan lokal.

    Pekerjaan struktur (cerucuk 105.400 batang atau 7003 m3 dan

    geotextile 102.500 mZ) dan pekerjaan per Keramasan

    Halaman 111 - 13

  • Rencarra Pengeioiaan Lingkungan (RKL) Peningkatan Jailan Arteri Lingkar Barat Palernbang Sumatera Selatan

    Peningkatan Jalan Lingkar Baiat Kota Paiembang sepanjang O+QOg - 5+?ja) dan 8' "An A" P A A rauu - 1010 I + .

    Pengoperasian base camp (AMP danfatau bareking plan, stone

    ctishei dan iaiii-iain).

    Pekerjaan badan Jalan Yusuf Singadikane dan Jaian Soekarno

    - Hatta

    2. Tolok Ukur Dampak

    Toiok ukui dainpak mengaai kepada Pewhian Perneiiniak Repubiik

    Indonesia No.41 iahun $999 ieniang Pengenu'aiian Pencemaran iidara.

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Sencegah a i m mengurangi rneninyka'uiya emisi gas buang daii

    peralatan dan kendaraan proyek yang mengandung CO, SO2, N 0 2 , HC,

    PG dan partikei debi ke iingkingan yang lebih luas .

    4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Penciekaian Teknoioai

    . a) Memasang pagar pembatas lokasi proyek dengan lingkungan, I--. ier iiania pacia iokasi perimahan, fasiiltas ilmuiii dan iasiiiias sosiai.

    b) Melakukan penyiraman secara berkala di lokasi tapak proyek dan

    jaiur angkuian maieiiai uniuk i-rtenguiangi sebaran detu (sesiiai

    keperluan) atau sesuai kondisi.

    C ) Para petierja diiiaruskan nienggunakan penuiup hidung.

    d) Melakukan perawatan peralatan dan kendaraan proyek secara L - - - I . . ---- ---.,. --, L. .-- - -- -. - I - - -- ier aiui ayal err~iai yaa uuar ~y sesuai uer lyan siandar yang beriaki.

    e) Membersihkan ban kendaraan truk pengangkut material ketika akan

    meiiiiiggaikan area pioyek rnenuju jaian umum (pada rnusim h ~ j a n

    atau sesuai kondisi).

    fj llrlenuiupi bak kendaraan pengangkit maieiiai deiigan penuiip Gak

    truk untuk mencegah sebaran debu ke lingkungan.

    gj Meil-,~aiasi kecepaiai-, keiidaraan pioy-ek dibaiasi sesuisi ksndisi

    jalan, terutarna pada daerah pemukiman dan fasilitas umum dan r--:i:I-, - - lasliliaa susiai yaiii iiiaksin-rai 40 k n ~ i jam aiau sesuai kondisi jaian.

    h) Jarak lokasi base camp yang ada disekitar tapak proyek diusahakan reiai,f jaiii7 jiIiinimai 106 iIij darl pei-,liikii-,ian dan fasiiiias iii-iiiiiii daii

    fasiiitas sosiai.

    iiaiaman iii - 'i4

  • Rencana Pengefolaan Lingkungan (RKL) Peningkatan Jalan Artenen iingkar Barat Palembang Sumatera Seiatan

    i ) Penanaman tanaman yang berfungsi menyerap atau pengharnbat

    penjiebaian debu daii gas Giang jiiegiaian ini ieimasuk daiam

    kegiaian penanaman tanaman dl tepi jaian. j.

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Xidup

    Fengelaiaan liiigkungai-i hidup akan diiahkaii dl tapak piayek ienrbma

    daerah yang berdekatan (jarak c 25 m dari tepi jalan) dengan lokasi

    pemukirnan penciuduk daii ciaeiah iasiiitas umuin yang k i a d a dl Sta

    0+000 - Sta 5 + 150 dan Sta 8 + 300 Sta 16+614, base camp dan jalur angkutan rnaieiiai.

    6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeioiaan iingkungan akaii ciiiakikan seiamzl icegiatan iahap

    konstruksi terutama pada rnl-isirn kemarau yang potensial terjadi

    penjiebaian debti.

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Biaya pengeioiaan linyktingan hidup uniiik peiianyanaii kuaiiias udaia

    danggung jawab pemrakarsa proyek ,antara lain meliputi :

    a) Biaya pemasangan sekaV pagai pernbaias iokasi pioyek

    b) Biaya melakukan penyiraman di lokasi tapak proyek dan jalur

    ang kuian iiiaieiiai

    c) Biaya melakukan perawatan peralatan dan kendaraan proyek

    b) i3iajia pengukiiari uciaia arnbieii.

    ej Biaya iiniik pembuatan iaporan

    8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    a) Feiaksana Pengeioiaan iiiigkingaii l idup

    Kontraktor Pelaksana konstruksi Peningkatan Jalan Lingkar

    Baiai Koia Paiembang.

    Satuan Kerja Pembangunan Jalan Lingkar Barat Kota

    Paiembang.

    b) Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Eapeciaida Kota Paiernbaiig.

    Dinas Kesehatan Kota Palembang.

    c) Peiapoi-ai-, Hasii pengeioiaan iingkiiijgaii j+,diip

    Bapedaida Kota Paiernbang.

    Haiaman iii - -i 5

  • Rencana Pengelofaan Lingkungan (W) Peningkatan Jaian Atten' Lingkar Barat Palembang Sumatera S d d m

    . Dinas Kesehatan Kota Palernbang. Prosedur penanganan penurunan kualitas udara disajikan pada gambar 3.2.

    b. Penanganan Dampak Meningkatnya Kebisingan

    I. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    a) Dampak Penting

    Meningkatnya kebisingan di sek'iar tapak proyek yang merupakan

    daerah pemukiman, perdagangan dan fasilitas umum yang

    berpatensi mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat.

    b) Sumber Dampak Penting

    Kegiatan pernbersihan tanah pada Sta 0+000 - Sta 5+150 dan Sta 8+300 - Sta 16+614. Pekerjaar! tanah sepanjang ruas peningkatan Jalan Lingkar

    Barat Kota Palembang (Volume galian? 70.350 m3, volume

    timbunan dengan 2 80.570 m3)

    Pengangkutan material & 10 unit dump truckfhari), mobilisasi peralatan berat serta pengoperasian alat berat 19 jenis) yang

    melalui jalan arteri dan jalan lokal.

    Pekejaan struktur (cerucuk 105.040 batang atau 7003 m3 dan

    geotextile 102.500 m2) dan pekerjaan per Keramasan

    Peningkatan Jalan Lingkar Barat Kota Palembang sepanjang

    Sta 0+000 - 5+150 dan Sta 8+300 - 16+614. Perancangan tiang pancang pada pembangunan jembatan

    duplikasi Kremasan sepanjang 600 m

    Perancangan tiang pancang pada pembangunan jembatan

    duplikasi Musi II sepanjang 650 m

    Kegiatan di base camp (AMP dan/atau Baseling Plan.Stone

    Crusher dan lain-lain)

    2. Tolok Ukur Dampak

    Tolok ukur dampak kebisingan mengacu pada Keputusan Menteri

    Lingkungan Hidup No.48 tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

  • Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Peningkatan Jalan Arteri Lingkar Baraf Palembang Sumatera Selatan

    I

    Gambar 3.2 Prosedur Penanganan Penurunan Kualitas Udara (Debu)

    KEGIATAN

    Pemilihan Tahapan saat terjadinya Peningkatan debu

    v Pilih Lokasi yang - Pastikan "DUST arah anglnnya COLLECTOR

    tidak menuju berfungsi baik area sensitif

    - Jarak dari area Penanaman senslt~f

    Penyiraman dengan air

    1 , * LANJUTKAN PEKERJAAN

    Halaman 111 - 17

    KETERANGAN

    Keterangan A "DUST COLLECTOR dipasang disumber debu

    Keterangan B Persyaratan Tamanan

    Terdiri dari pohon atau semak memiliki ketahanan tinggi terhadap pengaruh udara bermassa daun padat jarak tanam rapat

    Jenis Tanaman Angsana (Ptherocarphus indious) Akasia daun besar (Accasia mangium) Teh-tehan pangkas (Acalypha sp) Bugenvil (Bogenvilea sp) Oleander (netrium oleander)

    Keterangan C Area sensRif yang dimaksud antara lain Pemukiman, Tempat lbadah Rumah Sakii, Tempat Wisata, Sekolah

  • Rencana Pengefdaan Lingkungm @KL) Peningkatan Jdan Affeti iingkar Barat Palembang Sumafera Sefafan

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Gencegah dan iiienguranyi kebislngati dl daiam dan di sekitar Bpak

    proyek dan mengusahakan tidak melampaui Baku Tingkat Kebisingan

    berdasafkan Keputusan [ieiiieii Lingkungan iiidiip No.48 lahun 1998.

    4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Penbekaian Teknoiqqi

    Mengatur jadwal kerja yaitu pukul 08.00 - 17.00 (jam kerja) atau keglatan lidak diiakukan pada rnaiam hari. Biia akan ciliakukan

    malam hari, maka perlu berrnusyawarah dengan aparat pemerintah

    setempat, rnasyaiakai dan uiisur ieiiiaii iainnya.

    Menggunakan kendaraan angkutan material dan peralatan proyek

    yang koiidisinya masiii baik @dak menimbiiikan kebisingan p n g

    relatif tinggi).

    tdeiieiiipaikaii base amp, peraiaiaii yaiig iiienimbuikan kebisingan

    (genset dll) relatif jauh dari area penduduk (pemukiman dan fasiiitas

    iimum).

    Menggunakan penutup telinga untuk para pekerja yang berkaitan

    denyan peiaiaizlii cii iiiang kwja / base3 Caisip u i i l ~k menguiangi

    kebisingan dari peralatan proyek.

    Memasang pagar pei-rrbahs prayek tinitik menguiai~gi iingkai

    kebisingan terutama yang berdekatan dengan daerah pemukiman,

    iasiiitas umiim dan fasiiiias sosiai sekiiai tapak piojjekiiepi jaian.

    Menanam tanaman pelindung di tepi jalan, (pengelolaan ini

    iermasuk daiam program penanaiiian jaiur iaiiam jaiaii).

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeloiaan darngak cjiiiirk rnencegah aiau meiiyiiianyi rneningkainya

    kebisingan adalah pada sumbemya di dalam tapak proyek, (base camp,

    peralaian beiai daii kendaraaii proyek) daii iokasi di S a Gi-000 - Sia 5 + 150 dan Sta 8 + 300 - Sta 16+614 yang berdekatan dengan pemukiman, ierii~asuk iokasi pernbangunaii jei~ibaian Keramasaii daii

    jembaiaii Musi ii.

    6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeioiaai1 dampak peilingkacaii ke$isingai-, diiakilkaii seiama

    iaiiap konsiruksi seiaiiia F 12 biiian

    Haiaman iii - 18

  • Rencana Pengelolaan Lingkungan fRKL) Peningkatan Jalan Artenen Lingkar Barat Palembang Sumatera Selatan

    7. Pembiayaan Pelagelolaan Lingkungan Hidup

    Biaya pelaksanaan pengeloiaan lingkungan hidup ditanggung oteh

    kontraktor yang teiah ditetapkan oleh Pemrakarsa proyek

    Biaya pengelolaan lingkungan hidup daiam penanganan kebisingan

    meliputi :

    a) Biaya memasang pagar pembatas lokasi proyek

    b) Biaya pengukuran kebisingan

    c) Biaya untuk pembuatan laporan

    8. lnstitusi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    a) Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Kontraktor Pelaksana konstruksi Peningkatan Jalan Lingkar

    Barat Kota Palembang.

    Satuan Keja Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Barat Kota

    Palembang

    b) Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Bapedalda Kota Palembang

    Dinas Kesehatan Kota Palembang

    c) Pelaporan Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Bapedalda Kota Patembang

    Dinas Kesehatan Kota Palembang

    Prosedur penanganan kebisingan disajikan pada gambar 3.3.

    Halaman Ill - 19

  • Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL/ Peningkatan Jakn Arferi Lingkar Barat Palernbang Sumatera Sefatan

    c. Penzngzna:: Dampak FAeningk~tnya Getaran

    I KEGIATAN PElMlLlHAN PENYEBAB KEBlSlNGAN IGETARAN

    1 PENGOPERASIAN AMP PENGOPEFZASIAN ALAT

    ATAUSTONECRUSHER PEMANC4NGAN

    PENGATURAN WAKTU PEMiLlHAN ALTERNATIF KERJA JENlS PONDASI

    Ttdak MEWNOKINKAN

    DISEKITAR L O W ?

    JAUHKAN LOKASl DARl A R M SENSITIF (PEMUKIMAN. RUMAH SAKIT. TEMPAT PERBAIKAN SESUAI BUKTI I

    IBAQAH) 1 DOKUMENTASI PENANAMAN TUMBUHAN

    v

    LANJUTKAN PEKERJAAN

    Gambar 3.3

    1. Dampak Penting Dan Sumber Dampak Penting

    KETERANGAN

    Keterangan A Koordrnasi dengan pemil~W penghunilpengelola bangunan drjekttar lokasc

    Keterangan B Persyarata Tanaman Terdln dari pohon, perdu, semak mernbentuk rnassa, bennassa daun padat jarak tanam rapat berbagai bentuk tajuk

    Jenis tanaman Tanjung (mrmusops slengl) kera payung (Fdaium deapiens) Teh-tehan pangkas (Acalypha sp) Kembang Sepatu (H~b,scus rcea sinensis) Bogenvil (Bogenviles sp) Oleander (netrium olteander)

    a) iiarnpak Pentirig

    Dampak lingkungan yang akan terjadi adalah meningkatnya getaran

    di sekiiar iapak pioyek yang dapai rnengganggu bangunan runiah,

    fasilitas umum, utilitas umum dan kesehatan serta kenyamanan

    penduduk.

    Prosedur Penanganan Kebisingan

    . - - .- -. - .. #alamafi ti! - 25

  • Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) p d g k a t a n Jab Men' Lin_kaar Bwat Palembang Sumatera Sefdan

    b) Sumber Dampak Penting

    Kegiatan pembersihan tanah yang melibatksn peralatan berat

    dan-kendaraan proyek sepanjang jalan antara Sta 0+000 - Sta 5+150 dan Sta 8+300 - Sta 16+614. Pekejaan tanah yang melibatkan peralatan berat dan

    kendaraan proyek sepanjang ruas peningkatan Jalan Lingkar

    Barat Kota Palembang (Volume galian 2 70.350 m3, volume

    timbunan dengan 2 80.570 m3). Pengangkutan material bangunan dan tanah timbun I 0 unit

    dump truckthari), mobilisasi peralatan berat serta pengoperasian

    alat berat & 19 jenis) yang melalui jalan umum. Pekerjaan badan jafan (pemancangan cenrcuk 105.040 batang

    atau 7003 m3 kayu gelam dan geotextile 102.500 m2) dan

    pekerjaan perKeramasanPeningkatan Jalan Lingkar Barat Kota

    Palembang sepanjang pada Sta 0 + 000 - Sta 5 + 150 dan Sta 8 + 300 - Sta $6 + 614 Km yang mengaperasikan perafatan konstruksi seperti tandem roller, vibrattor tire roller, tire roller,

    exavator,dan jenis lainya.

    Pemancangan pancang struktur bawah jembatan duplikasi

    Kramasan dan jembatan duplikasi Musi It yang menggunakan

    pile hummer.

    2. Tolok Ukur Danpak

    Tolok ukur dampak getaran adalah tingkat getaran yang terjadi

    dibandingkan dengan baku tingkat getaran sesuai dengan Keputusan

    Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49/11/1996 tentang Baku

    Tingkat Getaran.

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk mengurangi dampak getaran di

    sekitar tapak proyek,jalur pengangkutan material bangunan ,pekerjaan

    tiang pancang jernbatan duplikasi Kremasan dan Jembatan Musi 11 agar

    getaran yang terjadi tidak melebihi baku tingkat getaran yang telah

    ditetapkan. Sehingga kesehatan dan kenyamanan penduduk dan

    bangunan yang ada di area permukiman di sekitar tapak proyek tidak

    terganggu.

  • Rencana Pengddaan Lingkungan (RKL. Peningkatan Jafan Arten' Lingkar Barat Palemtiang Sumatera Sdatan

    4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Upaya meiicegaii dan mengurangi dampak gei-aian antara iain ciengan

    cara:

    Membuat dan memelihara saluran di tepi Jalan Lingkar Barat Kota

    Palembang seiain fungsi utamanya menyaiutikan air peri~iukaan juga

    berfungsi dapat menghambat rambatan getaran yang diakibatkan

    oieh icenbaiaan dan peiaiaian beiai. ieiuiama di sekiiai peniuklman

    dan fasilitas umum.

    Fekeijaan pemancangan tiang pancaiig jembatan dilpiikasi

    Keramasan dan pemancangan tiang pancang jembatan duplikasi

    Fvlusi ii menggunakaii pik hammer karena ieiatif iokasi jembaian

    relatif jauh dari daerah pemukiman yang padat penduduk dan padat

    bangunan ataupun fasiiitas uriiuni .

    Memperhatikan standar Nasional Indonesia No. 03.2833-1992

    ieniang ia ia Caia Peiencanaan Keiahanan Gempa tintuk Jembaian

    Jaian Raya.

    I Pendekatan Sosial Ekonomi - - - fi,liiietbtbiCilkan sosiaiisasi ieniang keyiaian konsiitiki jernbaian yang pemancangan menggunakan pile hammer yang berpotensi

    rnenin~buikan geiaran daii beipoiensi rnenirnbuikan ganggian pada

    bangunan dan kenyamanan . Sosialisasi bertujuan agar penduduk iiiengeiaiiui b a h a akan ciiiakikan secara haii-haii cienyan

    memperhatikan jarak kegiatan dengan pemukiman, utilitas fasilitas

    umum dan fasilitas sosiai.

    Memberikan kompensasi kepada penduduk yang terkena dampak

    Giia ieijadi kerusakan bangunan yaiig ada disekitar peke jaan iiang

    pancang jeiiihian ciupiikasi Keiarnasan dan Jembaian Fvlusi ii .

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Lokasi peiigeioiaan daiiipak pei-~ingkaian geiaran adaiah di iskasi tapak

    proyek Sta 0 + 000 - Sta 5 + 150 dan Sta 8 + 300 - Sta 16 +614. Pekeijaaii peiiiancangan iiang paiicang teriiaiiia pada koiisiriksi

    jembatan duplikasi Kramasan ( Sta 0+450 - I + 050 ) dan jembatan diipiikasi MUsi ii (Sta 4 + 400 - Sta 5 + 450).

  • Rencana PengeIoIaan Lingkungan (RKL] Peningkafan Jalan Arten Lingkar Parat Palembang Sumafera Selatan

    6

    6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup I A f - 1 - V V ~ K ~ pengeioiaan iingkingan akail diiakukan saai konsiwksi jaiaii (12

    bulan) terutama selama pemancangan tiang pancang jembatan

    dupii'iasi Keiamasan (12 buian) cian jembatan dupiikasi iihisi (12 biian).

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Biaya peiaksanaan pengeiolaan iingkingan hidup menjadi ianggung

    jawab kontraktor pelaksana kegiatan konstruksi jalan, jembatan

    Keramasan dan Jembatan Musi ti.

    Biaya pengelolaan lingkungan hidup daiam rangka penanganan getaran

    meliput'l :

    a) Biaya membuat dan memelihara saluran di tepi Jalan

    G j Biaya sosiailsasi tentang kegiatan pemancangan

    c) Biaya dan analisis pengukuran getaran

    dj Kompensasi kepada penduduk yang teikena darnpak (kerisakan

    bangunan dan latau terganggu kenyamanan (jika ada)

    s j Biaya tiniik pen~buatan iaporan

    8. Peiaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    a) Peiaksana Fengeioiaan Lingkungan iiidiip

    Kontraktor Felaksana konstruksi Peningkatan Jalan Lingkar

    iiaiai Kota Paiembaiig

    Satuan Kerja Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Barat Kota

    Paiernbang

    b) Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Bapedaida Koia Paiernbang

    Dinas Kesehatan Kota Palembang

    c) Feiapoian Hasii Pengeloiaan iingkungan il'ibup

    Bapedalda Kota Palernbang

    Dinas Kesehaian Kota Paien~bang

  • Rencana Pengeldaan Lingkungan (RU} PeniqMan Jaian Artenen Lingkar Barat Pdembaq Sumatera Selatan

    d. Penanganan Terganggunya Aliran Air Permukaan

    1. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting

    a) Dampak Penting

    Dampak penting terhadap lingkungan adafah terganggunya

    aliran air permukaan alami (sungai dan rawa) dan safuran

    buatan (saluran drainase jatan dan drainase pemukiman) yang

    dapat menimbulkan genangan atau banjir pada musim hujan

    akibat pekerjaan konstmksi jatan.

    Pembangunan Jembatan Keramasan dan pembangunan

    Jembatan Musi 11 berpotensi dapat mengganggu aliran air

    Sungai Keramasann dan Sungai Musi sekitar jembatan dan

    dapat mengakibatkan te jadinya Scounitg sekitar pitar/pancang

    jembatan. Dampak ini akan tejadi selama tahap konstruksi,

    bahkan sampai pengoprasian jalan dan Jembatan Keramasan

    dan Jembatan Musi II bila pekerjaan konstruksi kurang

    memperhatikan pola aliran air permukaan sekitar jalan, aliran air

    dan Sungai Keramasan dan Sungai Musi, maka dapat

    menggunakan permukaan dasar sungai.

    b) Sumber Dampak Penting

    Sumber dampak adalah pekerjaan tanah (dengan volume gaiian

    + 70.350 m3 dan timbunan volume 2 100.000 m3), pemasangan - geotextile 102.500 m2, terucuk 105.400 batang, pekerjaan

    drainase (cross drain dan side ditch /saluran samping ) termasuk

    pekerjaan Jembatan Sungai Keramasan.

    Pekerjaan tiang pancang dan pekerjaan stnrktur jembatan

    duplikasi Keramasan dan Jembatan duplikasi Musi II.

    Terganggunya a!iran air permukaan ditapak proyek dan

    sekitamya oleh pekerjaan tanah, pekerjaan setain drainase dan

    keperjaan badan jalan yang dapat menimbulkan genangan atau

    banjir sekitar tapak proyek.

    Terganggu aliran air sungai Sekanak akibat pekerjaan

    cuivertljembatan.

    Terganggu aliran air sungai Keramasan karena pembangunan

    Jembatan Kerasan.

  • Rencana Pengetoiaan Lingkungan (RKL) Peningkatan M a n Artenen Lingkar Barat Palembang Sumatera Sdatan

    Teiganggu aliran air sungai musi kaiena pembangunan

    Jembatan Musi ii.

    2. Tolok Ukur Dampak

    T~ iok ukur darnpak adaiah:

    a) Timbulnya genangan atau banjir di sekitar lokasi proyek dan adanya

    keiuhan dari masyaiakai kaiena ierganggii iungsi saiuran cirainase

    (drainase jaian, drainase pemukiman) yang terpotong trase Jalan

    tingkai miat iiota Paieiiibng.

    b) Tirnbulnya genangan atau banjir sekitar sungai Sekanak saat hujan.

    c) Terjadinya hambatan aiiian air sungai Kewmasan oieh tiang

    pancang jembatan kerasan.

    d) Terjadinya hambatan aiiian air siingai musi oieh iiang pancang

    jembaian idusi ii.

    3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeioiaan iingkungan bertiijuan uniik meneegaii dan mengurangi

    terganggunya aliran air permukaan, saluran diainase tepi jalan,

    diainase pemukiman, aiiraii air suiiyai o:eh kegiaian-keglaian iahap

    konstruksi.

    4. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeioiaan iingkungan hidup irniuk mencegaii dan rneiigurangi

    dampak teiganggunya aliian air permukaan akibat pekerjaan proyek

    dianiaranya adaiaii :

    Pendekatan Teknoloci:

    a. ~dencegaii dan rnenanygiriangi genangan banjir Jaian Aiieri Lingkar

    Barat clan sekitarnya secara terpadu antar instansi terkait mengacu

    pada taia ruang dan master piaii jaiingan diainase Koia

    Palembang.

    b. Meiiibuai peia poia aiiian air permukaan, arah aiiraii air, penerirna

    air limpasanlresefoir ( sungai, rawa atau kolam retensi ).

    c. Menibangun saiuraii drainase yang meiiiadai dari segi kapasiias

    maupun kualitas saluran diainase (box culvert, gorong-goiong ,

    jembatan, saiuiaii aii) sepeiii pada iabei 3.l.dan gambar 3.4.

  • Rencana Pengeldaan Lingkungan (RKL] Peningkatan Jaian Arten iingkar Barat Palembang Sumatera SeIatan

    d. Melakukan pengerukan saluran drainase atau aCiran air permukaan

    C jiang ada apabiia teijadi pendangkaian aBu ieisrrmbai csieh ianah

    atau material bangunan yang digunakan oieh proyek.

    e. idempeibaiki saluran diainase abu Gangiinan aiiian air permukaan

    yang rusak akibat pekerjaan proyek.

    i. Ililengaiii jad-waI pekei-jaan pembeisihaii iahan dan pekeijaan tanah

    dapat selesai dikerjakan sebelum tiba musim hujan.

    g. Berhaii-haii daiam pekejaan tanah pada rnusiiii hujan uniirk

    mencegah hanyutnya tanah timbun dan mencegah tercemamya

    kuaiitas air permukaan.

    h. Tidak menimbun material berdekatan dengan lokasi saluran atau

    aiiian permukaan (saiuran diainase ,sungai daii iawaj.

    i . Membangun bangunan diainase mempertimbangkan kapasitas

    saiuian minimal debit iencana 50 iahunan untik sungai besar, 20

    tahunan untuk sungai kecil dan 5 tahunan untuk saluran samping

    jaian.

    j. Menutup material tanah ditimbun disekitar lokasi proyek dengan

    iembai-an-iemisaranan-iai piasiik sebeium dipakai meninitrun iokasi pioyek

    untuk mencegah hanyut karena terbawa air hujan, sehingga tidak A^- te~jadi eiosi cian sedimeniasi.

    k. Memperhatikan penampang dan elevasi dasar saluran terbuka

    disat-nping Jaian (side dii~i?), goiong-goiong (ciliverij ieiuiama pada

    saluran gabungan supaya tidak berubah menjadi siphon. Arah aliran

    air peiiiiukaaii sepanJang jaiaii iingkar Baiai Geidasaikan eieiiasi

    muka tanah dapat dilihat pada gambar 3.4.

    i. Menambah box crriveii atau iiiembangun jeiiibaian Sungai Sekanak

    panjang & 25 m, lebar 15 m,

    rn. .Fvlencegah dan meiiguiangi daiiipak ierhadap aiiian air Sungai

    Keramasan yaitu merekayasa bentuk ,jumlah tiang pancang dan

    iiiengaiui jaiak tiaiig pancrjiig yang sesuai disaiti teknis dati

    memperhitungkan kecepatan arus air Sungai Keramasan

    i7. hlencegah dan meiiguiangi dampak terhadap aiiiaii air Sungai Musi

    I1 yaitu merekayasa bentuk,jarak tiang pancang dan jumlah tiang

    pai-icang Jernbatan Sungai rvlusi ii .Ma-~iperiirnbangkan ietak iiang

    pancang pada titik awal trase Jembatan Musi I I karena ada muara

    anak siingai Mrrsi yang mengaiir ke singai Musi.

    - Haiaman iii - 26

  • Rencana PengeloIaan Lingkmgan (RKl) Peningkatan Jalan Aderi Lingkar Bard Palembang Sumatera Seiafan

    Prosedur penanganan dampak tergangguannya sistem drainase dan

    aiiran permukaan disajibn pacia gambai 3.5. Coni0i-r saiuian drainase A_.- wpi jaian disajikan pada yambar 3.6.

    5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

    iokasi pengeioiaan lingkungan hidup aciaiah pada area kpak proyek,

    Sungai Kramasan peningkatan jalan mulai Sta 0 + 000 - Sta 5 + 130 cian Sta 8 + 300 - Sia 10 + 600, sunyai Musi pada daeiaii seicitar Jernbatan It"lusi li dan sungai Sekanak.

    6. Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengeiolaan lingicungan akan diiaicsanakan ciengan periade seiama

    tahap konstruksi selama + 24 bufan (12 bulan Peningkatan Jalan Ungkai- Barat, 12 buiaii pekerjaan Jembaian Keiamasandan 12 biian n I r e ~ e j a m Jenitaian !dkusi ii j.

    7. Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Biaya peiaicsanaan pengeioiaan iingkungan meripajan tanggung jawab

    kontraktor Pelaksanaan kegiatan konstruksi jalan jembatan

    Biaya pengeioiaan iingkungan hidup daiam iangka penangarran aiiran

    air permukaan meliputi :

    aj Biaya membuai konsep penangaiian dampak

    b) Biaya peta jaringan drainase

    c) Meiiipeibaiki saiuian drainase atau bangunan aiiran air peimukaaii

    yang rusak akibat pekerjaan proyek

    dj Mernbangiin bangunan diainase meii;lperiirnbaiigkan kapasiias

    saluran minimal

    ej Siajia penuiup iiiaieriai iaiiah ditimbun jieiiibaian piasiik) uniuk

    mencegah longsoran pada saluran drainase.

    f j Siaya untuk pembuaian iaboran.

    8. Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup

    a) Peiaksana Pengeioiaan iinykungan iiicizp

    * Kontraktor Pelaksana konstruksi Peningkatan Jalan Lingkar

    Barat Koia Paiembang, Penibangunan Sungai Keiaiiiasa~i daii

    Perribangunan Jen~baian i u s i ii.

  • Rencana Pengelotaan Lingkungan (RKL) Peningkatat? &sn AkM LEn~kar &rap Paismbang Sumatera S&&an

    o Satuan Kerja Proyek Peningkatan Ja!an Lingkar Barat Kota

    Palembang

    b) Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Bapedalda Kota Pafernbang

    Dinas Pekejaan Urnurn/ SDA Pengairan Sungai Musi, Sungai

    Krarnasan dan S.Sekanak Kota Palembang.

    c) Pelaporan Hasii Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Bapedalda Kata Palembang. Dinas Pekejaan Urnurn/ SDA Pengairan Sungai Musi, Sungai

    Kramasan dan S.Sekanak Kota Pelernbang.

    Rencatta Pembanguriarr Cress Drain Dan kondisi EksistEng Dalam Rangka untuk Mengalirkam atiran air pmukaarr

  • Rencana Pengelolaan Lingkungan (RUl.) Peningkatan Jafan Arfeti Lingkar Barat Palernbang Sumatera Setatan

    - _ - -.. .-._____I-_ _ ......................................

    Gambar 3.5 Prssedur Penanganan -Gangguan Aliran Air Pemukaan

    Halaman 111 - 32

  • I Rencana Pengdofaan Lingkungan fRfUJ

    Peningkatan Jalan Adenen Lhgkar Barat Pafembang Sumafera Seiatan

    Gambar 3.6. Contoh Saluran Drainase Tepi Jalan (Side Ditch)

    e. Penanganan Pencemaran Kuaiitas Air Permukaan dan Air Tanah

    ?. Oampak Pentirig dari Siimber Dampak Pei-itirig

    a) Dampak Penting

    Dampak penting adalah terjadinya pencemaran kualitas air

    permukaan Sungai Keramasan, Sungai Musi ,Sungai Sekanak dan

    perairan rawa yang berdampak lanjut terhadap kehidupan biota

    perairan sungai dan rawa sekitar jalan lingkar Barat Kota

    Palembang.

    Halaman 111 - 33

  • I Rencana Pengefolaan Lingkffngan (RKL)

    Penh~katan Jdm Ad& figkar Bars$ P&embang Sumaftwe SeFalan

    b) Sumber Oarnpak Penting

    Sumber dampak adatah pekerjaan tanah (dengan vuiume gafian

    + 70.350 m3 dan timbunan volume 2 100.000 m3), pemasangan - geotextile 202.500 m2, terucuk 105.040 batang, pekerjaan

    drainase (cmss dmin dan side ditch Isaiuran samping ) . Pekerjaan pengangkutan materia1,pengoperasian peratatan

    konstru