dari - KONFLIK SOSIAL

MENUJU ke - KESERASIAN SOSIAL

Dr.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

Program Kegiatan Konvensi Keserasian

KONFLIK SOSIAL

MENUJU KESERASIAN SOSIAL

OlehOleh

Dr. GDE MADE SWARDHANA, SH., MH

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

Keserasian Sosial Daerah. Kantor Dinas Sosial kotaDenpasar Bali

Denpasar, 25 Okt 2018

Dr. GDE MADE SWARDHANA, SH., MHNip : 19590325. 198403. 1. 002

Tempat/tgl lahir : Singaraja, 25 Maret 195

Pangkat/jabatan/gol : Pembina tk.i / Lektor

Jabatan : Wakil Dekan I Fakultas

Surat tugas pimpinan : No. 5688/UN14.2.4.II/TU/

Surat permohonan sebagai narasumber : No:Oktober 2018

Topik : Dari Konflik Sosial menuju

Pelaksanaan : Tgl 25 Oktober 2018 diMirah Jl Kaliasem Denpasar

Handphone : 0818560828

GDE MADE SWARDHANA, SH., MH. 1. 002

1959

ektor Kepala / IVb

kultas Hukum Univ. Udayana

/UN .2.4.II/TU/2018

: No: 466.1/1627/2018/Dinsos, Ttgl. 8

menuju Keserasian Sosial

di Hotel Ruang Pertemuan Hotel Grand

• CON-FIGERE : Saling Berbenturan, Tidak

Ketidaksesuaian, Pertentangan, Oposisi

Bertentangan

•

BEBERAPA PENGERTIAN KONFLIK

• Menurut Clinton F Fink : Konflik adalah

tingkah laku lahiriah yang tampak jelas

terkntrol/ tersembunyi, tidak langsung

• Ensiklopedia Masyarakat : Konflik terjadi

penaksaan interpretasi, persepsi tentang

kelompok dalam suatu organisasi.

Tidak Semua Benturan, Tabrakan,

Oposisi, Interaksi yang Antagonis –

BEBERAPA PENGERTIAN KONFLIK

adalah interaksi antagonis yang mencakup

jelas dari bentuk perlawanan kelas,

langsung terbuka, kekerasan, pemogokan, dll

terjadi karena adanya perbedaan pendapat,

tentang kepentingan individu, antar

A. DARI SEGI PENDEKATAN

STRATEGI PEMECAHAN

PENDEKATAN KONVENSIONAL

HASILNYA MENANG - KALAH

PARTISIPASINYA MEMERINTAH

GAYA INTERAKSI TDK LANGSUNG

A. DARI SEGI PENDEKATAN

A. DARI SEGI PENDEKATANGAYA INTERAKSI TDK LANGSUNG

SEMUA MELALUI PROSEDUR

PANCAPAIAN SASARAN – PUTUSAN

PENGADILAN

PERANAN PIHAK LAIN SBG WASIT

BIAYA JANGKA PENDEK – MURAH

BIAYA JANGKA PANJANG - MAHAL

DARI SEGI PENDEKATAN

PEMECAHAN KONFLIK

PENDEKATAN KONSENSUAL

HASILNYA MENANG - MENANG

PARTISIPASINYA SUKARELA

GAYA INTERAKSINYA LANGSUNG – TATAP

DARI SEGI PENDEKATAN

DARI SEGI PENDEKATANGAYA INTERAKSINYA LANGSUNG – TATAP

MUKA

PROSEDUR DI DESAIN SESUAI KASUS

PENCAPAIAN SASARAN AKHIR MENERIMA

DNG SUKARELA DAN MELAKSANAKAN

PERANAN PIHAK LAIN SBG BANTUAN

BIAYA JANGKA PANJANG – RENDAH BIAYA

JANGKA PENDEK - TINGGI

KOMPETEN

SIKONSILIASI

B. DARI SEGI PEMECAHAN

KOLABO

RASI

NEGOSIASI MEDIASI

KOMPRO

KONSILIASIARBITRA

SI

B. DARI SEGI PEMECAHAN

MEDIASI

KOMPRO

MI

HINDARI

AKOMODASI

1. ADA 5 ASUMSI DASAR TTG KONFLIK

a. KONFLIK ADALAH HAL YANG ALAMI DAN SELALU ADA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, DAN SELALU BERUBAHSEPERTI CUACA: ……..YANG PENTING BAGAIMANA KONFLIK DIKELOLA ATAU DISELESAIKAN TANPA KEKERASAN

MANUSIA ETNIS AGAMIS

Perbedaan Persengketaan

(Alami) (Klaim Hak )

1. ADA 5 ASUMSI DASAR TTG KONFLIK

a. KONFLIK ADALAH HAL YANG ALAMI DAN SELALU ADA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, DAN SELALU BERUBAH-UBAH SEPERTI CUACA: ……..YANG PENTING BAGAIMANA KONFLIK DIKELOLA ATAU DISELESAIKAN TANPA KEKERASAN

AGAMIS EKONOMIS/POLITIK

Konflik Perang

) (Penghilangan Hak)

b. KONFLIK DIANALOGKAN DENGAN “DRAMA”:

YANG PENTING DI IDENTIFIKASI ADALAH,

SIAPA AKTOR ?, PANGGUNG /MEDIA APA?, DAN

SKENARIO DI BALIK KONFLIK

c. KONFLIK MEMILIKI DUA SISI,

ANCAMAN : IDENTIFIKASI FAKTOR PELUANG ANCAMAN : IDENTIFIKASI FAKTOR PELUANG

DAN ANCAMAN DALAM PENYELESAIAN

KONFLIK

KONFLIK DIANALOGKAN DENGAN “DRAMA”:

YANG PENTING DI IDENTIFIKASI ADALAH,

SIAPA AKTOR ?, PANGGUNG /MEDIA APA?, DAN

SKENARIO DI BALIK KONFLIK

c. KONFLIK MEMILIKI DUA SISI, PELUANG DAN

: IDENTIFIKASI FAKTOR PELUANG : IDENTIFIKASI FAKTOR PELUANG

DAN ANCAMAN DALAM PENYELESAIAN

d. Konflik di pengaruhi pola

kepribadian dan budaya. Reaksi

psikologis (melamun, melawan, dingin/

diam) memegang peranan yang sangat

kuat dalam mempengaruhi proses

konflik. konflik.

Konflik mengikuti gaya kepribadian dan

psikologi seseorang. Budaya juga ikut

membentuk aturan

yang membawa kita pada konflik.

Konflik di pengaruhi pola-pola emosi,

kepribadian dan budaya. Reaksi-reaksi

psikologis (melamun, melawan, dingin/

diam) memegang peranan yang sangat

kuat dalam mempengaruhi proses

Konflik mengikuti gaya kepribadian dan

psikologi seseorang. Budaya juga ikut

membentuk aturan-aturan dan ritual

yang membawa kita pada konflik.

e. FENOMENA KONFLIK

MIRIP DENGAN KEBAKARAN

ADA 3 UNSUR DASAR YAITUADA 3 UNSUR DASAR YAITU

(STRUKTURAL FAKTOR)

ANGIN (AKESELERATOR

API KECIL, TAPI HUTAN

MUSNAH KARENA RUMPUT

ANGIN BERTIUP SANGAT

KONFLIK ANTAR KOMUNITAS

KEBAKARAN HUTAN.

YAITU RUMPUT KERINGYAITU RUMPUT KERING

FAKTOR), API (TRIGER), DAN

AKESELERATOR). MESKIPUN DENGAN

HUTAN BISA TERBAKAR

RUMPUT SUDAH KERING DAN

SANGAT KENCANG

2. FAKTOR PENYEBAB KONFLIK

• PERBEDAAN INDIVIDU

• PERBEDAAN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN DAN KEPENTINGAN

• PERUBAHAN-PERUBAHAN NILAI YANG CEPAT

2. FAKTOR PENYEBAB KONFLIK

PERBEDAAN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN DAN KEPENTINGAN

PERUBAHAN NILAI YANG CEPAT

3. SUMBER KONFLIK DI INDONESIA

KONFLIK HUBUNGAN

SOSIAL, PSIKOLOGIS

Stereotip, prasangka,

stigmatisasi

KONFLIK STRUKTURAL

KONFLIK DATA

Kurang informasi, perbedaan

pandangan, salah

komunikasi, perbedaan

interpretasi,pemalsuan

sejarah

KONFLIK STRUKTURAL

Ketimpangan dalam

akses dan kontrol sumber

daya, kebijakan yang

tidak adil, kesewenang

wenangan dalam

mengambil keputusan

3. SUMBER KONFLIK DI INDONESIA

KONFLIK KEPENTINGAN

Pemuasan kebutuhan dan

cara untuk memenuhinya

mengorbankan orang lain,

persaingan yang tidak

sehat (politk, sosial,

budaya)

KONFLIK STRUKTURAL

KONFLIK NILAI NILAI-

ADAT

Perbedaan adat, nilai

idiologis, implementasi

nilai agama

KONFLIK STRUKTURAL

Ketimpangan dalam

akses dan kontrol sumber

daya, kebijakan yang

tidak adil, kesewenang-

wenangan dalam

mengambil keputusan

BENTUK KONFLIK YANG TERJADI DI BALI

• MASALAH ADAT

• MASALAH POLITIK

• MASALAH PEMEKARAN BANJAR/DESA• MASALAH PEMEKARAN BANJAR/DESA

• MASALAH EKONOMI SOSIAL

• MASALAH PERKELAHIAN PEMUDA/KLPK

• MASALAH PELECEHAN/KEYAKINAN AGAMA

• MASALAH PRIBADI

• Dan lain lain.

BENTUK KONFLIK YANG TERJADI DI BALI

MASALAH PEMEKARAN BANJAR/DESAMASALAH PEMEKARAN BANJAR/DESA

MASALAH EKONOMI SOSIAL

MASALAH PERKELAHIAN PEMUDA/KLPK

MASALAH PELECEHAN/KEYAKINAN AGAMA

4. KRONOLOGI KONFLIK

=====WAKTU DAN RUANG======

Kekerasan

Kekerasan terbatas

Krisis

Ketegangan

Sengketa

KRONOLOGI KONFLIK

=====WAKTU DAN RUANG======

massal

Peredaan

Penyelesaian

KESERASIAN SOSIAL

• Program Keserasian Sosial merupakan

program Kementerian Sosial

konflik sosial.

•• Tujuan dari program tersebut

suatu tatanan kehidupan sosial

dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan

menghargai dan menghormati

memantapkan dan mengembangkan

kembali kehidupan bersama

KESERASIAN SOSIAL

merupakan salah satu

Sosial RI dalam penanganan masalah

tersebut adalah untuk menciptakan

sosial yang serasi dan harmonis

kebersamaan, toleransi, saling

menghormati, sehingga dapat membangun,

mengembangkan serta memelihara

bersama di antara anggota masyarakat.

• Bentuk kegiatan keserasian sosial

dengan melibatkan unsur masyarakat.Program

diwujudkan dalam bentuk kegiatan

kampung, rehabilitasi sarana ibadah

rehabilitasi saluran air lingkungan

sarana penerangan lingkungan dansarana penerangan lingkungan dan

• Walaupun pelaksanaan program

maksimal, tetapi apa yang telah

banyak manfaatnya baik bagi pelaku

lingkungannya.

sosial berupa kegiatan fisik maupun non fisik

masyarakat.Program tersebut baru dapat

kegiatan fisik sepertipembuatan sarana jalan

ibadah, pembuatan lapangan olahraga,

lingkungan, pengadaan air bersih, pembuatan

dan pembuatan tugu keserasian sosial.dan pembuatan tugu keserasian sosial.

program belum mendapatkan hasil yang

dihasilkan dari program tersebut telah

pelaku konflik maupun bagi masyarakat

AKTOR NEGARA

DI PUSAT

KEMENTRIAN LEMBAGA

ANALISIS AKTOR KESERASIAN SOSIAL

KESERASIAN

TOKOH AGAMA,

TOKOH ADAT,

TOKOH LOKAL,

TOKOH PEMUDA

KESERASIAN

SOSIAL

NASIONAL

AKTOR PEMERINTAH

DI DAERAH

LEGISLATIF, EKSEKUTIF,

YUDIKATIF

ANALISIS AKTOR KESERASIAN SOSIAL

KESERASIAN

LEMBAGA SOSIAL

KOMUNITAS ADAT

KELOMPOK

MASYARAKAT

ORGANISASI PROFESI

KESERASIAN

SOSIAL

NASIONAL

AKTOR GERAKAN SOSIAL DAN PERUBAHAN SOSIAL

Agen Gerakan Sosial

• Parpol

• Tokoh Masyarakat

• Aktifis Mahasiswa• Aktifis Mahasiswa

• Ormas, LSM – NGO

• Pers dan atau Media Massa

• Politikus

• Petani, Nelayan

• Buruh, Pegawai

AKTOR GERAKAN SOSIAL DAN PERUBAHAN SOSIAL

Agen Perubahan Sosial

• Cendikiawan, agamawan

• Etnis tertentu

• Kelompok kritikus• Kelompok kritikus

• Budayawan, Ormas, LSM – NGO

• Tokoh pemuda

• Mantan TNI-Polri

• Aktifis reformist

• Rakyat Sipil

PENGEMBANGANNILAI KESETIAKAWAN,

KESERASIAN, KERUKUNAN

TRILOGI KESERASIAN SOSIAL

USWAH

AKTOR NEGARA

DAN PEMERINTAHAN

PENDEKATAN TEKNOKRATIS

(PROGRAM KEMSOS)

NGEMBANGANNILAI KESETIAKAWAN,

KESERASIAN, KERUKUNAN

KESERASIAN SOSIAL

TOKOH MASYRAKAT

TOKOH ADAT

TOKOH AGAMA

PENDEKATAN TEKNOKRATIS

(PROGRAM KEMSOS)

TOKOH TOKOH

INFORMALINFORMAL

NILAI NILAIKEBERSAMAAN

POTENSI SINERGI FORMAL AND

INFORMAL LEADERS SEBAGAI AKTOR PENTING

KEKUATANLEMBAGASOSIAL

TRADISI SALING

MENGHARGAI

TOKOH TOKOH

INFORMALINFORMALNILAI

SALING MENGUATKAN

POTENSI SINERGI FORMAL AND

INFORMAL LEADERS SEBAGAI AKTOR PENTING

NILAIKEBANGSAAN

KEKUATANLEMBAGASOSIAL

NILAI-NILAI DASAR YANGKESERASIAN SOSIAL adalah

1. Keseimbangan, keselarasan dan keharmonisan

keserasian sosial dilakukan untuk

bersama yang selaras, seimbang dan

masyarakat yang damai.

2. Mutualitas, artinya keserasian sosial2. Mutualitas, artinya keserasian sosial

kegiatan yang diusulkan merupakan

merugikan salah satu pihak dan saling

3. Kesetaraan, artinya bahwa setiapdidasarkan

pada non diskriminasi, tidak berprasangka

memberikan labeling kepada kelompok

kedudukan yang ama pada setiap proses

YANG TERKANDUNG DALAMadalah :

keharmonisan, artinya kegiatan

mewujudkan sebuah kehidupan

dan harmonis sehingga terwujud

sosial akan terpelihara bilamanasosial akan terpelihara bilamana

merupakan kesepakatan bersama, tidak

saling menguntungkan.

setiap kegiatan keserasian sosial

berprasangka dan menghindarkan diri

kelompok lain, setiap pihak mempunyai

proses.

4. Kesepakatan bersama artinya setiap

merupakan konsesus bersama atau

5. Inisiatif bersama, artinya keserasiann

dilingkungan masyarakat didasarkandilingkungan masyarakat didasarkan

6. Keberlanjutan, artinya bahwa kegiatan

berkelanjutan dengan menggali sumber

swadaya masyarakat.

setiap kegiatan keserasian sosial

atau kesepakatan bersama.

keserasiann sosial yang dikembangkan

didasarkan pada prakarsa dari bawah.didasarkan pada prakarsa dari bawah.

kegiatan keserasian dilakukan secara

sumber-sumber pembiayaan dari

SASARAN PROGRAM KESERASIAN

1. Daerah yang pernah mengalami bencana

2. Daerah rawan bencana sosial

3. Wilayah konsentrasi korban bencana

BENTUK BANTUAN

1.Bantuan kegiatan Keserasian Sosial

2.Bantuan digunakan untuk masyarakatberdasarkan hasil musyawarah warga

2.Bantuan digunakan untuk masyarakatberdasarkan hasil musyawarah warga

3.3. Bantuan diwujudkan dalam kegiatan

BENTUK KEGIATAN

1.Bentuk Kegiatan Fisik maupun Non

SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT

bencana sosial

bencana sosial.

Sosial dalam bentuk uang tunai.

masyarakat yang ada di desa/kelurahan setempatwarga bukan untuk perorangan

masyarakat yang ada di desa/kelurahan setempatwarga bukan untuk perorangan

kegiatan fisik dan non fisik.

Non Phisik

MATUR

SUKSMASUKSMA

&

TERIMAKASIH

gde made swardhana

• TANYA JAWAB

• PAK AGUNG

• RWABINEDA, DALAM KESERASIAN SOSIAL APAKAH SEMUA RWABINEDA ITU SERASI?

• KONFLIK DI DENPASAR BANYAK LANTAS YG MANA HRS SERASI. AWIG JUGA SDH ADA

TETAPI KONFLIK JUGA ADA.

• DI AWIG DESA PAKRAMAN, HUKUM NORMATIF BAGAIMANA? HRS SESUAI DG AWIG2 DAN

• PAK SUTAMA : PE NYELESAIAN KONFLIK DG MEDIASI, BATAS WILAYAH,

PENYELESAIANNYA MELALUI APA? MISAL MASALAH SERANGAN DAN SESETAN PENYELESAIANNYA MELALUI APA? MISAL MASALAH SERANGAN DAN SESETAN

PERBATASANNYA.

• PAK SUARSA : SENGAJA MEMBUAT KONFLIK UNTUK MENCARI POPULARUITAS.

• SKHEMA KONFLIK DIMANA KITA MASUK, APA DARI KONFLIK AWAL ATAU KETIKA REDA.

• MODEL KONFLIK APA YG BERBHINEKA INI.

• PPL AGAMA: WENTEN BUKU?

• USUL: AGAR DIHADAPKAN KE KANTONG2 KONFLIK, SUKSME

RWABINEDA, DALAM KESERASIAN SOSIAL APAKAH SEMUA RWABINEDA ITU SERASI?

KONFLIK DI DENPASAR BANYAK LANTAS YG MANA HRS SERASI. AWIG JUGA SDH ADA

DI AWIG DESA PAKRAMAN, HUKUM NORMATIF BAGAIMANA? HRS SESUAI DG AWIG2 DAN

PAK SUTAMA : PE NYELESAIAN KONFLIK DG MEDIASI, BATAS WILAYAH,

PENYELESAIANNYA MELALUI APA? MISAL MASALAH SERANGAN DAN SESETAN PENYELESAIANNYA MELALUI APA? MISAL MASALAH SERANGAN DAN SESETAN

PAK SUARSA : SENGAJA MEMBUAT KONFLIK UNTUK MENCARI POPULARUITAS.

SKHEMA KONFLIK DIMANA KITA MASUK, APA DARI KONFLIK AWAL ATAU KETIKA REDA.

MODEL KONFLIK APA YG BERBHINEKA INI.

USUL: AGAR DIHADAPKAN KE KANTONG2 KONFLIK, SUKSME

• TANYA: MANUSIA SEJAK LAHIR SDH KONFLIK? MANUSIA DIIKAT OLEH PIKIRAN

MANUSIA DIMANA PANCAMAHABUTA, DLM KELUARGA YG MUNCUL KONFLIK,

MAKA PENYELESAIAN KONFLIK ADA DI RUMAHTANGGA.

• HASIL PARUMAN MUDP : MEDIASI MANGDE NORMAL, RAAD VAN KERTHA,

MENYELESAIKAN MASALAH. PATUT TUR

• HASIL PARUMAN MUDP : MEDIASI MANGDE NORMAL, RAAD VAN KERTHA,

MENYELESAIKAN MASALAH. PATUT TUR

KAUPECARAIN, LANTAS KENI DANDE. SUMPAH COR. BAGAIMANA DG PENGADILAN

AGAMA HINDU???

• CONTOH2 KASUS

TANYA: MANUSIA SEJAK LAHIR SDH KONFLIK? MANUSIA DIIKAT OLEH PIKIRAN

MANUSIA DIMANA PANCAMAHABUTA, DLM KELUARGA YG MUNCUL KONFLIK,

MAKA PENYELESAIAN KONFLIK ADA DI RUMAHTANGGA.

HASIL PARUMAN MUDP : MEDIASI MANGDE NORMAL, RAAD VAN KERTHA,

TUR IWANG, YEN WENTEN BIOTE

HASIL PARUMAN MUDP : MEDIASI MANGDE NORMAL, RAAD VAN KERTHA,

TUR IWANG, YEN WENTEN BIOTE

KAUPECARAIN, LANTAS KENI DANDE. SUMPAH COR. BAGAIMANA DG PENGADILAN