Broadcast Transmission System

PT TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA

Sistem Pemancar Televisi Pemancar Satelit dan Microwave Pemancar Teresterial UHF (StasiunRelay)

Satelit dan Microwave Earth Station (Fix Link)Satelit untuk mendistribusikan siaran TransTV ke stasiunstasiun-stasiun daerah. daerah. Microwave link untuk mengirimkan siaran TransTV ke Stasiun Joglo. Joglo. Mobile Station Satellite News Gathering (SNG) dan Portable Microwave untuk pendukung siaran langsung dari luar studio TransTV (outdoor live event). event).

Uplink dan Downlink Satelit

Satellite Telkom 1

Uplink Frequency 6230 MHz

Downlink Frequency 4005 MHz

Video Audio

MPEG-2 ENCODER

MODULATOR

UP CONVERTER

HPA Satellite dish Satellite dish

Video Audio Digital Satellie Reciever

Satellite News Gathering (SNG)

Spesifikasi Teknis Siaran Satelit Downlink Sistem untuk TRANSTV: Nama Satelit Posisi Satelit Frekuensi Uplink Polarisasi Uplink Frekuensi Downlink Polarisasi Downlink Symbol Rate FEC : : : : : : : : Telkom 1 108 BT 6309 MHz Vertikal 4084 MHz Horisontal 6000 Mb/sec

Jangkauan Pancar Satelit Telkom 1

Satellite LinkFaktor yang mempengaruhi kualitas sinyal satelit antara lain: Cuaca yang menyebabkan redaman tinggi dan juga faktor kesalahan. kesalahan. Gangguan Sun Outage/ energi radiasi matahari. matahari. Gain Antena, semakin besar semakin bagus sinyal yang diterima. diterima.

Microwave Link

Microwave Central Receiver for Portable Microwave

Spesifikasi Teknis Siaran Microwave TRANSTV: Modulasi : FM (Analog) Frekuensi Fix Link : 6500 MHz6840 MHz Frekuensi Mobile : 6400 7200 MHz Bandwidth : 24 MHz

Microwave LinkFaktor yang mempengaruhi kualitas sinyal microwave antara lain: lain: Cuaca seperti hujan yang menyebabkan redaman tinggi. tinggi. Halangan seperti pohon-pohon atau gedung-gedung pohongedungtinggi. tinggi. Gain Antena, semakin besar semakin bagus sinyal yang diterima. diterima. Daya pancar, semakin besar semakin jauh jarak jangkauannya. jangkauannya. Interferensi dengan sinyal lain dengan range frekuensi yang sama sehingga sinyal yang diterima terganggu. terganggu.

Pemancar Televisi UHF

Pemancar Televisi UHFSecara umum Terdiri :

Audio & Video Processing and Amplification Exciter ( Oscilator,Modulator,VSB Filter) Penguat Akhir

EXCITER OscilatorPembangkit gelombang baik tingkat IF ataupun RF. RF.

ModulatorBerfungsi untuk memodulasi sinyal informasi. informasi. Video AM ( Amplitudo Modulation) Audio FM (Frequency Modulation)

EXCITER VSBF ( Vestigial Side Band Filter )Hasil dari MOD AM Double side band Untuk mereduksi besarnya bandwidth maka digunakan VSB Filter. Filter.

Sistem TransmisiJenis operasi dasar sistem pemancar adalah: IF Modulation Split Carrier Sistem modulasi terjadi pada tingkat IF dimana IF audio dan IF video diperkuat secara terpisah dan kemudian di combined di DIPLEXER Sistem operasi ini digunakan pada pemancar yang menggunakan transistor solid state sebagai penguat akhir (pemancar NEC dan Technosystem).

IF Modulation Splits CarrierV V IN CORR & AMP

VIDEO AMP

VIDEO MOD

PA

XTAL OSC

MUX

AMP

FILTER PLEXER

A IN AUDIO LIMIT

AUDIO FM MOD

MUX

PA

IF Modulation Combined Carrier Sistem modulasi terjadi pada tingkat IF, dan hasil dari penggabungan Video IF dan Audio IF diteruskan ke MIXER untuk mendapatkan frekwensi channel lalu di perkuat bersama dalam satu amplifier untuk ditransmisikan Sistem operasi ini digunakan pada pemancar yang menggunakan tabung sebagai penguat akhir (pemancar COMARK dengan tabung Inductive Output Tube).

IF Modulation Combined CarrierV IN

LPF & GD.EQ

COLOR EQU

VIDEO CORR

VIDEO IF MOD

VSBF

LIN CORR

XMOD & IM CORR

CIR

VIF OSC 38,9

COMB

MIX

BPF

TRPA

PA

A IN

AUDIO LIMIT

AUDIO PRE IF EMPH MOD

RF OSC

Pemancar Televisi dibedakan menjadi 2 Tipe menurut penguat akhirnya :

Penguat Tabung Hampa (Klystron, IOT,etc) Solid State (Transistor)

Pemancar UHFSaluran Frekuensi transmisi untuk tv broadcast : VHF : 175,25 180,75 MHz atau kanal 4 sampai 11 dengan bandwidth 7 MHz UHF : 471,25 783,25 MHz atau kanal 20 sampai 60 dengan bandwidth 8 MHz

Pemancar UHFJenis modulasi yang dipergunakan pada pemancar TV: TV: 1. Amplitude Modulation (AM) Modulasi AM dipergunakan untuk memodulasi sinyalvideo. sinyalvideo. 2. Frequency Modulation (FM) Modulasi FM dipergunakan untuk memodulasi sinyal audio. audio.

Pemancar UHFModulasi yang di gunakan :1. AM (Ampitudo Modulation)Antena Sinyal Modulasi Amplitudo

Sinyal radio frequency

Radio frequency (RF) oscillator

Buffer Amplifier

Power Amplifier

Amplifier suara

Driver

Modulator

Frekuensi sinyal audio

Microphone

Blok diagram transmitter radiotelephone

Sistem Transmisi2. FM (Frequency Modulation)

Frequency Multiplier

Power Amplifier

Sinyal pemodulasi (informasi)

Osilator

Varicap

Blok diagram transmitter FM

Tipe Bandwidth pada Pemancar UHFVestigial Side Band (VSB)Carrier Frekwensi

VSB ini merupakan tipe bandwidth yang dipergunakan pada pemancar TV

Lower side band

Upper side band

Occupied band width

Spesifikasi Teknik pada TransmisiINPUT LEVEL: VIDEO : 1 Vp-p AUDIO : 0 ATAU + 6 dbm INPUT IMPEDANSI : VIDEO : 75 OHM AUDIO : 600 OHM SISTEM MODULASI: VIDEO : AM NEGATIF AUDIO : FM DERAJAT MODULASI ( MOD. DEPTH ) VIDEO : RC 10 % BL 75 % LUMINANCE 65% SYNCH 25 % AUDIO : F 50 Khz PADA INPUT 1 Khhz/ ) dBm ATAU + 6 dBm INTERMEDIATE FREQ. ( IF ) : VIDEO : 38,9 Mhz AUDIO : 33,4 Mhz OUTPUT POWER : VIDEO : O dB AUDIO : 10-12,5 dB OUTPUT IMPEDANSI : VISION : 50 Ohm SOUND : 50 Ohm BANWIDTH : 7 Mhz VISION : 5 Mhz SOUND : 5,5 Mhz INTERCARRIER FREQ. : 5,5 Mhz

Pemancar UHFFaktor yang mempengaruhi kualitas sinyal pemancar UHF: UHF: Daya pancar transmitter, semakin besar semakin baik sinyalnya. sinyalnya. Penentuan directive gain antena pemancar sehingga membentuk coverage area tertentu. tertentu. Ketinggian antena, semakin tinggi semakin baik. baik.

TERIMA KASIH