17
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA PERAN KETEKNIKAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL 2012 Denpasar, 13-14 Juli 2012 Diselenggarakan oleh PERTETA Cabang Bali dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Dalam rangka Dies Natalis Universitas Udayana ke-50, HUT ke 28 & BK ke 18 FTP UNUD Didukung oleh : PT. Wisu Varia Analitika PT. Cakrawala Angkasa PT. Almega Sejahtera PT. Ditek Jaya Universitas Udayana ISBN 978-602-7776-09-8

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA

PERAN KETEKNIKAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012

Diselenggarakan oleh PERTETA Cabang Bali dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Dalam rangka Dies Natalis Universitas Udayana ke-50, HUT ke 28 & BK ke 18 FTP UNUD

Didukung oleh :

PT. Wisu Varia Analitika PT. Cakrawala Angkasa PT. Almega Sejahtera PT. Ditek Jaya

Universitas Udayana

ISBN 978-602-7776-09-8

Diterbitkan oleh : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana,

Kampus Unud Bukit Jimbaran, Badung BaliTlp/Fax No ; 0361-701801

Page 2: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

vi

DAFTAR ISI

Deskripsi Hal

Halaman Judul ………………………………………………………………………... i

Tim Penyunting ………………………………………………………………………. ii

Kata Pengantar ……………………………………………………………….……… iii

Sambutan Ketua PERTETA Pusat ................................................................................ iv

Susunan Panitia …………………………………………………………………….... v

Daftar Isi ........................................................................................................................ vi

Daftar Makalah .............................................................................................................. vii

Keynote Speaker 1 : Bambang Palgoenadi 1

Keynote Speaker 2: Wayan Windia 14

Keynote Speaker 3: Made Merta 20

Bidang 1. Rekayasa Proses dan Teknik Pasca Panen (TPP) 25

Bidang 2. Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) 197

Bidang 3. Sistem dan Manajemen Teknik Pertanian (SMP) 377

Bidang 4. Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian (RAM) 463

Bidang 5. Emerging Technology (ET) 613

Makalah Poster 747

Page 3: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

vii

DAFTAR MAKALAH

Keynote Speaker

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

1 Bambang Palgoenadi Mekanisasi Perkebunan 1

2 Wayan Windia Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya

Alam Untuk Keberlanjutan Sistem Pertanian

14

3 Made Merta Kearifan Lokal dalam Adopsi Teknologi untuk

Menunjang Pembangunan Industri Pertanian

Berkelanjutan

20

Bidang 1. Rekayasa Proses dan Teknik Pasca Panen (TPP)

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

1 Bima Sakti Novi Tri N. Proses Pembuatan Dan Pemurnian Asap Cair

Dari Tempurung Kelapa, Sebagai Bahan

Pengawet Makanan Pengganti Formalin

25

2 Budi Raharjo Kajian Pengaruh Pengeringan Dan Penggilingan

Terhadap Mutu Gabah Dan Beras Varietas Inpari

1 Di Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan

33

3 Budi Raharjo Pengaruh Penyimpanan Hermetik Pada Berbagai

Varietas Padi Terhadap Populasi Serangga Hama

39

4 Dewi Maya Maharani Kinetika Perubahan Tegangan Kontak

Maksimum Kacang Goreng Selama Penyimpanan

50

5 Emmy Darmawati Kajian Identifikasi Chilling Injury Pada Buah

Alpukat Secara Non Destructive Menggunakan

Gelombang Ultrasonik

59

6 I Made Supartha Utama Penundaan Pre-Cooling Berpengaruh Terhadap

Susut Bobot, Mutu Visual Dan Masa Simpan

Brokoli Di Dalam Kotak Styrofoam Diisi Es

Curah

70

7 I Nengah Kencana

Putra

Reduction Of Oxalate Content At The Processing

Of Cocoyam (Xanthosoma Sagittifolium) Flour

By Immersion Method

79

8 I.S. Tulliza Pengaruh Tebal Tumpukan Dan Kecepatan

Pengeringan Terhadap Mutu Benih Padi Oryza

Sativa Hasil Pengeringan Dengan Box Dryer

86

9 Joko Nugroho W.K. Proses Pengeringan Singkong Parut Dengan

Menggunakan Pneumatic Dryer

96

Page 4: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

viii

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

10 Joko Nugroho W.K. Pengeringan Umbi Kimpul (Xanthosoma

Sagittifolium Schott) Sawut Menggunakan

Pneumatic Dryer

105

11 Junaedi Muhidong Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Tingkat Penjamuran Biji Kakao Selama Penyimpanan

113

12 Mulyati M. Tahir Perubahan Mutu Bumbu Picung (Pangium Edule

Reinw) Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang

120

13 Rokhani Hasbullah Disinfestasi Lalat Buah Pada Buah Belimbing (Averrhoa Carambola L) Dengan Perlakuan Uap

Panas (Vapor Heat Treatment)

129

14 Roni Parulian Damanik Analisa Penggunaan Air Pengencer (Dilution Water) Pada Press Stasion Dan Clarification

Station Terhadap Kenaikan Minyak

138

15 Supratomo Karakteristik Pemanasan Ohmic Selama Proses

Alkalisasi Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii

145

16 Surya Abdul Muttalib Identifikasi Aroma Campuran (Blending) Kopi Arabika Dan Robusta Dengan Electronic Nose

Menggunakan Sistem Pengenalan Pola

154

17 Y. Aris Purwanto Penentuan Titik Kritis Susut Pasca Panen Pisang

(Studi Kasus Di Sentra Produksi Pisang, Cianjur)

164

18 Yusron Sugiarto Studi Performansi, Stabilitas Dan Mikrobial Pada Digester Hibrid Terhadap Fluktuasi Limbah Cair

Tapioka

171

19 Ida Bagus Putu

Gunadnya

Penggunaan Giberelin Setelah Panen

Mempengaruhi Karakteristik Buah Melon Selama

Penyimpanan

179

20 Jumriah Langkong Kajian Daya Patah Dan Kerenyahan Kripik

Kentang (Solanum Tuberosum Linn)

Berdasarkan Ketebalan Dan Lama Penggorengan

187

Bidang 2. Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA)

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman.

1 Ade Moetangad

Kramadibrata

Kajian Perubahan Karakteristik Fisika-Mekanika

Tanah Pada Beberapa Energi Pemadatan Tanah

197

2 Andreas W. Krisdiarto, Keterkaitan Infrastruktur Jalan Dan Hujan

Terhadap Angka Restan Tbs Pada Perkebunan

Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq)

211

3 Asep Sapei Perkolasi Lahan Sawah Dengan Lapisan Kedap

Buatan (Artificial Impervious Layer / Hardpan)

Dalam Kerangka Irigasi Hemat Air

221

Page 5: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

ix

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman.

4 Bambang Rahadi Penilaian Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Batu Terhadap Laju Erosi

228

5 Chandra Setyawan Analisis Pengelolaan Tata Guna Lahan Untuk Pengendalian Erosi Di Das Hulu Waduk Sempor

235

6 Fajri Anugroho The Effects Of Solid Compost And Combined

With Liquid Compost On Growth Of Leek

(Allium Porrum L.)

241

7 Gatot Pramuhadi Kajian Efektivitas Dan Efisiensi Aplikasi Big

Gun Sprinkler Di Kebun Tebu Lahan Kering

253

8 I Wayan Tika Analisis Surplus Air Irigasi Sebagai Dampak

Aplikasi Teknik Ngenyatin Pada Subak Sungi I

260

9 Indarto Deteksi Kecenderungan Data Hujan Di Jawa

Timur Menggunakan Mann-Kendall Test

267

10 Mahmud Achmad The Analysis Of Hydrology And Sedimentation

During Flash Flood Event In Mamasa Catchment

279

11 Murtiningrum Prediksi Debit Sungai Bedog Dengan Model

Arima Sebagai Dasar Penentuan Pola Tanam

Daerah Irigasi Cokrobedog

288

12 Nugroho Tri Waskitho Modal Manusia Pengelola Dalam Pengelolaan

Das Brantas

300

13 Nuraeni Dwi

Dharmawati

Kajian Variasi Lama Perendaman Pada

Pembuatan Kompos Cair Dari Tandan Kosong

Kelapa Sawit

308

14 Siti Suharyatun Laju Perubahan Lengas Tanah Pada Sistem

Lorong Pengatus Dangkal Di Tanah Sawah

316

15 Sitti Nur Faridah Analisis Sebaran Spasial Iklim Klasifikasi

Schmidt-Ferguson

324

16 Sophia Dwiratna NP. Penerapan Metode Two-Tier Dalam Pemodelan Stokastik Curah Hujan Bulanan

333

17 Suhardi Model Pendugaan Perubahan Muka Airtanah

Selama Pemompaan

341

18 Suhardjo Widodo Pemetaan Dan Perencanaan Jaringan Distribusi Air : Studi Kasus Di Dusun Krajan Desa

Sidomulyo

349

19 Bambang Aris Sistanto Kajian Interval Pemberian Air Irigasi Dan Teknik

Aplikasi Hidrogel Yang Tepat Pada Media

Tanam Terhadap Efisiensi Penggunaan Air, Serta

Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada

(Lactuca Sativa L) Varietas New Red Fire

364

Page 6: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

x

Bidang 3. Sistem dan Manajemen Teknik Pertanian (SMP)

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

1 Hilda Julia Manajemen Pengendalian Sedimen Das Hulu

Waduk Sempor

377

2 Joko Sumarsono Pemodelan Matematika Pola Rembesan Emitter

Sistem Penyiram Tetes (Drip Irrigation) Pada

Tanah Inceptisol

390

3 Joto Wahyudi Analisis Oil Losses Pada Fiber Dan Broken Nut

Di Unit Screw Press Dengan Variasi Tekanan

399

4 Leopold O. Nelwan Simulasi Algoritma Pengendalian Pada

Pengeringan Udara Alamiah Jagung Pipilan

405

5 Luh Putu Wrasiati Aplikasi Analisis Indeks Efektivitas Dalam

Menentukan Ekstrak Bunga Kamboja Cendana

Yang Paling Berpotensi Untuk Dikembangkan

Sebagai Antioksidan Alamiah

414

6 Siswoyo Soekarno Power Efficiency Study Of Electric Generator

Using Micro-Hydro Power With Pelton Turbine

422

7 Wilson Palelingan

Aman

Dukungan Ibikk Permesinan Agroindustri

Jurusan Teknologi Pertanian Unipa Untuk

Meningkatkan Penggunaan Alsintan Di Papua

Barat

431

8 Yohanes Setiyo Optimalisasi Produktivitas Kentang Granola G3

Dengan Implentasi Teknologi Mulsa Plastik Dan

Proses Bioremidiasi Secara In-Situ

439

9 Sri Mudiastuti Modifikasi Bentuk Green House Berventilasi

Ganda Pada Tanaman Bunga Chrysantemum.

Berdasarkan Analisis Termal Dalam Bangunan

447

Bidang 4. Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian (RAM)

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

1 Abadi Jading Pengembangan Rancangan Agitator Untuk

Mengoptimumkan Aliran Bahan Pada Alat

Pengering Pati Sagu Model Agitated-Vibro Cross

Flow Fluidized Bed (Agrocffb)

463

2 Ansar Analisis Performansi Mesin Pengupas Kulit Ari

Biji Kedelai Sistem Kering

470

3 Arifin Dwi Saputro Design And Application Of Aflatoxin Rapid

Detector To Detect And Measure The Content Of

Aflatoxin In Agricultural Products

475

Page 7: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

xi

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

4 Asep Yusuf Proses Penyosohan Sorgum Menggunakan Mesin

Penyosoh Tep-3 Untuk Mendukung Sorgum

Sebagai Bahan Pangan

481

5 Bambang Purwantana Pengembangan Kompor Gas Bertekanan Rendah Untuk Pembakaran Gas Hasil Gasifikasi

Biomassa

490

6 Bambang Purwantana Pembersihan Dan Pendinginan Gas Hasil

Gasifikasi Biomassa Menggunakan Sprayer Air

498

7 Bandul Suratmo Pengaruh Cerobong Terhadap Kinerja Tungku 508

8 Bandul Suratmo Kajian Pemisahan Beras Dengan Gaya

Sentrifugal

516

9 Cahyawan Catur Edi

Margana

Sifat Aerodinamika Biji Jarak Dan Penerapannya

Untuk Sistem Blower Pada Mesin Pengupas Biji

Jarak Kepyar (Ricinus Communis L)

525

10 Desrial Desain Pemanas Tipe Elektrik Untuk

Pemanfaatan Bbn Minyak Nyamplung Sebagai

Bahan Bakar Unit Generator Listrik

540

11 Dyah Wulandani Pengaruh Ukuran Jarak Antar Lubang

Pada “Obstacle” Tipe Plat Berlubang Dalam

Reaktor Biodiesel Terhadap Laju Reaksi

Produksi Biodiesel Non Katalitik

546

12 Eko Budi Bowo

Leksono

Perancangan Alat Pengecer Arang Bagas Pada

Barisan Tanaman Tebu

554

13 Elita R. Widjaya Rekayasa Alat Pencacah Sawit Dengan Jenis

Pisau Circular

567

14 I Made Nada Kajian Kesesuaian Lingkungan Kerja Fisik

Terhadap Pekerja Pada Penyosohan Beras ‘Su’

Di Desa Babahan Penebel Tabanan

574

15 Indya Dewi Analisis Ergonomi Pada Penyiapan Lahan Sawah

Lebak Menggunakan Alat Tradisional Tajak Di

Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

579

16 M. Muhaemin Pengembangan Model Mesin Grading Tomat

Berdasarkan Evaluasi Secara Visual

588

17 Nursigit Bintoro Perpindahan Panas Dan Massa Proses

Pengeringan Mekanis Metode Dryeration Dengan

Menggunkan Silo Beraerator

597

18 Tri Tunggal Rancangan Mesin Penghancur Sisa Tanaman

Menggunakan Gergaji Putar (Rotary Saw)

605

Page 8: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

xii

Bidang 5. Emerging Technology (ET)

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

1 Asri Widyasanti Pasteurisasi Ohmic Jus Campuran Jeruk- Wortel:

Pengukuran Konduktivitas Listrik Keseluruhan

Dan Optimasi Model Prediksi Matematika

613

2 Bambang Susilo Efek Penerapan Gelombang Ultrasonik Pada

Esterifikasi Minyak Jarak Pagar (Jatropha

Curcas L.)

625

3 Cahyawan Catur Edi

Margana

The Evaluation Of Fuel Conversion From

Kerosene To Coal For Tobacoo Curing Based

On The Technical And Environmental Aspects In

Lombok, West Nusa Tenggara

632

4 Cicih Sugianti Kajianpengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap

Mortalitas Lalat Buah Dan Mutu Buah Mangga

Gedong (Mangifera Indica. L) Selama

Penyimpanan

648

5 Dimas Firmanda Al

Riza

Desain Dan Simulasi Fotobioreaktor Dengan

Tenaga Surya Untuk Budidaya Mikroalga

657

6 Gatot Pramuhadi Kajian Efektivitas Dan Efisiensi Aplikasi

Herbisida Di Kebun Tebu Lahan Kering

665

7 I Dewa Made Subrata Modifikasi Mekanisme Pengendali Traktor

Empat Roda Untuk Menunjang Percepatan

Otomatisasi Dibidang Pertanian

675

8 I Wayan Astika Pengukuran Tingkat Warna Daun Padi Dengan

Telepon Seluler Android

683

9 I Wayan Astika Penentuan Intensitas Cahaya Dan Ketinggian

Terbang Pesawat Yang Optimal Untuk Pemetaan

Tingkat Warna Daun Padi

694

10 Leopold O. Nelwan Kajian Termal Pada Kolektor Datar Surya Semi

Tertutup Untuk Berbagai Kemiringan

704

11 Mohammad Agita

Tjandra

Survei Gps Dengan Metoda Statik Untuk

Kawasan Sekitar Sungai Batang Kuranji, Kota

Padang

713

12 Mursalim Studi Laju Pengeringan Semi-Refined

Carrageenan (Src) Yang Diproduksi Secara

Konvensional Dan Secara Ohmic

718

13 P.A.S. Radite Pengolahan Data Posisi Real Time Dari Rtk-

Dpgs Berbasis Mikrokontroler

728

14 Rahmat Sabani Analisa Penyediaan Dan Pemanfaatan Energi

Panas Pada Pengeringan Lapis Tipis Produk

Pertanian Menggunakan Kolektor Surya Kaca

Ganda

735

Page 9: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012 [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

xiii

Makalah Poster

No Nama Pemakalah Judul Artikel Halaman

1 I Made Anom S.

Wijaya

Variasi Spatial Unsur Hara N, P, Dan K Pada

Lahan Padi Sawah (Studi Kasus Di Kabupaten

Klungkung)

747

2 Ida Ayu Rina Pratiwi

Pudja

Pengaruh Teknik Pre-Cooling Terhadap Warna

Bunga Melati Selama Penyimpanan

756

3 Ida Ayu Mahatma

Tuningrat

Pemilihan Prioritas Pengembangan Buah

Unggulan Yang Dihasilkan Di Bali

764

4 K. A. Nocianitri Pengaruh Suhu Dan Waktu Ekstraksi Terhadap

Rendemen Dan Karakteristik Pektin Kulit Buah

Kakao (Theobroma Cacao L.)

777

5 Lilik Pujantoro Kajian Pengaruh Fisis Teknik Pengemasan

Selama Transportasi Terhadap Mutu Eksternal

Dan Internal Telur Ayam Buras

783

6 Ni Wayan Wisaniyasa The Utilization Of Local Tubers As An

Alternative Food Substitute Rice

797

7 Sumiyati Pengembangan Model Agroekowisata Sebagai

Upaya Pelestarian Lingkungan Subak

803

8 Ni Luh Yulianti Kajian Lama Perendaman Dan Tingkat

Konsentrasi Larutan Cacl2 Terhadap Tekstur

Dan Kecerahan Rebung Tabah (Gigantochloa

Nigrociliata(Buse)Kurz) Fresh-Cut Pada

Kemasan Vakum Suhu Dingin

813

9 I Putu Surya Wirawan The Effect Of The Mowing Height On Mowing

Torque And Quality Of Turfgrass Tiff Way 146

821

10 S.A. Lindawati Evaluasi Subyektifitas dan Obyektifitas Produk

Olahan Daging Itik Afkir

824

Page 10: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

~easar, 13-14 Juli 20q {PROSIDING SEMINAR NASIONAl PERTETA 20ll}

PENENTUAN T1TIK KRITIS SUSUT PASCA PA 'E: I PISANG(STUDr KASUS 01 SE:NTRA PRODUKSI PISANG, CIANJUR)

Y. Aris Ilurn"lnto1.21 dall Edo VCl"lwlIdo l)"D<=part~rnen TcJ..nik \lesin dan l3iosislCIll. Fakultas Tel.;nologi Pel1anian. IPH

Gedull!l Fatel;"! Lantai 1. Kamplls IPS Dnllllagn Bogor!ipU':-:l1 Kajian HOl1ikullliril Tropika. IPO

arisplirwanlo1~gI1H\i I.colll

Abstrak

S,llllpai sa'll ini bclul11 ada datil al1gb SlISlIl pasca pallen padn seliap rnhapanpenanganan pasen panen dan 3ktor pnsca pallen pada jaJuf tala niagi:l L1ntuk produkhortikultura di Indonesia. llnl illi men~ebnbkan slililn~a penCl1lUan prioritas upaya pcrbaikanpenanganan pasca panen padn lahapan mann akan dilakukan. Penclitian ini bertujuan unlukl11cnganalisisjalur tala niaga dan penallganan pasen pallen pisang mulai dari petani sampai kekonslIl1len serra lllcnentukan SLlSllt pase;,] pallen st'cara kuantitas elan kualitas pada tiap aklorpndajalur tata niaga. Lokasi penclitian adalah sentra produksi pisang di Cianjur. Ja\\a Barat.SUSU( kllantitas didasarkan pada persentase kehilangan berm lerhadap beral a\\al yang diukllrpada setiap tahapan aktor dalum jalllr una niaga pisang. Sedangkan SUSlH kualitas dihitungberd:1sarkan pet1urunan hat'gil sebagai akib,ll dat·i penurllnan kualilas buah yang teljadi elisetiap lahapan pada jalur tata niaga. HasiJ pengaillatan Illcnllnjukkan bah\\<l jalur tata niagapisallg di senlra prodllksi di kablipatCn Ciunjur ada 3. ~aiUl J) petani. pcngumpul. pedag'Lngeceran di pas'll' lokal dan konsurnen. 2) pewni. pengllmplll desn. pedagang besar. pedagangeccran dan konsumen. 3) pelani. pellgumpul bcsar. supermarket dan kOllslImen. l.,'ntuk jalurl<-lta niaga I. lotal SlISllt pasea pallen secara kllanlitas aelalah \5.25% dcngan penyuslIllll1lerbesnr berada pada pengumplillokctJ sebesar 10.9 %. scdangkan SLlSllt kualilas 23% lel:jadi Jipedagang creran. Pada jalur tala niaga II. tolal penYlIsulan kll~l.IHitas :lJalah 16.7-t% dengansusl.Il lerbesar pada lingkat pengumpul di desa 8.-t1%. sedangkan SllSl.It kllalilas 57.71%dengall SlISU( terbesar padn tingkat pel1gull1plll desa ~8.9%. Paelnjalul' telta ni,lga III. tOlrl1penyllsL!wn kUiltllil,IS adalah 39.60% dengan pen)'uslitan lerbesar patla tingkar sllpcrmurkelsebesar 32.13%. sedangkan suSul kualitas -t9.96% dengan SUSlJt terbes'lr pada pedagang besar~9.36%. Hasil slUdi ini mcmberikan gambaran dinwlla dan pada lahap apa ICljadinya lilikkritis susut pallen pada berbagai jullir lata niaga pisang yallg ada di Kabupaten Cianjllf.

K al a KIInci: Pasca panen pisaJl,l!.. Sl/slIl pane/l. okfor Iala niaga. I if ik kril is pasco panel/.

jall/r lOla niaga

PEI\'DA 1-1 ULUANLataI' BeJak'lIIg. Pisang l1lerllpakan buah klimakterik dan masih melakukan respirasi

selama proses pemeraman (Simmonds el al.. 1987: Marchal. 1999). Pisang rncrupakan prodllkyang Illudah rusak (perishable) dan mempun)ai m<lsa shelf life yang pcndek. Sama sepeniprodllk honikultura lainn)a. pisang sClelah dipanen masih melakukan aktivitas rcspirasisehingga Illellgalailli perllbahan fisiologis. fisik lllallpUtl killliawi. I'enallganan kOlnodilnspisang saUl ini belum dilakllkan dengan baik sehingga lingkat SllSLlt p:lsca panen yang teljadiselamn produk lerscbul didislribusikan ke konslllllcn masih sangat tinggi. Menurul Kader el

01..( 1985) bcsanlya kehilangan pasen panen bllah-buahan segar berkisar 5-25% di ncgaramajll dan 20-50% di negara berkeillballg. Zaman el a/.. (2007) Illenyalakan kehilang;m p:'\scapallen bllah dan su)'man 30-40%. Selllel1lara Debela eud.. 20) I 1l1t'llyatakan balma SlISlIt

164

'-

Page 11: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

I

Dengasar, 13-14 Jull 20n IPROSIDING SEMINAR NASIONAl PERTETA 20l2}

paSC<l pallen pisang adalah -10%. TOlal SUSllt pascH pant:ll dari panen sampai prosespeme-raman adalah 15.-U%, )8ng lerdiri dari susut di kebun 0.77%. transportasi dari kebull5.86% dan selarna proses pcmeraman 8,80% (Devanl dan Pare I, 2009). Semcntara Jlyas C!/ a/..(2007) men)ebutkan total Sllsul pasea panen pisang 37-43% dengan SUSLlI tcrbcsar 13-15 %bcrada di pedag,lI1g bes<tr.

Penanganl-l11 pasca p~lIlcn dilakukun olel1 aklor dnl(;\m lala niaga pis8ng dilTHllla 11l1tLlk

setiap jalur tata niaga bisa berbeda aktor )ang mclakukann)3. Dcngan dcmikian. besarn)<lSLlSllt pasca panen yang (Cl:j,ldi sanga! dipcngaruhi oleh aklor dalam j<llur lata ni~lga pisang.Secara UlnUIl1 aktor dalam jalur {(lla lliaga pisang lerdiri dari petani. pellgumpul keeil tingkmdcsa. pengumpul besar. pedagang bcsar di pasar induk. pedagang ecer<ln dan super markct.Selama dalam jalur tala niaga. pisang dapat rnengalami kerusakan sebng<li akibat dari tidaksempurnanyn pcnangmmn pasca panen pisang. Salah satu kcrusakan yang tcrjadi adalahkel'llsakrln fisiklmekanis bcrupa luka alau memar pada bllah pisang. Pantastico (' 986)men)atakan balm'a kerllsakan komodili penanian di daerah tl"opis menycbabkan kct·lIgiallyang besar pada beberapa tilik dalam jalur tala niaga )<:Ing disebabkan oleh penanganan )angkasar. pel1l11alan dan pcmbongkaran )ang lidak baik. penggllnaan \\adah lInlllk pengangkUH\llyang tidak sesuai dan kondisi pet1gangkulan yal1g tidak memadai.

Nilai pcrkiraan Sllsut pasca panen dalam jalllr tata niaga pisang mcrupakan (Owlperselliasc dari semua kegialan pasca panen di scmlla aktor penanganan pasca pallen. Sampaisaa! ini belllill ada data yang menllnjllkkan kegiatan apa dan di aldOl' mana SliSlIl pases panenyang paling besar. Untuk mcndapatkan gambaran dan stmtegi pengembangan pasea pan~n

yang baik. diperlukan SUHtll kajian )ang darat lllcngindentifikasi dirnana \erjadin)<l titik kritispascu panen di setiap jalur lain niaga pis<lng. Dari dala litik kritis SllSll[ panen ini selanjll\nyadapat ditclllsuri tahlipan pasea panen ap'1 yang m~nimbllikan lerj<ldin)a susu\ pasca panen.

TUjulHl. Pcnelitian ini bertlljllan utltuk mengamati jalur lata Iliaga pisang di $cntraproduksi pisang di Kabllpalen CianjllJ" dan menganalisis litik krilis Slisut pasca pant:ll pisangpadajalllr lata niaga yang meliplHi SUSllt kuantitas dan kualitas.

lV1 ETO DO LOG I

Lokasi pcnelitian adalah sentra produksi pisnng eli kabllpalcn Cianjlll". Penelilian inidilakukan melalui pengamatan langsung, \\'3\\ancara dan pcngukuran di lapang. Rt'spondenlerdiri dnri aktor lata niaga pisang rnulai dari petani. pengllmpLlI. pedagang besar. pcdagangcceral1. supermarket pada selinI' jalur lata ninga yang ada. Penelusuran dan pcmiJihanrespondcn dilakukan dcngan mengikuti jalllr lata niaga pisang. Pcnurikan smnpel dilakukanseram purposil'e dcng<lll jUl11lah responden ) ang ada di setiap jalur tata niag~l pisang di lokasiyang melipllIi 10 petani. 3 pellglll11puJ (ingkat desa. 1 pengumpul bcsar (pcmasok lIntliksllpennarkel). 2 pcdagang besar (pemasok ke pasar Induk Kramm Jmi), :?: pedagang ceeranpasar Indllk Kral11at Jali. 5 pedag,mg eceran lokal pasar Cianjur. dan 2 sllperl11ark~t.

SlISlll kllantitas dillkllr berdasarkan SLlSlH beral y,ll1g diakibatkan oleh kegiatanperllikuan pada komoditas pisang selama berada pada jalur lata niaga. Sedangkan SLlSlllkllalilas dial11ati berdas'lrkan perubahan harga pada seliap aktor pada jallir tala niaga. Analisisjalur tala niaga dilakukan mclalui analisis deskriplif. Semcntara anal isis tcknis dilakukanberdasarkan data pengllkuran sena pcngamutall dari rangkaian akti\ itas aktor di jallll" lataniaga pisang. Pcngamatall dilakukan tcrhad~lp SUSlIt kuantitas di seliap lokasi dimulai dari ::;aalpant:n pada sentra produksi sampai pada penanganan pasca panen di setiap aktor lata niagapisang. SUSllt kllamilas dihitllng berdasarkan persamaan I. yailll:

-,

SUSll t kIIant ilas (%) = <J'~"~"~I"~I~'J~b~'~"~"~P~'~O~d~"k::.;:"~W~"~'-~J~'~"'~"~"~h~Jb='~"~"~1~P~'"~d~'~'k~'~'~,J~"~"o'jllllllahjberM Procluk Totlll

x 100% ..... (I)

165

Page 12: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13-14 Juli 2012, [PROSIDING SEMINAR NASIONAl PERTETA 2012J

SUSU! kU<llitas diukur berdaS3rkan p~rubahan kualitas dan jumlah komoditi ),ll1g pcnurull<t1lhargan)a discbabkan oleh kurang sempllrnanya penanganan pase,l panen )311g diamati d<lripenal11pilan buah sccam fisiko PCI"scnHlSe buah yang mengalami kerusakun dihitung dcnganpel"smnaan 2, yaitu:

Kerusakan (%) =]umJ<lh S:HUiln buah yang ml:!ngalami kcrusakan

jumJah seluruh contohx 100% (2)

HASIL DA ' PEMllAHASAN

J;llur I,WI niaga. Ilasil pengamatan mCllulljukkan terdnpm liga jalur tata niaga pisangdengal1 luju8tl pasar lokal. pasar induk luar dacrah (pasar induk Krall1at Jati Jakarta), dansupermarket (GambaI' I). Pada jalu!' l<ltH niaga I tujuan rasa!" lobI. pi sang c1ikirim ke pnsmindllk Cianjur dan pasm' wisala oJeh pengllmplll kccil desa. Jalm t<1la niaga pisang dimlllaidari pClani. pengumpul desa dan pcdagang eceran di pasar. Secara lImum lllllllk semua jalurtala lliaga. proses pallen dan pasca panen dilakukan oleh pengurnpul. Pelani mcn)erahkanpanen langsung kcpada pengumpul dimana panen dilakukan 2-3 kali seminggu. Pcnenluanharga jual lergantllng kualilas pisang )allg dihasilkall. Pengangkulan buah dari kebull kcgudang pengumpulan dilakllkan dengan eara mengangkut buah dalnm bellluk tandan denganmenggunakan piklilan mau mO!or.

Konsumcn

•Pedagang eeel'all

pJsar lokal•

Pengulllpu -> Pcdagang bt'sar -+ Pedagang-+

Idesa luar daerah eccran

1PaSM modern

Pedagang Swalay,ml •pengulTlpul besar • Supermarket

III

Gambar I. Jalur lara niag<l pisang di sentra produksi pisang di Cianjur

T:lh:1P:1ll p:lsca p:llIcn pisang. Gambar 1. mcnunjukkan talll1pan pasca panen yang adadi jalur lala niaga I. Pisang yang dipanen dikumpldkan digudang penyimpanan selama 4-5hari sctelah panen pada Sllhu ruang antara 26-29('C. SclalllCl proses pcnyimpallan ini rerjadiSl1SlIl bobol scbcsar 4.28% yang disebabkall oleh kehilangall air. Pisang yang Illasih dalalllbcntuk mndan Illcilliliki kadat· ~ir yang cLlkliP tinggi sellingga mcnyebabkan SlISll( bobot yanglinggi.

Proscs pasta panen pisang Umllmn)a dilakukan oleh pengumpul. Pisang yang dijunlsudah dalam bellluk sisiran. Setelah pisang lerkumpul dilakukan proses penyisiran tandall dansOl1asi. Pada tahapan inL SUSlIt pasea pancn seeam kuanlilalif sebcsar 6.62%. emuk paS<1rloka!. lidak dilakukan proses pcngkelasan. pisang langsung dijual kc pedagang eceran di pasarlokal. Harga .illal pisang <tdalah Rp 2.500-2.800/kg. Semcntara pedagang eccran menjualkep,Kla kOll51111lCn dengan harga Rp. 4.000-6.000/kg. .

166

Page 13: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

•!2S@~r:)3)4JuH 2.b~~ [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 20121

Pt:wni• Pallen

Pengulllpul K• Pallen 0

• PcngllmpulanPedae:anQ ~ceran "dan

Pemasaran• s-+ Pen) impanan -+ -+Penyisinll1 • Penyimpanan "•tandan '"Sortasi

,•

Pemeraman "•• Pcngem3san

• T ransportasi

Gambar 2. Pcn3ngal13n pasen pallen pisang pada jalur lain niaga I

Pada jaluf lata niaga II (Gambar 3). pisang dikirim lujuan pasar Induk Kramnt Jati.Proses panen piSflllg dilakuknn oleh pClani dan pcdagang pcngu11lpul scdangkan proses pascapallen pisang dilakukan oleh pedag,:mg pcngumpuL Pisang dipancn Jangsllllg oleh pedJgangpengumpLI!. Pemanenan pisang dilakukan 2-3 kali d,llam seminggu. Sctel<lh dipancn. pisangdi ba\\a ke gudang penyirnpanan milik pengumplll dengan cam ditumpuk dan diangkutmenggunakan mobil bak terbuka. Harga pisang <Ii tingka! pecani bcrkisaran amara Rp. I,~oo­2.000/l,;g. Pisang beradll eli teillpat penglllllplilan sekilar 3·5 hart pada suhu pcnyilllpanan 26­29°C. Selama proses pcnyimpamm ini leljadi SllSU! bobol scbesar 4.5-1 %.

-+ •

Pengumpul

• Pal1~n

• PengumpulandanPenyimpllilan

Pet31li • P~nyis;r<l11

• Panen f-+ Tandan

• Sortasi

• Grading

• Pemeralll3n

• Penyisiran

buah II

• Pengcmasan

• TranspOJ1asi

Pc-dllgangKramM Jati• P';-Illasar<ln

• P,;-n~ imp.1nan

PedcllZ<ln!.! eccran• Sortas;

pcngemasan

• P,;-masarun

K

n

n

-+ s

u

m,n

GambaI' 3. Penanangan pasca pallen pisnng pnd,ljalur lain Iliaga II

Pisang yang dikirim ke pasar Induk Kramal Jmi dalam bentuk sisir dan dipisahkanberdasarkan kelas sesuai <lcngim ukurannya. Tahnpan berikutllya ndalah pisang disisir menj"di2 buah da[alll satu tangkai/gandengan selanjllinya dikelllas dengan keranjang.kcranjangballlbu kecil dengan isi 6-10 buah/keranjal1g sesliai dcngan lIkumn buah. Serat bersih buahdalam I keranjang sekitar 0.9-1.2 kg. Pcdagang grosir Kramm Juri l1lcnjunl selul'llh barangkiriman pengulllpul.

167

,.

~,

Page 14: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Den asar 13-14 Juli 20lZ [PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012]

Pisang yang eli jual olcl1 pedRgang besar Pasar Induk Kratni:.lt Jati lllllllmnya Jibeli olchpedagang eccrCln al.:tu pemasok ke fumah IllClkan di Jakarta. Pisang yang dibeli oleh pcdag,ll1geceran langsung disortasi kembali dipisahkull buah yang rusak. pecah dan busuk san!distribusi. lJiasanya para pedagang eceran mengemas kembali pisang dcngan peti ka~ II danI11clapisi dcngan daun-daull kering kemudian buah dikirirn ke rumah makan untuk sclanjuln~a

dijlla! dcngan kisarall harga Rp. 800-1.500/biji sesuai dengan llkuran buah.Pada .ialur tala !linga 111 (Gambal' 4). pi sang dipancn oleh perani dan pt'l1gumpuJ dcsa

dan dikirim kc pedagang besar dengan rujw:m pasar supermarket dan swala~an. Prosespen:lIlganan pasca pUllen dil,lkukan oteh pcdagang bcsar. Pisang dibeli dari pctani danpcngllmpul masih dalam bcnlUk landan~ln. Harga beli pisang dari pClani dan pengllmplilsekilar Rp 2.300-2.800/kg. Pcngiriman landan pisang dilakukan dcngun mcmbungklls w.ndanbllHh Il1cngglll13kan d:1un pisHng kcrillg.

Ped:l!;!ang Bes;!r• SOl1asi I ~

• Pengumpulan K

I'engumpul • Pen) isiran 0

PC'tnni • Panen T:mdan SupCnl1arlH'1 "Pallen I-> • Penguillpulflll h Sortasi II • Sortasi

-0,• • H

da" • pemasaran"• GradingPen) impanan • pen) impanan

Pencucian m• Transponasi •

Pemeraman,

•Pclabclan "•

• Pcngo.:masJIl '-

• Tmnsponasi

Gambar 4. Penanganan pasca pallcn padajallll" [ala ninga III

Di lingkal superlllnrkel dilakuk<:lI1 proses sortasi sesuai slanclar tl1l1tU pi sang. PcnYllsllt31lyang teljadi eli tingk31 supermarkel lllcncapai J7% yang diakibalkan okh luka. memar danpccnh selamH transponasi. Pisang )ang sampni ke gudang supermarket disortasi kembnli danlangsllng di jllal ke konsumen. MasCi simpan pisang hanya sekitar 3-5 hari pada sllhu rllang.(28-JOoC) seJama pemajangan. I-hrga jual pisnng di supcrmarket wllara Rp. J J.500­t3.900/kg.

SUSllt dan lilik hilis pasea panen. Tabel 1 Illcnllt1jllkk<l11 SUSlit pasen pHllcn pis<lngpada jalul" t<lta niaga r. Titik kritis kehilangan hasil pnsca panen pisang secara kU<lntilas yallgpaling besar terdapat pada pengumplll lol\al yuitLJ scbcsar 10.90% hnl ini disebabkan olehkehilangan air alau Sllsut bobol selama proses penyimpanan yang Icrlalu Inma. busukJrusakterkena hama pellyakil dan kClidakseragaman ukuran buah saar pallen. Petani lidnk.Illenanggung susul panen dan pasca panen karena pisang langstlng dibeli oleh pengulllpuldengnn sistclll borongan. Pada peuagang eeel'an lokal lel'dnpat SliSul kUdnlilas sebesnr 4.35%ynng diseb:lbkan buah rusnk. Jcpas dnri sis iran dem pecall setclah proses pengangkuI<ln kepnsar ainu buah bllSllk karen<l pcnyakit pasca panen.

168

Page 15: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Denpasar, 13;14 Julj 201, {PROSIDING SEMINAR NASIONAl PERTETA 2012]

Tabcl I. SUSlIt pasca p;.lncn pisang padajalur tata niaga I

SUSlH pasca pancnKU<lntitas Kualitas

('Yo) (%)

AkIor

PctaniPengurnpullokalPedagang eccran

TOlal

10.904.3515.25

23.0023.00

Bcli(Rp/kg)

1.800-.0002.300-.800

Harna,.Jual

(Rp/k\'l2.000

2.500-2.800-1.000-6.000

riIi" kriris $t1SlIl pasca pallen bU<lh piSflllg scrara kualitas [erdaI'm pada lingkatpedngang eceran. Pelani dall pengumpul tidak mcnanggung S1l5Ul kualilas karen a pis<ll1g )angdijual langslltlg dcngan sistem borongan. SUSlll kualitas ini disebabkan adanya pentlHl1lan

hargn karena penurunan kualitasJpemllllpilan buuh selarna proses pClTIajangan mall pcnju<llan.l3uah yang memar dan luka gores dijllal sebagai bahan olahan pangan dengan harga Rp.1.000-2.000/kg. SUSlll kllalilas pisang di lingkm pedagang eccran menc<lpai sebcsar 23%.

Tabcl 2 menllnjukknn SliSUl paSt·a panen pi sang padajallll'l<lta ni'lga II. Tilik kritis SlISU[pasca pallen secanl kuanlitas (erbc~ar It:rdapaL pada pengllrnplli des<-!. yaiLu8.41%. SUSLlt pascapanen disebabkan olch laman~a proses pcnyimpanan ):ll1g menyebabkan kchilangan air padatandanan buah. hama dan peny'lkil. Oi lingkal pedagang bcsnr/grosir rasar lnduk "ramal Jali(idak terdapm Sllsut kuantitas karena bllah langsLlllg dijllal dengan keranjang tanp<l melaluiproses sortnsi. SLlSlIl secam kuantitas dilingkat pedagang cceran sebesar 8.33%) SUS\,\ikllantitas illi discbabkan oleh buah pecah. rusak. luka gores. memar dan bUSllk karenapen)akit pasen panen.

Tabel2. SUSlit pasca panen pis<lng padajalut' lata niaga II

/\klor

Petani

SUSllt pascu panenKuantilas Kualit:::ts

(%) (%)ndi

(Rp/kg)

llar~a>

Jllal(Rp/kgl

1.000-)000Pengulllpul desa

Pcda!!al1!.! !!rosir- .....Pedagang ('ceran

Tara I

8.41

8.33[6.7-1

48.96

8.77

57.73

2.000

2.000-7.0004.000-6.000

2.000-7.000

, .000-8.000-1.000-9.000

Titik kriris Sllsul pasca panen secara kualiws tt:rbesar lerdap~1 pada pcngulllplll desayailll sebesar 48.96% yang disebabkan oleh tidak tcpatl1~a \Vaktu panen, tingkat rendahn~a

keseragarnan buah. ukuran huah masih kecil saRt proses pcmallenan. pcnall1pilan buah ynllgtidak Inlilus tcrkell3 gt'lah dan IllCI11a!' saal proses transronasi dari kebun. SlISlll kualitas jUi!<ldidapat oJeh pedagang besar pasar lnduk Kramm Jmi \aitu 8.77% \anQ. discbabkan 'ol~h

menurullnya kualilas seperti buuh yang lerlalu malang.. Di tingkat p~dagang el'eran. tidakterdap:ll susut kualitas kmena buah ):Illg dibeli langsung disortasi. dikcrnas dan dikirim kel'ulllah ll1akan.

label 3 mCllunjukkan Sllsul pasca pallen padajalllr tata niaga Ill. Tilik kritis Sllsut pascapanen pisang secara kuantitas paling besar tcrdapal pada supermarket. yuilll 32.13%.Tingginya SUSllt kuanlitas disebabkan olel1 tingginya siandar kualilHs di tingkat sllp~nnarket.

SllSUI kuantit<ls pada pcnglll11pul desa sekitar 4.54 % disebabkan proses pcnul11pukan dall

169

Page 16: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

Den asar 13-14 Jull 201 ,[PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 20121

pen~illlpanan yang tcrlalu lama. Susut kuantitas pada pedagang besar sekitar 2.93% )angdisebabkan oleh buah busuk, pccah. ukuran kecil dan buah lepas dari sisirall.

Tabel3. Susut pasca pUllen pisang padajalur tata niaga III

Aklor

PClaniPengurnpul desa

SUStI[ pasca pallen

Kuamitas Klialitas(%) (%)

4,54

I::kli(Rp/kg)

2.000

H:m!<:l,

Ju,,1 (Rp/kg)

1,800-2.0002.300-2.800

PedaQan!.! besar.. ..SLlperm"rkells\\'3 Jayan

lotal

2.9332.1339.60

29.3620.6049.96

2,500

7.000-9.0007.000-8.000

11.500-13.900

Tilik kritis S1l5UI pasca panen pisang secara kualitas p,tling besar terdnpat di tingkalpedagang pcngl.lJllpuJ besar. SUSLI! kualilas bUflh pi sang scbesat" 29.36%. bcsarny,l $L1SlIt inidisebabkan oJch rcndahny<l kuaJilas pisang yang dikirim dari pctani dan penglllnpui. nan~ak

buah ~allg mcngalami luka mernar. terkena getah. bllsuk It'rkena harno p(,l1~akil sclamadislribusi. IJllah yang tidak bisa dijllal di supermarket dijllal di rasar lakal dengan l1arga Rp.J.500 - 3.aOO/kg. SUSlil kllaliras pisang rata-rata di sllpenn<lrkel sebcsar 20.60% disebabkanoleh mellllrllnnya kualilas buah selama proses penjllalan.

KESIMPULAN

Jalur tala niaga pisang di sentra produksi pisang di Kaburat~n Cianjur ada J. yaiw I}petani. pcnglimplii. pcdagang cceran pasar lokal dan kanslllllt=l1. 2) pet<lni. pCllgumplil dcsa.pedag::tllg besnr. pedagang cceran dan konsulllen. 3) pelalli. pengumpul besar. super marketdan konsurnen. Pada jalur Ulta niaga I. total SlISllt pasea pallen seeara kuantitas rcrbesar beradapada pengllJupul lokal scbesar 11.-1 %. sedangkan Sllsut kualitas 23% terjadi di pedagangeceran loka!. Pada jal til' tal:l ni,lga ! l. penYlIStlla 11 k1I ,1I11 ilas terbesar pacla Ii ngkat pcngllill I'll] didcsa 8.41%. sedangkan SLlSllt kllalitas !erbesat' pada tingkat pengllmplil desa 48.9%. Padajallll"(ala niaga Ill. total p~nyuslltan kuantilas terbesar pada lingkal supermarkel sebesar 32.13%.sedangkan SIlSll[ kualitas terbesar pada pedagang besar 29.36%. Dari hasil pCl1~litiall inidiperoleh gaillbaran eli luhapan mana lilik krilis Sllsul pasca panen 1I1ltuk kaslis di senlr3produsi pisnng di Kabupaten Cianjur.

DAFTAR PUSTAKA

Davara. P. R. and N.C. Patel. 2009. Assessment of post hal"\cst losses ill banana aro\\l1 inGujaral. Journal ofHort;cultural Sciences ISS~ 0973-35-1X Vol. -I :--Jo. 1: pp. 187-190 .

Debela A .. G. Daba. D. Bane and K. Tolessa. 2011. ldenlillcalioll or major causes ofposthmves[ losses among selected fruits in Jimma zOlle for proffering veritablesolutions. Itl1el'l1(1f;onal ./olll"l1al f?f Currelll Researc'" Vol. 3. Isslle. 11. pp.O-lO-O-l3.\lovember.2011.

Jlyas. M.B.. M.U. Ghazanfar. M.A. Khan. C.A. Khan and \iI.A.R. I3hani. 2007. Post hal"\estlosses in apple and banana during Iransport and storage. Pak. J. Agri. Sd.. 1'01. ./-/(3).]007. pp. 53-1.

170

Page 17: PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2012

I

Cenp".!, f);14 Jul[201 ,[PROSIDING SEMINAR NASIONAl PERTETA 2012J

Kader A A. 1992. Postharvest technology of horticultural crops 2"" Edition. University ofCalifornia. United States of America.

rvlarchal. J. 1998. An Overview arpas{ harvest aspects of banana. Proc. Int. Symp. Banana inSubtropics. Ed. V. Galan Sauco. ACflI Hort. 490.

Panlastlca. E.G. 19S9. Fisiologi Pasca P,IIlCIl Penangannn clan Pemanfa31an Buah-buahan danSaYlIr-s,IYlIrall Tropika dan Sub Tropika. UGM Press. Yogyakarta.

Simmonds. N. W.. Stover, R.ll. and H<lrry. R. t 1987). "l1ananas. 3rd cdn."· Longmans.London.

Zaman. W.. D. Paul. K. Alam. rvl. Ibrahim and P. Hassan. 2007. Shedf life e.xtensiotl ofbannna (Musa sapientum) b) gamma radiation. 1. bio-sci. 15: ..t7-53. 2007 ISS"\I 1023·8654.

171