10

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636
Page 2: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018 | i

TIM PROSIDING

Penanggung Jawab:

Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si.

Pengarah:

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si.

Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si.

Editorial Team

Chief-in-Editor

Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si.

Associate Editor

I Gede Nyoman Konsumajaya, S.H.

Editorial Board:

Sony Heru Sumarsono, Ph.D. (ITB)

Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Si. Ph.D. (IPB)

Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si. (UNUD)

Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.Si. (UNUD)

Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. (UNUD)

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si. (UNUD)

Dewa Ayu Swastini, S.Farm., M.Farm., Apt. (UNUD)

Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom., M.Kom. (UNUD)

Luh Putu Pebriyana Larasanty, S.Farm., M.Farm., Apt. (UNUD)

Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si., M.Si. (UNUD)

Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si. (UNUD)

Sekretariat:

Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., M.Si., Apt.

Ni Luh Putu Rusmadewi, S.S.T.

Luh Putu Martiningsih, S.T.

I Gusti Ayu Agung Made Widiasih, S.Sos.

Dra. Ni Wayan Satriasih

Ir. Ni Made Arini

Desain Grafis:

I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Si.

I Gede Artha Wibawa, S.T., M.Kom.

Page 3: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

ii | Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas berkat-Nyalah maka Prosiding Seminar Nasional Sains dan

Teknologi (SAINSTEK) tahun 2018 dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi ini mengambil tema “Penguatan Riset

Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Sains dan Teknologi yang Berkelanjutan”

yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana pada tanggal 26 Oktober 2018, bertempat di Universitas Udayana Kampus Bukit

Jimbaran, Bali.

Sebagai lembaga pendidik, dimana salah satu tugas pokok dan fungsi dari civitas

akademika adalah melakukan penelitian yang kemudian dipublikasikan untuk dapat

disebarkan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Udayana melaksanakan kegiatan dalam bentuk seminar

nasional Sains dan Teknologi tahun 2018.

Adapun tujuan dari Seminar Nasional SAINSTEK ini yaitu meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan sains dan teknologi dan meningkatkan

kepedulian tentang pentingnya publikasi untuk para penelitian, baik yang memperoleh dana

penelitian Unggulan Program Studi dan Unggulan Udayana, serta memberikan wahana

dalam publikasi ilmiah bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa, maupun civitas akademika dan

masyarakat lain.

Peserta seminar nasional SAINSTEK ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti

lain yang berjumlah 105 pemakalah dan 400 peserta dan tamu undangan. Invited speaker

dalam seminar ini mengundang Sony Heru Sumarsono, Ph.D. (Institut Teknologi

Bandung) dan Imas Sukaesih Sitanggang, S.Si., M.Si., Ph.D (Institut Pertanian Bogor).

Atas nama panitia, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan

beliau semua hadir dalam Seminar ini.

Kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan

pemakalah yang telah mengirimkan makalahnya untuk diterbitkan pada prosiding seminar

nasional SAINSTEK tahun 2018. Terima kasih pula kepada Rektor Universitas Udayana,

pihak Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, pihak

sponsor dan panitia baik dari staf dosen, staf pegawai, panitia mahasiswa, serta semua

pihak yang turut memberikan kontribusi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

Ketua Panitia

Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si.

Page 4: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018 | iii

DAFTAR ISI

TIM PROSIDING ……………………………… ..……………………. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………... ii

DAFTAR ISI ……………………………………… .………………….. iii-iv

DAFTAR ARTIKEL

MONITORING JENIS DAN BIODIVERSITAS BURUNG DI

KAMPUS UNUD BUKIT JIMBARAN, BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem, Ida Bagus Made Suaskara, I Ketut Ginantra,

I Ketut Muksin, dan Sang Ketut Sudirga ……………………………….……..

1-9

FRAKSINASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL

ASETAT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.)

Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti dan Ketut Widyani Astuti ……………………….. 10-14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN

KONSUMEN TERHADAP SHOPEE DAN INSTAGRAM

Irena Nofrita, Ni Kadek Sriandani, Getser Surbakti, dan I P. W. Gautama ….….. 15-22

PERSEPSI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN BUKU CETAK DAN E-

BOOK

Ni Kadek Nita Silvana Suyasa, Ni Made Dinda Pratiwi, Ni Made Sintya

Sugiarni, dan D.P.E. Nilakusmawati ……………………………………….…...

23-27

PENGUKURAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA

MATA KULIAH ANALISIS DATA KATEGORIK SECARA KUALITATIF

DAN KUANTITATIF

M. Susilawati …………………………………………………………………... 28-32

PENCARIAN SUMBER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI TAMAN HARMONI BALI

BUKIT ASAH BUGBUG KARANGASEM

I Nengah Simpen dan I Wayan Redana ………………………………………… 33-38

LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP PASAR TRADISIONAL

Kimberly Rose, Made Ayugia Bunga Nirmala, I Gusti Ayu Suci Wiratni, dan

D.P.E. Nilakusmawati ………………………………………………………….

39-42

AUTOMATIC TEMPERATURE CONTROL SYSTEM ON AT89S51

MICROCONTROLLER BASED INCUBATOR

I Made Satriya Wibawa, I Ketut Putra, Bhakti Hardian Yusuf, dan Cici Izzah

Afkarina …………………………………………………..…………………….

43-48

Page 5: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

iv | Jimbaran, Bali – 26 Oktober 2018

ANALISIS PREFERENSI KECENDERUNGAN PENGGUNA APLIKASI

WHATSAPP DAN LINE

Ummu Kulsum, Namira, Wiwin Winda Sari, dan D.P. E. Nilakusmawati ………... 49-55

THE SPECIES, DIVERSITY INDEX AND STATUS OF BUTTERFLIES IN

JATILUWIH, TABANAN-BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem and I Gusti Ayu Sugi Wahyuni ………………… 56-62

KECENDERUNGAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT DAN BOOKING

KAMAR HOTEL SECARA ONLINE

Febby Verennika, Indri Susanti Malo, Ainun Zamzam, dan I P. W. Gautama …. 63-72

ROLE EDUCATION OF SELF MANAGEMENT TO KNOWLEDGE LEVEL

IN DIABETES MELLITUS TYPE II PATIENT

Made Ary Sarasmita, I Gusti Ayu Artini Ekajaya Amandari, dan Sari Dewi ….. 73-77

PREFERENSI KONSUMEN MENGGUNAKAN MTIX/TIXID DALAM

MEMBELI TIKET BIOSKOP SECARA ONLINE

Sisilia Martina Utami Agustini, Putu Widya Astuti, Ayu Lestari Br Ginting, dan

D.P.E. Nilakusmawati ………………………………………………………….

78-82

MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP

LAYANAN APLIKASI GO-LIFE

Boby Al-Qurthuby, Agung Benny Butar-Butar, Feliks Andrea, dan Muhammad

Sultoni ………………………………………………………………………….

83-88

KUALITAS DAN STATUS MUTU PERAIRAN DANAU BATUR DAN

DANAU BERATAN DI BALI

I Ketut Sundra ………………………………………………………………….. 89-94

ALGORITMA K-NEAREST CLASSIFIER UNTUK KLASIFIKASI INDEKS

PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA

I Gusti Ngurah Lanang Wijayakusuma ………………………………………… 95-107

PEMINDAIAN KETERBELITAN KUANTUM KELAS W DAN GHZ

MELALUI KRITERIA RANK PENYELARAS BERLAPIS

I N. Artawan dan N.L.P. Trisnawati …………………………………………… 108-114

MENGUNGKAP MUNCULNYA MATA AIR DI CANDIDASA

KARANGASEM BALI BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK

I Nengah Simpen, Ni Nyoman Susi Kesuma Wardani, dan Ni Made Widya

Pratiwi …………………………………………………………………….……

115-119

Page 6: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 28-32 ISSN: 2541-0636

28

PENGUKURAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK

PADA MATA KULIAH ANALISIS DATA KATEGORIK

SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF

M. Susilawati1

1Pogram Studi Matemtika FMIPA, Universitas Udayana

Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengukur keberhasilan pembelajaran Saintifik pada mata kuliah

Analisis Data Kategorik secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi

Matematika, FMIPA Universitas Udayana dengan menerapkan pembelajaran Saintifik. Data kuantitatif

diperoleh berupa nilai evaluasi mahasiswa yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Sedangkan data

kualitatif diperoleh dari hasil penilaian mahasiswa berupa persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran

yang telah dilakukan. Persepsi mahasiswa ini diukur menggunakan kuisioner berisikan item-item

pertanyaan yang berfokus pada kompetensi Pedadogik, Profesional, Kepribadian dan Sosial. Hasil

penelitian menunjukkan rataan nilai evaluasi mahasiswa dalam tiga siklus adalah 73,56; 82,80; dan

89,20 Sedangkan hasil persentase kuisioner evaluasi pembelajaran matakuliah Analisis Data Kategorik

diperoleh: bahwa secara pedadogik persentase penilaian mahasiswa adalah 70,94 persen dengan

kategori baik, Profesional 86,17 persen dengan kategori baik sekali, Kepribadian 79,54 persen dengan

kategori baik, dan penilaian mahasiswa terhadap aspek sosial sebesar 82,22 persen dengan kategori baik

sekali.

Kata Kunci: Pembelajaran Saintifik, Kuisioner, Kualitatif, Kuantitatif, Analisis Data Kategorik.

1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Mata kuliah Analisis Data Kategorik merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Matematika yang mengambil bidang minat Statistika. Mata kuliah ini menitikberatkan pada

variabel-variabel yang bersifat kualitatif, yaitu variable yang diperoleh dengan menggunakan

skala pengukuran nominal dan ordinal. Analisis Data Kategorik memiliki 3 sks, dengan

komposisi 3-0.

Data perkembangan pembelajaran mata kuliah Analisis Data Kategorik tiga tahun

terakhir tercatat bahwa di tahun 2015 rata-rata nilai ujian akhir semester (UAS) adalah 60,34,

tahun 2016 rata-rata UAS 70,9 dan di tahun 2017 rataan nilai UAS adalah 73,0. Bila diamati

tren nilai UAS mahasiswa, memang terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa, namun

peningkatan ini belumlah maksimal karena masih ada mahasiswa yang mendapatkan nilai UAS

yang tidak memuaskan. Salah satu penyebab kecilnya rataan nilai UAS adalah kurangnya buku

ajar berbahasa Indonesia.

Dalam menyempurnakan materi ajar yang sudah ada masih diperlukan penambahan

kasus, contoh analisis data, dan penggunaan software terkait, sehingga perlu dukungan

pengembangan suatu metode pembelajaran. Salah satu kegiatan yang penting dalam

menunjang hal tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran Saintifik. Pembelajaran

dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang memiliki karakteristik “doing

science”. Metode ini memudahkan pengajar atau pengembang kurikulum untuk memperbaiki

proses pembelajaran, yaitu dengan memecah proses ke dalam langkah-langkah atau tahapan-

tahapan secara terperinci yang memuat instruksi untuk siswa melaksanakan kegiatan

pembelajaran (Hudson, 1996). Hal inilah yang menjadi dasar dari pengembangan

kurikulum 2013 di Indonesia.

Page 7: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 28-32 ISSN: 2541-0636

29

Kurikulum 2013 menekankan sikap semangat dan optimis dalam meraih

pendidikan yang lebih baik. Kurikulum 2013 lebih menekankan dimensi pedagogik modern

dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah (pendekatan saintifik) sebagai

katalisator utamanya. Pendekatan saintifik (scientific approach) diyakini sebagai titian emas

perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dalam

pendekatan atau proses kerja yangg memenuhi kriteria ilmiah (Kemendikbud, 2013).

Penggunaan model pembelajaran yang variatif dapat mendukung keberhasilan

belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Trianto (2009) yang menyatakan, diterapkannya

model-model pembelajaran inovatif dan konstruktif lebih tepat dalam mengembangkan

dan menggali pengetahuan peserta didik secara konkret dan mandiri. Banyak sekali model-

model pembelajaran yang bisa diterapkan oleh pengajar dalam proses pembelajaran agar

siswa dapat menyerap materi dan meningkatkan kemampuan berpikir.

Metode scientific sangat relevan dengaan tiga teori belajar yaitu teori Bruner, teori

Piaget, dan teori Vygotsky. Teori belajar Bruner disebut juga teori belajar penemuan. Teori

Piaget menyatakan bahwa belajar berkaitan dengaan pembentukan dan perkembangan skema.

Teori Vygotsky menyatakan bahwa pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau

belajar menangani tugas-tugas yangg belum dipelajari, namun tugas-tugas itu masih berada

dalam jangkauan kemampuan atau tugas itu berada dalam zone of proximal developmentdaerah

terletak antara tingkat perkembangan anak saat ini yangg didefinisikan sebagai kemampuan

pemecahan masalah di bawah bimigan orag dewasa atau teman sebaya yangg lebih mampu.

Mahasiswa dituntut untuk ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Keaktifan belajar

merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Menurut Dimyati

dan Mudjiono (2006 : 51) implikasi prinsip keaktifan bagi mahasiswa lebih lanjut menuntut

keterlibatan langsung mahasiswa dalam proses pembelajaran. Menurut Atsnan (2013:435)

pendekatan saintifik akan bermuara kepada tingkatan mencipta (to create) yang tentunya

terdapat unsur kreatif didalamnya

Beberapa penelitian mengenai pembelajaran Saintifik diantaranya adalah penelitian

tentang Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII

Materi Bilangan (Pecahan) oleh Atsnan dan Rahmita (2013) dengan hasil bahwa dalam

pembelajaran matematika peserta didik diajak berpikir dan berbuat yang diawali dengan

mengamati dan menanya sampai kemudian mereka berupaya untuk mencoba, mengolah,

menyaji, menalar, dan akhirnya mencipta.

Penelitian lainnya tentang pembelajaran Saintifik yaitu Model Discovery Learning

dengan Pendekatan Saintifik Bermuatan Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kreatif oleh Rudyanto (2014), hasilnya adalah aktivitas siswa berada pada kriteria baik, skor

rata-rata 74,1%; 2) aktivitas guru berada pada kriteria sangat baik, skor rata-rata 98,25%; 3)

respon guru sangat positif, skor 97,14; 4) respon siswa sangat positif, rata-rata 89,73.; (3)

Pembelajaran matematika dinyatakan efektif, dengan indikator: 1) kemampuan berpikir kreatif

mencapai ketuntasan dengan nilai rataan 71,55 dan mencapai ketuntasan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan penelitian ini adalah mengukur

keberhasilan pembelajaran saintifik pada mata kuliah analisis data kategorik secara kualitatif

dan kuantitatif. Secara kualitatif keberhasilan pembelajaran diukur dengan menggunakan

kuesioner untuk mendapatkan penilaian mahasiswa terhadap pembelajaran yang sudah

berjalan. Pengukuran secara kuantitatif diukur dengan menggunakan nilai evaluasi dari ketiga

siklus yang diterapkan dalam pembelajaran Saintifik.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskrptif-kualitatif. Pendekatan ini digunakan

agar dapat menggambarkan latar dan interaksi yang kompleks secara alamiah dari mahasiswa

sebagai sumber data penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan

Page 8: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

PENGUKURAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA KULIAH ANALISIS

DATA KATEGORIK SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF

M. Susilawati

30

partisipan, karena peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian dari awal sampai

berakhirnya penelitian (Madya, 1994: 37). Penelitian ini melibatkan dosen sebagai praktisi

sekaligus sebagai peneliti.

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Udayana,

dengan pertimbangan mata kuliah Analisis Data Kategorik ini merupakan mata kuliah wajib

bidang minat Statistika. Karena itu, pembelajaran pada mata kuliah Analisis Data Kategorik

perlu dibuat lebih interaktif, inovatif, dan lebih banyak contoh-contoh kasus agar rmahasiswa

lebih mudah dan cepat memahami materi kuliah. Pelaksanaan penelitian secara keseluruhan

dilakukan selama enam bulan, sedangkan pelaksanaan pemberian perlakuan berupa pemberian

perlakuan metode pembelajaran Saintifik dilakukan selama empat bulan.

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI yang mengambil mata

kuliah Analisis Data Kategorik di Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas

Udayana, pada Semester Genap 2017/2018. Data yang diperoleh berupa data nilai evaluasi dari

ketiga siklus yang diterapkan dan data jawaban mahasiswa terhadap kuesioner evaluasi

pembelajaran. Data nilai evaluasi dari ketiga siklus merupakan data kuantitatif yang

selanjutnya dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Sedangkan data jawaban mahasiswa

terhadap kuesioner evaluasi pembelajaran merupakan data kualitatif yang akan dianalisis

dengan menghitung persentase rata-rata setiap kompetensi.

Persentase rata-rata setiap aspek atau butir angket dapat dihitung dengan rumus

berikut ini, (Sugiyono (2008:143)

%100

nskormaksBNB

JKSx

Keterangan:

x = persentase hasil angket

JKS = jumlah keseluruhan skor pada setiap indikator

BNB = banyak nomor butir indikator

n = banyak siswa

Persentase yang diperoleh kemudian dikualifikasikan untuk mengevaluasi

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kategori persentase kuisioner evaluasi Pembelajaran

adalah:

Persentase Kategori

25% - 43% Kurang

44% - 62% Cukup

63% - 81% Baik

82% - 100% Baik Sekali

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif Data Penelitian ini dilakukan di Program Studi Matematika FMIPA Universitas Udayana

pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Data Kategorik (ADK). Jumlah

mahasiswa yang mengambil matakuliah ADK ini ada 18 orang, dilakukan dalam tiga siklus.

Hasil evaluasi dari ketiga siklus dirangkum dalam Tabel 1 berikut:

Page 9: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 : 28-32 ISSN: 2541-0636

31

Tabel 1. Hasil Analisis Deskriptif Nilai Evaluasi Ketiga Siklus

Treatment Count Mean StDev Minimum Maximum

Cycle 1 18 73,56 7,82 58 83

Cycle 2 18 82,80 7,23 60 90

Cycle 3 18 89,20 7,92 78 100

Tabel 1 menunjukkan bahwa ada peningkatan rataan nilai evaluasi mahasiswa dari

siklus satu ke siklus dua dan tiga, dengan tingkat keragaman yang hampir sama yaitu 7,82,

7,23, 7,92. Nilai standar deviasi ini menunjukkan bahwa sebaran nilai mahasiswa masih berada

disekitar nilai rataannya atau dengan kata lain keragaman nilai evaluasi mahasiswa kecil.

Kenaikan nilai rataan ini juga seiring dengan kenaikan nilai minimum dan maksimum pada

setiap siklus. Peningkatan nilai rataan ini secara deskriptif menunjukkan bahwa pembelajaran

Saintifik berhasil meningkatkan kemampuan mahasiswa memahami materi kuliah Analisis

Data Kategorik.

Analisis Kuisioner Pembelajaran

Di akhir perkuliahan mahasiswa diberikan kuesioner tentang pembelajaran Analisis

Data Kategorik yang sudah diikutinya. Kuesioner evaluasi dalam pembelajaran memiliki

pengertian yang tidak jauh berbeda dengan pengertian evaluasi secara umum. Pengertian

evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang dilaksanakan,

dengan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembelajaran. Pengukuran yang dimaksud

di sini adalah proses membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan ukuran

keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif, sedangkan penilaian yang

dimaksud di sini adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara

kualitatif. Hasil penilaian mahasiswa dalam kuesioner ini dipergunakan sebagai bahan

masukan bagi dosen dalam melakukan pembelajaran Analisis Data Kategorik selanjutnya.

Kuisioner pembelajaran ini berisikan item-item pertanyaan yang berfokus pada kompetensi

Pedadogik, Profesional, Kepribadian dan Sosial. Hasil persepsi mahasiswa tentang

pembelajaran yang berlangsung dirangkum dalam Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Kategori Persentase Kuisioner Evaluasi Pembelajaran Matakuliah Analisis

Data Kategorik

Kompetensi Persentase Kategori

Pedadogik 70,94% Baik

Profesional 86,17%5 Baik Sekali

Kepribadian 79,54% Baik

Sosial 82,22% Baik Sekali

Analisis jawaban mahasiswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan

Tabel 2 adalah sebagai berikut:

1. Tanggapan mahasiswa terhadap pertanyaan mengenai kompetensi Pedagogik

mendapatkan persentase 70,94 persen dengan kategori baik. Artinya bahwa penilaian

mahasiswa selama mengikuti kuliah Analisis Data Kategorik pada komponen

pedagogik ini seperti persiapan dosen memberikan kuliah, menyiapkan atribut

perkuliahan, membangkitkan minat mahasiswa di awal kuliah dan hal-hal lain yang

termasuk dalam kompetensi pedagogik sudah tergolong baik.

2. Tanggapan mahasiswa terhadap pertanyaan mengenai kompetensi Profesional seperti

penguasaan dosen terhadap materi kuliah, kemampuan menjelaskan materi dan

memberikan contoh kasus yang relevan, juga kemampuan dosen menggunakan

Page 10: Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2018 ISSN: 2541-0636

PENGUKURAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA KULIAH ANALISIS

DATA KATEGORIK SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF

M. Susilawati

32

teknologi dan item-item lainnya yang termasuk dalam kompetensi Profesional

mendapatkan persentase 86,17 persen. Persentase ini termasuk dalam kategori sangat

baik.Ini berarti menurut mahasiswa dosen dalam memberikan kuliah Analisis Data

Kategorik profesionalisnya sudah sangat baik.

3. Tanggapan mahasiswa terhadap pertanyaan mengenai kompetensi Kepribadian

mendapatkan penilaian sebesar 79,54 persen, tergolong dalam kategori baik.

Perkulihaan Analisis Data Kategorik dari segi kepribadian dosen yang mengajar, seperti

rasa percaya diri dosen dalam mengajar, rasa adil kepada mahasiswa, menjadi panutan

dalam bertingkah laku, menurut mahasiswa sudah dinilai baik.

4. Persentase nilai anggapan mahasiswa terhadap pertanyaan mengenai kompetensi Sosial

tergolong dalam kategori sangat baik, karena mendapatkan nilai sebesar 82,22 persen.

Hal ini menunjukkan dosen pengajar matakuliah Analisis Data Kategorik sudah mampu

dengan sangat baik menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain, bersedia

meluangkan waktu untuk konsultasi di luar kelas, mengenal dengan baik mahasiswa

yang mengikuti kuliahnya, dan bertoleransi dengan perbedaan.

4. SIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan

1. Ada peningkatan rata-rata nilai evaluasi dari siklus satu ke siklus dua dan tiga.

2. Berdasarkan pendapat mahasiswa melalui kuesioner evaluasi pembelajaran diperoleh

hasil bahwa pembelajaran secara Pedadogik dan Kepribadian sudah berjalan baik,

sedangkan secara Profesional dan Sosial pembelajaran sudah berjalan sangat baik.

4.2. Saran

1. Diperlukan analisis lanjut untuk melihat hubungan antara penilaian mahasiswa tentang

pembelajaran yang berlangsung dengan nilai evaluasi mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA Atsnan, M.F. dan Rahmita , Yuliana Gazali. 2013. “Penerapan Pendekatan Scientific Dalam

Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan Pecahan”. .Jurnal

Kependidikan. hlm. 429-436. UNY

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hodson, D. (1996). Laboratory work as scientific method: Three decades of confusion

and distortion. Journal of Curriculum Studies, 28(2), 115-135.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2013. Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta:

Kemendikbud.

Madya., Suwarsih. 1994. Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP

Yogyakarta

Rudyanti, Hendra Erik. 2014. Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik

Bermuatan Karakter Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal

Premiere Educandum. Vol.4. No. 01. Hlm. 41-48

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.