STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PT
RZ ABDUL AZIZ
DARMAJAYA, 15 JANUARI 2021
1. Institut Pertanian Bogor (IPB University): Skor 3,648
2. Universitas Indonesia (UI): Skor 3,414
3. Universitas Gadjah Mada (UGM): Skor 3,315
4. Universitas Airlangga (Unair): Skor 3,299
5. Institut Teknologi Bandung (ITB): Skor 3,275
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): Skor 3,218
7. Universitas Hasanuddin (Unhas): Skor 3,161
8. Universitas Brawijaya (UB): Skor 3,161
9. Universitas Diponegoro (Undip): Skor 3,111
10.Universitas Padjadjaran (Unpad): Skor 3,007
11.Universitas Sebelas Maret (UNS): Skor 2,930
12.Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Skor 2,908
13.Universitas Andalas (Unand): Skor 2,860
14.Universitas Sumatera Utara (USU): Skor 2,792
17. UniversitasTelkom (Tel-U) : Skor 2,624
21. Universitas Petra (UP) : Skor 2,385
29. Universitas Lampung (Unila) : Skor 2,221
Daftar Perguruan Tinggi Terbaik versi Kemendikbud tahun
2020
1. Universitas Lampung (Unila) : Skor 2,221 → 29
2. Universitas Muhammadiyah Metro : Skor 1.688 → 96
3. Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya : Skor 1.574 → 128
4. Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) : Skor 1.362 → 215
5. Universitas Bandar Lampung (UBL) : Skor 1.230 → 310
6. Institut Teknologi Sumatera (Itera) : Skor 1.135→ 398
7. Universitas Malahayati (UMal) : Skor 0.926 → 671
8. Universitas Mitra Indonesia (Umitra) : Skor 0.833→ 846
Daftar Perguruan Tinggi Terbaik di Lampung versi
KemendikbudTahun 2020
RASIONAL
Tingginya tingkat persaingan di dunia pendidikan
▪ Institusi pendidikan harus bersiap diri dan melakukan transformasi
organisasi, untuk mencari keunggulan yang bisa menjamin terjaganya
eksistensi institusi .
Pandemi COVID – 19
▪ Sejumlah besar siswa ragu untuk melanjutkan pendidikan di Luar
Daerah (Luar Negeri atau Luar Provinsi).
▪ Persaingan PT dalam menerima MABA semakin meningkat.
▪ Daya beli masyarakat menurun.
▪ Jumlah penganguran terdidik meningkat
(Diploma, Universitas)
▪ Lulusan-lulusan baru memerlukan
tempat bekerja baru dan pada saat yang
bersamaan ekonomi tidak tumbuh dan
banyak Perusahaan TUTUP
Pandemi COVID – 19
Disrupsi Pendidikan di Era Covid 19
➢ PenguasanTeknologi, Keterbatasan Sarana dan Prasarana, Jaringan Internet
dan Biaya.
➢ Model layanan mengalami perubahan, segala prosedur pendidikan dan
pengajaran, pelayanan terhadap sivitas akademika (dosen dan mahasiswa)
dilakukan by online.
➢ Tenaga Kependidikan (Tendik) dituntut agar dapat beradaptasi dengan
pekerjaan yang harus menyesuaikan dengan teknologi yang digunakan.
➢ Para Tendik harus sigap mempelajari segala hal terkait Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang terbiasa dilakukan secara manual, saat ini dilakukan
by system dan online.
RASIONAL
RASIONAL
Globalization dan Free trade market, Revolusi Industri 4.0
dan Society 5.0.
Pergeseran kebutuhan kompetensi lulusan perguruan
tinggi dalam memenuhi dunia kerja saat ini.
▪ kompetensi ICT seperti digital economy, Big Data dan
digital enterpreneurship.
Pergeseran needs and wants dari calon mahasiswa.
Universitas unggulan (Value PerguruanTinggi), jadi
pilihan utama.
Nilai Perguruan Tinggi
perguti c
perguti m
perguti r
1
2
3
4
5
6
Mut
uAk
adem
ikda
nCo
nten
t
1 42 63 5
Mutu Layanan dan Operasi
perguti b
perguti a
perguti k
perguti x
perguti e
perguti y
perguti z
perguti p
perguti n
Once Kurniawan, 2010
RASIONAL
Eksistensi suatu perguruan tinggi tergantung pada penilaianstakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak-pihaklain yang berkepentingan) tentang mutu pendidikan tinggiyang diselenggarakannya.
Agar eksistensinya terjamin, maka perguruan tinggi mautidak mau harus Meningkatkan Kualitas Layanan danKompetensi Lulusan.
Karena Ilmu Pengetahuan dan Dunia Kerja senantiasaberkembang, maka Kurikulum, Proses Pembelajaran danBahan Ajar pun harus selalu disesuaikan padaperkembangan tersebut, secara berkelanjutan (continuous improvement).
Hikmah Pandemi COVID-19
Adaptasi dan Implementasi pembelajaran daring, 95%
perguruan tinggi telah melaksanakan pembelajaran daring.
Kampus semakin Inovasi dan Implementasi teknologi
informasi. Seperti seminar online, acara dan pertemuan virtual
antara staf dan mahasiswa, teknologi kampus pintar, dll.
Mengimplementasikan proses dan teknologi kelembagaan
yang baru.
▪ Perguruan tinggi mendapatkan keuntungan dengan mengotomatiskan alur
kerja.
▪ Menjadi lebih produktif.
▪ Mengurangi biaya operasional.
Pengelolaan Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi pada dasarnya mengelola tiga
aspek utama, yaitu
➢ Process,
➢ Content,
➢ dan Resources
Process di Perguruan Tinggi
Proses Utama
▪ Proses untuk menjalankan fungsi perguruan tinggi –Tri Dharma
PerguruanTinggi.
▪ Pengajaran (teaching), penelitian (research), dan pelayanan
(services) (Indrajit dan Djokopranoto, 2006).
Proses Pendukung
Proses terkait dengan fungsi bisnis, seperti administrasi, keuangan,
sdm, dan pemasaran.
Content di Perguruan Tinggi
Content merupakan kegiatan yang sangat penting di dalam
Perguruang Tinggi.
Kurikulum
Pembelajaran
Penelitian
Pengembangan Keilmuan
Resources
Pengelola semua sumberdaya yang dimiliki perguruan tinggi
Sumber Daya Manusia
Sarana dan Prasarana
Dana atau Pendanaan
BUDAYA DAN ETHOS KERJA ORGANISASI
Process
Proses Utama
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian Masyarakat
Proses Pendukung
Pemasaran, Keuangan, Administrasi, Operasional, Kerjasama
Content
1. Kurikulum danPengelolaan
2. Pembelajaran
3. Hasil-hasil Penelitian
4. Buku dan Bahan Ajar
Resources
Sumber Daya Manusia
1. Akademik
2. Non Akademik
Sarana dan Prasarana
Dana dan Pendanaan
Perubahan Budaya Kerja
Reengineering Proses Bisnis
Perbaikan Content
Penjaminan Kualitas
Key Performance Indikator (KPI)
STRATEGI MENINGKATKAN DAYA SAING PT
Perubahan Budaya Organisasi
▪ Budaya Organisasi yang dapat menciptakan suasana kerja
yang sehat
➢ Pimpinan yang berkualitas
➢ Karyawan yang Kompeten
➢ Visi, Misi danTujuan yang jelas
➢ Sarana Penunjang yang memadai
➢ Reward dan Punishment
▪ Menerapkan sistem Manajemen Kualitas sehingga terbentuk
Budaya kualitas (Quality Cultural)
Reengineering Proses Bisnis
Menentukan proses-proses apa sajayang ada di Perguruan Tinggi.
Menentukan Proses-proses utamadan pendukung.
Menganalisa fungsi dan struktursetiap bagian.
Membuat semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan menjadi meningkat (Efisien dan Efektif)
Reengineering Proses Bisnis (2)
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
Teaching-Learning ProccesGraduatesIncoming
Students
StaffLibrary
Physical Facilities
Laboratories
FundingOrganization
Resources Curriculum
Management
Leadership Quality
AssuranceAcademic
Community
Job Market
Community
Acknowledgement
Demand HE
Efficiency & Productivity Relevance
Internal
Management
Sustainability
Academic
Atmosphere
Leadership
MUTU = RAISE-
LEAP + I
+ Inovation
Equity
Accessibility
Partnership
INDIKATOR
KUALITAS
OUTPUT
INDIKATOR
KUALITAS
OUTCOMES
IncomingStudents Teaching-Learning Procces Output
LEARNING
OUTCOMES
MINIMUM,
SESUAI LEVEL
KUALIFIKASI
Kepuasan Pelanggan
Quality graduates
Eff
ecti
ve h
igh
er
ed
ucati
on
Syst
em
(e
.g. T
L p
rocess
)
Tuntutan Penerapan Quality di PT
Peningkatan Kualitas CONTENT
Teaching-Learning Procces
▪ Kurikulum dan Pengelolaannya
▪ Bahan ajar dan materi ajar
▪ Peningkatan kompetensi dosen
▪ Pengembangan metode pembelajaran
Hasil-hasil penelitian dan Pengabdian
Metode, Proses dan Evaluasi Pembelajaran
Student center learning
Pemberdayaan mahasiswa dalam proses pembelajaran
Learning how to learn
Problem based learning /case(Taxonomy Bloom’s)
PERBAIKAN CONTENT (2)
Arti “mutu” (quality)
• Istilah ini sering diartikan sebagai usaha menyenangkan para
pelanggan (customers) dengan berusaha memenuhi
permintaan dan keinginan-keinginan mereka.
• Secara umum domain mutu mencakup kualitas layanan antara
lain berupa penampilan, keadaan produk, ketersediaan, pengiriman,
reliabilitas, perawatan, dan kelayakan harga.
Konsep Mutu
Penjaminan Kualitas
Merupakan suatu upaya menjaga komitmen terhadap
proses perbaikan secara berkesinambungan,
dalam upaya mencapai dan mempertahankan
standar kualitas tertinggi.
Audit
InternalBerdasarkan kesesuaian Internal
dengan rencana dan hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Internal Management
Development
MANAJEMEN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN AKADEMIK
Resources Development
Educational
Process Development
Output/
Outcomes
Plan
DoCheck
Action
Tingkat
Perguruan Tinggi
Plan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
Action
Tingkat
FAKULTAS
Tingkat
JURUSAN
PROG STUDI
Plan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
Action
Plan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
ActionPlan
DoCheck
Action
Tingkat
Staf Pengajar
Plan
DoCheck
Action
PENJAMINAN KUALITAS
AUDIT INTERNAL
Pengertian
Indikator kinerja (performance indicator) adalah data atau
fakta empiris yang dapat berupa data kualitatif ataupun
kuantitatif, yang menandai capaian dari perkembangan suatu
institusi (dan atau programnya) dalam mencapai sasaran
yang telah ditetapkan
Indikator kinerja di tentukan oleh unit kerja yang merujuk
ke visi dan misi Institusi.
Key Performance Indicator (KPI)1
perspectives in academic scorecard *)
• Academic Management Perspective How do we look to our
University Leadership? Budget performance, school operations,
management/leadership
• Stakeholder Perspective How do stakeholder see us ? Academic
program, student-centeredness, quality faculty, value for money, alumni/employee
satisfaction
• Internal Business Pespective What must We excel at ? Faculty
productivity, staff productivity, recruitment/advisement, maintain responsibility to
community
• Innovation and Learning Perpective Can we continue to improve
academic, management, stakeholder, and internal business perspective ? quality of degree program, student learning, quality of student, keep talented
faculty, education innovation, faculty /staff development
* Niel F.O. Harold
key p
erf
orm
an
ce in
dic
ato
r
Key Performance Indikator (KPI)2
VISI DAN MISI
RENSTRA
GOALS
Key Peformance Indikator
Target
Akvifitas
Pengukuran
Hasil
Penilaian
renstra
academic scorecard
(tahunan)
rencana kerja fakultas, rencana kerja fakultas
rencana kerja jurusan/prodi rencana kerja jurusan/prodi
key p
erf
orm
an
ce in
dic
ato
r
Once Kurniawan, 2010
REKTOR• Rektor bertanggung jawab atas ketercapaian kpi dari semua fakultas dan unit
DEKAN• Dekan mempunyai kpi atas ketercapaian kpi dalam fakultasnya
KEPALA BIRO
/CENTRE
• Mempunyai kpi atas ketercapaian kpi dalam bironya
KAJUR• Mempunyai kpi atas ketercapaian kpi dalam jurusannya
KBI• Mempunyai kpi atas ketercapaian kpi dalam kelompok ilmunya
DOSEN• Mempunyai kpi atas ketercapaian tugasnya sebagai dosen
KARYAWAN
• Mempunyai kpi atas ketercapaian tugasnya sebagai karyawan
Key Performance Indikator (KPI)3
key performance indicator
Stakeholder, empoloybility,
kepuasan stakeholder
Innovation and learning
wawasan,kompentensi, kepuasan
karyawan, kepakaran
Akademik & Content
pembelajaran, kepakaran,
keilmuan, penelitian, temuan
Manajerial, Administrasi &
Layanan, kepemimpinan,
manajemen, proses, layanan,
fasilitas
Academic management
pendaftar, alumni & komunitas (
5 parameter)
Ada sebanyak 13 parameter yang berkaitan dengan
akademik & content yaitu : pendaftar, mahasiswa yg masuk,
pendaftar ulang, lulusan self employed, lulusan dpt
pekerjaan, lulusan dapat pekerjaan pd wisuda, indeks
kepuasan pengguna/ortu, index kepuasan mhs, peluncuran
e-learning, kegiatan innovasi, ikad, pelatihan/seminar dosen,
karya mahasiswa yang diakui nasional/internasional
BINUS ScoreCard
Internal business produktivitas,
efisien,efektif, akademik
atmosfeer
Ada sebanyak 12 parameter yang berkaitan dengan
manajerial, administrasi, dan Layanan yaitu : kerja-sama
dunia industri, produktivitas, keterisian kelas, penundaan
kelas, realisasi rencana kerja, penyelesaian SAP,MP&CO,
MCL, pelatihan/seminar karyawan, partisipasi dosen,
penyerahan nilai, index kepuasan dosen, index kepuasan
karyawan
academic scorecard
Once Kurniawan, 2010