28
69 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan sistem dibuat berdasarkam masukan dari hasil analisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada tahap analisa. Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem, tahap perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk membuat suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan handal, maka perlu sebuah perancangan sistem dengan tujuan untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Perancangan sistem secara umun bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru, dan juga merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi. 4.1 Flowmap Usulan Proses Absensi Karyawan 1. Karyawan memberikan biodata karyawan kepada bagian personalia lalu personalia menginput biodatadan masuk kedalam database karyawan.

Jbptsttippp -hendrabudi-213-4-babiv

Embed Size (px)

Citation preview

69

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan sistem dibuat berdasarkam

masukan dari hasil analisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada

tahap analisa.

Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem, tahap

perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang

terlibat.

Untuk membuat suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan handal,

maka perlu sebuah perancangan sistem dengan tujuan untuk memperbaiki masalah

yang terjadi. Perancangan sistem secara umun bertujuan untuk memberikan

gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru, dan juga merupakan

persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen

sistem informasi.

4.1 Flowmap Usulan Proses Absensi Karyawan

1. Karyawan memberikan biodata karyawan kepada bagian personalia lalu

personalia menginput biodatadan masuk kedalam database karyawan.

69

2. Setelah itu personalia mencetak kartu absensi karyawan dan diberikan

kepada karyawan.

3. Kemudian karyawan menginput NIK lalu diproses data absensi masuk

kedalam database dan cetak laporan data karyawan lalu diberikan ke

direktur

4. Personalia mencetak laporan data absensi karyawan dan diberikan ke

direktur.

69

PERSONALIA

Laporan

absensi

karyawan

DIREKTURKARYAWAN

Biodata

karyawan

Biodata

karyawan

DBkaryawan

Kartu

absensi

karyawan

Cetak kartu

absensi

karyawan

Cetak laporan

biodata

karyawan

2

Laporan

Biodata

karyawan

2

Laporan

Biodata

karyawan

1

Absensi

Karyawan

Kartu

absensi

karyawan

Cetak laporan

absensi

karyawan

1

2

Laporan

absensi

karyawan

2

Input NIK

menggunakan

barcode tipe 39

Input biodata

karyawan

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Proses Absensi Karyawan

69

4.2 Flowmap Usulan Proses Penggajian Karyawan

1. Bagian personalia memberikan laporan absensi karyawan lalu di input

dan masuk ke database karyawan.

2. Setelah itu mencetak slip gaji dan slip gaji tersebut diberikan kebagian

keuangan.

3. Bagian keuangan menandatangani slip gaji untuk disahkan lalu

diberikan ke karyawan.

4. Bagian personalia mencetak laporan slip gaji dan membrikan ke

direktur.

69

PERSONALIA KEUANGAN

Laporan

slip gaji

DIREKTURKARYAWAN

Laporan

slip gaji

2

Slip gaji

1

Slip gaji

2

Absensi

karyawan

Cetak slip gaji

Buat laporan

slip gaji

DBkaryawan

TTD

Slip gaji yang

telah di ttd

Slip gaji yang

telah di ttd

Input NIK

menggunakan

barcode tipe 39

Kartu

absensi

karyawan

Gambar 4.2 Flowmap Usulan Proses Gaji Karyawan

69

4.3 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara

entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian entitas

eksternal akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang

diinginkan oleh eksternal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

berikut ini :

Aplikasi Absensi dan Penggajian Karyawan

Menggunakan Barcode Pada PT.Perintis Deni Utama Tanjungpinang

Karyawan Data absen

Slip gaji

Laporan gaji karyawan

Laporan absensi karyawan

Laporan data karyawan

Kartu karyawan

Direktur

Data Karyawan

Surat peringatan

Gambar 4.3 Diagram Konteks

4.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang sudah jadi atau sistem yang baru dirancang yang

akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

kemana data tersebut disimpan. Disamping itu Data Flow Diagram (DFD) juga

dapat menggambarkan arus data yang terstruktur dan jelas dari mulai pengisian data

sampai dengan keluarannya.

69

Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) ini dapat berupa masukan

untuk sistem atau keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah

keluaran yang akan disampaikan pada pengguna atau penerima sistem.

4.4.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Diagram arus data mempunyai level atau tingkatan, level 0 merupakan

diagram arus data yang mendasar dari sebuah proses, sedang level 1 dan seterusnya

adalah merupakan pengembangan dari proses–proses yang ada pada level 0 yang

bertujuan untuk lebih mudah dimengerti dan dipahami. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar berikut ini :

69

Karyawan

1.0 *

Proses

Pengolahan data

karyawan

2.0

Proses

Pengolahan

absensi

menggunakan

barcode tipe 39

4.0

Proses

Cetak laporan

3.0

Proses Pengolahan

gaji menggunakan

barcode tipe 39

Tbgaji

Direktur

Data karyawan

Data absen

Data absen

Data absen

Data gaji

Tbkaryawan

Tbabsensi

Data karyawan Data karyawan

Data absen

Surat peringatan

Laporan data karyawan

Laporan absensi karyawan

Laporan gaji karyawan

Kartu karyawan

Slip gaji

Surat peringatan

Data karyawan

Kartu karyawan

Data absen

Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Dari DFD Level 0 diatas terdapat empat proses yang dapat dijabarkan

sebagai berikut :

1. Proses 1.0 adalah proses pegolahan data Karyawan yang langsung

dihubungkan dengan Tabel karyawan

2. Proses 2.0 adalah proses pengolahan data absensi yang langsung

dimasukkan ke tabel absensi.

69

3. Proses 3.0 adalah proses pengolahan gaji karyawan yang langsung

dihubungkan dengan tabel karyawan dan tabel absensi lalu

dimasukkan ke tabel gaji.

4. Proses 4.0 adalah proses cetak yang akan mencetak laporan kepada

pihak yang membutuhkan direktur dan karyawan.

4.4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1

Karyawan

1.1

Input data

karyawan

1.3

Hapus data

karyawan

1.2

Edit data

karyawan

Tbkaryawan

Data

karyawan

Data

karyawanData

karyawan

Data

karyawan

Data

karyawanData

karyawan

Gambar 4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1

Dari DFD Level 1 proses 1 diatas terdapat empat proses yang dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Proses 1.1 input data karyawan masuk dalam tabel karyawan.

2. Proses 1.2 edit data karyawan masuk dan keluar dari tabel karyawan.

3. Proses 1.3 hapus data karyawan melalui tabel karyawan.

69

4.4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2

Karyawan

2.1

Input

absensi

karyawan

2.3

Hapus

absensi

karyawan

2.2

Edit

absensi

karyawan

Data absen Data absen

Data absen

Tbabsensi

Data absenData absen

Data absen

Data karyawan

Tbkaryawan

Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2

Dari DFD Level 1 proses 2 diatas terdapat empat proses yang dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Proses 2.1 input data absensi karyawan yang dihubungkan dari tabel

karyawan dan masuk dalam tabel abseni.

2. Proses 2.2 edit data absensi karyawan masuk dan keluar dari tabel absensi.

3. Proses 2.3 hapus data absensi karyawan melalui tabel absensi.

69

4.4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3

3.0

Proses

pengolahan

gaji

Tbgaji

Tbkaryawan Tbabsensi

Data karyawan Data absen

Data gaji

Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3

Dari DFD Level 1 proses 3 diatas terdapat empat proses yang dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Proses 3.1 proses pengolahan gaji yang dihubungkan dari tabel karyawan dan

tabel absensi lalu masuk kedalam tabel gaji.

69

4.4.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4

4.1

Cetak laporan

karyawan

4.3

Cetak laporan

penggajian

4.2

Cetak laporan

absensi

Karyawan

Direktur

Data karyawan Data karyawan Data absen

Tbkaryawan Tbabsensi Tbgaji

La

po

ran

ab

se

nsi ka

rya

wa

n

Laporan

Data karyawan

La

po

ran

Ga

ji ka

rya

wa

nSlip gaji

Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4

Dari DFD Level 1 proses 4 diatas terdapat empat proses yang dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Proses 4.1 proses cetak laporan karyawan yang dihubungkan dari tabel

karyawan dan diberikan ke direktur.

2. Proses 4.2 proses cetak laporan data absensi yang dihubungkan dari tabel

absensi dan diberikan ke direktur.

3. Proses 4.3 proses cetak laporan penggajian yang dihubungkan dari tabel gaji

dan diberikan ke direktur lalu slip gaji diberikan ke karyawan.

69

4.5 Kamus Data

Kamus data adalah informasi yang dimliki oleh karyawan, absensi dan

penggajian yang berkaitan dengan basis data. Adapun isi dari kamus data adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Kamus Data Karyawan

Nama Data Karyawan

Deskripsi Informasi yang dimiliki oleh karyawan

Struktur Data Nik + noktp + nama lengkap + jenis kelamin + alamat +

jabatan + telepon

Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi karyawan

dibasis data

Format Data Form

Tabel 4.2 Kamus Data Absensi Karyawan

Nama Data Absensi

Deskripsi Informasi yang dimiliki mengenai absensi karyawan

Struktur Data Nik + nama + Jenis Kelamin + nomor absensi + jabatan +

keterangan

Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi absensi

dibasis data

Format Data Form

69

Tabel 4.3 Kamus Data Gaji Karyawan

Nama Data Gaji

Deskripsi Form informasi untuk data karyawan mengenai gaji

Struktur Data No.slip + Nik + nama + jabatan + gaji pokok + gaji harian

+ keterangan

Digunakan Untuk penambahan dan perubahan informasi gaji dibasis

data

Format Data Form

4.6 Diagram Hubungan Antar Entitas (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) atau Diagram antar Entitas adalah

suatu diagram yang menggambarkan hubungan objek data yang disimpan yang

ada dalam suatu sistem secara konseptual, dan dibuat secara agregasi.

Agregasi merupakan proses menghubung-hubungkan sebuah kumpulan

relasi dengan suatu kumpulan entitas. Caranya yaitu dengan membuat sebuah

relasi baru. Relasi inilah yang nantinya akan secara langsung menghubungkan

kumpulan relasi dan kumpulan entitas. Hal ini sangat bisa dilakukan karena pada

dasarnya relasi dapat terbentuk karena relasi tersebut mengandung unsur dari

relasi lain. Oleh karena itulah, dalam membuat relasi baru, relasi tersebut ada

dikarenakan relasi lain yang sudah ada lebih dulu.

Atribut yang berhubungan dengan aplikasi absensi dan penggajian pada

PT.Perintis Deni Utama ini dapat digambarkan sebagai berikut :

69

Gambar 4.9 Diagram Hubungan Antar Entitas

4.7 Struktur File

Didalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang

dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan – kegiatan dalam pengaturan dan

pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat mempermudah kerja sistem

komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file

untuk mempermudah dalam melakukan pemrograman, yang dapat dilihat dari

tabel – tabel berikut ini :

69

Tabel 4.4 Struktur File Karyawan

Nama Tabel : Tbkaryawan

Primary Key : NIK

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 NIK Text 10 Nomor induk karyawan

2 NO_KTP Number 16 Nomor KTP

3 NAMA_LENGKAP Text 20 Nama karyawan

4 ALAMAT Text 20 Alamat pelanggan

5 TELEPON Number 12 Nomor telepon

6 JABATAN Text 15 Jabatan

Tabel 4.5 Struktur File Data Absensi Karyawan

Nama Tabel : Tbabsensi

Primary Key : NO_ABSEN, TGL_ABSENSI

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 NO_ABSENSI Number 10 Nomor absen

2 NIK Text 10 Nomor induk karyawan

3 NAMA_LENGKAP Text 20 Nama karyawan

4 ABSENSI Number 5 Kehadiran

5 TGL_ABSENSI Date - Tanggal absen

6 KETERANGAN Text 20 Keterangan

69

Tabel 4.6 Struktur File Data Gaji Karyawan

Nama Tabel : Tbgaji

Primary Key : NO_SLIP

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 NO_SLIP Number 10 Nomor slip gaji

2 NIK Text 10 Nomor induk karyawan

3 NAMA_LENGKAP Text 20 Nama karyawan

4 TAHUN Date - Tahun

5 BULAN Date - Bulan

6 GAJI_POKOK Number 20

Gaji berdasarkan

jabatan

7 JUMLAH_ABSENSI Number 5 Jumlah kehadiran

8 GAJI_ABSENSI Number 20 Gaji perhari kerja

9 TOTAL_GAJI Number 20 Total keseluruhan gaji

6.8 Rancangan Struktur Program

Struktur program adalah suatu konsep pembuatan yang mempunyai

fungsi untuk mengelompokkan instruksi kedalam sub program fungsional dimana

setiap sub program tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu yang digunakan

untuk mendukung dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur program yang

dibuat adalah sebagai berikut :

69

Program utama

Output Proses Input

Input data karyawan

Laporan absensi karyawan

Laporan data karyawan

Laporan slip gaji karyawan

Input penggajian

Input absensi

Gambar 4.10 Rancangan Struktur Program

6.9 Rancangan Struktur Menu

Struktur menu merupakan bentuk umum dalam suatu perancangan

aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang

dibangun. Dengan adanya struktur menu ini, maka proses pengolahan data

diharapkan lebih cepat dilakukan, sehingga keterlambatan dalam penyajian data

dapat ditekan seminimal mungkin. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem ini

terdiri dari menu – menu dan sub menunya. Dapat dilihat dari gambar berikut :

69

Aplikasi Absensi dan Penggajian Karyawan Menggunakan Barcode Pada PT.Perintis Deni Utama Tanjungpinang

Data Karyawan

Absensi Karyawan

Laporan Data Karyawan

Laporan Data Gaji

Laporan Data Absensi

Penggajian Karyawan

Data Master Laporan About Proses

Gambar 4.11 Rancangan Struktur Menu

1. Format Rancangan Masukan

Form Login

Login Keluar

Silahkan Anda Masukan Password :

Gambar 4.12 Form Login

69

Aplikasi Absensi dan Penggajian PT. Perintis Deni Utama

Data Master Proses Laporan About Keluar Aplikasi

Gambar 4.13 Form Menu

Form Data Master Karyawan

Pengisian Data Karyawan Daftar Data Karyawan

NEW CANCELSAVE

Silahkan Isi Data Karyawan Dengan Lengkap

NIK

No.KTP

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN

ALAMAT

JABATAN

TELEPON

PHOTO

Browse

Gambar 4.14 Form Data Karyawan

69

Form Data Master Karyawan

Pengisian Data Karyawan Daftar Data Karyawan

EditDeleteRefresh

Cetak Kartu Karyawan

CariNIK

Pencarian Data Karyawan

NIK No.KTP NAMA_LENGKAP JENIS_KELAMIN ALAMAT TELEPON JABATAN

Gambar 4.15 Form Tabel Data Karyawan

FOTO

BARCODE

KARTU KARYAWAN

PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG

NIK :

NAMA :

JABATAN :

Gambar 4.16 Kartu Karyawan

69

Form Absensi Karyawan

Absen

Cari Clear Proses

Silahkan Input NIK Karyawan Yang Akan Diabsen

Masukan NIK

NIK

NO.ABSENSI

NAMA

KETERANGAN

JENIS_KELAMIN

TABEL ABSENSI

LIHAT ABSENSI HARI INI LIHAT ABSENSI KESELURUHAN

Hapus Absensi

Catatan : Jika Barcode Tidak Bekerja Pada Input Masukan NIK, Silahkan Tekan Tombol F1

Pilih Absen

Sekarang tanggal :

Sekarang jam :

Gambar 4.17 Form Absensi Karyawan

Surat Peringatan ini ditujukan kepada:

Surat Peringatan diterbitkan berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh :

Yaitu :

Nama :

Jabatan :

seharusnya mampu menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba dilokasi kerja pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan sebagaimana yang telah tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK).

Sebagai seorang …...jabatan……….sdr….nama_lengkap…...

Tujuan Penerbitan Surat Peringatan :Surat Peringatan ini bertujuan adalah untuk memberikan pengarahan sekaligus peringatan kepada saudara agar bersedia mengikuti tata tertib pekerjaan dan tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan pihak perusahaan.

Dengan diterbitkannya surat peringatan karyawan dan sanksi tersebut, maka karyawan yang bersangkutan diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya, mengingat sejauh ini saudara tercatat memiliki kinerja yang cukup baik dan cukup potensial untuk membantu memajukan perusahaan.

Demikian Surat Peringatan ini dikeluarkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

“Tidak disiplin dan terlambat masuk kerja selama lebih dari 3x (tiga kali) tanpa izin tertulis dari perusahaan.”

SURAT PERINGATAN 1

Gambar 4.18 Report Surat Peringatan 1

69

Surat Peringatan ini ditujukan kepada:

Surat Peringatan diterbitkan berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh :

Yaitu :

Nama :

Jabatan :

seharusnya mampu menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba dilokasi kerja pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan sebagaimana yang telah tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK).

Sebagai seorang …...jabatan……….sdr….nama_lengkap…...

Tujuan Penerbitan Surat Peringatan :Surat Peringatan ini bertujuan adalah untuk memberikan pengarahan sekaligus peringatan kepada saudara agar bersedia mengikuti tata tertib pekerjaan dan tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan pihak perusahaan.

Dengan diterbitkannya surat peringatan karyawan dan sanksi tersebut, maka karyawan yang bersangkutan diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya, mengingat sejauh ini saudara tercatat memiliki kinerja yang cukup baik dan cukup potensial untuk membantu memajukan perusahaan.

Demikian Surat Peringatan ini dikeluarkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

“Tidak disiplin dan terlambat masuk kerja selama lebih dari 6x (Enam kali) tanpa izin tertulis dari perusahaan.”

SURAT PERINGATAN 2

Gambar 4.19 Report Surat Peringatan 2

Form Daftar Gaji Karyawan

New DeleteRefreshCari

Cari Data Penggajian

NO.SLIP NIK NAMA_LENGKAP TAHUN BULAN GAJI_POKOK JUMLAH_ABSENSI

Tahun

Bulan

- TABEL PENGGAJIAN KARYAWAN -

Gambar 4.20 Form Tabel Penggajian Karyawan

69

Form Gaji Karyawan

Hitung CANCEL

SAVE

Silahkan Anda Mengisi Data Penggajian Karyawan Dengan Lengkap Dibawah Ini :

NIK

NAMA LENGKAP

JENIS KELAMIN

ALAMAT

JABATAN

Data Penggajian

No.Slip Gaji

Cari karyawan

Tahun Bulan

Pencarian Karyawan

Barcode

Manual

1. Gaji Pokok Jabatan

2. Jumlah Absensi X 30.0000,- = Cetak Slip Gaji

+

Total Penerimaan Gaji Bersih

Gambar 4.21 Form Penggajian Karyawan

2. Rancangan Format Keluaran

LAPORAN DATA GAJI KARYAWAN KESELURUHAN

PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG

Gambar 4.22 Laporan Keseluruhan Data Karyawan

69

Form Report Absensi

Pilih Cetak Absensi

Perhari

Perbulan

Pilih Tahun Pilih Tahun

Cetak Keluar

Untuk Absen :

Gambar 4.23 Form Cetak Absensi Karyawan

LAPORAN ABSENSI HADIR KARYAWAN KESELURUHAN

PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG

Gambar 4.24 Laporan Hadir Absensi Karyawan

69

LAPORAN ABSENSI HADIR KARYAWAN KESELURUHAN

PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG

Gambar 4.25 Laporan Hadir Karyawan secara Keseluruhan

Form Report Penggajian

Bulan

Tahun

Cetak Keluar

Penggajian Karyawan Slip Gaji

Gambar 4.26 Form Cetak Gaji Karyawan

69

LAPORAN PENGGAJIAN KARYAWAN KESELURUHAN

PT. PERINTIS DENI UTAMA TANJUNGPINANG

JUMLAH KARYAWAN :

TOTAL GAJI KARYAWAN :

Gambar 4.27 Laporan Gaji Keseluruhan

Form Report Penggajian

Bulan

Tahun

Cetak Keluar

Penggajian Karyawan Slip Gaji

Keseluruhan

Per Karyawan

Gambar 4.28 Form cetak Slip Gaji Karyawan

69

SLIP GAJI KARYAWAN

NO.SLIP GAJI :

NIK :

NAMA KARYAWAN :

BULAN GAJIAN :

JABATAN :

1. GAJI POKOK :

2. JUMLAH ABSENSI : +

TANJUNGPINANG,

/

Total Gaji :

Potongan :

X 30000

X 15000 -:

Gaji Bersih :

Gambar 4.29 Laporan Slip Gaji Karyawan

APLIKASI ABSENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN

MENGGUNAKAN BARCODE PADA PT. PERINTIS DENI UTAMA

TANJUNGPINANG

OK

Info Mahasiswa :

Nama : Hendra Budi Purnomo

Jurusan : Sistem Informasi

Judul Skripsi :

About Aplikasi_Barcode

Gambar 4.30 Form About