71
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) Pada UPT Puskesmas Caringin Oleh : Anna Laela Rahayu, A. Md. Keb 198904272015031001 Disusun sebagai salah satu penilaian kelulusan Diklat Prajabatan CPNS Golongan II Dinas Kesehatan Kota Bandung 1

Aktualisasi nilai asn

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aktualisasi nilai asn

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI ANEKA(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti

Korupsi)Pada UPT Puskesmas Caringin

Oleh :Anna Laela Rahayu, A. Md. Keb

198904272015031001

Disusun sebagai salah satu penilaian kelulusan Diklat Prajabatan CPNS Golongan II

Dinas Kesehatan Kota Bandung

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT

20151

Page 2: Aktualisasi nilai asn

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

(Akuntablitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)

Disusun oleh :

Nama : Anna Laela Rahayu, A. Md. Keb

NIP : 198904272015031001

Unit Kerja : UPT Puskesmas Caringin

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN II

TAHUN 2015

Bandung, Desember 2015

Menyetujui.

Coach,

Sahlani SKM, MM

NIP. 196203041989031005

Mentor,

dr.Dinyanti Putri P ermanasari

NIP.19710821 200604 2 008

2

Page 3: Aktualisasi nilai asn

LEMBAR PENGESAHAN

AKTUALISASI NILAI- NILAI DASAR ANEKA

(Akuntablitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)

Nama : Anna Laela Rahayu, A. Md. Keb

NIP : 198904272015031001

Unit Kerja : UPT Puskesmas Caringin

Diklat Prajabatan Golongan II Angakatan II

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Barat

Cimahi, Desember 2015

Coach,

Sahlani SKM, MM

NIP. 196203041989031005

Mentor,

dr.Dinyanti Putri P ermanasari

NIP.19710821 200604 2 008

Penguji,

Dr. Awan Gumelar, M.Si

NIP. 19540202 197706 1 001

3

Page 4: Aktualisasi nilai asn

Formulir Pengendalian oleh Mentor

Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan II Tahun 2015

Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nama peserta : Anna Laela Rahayu, A Md. Keb

Instansi : UPT Puskesmas Caringin

Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Caringin

Mentor : dr.Dinyanti Putri Permanasari

No Tanggal Kegiatan OutputTanda Tangan

Mentor

1.

21-Nov-

2015

Bimbingan tentang

rancangan kegiatan

aktualisasi

Rancangan kegiatan

aktualisasi disetujui

2.

7-Des-

2015

Bimbingan hasil

aktualisasi

Koreksi tatacara

penulisan kegiatan

aktualisasi

3.11-Des-

2015

Bimbingan hasil

koreksi kegiatan

aktualisasi

Koreksi lampiran

penunjang kegiatan

aktualisasi

4.14-Des-

2015

Bimbingan hasil

koreksi kegiatan

aktualisasi

Koreksi hasil kegiatan

aktualisasi

5.

4

Page 5: Aktualisasi nilai asn

Formulir Pengendalian oleh Coach

Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan II Tahun 2015

Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nama peserta : Anna Laela Rahayu, A Md. Keb

Instansi : UPT Puskesmas Caringin

Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Caringin

Mentor : dr.Dinyanti Putri Permanasari

No Tanggal Kegiatan OutputTanda Tangan

Coach

1.

23-Nov-

2015

Bimbingan tentang

rancangan kegiatan

aktualisasi

Rancangan kegiatan

aktualisasi disetujui

2.

03-Des-

2015

Membuat janji

untuk konsultasi

Mendapatkan tanggal

untuk mendapatkan

bimbingan

3.6-Des-

2015

Bimbingan hasil

kemajuan kegiatan

aktualisasi

Hasil koreksi laporan

kegiatan aktualisasi

4.12-Des-

2015

Bimbingan hasil

koreksi kegiatan

aktualisasi

Koreksi laporan

kegiatan aktualisasi dan

tatacara penulisan

laporan

5.

5

Page 6: Aktualisasi nilai asn

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan wajah birokrasi Indonesia, karena fungsi

ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, pelaksana kebijakan

publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Selama ini citra negatif dari masyarakat

kepada hasil kinerja aparatur disebabkan karena budaya aparatur sendiri yang cenderung

dilayani masyarakat sehingga timbul ketidakpuasan dari masyarakat. Hal ini bertolak

belakang dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana yang mendukung

dari tujuan tersebut adalah peran aktif dari aparatur sebagai bagian dari pemerintahan dan

pelaksana kebijakan.

Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara, menyatakan ASN sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik,

perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi – fungsi ASN ini harus dilakukan dengan penuh

tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Saat ini ASN lebih

menekankan perubahan sistem perbaikan culture set dan mind set, kompetensi,

profesionalisme dan etos kerja PNS. Untuk mencapai hal tersebut, penanaman nilai dasar

keprofesian serta peningkatan soft skill PNS melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan

(diklat) menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan lagi, menjadi satu kesatuan.

Dalam peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat

yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional

adalah diklat prajabatan. Penyelenggaraan diklat prajabatan bertujuan untuk membentuk

PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi

PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai

pelayan masyarakat.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan

diklat prajabatan yang memungkinkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-

nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi

pada tempat tugas/magang sehingga merasakan manfaat secara langsung. Pedoman

penyelenggaraan dilkat prajabatan dengan pola baru adalah Peraturan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan prajabatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Golongan II.6

Page 7: Aktualisasi nilai asn

Melalui sistem pembelajaran tersebut, aparatur diharapkan dapat mengaktualisasikan

nilai-nilai dasar profesi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam instansi

sehingga dapat terwujudnya pelayanan yang berbasis masyarakat dan peran

sesungguhnya dari aparatur itu sendiri sebagai pelaksana kebijakan yang benar-benar

mengabdi pada masyarakat demi kemajuan bangsa, negeri dan tanah air.

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan aktualisasi nilai dasar aparatur sipil negara adalah untuk membentuk

pegawai negeri yang profesional yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar

pegawai negeri sipil (PNS) sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara

profesional sebagai pelayan publik.

1.3 Manfaat Kegiatan

1. Bagi ASN

Implementasi nilai – nilai dasar ANEKA dalam setiap kegiatan yang dilakukan ASN

dapat mendukung karakter ASN menjadi diri yang profesional, penuh integritas dan

berdedikasi tinggi untuk melayani masyarakat. Penerapan nilai – nilai tersebut akan

mendorong capaian kinerja yang lebih baik.

2. Bagi Satuan Kerja

Menciptakan suasana lingkungan kerja yang mendukung pelayanan masyarakat yang

optimal, berorientasi pada kepentingan publik serta meningkatkan akuntabillitas

lembaga kesehatan. Kinerja individu yang akuntabel yang berasaskan nasionalisme

dapat mendukung terciptanya budaya kerja yang kondusif demi tercapainya visi dan

misi lembaga khususnya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2

Page 8: Aktualisasi nilai asn

BAB II

PROFIL UPT PUSKESMAS CARINGIN

2. 1.Gambaran Umum

2. 1. 1. Sejarah Singkat UPT Puskesmas Caringin

Puskesmas UPT Caringin terletak di jalan Caringin No. 103 RT. 09 RW. 03

Kelurahan Babakan Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay. Wilayah kerja puskesmas

terdiri dari 6 kelurahan yang terbagi dalam 3 puskesmas, yaitu UPT Puskesmas

Caringin yang membina 2 kelurahan yaitu Babakan Ciparay dan Margahayu Utara,

Puskesmas Sukahaji yang membina 2 kelurahan yaitu Sukahaji dan Babakan dan

Puskesmas Cibolerang yang membina 2 kelurahan yaitu Cirangrang dan Margasuka.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 Kelurahan Margahayu

Utara yang asalnya wilayah Kabupaten Bandung, sejak tanggal 1 April 1989 resmi

masuk wilayah Kotamadya Dati II Bandung pada waktu itu dengan status masih Desa,

selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2000 berubah status dari

Desa menjadi Kelurahan yang diresmikannya pada tanggal 09 Mei 2001 bertempat di

Alun-alun Ujung Berung.

Batas-batas Wilayah Administratif :

Sebelah Utara : Kecamatan Andir.

Sebelah Timur : Kecamatan Bojong Loa Kaler.

Sebelah Selatan : Kabupaten Bandung.

Sebelah Barat : Kec. Bandung Kulon.

Luas wilayah Kecamatan Babakan Ciparay : 745.49 Ha.

Terdiri dari : Tanah Darat : 739,74 Ha.

Tanah Lainnya : 5,75 Ha.

Mencakup 57 Rukun Warga dan 365 Rukun Tetangga, yang terdiri dari 104.927

jiwa terdiri dari 52.418 jiwa laki-laki dan 52.509 jiwa perempuan, jumlah Kepala

Keluarga di Kecamatan Babakan Ciparay saat ini mencapai sekitar 25.508 kepala

keluarga (KK).

3

Page 9: Aktualisasi nilai asn

Tabel 2.1

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan

di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Caringin Tahun 2015

N

O

JENIS

SARANA

KESEHATA

N

KELURAHAN / PUSKESMAS

JUMLA

H

PKM Caringin PKM Cibolerang PKM Sukahaji

Babaka

n

Ciparay

Margahay

u Utara

Margasuk

a

Cirangran

g

Sukahaj

i

Babaka

n

1Rumah Sakit

Umum - - - 1 - - 1

2Rumah Sakit

Khusus - - - - - - 0

3 Puskesmas 1 1 - 1 - 3

4 Posyandu 19 13 10 5 20 23 90

5Dokter

Umum 15 4 2 - 7 10 38

6Dokter

Spesialis - 2 - - 1 9 12

7 Dokter Gigi - 4 8 - 4 2 18

8Balai

Pengobatan 3 3 - - - - 6

9 Poliklinik - - - - - - 0

10Klinik

Kesehatan - - - - 1 3 4

11 Apotek 5 - - - 2 1 8

12 Laboratorium - - - - - 0

13 Rontgen - - - - - - 0

14 Bidan Swasta 5 2 3 2 4 4 20

15 Batra 1 1 - - 5 0 7

16 Dst

4

Page 10: Aktualisasi nilai asn

JUMLAH 49 29 24 8 45 52 207

(Sumber data : Sarana kesehatan Kesling, tahun 2014)

Dari 6 kelurahan yang ada di wilayah kerja, hanya 3 kelurahan yang

memiliki sarana kesehatan yaitu berupa Puskesmas, sedangkan untuk Rumah

Sakit hanya satu yaitu di Kelurahan Cirangrang jadi untuk kasus ringan

ditangani oleh Puskesmas sedangkan kasus-kasus berat yang tidak bisa

ditangani oleh Puskesmas di rujuk ke Rumah Sakit terdekat.

Tabel 2.2 tabel Jumlah Pegawai Puskesmas UPT Caringin dan Jejaring

No Nama jabatan Caringin Sukahaji Cibolerang Jumlah

1 Medis 13 9 7 29

2 Nonmedis 8 8 5 21

Jumlah 21 17 12 50

2. 1. 2. Visi dan Misi

Visi yaitu : “Terciptanya kemandirian masyarakat dalam pelayanan

kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk mewujudkan masyarakat

yang sehat dan mandiri. “

Penjabaran misi dari visi tersebut adalah :

1. Mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

2. Mendorong kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan

dini terhadap masalah kesehatan yang timbul di lingkungannya.

3. Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat dalam mengatasi

kesehatan.

4. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat

miskin / bagi seluruh lapisan masyarakat.

5. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat tidak

mampu.

6. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada semua kalangan

masyarakat.

7. Meningkatkan kemitraan, LSM dan semua unsur yang ada di masyarakat

dalam bidang kesehatan.

5

Page 11: Aktualisasi nilai asn

2. 1. 3. Nilai-Nilai Organisasi

Motto Puskemas Caringin “Melayani dengan Sepenuh Hati.”

Selain itu, dalam menjalankan peran puskesmas dalam melayani masyarakat

diterapkan pula nilai-nilai pelayanan publik antara lain adil, tidak diskriminatif,

cermat, santun dan ramah, tegas, andal, tidak berlarut-larut, profesional, tidak

mempersulit, patuh pada atasan yang sah dan wajar, menjungjung nilai

akuntabilitas dan integritas institusi penyelenggara.

6

Page 12: Aktualisasi nilai asn

2. 1. 4. Struktur Organisasi

7

Page 13: Aktualisasi nilai asn

2. 1. 5. Bidang Pelayanan

Puskesmas melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan berdasarkan

program basic six antara lain :

1. Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau

menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam

berbagai tatanan, dengan membuka jalur informasi, dan melakukan jalur

edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, dengan

melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan

masyarakat untuk mengenali, menjaga/memelihara, meningkatkan dan

melindungi kesehatannya.

2. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan berpengaruh paling besar terhadap status kesehatan

masyarakat. Peningkatan kesehatan lingkungan dapat mewujudkan kualitas

lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala

kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbukan gangguan dan bahaya

kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih

baik.

3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular

Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PL) meliputi kegiatan

pengobatan pada penderita, pemutusan rantai penularan, upaya pencegahan

dengan imunisasi, dan surveilans epidemiologi.

4. Kesehatan Keluarga dan Reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Program Kesehatan Keluarga dan Reproduksi bertujuan meningkatkan

kesadaran kemandirian wanita dan keluargana dalam mengatur biologik

keluarga termasuk fungsi reproduksinya serta berperan aktif dalam

mencegah dan menyelesaikan masalah kesehatan keluarga serta

meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut

pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi

reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,

pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (Balita) dan

anak usia prasekolah dalam proses tumbuh kembang.

8

Page 14: Aktualisasi nilai asn

5. Perbaikan Gizi Masyarakat

Perbaikan Gizi Masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan

peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari

berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran aktif masyarakat.

6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan

Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan adalah pelayanan medik

yang dilakukan oleh pelaksana pelayanan (dokter) baik secara sendiri

ataupun atas koordinasi bersama sesama profesi maupun pelaksana

penunjang pelayanan kesehatan lain sesuai dengan wewenangnya, untuk

menyelesaikan masalah kesehatan dan menyembuhkan penyakit yang

ditemukan dari penggunas jasa pelayanan kesehatan, dengan tidak

memandang umur dan jenis kelamin, yang dapat diselenggarakan pada

ruang praktek.

Selain itu berdasarkan PMK No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas,

puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya

kesehatan perorangan (UKP) dimana UKM adalah suatu kegiatan untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi

timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan

masyarakat. Sedangkan UKP adalah suatu kegiatan/atau serangkaian kegiatan

pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,

penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan

memulihkan kesehatan perseorangan.

2. 2. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN

2. 2. 1. Akuntabilitas

Akuntabilitas didefinisikan sebagai kewajiban pertanggungjawaban yang harus

dicapai. Hal ini merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Nilai-nilai akuntabilitas anatara lain: cermat, teliti, profesional, tidak memiliki

konflik kepentingan, tidak mempersulit, konsisten, integritas, melayani dengan

hati, semangat dan keunggulan, tidak menyalahgunakan wewenang, mematuhi

peraturan dan kebijakan, menjunjung tinggi nilai-nilai institusi penyelenggara,

tidak memberikan informasi yang salah serta proaktif dalam memenuhi

kepentingan masyarakat.

9

Page 15: Aktualisasi nilai asn

2. 2. 2. Nasionalisme

Nasionalisme yang dianut oleh bangsa Indoesia adalah Nasionalisme Pancasila.

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia

Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai

Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila yang merupakan cerminan sila pertama sampai dengan sila

kelima diantaranya percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai

dengan agama dan kepercayaanya masing-masing menurut dasar kemanusiaan

yang adil dan beradab, mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan

harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, mengakui

persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa

membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,

kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya, mengembangkan sikap saling

mencintai sesama manusia, saling tenggang rasa dan tepa selira, tidak semena-

mena terhadap orang lain. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan

bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. Mengakui setiap manusia

mempunyai kedudukan, hak, kewajiban yang sama, tidak memaksakan

kehendak kepada orang lain, menghormati dan menjunjung tinggi setiap

keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Mengembangkan sikap adil

terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,

menghormati hak orang lain serta memberi pertolongan kepada orang lain agar

dapat berdiri sendiri, tindakan menggunakan hak milik yang bertentangan

dengan atau merugikan kepentingan umum.

2. 2. 3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah, melainkan juga tindakan dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab

pelayanan publik.

Nilai-nilai etika publik antara lain menjalankan tugas secara profesional dan

tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian,

lingkungankerja non diskriminatif, memelihara dan menjunjung tinggi standar

etika luhur, mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik,

memberikan layanan publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, dan santun, serta menghargai komunikasi konsultasi dan kerjasama.

10

Page 16: Aktualisasi nilai asn

2. 2. 4. Komitmen Mutu

Mutu adalah nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan pelanggan sesuai

kebutuhan dan keinginan, bahkan melampaui harapan. Untuk mewujudkan mutu

membutuhkan kreatifitas yang melahirkan inovasi dalam bentuk barang atau

pelayanan.

Nilai-nilai dasar komitmen mutu diantaranya mengutamakan kepuasan

pelanggan dengan memberikan layanan menyentuh hati, berkualitas tinggi,

mampu berinovasi melalui pendekatan ilmiah dan rasional serta selalu

melakukan upaya perbaikan berkelanjutan.

2. 2. 5. Anti Korupsi

Korupsi artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi merupakan

kejahatan luar biasa karena dampaknya juga luar biasa yaitu menyebabkan

kerugian dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan

yang lebih luas.

Nilai-nilai anti korupsi yanng harus dimiliki oleh ASN diantaranya jujur, peduli,

mandiri, disiplin, bertanggungjawab, kerjakeras, sederhana, berani dan adil.

11

Page 17: Aktualisasi nilai asn

BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

3.1 Sasaran Kinerja Pegawai

Sasaran Kinerja Pegawai untuk Bidan Pelaksana golongan IIc antara lain :

a. Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu.

b. Melaksanakan pelayanan kesehatan Kesehatan Bayi dan Anak

c. Melaksanakan pelayanan KB

d. Melaksanakan perawatan nifas

e. Mempersiapkan pelayanan asuhan kebidanan

f. Melaksanakan konseling

g. Melaksakan imunisasi TT pada ibu hamil

h. Pembinaan kesehatan masyarakat

i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

j. Memberikan roborensia pada ibu hamil

k. Lokbul dan dinamisasi staf

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Bidan Pelaksana Puskesmas yang merupakan sumber

dari kegiatan aktualisasi antara lain :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu, dengan rincian kegiatan aktualisasi

sebagai berikut :

a. Mempersiapkan kegiatan kunjungan rumah ibu hamil KEK/Kurang Energi

Kronis pada jam kerja .

b. Melakukan kegiatan kunjungan rumah ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis)

pada jam kerja.

2. Melaksanakan pelayanan kesehatan Kesehatan Bayi dan Anak, dengan rincian

kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

a. Persiapan kegiatan posyandu.

b. Melaksanakan pelayanan posyandu.

3. Melaksanakan konseling, dengan rincian kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

a. Memberikan konseling kepada ibu hamil di posyandu.

12

Page 18: Aktualisasi nilai asn

3.2 Tugas Tambahan

Tugas tambahan bagi bidan pelaksana di UPT Puskesmas Caringin antara lain :

a. Melaksanakan penyuluhan.

b. Melaksanakan program lintas batas.

c. Melaksanakan program promosi kesehatan.

d. Melaksanakan input data pcare.

Kegiatan rancangan berdasarkan tugas tambahan :

Memberikan penyuluhan tentang Kesehatan Ibu dan Anak dalam gedung puskesmas.

3.3 Inovasi

Kegiatan rancangan berdasarkan inovasi :

Membaca buku KIA bersama ibu hamil di posyandu dipandu oleh tenaga kesehatan.

Latar Belakang Inovasi

Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan dan bayi

baru lahir walaupun semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di puskesmas

telah memiliki buku KIA. Hal ini disebabkan karena rendahnya minat baca

masyarakat, sehingga ibu hamil dan masyarakat diajak bersama-sama untuk membaca

buku KIA.

Selain dilaksanakan di posyandu, kegiatan membaca buku KIA bersama ibu hamil

dilakukan juga di dalam gedung puskesmas pada hari pelayanan ibu hamil. Hari

pelayanan ibu hamil di Puskesmas yaitu hari senin dan kamis, saat ibu hamil

menunggu pemeriksaan, ibu hamil diajak untuk membaca buku dengan dibimbing

oleh tenaga kesehatan.

13

Page 19: Aktualisasi nilai asn

3.4 Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.1 Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi

NO KEGIATAN TAHAPAN

KEGIATAN

OUTPUT/HASIL KEGIATAN NILAI - NILAI

DASAR

KONTRIBUSI

TERHADAP

VISI DAN MISI

ORGANISASI

PENGUATAN

NILAI-NILAI

ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7

1. Persiapan

kegiatan

posyandu

(SKP)

a. Mengecek jadwal

posyandu.

b. Melakukan

konfirmasi pada

ketua kader dan

tenaga kesehatan

lain yang bertugas

di posyandu

tersebut.

a. Terceknya jadwal posyandu sesuai

jadwal dengan teliti dan cermat,

supaya tidak terjadi kesalahan yang

bisa menyebabkan tidak terlaksananya

kegiatan posyandu.

b. Terkonfirmasinya ketua kader dan

petugas yang bersangkutan, untuk

mengantisipasi adanya kegiatan

mendadak yang mungkin terjadi

sehingga kegiatan posyandu

dilaksanakan sesuai dengan kesiapan

masyarakat, berkaitan dengan aspek

mengutamakan kepentingan publik

dan peduli terhadap sesama teman

sejawat

a. Akuntabilitas

Disiplin

Antikorupsi :

Disiplin

b. Nasionalisme

ASN sebagai

pelayan

publik

Antikorupsi

Peduli

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

adalah

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

lingkungan

masyarakat

sehat dan

mandiri

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

sepenuh hati.

14

Page 20: Aktualisasi nilai asn

c. Menyiapkan

perlengkapan

administrasi

berupa buku

penimbangan bayi

dan balita, buku

ibu hamil, buku

imunisasi dsb.

d. Persiapan vaksin

e. Persiapan obat

dan alat

pemeriksaan.

c. Tersedianya perlengkapan administrasi

seperti buku hamil, buku imunisasi dan

buku pencatatan lainnya sudah

disiapkan dengan rasa tanggung

jawab.

d. Tersedianya vaksin sesuai dengan

jumlah sasaran bayi agar pelayanan

imunisasi bisa dilaksanakan dengan

efektif dan jujur.

e. Tersedianya alat dan obat, jumlah obat

yang dibawa disesuaikan dengan

sasaran, obat dan alat diperiksa dengan

cermat dan penuh integritas sehingga

tidak ada yang tertinggal.

c. Akuntabilitas

Tanggung

jawab

Antikorupsi

Tanggung

jawab

d. Antikorupsi

Jujur

Komitmen

mutu

Efektif

e. Akuntabilitas

Tanggung

jawab

Antikorupsi

Tanggung

jawab

2. Melaksanakan

pelayanan

posyandu

( SKP)

a. Menyapa

masyarakat

dengan ramah

dan sopan

a. Terlaksananya komunikasi yang baik

antara petugas dengan kader dan

masyarakat dengan sopan dan

ramah

b. Terlaksananya pelayanan imunisasi

a. Etika Publik

Ramah,sopan

Antikorupsi

peduli

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

15

Page 21: Aktualisasi nilai asn

b. Melakukan

pelayanan

imunisasi sesuai

dengan usia bayi.

c. Melakukan

konseling kepada

orangtua bayi

d. Melakukan

pencatatan

kegiatan yang

telah dilakukan

selama pelayanan

posyandu

sesuai dengan umur dan dengan teliti

dan disiplin sesuai dengan standar

pelayanan.

c. Terlaksananya konseling sesuai

dengan kebutuhan kepada orang tua

bayi dengan santun.

d. Tercatatnya kegiatan yang telah

dilakukan di poyandu dalam buku

dengan penuh kejujuran dan tuntas.

Kegiatan posyandu tuntas

dilaksanakan dan tercatat dalam

bentuk laporan

b. Akuntabilitas

Disiplin

Komitmen

mutu

Mutu

pelayanan

Nasionalisme

ASN sebagai

perekat dan

pemersatu

bangsa

Antikorupsi

Disiplin

c. Etika publik

Santun

Antikorupsi

Sederhana

d. Antikorupsi

Jujur

Akuntabilitas

Tanggung

jawab

adalah

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

lingkungan

masyarakat

sehat dan

mandiri

pelayanan kesehatan

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

sepenuh hati.

16

Page 22: Aktualisasi nilai asn

3. Mempersiap

kan kegiatan

kunjungan

rumah ibu

hamil

KEK/Kurang

Energi Kronis

pada jam kerja

(SKP)

a. Melihat data

kunjungan ibu hamil

dan mengidentifikasi

data ibu hamil KEK.

b.Melakukan

konfirmasi kepada

pasien bahwa akan

ada kunjungan rumah

c.Mempersiapkan alat

pemeriksaan dan

obat.

a. Terperiksanya data kunjungan ibu

hamil sudah dengan cermat dan penuh

kejujuran, data ibu hamil KEK sudah

didentifikasi

b. Terkonfirmasinya pasien dengan cara

menelepon pasien dengan sopan dan

ramah, dan waktu kunjungan rumah

ditentukan dengan mengutamakan

kepentingan pasien

c. Tersedianya alat pemeriksaan dan obat

dengan penuh ketelitian dan

kejujuran disesuaikan dengan

keperluan.

a. Anti Korupsi

Jujur

b. Etika publik

Sopan dan

ramah

Nasionalisme

ASN sebagai

pelayan publik

Antikorupsi

Sederhana

c. Akuntabilitas

Cermat dan

teliti

Anti korupsi

Jujur

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

adalah

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

lingkungan

masyarakat

sehat dan

mandiri

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

sepenuh hati.

4. Melakukan

kegiatan

kunjungan

rumah ibu

hamil KEK

(Kurang

a. Berkomunikasi

dengan menyapa

ibu secara ramah.

a. Terlaksananya komunikasi yang baik

dengan cara ibu disapa secara

keramahan tanpa membeda-

bedakan pasien.

a. Etika publik

Ramah

Nasionalisme

ASN sebagai

perekat dan

pemersatu

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

adalah

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

pelayanan kesehatan

17

Page 23: Aktualisasi nilai asn

Energi Kronis)

pada jam kerja

(SKP)

b. Melakukan

pengambilan data

pada ibu hamil

KEK.

c. Melakukan

pemeriksaan pada

ibu hamil KEK

d. Menjelaskan pada

ibu hasil

pemeriksaan

b. Terlaksananya pengambilan data pada

ibu hamil, efektif dalam pengambilan

data karena dalam pemeriksaan bukan

merupakan kunjungan pertama.

c. Terlaksananya pemeriksaan pada ibu

hamil secara runut sesuai standar

pemeriksaan, tanpa membeda-

bedakan pasien. Pemeriksaan pasien

memperhatikan privasi pasien

sehingga membuat pasien nyaman.

d. Terlaksananya penyampaian hasil

pemeriksaan secara jujur, jelas,

transparant serta tidak melebih-

lebihkan hasil pemeriksaan.

bangsa

Antikorupsi

Adil

b. Komitmen

mutu

Efektif

Antikorupsi

Jujur

c. Akuntabilitas

Disiplin.

Nasionalisme

ASN sebagai

pemersatu

bangsa

Etika publik

Privasi

Antikorupsi

disiplin

d. Anti korupsi

Jujur

Nasionalisme

Nilai

pancasila

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

lingkungan

masyarakat

sehat dan

mandiri

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

sepenuh hati.

18

Page 24: Aktualisasi nilai asn

e. Mencatat hasil

pemeriksaan dalam

buku

e. Tercatatnya hasil pemeriksaan ke

dalam buku KIA sebagai bentuk

pertanggungjawaban pelayanan yang

telah diberikan

dalam

menumbuhkan

nasionalisme

e. Akuntabilitas

Tanggung

jawab

Antikorupsi

Tanggung

jawab

5. Memberikan

konseling

kepada ibu

hamil di

posyandu.

(SKP)

a. Mengidentifikasi

permasalahan yang

dialami ibu.

b. Melakukan

pemberian saran

kepada ibu hamil

c. Mempersilahkan

a. Terindentifikasinya permasalahan

yang dialami ibu dengan rasa peduli

pada pasien.

b. Terlaksananya pemberian saran kepada

ibu hamil secara efisien sesuai dengan

kebutuhan, bahasa disampaikan

dengan kalimat sederhana yang mudah

dimengerti dan tidak membeda-

bedakan pasien dan ikhlas

c. Terlaksananya komunikasi 2 arah

dengan mempersilahkan ibu hamil

a. Antikorupsi

Peduli

b. Komitmen

mutu

efisien

Nasionalisme

ASN sebagai

pelayan publik

Antikorupsi

Peduli

c. Etika publik

sopan dan

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

adalah

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

lingkungan

masyarakat

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

sepenuh hati.

19

Page 25: Aktualisasi nilai asn

ibu hamil untuk

bertanya

bertanya mengenai hal yang belum

dimengerti sehingga terjadi pelayanan

penuh integritas dan bahasa yang

digunakan sopan dan santun

ramah

Akuntabilitas

integritas

Antikorupsi

sederhana

sehat dan

mandiri

6. Memberikan

penyuluhan

tentang

Kesehatan Ibu

dan Anak di

dalam gedung

puskesmas

(tugas

tambahan)

a. Mempersiapkan

materi penyuluhan.

b. Mempersiapkan

media penyuluhan

ynng digunakan.

c. Memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat.

a. Tersedianya materi penyuluhan.

Dengan rasa tanggung jawab

melakukan persiapan yang matang dan

isi materi berorientasi pada kebutuhan

masyarakat.

b. Tersedianya media penyuluhan yang

akan digunakan secara mandiri

c. Terlaksananya penyampaian materi

penyuluhan kepada masyarakat,

dengan menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti, penyampaian

menggunakan bahasa yang sopan dan

ramah

a. Akuntabilitas

tanggung

jawab

Komitmen

mutu

ASN sebagai

pelayan publik

Antikorupsi

Tanggung

jawab

b. Antikorupsi

Mandiri

c. Etika publik

Ramah dan

sopan

Nasionalisme

ASN sebagai

perekat dan

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

adalah

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

lingkungan

masyarakat

sehat dan

mandiri

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

sepenuh hati.

20

Page 26: Aktualisasi nilai asn

d. Mempersilahkan

masyarakat untuk

mengajukan

pertanyaan

d. Terlaksananya komunikasi 2 arah

dengan mempersilahkan masyarakat

untuk mengajukan pertanyaan

mengenai hal yang belum dimengerti

sehingga menambah pemahaman

tentang materi penyuluhan, bahasa

yang digunakan sopan dan ramah.

pemersatu

bangsa

Antikorupsi

Sederhana

d. Etika publik

sopan dan

ramah

Akuntabilitas

integritas

Antikorupsi

sederhana

7. Membaca

buku KIA

bersama ibu

hamil di

posyandu

dipandu oleh

tenaga

kesehatan

(Inovasi)

a. Mempersilahkan

ibu hamil dan

pasien untuk duduk

di tempat yang

telah disediakan.

b. Mengajak ibu

hamil untuk

membaca buku

KIA

a. Terlaksananya komunikasi yang baik

dengan peduli kepada Ibu hamil dan

mempersilahkan pasien secara ramah

untuk duduk

b. Terlaksananya kegiatan dengan

memberi pinjam buku KIA untuk

dibaca pasien. Lalu pasien diajak

untuk membaca buku KIA.

Memberikan kesempatan pada pasien

untuk membaca buku selama 10 menit

a. Etika publik

ramah

Antikorupsi

Peduli

b. Nasionalisme

ASN sebagai

perekat dan

pemersatu

bangsa

Yang menjadi

kontribusi

terhadap visi

dan misi

organisasi

adalah

pelayanan

kesehatan yang

menyeluruh dan

optimal dapat

menciptakan

Yang menjadi

kontribusi dalam

penguatan nilai-nilai

organisasi adalah

melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang efektif dan

menyeluruh bagi

masyarakat, dan

melayani dengan

21

Page 27: Aktualisasi nilai asn

c. Mempersilahkan

ibu hamil dan

pasien lainnya

untuk bertanya

c. Terlaksananya komunikasi 2 arah

dengan mengajak ibu untuk kritis dan

mengajukan pertanyaan dan menjawab

pertanyaan dengan jujur dan

bertanggungjawab.

Antikorupsi

Pekerja keras

c. Akuntabilitas

Jujur dan

bertanggungja

wab

Komitmen

mutu

Inovasi

Antikorupsi

Bertanggung

jawab

lingkungan

masyarakat

sehat dan

mandiri

sepenuh hati.

22

Page 28: Aktualisasi nilai asn

BAB IV

CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI

4. 1.Kegiatan Berdasarkan Sasaran Kinerja PegawaiBerikut ini adalah kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi bersumber dari Sasaran

Kinerja Pegawai :

Kegiatan 1 : Persiapan posyandu RW 05 Margasuka.

Hari, Tanggal : Rabu, 10 Desember 2015

Tahapan Kegiatan : a. Mengecek jadwal posyandu.

b. Melakukan konfirmasi pada ketua kader dan

tenaga kesehatan lain yang bertugas di

posyandu tersebut.

c. Menyiapkan perlengkapan administrasi

berupa buku penimbangan bayi dan balita,

buku ibu hamil, buku imunisasi dsb.

d. Persiapan vaksin.

e. Persiapan obat dan alat pemeriksaan.

Output Kegiatan : a. Terceknya jadwal posyandu dengan teliti dan

cermat.

b. Terkonfirmasinya ketua kader dan petugas

yang bersangkutan dengan mengutamakan

kepentingan publik diatas kepentingan

pribadi.

c. Tersedianya perlengkapan administrasi.

d. Tersedianya vaksin sesuai dengan jumlah

sasaran.

e. Tersedianya alat dan obat dengan cermat.

Daftar Lampiran : a. Foto

b. Fotocopy pengajuan obat dan vaksin

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Dalam kegiatan mempersiapkan kegiatan posyandu, nilai akuntabilitas

terdapat dalam setiap tahapan dimana saat mempersiapkan perlengkapan

administrasi, obat dan vaksin, diperlukan kecermatan dan ketelitian sebagai

wujud tanggung jawab. Ketelitian dan kecermatan dalam hal pendataan obat

23

Page 29: Aktualisasi nilai asn

yang akan disediakan untuk pelayanan dan jumlah obat dan vaksin. Hal

tersebut tercatat dan dilaporkan kepada bagian farmasi.

2. Nasionalisme

Posyandu merupakan salah satu wujud upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat dan pelaksanaanya tergantung kepada kesediaan masyarakat.

Sehingga persiapan yang matang harus dilakukan dan waktu pelaksanaan

kegiatan posyandu disesuaikan dengan kepentingan masyarakat. Disini peran

ASN sebagai pelayan masyarakat dilaksanakan karena jadwal posyandu

ditentukan berdasarkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan

puskesmas.

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik diaktualisasikan dengan penggunaan bahasa yang

sopan dan ramah dalam melakukan konfirmasi kepada ketua kader dan

kepada teman sejawat sesama petugas posyandu. Etika yang baik kepada

masyarakat dapat menumbuhkan rasa kepercayaan kepada masyarakat untuk

menggunakan jasa pelayanan puskesmas, sehingga paradigma pelayanan

publik puskesmas kepada masyarakat akan membaik.

4. Komitmen Mutu

Dalam komitmen mutu, prinsip efektifitas diaktualisasikan dalam persiapan

kegiatan posyandu. Jumlah vaksin dan obat yang akan dibawa harus

disesuaikan dengan jumlah sasaran yang datang, sehingga pelayanan

berjalan dengan lancar.

5. Anti Korupsi

Nilai-nilai antikorupsi dalam kegiatan ini diterapkan dengan selalu bersikap

jujur dalam menyiapkan obat dan vaksin yang akan dibawa ke posyandu.

Pengadaan obat dan vaksin dialokasikan untuk pelayanan kesehatan

masyarakat, sehingga obat dan vaksin tidak dikurangi untuk kepentingan

pribadi karena ASN bekerja untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di

bidang kesehatan.

24

Page 30: Aktualisasi nilai asn

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

kegiatan persiapan pelayanan posyandu dilakukan dengan sepenuh hati

dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai kejujuran,

efektif, mengutamakan kepentingan publik sehingga mendukung

terwujudnya pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan

masyarakat.

25

Page 31: Aktualisasi nilai asn

Kegiatan 2 : Melaksanakan pelayanan posyandu di RW

05 Margasuka.

Hari, Tanggal : Rabu, 10 Desember 2015

Tahapan Kegiatan : a. Berkomunikasi dengan kader dan

masyarakat dengan ramah dan sopan.

b. Melakukan pelayanan imunisasi sesuai

dengan usia bayi.

c. Melakukan konseling kepada bayi.

d. Melakukan pencatatan kegiatan yang telah

dilakukan selama pelayanan posyandu.

Output Kegiatan : a. Terlaksananya komunikasi yang baik antara

petugas dan masyarakat.

b. Terlaksananya pelayanan imunisasi sesuai

dengan umur secara teliti dan disiplin sesuai

teknik penyuntikan.

c. Terlaksananya konseling sesuai dengan

kebutuhan pasien.

d. Tercatatnya kegiatan yang telah dilakukan di

posyandu.

Daftar Lampiran : Foto

Fotocopy hasil pelayanan posyandu

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Nilai-nilai akuntabilitas diaktualisasikan dengan terlaksananya kegiatan

sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Selain itu, diperlukan nilai

akuntabilitas dalam pemberian pelayanan di posyandu, seperti pemberian

jenis imunisasi yang harus sesuai dengan umur bayi. Bentuk akuntabilitas

lainnya yaitu pencatatan semua tindakan yang telah dilakukan pada saat

posyandu kedalam buku seperti daftar hadir petugas, buku imunisasi, buku

kohort dan buku tamu di posyandu.

2. Nasionalisme

Nilai-nilai nasionalisme diaktualisasikan dalam kegiatan ini dengan nilai

ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Pelayanan posyandu

dilakukan kepada seluruh balita, ibu hamil, nifas dan lansia yang datang ke

pos secara adil. Pelayanan dilaksanakan tanpa membeda-bedakan status,

24

Page 32: Aktualisasi nilai asn

sesuai dengan pengamalan nilai pancasila dalam kegiatan sebagai wujud

kesatuan dan kasih sayang kepada segenap suku (sila ketiga).

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik diaplikasikan dalam kegiatan posyandu sejak mulai

petugas kesehatan datang lalu menyapa kader dan masyarakat dengan

ramah. Dilanjutkan dengan pelayanan yang ramah selama kegiatan

berlangsung. Diharapkan dengan pelayanan yang membuat pasien nyaman,

jumlah kunjungan bayi yang ditimbang di posyandu akan bertambah.

4. Komitmen Mutu

Nilai-nilai komitmen mutu diterapkan dengan pelayanan yang berbasis

mutu. Dalam pelayanan posyandu yang berkaitan dengan tindakan yang

diberikan kepada masyarakat, diperlukan kehati-hatian dalam melakukan

tindakan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan efek samping yang

timbul setelah tindakan. Oleh karena itu, petugas kesehatan harus bekerja

sesuai dengan standar mutu,seperti menerapkan teknik penyuntikan yang

benar saat pelayanan imunisasi.

5. Anti Korupsi

Pelayanan posyandu adalah pelayanan kepada masyarakat, petugas

kesehatan hendaknya tidak mengambil keuntungan dengan cara

menyalahgunakan wewenang. Tenaga kesehatan tidak menarif pasien

diatas perda dan melakukan pelayanan secara gratis kepada masyarakat

yang telah memiliki kartu jaminan kesehatan. Selain itu, nilai-nilai

antikorupsi diaktualisasikan dengan cara jujur dalam menulis laporan

kegiatan posyadu. Jumlah pasien yang datang dan pelayanan yang telah

diberikan ditulis ke dalam buku pencatatan dengan jujur, tanpa dilebih-

lebihkan ataupun dikurang-kurangi.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

kegiatan pelayanan posyandu terlaksana dengan sepenuh hati dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai kedisiplinan, efektif,

jujur dan bertanggungjawab sehingga mendukung terwujudnya pelayanan

kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

25

Page 33: Aktualisasi nilai asn

Kegiatan 3 : Mempersiapkan kegiatan kunjungan rumah

ibu hamil KEK/Kurang Energi Kronis pada

jam kerja.Hari, Tanggal : Selasa, 8 Desember 2015

Tahapan Kegiatan : a. Melihat data kunjungan ibu hamil dan

mengidentifikasi data ibu hamil KEK.

b. Melakukan konfirmasi kepada pasien

bahwa akan ada kunjungan rumah.

c. Mempersiapkan alat pemeriksaan dan obat.

Output Kegiatan : a. Terperiksanya data kunjungan ibu hamil.

b. Terkonfirmasinya pasien mengenai

kunjungan yang akan dilakukan.

c. Tersedianya alat dan obat yang akan

dilakukan untuk kunjungan rumah pada jam

kerja.

Daftar Lampiran : Foto

Fotocopy pengajuan obat

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Nilai-nilai akuntabilitas diaktualisasikan dengan cara cermat dan teliti dalam

melakukan persiapan kunjungan rumah. Alat pemeriksaan ibu hamil dan obat-

obatan yang kemungkinan akan diberikan kepada ibu hamil Kekurangan

Energi Kronis disiapkan dengan teliti supaya tidak ada yang tertinggal,

kebutuhan obat dicatat dengan baik dan dilaporkan.

2. Nasionalisme

Nilai-nilai Nasionalisme diaktualisasikan dengan cara melakukan pelayanan

kunjungan rumah sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pasien. Dilakukan

konfirmasi kepada pasien yang akan dikunjungi dan menyepakati waktu

kunjungan rumah yang ditentukan pasien. Hal ini dilakukan karena ASN

merupakan pelayan publik yang mementingkan kepentingan

publik/masyarakat dalam memberikan pelayanan.

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik diaktualisasikan dengan adanya komunikasi yang baik

antara petugas kesehatan dan ibu hamil. Selain itu dalam melakukan

pelayanan, petugas kesehatan berpakaian rapih dan sopan. Kata-kata yag

26

Page 34: Aktualisasi nilai asn

disampaikan secara santun akan membuat ibu nyaman, sehingga bersedia

untuk dikunjungi dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan.

4. Komitmen Mutu

Memeriksa data ibu hamil dan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan

secara efektif dan efisien. Alat pemeriksaan diperiksa supaya tidak ada yang

tertinggal, dan obat yang kemungkinan dibutuhkan dibawa untuk

memudahkan pelayanan.

5. Anti Korupsi

Nilai-nilai antikorupsi diaktualisasikan dengan cara tidak menggunakan data

palsu saat akan melaksanakan kunjungan rumah. Jujur dalam mempersiapkan

obat yang akan digunakan, jumlah obat yang akan dibawa tidak ditambah

maupun dikurangi. Mempersiapkan perlengkapan dan obat dilakukan secara

mandiri dan bertangggungjawab, serta datang tepat waktu sesuai dengan

kesepakatan kunjungan rumah.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

persiapan kegiatan kunjungan rumah dilaksanakan dengan sepenuh hati

dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai kejujuran,

ramah, cermat dan teliti sehingga mendukung terwujudnya pelayanan

kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan 4 : Melakukan kegiatan kunjungan rumah ibu

27

Page 35: Aktualisasi nilai asn

hamil KEK (Kurang Energi Kronis) pada

jam kerja.

Hari, Tanggal : Selasa, 8 Desember 2015

Tahapan Kegiatan : a. Berkomunikasi dengan menyapa ibu

secara ramah.

b. Melakukan pengambilan data pada ibu

hamil KEK.

c. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil

KEK.

d. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan.

e. Mencatat hasil pemeriksaan dalam buku.

Output Kegiatan : a. Terlaksananya komunikasi yang baik

antara petugas dan pasien.

b. Terlaksananya pengambilan data ibu

hamil yang efektif.

c. Terlaksananya pemeriksaan pada ibu

hamil sesuai dengan standar pemeriksaan.

d. Terlaksananya penyampaian hasil

pemeriksaan secara jujur dan terbuka.

e. Tercatatnya hasil pemeriksaan ke dalam

buku KIA.

Daftar Lampiran : Foto

Dokumentasi pelayanan dalam bentuk

SOAP

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Nilai-nilai akuntabilitas diaktualisasikan dengan cara disiplin melaksanakan

kegiatan kunjungan rumah ibu hamil KEK sesuai dengan jadwal yang telah

disepakati. Pada saat dilakukannya pemeriksaan kehamilan, tenaga kesehatan

juga dituntut disiplin dalam melakukan tahapan sesuai dengan standar

pemeriksaan kehamilan. Setelah dilakukan pemeriksaan, wujud

pertanggungjawaban yang dilakukan tenaga kesehatan adalah mencatat hasil

pemeriksaan kedalam buku KIA dan dokumetasi pelayanan dalam bentuk

SOAP.

28

Page 36: Aktualisasi nilai asn

2. Nasionalisme

Kunjungan rumah pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis

merupakan pelayanan kesehatan pada ibu hamil beresiko tinggi dalam upaya

menurunkan angka kematian ibu di Indonesia. Diharapkan setelah dilakukan

pemeriksaan tersebut, ibu hamil akan mengerti pentingnya menjaga kehamilan

dan rutin memeriksa kehamilan di tenaga kesehatan. Selain itu, akan ada

tindak lanjut berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil berupa

biskuit dan susu ibu hamil untuk memperbaiki nutrisi ibu hamil.

Pemeriksaan ibu hamil dilakukan sesuai dengan tahapan pemeriksaan yang

standar, perlakuan tersebut sama seperti pemeriksaan pasien yang lain tanpa

membedakan status.

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik yang diaktualisasikan pada kegiatan ini yaitu ramah

pada pasien saat malakukan pemeriksaan ibu hamil KEK. Sikap yang santun

yang diberikan selama pelayanan akan membuat pasien nyaman dan percaya

pada tenaga kesehatan. Pemeriksaan kehamilan yang meliputi pemeriksaan

tanda vital dan pemeriksaan pada daerah perut dilakukan dengan tetap

menjaga privasi pasien.

4. Komitmen Mutu

Nilai-nilai komitmen mutu yang diaktualisasikan pada kegiatan ini yaitu mutu

pelayanan. Pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil KEK dilakukan sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan. Terlaksananya pemeriksaan kehamilan

sesuai tahapan merupakan wujud dari pelaksanaan nilai komitme mutu.

5. Anti Korupsi

Nilai-nilai antikorupsi yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu adil,

jujur, disiplin, dan tanggungjawab. Pelaksanaan kehamilan dilakukan sama

kepada semua pasien, tanpa membeda-bedakan pasien baik itu pasien umum

maupun pasien yang memiliki kartu jaminan kesehatan. Nilai disiplin

dilakukan pada saat melakukan tahapan pemeriksaan kehamilan dan wujud

rasa tanggungjawab diaplikasikan dengan pencatatan hasil kegiatan dalam

buku KIA dan dokumentasi asuhan kebidanan dalam bentuk SOAP. Selain itu,

tenaga kesehatan dituntut jujur dan transparan dalam menyampaikan hasil

pemeriksaan.

29

Page 37: Aktualisasi nilai asn

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

kegiatan kunjungan rumah terlaksana dengan sepenuh hati dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai kejujuran, transparansi,

privasi, disiplin dan sikap tidak membeda-bedakan pasien sehingga

mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh

lapisan masyarakat.

30

Page 38: Aktualisasi nilai asn

Kegiatan 5 : Memberikan konseling kepada ibu hamil di

posyandu.

Hari, Tanggal : Senin, 7 Desember 2015

Tahapan Kegiatan : a. Mengidentifikasi permasalahan yang

dialami ibu.

b. Melakukan pemberian saran kepada ibu

hamil.

c. Mempersilahkan ibu hamil untuk bertanya.

Output Kegiatan : a. Teridentifikasinya permasalahan yang

dialami ibu.

b. Terlaksananya pemberian saran kepada ibu

hamil secara efisien.

c. Terlaksananya komunikasi 2 arah dengan

mempersilahkan ibu hamil bertanya

mengenai hal yang belum dimengerti.

Daftar Lampiran : Foto

Fotocopy Komunikasi Interpersonal dan

Konseling (KIP/K)

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Nilai-nilai yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah sikap integritas,

dimana pemberian informasi yang dibutuhkan pasien disampaikan sesuai

dengan hal apa yang ditanyakan oleh pasien. Selain itu, sebagai wujud dari

pertanggungjawaban, kegiatan konseling dicatat ke dalam buku Komunikasi

Interpersonal dan Konseling (KIP/K).

2. Nasionalisme

Memberikan penjelasan pada ibu hamil saat pelaksaan konseling secara ikhlas

dengan tidak membeda-bedakan status merupakan bentuk dari rasa

nasionalisme. Semua pasien dianggap sederajat dan diperlakukan sama dalam

pelayanan kesehatan, sehingga tidak ada tindakan diskriminatif baik pada

pasien yang memiliki kartu jaminan kesehatan maupun pasien umum.

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik diaktualisasikan pada kegiatan konseling. Penyampaian

konseling kepada pasien secara ramah dan sopan, serta menyampaikan pada

pasien untuk mengajukan pertanyaan kembali apabila terdapat hal yang belum 31

Page 39: Aktualisasi nilai asn

dimengerti.

4. Komitmen Mutu

Nilai-nilai komitmen mutu yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu

memberikan konseling pada pasien secara efisien sesuai dengan kebutuhan dan

tidak bertele-tele. Hal ini akan membuat pasien lebih mudah untuk memahami

informasi yang disampaikan oleh temaga kesehatan. Informasi yang berlebih

dan bahasa yang rumit akan membuat pasien menjadi bingung sehingga tujuan

dari konseling itu sendiri tidak tercapai

5. Anti Korupsi

Nilai-nilai antikorupsi yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu rasa

peduli pada masalah yang dihadapi oleh ibu hamil. Memberikan informasi

konseling yang sesuai porsinya, tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikura-

kurangi merupakan nilai antikorupsi yang juga diaplikasikan dalam kegiatan

ini.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

kegiatan konseling kepada ibu hamil terlaksana dengan sepenuh hati dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai kejujuran, peduli,ramah

dan sikap tidak membeda-bedakan pasien sehingga mendukung terwujudnya

pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

4. 2. Kegiatan Berdasarkan Tugas Tambahan

32

Page 40: Aktualisasi nilai asn

Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi bersumber dari Tugas

Tambahan:

Kegiatan 6 : Memberikan penyuluhan tentang Kesehatan

Ibu dan Anak di dalam gedung puskesmas

Hari, Tanggal : Kamis, 26 November 2015

Tahapan Kegiatan : a. Mempersiapkan materi penyuluhan.

b. Mempersiapkan media penyuluhan yang

akan digunakan.

c. Memberikan penyuluhan kepada

masyarakat.

d. Mempersilahkan masyarakat untuk

mengajukan pertanyaan.

Output Kegiatan : a. Tersedianya materi penyuluhan.

b. Tersedianya media penyuluhan yang akan

digunakan.

c. Terlaksananya penyampaian materi

penyuluhan kepada masyarakat.

d. Terlaksananya komunikasi 2 arah dengan

mempersilahkan masyarakat untuk

mengajukan pertanyaan mengenai hal yang

belum dimengerti.

Daftar Lampiran : Foto

Materi penyuluhan

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Nilai-nilai akuntabilitas yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah

memberikan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak dalam gedung

puskesmas secara tuntas dan mandiri. Materi penyuluhan yang telah disiapkan

lalu disampaikan kepada masyarakat. Selain itu, hasil penyuluhan

terdokumentasi dalam daftar hadir.

2. Nasionalisme

Nilai-nilai yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan bahasa

yang mudah dimengerti oleh masyarakat saat memberikan materi konseling.

Pemberian materi penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

33

Page 41: Aktualisasi nilai asn

masyarakat sehingga diharapkan masyarakat lebih tau dan mau menjaga

kesehatannya, sehingga angka kesakitan khususnya pada ibu dan anak di

Indonesia dapat berkurang.

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu sikap

ramah dan santun dalam menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab

pertanyaan dari masyarakat. Memakai pakaian yang sopan selama

penyampaian penyuluhan, dan menggunakan bahasa yang tidak menyinggung

sekelompok orang merupakan salah satu contoh dari sikap beretika dalam

bekerja.

4. Komitmen Mutu

Nilai-nilai komitmen mutu yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu

efisien dalam pemilihan materi dan bahasa yang digunakan sehingga

masyarakat dapat mudah mengerti isi materi yang disampaikan.

5. Anti Korupsi

Nilai-nilai antikorupsi yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu bersikap

mandiri dalam melakukan persiapan dan menyampaikan materi penyuluhan.

Saat pelaksanaan kegiatan, penulis datang tepat waktu dan menyiapkan media

penyuluhan secara mandiri. Selain itu laporan kegiatan penyuluhan

disampaikan secara jujur.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

kegiatan penyuluhan terlaksana dengan sepenuh hati dengan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa tanggungjawab, mandiri,

ramah dan integritas sehingga mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan

yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

34

Page 42: Aktualisasi nilai asn

4. 3. Kegiatan Berdasarkan Inovasi Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi bersumber dari Inovasi:

Kegiatan 7 : Membaca buku KIA bersama ibu hamil di

posyandu dipandu oleh tenaga kesehatan

Hari, Tanggal : Jumat, 27 November 2015

Tahapan Kegiatan : a. Mempersilahkan ibu hamil dan pasien untuk

duduk di tempat yang telah disediakan.

b. Mengajak ibu hamil untuk membaca buku

KIA

c. Mempersilahkan ibu hamil dan pasien

lainnya untuk bertanya

Output Kegiatan : a. Terlaksananya komunikasi yang baik antara

ibu hamil yang datang ke posyandu dengan

petugas.

b. Terlaksananya kegiatan dengan memberi

pinjam buku KIA untuk dibaca ibu hamil

yang tidak membawa buku.

c. Terlaksananya komunikasi 2 arah dengan

mengajak ibu untuk kritis dan mengajukan

pertanyaan.

Daftar Lampiran : Foto

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar :

1. Akuntabilitas

Nilai-nilai akuntabilitas yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu

memandu ibu hamil membaca buku KIA di posyandu dengan

bertanggungjawab, wujud dari tanggung jawab ini yaitu menyiapkan terlebih

dahulu buku KIA. Karena kemungkinan terdapat ibu hamil yang tidak

membawa buku ke posyandu. Selain itu disiapkan juga daftar hadir bagi ibu

hamil yang datang sehingga kegiatan tersebut tercatat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Nasionalisme

Nilai-niai nasionalisme yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu

memperlakukan semua ibu hamil yang datang ke posyandu dengan sama dan

tanpa membeda-bedakan. Selain itu, membagikan buku KIA kepada ibu hamil

yang tidak membawa buku dengan penuh kepedulian.

35

Page 43: Aktualisasi nilai asn

3. Etika Publik

Nilai-nilai etika publik yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu

mengajak ibu hamil untuk membaca bersama buku KIA dengan ramah.

Perilaku yang sesuai dengan etika yang berlaku di masyarakat akan membuat

ibu hamil merasa nyaman dan percaya sehingga bersedia untuk meluangkan

waktu membaca buku dan membahas topik yang ada dalam buku KIA bersama

dengan tenaga kesehatan

4. Komitmen Mutu

Nilai-nilai komitmen mutu yang diaktuaisasikan dalam kegiatan ini yaitu

inovasi dalam melakukan kegiatan membaca buku KIA bersama ibu hamil.

Selama ini, petugas kesehatan hanya memberikan kepada pasien buku tersebut

dan menganjurkan untuk membaca buku tersebut. Dengan adanya kegiatan ini,

mau tidak mau pasien membaca bersama, sehingga ada pembahasan mengenai

topik dalam buku KIA dan pasien lebih memahami isi buku.

5. Anti Korupsi

Nilai-nilai antikorupsi yang diaktualisasikan dalam kegiatan ini yaitu rasa

peduli, jujur dan mandiri. Ibu hamil dipersilakan duduk untuk membaca buku

KIA bersama dengan ramah dan penuh kepedulian, petugas kesehatan juga

datang tepat waktu sehingga ibu hamil tidak lama menunggu saat kegiatan

tersebut berlangsung.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi :

Yang menjadi kontribusi terhadap visi dan misi organisasi adalah proses

kegiatan membaca buku KIA bersama ibu hamil terlaksana dengan sepenuh

hati dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berupa nilai jujur,

bertanggungjawab, ramah dan peduli sehingga mendukung terwujudnya

pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

36

Page 44: Aktualisasi nilai asn

4. 4.Jadwal Kegiatan Aktualisasi Tanggal 25 November- 13 Desember 2015 di UPT Puskesmas Caringin Tabel 4.1 Tabel Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tanggal 25 November- 13 Desember 2015 di UPT Puskesmas Caringin

No. Nama Kegiatan November Desember25 26 27 28 30 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14

1 Persiapan kegiatan posyandu 2 Melaksanakan pelayanan posyandu

3 Mempersiapkan kegiatan kunjungan rumah ibu hamil KEK/Kurang Energi Kronis pada jam kerja

4 Melakukan kegiatan kunjungan rumah ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) pada jam kerja

5 Memberikan konseling kepada ibu hamil di posyandu

6 Memberikan penyuluhan tentang Kesehatan Ibu dan Anak di dalam gedung puskesmas

7 Membaca buku KIA bersama ibu hamil di posyandu dipandu oleh tenaga kesehatan

37

Page 45: Aktualisasi nilai asn

4.5 Rencana Aksib

Dengan mengimplementasikan semua kegiatan aktualisasi di tempat kerja selama masa diklat prajabatan, sikap dan perilaku yang Penulis tunjukkan sebagai perwujudan Nilai Dasar profesi ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) adalah :

1. Senantiasa mengembangkan profesionalisme dan kompetensi diri saya sebagai seorang bidan di UPT Puskesmas Caringin.

2. Mengedepankan kejujuran, kedisiplinan, integritas, ketelitian dan loyalitas dalam setiap melakukan pekerjaan.

3. Berperilaku ramah , sopan, tidak membeda-bedakan status dan peduli dan sopan santun kepada rekan kerja, pasien maupun pihak-pihak luar yang terlibat dalam pekerjaan.

Saya berkomitmen dan berjanji untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagai bidan di UPT Puskesmas Caringin Dinas Kesehatan Kota Bandung. Bandung, 18 Desember 2015

Anna Laela Rahayu, A. Md. Keb 198927042015032001

38

Page 46: Aktualisasi nilai asn

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk nilai-nilai

dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme,

etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut

dilakukan melalui proses internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS

dalam diri masing-masing peserta diklat. Peserta juga dapat merasakan secara langsung

manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS

sehingga dapat membentuk karakter PNS yang kuat yaitu; jujur, adil, disiplin,

berintegritas, berinovasi dan bertindak professional sebagai pelayan masyarakat.

5.2. Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS

sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses

internalisasi maupun implementasi di lapangan.

2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS

perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjadwalan kegiatan

dan keefektifan waktu belajar.

3. Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS

sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi.

4. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh

peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada

sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai PNS.

39