71
BAB II DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS A. Kegiatan, Uraian kegiatan dan Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS I. Akuntabilitas 1. Menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia UN dengan penuh integritas 2. Memberikan pembinaan kepada siswa yang memiliki nilai UAS rendah dengan penuh tanggung jawab. 3. Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab. 4. Melakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung jawab. 5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA dengan menciptakan suasana yang kondusif. 6. Melaksanakan ulangan harian dengan menciptakan situasi yang kondusif. Menyusun barisan tempat duduk yang rapi dan mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan evaluasi 7. Memeriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab II. Nasionalisme 1. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia beserta anggota panitia dan guru di sekolah dalam melaksanakan tugas Sekretaris panitia UN. 2. Melakukan pembinaan kepada siswa berdasarkan nilai dengan menggunakan bahasa Indonesia. 3. Membuat media pembelajaran power point dengan menggunakan bahasa Indonesia tanpa menyinggung masalah suku, agama dan status social. 4. Menggunakan penulisan teks bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak mengandung unsure SARA dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 5

BAB II Deskripsi Rancangan Aktualisasi Nilai Nilaqi Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aktualisasi

Citation preview

BAB II

DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Kegiatan, Uraian kegiatan dan Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

I. Akuntabilitas 1. Menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia UN dengan penuh integritas2. Memberikan pembinaan kepada siswa yang memiliki nilai UAS rendah dengan penuh

tanggung jawab.3. Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung

jawab.4. Melakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung

jawab.5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA dengan menciptakan

suasana yang kondusif.6. Melaksanakan ulangan harian dengan menciptakan situasi yang kondusif. Menyusun

barisan tempat duduk yang rapi dan mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan evaluasi 7. Memeriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab

II. Nasionalisme1. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia beserta anggota panitia dan

guru di sekolah dalam melaksanakan tugas Sekretaris panitia UN.2. Melakukan pembinaan kepada siswa berdasarkan nilai dengan menggunakan bahasa

Indonesia.3. Membuat media pembelajaran power point dengan menggunakan bahasa Indonesia

tanpa menyinggung masalah suku, agama dan status social.4. Menggunakan penulisan teks bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak

mengandung unsure SARA dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

5. Menyampaikan materi pelajaran kepada seluruh siswa secara merata dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk bertanya maupun mengeluarkan pendapat.

6. Memberikan kesempatan untuk mengikuti evaluasi belajar kepada semua siswa tanpa diskriminasi.

7. Menekankan pada semua siswa untuk membayar iuran kelas demi terciptanya keadilan.

III. Etika publik1. Memberikan informasi kepada guru, pengawas dan siswa tentang pelaksanaan Ujian Nasional

dengan sopan dan santun.2. Membina siswa untuk meningkatkan belajar tanpa membuatnya merasa terintimidasi3. Melakukan komunikasi yang baik dan sikap yang sopan dengan Kepala Sekolah dalam

membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

5

4. Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan Kepala Sekolah dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan ramah dan sopan6. Menyampaikan soal dengan jelas dan sopan.7. Meminta siswa yang belum membayar iuran kelas untuk melunasi iuran kelas dengan sopan.

IV. Komitmen mutu1. Menyelesaikan tugas saya dalam persiapan pelaksanaan UN tepat waktu. 2. Memberikan pembinaan agar siswa mau belajar lebih giat lagi dan memberikan contoh

soal UN tahun sebelumnya untuk persiapan belajar siswa dalam menghadapi UN.3. Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point yang berdasarkan

materi pelajaran, SK, KD dan silabus.4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus, SK, KD dan

materi pelajaran yang akan diajarkan serta penggunaan sumber belajar untuk menunjang kualitas RPP.

5. Melaksanakan pembelajaran dengan sungguh-sungguh sesuai dengan panduan yang ada dalam RPP dan penggunaan sumber belajar yang baik hingga tujuan pembelajaran tercapai.

6. Mengawasi siswa yang sedang melaksanakan ulangan harian demi menghindari kecurangan.

7. Memeriksa uang keluar dan masuk dengan teliti.

V. Anti Korupsi1. Menggunakan fasilitas sekolah untuk keperluan belajar dan mengajar, dan bukan untuk

kepentingan pribadi.2. Menolak suap atau gratifikasi demi menjaga kerahasiaan soal.3. Tidak menggunakan uang kelas untuk kepentingan pribadi.

6

B. Formulir 1 : Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan

7

8

NO KEGIATAN NILAI DASAR URAIAN KEGIATAN

1 2 3 4

1 Menjalankan Tugas sebagai Sekretaris panitia UN

AkuntabilitasMenjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia UN dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia beserta anggota panitia dan guru di sekolah dalam melaksanakan tugas Sekretaris panitia UN.

Etika PublikMemberikan informasi kepada guru, pengawas dan siswa tentang pelaksanaan Ujian Nasional dengan sopan dan santun.

Komitment MutuMenyelesaikan tugas saya dalam persiapan pelaksanaan UN tepat waktu. 

2 Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah.

AkuntabilitasMemberikan pembinaan kepada siswa yang memiliki nilai UAS rendah dengan penuh tanggung jawab.

NasionalismeMelakukan pembinaan kepada siswa berdasarkan nilai dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Etika PublikMembina siswa untuk meningkatkan belajar tanpa membuatnya merasa terintimidasi

Komitmen Mutu

Memberikan pembinaan agar siswa mau belajar lebih giat lagi dan memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya untuk persiapan belajar siswa dalam menghadapi UN.

3 Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

AkuntabilitasMembuat media pembelajaran dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme

Membuat media pembelajaran power point dengan menggunakan bahasa Indonesia tanpa menyinggung masalah suku, agama dan status social.

Etika Publik

Melakukan komunikasi yang baik dan sikap yang sopan dengan Kepala Sekolah dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

Komitmen MutuMembuat media pembelajaran dengan menggunakan power point yang berdasarkan materi pelajaran, SK, KD dan silabus.

4 Menyusun Rencana

AkuntabilitasMelakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung jawab.

C. Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

NO KEGIATAN NILAI DASAR DAN TEKNIK

AKTUALISASI

URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI DAN MANFAATNYA

BAGI PIHAK LAIN DAN PERWUJUDAN ORGANISASI

1 2 3 4

1

Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama

Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan setiap tugas saya sebagai sekretaris dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia serta seluruh anggota panitia sebelum melaksanakan tugas.

- Mengumpulkan data siswa untuk membuat kartu ujian, dan denah lokasi.

- Membuat jadwal dan absen pengawas UN

- Membuat berita acara selama UN- Membuat arsip UN

Manfaat:Dengan persiapan yang matang, maka pelaksanaan UN dapat terlaksana dengan baik

Dampak:Jika tidak ada persiapan yang baik, maka pelaksanaan UN akan terganggu, dampaknya siswa akan dirugikan.

Dengan menggunakan nilai Dasar Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia, seluruh panitia, guru dan siswa dalam menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia ujian. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua sebelum melaksanakan tugas.

- Berkoordinasi dengan seluruh anggota panitia UN tanpa diskriminasi untuk persiapan UN

Manfaat:Dengan pelaksaan tugas tanpa diskriminasi, kerja sama antar anggota panitia dan warga sekolah akan terjalin dengan baik

Dampak:

9

Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun

Komitment Mutu dengan tekhnik efektif

Adanya diskriminatif dalam panitia UN akan membuat kinerja panitia kurang optimal.Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan melaksanakan tugas kepanitiaan dengan baik. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia tanpa mengganggu pekerjaan Kepala Sekolah dan Ketua Paniti sebelum melaksanakan tugas,

- Menyampaikan segala informasi mengenai UN kepada siswa, guru dan masyarakat dengan sopan dan santun, seperti pembagian kartu ujian, kapan pelaksanaa ujian dan syarat untuk mengikuti UN.

Manfaat :Koordinasi dan Penyampaian informasi dengan komunikasi yang baik akan membuat kerja panitia lebih harmonis.

Dampak:Jika tidak menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang sopan, akan dapat menyinggung perasaan orang lain. Akibatnya akan terjadi permusuhan.

Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efektif, saya akan menyelesaikan tugas saya tepat waktu dan efektif. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Menjalin kerja sama dengan Kepala Sekolah dan panitia UN sebelum melaksanakan tugas.

- Mengumpulkan data siswa, foto, dan melihat jadwal ujian,

- Menyelesaikan bahan persiapan pelaksanaan ujian sebelum Ujian dilaksanakan tepat waktu.

- Memeriksa kembali persiapan yang diperlukan selama UN dengan teliti

- Melaporkan hasil kerja Penulis kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia sebelum diinformasikan ke public.

Manfaat:Dengan kerja yang teliti dan tepat waktu, maka tidak ada pekerjaan yang terbengkalai dan meminimalisir kesalan

Dampak:Jika tidak teliti, maka kesalahan kemungkinan besar akan terjadi. Jika tidak

10

Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap.

tepat waktu, maka pekerjaan bisa bertele-tele.

Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap, saya tidak akan menggunakan kesempatan dan wewenang saya untuk berbuat curang dalam UN. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Bersikap terbuka atas informasi yang harus disampaikan ke publik

- Menolak suap dari siswa maupun masyarakat demi menjaga kerahasiaan soal, lembar jawaban dan tidak membantu siswa untuk berbuat curang.

- Memberi pemahaman tentang pentingnya berbuat jujur pada orang yang mengajak berbuat curang.

Manfaat Dengan sikap terbuka terhadap informasi, akan membuat public merasa terbantu atas pelaksanaan UN. Dengan menolak suap dan grafitikasi, maka kerahasiaan soal akan terjaga dengan baik.

Dampak:Jika informasi tidak disampaikan dengan baik, maka akan membuat bingung masyarakat. Dengan tidak adanya suap dan gratifikasi, maka kecurangan dan dihindari.

2

Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik adil

Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membina siswa yang mendapatkan nilai rendah dalam UAS. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Memeriksa nilai UAS siswa,- Mendata siswa yang memiliki nilai

rendah, - Membina siswa tersebut agar

meningkatkan belajarnya.

Manfaat:Dengan melakukan pembinaan pada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka diharapkan semangat belajar siswa akan meningkat.

Dampak:Jika tidak ada pembinaan, dikhawatirkan siswa akan semakin malas untuk belajar

Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik adil, saya akan membina setiap siswa yang mendapatkan

11

Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun

Komitment mutu dengan tekhnik efektif

nilai rendah dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Membina siswa berdasarkan nilai UAS tanpa memandang status,

- Melakukan pembinaan secara merata agar siswa tidak merasa didiskriminasi.

- Membina siswa tersebut dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan agar siswa menjadi semakin bersemangat untuk belajar

Manfaat:Dengan pembinaan yang merata akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi.

Dampak:Jika pembinaan tidak adil, maka akan membuat siswa lain iri dan timbul kebencian terhadap teman maupun guru.

Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan membina siswa dengan sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Mendata siswa yang mendapatkan nilai rendah.

- Memanggil siswa ke dalam ruang privai satu persatu agar siswa tidak merasa malu kepada orang lain jika siswa mendapat pembinaan karena nilai UAS yang rendah.

- Melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut dengan tidak menganggap siswa itu kurang pintar.

- Memberikan dorongan semangat belajar pada siswa

Manfaat:Dengan adanya pembinaan yang sopan dan ramah, siswa akan termotifasi untuk meningkatkan belajar

Dampak:Jika pembinaan dilakukan dengan bahasa yang merendahkan siswa, maka siswa akan semakin terpuruk dan minat belajarnya akan rendah.

Dengan menggunakan nilai dasar Komitment mutu dengan tekhnik efektif, saya akan melaksanakan pembinaan siswa tanpa mengganggu jam belajar siswa. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Mendata siswa yang mendapatkan nilai

12

Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi

UAS rendah- Memeriksa jadwal kegiatan siswa,

menentukan waktu pembinaan dan tempatnya.

- Membina siswa satu persatu dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan dan privasi siswa

Manfaat:Dengan adanya pembinaan yang teratur, maka siswa akan merasa tidak berjuang sendiri untuk kelulusan UN

Dampak:Jika minat belajar siswa rendah, maka hasil UN juga akan rendah.

Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi, saya akan membina siswa tanpa memungut biaya apapun dan tidak menerima gratifikasi maupun suap. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Memberikan pembinaan kepada setiap siswa yang bermasalah tanpa meminta imbalan.

- Memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya dengan Cuma-Cuma sebagai bahan belajar siswa di rumah

- Tidak menerima suap agar membocorkan soal UN pada siswa.

ManfaatDengan melakukan pembinaan kepada siswa tanpa berbuat curang, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga nilai UN siswa dapat mencapai target kelulusan Nasional.

Dampak:Jika membocorkan soal UN, maka rahasia Negara tidak terjaga lagi dan siswa menjadi malas untuk belajar sekaligus mengajari siswa untuk menyuap.

3. Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membuat bahan ajar dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Koordinasi dengan Kepala Sekolah.- memilih materi pelajaran

13

Nasionalisme dengan tekhnik persatuan

Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun

- menentukan sumber belajar- memaksimalkan kualitas media

belajar yang telah dibuat

Manfaat :Pembuatan media belajar yang didasari integritas dan tanggung jawab, akan dapat menghasilkan media belajar yang baik

Dampak:Jika media dibuat tanpa integritas, maka media tersebut tidak menghasilkan media yang baik buat siswa.

Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan membuat media pembelajaran yang tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapansebagai berikut:

- Memilih teks bahasa Indonesia yang baik dan benar,

- Menggunakan gambar yang tidak mengandung unsure SARA

Manfaat:Tanpa menyinggung unsusr sara akan membuat siswa merasa nyaman saat belajar

Dampak:Jika menyinggung unsure SARA, maka dapat menyebabkan perpecahan antar siswa.

Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dengan memakai bahasa yang baik dan sikap yang sopan.Dengan tahapan sebagai berikut :

- Membuat rancangan media pembelajaran

- Berkoordinasi dengan Waka Kurikulum dengan tidak mengganggu pekerjaannya.

- Melaporkan hasil pembuatan media belajar kepada Waka Kurikulum.

Manfaat:Dengan menggunakan sikap sopan dan bahasa yang baik, maka kerja sama dengan Waka Kurikulum dapat terjalin dengan baik.

Dampak:Jika menggunakan bahasa yang kasar dan sikap yang tidak sopan, maka kerja sama antar penulis dengan Waka Kurikulum

14

Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif

kurang terjalin dengan baik.

Dengan menggunakan nilai dasar Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif, saya akan membuat media pembelajaran berbasis power point sehingga pembelajaran tidak hanya menggunakan metode ceramah dan menulis di papan tulis. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Menentukan materi pelajaran- Menentukan warna tulisan dan

background,- Mempertimbangkan waktu dan alat

penunjang lainnya.- Mempertimbangkan sumber belajar- Memperhatikan kualitas media

belajar

ManfaatDengan menggunakan media pembelajaran yang sudah dibuat dengan teliti, maka diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa

Dampak:Jika media pembelajaran dibuat asal-asalan, maka akan menyebabkan kebingungan bagi siswa.

4.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik persatuan

Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan menyusun RPP dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikutL:

- Menentukan materi, KD dan SK di dalam silabus .

- Menentukan tujuan pembelajaran- Menentukan metode pembelajaran- Menentukan alokasi waktu, alat, bahan

dan sumber belajar

Manfaat :Adanya silabus akan memudahkan kita dalam membuat RPP

Dampak : Jika tidak ada silabus, kita akan kesulitan dalam menentukan SK dan KD.

Dengan menggunakan nilai dasar nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan menyusun RPP dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Memilih teks menggunakan bahasa Indonesia

- Tidak mengandung unsure SARA.

15

Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun

Komitment Mutu dengan tekhnik efektif

Manfaat :Menggunakan bahasa Indonesia akan membuat siswa merasa diperlakukan secara nasionalis oleh guru.

Dampak :Jika menggunakan bahasa daerah tertentu, maka tidak semua siswa mengerti bahasa tersebut.

Dengan menggunakan tekhnik Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun, saya akan bekerja sama denga Kepala Sekolah dengan cara yang sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Menemui Kepala Sekolah disaat tidak sedang sibuk

- Mengajukan rancangan RPP kepada Kepala Sekolah dan meminta pendapat serta saran dengan sopan.

Manfaat : Adanya kerja sama yang baik dengan kepala sekolah akan memudahkan Penulis dalam menyusun RPP.

Dampak :Jika Penulis kurang sopan dan berbicara kasar, maka dapat menyinggung perasaan Kepala Sekolah maupun orang lain.

Dengan menggunakan nilai dasar Komitment Mutu dengan tekhnik efektif, saya akan menyusun RPP dengan jelas dan benar agar efektif. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Menyusun RPP berdasarkan silabus, - Penggunaan bahan ajar, dan metode

pembelajaran yang tepat.- Penggunaan alat dan bahan ajar yang

tepat- Penyususnan RPP bertujuan untuk

mencapai tujuan Pembelajaran

ManfaatDengan adanya RPP, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan teratur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dampak:Tanpa adanya RPP, Penulis akan kesulitan dalam pelaksaan PBM.

5. Melaksanakan kegiatan Akuntabilitas dengan Dengan menggunakan nilai dasar

16

belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA.

tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik persatuan

Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun

akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan proses belajar mengajar dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapanebagai berikut:

- Mengkondisikan kelas agar siap melaksanakan pembelajaran.

- Memeriksa perlengkapan alat dan bahan ajar

Manfaat :Sebelum melaksanakan PBM, Penulis harus mengkondisikan kelas agar sisap untuk belajar, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

Dampak:Jika siswa belum siap untuk belajar, maka siswa akan kesulitan dalam menerima pelajaran.

Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, Penulis akan mengajar dengan tidak membeda-bedakan status siswa. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Memberikan materi pelajaran maupun tugas yang sama kepada semua siswa.

- Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menanyakan atau mengungkapkan pendapatnya sesuai dengan materi pelajaran

Manfaat :Pemerataan dalam belajar akan membuat siswa dapat dapat memahami materi belajar secara merata.

Dampak :Kesenjangan kesempatan yang diberikan kepada siswa akan mengakibatkan siswa memiliki tingkat pemahaman yang jauh berbeda. Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, Penulis akan mengajar dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Mengucapkan salam dan memimpin doa sebelum PBM dilaksanakan

- Menyampaikan pelajaran dengan sopan dan santun,

- Menutup pelajaran dengan doa.

17

Komitment Mutu dengan tekhnik efektif

Manfaat :Penyampaian materi pelajaran dengan cara yang sopan dan santun akan lebih mudah diterima oleh siswa

Dampak:Jika penyampaian materi dengan tidak sopan, siswa akan menerima materi pelajaran tersebut dengan tidak optimal.

Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efektif, Penulis akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efektif agar agar tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti panduan di RPP yang dimulai dengan kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup.

- Menjaga ketertiban kelas- Melaksanakan pembelajaran agar tujuan

pembelajaran tercapai

ManfaatDengan pelaksanaan pembelajaran yang baik, maka tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

Dampak:Jika pembelajan dilakukan dengan sembarangan, maka tujuan belajar tidak bisa tercapai dengan baik.

6 Melaksanakan evaluasi

hasil belajar di kelas XI

Akuntabilitas dengan

tekhnik tanggung jawab

Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilis dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan evaluasi hasil belajar dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Mengkondisikan kelas agar siap untuk kegiatan evaluasi.

- Memastikan kerahasiaan soal- Mengawasi ujian agar berjalan dengan

tertib

Manfaat:Pelaksanaan evaluasi hasil belajar dapat berjalan dengan baik

Dampak:Jika tidak dilaksakan dengan baik, maka bisa timbul kecurangan dalam ujian

Dengan menggunakan nilai dasar

18

Nasionalisme dengan tekhnik keadilan

Etika Publik dengan

tekhnik sopan santun

Komitment Mutu dengan

tekhnik efektif

Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, Penulis akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mengikuti evaluasi. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Menciptakan kelas yang kondusif,- Memberikan soal kepada semua siswa

tanpa terkecuali- Mengawasi semua siswa selama evaluasi

hasil belajar.- Tidak memberikan bantuan kepada siswa

saat evaluasi berlangsung

Manfaat:Perlakuan yang adil kepada siswa akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi

Dampak: Jika siswa merasa diperlakukan tidak adil, maka konsentrasi siswa akan terganggu

Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, Penulis akan mengkondisikan kelas dengan bahasa Indonesia yang baik dan sikap sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis dan meminta siswa untuk bersikap tenang.

- Meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi tanpa berbuat curang

- Menegur siswa yang berbuat curang dengan cara yang sopan

Manfaat :Perlakuan yang sopan oleh Penulis akan membuat siswa merasa nyaman saat melaksanakan evaluasi belajar.

Dampak:Adanya sikap yang tidak sopan dari Penulis akan membuat siswa kehilangan rasa hormat terhadap guru.

Dengan menggunakan nilai dasar Komitmen Mutu, dengan tekhnik efektif, Penulis akan membagikan soal secara serentak agar siswa dapat mengerjakan soal dalam waktu bersamaan. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Mengkondisikan kelas agar siap untuk melaksanakan evaluasi belajar

- Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis,

- Membacakan soal, - Mengawasi selama ujian dan mengakhiri

19

Anti Korupsi dengan

teknik tidak menerima

suap.

waktu ujian tepat waktu.- Mengumpulkan kertas jawaban siswa

Manfaat:Pengawasan saat evaluasi berguna untuk menjaga kemungkinan siswa untuk berbuat curang

Dampak:Jika siswa berbuat curang saat ujian, maka tujuan belajar yang ingin tercapai menjadi tidak relevan lagi.

Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap dan gratifikasi, Penulis akan melaksanakan evaluasi materi dengan adil. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Menjaga kerahasiaan soal agar tidak ada orang lain yang mengetahui soal tersebut.

- Tidak menerima gratifikasi dari murid yang ingin meminta jawaban soal.

Manfaat:Tidak membocorkan soal evaluasi kepada siapapun akan menjamin kerahasiaan soal

Dampak:Jika Penulis mau menerima suap dari siswa, maka ketidakadilan dan ketidakjujuran akan terjadi

7 Pengelolaan keuangan

kas kelas.

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, Penulis akan memeriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab atas dasar tugas Penulis sebagai wali kelas. Dengan tahapan sebagai berikut

- Memeriksa uang masuk dan penggunaan uang kas kelas.

- Memriksa siswa yang belum melunasi iuran kelas

- Meminta siswa untuk melunasi iuran kelas

Manfaat:Pemeriksaan yang dilakukan Penulis akan mengajarkan siswa untuk belajar memenuhi kewajibannya dalam melunasi iuran kas kelas.

Dampak:Jika keuangan kelas tidak diawasi, maka akan memungkinkan terjadi penyalahgunaan uang kas kelas.

20

Nasionalisme dengan tekhnik keadilan.

Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun

Komitment Mutu dengan tekhnik efisien

Dengan menggunakan nilai dasar nasionalisme dengan tekhnik keadilan, Penulis akan meminta semua siswa untuk membayar iuran kelas. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Membuat kesepakatan batas waktu pelunasan iuran wajib bagi seluruh siswa dengan cara musyawarah,

- Memberikan beban yang sama kepada setiap siswa tentang jumlah iuran kelas

Manfaat:Iuran yang sama besar akan membuat siswa merasa diperlakukan secara adil

Dampak:Jika siswa tidak diperlakukan secara adil, maka siswa akan enggan untuk membayar iuran kelas.

Dengan menggunakan nilai dasar Etika Public dengan tekhnik sopan dan santun, Penulis akan memeriksa laporan keuangan kas kelas dengan sopan dan santun. Dengan tahapan sebagai beriku:

- Meminta bendahara kelas untuk menunjukan daftar keuangan kelas.

- Meminta penjelasan kepada bendahara kelas tentang keuangan kelas

- Meminta siswa yang belum melunasi iuran kelas untuk melunasinya

\Manfaat:Perlakuan yang sopan dan santun terhadap siswa tidak akan membuat siswa merasa takut

Dampak:Jika siswa diperlakukan secara kasar, maka siswa akan ketakutan dan tidak akan berani berkoordinasi dengan Penulis

Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efisien, saya akan memeriksa keuangan kelas, baik uang yang masuk maupun uang keluar. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Memeriksa keuangan kelas- Memeriksa siswa yang belum melunasi

iuran - Meminta siswa tersebut untuk

melunasinya- Memeriksa uang yang keluar dan alasan

penggunaan uang tersebut.

21

Anti Korupsi dengan

teknik transparan

- Menggunakan uang kelas untuk keperluan kelas.

Manfaat:Pemeriksaan secara teliti akan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan uang kas.

Dampak:Jika tidak diteliti dengan cermat, besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam pengelolaan uang kelas.

Dengan menggunakan nilai dasar anti korupsi dengan tekhnik transparansi, saya akan memeriksa keuangan kelas dengan teliti. Dengan tahapan sebagai berikut:

- Meminta laporan keuangan kelas kepada bendahara

- Memberitahukan kepada semua siswa tentang keuangan kelas.

- Tidak menggunakan uang kelas untu kepentingan pribadi

ManfaatDengan adanya transparansi keuangan kelas, maka mencegah terjadinya tindak korupsi.

Dampak:Jika keuangan tidak dilaporkan secara jelas, maka dapat memunculkan penggelapan uang kelas.

22

BAB III

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Formulir 3 : Pengendalian oleh Coach

Nama Peserta : Chasan Mustofa

Instansi : SMA N 17 Kabupaten Tebo

Tempat Aktualisasi : SMA N 17 Kabupaten Tebo

No. Tanggal Kegiatan Output Tlp/SMS/Email Paraf1 7 - 15 April

2015Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN

Denah dan Kartu UN

Telepon

2 6 - 9 April 2015

Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah

Pembinaan siswa Telepon

3 6 April 2015 Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

File power point Telepon

4 6 - 9 April 2015

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas

RPP Telepon

5 9 April 2015 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA.

Lembaran uraian materi

Telepon

6 10 April 2015 Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI

Soal ujian Telepon

7 9 April 2015 Pengelolaan keuangan kas kelas.

Table laporan keuangan kelas

Telepon

23

B. Formulir 4 : Pengendalian oleh Mentor

Nama Peserta : Chasan Mustofa

Instansi : SMA N 17 Kabupaten Tebo

Tempat Aktualisasi : SMA N 17 Kabupaten Tebo

No. Tanggal Kegiatan Output Tlp/BBM/Email

Paraf

1 10 April 2015 Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN

Denah dan Kartu UN

Tatap Muka

2 9 April 2015 Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah

Pembinaan siswa Tatap Muka

3 7 April 2015 Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

File power point Tatap Muka

4 8 April 2015 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas

RPP Tatap Muka

5 9 April 2015 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA.

Lembar uraian materi

Tatap Muka

6 10 April 2015 Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI

Soal ujian Tatap Muka

7 9 April 2015 Pengelolaan keuangan kas kelas.

Table laporan keuangan kelas

Tatap Muka

24

Formulir 5 : Laporan Aktualisasi

Kegiatan 1 Melaksanakan tugas sekretaris panitia UNTanggal 7 - 15 April 2015Daftar Lampiran : FotoAKUNTABILITAS

Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan

ketua Panitia dan Kepala Sekolah. Kemudian mengumbulkan data peserta UN, foto dan data

pengawas UN untuk membuat kartu UN, denah UN, surat-menyurat, absen pengawas UN

dan Arsip UN serta tugas lainnya. Setelah melaksanakan tugas, Penulis melaporkan hasilnya

kepada ketua panitia UN untuk diperiksa kembali.

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan Ketua

Panitia dan Kepala Sekolah, anggota panitia, guru dan siswa serta masyarakat tanpa membeda-

bedakan status mereka.

Teknik aktualisasi :

Teknik kerja sama

ETIKA PUBLIK

Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan Ketua

Panitia dan Kepala Sekolah. Koordinasi Penulis lakukan disaat Kepala Sekolah maupun Panitia UN

tidak sedang mengerjakan tugas lain. Sikap sopan dan santun Penulis gunakan setiap melakukan

komunikasi dengan orang lain.

Teknik aktualisasi :

Teknik sopan dan santun

KOMITMEN MUTU

Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan Kepala

Sekolah dan Ketua Panitia. Memeriksa data siswa dan pengawas UN dengan teliti dan membuat kartu

UN dengan tepat dan akurat. Kemuadian melaporkannya kepada Ketua Paniti dan Kepala Sekolah

25

atas hasil yang sudah dibuat.

Teknik Aktualisasi :

Tekhnik efektif

ANTI KORUPSI

Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, penulis akan memantapkan niat untuk

berbuat jujur dan tidak akan mau menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun untuk berbuat

curang. Penulis akan tetap menjalankan tugas secara professional seandainya ada peluang untuk

berbuat curang.

Teknik Aktualisasi :

Tekhnik tidak menerima suap.

Tahapan dari pelaksanaan tugas sekretaris panitia UN SMA N 17 Kab. Tebo antara

lain :

1. Menjalin kerja sama dengan Kepala Sekolah dan panitia UN sebelum melaksanakan tugas.

2. Mengumpulkan data siswa, foto, dan melihat jadwal ujian,

3. Mengumpulkan data pengwas UN dan membuat jadwal pengawas UN

4. Menyelesaikan bahan persiapan pelaksanaan ujian sebelum Ujian dilaksanakan tepat waktu.

5. Memeriksa kembali persiapan yang diperlukan selama UN dengan teliti

6. Melaporkan hasil kerja Penulis kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia sebelum

diinformasikan ke public.

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan adanya arsip UN, maka akan memudahkan kinerja Panitia UN berikutnya2. Menolak kecurangan dapat memberikan contoh yang baik baik orang lain.3. Dengan sikap terbuka terhadap informasi, akan membuat public merasa terbantu atas

pelaksanaan UN.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

Lampiran foto kegiatan:

26

Gambar Koordinasi dengan Kepala Sekolah

Koordinasi dengan Ketua Panitia UN

27

Pembuatan kartu ujian

28

SK Panitia Ujian

Arsip UN

Kegiatan 2 Pembinaan siswa kelas XII IPA yang memiliki nilai UAS rendahTanggal 6 - 9 April 2015Daftar Lampiran : Foto

AKUNTABILITAS

Sebelum melaksanakan pembinaan siswa, Penulis akan memeriksa recap hasil UAS siswa

kelas XII IPA. Kemudian Penulis akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka

Kesiswaan untuk melaksanakan bimbingan. Waktu pelaksanaan bimbingan diambil saat

siswa tersebut tidak belajar aktif di kelas agar tidak mengganggu kegiatan belajarnya. Penulis

memberikan arahan dan dorongan semangat agar siswa mau belajar lebih giat sehingga

diharapkan mendapat nilai yang tinggi dalam UN. Pembinaan dilakukan penulis dengan

penuh tanggung jawab sebagai wali kelas XII IPA.

29

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Pembinaan terhadap siswa yang Penulis lakukan karena melihat hasil UAS. UAS itu sendiri

secara tidak langsung dapat memberikan gambaran tentang kesiapan siswa dalam

menghadapi UN. Sehingga siswa tidak merasa diintimidasi berdasarkan unsur SARA.

Teknik aktualisasi :

Teknik adil

ETIKA PUBLIK

Dalam pembinaan tersebut, Penulis berkonsultasi dengan atasan mengenai waktu dan tempat

bimbingan siswa dengan komunikasi yang efektif dan bahasa yang santun. Selain itu saya

juga berkonsultasi dengan WakaKesiswaan dengan efektif karena Waka kesiswaan lebih

mengerti kondisi siswa dan lebih berpengalaman dalam pembinaan siswa sehhingga

pembinaan yang Penulis lakukan tidak salah arah.

Teknik Aktualisasi :

Teknik sopan dan santun

KOMITMEN MUTUDalam pembinaan tersebut, Penulis memperhatikan privasi siswa. Sehingga pembinaan

dilakukan secara individu dan tempat yang tertutup.hal itu penting agar siswa tidak merasa

malu menceritakan alas an kenapa nilai UAS nya rendah. Sehingga Penulis bisa memberikan

masukan ataupun saran tentang cara belajar siswa tersebut agar bisa meningkatkan kesiapan

siswa untuk menghadapi UN.

Teknik Aktualisasi :

Teknik efektif

ANTI KORUPSI

Saya menolak dengan tegas untuk membantu siswa berbuat curang dalam UN maupun

kegiatan lainnya yang bertentangan dengan hokum dan norma yang berlaku dimasyarakat.

Penulis memberikan pengertian kepada siswa tentang pentingnya berbuat jujur dan percaya

30

pada kemampuan diri sendiri dalam mengerjakan soal UN. Sehingga Penulis menolak segala

bentuk suap dan gratifikasi demi menjaga kerahasiaan UN.

Teknik Aktualisasi :

Teknik anti suap atau gratifikasi

Tahapan dari proses kegiatan Membina siswa dengan nilai UAS rendah di SMA N 17

Kab. Tebo antara lain :

1. Mendata siswa yang mendapatkan nilai UAS rendah.

2. Memanggil siswa ke dalam ruang privasi satu persatu agar siswa tidak merasa malu

kepada orang lain jika siswa mendapat pembinaan karena nilai UAS yang rendah.

3. Melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut dengan tidak menganggap siswa itu

kurang pintar.

4. Memberikan dorongan semangat belajar

5. Menolak suap untuk berbuat curang dalam UN

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan melakukan pembinaan pada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka

diharapkan semangat belajar siswa akan meningkat.

2. Dengan pembinaan di sekolah, akan membantu wali murid dalam mengawasi

persiapan siswa dalam menghadapi UN.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara continue dan terprogram dalam segala bidang

Lampiran foto kegiatan

31

Daftar Nilai UAS kelas XII IPA

Koordinasi dengan Waka Kesiswaan

32

Pelaksanaan pembinaan terhadap siswa

Memberikan dorongan semangat sebelum siswa Ujian Nasional

33

Kegiatan 3 Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.Tanggal 6 April 2015Daftar Lampiran : Foto

34

AKUNTABILITASMembuat media pembelajaran dengan menggunakan power point, diawali dengan

menentukan materi ajar, yaitu teori kinetic gas. Kemudian menentukan sumber belajarnya

yaitu dari buku Fisika 2. Selanjutnya, membuat ringkasan materi yang akan ditulis dalam

slide power point. Dalam pembuatan media ini, Penulis juga mempertimbangkan warna

tulisan dan background agar tulisan terbaca dengan jelas. Media belajar tersebut disusun

untuk mempermudah Penulis dalam melaksanakan tugar mengajar di kelas dan untuk

memudahkan siswa untuk belajar dengan baik.

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Sebelum membuat bahan ajar, Penulis mempertimbangkan pemilihan teks dan gambar yang

tidak menyinggung unsure SARA. Sehingga siswa tidak merasa terpisah-pisah oleh suku, ras,

maupun agama.

Teknik aktualisasi :

Teknik persatuan

ETIKA PUBLIK

Dalam pembuatan media belajar ini, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka

Kurikulum dengan sikap yang sopan dan bahasa yang baik. Penulis menghindari penggunaan

bahasa yang kasar agar rasa kekeluargaan di Sekolah semakin kuat.

Teknik aktualisasi :

Teknik kerja sama dan sopan santun

KOMITMEN MUTU

Sebelum membuat bahan ajar tersebut, penulis sangat memperhatikan sumber belajar, bahasa

teks dan perpaduan warna antara tulisan dan background. Hal itu Penulis lakukan demi

menjaga kualitas bahan ajar tersebut.

Teknik Aktualisasi :

Teknik ketelitian

Tahapan dari proses kegiatan Membuat Media Belajar berbasis Power Point di SMA N

17 Kab. Tebo antara lain :

1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum.

35

2. Memilih materi pelajaran

3. Menentukan sumber belajar

4. Menentukan warna tulisan dan background,

5. Mempertimbangkan waktu dan alat penunjang lainnya.

6. Memilih teks bahasa Indonesia yang baik dan benar,

7. Menggunakan gambar yang tidak mengandung unsure SARA

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Memudahkan bagi guru dalam melaksanakan PBM

2. Siswa bisa belajar dengan menggunakan metode belajar yang berbasis tekhnologi

Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

Memperkenalkan teknologi informasi pada warga sekolah

Lampiran foto kegiatan

Koordinasi dengan Kepala Sekolah

36

Kegiatan 4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas

Tanggal 6 - 9 April 2015Daftar Lampiran Foto

AKUNTABILITAS

Sebelum menyusun RPP, Penulis akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka

Kurikulum. Penyusunan RPP juga berdasarkan silabus, KD, SK dan tujuan belajar yang ingin

dicapai. Menentukan metode belajar sumber belajar dan media belajar yang akan digunakan.

Dengan pertimbangan yang matang dan usaha yang maksimal, maka akan menghasilkan RPP

37

yang baik.

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Dalam pembuatan media belajar ini, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka

Kurikulum dengan sikap yang sopan dan bahasa yang baik. Penulis menghindari penggunaan

bahasa yang kasar agar rasa kekeluargaan di Sekolah semakin kuat.

Teknik Aktualisasi :

Teknik persatuan

ETIKA PUBLIK

Sebelum membuat RPP tersebut, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka

Kurikulum untuk menerima saran dan masukan dalam penyusunan RPP. Penulis juga

menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang sopan selama koordinasi tersebut.

Teknik Aktualisasi :

Teknik kerja sama dan sopan santun

KOMITMEN MUTU

Dalam menyusun RPP tersebut, Penulis memperhatikan isi materi, sumber belajar, sumber

belajar, bahan ajar dan saran dari Kepala Sekolah demi kualitas yang baik. RPP yang baik

akan membantu Penulis dalam melaksanakan PBM dengan baik pula.

Teknik Aktualisasi :

Teknik efektif

Tahapan dari proses kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas antara lain :

1. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum

2. Menentukan materi, KD dan SK di dalam silabus .

3. Menentukan tujuan pembelajaran

4. Menentukan metode pembelajaran

5. Menentukan alokasi waktu, alat, bahan dan sumber belajar

6. Memilih teks menggunakan bahasa Indonesia yang Tidak mengandung unsure SARA

7. Menemui Kepala Sekolah disaat tidak sedang sibuk

38

8. Mengajukan rancangan RPP kepada Kepala Sekolah dan meminta pendapat serta

saran dengan sopan

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Memudahkan guru dalam mengajar

2. Panduan bagi guru bidang studi lain dalam mengajar materi tersebut.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

Lampiran foto kegiatan

Koordinasi dengan Kepala Sekolah

Koordinasi dengan Waka Kurikulum

39

RPP

Kegiatan 5 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA.Tanggal 9 April 2015Daftar Lampiran : Foto

40

AKUNTABILITAS

Sebelum mengajar, Penulis mempersiapkan RPP, media belajar, alat dan bahan ajar yang

diperlukan dalam PBM. Penulis mengkondisikan kelas agar siap menerima pelajaran.

Menjaga situasi kelas agar tetap tertib dalam kegiatan PBM.

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Selama kegiatan PBM, Penulis tidak membeda-bedakan siswa berdasarkan unsure SARA.

Setiap siswa diberi kesempatan yang sama dalam menerima pelajaran dan mengungkapkan

pendapat maupun pertanyaan tentang materi pelajaran.

Teknik aktualisasi :

Teknik persatuan

ETIKA PUBLIK

Dalam kegiatan PBM, Penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sikap yang

sopan agar tidak menyinggung perasaan siswa. Penulis tidak menggunakan unsure suku, ras

maupun status social dan agama dalam penyampaian materi belajar.

Teknik Aktualisasi :

Teknik sopan dan santun

KOMITMEN MUTU

Sebelum mengajar, Penulis mengkondisikan kelas agar siap menerima pelajara. Pembelajaran

dilaksanakan berdasarkan RPP, Dimulai dari kegiatan awal dengan membaca do’a, absen

kelas dan apersepsi terhadap materi yang akan diajarkan. Kemudian masuk ke kegiatan inti

dalam proses belajar dengan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Terakhir, kegiatan

penutup dengan membuat kesimpulan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari

pertemuan selanjutnya.

Teknik Aktualisasi :

41

Teknik efektif

Tahapan dari proses kegiatan Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di

kelas XI IPA antara lain :

1. Memeriksa perlengkapan alat dan bahan ajar2. Mengkondisikan kelas agar siap melaksanakan pembelajaran.3. Melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti panduan di RPP yang dimulai dengan

kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup.4. Menjaga ketertiban kelas5. Melaksanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai6. Memberikan materi pelajaran maupun tugas yang sama kepada semua siswa.7. Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menanyakan atau mengungkapkan

pendapatnya sesuai dengan materi pelajaran8. Menutup pelajaran dengan doa

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

Sebagai pedoman penggunaan metode belajar bagi guru

Sehingga sesuai dengan misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara continue dan terprogram dalam segala bidang

b. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

Lampiran foto kegiatan

42

Koordinasi Dengan Kepala Sekolah

Berdo’a sebelum belajar

43

Kegiatan PBM

44

Kegiatan 6 Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XITanggal 10 April 2015Daftar Lampiran : Foto

AKUNTABILITAS

Sebelum melaksanakan evaluasi hasil belajar, Penulis akan mempersiapkan soal yang dibuat

berdasarkan tujuan belajar yang ingin dicapai. Kemudian memastikan soal tersebut terjaga

kerahasianya hingga evaluasi dilaksanakan. Sebelum pelaksanaan evaluasi, Penulis

mempersiapkan kelas agar kondusif dan tertib.

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Penulis memastikan semua siswa melaksanakan evaluasi dengan baik dan tidak mengalami

diskriminasi. Semua siswa juga tidak diijinkan untuk berbuat curang dalam evaluasi hasil

belajar.

Teknik aktualisasi :

Teknik keadilan

ETIKA PUBLIK

Sebelum memulai evaluasi hasil belajar, Penulis meminta dengan sopan kepada siswa untuk

menyiapkan alat tulis dan menyimpan buku maupun hal lain yang dapat digunakan untuk

berbuat kecurangan dalam evaluasi. Siswa juga diminta untuk tetap tertib selama evaluasi dan

menegur dengan santun pada siswa yang berbuat curang dalam evaluasi.

Teknik Aktualisasi :

Teknik sopan santun

KOMITMEN MUTU

Setelah siswa siap melaksanakan evaluasi, Penulis membacakan soal ujian dengan jelas.

Selama evaluasi berlangsung, Penulis mengawasi semua siswa agar tetap tertib dalam ujian

dan tidak mencontek. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, Penulis

mengumpulkan lembar jawaban siswa untuk kemudian dikoreksi dan meninggalkan kelas

setelah waktu evaluasi habis.

Teknik Aktualisasi :

Teknikefektif

45

ANTI KORUPSI

Dalam pelaksanaan evaluasi belajar, Penulis tidak menerima suap maupun gratifikasi demi

menjaga kerahasiaan soal sekaligus mengajari siswa agar tidak menyuap maupun menerima

suap demi tujuan yang tidak baik.

Teknik Aktualisasi :

Teknik Kejujuran

Tahapan dari proses kegiatan Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA antara

lain :

1. Mengkondisikan kelas agar siap untuk kegiatan evaluasi.

2. Memberikan soal kepada semua siswa tanpa terkecuali

3. Mengawasi semua siswa selama evaluasi hasil belajar.

4. Tidak memberikan bantuan kepada siswa saat evaluasi berlangsung

5. Meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi tanpa berbuat curang

6. Menegur siswa yang berbuat curang dengan cara yang sopan

7. Mengakhiri waktu ujian tepat waktu.

8. Mengumpulkan lembar jawaban siswa

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Siswa tidak merasa didiskriminasi dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar

2. Sebagai acuan bagi guru dalam tindakan pemebelajaran selanjutnya.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

Mengimplementasikan materi iman dan taqwa dalam semua mata pelajaran

46

Lampiran foto kegiatan

Mempersiapkan soal evaluasi

Mengawasi pelaksanaan Evaluasi hasil belajar.

47

Soal evaluasi hasil belajar

48

Kegiatan 7 Pengelolaan keuangan kas kelas.Tanggal 9 April 2015Daftar Lampiran : Foto

AKUNTABILITAS

Sebagai Wali kelas, Penulis memiliki tanggung jawab untuk memeriksa keuangan kelas. Memeriksa jumlah uang masuk dan uang keluar serta rincian penggunaan dana tersebut. Pengelolaan keuangan harus diawasi dengan teliti agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Teknik aktualisasi :

Teknik tanggung jawab

NASIONALISME

Setiap siswa diberikan beban yang sama untuk iuran kas kelas. Tanpa memandang ras

maupun suku, setiap siswa diperlakukan secara adil. Sehingga tidak ada ketimpangan dalam

iuran kas kelas.

Teknik aktualisasi :

Teknik keadilan

ETIKA PUBLIK

Dalam pemeriksaan keuangan kas kelas, Penulis meminta bendahara kelas untuk menunjukan

daftar keuangan kas kelas. Kemudian penulis memeriksa uang yang masuk dan yang keluar.

Selanjutnya dengan sikap sopan dan santun meminta siswa yang belum melunasi iuran kelas

agar segera melunasinya.

Teknik Aktualisasi :

Teknik sopan santun

KOMITMEN MUTU

Dalam pemeriksaan keuangan kelas, Penulis meminta bendahara kelas untuk menjelaskan

jumlah pemasukan dan pengeluaran kas kelas. Kemudian meminta siswa yang belum

melunasi iuran agar segera membayarnya. Selanjutnya menginformasikan keuangan kelas

kepada seluruh siswa kelas XII IPA.

Teknik Aktualisasi :

Teknik efisien

49

ANTI KORUPSI

Dalam penggunaan keuangan kelas, Penulis menggunakan prinsipp transparansi agar semua

siswa mengetahui neraca keuangan kelas. Penggunaan uang kas kelas juga harus untuk

keperluan kelas ataupun berdasarkan kesepakatan bersama. Tujuannya agar tidak terjadi

penyelewengan aggaran kelas.

Teknik Aktualisasi :

Teknik transparan

Tahapan dari proses kegiatan Pengelolaan keuangan kas kelas XII IPA antara lain :

1. Memanggil bendahara kelas

2. Meminta bendahara kelas untuk menunjukan daftar keuangan kelas.

3. Meminta penjelasan kepada bendahara kelas tentang keuangan kelas

4. Memeriksa uang masuk dan penggunaan uang kas kelas.

5. Memeriksa siswa yang belum melunasi iuran kelas

6. Meminta siswa untuk melunasi iuran kelas

7. Membuat kesepakatan batas waktu pelunasan iuran wajib bagi seluruh siswa dengan

cara musyawarah,

8. Memberitahukan kepada semua siswa tentang keuangan kelas.

9. Tidak menggunakan uang kelas untu kepentingan pribadi

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

Dengan pengelolaan uang yang baik dapat mendukung kegiatan siswa

Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :

Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara stackholder, warga sekolah dan masyarakat

50

Lampiran foto kegiatan

Memriksa keuangan kelas melalui bendahara kelas.

Meminta Siswa Untuk Melunasi Iuran Kelas

51

Table keuangan kelas

D. Rencana Aksi Aktualisasi

No. Nilai Dasar Kegiatan Teknik akatualisasi Nilai Dasar1 2 3 4

1 AkuntabilitasNasionalisme Etika publikKomitmen mutu

Menjalankan Tugas sebagai Sekretaris panitia UN

Menjalankan Tugas sebagai Sekretaris panitia UN di SMA N 17 Kab. Tebo dengan dengan penuh tanggung jawab, yang ditunjukkan dengan sikap :

a. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

b. Membuat kartu UN dan jadwal pengawas dengan baik.

c. Komunikasi yang efektif

52

dengan Kepala Sekolah dan Panitia UN

d. Menjalankan tugas dengan professional.

2 AkuntabilitasNasionalisme Etika publikKomitmen mutu

Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS fisika rendah.

Membina siswa yang memiliki nilai UAS rendah dengan ketelitian, dan efektif serta efisien yang ditunjukkan dngan sikap :

a. Memeriksa nilai UAS fisika siswa kelas XII IPA

b. Memanggil siswa dengan nilai UAS fisika rendah

c. Berkonsultasi dengan Waka Kesiswaan dengan komunikasi efektif dan bahasa yang santun.

d. Pembinaan dilakukan sesuai dengan kebutuhannya.

3 AkuntabilitasNasionalisme Etika publikKomitmen mutu

Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point

Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab, teliti dan jujur yang ditunjukkan dengan sikap:

a. Menentukan sumber belajar yang dapat dipertanggung-jawabkan

b. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

c. Pemilihan bahasa yang baikd. Berpatokan pada kurikulum

yang berlaku4 Akuntabilitas

NasionalismeEtika publikKomitmen Mutu

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA dengan penuh tanggung jawab dan integritas yang ditunjukkan dengan sikap :

a. Membuat RPP berdasarkan silabus

b. Berkonsultasi dengan efektif dan sopan dengan atasan

c. Membuat metode belajar yang mudah dipahami siswa dan menyajikannya dengan lengkap

5 AkuntabilitasNasionalisme Etika publikKomitmen mutu

Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas XI IPA.

Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas XI IPA dengan penuh tanggung jawab yang ditunjukkan dengan sikap:

a. Menyiapkan bahan dan alat ajarb. Mengkondisikan kelas yang

kondusif untuk belajar

53

c. Berkoordinasi dengan atasan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.

d. Melaksanakan PBM untuk mencapai tujuan belajar

6 AkuntabilitasNasionalismeEtika publikKomitmen mutuAnti korupsi

Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA

Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA dengan bertindak penuh tanggung jawab dan komunikasi efektif yang ditunjukkan dengan sikap :

a. Mengkondisikan kelas agar kondusif untuk evaluasi

b. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan saat berkoordinasi dengan atasan

c. Memastikan soal tetap terjaga kerahasiaannya

d. Menolak suap untuk memberikan bantuan kepada siswa untuk berbuat curang

7 AkuntabilitasNasionalismeEtika publikKomitmen mutuAnti korupsi

Pengelolaan keuangan kas kelas.

Pengelolaan keuangan kas kelas dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan keadilan yang ditandai dengan sikap:

a. Memriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab

b. Meinta penjelasan dari bendahara kelas tentang neraca keuangan kelas

c. Meneliti dengan seksama penggunaan uang kelas

d. Tidak menggunakan uang kelas untuk keuntungan pribadi

Dengan mengimplementasikan semua kegiatan diatas selama ditempat kerja, sikap dan prilaku yang Penulis tunjukkan sebagai perwujudan Nilai Dasar profesi PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) adalah :

1. Senantiasa mengembangkan profesionalisme dan kompetensi diri saya sebagai seorang guru di SMA N 17 Kabupaten Tebo

2. Mengedepankan kejujuran, keadilan, kedisiplinan, integritas, ketelitian dan loyalitas dalam setiap melakukan pekerjaan

3. Berperilaku ramah dan sopan santun kepada rekan kerja maupun pihak-pihak luar yang terlibat dalam pekerjaan.

54

Saya berkomitmen dan berjanji untuk melaksanakan butir-butir yang terkandung dalam melaksanakan kegiatan di atas sebagai seorang guru di SMA N 17 Kabupaten Tebo.

Tebo, 18 April 2015

Chasan Mustofa, S.Pd

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk

meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk nilai-nilai

dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan melalui

55

proses internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri masing-masing

peserta diklat. Peserta juga dapat merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan fungsi

yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga dapat membentuk karakter PNS

yang kuat yaitu; jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional

sebagai pelayan masyarakat.

B. Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS

sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses

internalisasi maupun implementasi di lapangan.

2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS

perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjadwalan kegiatan

dan keefektifan waktu belajar.

3. Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS

sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi.

4. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh

peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada

sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai PNS

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

56

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

57