21
ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, MUDHARABAH DAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BPRS DI YOGYAKARTA (Analysis Of Product Financing Effect Of Musyarakah, Mudharabah, Dan Murabahah On Bprs Profitability In Yogyakarta) Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Program Studi Ekonomi Islam Oleh: NURUL FATIMAH ANGGRAINI 15423071 PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM JURUSAN STUDI ISLAM FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2019

ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH, MUDHARABAH DAN MURABAHAH

TERHADAP PROFITABILITAS BPRS DI YOGYAKARTA

(Analysis Of Product Financing Effect Of Musyarakah, Mudharabah, Dan

Murabahah On Bprs Profitability In Yogyakarta)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari

Program Studi Ekonomi Islam

Oleh:

NURUL FATIMAH ANGGRAINI

15423071

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

JURUSAN STUDI ISLAM

FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

2

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH, MUDHARABAH DAN MURABAHAH

TERHADAP PROFITABILITAS BPRS DI YOGYAKARTA

NURUL FATIMAH ANGGRAINI

15423071

Dengan semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin meningkat

pula kebutuhan pendanaan. PT BPRS memberikan jasa-jasa pembiayaan yang

sama seperti bank syari’ah diantaranya yaitu pembiayaan musyarakah,

mudharabah dan murabahah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh pembiayaan musyarakah, mudharabah, dan murabahah terhadap

tingkat profitabilitas pada 10 BPRS di Yogyakarta (BPRS Bangun Drajat Warga,

Barokah Dana Sejahtera, Cahaya Hidup, Dana Hidayatullah, Danagung Syariah,

Formes, Madina Mandiri Sejahtera, Margirizki Bahagia, Mitra Amal Mulia, Mitra

Cahaya Indonesia). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif

dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan triwulan BPRS di

Yogyakarta periode 2014-2018. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu

dengan regresi cross-sectional. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa

variabel pembiayaan musyarakah berpengaruh positif signifikan terhadap

profitabilitas, variabel pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif signifikan

terhadap profitabilitas, variabel pembiayaan murabahah berpengaruh positif

signifikan terhadap profitabilitas. Pada koefisien uji determinan (R2)

menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah, mudharabah, dan murabahah

secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas sebesar 38,7% dengan sisanya

sebesar 61,3% yang dijelaskan oleh variabel lain diluar model, misalnya: salam,

istishna, qardh, multijasa dan ijarah. Hasil penelitian dari variabel pembiayaan

musyarakah memiliki nilai sig 0,017 yang berarti berpengaruh positif terhadap

profitabilitas, pembiayaan mudharabah memiliki nilai sig 0,580 yang berarti tidak

berpengaruh positif terhadap profitabilitas, pembiayaan murabahah memiliki nilai

sig 0,001 yang berarti berpengaruh terhadap profitabilitas. Dari hasil uji F

diketahui nilai F sebesar 9,827 dengan nilai sig 0,000 yang berarti semua variabel

berpengaruh terhadap profitabilitas.

Kata kunci: Kepuasan Nasabah; Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah,

Murabahah dan Profitabilitas

Page 3: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

3

ABSTRACT

ANALYSIS OF PRODUCT FINANCING EFFECT OF

MUSYARAKAH, MUDHARABAH, DAN MURABAHAH ON

BPRS PROFITABILITY IN YOGYAKARTA

NURUL FATIMAH ANGGRAINI

15423071

The more developed a country's economy, the more increased the funding needs.

PT BPRS provides the same financing services as sharia banks including

musyarakah, mudharabah and murabahah financing. The objective of this study

is to determine the effect of musyarakah, mudharabah and murabahah financing

on profitability levels at 10 BPRS in Yogyakarta (BPRS Bangun Drajat Residents,

Barokah Dana Sejahtera, Cahaya Hidup, Dana Hidayatullah, Danagung Syariah,

Formes, Madina Mandiri Sejahtera, Margirizki Bahagia, Mitra Amal Mulia, Mitra

Cahaya Indonesia). This research is a quantitative descriptive study using

secondary data in the form of BPRS quarterly financial reports in Yogyakarta for

the 2014-2018 period. The method used in this analysis was cross-sectional

regression. The results of the study partially showed that the musyarakah

financing variable had a significant positive effect on profitability, the

mudharabah financing variable had a significant negative effect on profitability,

the murabaha financing variable had a significant positive effect on profitability.

The determinant test coefficient (R2) shows that musyarakah, mudharabah and

murabaha financing simultaneously affect profitability by 38.7% with the

remaining 61.3% explained by other variables outside the model, for example:

greetings (salam), istishna, qardh, multi services and ijarah. The results of the

study of musyarakah financing variables have a sig value of 0.017 which means a

positive effect on profitability, mudharabah financing has a sig value of 0.580

which means no positive effect on profitability, murabaha financing has a sig

value of 0.001, which means an effect on profitability. Due to the F test results, it

is known that the F value is 9,827 with a sig value of 0,000 which means that all

variables affect profitability.

Keywords: Customer Satisfaction; Mudharabah, Musyarakah, Murabahah

and Profitability Financing

January 11, 2020

TRANSLATOR STATEMENT

The information appearing herein has been translated by a Center for International Language and Cultural Studies of

Islamic University of Indonesia

CILACS UII Jl. DEMANGAN BARU NO 24 YOGYAKARTA, INDONESIA.

Phone/Fax: 0274 540 255

Page 4: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

4

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang masih berkembang dalam

bidang keuangan dan ekonomi, salah satunya yaitu di dunia perbankan. Bank

sendiri merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebaga Intermediary,

dimana bank sebagai lembaga keuangan yang memiliki fungsi sebagai perantara

yaitu antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang

membutuhkan dana. Pertumbuhan dunia perbankan kini semakin cepat seperti

yang diketahui dengan istilah dual banking system yaitu perbankan konvensional

dan perbnkan Syari’ah. Perkembangan ekonomi islam di Indonesia dikenal sejak

muculnya lembaga-lembaga keuangan syariah baik yang berupa Bank dan non-

Bank.

Sistem perbankan di Indonesia itu sendiri telah di atur pada UU No. 10

tahun 1998 dimana bank itu ada dua jenis yaitu bank umum dan bank perkreditan

rakyat yang dimana di dalam kedua bank tersebut sama-sama melaksanakan

kegiatan konvensional maupun syari’ah. BPR (Bank Perkreditan Rakyat)

merupakan Lembaga Keuangan Mikro yang kini pertumbuhanya sangat pesat.

Dengan diterbitkanya dual banking System ini memberikan kesempatan bagi

lembaga keuangan konvensional untuk memberikan pelayanan syari’ah kepada

masyarakat mengingat Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya

menganut agama islam.

Bank syari’ah merupakan lembaga keuangan yang ber oprasi dengan

menggunakan prinsip tidak dengan bunga dimana bank syari’ah itu sendiri

menggunakan al-Qur’an dan Hadist Nabi sebagai landasan dasarnya. Istilah lain

bank syari’ah yaitu lembaga keuangan yang melakukan pembiayaan dan jasa

dalam lalulintas pembayaran serta peredaran uang yang prakteknya disesuaikan

dengan prinsip syariat Islam. Dalam hal ini tidak sedikit pula minat masyarakat

akan kehadiran bank berbasis syari’ah hal ini sejalan dengan semakin besarnya

kesadaran masyarakat yang beragama muslim untuk melaksanakan islam secara

kaffah (menyeluruh). Perkembangan ini tentu memberikan harapan baru bagi para

Page 5: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

5

pengusaha selain untuk mencari keuntungan materiil tetapi juga bisa menjalankan

usahanya sesuai dengan konsep hukum islam.

Pembiayaan merupakan salah satu bentuk solidaritas sosial dimana

pembiayaan itu sendiri merupakan fasilitas penyedia dana untuk memenuhi

kebutuhan pihak yang memerlukan dana. Dengan kata lain pembiayaan atau

financing adalah pendanaan yang diberikan dari satu pihak kepada pihak lain

untuk mendukung investasi yang telah direncanakan baik dilakukan sendiri

maupun oleh lembaga. Dengan adanya pembiayaan ini dapat mempermudah bagi

para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya sehingga dapa menggerakan

roda perekonomian agar lebih produktif dalam menekankan tingkat pendapatan

masyarakat, dengan meningkatnya pendapatan masyarakat makan masyarakat

tersebut dapat membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka

pengangguran dengan luasnya lapangan pekerjaan yang di buka dengan adanya

pembiayaan modal bagi para pebisnis (Rivai & Arifin, 2010)

Jika dilihat sepintas terkait pembiayaan dari segi tujuan produk

pembiayaan yang dilakukan antara pihak bank konvensional maupun syari’ah

memiliki kesamaan yaitu melakukan pembiayaan atas barang atau jasa yang

dikehendaki oleh nasabah dan keuntungan yang hanya dikehendaki oleh bank.

Namu dalam syari’ah pembiayaan tidak hanya mementingan keuntungan dari sgi

materiil saja tetapi juga memberikan bantuan kepada masyarakat guna untuk

mensejahterakan masyarakat itu sendiri melalui produk pembiayaan syari’ah.

(Antonio, 2001)

Menurut konsep ideal, pembiayaan pada bank syari’ah lebih diarahkan

pada prinsip bagi hasil dimana lebih mengedepankan pola kemitraan antara bank

dengan nasabah. Dalam jasa pembiayaan perbankan syari’ah pembiayaan yang

terkenal yaitu dengan prinsip bagi hasil diantaranya yaitu pembiayaan

mudharabah dan musyarakah serta prinsip jual beli yaitu murabahah. pembiaaan

pada bank syari’ah itu sendiri memiliki berbagai jenis produk, namun peneliti

hanya mengambil beberapa produk yang paling populer atau lebih banyak dikenal

oleh masyarakat yakni pembiayaan msyarakah, mudharabah, dan murabahah.

Page 6: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

6

Menurutu atwa DSN No. 08/ DSN-MUI/ IV/ 2000 musyarakah adalah

pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu

usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

ketentuan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan

kesepakatan. (Ali, 2008)

Sedangkan mudharabah jika dilihat dari fatwa DSN No. 07/ DSN-MUI/

IV/2000 mudharabah adalah akad kerjasama suatu usaha antara dua pihak dimana

pihak pertama (malik, shahib al-mal, lembaga keuangan syariah) sebagai penyedia

seluruh modal, sedang pihak kedua (amil, mudharib, nasabah) bertugas selaku

pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan yang

dituangkan dalam kontrak. Apabila terjadi kerugian dan bukan disebabkan oleh

kelalaian pengelola, maka akan menjadi tanggung jawab dari pemilik modal,

tetapi apabila kerugian tersebut disebabkan oleh kelalaian pengelola, maka yang

harus bertanggung jawab adalah pengelola. Murabahah menurut Utsmani yaitu

suatu bentuk jual beli yang mengharuskan penjual memberikan informasi kepada

pembeli tentang biaya yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan komoditas dan

tambahan profit yang ditetapkan dalam bentuk harga jual. (Ali, 2008)

Berdasarkan prinsip di atas dapat dilihat bahwa bank syari’ah merupakan

bank yang sangat fokus terhadap kesejahteraan masyarakat untuk berusaha ke

taraf hidup yang lebih baik. Pembiayaan produktif dapat melahirkan para

pengusaha baru atau meningkatkan peran pengusaha lama. Perbankan syariah

dalam prakteknya justru bertindak bagaimana agar bisa aman dan cepat memupuk

keuntungan. Suatu sikap yang menyamai kaum kapitalis yang sebelumnya mereka

kritik. Tujuan utama bank melakukan kegiatan funding dan financing yaitu

mencari keuntungan, adapun sumber-sumber pendapatan bank antara lain profit

sharing dari pembiayaan margin dari jual beli dan fee atau upah atas jasa-jasa

yang diberikan bank syariah kepada nasabah. Pentingnya manajemen dana bank

sebagai tolak ukur kesuksesan suatu bank. (Antonio, 2001)

Analisi profitabilitas merupakan salah satu peranan penting bagi para

pengusaha, profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan

Page 7: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

7

untuk mecari keuntungan atau laba dalam satu periode tertentu. Rasio ini juga

dapat memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen perusahaan yang dapat

di tunjukkan dari laba yang di peroleh dari penjualan atau dari pendapatan

investasi (Kasmir, 2015).

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis sejauh mana pembiayaan

musyarakah, mudharabah dan murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas

Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah di Yogyakarta. BPRS merupakan lembaga

keuangan mikro yang kini perkembangannya cukup pesat namun masih minimnya

pengetahuan masyarakat akan BPRS sehingga tingkat kepercayaan masyarakat

terhadap BPRS masih kurang, untuk meningkatkan tingkat kepercayaan

masyarakat maka perlu diketahui pembiayaan yang memiliki pengaruh terhadap

profitabilitas BPRS tersebut dengan begitu masyarakat akan mengetahui

bagaimana kinerja BPRS dalam mengelola produk yang dimiliki untuk mencapai

profitabilitas pada perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba merumuskan

sebuah penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Produk Pembiayaan

Musyarakah, Mudharabah dan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah di Yogyakarta”

Page 8: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

8

LITERATURE REVIEW

Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang

pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapu hasil penelitian

terdahulu tidak lepas dari topik penelitian yaitu analisis pembiayaan musyarakah,

mudharabah dan murabahah terhadap tingkat profitabilitas BPRS di yogyakarta.

Pertama, penelitian yang dilakukan Yulianto (2014) menganalisis

Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit

Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah Di Indonesia periode 2010 sampai dengan 2013. Dari hasil uji

yang dilakukan diketahui bahwa Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh positif

dilihat dari nilai sig 0,008 dengan nilai koef 2,520E-008 terhadap ROA terhadap

Bank Umum Syariah di Indonesia, Pembiayaan Jual Beli tidak berpengaruh

terhadap ROA dilihat dari nilai sig 0,496 dengan nilai koef 1.384E-008 hal ini

dikarenakan belum tentu hasil dari pembiayaan jual beli yang disalurkan akan

dikembalikan sesuai perjanjian yang telah disepakati, Financing To Deposit Ratio

(FDR) berpengaruh positif dilihat dari nilai sig 0,009 dengan nilai koef 0,04600

terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia, Non Performing

Financing (NPF) tidak berpengaruh positif dilihat dari nilai sig 0,534 dengan nilai

koef 0,10200 terhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia.

Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih (2017) menganalisis

Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas (ROA)

Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia Tbk periode 2011 hingga 2015. Dari hasil uji

yang telah dilakukan oleh peneliti tentang Pembiayaan Mudharabah menunjukkan

bahwa memiliki pengaruh positif terhadap ROA PT. Bank Muamalat Indonesia

dilihat dari nilai sig sebesar 0,009 dengan nilai koef 0,138 00.

Ketiga, yang dilakukan oleh Prasetyo (2018) Pengaruh Pembiayaan

Mudharabah, Musyarakah, Murabahah dan Non Performing Financing Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2012 hingga 2016. Dari hasil uji yang

telah dilakukan diketahui Pembiayaan Mudharabah berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas dilihat dari nilai sig 0,016 dengan koef -3,420E-13 hal ini

Page 9: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

9

dikarenakan pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan yang beresiko

tinggi yang memungkinkan dapat menyebabkan kegagalan usaha, Pembiayaan

Musyarakah berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dilihat dari

nilai sig 0,039 dengan koef 4,890E-14, Pembiayaan Murabahah memiliki

pengaruh yang positif terhadap profitabilitas dilihat dari nilai sig 0,08 dengan koef

5,115E-14, NPF berpengaruh negatif dan signifikan.

METODE

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif, metode ini disebut

kuantitatif karena data penelitian berupa angka dan analisis menggunakan

statistik, Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, data kuantitatif yang

digunakan berupa angka-angka yang berada dalam laporan keuangan publikasi

masing-masing bank, yang diperoleh melalui webside resmi OJK. Metode

kuantitatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat profitabilitas pada

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Yogyakarta.

PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi menggunakan microsoft

excel 2016 dan SPSS 25 untuk mempermudah dalam memperoleh hasil yang

dapat menjelaskan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu

profitabilitas sepagai variabel dependen serta musyarakah, mudharabab dan

murabahah sebgai variabel independen. Berikut adalah gambaran uji analisis

statistik deskriptif

Page 10: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

10

Tabel 4.1 Analisis Deskriptif (Dalam Milyar Rupiah)

Descriptive Statistics

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

Pemb Musyarakah 43 1,07 145,28 24,4840 32,12064

Pemb Mudharabah 43 ,01 54,65 9,6970 15,99948

Pemb Murabahah 43 9,03 178,83 83,4193 42,21345

Profitabilitas 43 -5,78 2,93 ,9002 1,65046

Valid N (listwise) 43

Sumber: Hasil Olah Data, 2019

Berdasarkan hasil uji deskriptif dapat diketahui bahwa pada variabel

pembiayaan musyarakah nilai terendahnya 1,07 setara dengan 1.070.000.000 nilai

tertinggi 145,28 atau 145.280.000.000, nilai rata-rata 24,4840 dan nilai standar

defiasi 32,12064. Kemudian pada variabel pembiayaan mudharabah dengan niali

terendah 0,01 atau 10.00.000, nilai tertinggi 54,65 atau 54.650.000.000, dengan

nilai rata-rata 9,6970 dan nilai standar deviasi 15,99948. Pada variabel

pembiayaan murabahah dengan nilai terendah 9,03 atau 9.030.000.000, nilai

tertinggi 178,83 atau 178.830.000.000, dengan rata-rata 83,4193 dan standar

deviasi 42,21345. Pada variabel profitabilitas nilai terendah -5,78, niai tertinggi

2,93, dengan rata-rata 0,9002 dan nilai standar deviasi sebesar 1,65046. Pada

tabulasi data mentah laporan keuangan terdapat tiga nilai profitabilitas negatif

yang dimiliki oleh BPRS Madina Mandiri Sejahtera pada tahun 2014 sebesar -

3,21, BPRS Mitra Cahaya Indonesia pada tahun 2014 sebesar -4,83, BPRS Mitra

Cahaya Indonesia pada tahun 2015 sebesar -5,78

B. Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan tabel 4.2 hasil dari uji normalitas menggunakan SPSS 25

maka semua variabel dalam pengujian ini memiliki data yang terdistribusi normal.

Hal ini dapat dilihat dari hasil signifiasi > 0,05 yaitu 0,200 > 0,05.

Page 11: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

11

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 43

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

,47274996

Most Extreme

Differences

Absolute ,104

Positive ,066

Negative -,104

Kolmogorov-Smirnov Z ,673

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Hasil Olah Data, 2019

Uji Regresi Linear Berganda

Analisis uji regresi linear berganda dilakukan setelah melakukan penelitian

uji normalitas dan uji asumsi klasik yang kemudian diteruskan dengan uji regresi

linear berganda menggunakan SPSS. Analisis regresi linear berganda dilakukan

untuk menganalisis data yang bersifat multivariet, analasisi ini bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel (musyarakah, mudharabah dan

murabahah) terhadap variabel dependen profitabilitas.

Tabel 4.6 Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,616 ,512 -3,154 ,003

Pemb Musyarakah ,148 ,059 ,322 2,494 ,017

Pemb Mudharabah -,022 ,040 -,069 -,558 ,580

Pemb Murabahah ,470 ,128 ,484 3,686 ,001

Page 12: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

12

a. Dependent Variable: Profitabilitas

Berdasarkan hasil uji regresi linear pada tabel 4.6 di atas maka dapat

diperoleh persamaan dari output data tersebut sebagai berikut:

Y1= - 1,616 + 0,148X

1 – 0,022X

2 + 0,470X

3 + ε

Adapun regresi di atas dapat diartikan bahwa:

1. Konstantan dalam regresi ini menunjukan bahwa apabila tidak ada nilai

variabel independen maka nilai profitabilitas sebesar – 1,616.

2. Nilai koefisien regresi pada varabel pembiayaan musyarakah (X1) sebesar

0,148. Hasil tersebut diartikan apabila pembiayaan musyarakah naik 1

point maka akan menurunkan nilai profitabilitas sebesar 0,148.

3. Nilai koefisien regresi pada variabel mudharabah (X2) sebesar – 0,022.

Hasil tersebut diartikan apabila pembiayaan mudharabah naik 1 point

maka akan menurunkan nilai profitabilitas sebesar 0,022.

4. Nilai koefisien regresi pada variabel murabah (X3) sebesar 0,470. Hasil

tersebut diartikan apabila pembiayaan murabah naik 1 point maka akan

menurunkan nilai profitabilitas sebesar 0,470.

C. Uji Multikolonieritas

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -1,616 ,512 -3,154 ,003

Pemb Musyarakah ,148 ,059 ,322 2,494 ,017 ,875 1,143

Pemb Mudharabah -,022 ,040 -,069 -,558 ,580 ,947 1,056

Pemb Murabahah ,470 ,128 ,484 3,686 ,001 ,847 1,180

Page 13: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

13

a. Dependent Variable: Profitabilitas

Sumber: Hasil Olah Data, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji multikolinearitas dapat diketahui bahwa nilai VIF dari

keselruhan variabel bebas (independen) memenuhi batas minimum dan maksimum dari

ketentuan nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 maka dapat diketahui bahwa seluruh

variabel tidak mengalami multikolinearitas.

Page 14: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

14

D. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui besarnya presentase

pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun hasil dari uji R2

sebagai berikut:

Tabel 4.10 Uji R2

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,656a ,431 ,387 ,49060

a. Predictors: (Constant), Non Performing Financing ,

Pemb Murabahah, Pemb Musyarakah, Pemb Mudharabah

Sumber: Hasil Olah Data, 2019

Page 15: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

15

DISKUSI

1. Pengaruh Pembiayaan musyarakah terhadap Profitabilitas

Dari hasil penelitian di ini diperoleh bahwa pembiayaan musyarakah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada seluruh BPRS di

DIY periode 2014 – 2018. Hal ini dilihat berdasarkan hasil uji t yang diperoleh

nilai thitung sebesar 2,494 dengan nilai signifikasi 0,017 dimana nilai signifikansi

lebih kecil daipada nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

musyarakah secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pembiayaan

musyarakah maka semakin tinggi pula tingkat profitabilitas.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Hasanah (2017) yang menyatakan bahwa pembiayaan musyarakah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas artinya dimana ketika nilai

pembiayaan musyarakah mengalami peningkatan maka nilai profitabilitas juga

akan ikut meningkat. Hasil ini juga didukung oleh peneliti sebelumnya yang

dilakukan oleh Prasetyo (2018) yang menyatakan bahwa pembiayaan musyarakah

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Putra (2018) yang menyatakan bahwa pembiayaan musyarakah

berpenggaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas dimana pembiayaan

musyarakah tidak berpengaruh terhadap nilai profitabilitas..Dilihat dari hasil

scatter plot diatas bahwa pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh positif

terhadap profitabilitas meskipun terlihat ada 3 profitabailitas yag bernilai negatif.

2. Pengaruh Pembiayaan mudharabah terhadap Profitabilitas

Dari hasil penelitian di ini diperoleh bahwa pembiayaan mudharabah

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas pada seluruh BPRS di

Page 16: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

16

DIY periode 2014 – 2018. Hal ini dilihat berdasarkan hasil uji t yang diperoleh

nilai thitung sebesar –0,558 dengan nilai signifikasi 0,580 dimana nilai signifikansi

lebih besar daripada nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

mudharabah secara statistik berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

profitabilitas. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pembiayaan

mudharabah maka akan semakin rendah tingkat profitabilitas.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Fadhila (2015) yang menyatakan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap profitabilitas artinya dimana ketika besar kecilnya

nilai pembiayaan mudharabah maka tidak akan mempengaruhi peningkatan nilai

profitabilitas. Hasil ini juga didukung oleh peneliti sebelumnya yang dilakukan

oleh Kholidah (2015) yang menyatakan bahwa pembiayaan mudharabah tidak

memiliki terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Rahayu et al (2016) yang menyatakan bahwa pembiayaan

mudharabah berpenggaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dimana

pembiayaan mudharabah berpengaruh terhadap nilai profitabilitas.

3. Pengaruh Pembiayaan murabahah terhadap Profitabilitas

Dari hasil penelitian di ini diperoleh bahwa pembiayaan murabahah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada seluruh BPRS di

DIY periode 2014 – 2018. Hal ini dilihat berdasarkan hasil uji t yang diperoleh

nilai thitung sebesar 3,686 dengan nilai signifikasi 0,001 dimana nilai signifikansi

lebih kecil daripada nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa pembiayaan

murabahah secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pembiayaan

murabahah maka semakin tinggi pula tingkat profitabilitas.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Fadhilah (2015) yang menyatakan bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas artinya dimana ketika nilai

Page 17: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

17

pembiayaan murabahah mengalami peningkatan maka nilai profitabilitas juga

akan ikut meningkat. Hasil ini juga didukung oleh peneliti sebelumnya yang

dilakukan oleh Putra (2018) yang menyatakan bahwa pembiayaan murabahah

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Prasetyo (2018) yang menyatakan bahwa pembiayaan murabahah

berpenggaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas dimana pembiayaan

murabahah tidak berpengaruh terhadap nilai profitabilitas. Dilihat dari hasil

scatter plot diatas bahwa pembiayaan murabahah memiliki pengaruh positif

terhadap profitabilitas meskipun terlihat ada 3 profitabailitas yag bernilai negatif.

4. Pengaruh Pembiayaan Musyarakah, Mudharabah, dan Murabahah

terhadap Profitabilitas

Berdasarkan hasil penelitian di atas menggunakan SPSS 25 didapati

bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pembiayaan musyarakah,

mudharabah dan murabahah secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas.

Hal ini dapat dilihat dari hasil Fhitung sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil

daripada 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

antara pembiayaan musyarakah, mudharabah dan murabahah terhadap variabel

profitabilitas secara keseluruhan.

Sehingga dari hasil penelitian ini dijelaskan pula bahwa pembiayaan

musyarakah, mudharabah dan murabahah dapat mempengaruhi profitabilitas

BPRS di Yogyakarta dengan persentase sebesar 0,387 kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel depeden sebesar 38,7% dengan sisanya

sebesar 61,3% yang dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam

penelitian ini seperti pembiayaan qardh, ijarah serta multijasa dan variabel lain

yang memungkinkan memiliki pengaruh terhadap profitabilitas BPRS di

Yogyakarta.

Page 18: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

18

Dengan demikian hipotesis terakhir (H4) dalam penelitian ini diterima

dengan hasil bahwa pembiayaan musyarakah, mudharabah dan murabahah secara

simultan berpengaruh terhadap profitabilitas pada BPRS di DIY.

Page 19: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

19

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, M. R. (2010-2014). Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan

Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah.

Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta.

Algaoud, l., & Lewis, M. (2003). Perbankan Syariah. Jakarta: PT Serambi Ilmu

Semesta.

Ali, P. (2008). Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Alma, B. (2003). Menejemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Andespa, R. (2017). Pengaruh Budaya dan Keluarga Terhadap Minat Menabung

Nasabah di Bank Syariah. Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, 43-

57.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah. Jakarta: Gema Insani Press.

Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Ascarya. (2008). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Ascarya. (2011). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Fadhila, N. (2015). Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap

Laba Bank Syariah Mandiri. JURNAL RISET AKUNTANSI DAN BISNIS,

65-77.

Friyanto. (2013). Pembiayaan Mudharabah, Resiko dan Penanganannya. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, 113-122.

Hasanah, N. (2017). Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan

Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri.

Surakarta: Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Irfan, A. S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. Medan:

UMSU PRESS.

James Cv Van Horne, & Wachowiz, M. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir, D. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali pers.

Kholidah, N. M. (2010-2014). Analsis Pengaruh Simpanan Mudharabah, CAR,

FDR, Pembiayaan, NPF, dan BOPO Terhadap Profitabilitas Perbankan

Syariah di Indonesia. Surabaya: Universitas Negri Surabaya.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2011). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Page 20: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

20

Lemiyana, & Litriani, E. (2016). Pengaruh NPF, FDR, BOPO Terhadap Return

On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah. Research Journal On Islamic

Economics, 31-49.

M. Sadeli, L. (2002). Dasar-Dasar Akuntansi. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Nurlinda. (2017). Analisis Pengaruh NPF Pembiayaan Mudharabah dan NPF

Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada Bank

Mandiri Syariah. POLIMEDIA, 30-45.

Pesulima, B. (2014). Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan

Musyarakah Terhadap Profitabilitas Roa (Studi Pada Bank Syariah Yang

Terdaftar Pada Otoritas Jasa Keuangan). Universitas Computer

Indonesia.

Prasetyo, A. M. (2018). Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah,

Murabahah Dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah Periode 2012-2016. Salatiga: Istitut Agama Islam Negri

Salatiga.

Pratama, D. N., Martika, L. D., & Rahmawati, T. (2017). Pengaruh Pembiayaan

Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah dan Sewa Ijarah Terhadap

Profitabilitas . JRKA, 53-68.

PSAK 106: Akutansi Musyarakah. (2015). Retrieved from Ikatan Akutansi

Indonesia: http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-

keuangan/pernyataan-sas-69-psak-106-akuntansi-musyarakah

Putra, P. (2018). Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah,

dan Ijarah Terhadap Profitabilitas 4 Bank Umum Syariah . Jurnal

Organisasi dan Manajemen, 139-150.

Putri, J. A. (2017). Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan

Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah Dan Ratio Non Performing

Financing Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Kota

Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Rahayu, Y. S., Husaini, A., & Azizah, D. F. (2016). Pengaruh Pembiayaan Bagi

Hasil Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Studi Pada

Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode

2011-2014. Jurnal Administrasi Bisnis, 61-68.

Restu, K. T. (2018). Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudarabah, Musyarakah,

Murabahah dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Return On

Asset (ROA) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

Periode 2013-2017. Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Page 21: ANALISIS PENGARUH PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, …

21

Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Banking Sebuah Teori, Konsep, dan Aplikasi.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sa'diyah, M. (2014). Musyarakah Dalam Fiqih dan Perbankan Syariah.

Implementasi Syirkah Dalam LKS Ditinjau dari Perspektif Fiqh, 2-11.

Saeed, A. (2008). Bank Islam dan Bunga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Saksono, M. I. (2017). Analisis Pengaruh NPF Produk Pembiayaan Terhadap

Profitabilitas Bank Syariah. Yogyakarta: Universitas Islam Negri Sunan

Kalijaga.

Solihin, A. (2008). Ini Lho Bank Syariah! Bandung: PT. Karya Kita.

Sudarsono, H. (2008). Bank dan LKS Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta:

Ekonisia.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sumiyanto, A. (2008). BMT Menuju Koperasi Modern. Yogyakarta: PT ISES.

Wahyuningsih, I. (2017). Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah

terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Periode 2011-2015. Journal Economic and Business of Islam, 186-211.

Yaya, R. (2004). Akutansi Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat.

Yulianto, A. (2014). . Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli,

Financing To Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF)

Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-

2013. Accounting Analysis Journal, 466-474.

Zulkifli, S. (2003). Panduan Praktisi Transaksi Perbankan Syariah. Jakarta:

Zikrul Hakim.