Artikel Indonesia Part 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    1/15

    PENGEMBANGAN ALAT PERAGA GAYA GESEK

    UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN

    BERPIKIR KRITIS SISWA SMA

    Oleh :

    Khosida Afkarina R

    140210102050

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    2/15

    JudulPENGEMBANGAN ALAT PERAGA GAYA GESEK UNTUK

    MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

    SMA

    Latar Belakang Di kalangan peserta didik telah berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran fisika merupakan

    pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik (Betha, 2004).

    Pembelajaran fisika akan lebih bermakna jika siswa terlibat aktif dalam mengamati, memahami dan

    memanfaatkan gejalagejala alam yang ada di lingkungan sekitar. (eksperimen, !bser"asi, dan

    praktikum).

    #ebagai penunjang terselenggaranya pr!ses pembelajaran yang menyenangkan perlu disediakan

    alat peraga yang memadai. penggunaan alat peraga mempunyai nilainilai$ untuk meletakkan

    dasardasar yang nyata dalam berfikir, mengurangi terjadinya "erbalisme, memperbesar minatdan perhatian peserta didik untuk belajar, meletakkan dasar perkembangan belajar agar hasil

    belajar bertambah mantap, memberikan pengalaman yang nyata untuk dapat menumbuhkan

    kegiatan berusaha sendiri pada setiap peserta didik, menumbuhkan pemikiran yang teratur

    dan berkesinambungan, membantu tumbuhnya pemikiran dan berkembangnya kemampuan

    berbahasa, memberikan pengalaman yang tidak mudah diper!leh dengan %ara lain serta

    membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih sempurna (#!elark!,&'').

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    3/15

    ujuan dari penelitian ini adalah$

    *ntuk mendapatkan alat peraga gaya gesek pada bidangyang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

    Tujuan

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    4/15

    Metode penelitian ini menggunakan metodepengembangan, dengan alat gaya gesek yang

    dikembangkan kemudian diujikan pada peserta didik.Seluruh peserta didik SMAN 2 Pekalongan kelas X yangberjumlah 238 peserta didik diambil sebagai populasipada penelitian ini. Sedangkan sampel yang diambiladalah kelas X. sebanyak 3! peserta didik.

    Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposi"erandom sampling, yaitu penentuan subjek berdasartujuan peneliti dan a#ak dari kelas X SMA $Arikunto,%%2&.

    'eskripsi pengembangan alat peraga gaya gesek dapatdilihat pada skema dalam (ambar . )an#angan alat

    Metode

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    5/15

    Metode Lanjutan

    +ambar &

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    6/15

    Metode Lanjutan

    mbar 2 * )an#angan Alat (aya (esek yang dikembangkan

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    7/15

    Permasalahan umum yang timbul adalah bagaimana gambaran yang dapat

    diberikan kepada peserta didik khususnya kelas , tentang materi dan s!als!al

    agar k!nsep fisika menjadi lebih mudah di%erna dan diaplikasikan dalam

    kehidupan seharihari. Berdasarkan latar belakang dan pemikiran diatas adabeberapa hal yang dapat diidentifikasi$

    -ateri pembelajaran fisika k!nsep gaya gesek pada bidang belum bisa

    men%apai / dari nilai batas tuntas 4 (11- isika 1elas #-3 2

    Pekal!ngan). -ateri pembelajaran fisika k!nsep gaya gesek pada bidang sulit

    di"isualisasikan saat berlangsungnya pembelajaran. #arana pembelajaran fisikakhususnya k!nsep gaya gesek pada bidang belum ada yang langsung bisa

    diamati peserta didik saat berlangsungnya pembelajaran. Peserta didik kelas

    di #-3 2 Pekal!ngan belum memanfaatkan sumber belajar selain dari guru,

    dan kurang aktif dalam pembelajaran k!nsep gaya gesek.

    Hasil

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    8/15

    Penelitian ini membahas ruang lingkup yang terbatas, yaitu materi+sika kelas X SMA N 2 ota Pekalongan konsep gaya gesek. Pemilihanmateri +sika kelas X konsep gaya gesek masih sulit ditangkap

    langsung oleh peserta didik. -erdasarkan latar belakang danidenti+kasi masalah yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskanmasalah*

    . -agaimana mengembangkan alat peraga gaya gesek yang dapatmeningkatkan berpikir kritis peserta didik

    2. Apakah alat peraga gaya gesek yang dikembangkan e/ekti/ untukmeningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.

    . Melihat permasalahan yang ada, penelitian ini dilakukan dengantujuan untuk*

    a. Mengembangkan alat peraga gaya gesek pada bidang yang dapatmeningkatkan berpikir kritis peserta didik.

    b. Menguji alat peraga gaya gesek yang dikembangkan apakahe/ekti/ untuk menin katkan keteram ilan ber ikir kritis eserta

    Hasil

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    9/15

    5fektifitas alat peraga pengembangan gaya gesek dalam

    meningkatkan keterampilan berpikir kritis dapat dilihat dari hasil

    !bser"asi berpikir kritis sebelum dan sesudah menggunakan alat

    peraga pengembangan tersebut yang dilakukan !leh dua !bser"er

    guru fisika. 6asil analisis tentang efektifitas alat peraga gaya

    gesek pengembangan$

    Hasil

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    10/15

    #ebelum menggunakan alat peraga pengembangan gaya gesek diper!leh ratarata sebesar

    2,07, selanjutnya setelah diterapkannya alat peraga gaya gesek pengembangan

    mengalami kenaikan menjadi 7,2.

    Peningkatan keterampilan berpikir kritis tersebut diuji kebermaknaanya menggunakan uji

    t dan diper!leh thitung 8 ,7' dengan taraf signifikansi (p "alue) 8 0,000 9 0,0 yang

    berarti ada peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan melalui kegiatan

    praktikum menggunakan alat peraga gaya gesek pengembangan.

    #ebelum menggunakan alat peraga pengembangan sebanyak ,/ peserta didik

    memiliki kemampuan berpikir kritis %ukup, sebanyak &',/ dalam kateg!ri tinggi.Berbeda situasinya setelah mengikuti kegiatan praktikum, peserta didik yang memiliki

    kemampuan berpikir kritis ke arah yang lebih baik. #ebanyak 2:,&/ peserta didik mampu

    memiliki keterapilan berpikir tinggi, selebihnya 0,4/ %ukup.

    Hasil

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    11/15

    Peningkatan hasil belajar tersebut dipengaruhi !leh adanya

    perubahan %ara berpikir kritis peserta didik. Berpikir kritis adalah

    %ara berpikir reflektif yang masuk akal atau berdasarkan nalar

    yang dif!kuskan untuk menentukan apa yang harus diyakini dan

    dilakukan (5nnis, &'). *ntuk mengetahui karakteristik berpikir kritis ada delapan

    karakteristik berpikir kritis, yakni meliputi$ kegiatan merumuskan

    pertanyaan, membatasi permasalahan, menguji datadata,

    menganalisis berbagai pendapat, menghindari pertimbangan yangsangat em!si!nal, menghindari penyederhanaan berlebihan,

    mempertimbangkan berbagai interpretasi dan ment!leransi

    ambiguitas. ( ;ade, &'').

    Pembahasan

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    12/15

    1eterampilan mengenal dan meme%ahkan masalah bertujuan agar pemba%a

    mampu memahami dan menerapkan k!nsepk!nsep ke dalam permasalahan atau

    ruang lingkup baru (;alker, 200&).6asil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi$

    &) Peserta didik$ dengan menggunakan alat peraga gaya gesek yang

    dikembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik bisa meningkat.

    2) +uru$ bisa mengembangkan alat peraga gaya gesek dan alatalat yang lain,

    meningkatkan wawasan dan m!ti"asi untuk berin!"asi, berkreasi sehinggapembelajaran fisika lebih menarik.

    7) #ek!lah$ mendapatkan tambahan alat berupa alat peraga gaya gesek yang

    dikembangkan, bisa untuk mem!ti"asi guruguru lain agar berin!"asi dan

    berkreasi guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

    Pembahasan

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    13/15

    Dengan dikembangkannya alat peraga gaya gesek, ternyata alat peraga

    gaya gesek pengembangan efektif untuk meningkatkan keterampilan

    berpikir kritis peserta didik. 6al ini bisa dibuktikan dengan hasil temuanyang didapatkan sebelum menggunakan alat peraga pengembangan gaya

    gesek keterampilan berpikir kritis peserta didik yang mengalami

    peningkatan. diper!leh ratarata sebesar 2,07< selanjutnya setelah

    diterapkannya alat peraga gaya gesek pengembangan mengalami

    peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan melalui kegiatanpraktikum menggunakan alat peraga gaya gesek pengembangan.

    6al ini menunjukkan bahwa alat peraga gaya gesek yang dikembangkan

    relefan dengan te!rite!ri berpikir kritis, yaitu menganalisa, mensitesa,

    menguji data dan sebagainya, dibuktikan dengan hasil peningkatan

    berpikir kritis yang signifikan.

    Pembahasan

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    14/15

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan bahwa$

    pengembangan alat peraga gaya gesek yang dilengkapi$ "ariasi alas bidang,

    benda yang ber"ariasi kekasaran, dua katr!l, dan dilengkapi petunjuk

    praktikum< mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

    1egiatan praktikum menggunakan alat peraga gaya gesek kembangkan

    meningkatkan keterampilan berpikir kritis, #ebelum menggunakan alat peraga

    pengembangan sebanyak mengalami peningkatan berpikir kritis yang

    signifikan. 6asil yang sejalan, bahwa dengan inkuiri lab!rat!rium dapatmeningkatkan penguasaan k!nsep dan keterampilan berpikir kritis siswa

    (3khyani, 200).

    Penggunaan alat peraga gaya gesek yang efektif berbasis inkuiri dapat

    meningkatkan keterampilan berpikir kritis, ternyata hasilnya jelas berpengaruh

    terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.

    Kesimpulan

  • 7/26/2019 Artikel Indonesia Part 1

    15/15

    &. 3lat peraga +sika konsep gaya gesek pada bidang

    belum bisa men#apai 801 dari nilai batas tuntas !$M isika elas X SMA N 2 Pekalongan&, disebabkankarena gaya gesek sulit di"isualisasikan, belum adaalat peraga yang memadai, dan peserta didik kurang

    akti/ dalam pembelajaran.

    Refeksi