35
Putri Lingkungan Tanam Pohon PUTRI Indonesia Lingkungan 2014, Elfin Pertiwi, berpartisipasi dalam kegiatan menanam  pohon di Gunung Pancar, Bogor, J awa Barat, kemarin. “Ini merupakan tugas pertama saya sekembali dari Jepang. Senang rasanya dapat melakukan aktivitas lingkungan dengan penanaman pohon di Gunung Pancar ini. Semoga apa yang telah dilakukan oleh PT Sushi Tei Indonesia dapat menjadi contoh untuk pelaku usaha lainnya untuk melakukan hal yang sama,“ kata Elfin pada acara tersebut.  Elfin memang baru kembali dari ajang  Miss International 2014 di Tokyo, Jepang. Di sana, dia berhasil masuk 10 finalis teratas bersama kontestan dari Panama, Brasil, Meksiko, dan Argentina, juga meraih penghargaan Best National Costume lewat busananya yang  bertemakan Tale of Siger Crown kreasi Dynand Fariz. Busana seberat 15 kg itu terinspirasi legenda mahkota Lampung yang disebut Siger dan menjadi representasi feminisme  perempuan Indonesia. Kegiatan penanaman pohon yang diikuti Elfin kemarin diselenggarakan oleh PT Sushi Tei Indonesia guna merehabilitasi lahan kritis di Gunung Pancar yang terletak di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

  • Upload
    ekho109

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 1/35

Putri Lingkungan Tanam Pohon

PUTRI Indonesia Lingkungan 2014, Elfin Pertiwi, berpartisipasi dalam kegiatan menanam

 pohon di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

“Ini merupakan tugas pertama saya sekembali dari Jepang. Senang rasanya dapat melakukan

aktivitas lingkungan dengan penanaman pohon di Gunung Pancar ini. Semoga apa yang telah

dilakukan oleh PT Sushi Tei Indonesia dapat menjadi contoh untuk pelaku usaha lainnya

untuk melakukan hal yang sama,“ kata Elfin pada acara tersebut. 

Elfin memang baru kembali dari ajang Miss International 2014 di Tokyo, Jepang. Di sana,dia berhasil masuk 10 finalis teratas bersama kontestan dari Panama, Brasil, Meksiko, dan

Argentina, juga meraih penghargaan Best National Costume lewat busananya yang

 bertemakan Tale of Siger Crown kreasi Dynand Fariz. Busana seberat 15 kg itu terinspirasi

legenda mahkota Lampung yang disebut Siger dan menjadi representasi feminisme

 perempuan Indonesia.

Kegiatan penanaman pohon yang diikuti Elfin kemarin diselenggarakan oleh PT Sushi Tei

Indonesia guna merehabilitasi lahan kritis di Gunung Pancar yang terletak di Kecamatan

Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Page 2: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 2/35

Beberapa jenis pohon yang ditanam termasuk pohon rasmala, puspa, salam, dan mahoni.

Keempat jenis pohon tersebut ialah tanaman khas Jawa Barat.

Kegiatan penanaman pohon itu diikuti oleh 200 karyawan serta jajaran direksi PT Sushi Tei

Indonesia sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan di

Indonesia.

“Masih banyak lahan kritis yang telah mem belah tanah atau menyebabkan retak karena

kurangnya tanaman keras yang mampu mengikat kembali struktur tanah,“ jelas Presiden

Direktur PT Sushi Tei Indonesia, Kusnadi Rahardja.

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan upaya pelestarian agar hutan tetap terjaga dan ancaman

kerusakan dapat dikurangi.

Guna mewujudkan upaya-upaya itu dibutuhkan pengolahan yang terpadu dari seluruh unsurkalangan masyarakat. “Baik lembaga swadaya masyarakat, pemerintah, dan juga pihak

swasta,“ papar Kusnadi Rahardja. (Bay/I-1)

Page 3: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 3/35

BUKU “BEBERAPA FASAL EKONOMI, DJALAN EKONOMI DAN KOPERASI” 

Semangat Gotong Royong demi Meraih Kemakmuran

HARYO PRASETYO

Gagasan awal Hatta yang dituangkan dalam buku ini ikut berkontribusi dalam

menyusun konstitusi, khususnya yang terkait dengan pasal perekonomian. 

KAPITALISME memang semakin berubah sifatnya, dan tampak arahnya akan digantikan

oleh perekonomian kolektif. Akan tetapi, selama kapitalisme belum lenyap sama sekali, sifat

individualisme masih ada, yang diuraikan di atas tidak akan tercapai begitu saja.

Paragraf itu merupakan kutipan dari bagian akhir buku Beberapa Fasal Ekonomi, Djalan

 Ekonomi dan Koperasi, yang ditulis salah satu pendiri bangsa kita, Mohammad Hatta.

Hatta bukanlah sosok anti-kapitalisme, akan tetapi ia menggarisbawahi betapa kapitalisme

dalam level tertentu akan menghambat pencapaian cita-cita masyarakat Indonesia yang adil

dan makmur. Karena itu, dalam buku yang naskah-naskah awalnya ditulis pada era 1935

sampai dengan 1941, Hatta menekankan benar peranan negara dan koperasi untuk

mengimbangi posisi kapitalisme yang ketika itu sudah ia pandang sebagai kekuatan dominan

dalam perekonomian.

 Beberapa Fasal Ekonomi, Djalan Ekonomi dan Koperasi ialah buku yang di satu sisi ditulis

untuk mengantarkan pembaca mengenai dasar-dasar ilmu ekonomi. Dalam konteks itu, buku

ini kelak menjadi salah satu referensi penting sebagai pengantar ilmu ekonomi pada fakultas-

fakultas ilmu ekonomi di sejumlah universitas terkemuka.

Melalui buku ini, misalnya, kita dapat melacak bahwa yang memperkenalkan Hukum Gossen

kepada masyarakat Indonesia untuk pertama kalinya, khususnya para ekonom dan mahasiswa

ilmu ekonomi ialah Hatta. Hukum yang populer disebut sebagai law of diminishing return 

atau „hukum hasil yang semakin menurun‟ yang ditemukan Hermann Henirich Gossenmenjadi salah satu pokok bahasan khusus dalam buku ini dan kemudian menjadi bahasan

wajib dalam pengantar ilmu ekonomi hingga hari ini.

Setelah mendeskripsikan sejumlah prinsip penting lainnya dari ilmu ekonomi, yang

ditegaskan Hatta bertujuan untuk meraih kemakmuran, dalam buku ini Hatta kemudian

membahas gagasan-gagasan tentang bagaimana ekonomi Indonesia sebaiknya dibangun. Di

sinilah titik berat dari kontribusi Hatta dalam meletakkan pikiran-pikiran dasar sekaligus

legendaris mengenai demokrasi ekonomi bagi Indonesia.

Page 4: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 4/35

Dalam tataran ini, Hatta menekankan benar upaya untuk mendorong dan mendukung peranan

 perekonomian rakyat Indonesia yang didasari dengan semangat tolong-menolong. Semangat

tolong-menolong itu ialah salah satu semangat yang kemudian mendasari konsep

 perekonomian Indonesia yang kelak juga dituangkan Hatta dalam konstitusi. Dalam bahasa

yang lebih konkret, ekonomi yang dijiwai semangat tolong-menolong tertuang dalamkoperasi.

Tidak ternilai

Membaca buku ini, kita dibawa kepada alam pemikiran alumnus Handels Hogeschool atau

Economische Hogeschool, yang kini dikenal sebagai Universitas Erasmus Rotterdam itu ke

masa sebelum kemerdekaan.

Isi buku itu seperti dituliskan Hatta pada “Pengantar Tjetakan Pertama” bertanggal Djakarta,

15 Oktober 1942, pada mulanya merupakan beberapa karangan yang ditulis di Digul dan diBanda Neira. Perubahan isi buku itu juga berjalan paralel dengan perkembangan isu dari

masa prakemerdekaan hingga masa setelah kemerdekaan.

Hingga Agustus 1954, edisi buku itu telah mencapai cetakan kelima dengan dua bab

tambahan dari cetakan sebelumnya. Kedua bab tambahan itu ialah Ekonomi dan

Kemakmuran yang diletakkan sebagai Bab I dalam buku itu. Adapun bab tambahan lainnya

ialah Produksi dan Faktor-Faktor Produksi.

Pengaruh buku Beberapa Fasal Ekonomi, Djalan Ekonomi dan Koperasi, jelas tidak ternilai.

Pemikiran ekonomi autentik Hatta yang dituangkan dalam buku ini berkontribusi besar dalam

menyusun konstitusi. Utamanya pada pasal-pasal yang menyangkut perekonomian. Yakni

Pasal 33 yang menjadi dasar lahirnya koperasi serta peranan negara dalam kepemilikan

sumber daya alam serta jaminan-jaminan sosial yang tertera pada pasal 34 konstitusi.

Pada halaman 266, Hatta dengan tegas menyebutkan bahwa dasar perekonomian yang sesuai

dengan cita-cita masyarakat Indonesia yang dekat dengan semangat tolong-menolong ialah

koperasi. Konsep Hatta mengenai koperasi terus hadir dalam wujud nyata hingga hari ini.

Keberadaan kementerian yang membawahi koperasi tidak terlepas dari peranan konsepsi

Hatta yang dituangkan untuk pertama kalinya dalam buku tersebut.

Secara keseluruhan, buku Beberapa Fasal Ekonomi, Djalan Ekonomi, dan Koperasi tersusun

atas 13 bab. Isi dari ke-13 bab itu antara lain ialah Ekonomi dan Kemakmuran, Produksi dan

faktor-faktor produksi yang di dalamnya memuat lima sub bab, Desa dan kota dalam

 perekonomian, Koperasi dan perekonomian, Soal industrialisasi bagi Indonesia, Dapatkah

industri rakyat didirikan sebagai koperasi?, dan Bajang-bajang Malthus di Indonesia.

Melalui ketiga belas bab itu, Hatta mempresentasikan dasar-dasar ilmu ekonomi dan gagasan

 pembangunan ekonomi yang khas Indonesia dengan mempertimbangkan aspek sosiologis

dan historis bangsa.

Page 5: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 5/35

Produktif Menulis di Banda dan Digul

 NAMA dan popularitas Mohammad Hatta di negeri ini tidak akan lekang oleh waktu.Siapa

 pun dan kapan pun selama masih ada Indonesia, sosok pahlawan sekaligus proklamator itu

akan terus dikenang.

Hatta ialah sosok yang sangat bersahaja hingga akhir hayat. Jasa dan kontribusinya terhadap

kelahiran dan keberadaan Indonesia tidak ternilai.

Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 12 Agustus 1902. Wikipedia mencatat, di

kota kecil itulah Hatta dibesarkan. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika

Hatta berusia delapan bulan.

Sejak duduk di MULO di kota Padang, Hatta telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun

1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond,

Jong Minahasa, dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.

Pada 1921, Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di

Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Pada 1922, perkumpulan itu

 berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama

dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

Di Belanda, Hatta memimpin PI periode 1926-1930, periode terlama karena sebelumnyasetiap ketua hanya menjabat setahun sekali. Ada empat pokok perjuangan yang melandasi,

yakni persatuan nasional, solidaritas, non-kooperasi, dan swadaya. “Perhimpunan

menggabungkan semua unsur itu sebagai satu kebulatan yang belum pernah dikembangkan

organisasi lain sebelumnya,“ kata sejarawan Asvi Warman Adam seperti pernah dikutip

Tempo pada 2012.

Pada 25 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan

Madjid Djojohadiningrat ditangkap penguasa Belanda atas tuduhan mengikuti partai terlarang

yang dikait-kaitkan dengan Semaun.Mereka diduga terlibat pemberontakan PKI dari 1926-

1927, dan menghasut supaya menentang Kerajaan Belanda. Dalam kaitan itu Hatta dihukum

tiga tahun di penjara Rotterdam.

Pada 25 Februari 1934 ia ditangkap dan dibuang ke Digul dan selanjutnya ke Banda Neira.

Baik sewaktu ditahan di Digul maupun di Banda Neira, ia banyak menulis.

Salah satu dari kumpulan tulisan yang ia hasilkan saat di penjara di Banda dan Digul kelak ia

terbitkan dalam buku Beberapa Fasal Ekonomi, Djalan Ekonomi dan Koperasi yang

kemudian berkembang menjadi dua jilid yang terus di-update hingga zaman pasca

 proklamasi kemerdekaan. (Har/M-2)

Page 6: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 6/35

Sas Widjanarko

Membuat Peran Kecil Jadi Besar

DZULFIKRI PUTRA MALAWI

Meski senior di dunia hiburan dan sudah menjajal sutr adara, Sas tidak keberatan bermain

peran kecil di acara Ini Talkshow. Di tangannya, peran kecil bisa terus di ingat. 

MINUM kopi dan kemudian menyanyikan lagu sebuah iklan kopi dengan versi pelesetan 

masing-masing, sudah jadi ciri khas acara Ini Talkshow. Sebuah acara bincang-bincang di Net

TV  yang dipandu komedian Sule dan Andre Taulani.

Kebiasaan memelesetkan lagu ini dimulai oleh Sas Widjanarko atau yang dalam talkshow itu

disebut sebagai Mang Saswi. Sas berperan sebagai paman Sule yang genit dan doyan minta

uang. Namun, ia pandai bernyanyi dan memelesetkan lagu.

Banyak orang mungkin penasaran dengan Sas. Wajahnya tidak begitu dikenal di layar kaca.

 Namun, ia akrab dengan banyak selebritas yang tampil di talkshow itu. Contohnya ketika

musisi Andre Hehanusa datang, mereka berpelukan. Andre pun menyebut Sas sebagai kawan

lama.

 Nyatanya Sas memang bukan orang baru di dunia hiburan. Pria berusia 42 tahun ini telahmenyutradarai banyak sinetron dan film televisi (FTV), menyutradarai berbagai pergelaran

opera, bermain di film Petualangan Sherina dan lama aktif di Depot Kreasi Seni Bandung

(DKSB) pimpinan Harry Roesli.

Dengan catatan karier ini maka menjadi sidekick  Sule bisa saja dianggap titik turun Sas.

 Namun bagi Sas sama sekali tidak demikian. Seperti juga ketekunannya di dunia hiburan,

 baginya peran apa pun bisa membawa pengaruh.

Berikut perbincangannya dengan Media Indonesia, Rabu (19/11) di Jakarta:

Sebagai senior, Anda kembali lagi ke layar kaca tanpa menjadi pemeran utama.

Apakah tidak terganggu?

Dalam hal ini saya menganggap tidak ada siapa yang lebih senior walaupun saya tahu proses

dari awal Sule merintis kariernya. Bahkan sempat menyutradarai produksi Sule semasa

 bersama SOS (grup lawak Sule). Kebetulan Andre dan Sule lagi naik daun, saya mendukung.

Mungkin sikap ini saya dapat karena saya ditempa di DKSB, dididik untuk tidak merasa

sebagai selebritis dan congkak dengan pengalaman.

Bagaimana Anda melihat peran sidekick  Anda di I ni Talkshow?  

Page 7: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 7/35

Semua memang ingin merasa lebih dengan peran yang dimilikinya. Di acara Ini Talkshow 

saya hanya mendapat peran kecil, jadi omnya Sule yang menduda, minta uang mulu, cunihin

(dalam bahasa Sunda yang berarti genit). Ini bukan soal turun kelas, tapi justru bagaimana

 peran kecil itu bisa jadi diingat dan menonjol. Percuma kalau menjadi pemeran utama tapi

 biasa saja. Mudah-mudahan dari peran kecil itu bisa menjadi besar kalau kita memberikanyang terbaik.

Jadi bagi saya, peran apa pun tidak masalah. Peran apa pun sangat berpengaruh kalau kita

mendalaminya.Seperti film Petualangan Sherina, saya hanya sebagai penjahat, itu pun hanya

 jadi kacungnya penjahat tapi saya tidak menyangka berkat peran itu saya masih diingat.

Bagaimana cara Anda membuat setiap peran Anda bisa diingat?

Di Ini Talkshow, tim kreatif memang sudah membuat plot karakter saya menjadi om Sule

yang menduda dan masih tinggal di rumah Sule, tapi saya kembangkan lagi. Misalnya sayadikasih tahu nanti Mang Saswi pakai baju kemeja cerah maka saya langsung berpikir kalau

karakter om ini genit. Akhirnya saya mencoba untuk menjadi cunihin tadi. Memang butuh

 proses untuk menjadi karakter seperti saat ini. Tapi tidak ada kesulitan. Justru saya

menonjolkan karakter diri sendiri ketika memelesetkan lagu, seperti lagu Kopi Boleh Minta 

versi blues karena waktu itu sedang membahas kopi. Ternyata responsnya bagus sekali.

Anda sudah melalui banyak profesi dan pasang surut, apakah pernah bosan di dunia

hiburan?

Karena saya senang melakukannya bahkan mencintai jadi rasa bosan tidak ada sama sekali

sampai saat ini. Saya bosan kalau menjadi pegawai negeri, saya menghindari jam kantor, he

he he. Saat sedang tidak ada kerjaan saya sempat ditawari teman untuk mengedit video dan

membuat bujet, kerjanya ringan tapi saya tolak karena harus masuk kantor.

Lebih suka bekerja di belakang kamera atau depan kamera?

Kalau dari segi pekerjaan enak di depan kamera, tidak banyak pikiran. Datang, dikasih materi

dan saya olah, kemudian melakukan improvisasi.Sementara kalau di belakang kamera saya

harus melakukan tiga pekerjaan: persiapan, eksekusi, dan pascaproduksi juga masih kerja.Lebih nyaman menjadi aktor.

Kalau lebih nyaman menjadi aktor, kenapa Anda bisa bertahan menyutradarai banyak

FTV, sinetron dan tayangan realitas?

Jadi sutradara itu kebanggaan tersendiri, senang sekali walaupun tidak menyutradarai film.

Banyak aktor yang ingin menjadi sutradara. Saya sudah melampaui itu dan sekarang balik

menjadi aktor lagi.

Ada keinginan untuk menyutradarai film layar lebar?

Page 8: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 8/35

Iya, tapi ingin mencari penulis yang bagus dulu. Ide-idenya sudah ada, soal kehidupan di

daerah Cicadas. Menurut saya, Cicadas itu dahsyat dan daerah terpadat di dunia, segala suku

 bangsa dan agama ada di situ, mulai dari orang biasa sampai preman-preman, dan wanita

cantik. Makanya ada yang bilang Cicadas itu gang „Seribu Punten‟ (seribu permisi) karena

kalau tidak punten (permisi) premannya bisa melototin. Belum lagi ada ninja (penjahat) juga,lalu kalau mau berhubungan suami istri pasti kedengaran karena rumahnya dempet-dempet.

Saya terinspirasi dari film Slumdog Millionaire.

Apakah sudah puas dengan pencapaian sejauh ini?

Manusia saya rasa tidak akan pernah merasa puas, saya pun demikian. Apalagi, saya sangat

 beruntung bisa menjadi sutradara tanpa melalui pendidikan dahulu. (M-4)

[email protected]

Page 9: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 9/35

Rindu Sosok Harry Roesli

TIAP kali bicara menyebut Harry Roesli, ada semangat dan kebanggaan dalam nada bicara

Sas Widjanarko. Harry memang berperan besar dalam perjalanan karier dan hidup Sas.

Perkenalan Sas dengan mentornya itu dimulai pada 1990 ketika ia bergabung dengan Depot

Kreasi Seni Bandung (DKSB). Selama lebih dari satu dekade, di perkumpulan pimpinan

Harry itu Sas belajar mengasah kreativitasnya.

Bagi Mang Saswi, pemikiran almarhum tidak tergantikan hingga saat ini. Ia mengungkapkan

kerinduannya, “Di Bandung saya tidak menemukan penggantinya. Beliau tidak pernah

memberikan pelajaran secara langsung tapi dengan cara diskusi sambil ngopi di depan

rumahnya, membahas soal film dan pertunjukan, kadang-kadang suka ngajak  nonton konserartis luar yang datang ke Indonesia seperti Phil Collins untuk memberikan referensi,“ papar

Sas.

Harry pun sudah layaknya sosok ayah bagi Sas. Harry pula yang menegur Sas ketika ia

terlalu larut dengan dunia malam. Kala itu, kenang Sas, ia langganan ke disko hingga pernah

ikut terkena razia narkoba. Kejadian itu membuat Harry marah besar. “Kalau kamu ketangkep 

karena demo memperjuangkan rakyat akan saya belain, tapi kalau kamu ketangkep karena

narkoba urus sendiri,“ ucap Sas menirukan Harry saat itu. 

Harry tampaknya sangat malu karena anak didiknya sendiri justru tersangkut masalahnarkoba meski tidak terbukti menggunakan. Sas kemudian meminta maaf kepada Harry dan

fokus ke bidang seni.

Kerja tim

Keberanian untuk menjadi sutradara pun tak lepas dari dorongan Harry Roesli yang juga

membawa perkenalannya dirinya dengan produser Starvision, sebuah rumah produksi yang

 berbasis di Jakarta, Cand Parwez dan mulai aktif berkarya.“Saya dipercaya untuk

menyutradarai pertunjukan Opera Tusuk Gigi karya Harry Roesli pada 1996 untuk pertama

kalinya,“ kenangnya. 

Bersamaan dengan maraknya produksi FTV, Sas mendirikan event organizer  (EO) Tiga

Bendera. Di sini ia mengerti arti pentingnya kerja tim. Dengan tim yang tidak besar tetapi

solid, Sas pun menghasilkan banyak film televisi (FTV), sinetron, dan opera. (Fik/M-4) 

Page 10: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 10/35

BIDASAN BAHASA

Pidato Presiden di Luar Negeri

E ZAENAL ARIFIN Guru Besar Universitas Indraprasta PGRI

KONDISI kebahasaan di negeri kita kini makin mengkhawatirkan dan memerlukan uluran

„tangan dingin‟ pejabat negara yang berwibawa tinggi. Penulis rubrik ini mengimbau

Presiden Joko Widodo blusukan  juga ke „wilayah‟ kebahasaan.

Jika dibiarkan berlarut-larut, dan Presiden tidak segera turun tangan, jangan-jangan eksistensi

 bahasa Indonesia 25 tahun mendatang tinggal kenangan. Pada 2039, yang disebut bahasa

Indonesia adalah bahasa prokem atau bahasa gaul yang bercampur aduk dengan bahasaInggris.

Hal krusial yang harus pertama di-blusuki ialah masalah pidato presiden di luar negeri.

Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersama pimpinan DPR

menyetujui dan menandatangani Undang-Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2009

tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan pada 9 Juli 2009. Pasal

yang khusus mengatur kebahasaan terdapat dalam Bab III, Pasal 25 sampai dengan Pasal 45.

Bab III UU RI No 24/22009 dalam rubrik bahasa ini diberi nama Undang-Undang Bahasa

(selanjutnya diapit tanda petik dengan maksud mengandung arti khusus). Jadi, „Undang-

Undang Bahasa‟ hanya berisi pasal-pasal kebahasaan yang berupa comotan dari UU RI No

24/2009.

Pasal 28, Ayat (1) „Undang-Undang Bahasa‟ menyatakan bahasa Indonesia wajib digunakan

dalam pidato resmi presiden dan wakil presiden di dalam atau di luar negeri. Redaksi Pasal

28 itu tidak main-main, menggunakan kata wajib yang berarti „harus‟, dan „tidak boleh tidak‟,

untuk menggunakan bahasa Indonesia. Tujuannya mempromosikan bahasa nasional kepada

 bangsa lain. Mereka tetap akan memahami isi pidato Presiden RI karena penyelenggara

 pertemuan biasanya menyiapkan alat penerjemah.

Sangat disayangkan, realisasi „Undang-Undang Bahasa‟ dalam pidato Presiden Yudhoyono,

seperti di Majelis Umum PBB, dalam KTT G-20, dalam KTT APEC, atau dalam KTT

ASEAN lima tahun terakhir, dapat dikatakan tidak tercapai. Presiden Yudhoyono berulang-

ulang melanggar undang-undang yang ditandatanganinya.

Awalnya, Presiden Jokowi dalam KTT APEC di Beijing, November 2014, juga berpidato

dalam bahasa Inggris. Namun, di KTT ASEAN Myanmar dan di KTT G-20 di Brisbane,

Australia, ia menggunakan bahasa Indonesia. Mudah-mudahan langkah Presiden Jokowi itu

awal revolusi mental yang selama ini didengungkannya.

Page 11: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 11/35

Jokowi memulai tradisi menggunakan bahasa Indonesia di luar negeri, yang dimulai di

tingkat ASEAN di Myanmar dan di KTT G-20 di Australia. Kita harus mengapresiasinya.

Bagaimana kebanggaan pemimpin-pemimpin dunia yang lain terhadap bahasa nasional

mereka? Pidato Presiden Palestina Yasser Arafat di Dewan Keamanan PBB pada 2000-an

menggunakan bahasa Arab dan pidatonya menggegerkan dunia. Pemimpin dunia salut dan

hormat kepada Arafat. Pidato Kaisar Jepang atau Perdana Menteri Jepang di PBB berbahasa

Jepang. Pidato pemimpin Tiongkok selalu berbahasa Tionghoa dan pemimpin Korea selalu

 berpidato dalam bahasa Korea ketika berkunjung ke Indonesia.

Apabila setiap Presiden RI konsisten terhadap pesan dalam UU itu, sudah barang tentu akan

mengutamakan bahasa nasionalnya di luar negeri.

Page 12: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 12/35

Mendayung Kearifan Lokal Mandeh 

YOSE HENDRA

Masyarakat Cubadak, Padang, Sumatera Barat, mengharapkan pemerintah

melakukan pengelolaan kawasan dengan memperhatikan kearifan lokal agar tidak

terjadi perselisihan.

MV Mentawai Fast mulai melaju kencang meninggalkan Pelabuhan Muaro Padang di tengah

kabut yang mengepung Samudra Hindia, pertengahan Oktober lalu. Kapal yang membawa

lebih dari 100 orang penggiat wisata itu melaju menuju Kawasan Mandeh di Kabupaten

Pesisir Selatan.

 Mandeh Joy Sailing 2014, tema yang diusung dalam pelayaran tersebut, membawa misi

menjadikan kawasan Mandeh sebagai destinasi unggulan di barat Indonesia.

Kawasan Mandeh merupakan hamparan dari kumpulan sembilan pulau yang melingkar

membentuk laguna nan indah seperti danau laut dengan arus air bersahaja, dangkal, hijau, di

Teluk Carocok, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.

Perjalanan yang saya ikuti memakan waktu lebih kurang 1,5 jam dari Pelabuhan Muaro

Padang. Mandeh berjarak 65 kilometer dari Kota Padang. Kawasan itu bisa dikatakan masih

terisolasi, jalan darat menuju Sungai Pinang dengan jarak 33 km masih dalam tahap

 pengerjaan. Dari Padang, jalur laut di pantai barat Sumatra merupakan cara terbaik untuk

mencapai Mandeh.

Dalam perjalanan, peserta Mandeh Joy Sailing 2014 akan melihat onggokan pulau-pulau di

 bibir perairan Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. Beberapa destinasi yang cukup

terkenal semacam Pulau Sikuai, Pulau Marak, dan Sungai Pinang dapat dinikmati selama

 perjalanan.

Acara yang digagas akademisi Universitas Indonesia Andrinof A Chaniago itu mengangkut beberapa tokoh Sumbar, baik di rantau maupun di ranah. Ikut pula wakil gubernur Sumatera

Barat dan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit.

Jelang keberangkatan sekitar pukul 10.00, peserta dilepas dengan ragam budaya Minang.

Sesampainya di Dermaga Carocok Tarusan sekitar pukul 11.00, peserta disambut dengan Tari

Pasambahan beserta Siriah Carano sebagai ritual penghargaan untuk tamu yang datang.

Lalu, peserta turun dari kapal dan pindah ke mobil yang disediakan Pemerintah Kabupaten

Pesisir Selatan. Para peserta dibawa ke Panorama 1 Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI

Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar pukul 11.10.

Page 13: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 13/35

Di sana pelbagai ragam kudapan Ranah Minang menunggu. Di sela-sela bincang kawasan

Mandeh, semua peserta berebut menyantap makanan yang tersedia. Ada satai padang, es

kelapa muda, air mentimun, nasi dengan lauk rendang, jengkol, lauk karang, dan lainnya.

Rasa penat yang didapat hilang seketika, apalagi sejauh mata memandang, terhampar

 pemandangan indah. “Ondeh rancaknyo. Seperti Raja Ampat,“ ungkap Rudi, seorang peserta

dari Jakarta.

Panorama 1 Kawasan Mandeh memang menjadi lokasi terbaik untuk melihat keelokan surga

Mandeh. Di tempat itu, hamparan pulau berpasir putih, laut yang tenang kehijauan, kapal

nelayan sandar di dermaga usang Carocok, karang yang silau, dan hutan lebat bisa dinikmati.

Mandeh dan persoalan

Sekitar 2 jam di Panorama I Mandeh, peserta kembali dibawa ke dermaga usang Carocok,menuju kapal untuk berpesiar ke beberapa pulau yang telah dikelola.

Salah satunya ialah Pulau Cubadak. Pulau milik salah satu suku di kawasan Mandeh itu

dikelola seorang warga Italia bernama Nani (mendiang) awal 1990-an. Di pulau seluas 705 ha

tersebut, Nani mendirikan resor dengan nama Paradiso Village Cubadak. Sepeninggal Nani,

 pulau eksotis dikelola Dominique Murail.

Jualan Pulau Cubadak ialah private island  dengan filosofi ketenangan dan relaksasi,

menawarkan surga tak terduga berupa ketenangan dan kedamaian, jauh dari keramaian dan

hiruk-pikuk kehidupan kota. Ada empat resor yang tersedia. Pulau Cubadak jugamenyediakan fasilitas diving, fishing , jet ski, dan kegiatan menarik lain.

Marco, salah seorang pengelola, mengatakan kawasan itu lebih cantik daripada Maldive. “Di

sana tidak ada gunung dan bukit serta hutan. Jangan dibandingkan, tidak bisa. Ini perlu

sentuhan sedikit lagi sehingga jauh lebih menarik,“ kata dia. 

Meski telah menjadi pijar di kawasan Mandeh yang masih senyap, Cubadak tetap

menumpukkan onak dalam mendorong kawasan Mandeh menjadi destinasi terintegrasi.

Sehari jelang Mandeh Joy Sailing, videomaker  dari Wacthdoc dan komunitas fotografer di

Padang yang ditemani masyarakat setempat mendapat pengusiran dari pihak pengelola.

Mereka dilarang mengambil gambar. Mereka juga diminta meninggalkan Cubadak.

Dominique membantah persoalan itu terjadi karena tidak minta izin terlebih dahulu. Meski

demikian, itu tetap menjadi tanda tanya soal hak publik pada pulau yang diprivatisasi dan

keramahan Cubadak sendiri.

“ Hai, Pak, jangan foto-foto begitu, minta izin dulu,“ ucap seorang bule yang terekam dalam

video Watchdoc dengan judul “Onde Mandeh” pada Youtube.

Page 14: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 14/35

Seorang warga mengatakan, dengan pemilik lama (Nani) lebih enak. Pemilik sekarang tidak

membolehkan masyarakat masuk. “Kita minta pemerintah secepatnya memanggil pengelola

ini. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,“ ujar Darpius, salah satu warga yang

ditemui.

Ia minta pengelola memahami kearifan dan kebiasaan masyarakat di kawasan Mandeh.

“Pantai adalah kawasan Indonesia dan masyarakat punya, walau bangunan milik mereka,“

kata Darpius.

Fakta lainnya, laris manis Cubadak oleh pelancong tidak menetes pada masyarakat setempat.

Sejauh mata memandang, rumah reyot banyak tumbuh liar di rawa-rawa dekat Dermaga

Carocok, tidak jauh dari Cubadak. Kebanyakan masyarakat sekitar sana berprofesi sebagai

nelayan tradisional.

Selain Pulau Cubadak, Mandeh memilik delapan pulau lain yang tidak kalah cantik, yakniPulau Bintangor dengan luas 37 ha, Pulau Pagang 32 ha, Pulau Ular 1 ha, Pulau Marak 256

ha, Pulau Taraju 3 ha, Pulau Setan Gadang 1 ha, Pulau Sironjong Kaciak 3 ha, dan Pulau

Sironjong Gadang 25 ha. Di beberapa pulau tersebut, mahasiswa Universitas Bung Hatta

sudah jauh-jauh hari melakukan konservasi terumbu karang.

Kaya sejarah

Kawasan Mandeh juga menimbun sejarah Perang Dunia II. Di kawasan itu, bangkai kapal

Boelongan Nederland yang dioperasikan Koninklijke Paketvaart Mij „tidur‟ di dalam

kesenyapan air Samudra Hindia. Sejarawan Universitas Negeri Padang (UNP) Mestika Zed

mengatakan kapal buatan 1915 itu tenggelam pada 28 Januari 1942.

Berdasarkan sejumlah sumber, jelas Mestika, kapal tersebut terdiri atas dua lantai. Secara

fisik, bagian lambung patah dan dinding kapal terkena peluru. Posisi kapal sepanjang 70,6

meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 4,2 meter.

Sebetulnya kawasan yang juga berjuluk “The Paradise of the South” itu telah masuk Rencana

Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (Rippnas) sejak 1998 bersama Biak dan Bunaken

di wilayah timur Indonesia. Namun, pemerintah daerah Mandeh mengaku mengalamikesulitan anggaran.

Apa pun itu, pembangunan di Mandeh diharapkan tidak melupakan dan membiarkan kearifan

lokal di kawasan tersebut hilang atau berubah menjadi petaka.

miweekend @mediaindonesia.com

Page 15: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 15/35

Belanja Tanpa Macet

KETIKA jejaring Instagram mulai ramai diperbincangkan, Resti, 26, mulai ikut-ikut mencari

tahu. Ketika itu pilihannya melihat online shop yang menjajakan berbagai produk perempuan,

mulai kosmetik hingga aksesori. Beberapa nama online shop ia tambahkan sebagai teman

karena dirinya senang dengan produk yang ditampilkan.

Kebiasaannya melihat produk berbagai online shop membuat dirinya tergugah membeli.

Awalnya ada perasaan takut tertipu, tapi akhirnya hal itu kalah oleh rasa penasaran.

“Sekarang saya lebih banyak membeli tas, kerudung, kosmetik, dan baju secara online. Lebih

murah, ha ha ha,“ ujar Iyes--panggilannya. Iyes selalu membandingkan harga dan

menimbang ongkos yang dikeluarkan jika berbelanja secara langsung.

Perihal tas, Iyes senang dengan embel-embel impor meskipun ia tahu barang yang dibeli

 bukan orisinal. Sementara itu, untuk kosmetik, ia memilih jenis yang risikonya rendah seperti

 pensil alis dan lipstik.

Dian, 26, juga kerap menyambangi toko daring untuk membeli perlengkapan berwisata. Ia

senang melihat bentuk yang unik dan murah. Selain itu, membeli di toko daring tidak

membuatnya repot.“Tidak harus menghadapi macet, barang juga langsung diantar ke rumah,

tidak perlu panas-panasan. Tinggal menunggu paket datang dengan kualitas sama dan harga

lebih murah,“ imbuh Dian.

Tren belanja

Saat ini, tren belanja terus mengarah ke cara online. Situs E-marketer.com menyebut

 penjualan e-commerce tahun ini mencapai angka US$1,5 triliun. Peningkatan penjualan

seiring dengan penggunaan mobile phone.

Pada 2014, untuk pertama kalinya, konsumen di Asia Pasifik lebih banyak berbelanja lewat

e-commerce jika dibandingkan dengan Amerika Utara. Kekuatan belanja online di Asia

Pasifik tidak terlepas dari besarnya jumlah populasi dan kelas menengah yang terus tumbuh.

Situs tersebut menuliskan jumlah pembeli online di Asia Pasifik mencapai 46% dari

konsumen online seluruh dunia. Jumlah itu pun baru meliputi 16,9% populasi Asia Pasifik.

(Wnd/M-3)

Page 16: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 16/35

Sekali Mencoba Langsung Ketagihan

SITI RETNO WULANDARI

Asia Pasifik disebut-sebut sebagai pasar belanja online  terbesar. Tiongkok, Indonesia,

dan India merupakan tiga negara dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi. 

RABU (19/11) siang, Liem Rung, 32, asyik mengobrol di salah satu jaringan minimarket

yang ada di bilangan Kemanggisan, Jakarta Barat. Pertemuan itu dilakukan seusai ia

 berselancar mencari smartphone di Kaskus.co.id.

“Internet memudahkan semuanya. Saya senang dengan sistem belanja online (daring), tetapi

untuk keperluan jual beli saya lebih senang menggabungkan sistem online dan offline,“ ujar pria lulusan teknologi informasi perguruan tinggi swasta di Jakarta yang memilih sebagai

 pekerja lepas.

Salah satu kerja sambilan yang kerap dilakukan ialah mencari smartphone yang masih bagus,

 bergaransi, tapi dijual murah.“Biasanya karena pemilik butuh uang. Begitu dapat, saya akan

 jual lagi. Lumayan, untungnya bisa Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per transaksi. Namun, kita

mesti rajin mencari.“ 

Setelah dapat, biasanya Rung menelepon untuk memastikan kondisi barang, tawar-menawar,

dan memilih bertemu ketimbang barang dikirim lewat pos. “Karena ini untuk jual-beli,

 penggabungan online dan offline saya lakukan. Akan tetapi, kalau pembelian kebutuhan

 pribadi, seperti buku, pakaian, sepatu, dan CD, saya memilih secara online di marketplace. 

Lebih praktis. Kalau ke mal saya paling window shopping , cari tahu harga,“ ujarnya. 

Lain lagi yang dikemukakan Lina Ferawati, 28. Karyawan swasta itu mengaku memilih

membeli lewat jalur online untuk pemesanan tiket pesawat dan hotel. Lebih praktis, selain itu

dia nyaman karena bisa terlebih melihat review tentang hotel terlebih dulu.

 Namun, jika membeli barang-barang seperti fesyen, Lina masih memilih cara tradisional,kecuali untuk aksesori atau barang lain yang unik. “Terkadang yang dijual di online sulit

ditemukan di mal, lo,“ ujarnya. 

Meningkat

Hal yang dilakukan Liem Rung dan Lina Ferawati juga banyak dilakukan generasi milenium

yang lebih akrab dengan teknologi.

Dalam banyak survei, kawasan Asia Pasifik disebut-sebut sebagai pasar dengan pertumbuhan

 belanja online sangat besar, seiring dengan peningkatan jumlah pengguna internet. Adapun

Page 17: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 17/35

 pertumbuhan pasar di Amerika dan Eropa (negara-negara maju) kini mencapai puncak dan

cenderung stagnan.

Situs Etc-digital.org  menyebutkan Asia Pasifik akan menjadi pasar belanja online dengan

 pertumbuhan sekitar 37% pada 2014. Peningkatan persentase pertumbuhan terbesar ada di

Tiongkok (63%), Indonesia (45,1%), dan India (31,5%). “Tren pembelian melalui toko daring

memang meningkat. Keterbatasan jarak dan macet bisa teratasi lewat online. Begitu mencoba

 berbelanja online,  biasanya langsung ketagihan,“ ujar Ketua Asosiasi E-Commerce Daniel

Tumiwa.

Marketplace

Dengan kondisi seperti itu, tidak mengherankan jika bermunculan ragam online shopping ,

termasuk online marketplace yang mirip supermarket dunia nyata. Belakangan sistem

marketplace juga merambah ke hal-hal lebih segmented, di antaranya Zalora Marketplace,Triptrus.com, dan indonesiastockshot.com yang menawarkan video footage.

Sejak 14 April lalu, Zalora Indonesia resmi meluncurkan Zalora Marketplace. Managing

Director of Zalora Marketplace Meen Teeraniti mengatakan line Zalora itu dibuat untuk

membantu brand-brand  lokal yang tidak memiliki kapasitas sebesar brand yang tercantum

dalam katalog pemasaran Zalora Indonesia. “Kami juga ingin memberi alternatif pilihan

kepada konsumen,“ kata dia. 

Tren pembelian pada Zalora Marketplace, dikatakan Meen, sudah cukup banyak meskipun

 belum sampai menyaingi situs induknya, Zalora Indonesia. “ Marketplace menjadi potensi

 pasar besar jika dibandingkan dengan model situs induknya,“ ungkap Meen. 

Bisnis lain yang menjalankan konsep serupa ialah Triptus. Sang pemilik, Brahmantya Sakti,

mengaku mendirikan platform marketplace untuk diisi para pelaku kegiatan jalan-jalan

dengan paket tujuan tidak populer.

Laki-laki yang akrab disapa Bram itu melihat banyak usaha kreatif dalam paket perjalanan

wisata. Karena itu, pihaknya ingin mengakomodasi biro perjalanan kecil untuk

mengembangkan usaha.

Meski sistem marketplace sudah banyak dilakoni orang lain, menurutnya yang menawarkan

 paket wisata hanya Triptus.

Dari mana keuntungan didapat? Awalnya Bram menjawab dengan tawa. Saat ini, kata dia,

iklan memang masih sulit didapat. Karena itu, dia melengkapi itu dengan bisnis merchandise 

yang berkaitan dengan destinasi wisata di Indonesia. “Saat ini memang belum bisa dikatakan

menjadi bisnis utama. Namun, saya yakin sistem marketplace seperti ini berprospek besar,“

 pungkasnya. (M-3)

miweekend @mediaindonesia.com

Page 18: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 18/35

UN untuk Pemetaan Sesuai UU Sisdiknas

SYARIEF OEBAIDILLAH

Guru atau pendidik dan sekolah serta satuan pendidik ialah yang berhak memberikan

penilaian bagi peserta didik. 

WACANA ujian nasional (UN) untuk pemetaan, bukan lagi sebagai bagian penentu

kelulusan siswa, dinilai sesuai dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Hal itu juga menaati keputusan Mahkamah Agung pada

2009.

“Kami sangat mendukung rencana Mendikbud Anies Baswedan menempatkan UN sebagai parameter untuk pemetaan. Dengan begitu, ia mengembalikan fungsinya sesuai dengan

Undang-Undang Sisdiknas,” ujar Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno

Listyarti, kemarin.

Retno mengingatkan, sesuai dengan Pasal 58 UU Sisdiknas, bahwa guru atau pendidik dan

sekolah serta satuan pendidik adalah yang berhak memberikan penilaian bagi peserta didik.

“Jadi sudah tepat guru dan sekolah yang berhak meluluskan peserta didik.” 

Retno, yang juga Kepala SMAN 76 Jakarta, mengingatkan keputusan Mahkamah Agung

(MA) tahun 2009 menyebutkan bahwa UN boleh diselenggarakan jika pemerintah sudah

menenuhi persyaratan. Ada tiga syarat yang ditetapkan MA.

Pertama, sarana dan prasarana pendidikan harus sudah merata di seluruh Indonesia. Kedua,

guru berkualitas juga harus merata. Ketiga, informasi pendidikan harus dapat diakses di

seluruh Indonesia.

Aktivis guru lainnya, Dewi Utari, berpendapat jika UN tahun depan dihapus, penentuan

kelulusan siswa bisa berbentuk ujian bersama seperti 10 tahun lalu, yakni evaluasi belajar

tahap akhir (EBTA) atau evaluasi belajar tahap akhir nasional (EBTANAS).

Dewi mengusulkan menggunakan rapor sebagai acuan untuk siswa masuk ke jenjang yang

lebih tinggi. Namun, lanjutnya, perlu adanya tes penyaringan. “Jika perlu, hasil ujian bersama

yang dijadikan syarat masuk ke perguruan tinggi (PT).”

Kurikulum 2013

Terpisah, pemerhati pendidikan Ifa H Misbach mendesak Menteri Kebudayaan dan

Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan (AB) menghapus UN. “Bebaskan guru dalam

tekanan mental membohongi nurani. Revolusi mental sama saja bohong jika UN tidakdihapus,“ tegasnya. 

Page 19: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 19/35

Ifa mengatakan Menteri Anies merupakan salah satu tokoh yang mengusulkan kepada

 pemerintah lama untuk melakukan moratorium UN. Anies juga ikut menandatangani petisi

anti-UN sebagai penentu kelulusan.

“Kini semua pendidik tidak akan main-main menagih janji pada AB. Karena tingkat

menyontek dan kecurangan massal meluas secara sistematis di lembaga sekolah yang justru

dicontohkan oleh banyak oknum guru pada siswa,“ kata Ifa yang juga dosen psikologi dan

kepala Unit Penelitian Pusat Psikologi Terapan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Bandung.

Sebelumnya, Anies menyatakan pihaknya masih me-review UN. Tugas itu dilakukan Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP). “Kajian itu untuk menentukan keberlangsungan UN,“

ujar Anies ( Media Indonesia, 22/11).

Pihaknya juga mengevaluasi Kurikulum 2013. “Kita tidak ingin gonta-ganti kurikulum. Tapiyang sekarang dijalankan itu setengah matang. Kasihan anak-anak kita,“ jelasnya, kemarin. 

Jika kurikulum yang belum dimatangkan sudah dijalankan, implementasinya bisa

mengundang keluhan dari banyak pihak. (Vei/X-5)

[email protected]

Page 20: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 20/35

UGM Pilih Rektor Perempuan

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) akhirnya memiliki rektor baru pengganti Pratikno

yang kini menjabat sebagai menteri sekretaris negara. Dwikorita Karnawati akan dikukuhkan

sebagai Rektor UGM pada 24 November mendatang untuk masa jabatan hingga 2017.

Dwikorita merupakan rektor perempuan pertama UGM sejak kampus itu berdiri 19 Desember

1949.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Sofian Effendi, menyatakan Dwikorita terpilih

sebagai Rektor UGM setelah dilakukan rapat MWA pada Sabtu (22/11) tanpa dihadiri

kandidat.

“Keputusan diambil melalui musyawarah mufakat setelah melakukan wawancara Jumat(21/11), melihat rekam jejak, visi misi, dan prestasi setiap kandidat,“ kata Sofian.  

Dalam rapat itu ada tiga kandidat yang memenuhi syarat menjadi rektor UGM, yaitu Prof Ir

Dwikorita Karnawati MSc PhD, wakil rektor bidang kerja sama dan alumni; Dr Didi Achjari,

wakil rektor bidang perencanaan, keuangan dan sistem informasi; dan Prof dr Iwan

Dwiprahasto selaku wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan.

Dari 19 anggota yang hadir dari total 23 anggota MWA sepakat memilih Dwikorita sebagai

rektor UGM. “Dibandingkan pemilihan pimpinan DPR RI, pemilihan rektor UGM

 berlangsung sangat mulus,“ kata dia. 

Dari tiga kandidat yang ada, dua kandidat, yaitu Iwan Dwiprahasto dan Didi Achjari,

menyatakan fokus menyelesaikan pekerjaan rumah sebagai wakil rektor. “Jadi tidak ada

kandidat yang mengundurkan diri. Pernyataan dua kandidat itu menjadi salah satu alasan

MWA secara mufakat memilih Dwikorita,“ ujarnya. 

Dwikorita merupakan salah satu guru besar UGM bidang geologi. Meraih gelar PhD di Leeds

University, Inggris, fokus pada riset tentang tanah longsor. Nama Dwikorita sempat mencuat

namanya ketika dipilih Komisi Pemilihan Umum sebagai moderator debat cawapres padaPemilu Presiden 2014.

Ia pun mengemban tugas lebih berat, yakni harus menyediakan ahli pembangunan dan

menjadikan UGM mampu mengoneksikan riset yang dilakukan riset pemerintah, perusahaan

 pengguna dan mengoneksikan antardisiplin ilmu seperti yang diinginkan pemerintahan

Jokowi-JK yang diwujudkan lewat Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek.

Sebagai pendidik, Dwikorita sangat peduli dengan mata pelajaran geografi yang diajarkan di

sekolah. Ia pun sering meneliti buku-buku geografi yang dipakai anak sekolah dan

mengkritik kontennya.

Page 21: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 21/35

“Ada pemahaman salah tentang ilmu kebumian dalam buku yang selama ini jadi pegangan

 pelajar dan guru, seperti pemahaman tentang lava, lahar, batuan, dan masih banyak

kekeliruan lain yang mengganggu,“ kata Dwikorita belum lama ini. (AT/AU/N-4)

Page 22: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 22/35

Mafia Migas Main di Zona Abu-Abu

DERO IQBAL MAHENDRA

Mafia migas beraksi dengan memengaruhi pembuat undang-undang dan pelaksanaan

kebijakan, serta jadi bagian dari pelaksana. 

PERGERAKAN mafia minyakdan gas amat licin dan sulitdijerat ke ranah hukum. Itu terjadi

karena selama ini mereka bermain di wilayah abu-abu, bukan di ranah kriminal. Hingga kini

 belum ada peraturan yang dapat menjerat langsung para mafia migas di Indonesia.

“Pergerakan mereka yang hanya mendekati orang-orang yang menjadi penentu dalam proses

 pengambil keputusan membuat mereka aman,“ ungkap pengamat migas yang juga mantansekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu saat dihubungi, kemarin.

Mafia migas, lanjut dia, bermain dengan cara membelokkan peraturan hukum dan

implementasi hukum untuk kepentingan diri mereka. Para mafia itu juga sulit diungkap

karena bergerak secara terstruktur.

Ada tiga tahapan yang dilakukan oleh mafia migas untuk mencapai tujuan. Pertama,

memengaruhi pembuat undang-undang dan peraturan. Kedua, memengaruhi pelaksanaan

kebijakan agar sesuai dengan keinginan mereka. Ketiga, menjadi bagian pelaksana kebijakan.

“Saya yakin ada mafia migas di BUMN dan di beberapa tempat, tetapi lebih banyak yang

 berada di bagian implementasi kebijakan,“ ungkap dia. 

Pengamat energi Pri Agung Rakhmanto juga meminta pemerintah membenahi sistem tata

kelola migas untuk memberantas mafia. “Enggak perlu orang per orang dilihat sebagai

 pelaku, yang perlu dibenahi sistemnya. Sebab, perbuatan yang dilakukan oleh mafia migas

tidak melanggar aturan karena pelaku memiliki ruang gerak untuk itu, tetapi memang pelaku

mendapat keuntungan dari hal tersebut.“ 

Pelaku juga mempunyai pengaruh yang besar pada ruang gerak tersebut sehingga dapat

menyetir pemerintah. “Karena itu pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk

mempersempit ruang gerak itu dengan membangun kilang minyak.“ 

Sistem transparan

Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla tengah gencar

membenahi sektor migas yang selama ini disebut-sebut menjadi „sarang‟ yang nyaman bagi

mafia migas. Salah satu langkah pembenahan itu ialah dengan membentuk Tim Reformasi

Tata Kelola Migas yang diketuai ekonom Faisal Basri.

Page 23: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 23/35

Menteri ESDM Sudirman Said memberikan tenggat enam bulan kepada Faisal dan tim untuk

membenahi tata kelola migas dan menelusuri mafia migas. Selain itu, pemerintah juga

menunjuk mantan wakil ketua KPK Amien Sunaryadi sebagai kepala Satuan Kerja Khusus

Migas.

Berbagai kalangan menyambut positif upaya pembenahan di sektor migas. Said Didu

meyakini tim reformasi migas akan berhasil memberantas mafia dengan syarat mampu

membuat sistem transparan dalam pengelolaan migas.

Peneliti ICW Firdaus Ilyas berharap tim pimpinan Faisal Basri sanggup menguak empat aktor

mafia migas, yakni birokrat, parlemen, BUMN, dan pihak ketiga. “Yang harus dibongkar

kenapa penerimaan negara (di hulu) tidak optimal dan belanja subsidi tidak efisien.“

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Satya Widya Yudha menyatakan

indikasi adanya mafia migas dari parlemen lebih ditujukan kepada pihak-pihak yangmemiliki kekuasaan. “Memang karena ada kekuasaan, ada juga potensi penyalahgunaan.

 Namun, DPR bekerja tidak lepas dari pengawasan publik.“ 

Ketua Umum DPP Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Eri Purnomohadi

 berharap tim reformasi migas memiliki target kuantitatif. “Misalnya, tim harus menjelaskan

 jumlah lifting  (produksi minyak) yang bisa dicapai dari penataan sektor migas itu.“ 

(Ire/Jes/X-3)

[email protected]

Page 24: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 24/35

Konsumen Beralih ke Pertamax

DERO IQBAL MAHENDRA

Pertamina akan memonitor perkembangan perubahan pola konsumsi masyarakat. 

PT Pertamina (persero) telah menurunkan harga pertamax 92 dari Rp10.200 per liter menjadi

Rp9.950 per liter untuk wilayah DKI Jakarta terhitung Sabtu (22/11) pukul 00.00 WIB.

Penurunan harga pertamax memicu beralihnya konsumen menggunakan bensin non-subsidi

itu karena hanya selisih Rp1.450 per liter dari premium yang seharga Rp8.500 per liter.

“Bila harga pokok (per tamax) turun, kita akan turunkan harganya, sejak lama memang

mekanismenya sudah seperti itu. Harganya memang naik turun sesuai dengan harga pasar,“ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir saat dihubungi

 Media Indonesia, kemarin.

Selain pertamax, harga bensin pertamax plus turun dari Rp11.900 per liter menjadi Rp11.600

 per liter. Untuk solar dex (solar non-subsidi), harganya turun dari Rp150 ribu per 10 liter

menjadi Rp147 ribu per 10 liter.

Menurut Ali, naiknya harga BBM bersubsidi beberapa waktu yang lalu membuka peluang

untuk peralihan konsumen dari premium ke pertamax.

“Secara nasional berdasarkan data terakhir kemarin, sudah terjadi peralihan sebesar 20% dari

 premium ke pertamax,“ kata dia. 

Meski terjadi peralihan konsumsi, kata Ali, Pertamina akan terus memantau perkembangan

kondisi yang ada. Pertamina ingin melihat apakah peralihan tersebut sebagai salah satu

 bentuk dari efek psikologis dari masyarakat.

Pertamina akan memonitor selama dua minggu hingga satu bulan ke depan untuk melihat

 perkembangan perubahan pola konsumsi masyarakat dari premium ke pertamax.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya memprediksi akan

terjadi peningkatan konsumsi pertamax setelah penyesuaian harga BBM yang mencapai

empat kali lipat. Namun, ia memastikan stok pertamax mencukupi untuk 40 hari.

“Saya hitung dari sisi volume penjualan pertamax sekarang pada volume 2.500 kl (kiloliter)

 per hari dan saya perkirakan bertambah menjadi 10 ribu kl per hari,“ ujarnya ( Media

 Indonesia, 19/11).

Beralih 30%-200%

Page 25: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 25/35

Di Bandung, Asisten Manajer External Relation Marketing Operation Region 3 Jakarta-Jawa

Barat (Jabar) Banten Pertamina Mila Suciani mengatakan penaikan harga BBM subsidi

membuat perbedaan harga premium dan pertamax menjadi relatif tipis. Hal tersebut

diharapkan membuat masyarakat beralih mengkonsumsi BBM non-subsidi.

“Pascakenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp8.500, terdapat indikasi

 peralihan konsumsi dari premium ke pertamax,“ ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/11).

Untuk wilayah Jawa bagian barat, kenaikan konsumsi pertamax di berbagai SPBU meningkat

 beragam mulai 30% hingga 200% dari konsumsi normal sebelum penaikan harga BBM

 bersubsidi. Meski terjadi peningkatan konsumsi pertamax, pihaknya belum dapat memastikan

kondisi tersebut akan berlangsung tetap atau hanya sementara.

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang telah sadar untuk beralih menggunakan BBM non-

subsidi. Untuk menjaga kesetiaan konsumen, pihaknya terus berusaha memonitor stok BBMagar selalu tersedia. (SB/E-3)

[email protected]  

Page 26: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 26/35

Cegah Bentrok, Kuncinya di Para Komandan

Masalah kesenjangan kesejahteraan di TNI-Polri tidak bisa dijadikan alasan untukmencari pekerjaan sampingan sebagai beking keamanan. Para komandan harus

mengontrol itu. 

MANTAN wakapolri Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno menilai bentrok antara TNI dan

Polri di sejumlah daerah disebabkan rendahnya faktor kepemimpinan para komandan, baik

TNI maupun Polri. Ia menilai para komandan di lapangan cenderung lepas tangan.

“Mereka tidak memperhatikan para prajurit sehingga tidak ada kontrol,“ ujar Oegroseno

dalam diskusi “Mencari Jalan Keluar Kasus dari Batam” di Jakarta, kemarin.

Alumnus Akademi Kepolisian 1978 itu tidak menampik faktor kesenjangan kesejahteraan

 berpotensi menggoda anggota TNI-Polri mencari cara memenuhi kebutuhan hidup. Namun,

lanjut Oegroseno, alasan tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran untuk menjadi beking.

“Kita ini aparat jangan berpikir ingin jadi kaya. K alau butuh uang, cari kerja di luar saja.

Kalau TNI atau Polri dijadikan alat untuk kaya, rusak organisasi kita,“ tegasnya.

Guna mencegah terulangnya bentrok, ia meminta seluruh komandan TNI dan Polri menjadi

teladan. Oegroseno juga mengusulkan TNI dan Polri membuat kelas intensif bagi para calon

anggota.

“Ketika proses pendidikan berlangsung, para calon anggota TNI-Polri sebaiknya disatukan

dalam satu kelas secara intensif selama satu atau dua bulan. Kemudian bagi anggota TNI dan

Polri, lakukanlah patroli gabungan secara rutin untuk menemui masyarakat,“ terangnya. 

Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati mengatakan masih adanya gengsi di

antara kesatuan personel TNI dan Polri menyebabkan kedua institusi tersebut saling beradu

kekuatan dan menyulut pertikaian.

“Ada unsur budaya pamer di kedua institusi. Penyelesaian seremonial tidaklah cukup, ketika

setiap komandan berpelukan, tetapi anak buahnya masih gontok-gontokan.Usaha damai

keduanya perlu dimulai dari bawah dulu,“ cetus Nuning.

Di sisi lain, untuk menjalin keakraban, ratusan anggota TNI-AD dari Yonif 134/Tuah Sakti,

TNI-AL, dan Brimob Polda Kepulauan Riau menggelar panggung bersama, kemarin.

Sejumlah petinggi Polri dan TNI termasuk KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo ikut berjoget

 bersama. (AI/HK/P-6)

Page 27: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 27/35

Para Menteri Jangan cuma Tiru Blusukan  

PENGAMAT komunikasi politik Effendi Gazali mengatakan para menteri di Kabinet Kerja

tengah berusaha menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

 Namun, Effendi berharap jangan hanya gaya blusukan yang dicontoh para menteri.

“Jangan gaya blusukan-nya lebih dikejar oleh para menteri. Kabinet bisa berlari kencang atau

tidak bisa berlari kencang tergantung dari kapabilitasnya,“ katanya seusai dialog kebangsaan

 bertema “Menakar Kabinet Kerja di Awal 100 Hari”, di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan tidak adil kalau kinerja pemerintahan Jokowi-JK hanya dinilai dalam waktu

100 hari. Menurutnya, biarkan saja para menteri bekerja demi rakyat. “Mungkin kalau sudah

6 bulan sudah bisa dinilai,“ katanya. 

Hal senada juga diutarakan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. Yunarto

menyampaikan penilaian kinerja Kabinet Kerja sebaiknya tidak dalam waktu 100 hari karena

masih terlalu dini.

Meski begitu, ia mengakui ada gebrakan-gebrakan yang muncul di awal para menteri mulai

 bekerja. Misalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri

Perhubungan Ignasius Jonan.“Mereka terbiasa berhadapan dengan struktur organisasi,“

ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, gebrakan Susi dan Jonan kurang bisa dilihat masyarakat dari

menteri yang berasal dari partai politik. Menurut Yunarto, itu ialah risiko yang harus diambil

 jika menampung menteri dari partai politik.

“Mereka harus beradaptasi terlebih dahulu karena sebelumnya mereka berpengalaman di

 bidang politik kemudian terjun ke dunia birokrasi,“ tukasnya. 

Yunarto menyarankan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian

Pembangunan (UKP4) harus dihidupkan kembali. Pasalnya, UKP4 bisa melihat kinerja

kementerian. “Dalam kurun waktu 3 atau 6 bulan, mereka bisa membuka rapor-rapor para

menteri,“ jelasnya. 

Di sisi lain, Wakil Komisi X yang juga kader PKS, Sohibul Iman, mengatakan pelayanan

 pemerintah akan berjalan maksimal bila dilakukan lelang jabatan.

“Saya termasuk setuju lelang jabatan karena dapat memberikan insentif kepada seseorang

yang merasa mampu untuk duduk di posisi strategis,“ tegasnya. (Nur/*/P-6)

Page 28: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 28/35

Mundurnya Hajriyanto Strategi Kalahkan Ical

 NUR AIVANNI

Panitia Munas IX Golkar dikabarkan tidak mendapat izin dari Kepolisian Daerah

Jawa Barat. Itu membuat kubu Ical panik. 

SALAH seorang calon ketua umum Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari siap mengundurkan

diri dari bursa calon ketua umum. Langkah tersebut dia tempuh sebagai strategi mengalahkan

Aburizal Bakrie (Ical) yang dikabarkan bersedia kembali memimpin Golkar.

Menurut Hajriyanto, posisi Ical masih sangat kuat. Itu terlihat sekali dalam Rapat Pimpinan

 Nasional (Rapimnas) Golkar di Yogyakarta, 17-19 November lalu.

“Tujuh calon ketua umum harus bersatu sehingga mengerucut karena posisi incumbent  masih

sangat kuat,“ ujarnya kepada Media Indonesia, kemarin.

Salah satu indikasi masih kuatnya pengaruh Ical ialah dengan dimajukannya Musyawarah

 Nasional (Munas) IX untuk memilih ketua umum baru. Agenda yang dijadwalkan

 berlangsung Januari 2015 dipercepat menjadi 30 November hingga 3 Desember mendatang.

“Jika tidak mengerucut, suara yang menginginkan perubahan nantinya akan terpecah. Saya

melihat kemungkinan tujuh calon itu akan mengerucut ketiga nama, yaitu Priyo BudiSantoso, Agung Laksono, dan Airlangga Hartato,“ imbuhnya. 

Kritik Airlangga

Di sisi lain, Airlangga menilai percepatan munas telah membatasi waktu bagi calon ketua

umum lain untuk berkonsolidasi.

“Menurut saya, hasil rapimnas harus dikaji. Tetapi, fokus saya saat ini ialah bagaimana

tempat dan waktu munas jadi prioritas pembahasan,“ ujar Airlangga yang merupakan putera

mantan menteri perindustrian Hartarto.

Politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan percepatan munas bertujuan

mendorong terjadinya aklamasi pemilihan Ical. Inisiator Gerakan Regenerasi Kepemimpinan

Golkar pun membenarkan para calon ketua umum sudah sepakat bekerja sama.

“Terkait nama, itu masih kita bicarakan dan belum bisa diputuskan ke satu orang,“ tegas

Agun.

Page 29: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 29/35

Suara-suara di partai berlambang pohon beringin itu memang menginginkan agar Ical tidak

kembali maju.Salah satunya ialah Sultan Hamengku Buwono X. Ia menilai harus ada

regenerasi kepemimpinan agar partai itu maju di tangan orang muda.

Saat menanggapi rencana para calon ketua umum bersatu mengalahkan Ical, Sekjen Golkar

Idrus Marham mengatakan bahwa hal itu tidak masalah.

“Jadi enggak ada istilah lawan atau perang. Kalau ada yang maju, majulah dengan baik,

sesuai dengan peraturan dan bersaing dengan berkualitas. Mau bersatu silakan, itu kan taktik

atau strategi masing-masing,“ ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Departemen Eksekutif dan Yudikatif DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga

mengatakan Ical panik menentukan lokasi Munas IX. Pasalnya, panitia Munas IX Golkar

tidak mendapat izin dari Kepolisian Daerah Jawa Barat.

“Setelah gagal mendapat izin di Bandung, DPP partai dan panitia munas berusaha

memindahkan lokasi ke Surabaya, tetapi juga tidak mendapat izin dari kepolisian. Munas

kemungkinan di Bali. Saya menengarai Ical panik,“ ujar Lamhot yang juga juru bicara Tim

Pemenangan Agung Laksono.

Ia berharap dalam waktu dekat sudah ada kepastian tentang tempat pelaksanaan munas.

“Jangan sampai karena tidak mendapat tempat, pelaksanaan munas 30 November 2014

menjadi gagal,“ tegasnya. (AI/P-6) 

Page 30: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 30/35

Dewi Fortuna Lindungi Skuat Merah Putih

KEBERUNTUNGAN memayungi tim “Merah Putih” untuk menahan imbang 2-2 tuan rumah

Vietnam pada laga Grup A di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, tadi malam. Dua kali

ketinggalan, Indonesia mampu memaksa pertandingan berakhir 2-2.

Wartawan Media Indonesia Agus Triwibowo dan Ramdani dari Hanoi melaporkan Samsul

Arif menjadi penyelamat Indonesia dengan gol yang dilesakkan pada menit ke-83.

Tendangan menyusur tanah Samsul yang masuk menggantikan Boaz Solossa di menit ke-60

tidak dapat ditangkap dengan sempurna oleh kiper Tran Nguyen Manh. Bola kemudian

 bergulir melewati garis gawang.

Vietnam membuka keunggulan melalui aksi bek Que Ngoc Hai di menit ke-11. Dengan

memanfaatkan kemelut dari tendangan sudut Pham Thanh Luong, Ngoc Hai menggetarkan

 jala gawang Kurnia Meiga.

Indonesia kemudian menyamakan kedudukan setelah Zulham Zamrun memanfaatkan

kesalahan bek Vietnam di menit ke-33. Sementara itu, gol kedua Vietnam lahir di menit ke-

67 melalui tendangan keras Le Cong Vinh, pemain yang masuk di menit ke-54.

Pelatih Indonesia Alfred Riedl menyatakan hasil seri merupakan keberuntungan. “Vietnam

memiliki banyak kesempatan di sepanjang pertandingan,“ jelas pelatih yang pernah

menukangi Vietnam itu.

Riedl juga kembali mengungkapkan persiapan yang kurang dari timnya. Kondisi pemain juga

dia nilai tidak maksimal sehingga beberapa pemain tidak dapat bermain sejak menit awal.

Dia berharap pemain semakin siap dari pertandingan ke pertandingan. “Saya ucapkan selamat

kepada Vietnam yang bermain sangat bagus,“ tutur Riedl. 

Pelatih Vietnam asal Jepang Toshiya Miura mengaku kecewa dengan hasil imbang. “Banyak

 peluang kami untuk mencetak gol dan memenangi pertandingan,“ tandasnya.

Dengan hasil imbang antara Vietnam dan Indonesia, posisi pemuncak klasemen sementara

Grup A Piala AFF 2014 ditempati Filipina dengan tiga poin. Di laga pertama, Filipina

memetik kemenangan meyakinkan 4-1 atas Laos.

Indonesia dan Vietnam yang berbagi poin 1 sementara berada di posisi dua dan tiga diikuti

Laos yang belum mengoleksi poin di posisi juru kunci.

Laga kedua akan dilangsungkan Selasa (25/11). Indonesia jumpa Filipina dan Vietnam bertemu Laos. Dua tim teratas berhak lolos ke empat besar. (R-2)

Page 31: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 31/35

BINTANG

Meraih Kesempatan

“NIKMATI saja,“ ungkap Evan Dimas Darmono seusai jajal lapangan di Stadion My Dinh,

Hanoi, Vietnam, Jumat (21/11). Posisi debutan di timnas senior tidak membuat kapten

Timnas U-19 ini merasa tertekan.

Pemain kelahiran 13 Maret 1995 ini merasa para seniornya cukup baik dengannya. Tidak ada

kendala bagi pemain yang telah melesakkan 11 gol sepanjang 30 penampilan bersama timnas

U-19 yang ditukangi Indra Sjafri.

Walau gagal di Piala Asia U-19 Myanmar 2013, Evan Dimas tetap dipercaya Alfred Riedl

masuk skuat senior. Debut bersama tim “Garuda” dilakukan Evan Dimas 11 November lalu

saat melawan Timor Leste.

Tanpa canggung, ia merumput bersama para senior seperti Sergio van Dijk, Raphael

Maitimo, ataupun Cristian Gonzales. Hasilnya, satu gol disumbangnya untuk tim senior

dalam laga tersebut.

Selama bergabung di timnas senior Evan Dimas merasakan kenyamanan. “Riedl pelatih yang

tegas. Setiap pelatih punya gaya sendiri,“ ungkapnya. 

Pergaulan di timnas senior juga cair. “Saya selama di Hanoi satu kamar dengan (Cristian)

Gonzales,“ jelas pemain yang pernah merasakan polesan singkat Pep Guardiola di La Masia,

akademi sepak bola milik klub kaya Spanyol FC Barcelona.

Dari segi kesiapan mental dan teknik bermain, Evan Dimas memang sudah pantas bermain di

level senior. Kita kini hanya bisa menunggu apakah pemain muda penuh harapan itu bisa

memperlihatkan sinarnya di Piala AFF 2014. (Agt/R-2)

Page 32: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 32/35

Filipina Membuka Jalan

Agus Triwibowo dan Ramdani, dari Hanoi, Vietnam

Empat gol di laga perdana merupakan modal Philip Younghusband dan kawan-kawan

untuk lolos ke semifinal. Indonesia dan Vietnam menjadi pesaing terberat. 

FILIPINA mampu mengembalikan rasa percaya diri bermain di lapangan hijau untuk menjadi

 pemenang pada bentrok melawan Laos di laga pertama Grup A Piala AFF 2014 di Stadion

My Dinh, Hanoi, Vietnam, kemarin.

Semifinalis di dua perhelatan terakhir ajang sepak bola tertinggi ASEAN itu, kebobolan satu

gol sebelum berbalik untuk menang 4-1. Kemenangan dengan skor telak ini memperlebar jalan menuju semifinal.

Laos yang ditukangi David Booth unggul dulu lewat Khampheng Sayyavuth menit ke-19.

 Namun, Filipina mampu membalikkan keadaan dan mencetak empat gol melalui Simone

Rota menit ke-40, Philip Younghusband (45), dan Patrick Alcara Reichelt (76 dan 88).

Pelatih Filipina Thomas Dooley mengakui anak asuhannya gagal memanfaatkan beberapa

 peluang di awal babak pertama. Setelah itu permainan menjadi milik Laos yang mampu

mencuri gol.

“Kebobolan gol membuat kami harus menemukan kepercayaan diri lagi. Kami berpikir

 bagaimana membuat gol balasan,” jelas Dooley.

Dooley memuji permainan Laos yang mengandalkan kecepatan dan mampu membuka ruang.

“Pemain nomor 10 (Souakaphone Vongchengkham) beberapa kali menyulitkan bek kami,”

 jelasnya.

Mengenai permainan timnya, Dooley bakal menambal kelemahan yang terjadi. “K ami

 banyak kehilangan bola- bola atas. Kami akan perbaiki itu.”

Pelatih Laos David Booth menyayangkan anak asuhannya tidak mampu mempertahankan

keunggulan. Permainan Filipina yang sempat diredam selama 40 menit, akhirnya kembali

menguasai permainan hingga peluit akhir berbunyi.

Kekalahan itu kian memberatkan langkah Laos untuk impian lolos ke empat besar. Pasalnya,

mereka jumpa dua tim kuat, yakni tuan rumah Vietnam dan Indonesia.

Balikkan keadaan

Page 33: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 33/35

Di laga perdana pernyisihan Grup A, kemarin, Dooley memasang dua striker Philip

Younghusband dan Mark Andrew Hartmann. Di lini tengah dimotori Jerry Ruben Lucena

serta pilar pertahanan diisi duo Luis Guirado dan Manuel Santos.

Di tim Laos, David Booth memainkan Khampheng Sayavuthh dengan dukungan Soukaphone

Vongchiengkham. Dukungan serangan mengalir dari gelandang Phoutdavy Phommasane. Di

lini belakang Saison Khounsamnan menjadi pilihan.

Di awal laga Filipina bermain kurang menggigit. Sebaliknya, Laos mampu menggebrak

dengan mengandalkan gerakan lincah Soukaphone. Gol Laos di menit ke-19 sendiri diawali

dari pergerakan Soukaphone yang berbuah tendangan bebas setelah dirinya dijatuhkan

 pemain Filipina. Sayavutth yang menjadi eksekutor mampu memanfaatkan tendangan bebas

itu untuk menaklukkan kiper Filipina Bravo Deyto.

Kebobolan membuat Filipina meningkatkan serangan. Filipina akhirnya menghasilkan gol balasan melalui Simone Mondiali Rota menit ke-40. Saat babak pertama memasuki injury

time, Philiph Younghusband membalikkan keadaan untuk membawa Filipina unggul 2-1.

Di awal babak kedua, kedua tim tidak melakukan pergantian pemain. Laos tetap

mengandalkan serangan cepat, sedangkan Filipina mempertahankan tempo untuk menjaga

keunggulan.

 Namun di pertengahan babak kedua, Dooley memasukkan Patrick Reichelt menggantikan

Mark Hartmann. Reichelt mampu menjawab harapan Filipina dengan dua kali menjebol

gawang Laos masing-masing di menit ke-76 dan ke-88. (R-2)

Page 34: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 34/35

SURAT DARI HANOI

Belajar dari Keuletan Bangsa Vietnam

Agus Triwibowo, Wartawan Media Indonesia 

LAPAR menyergap ketika waktu sudah lewat tengah hari. Udara di Kota Hanoi, Vietnam,

yang berada di kisaran 17 derajat celsius dan maksimal 20 derajat membuat perut berteriak

minta diberi asupan.

Makanan pagi di hotel kawasan pusat kota di Jalan Hang Bong sudah ‘nggak nendang’  untuk

diajak beraktivitas dalam kondisi kesejukan Hanoi. Saya bersama tiga rekan lain memutuskan

melangkahkan kaki untuk menuju pusat kuliner.

Dua teman yang sudah lebih dahulu datang menjadi penunjuk jalan. Jalan kaki tidak sampai 5

menit, kami memasuki sebuah gang yang penuh dengan warung makan.

Pilihan kami tidak banyak. Kami sasar mi yang terbuat dari tepung beras serta nasi goreng

dengan ayam atau memakai sayur-sayuran. Minuman kita pilih teh hijau. Harga termurah

untuk satu porsi 40 ribu dong (VND) atau sekitar Rp25 ribu.

Sebelum memasuki gang, kami disambut orang yang meminta kami memasuki lapak mereka.

Tidak ada yang memaksa. Mereka hanya berdiri tepat di depan kami sambil menunjukkan

tempat duduk yang tersedia di warung. Namun, ketika kami memutuskan melanjutkan

langkah kaki, mereka tidak menghalangi lagi.

Cegatan untuk menggiring penikmat kuliner di wilayah itu tidak hanya dilakukan untuk para

 pejalan kaki. Gang selebar hampir dua meter itu bisa dilewati pemotor. Setiap ada motor

lewat, mereka pun menghadang untuk menawarkan lapak mereka.

Kegigihan para pedagang makanan itu untuk mendapatkan konsumen merupakan cerminan

keuletan warga negara Uncle Ho tersebut untuk membangun negara mereka.

Kegigihan itu pula yang membuat pesatnya pertumbuhan ekonomi. Kota Hanoi mampu

dikembangkan dan terus bertumbuh.

Kawasan Stadion My Dinh yang sebelumnya masih sepi kini menjadi kawasan penuh dengan

hotel-hotel berbintang dan menjulang. Hanoi yang menjadi ibu kota negara juga tidak ingin

kalah dengan Ho Chi Minh di wilayah Vietnam selatan dengan sandangan sebagai kota

 perdagangan.

Page 35: Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

8/10/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 23 November 2014

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-pilihan-media-indonesia-minggu-23-november-2014 35/35

Orang sempat mempertanyakan pembangunan kawasan satelit Hanoi di wilayah My Dinh,

termasuk ketika gelaran SEA Games Vietnam 2003, sebelas tahun lalu. Namun, kini kawasan

My Dinh sudah menjadi pusat keramaian.

Ketekunan dan ketelitian juga menjadi budaya warga Vietnam untuk bersaing dengan negara

lain. Itu pula yang membuat produk asli dari Vietnam mampu menjulang. Hal yang diakui

oleh staf KBRI di Hanoi Azhar Rizal. Ia mencontohkan produk furnitur Vietnam sangat halus

yang dibuat secara teliti dan tekun.

Menurut pria yang lahir di Kalimantan Barat itu, perabot kayu buatan Vietnam sangat rapi.

Bahkan di bagian bawah yang tidak terlihat, juga dikerjakan secara cermat dan rapi.

Bandingkan dengan perabot ukir dari Jepara.

Pembuatan perabot di Vietnam mengandalkan kayu dari Malaysia. Namun, saat ini mereka

mendapat pasokan dari negeri tetangga mereka, Laos dan belakangan mendatangkan kayudari Afrika.

Kucuran investasi ke Vietnam datang dari Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura.

Saat ini investasi ke Vietnam deras dilakukan Singapura.

Daya saing produk asli Vietnam dengan dukungan investasi besar apakah bakal merangsek

masuk Indonesia? Itu sangat mungkin terjadi. Toh kita juga sudah lama terbiasa dengan beras

Vietnam. (R-2)