37
MODUL BASIS DATA 1 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) MENGGUNAKAN MYSQL Disusun Oleh : Suheri, S.T.

Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

MODUL BASIS DATA 1

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

MENGGUNAKAN MYSQL

Disusun Oleh :

Suheri, S.T.

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Page 2: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

MYSQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan

secara gratis di bawah license GPL (General Public License). Setiap orang bebas

menggunakan MySQL tetapi harus bersifat open source. MySQL menggunakan bahasa

SQL (Structured Query Language).

Instalasi MySQL-5.0.22-WIN32 :

1. Jalankan file setup mysql, yaitu mysql-5.0.22-win32.exe, maka akan muncul dialog instalasi sebagai berikut :

2. Pilih tombol Next, kemudian muncul dialog tipe instalasi sebagai berikut :

Page 3: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

3. Pilih Custom, kemudian pilih tombol Next. Kemudian tampil dialog fitur program sebagai berikut :

4. klik tanda silang pada Developer Components, kemudian pilih This feature will be installed on local hard drive seperti gambar berikut :

Page 4: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

5. Kemudian pilih tombol Change..., pada folder name ubah menjadi sesuai dengan gambar berikut ini :

6. Pilih OK, kemudian pilih tombol Next, dan pilih tombol Install, maka proses instalasi dimulai.

Page 5: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

7. Berikutnya muncul dialog account, pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next, maka akan muncul dialog sebagai berikut :

8. Klik tombol Finish dan tombol Next, maka akan muncul dialog sebagai berikut :

Page 6: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

9. Pilih Standard Configuration dan klik tombol Next, lalu muncul gambar berikut :

Page 7: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

10. Pilih tombol Next. Kemudian muncul gambar berikut ini. Masukkan password yang diinginkan pada kota isian New root password dan Confirm berikut ini untuk sekuritas, misalnya 123456. Klik tombol Next.

11. Klik tombol Execute sebagai tahap akhir.

Page 8: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

12. Klik Finish.

Page 9: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Melakukan Koneksi ke MySQL :

Cara 1 :

1. Melalui DOS Prompt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai

berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>cd \mysql\bin

2. Setelah itu ketikkan perintah berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) :

C:\>mysql\bin\mysql –u root –p

maka akan diminta untuk memasukkan passoword, isikan password yang digunakan

pada saat instalasi, yaitu 123456.

3. Selanjutnya akan ada respon dari server seperti gambar berikut :

Tampilan tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke

server.

Cara 2 :

1. Dari menu Start > All Programs > MySQL > MySQL Server 5.0 > MySQL

Command Line Client, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :

2. Masukkan password yang telah ditentukan pada saat instalasi, yaitu : 123456

kemudian tekan enter.

Page 10: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)(Implementasi menggunakan MySQL)

A. Pengenalan SQLSQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium

riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer hingga mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti C dan Delphi. SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, MySQL dan Informix.

B. Elemen SQLElemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, dan

fungsi bawaan.1. Pernyataan

Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS. SQL memiliki kira-kira 30 pernyataan. Beberapa pernyataan dasar SQL dapat dilihat pada tabel berikut :

Pernyataan KeteranganALTER Mengubah struktur tabelCOMMIT Mengakhiri sebuah eksekusi transaksiCREATE Menciptakan tabel, indeks atau pandanganDELETE Menghapus baris pada tabelDROP Menghapus tabel, indeks atau pandanganGRANT Menugaskan hak terhadap basis data kepada pengguna atau

grup penggunaINSERT Menambahkan sebuah baris pada tabelREVOKE Membatalkan hak terhadap basis dataROLLBACK Mengembalikan ke keadaan semula sekiranya suatu transaksi

gagal dilaksanakanSELECT Memilih baris dan kolom pada tabelUPDATE Mengubah nilai pada sebuah baris

2. NamaNama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS. Contoh objek pada DBMS adalah tabel, kolom dan pengguna.

3. Tipe DataSetiap data memiliki tipe data. Berikut ini adalah tipe data dalam MySQL :Tipe data untuk numerik :

Tipe Keterangan Range NilaiTINYINT Nilai integer yang sangat kecil Signed : -128 s.d. 127

Unsigned : 0 s.d. 255SMALLINT Nilai integer yang kecil Signed : -32768 s.d. 32767

Unsigned : 0 s.d. 65535MEDIUMINT Integer dengan nilai medium Signed : -8388608 s.d. 8388607

Unsigned : 0 s.d. 16777215

Page 11: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Tipe Keterangan Range NilaiINT Integer dengan nilai standar Signed : -2147483648 s.d. 2147483647

Unsigned : 0 s.d. 4294967295BIGINT Integer dengan nilai besar Signed : -9223372036854775808 s.d.

9223372036854775807Unsigned : 0 s.d. 18446744073709551615

FLOAT Bilangan desimal dengan single-precission

minimum ± 1.175494351e-38 maksimum ± 3.402823466e+38

DOUBLE Bilangan desimal dengan double-precission

minimum ± 2.2205738585072014e-308maksimum ± 1.7976931348623457e+308

DECIMAL(M,D) Bilangan float (desimal) yang dinyatakan sebagai string. M adalah jumlah digit yang disimpan dalam suatu kolom, N adalah jumlah digit dibelakang koma

Tergantung pada nilai M dan D

Keterangan : Signed dan Unsigned adalah atribut untuk tipe data numerik- Signed : data yang disimpan dalam suatu kolom dapat berupa data negatif dan

positif.- Unsigned : digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif (>=0).

Tipe data float tidak dapat dinyatakan dengan unsigned.Tipe data string :

Tipe Keterangan Ukuran MaksimumCHAR(n) String karakter dengan panjang yang tetap, yaitu n 1 M byteVARCHAR(n) String karakter dengan panjang yang tidak tetap,

maksimum n.1 M byte

TINYBLOB BLOB (Binary Large Object) yang sangat kecil 28-1 byteBLOB BLOB berukuran kecil 216-1 byteMEDIUMBLOB BLOB berukuran sedang 224-1 byteLONGBLOB BLOB berukuran besar 232-1 byteTINYTEXT String teks yang sangat kecil 28-1 byteTEXT String teks berukuran kecil 216-1 byteMEDIUMTEXT String teks berukuran medium(sedang) 224-1 byteLONGTEXT String teks berukuran besar 232-1 byteENUM Enumerasi, kolom dapat diisi dengan satu member

enumerasi65535 anggota

SET Himpunan, kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan

64 anggota himpunan

Tipe data tanggal dan jam :Tipe Range Format

DATE “1000-01-01” s.d. “9999-12-31” “0000-00-00”TIME “-832:59:59” s.d. “838:59:59” “00:00:00”DATETIME “1000-01-01 00:00:00” s.d. “9999-

12-31 23:59:59”“0000-00-00 00:00:00”

4. KonstantaKonstanta menyatakan nilai yang tetap.

5. EkspresiEkspresi adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai. Ekspresi digunakan untuk menghitung nilai. Contoh : harga*jumlah+2

Page 12: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Simbol-simbol yang dapat digunakan pada ekspresi aritmatika.Simbol Keterangan

* Perkalian/ Pembagian+ Penjumlahan- Pengurangan

6. Aggregate Functions (Fungsi Agregat)Fungsi adalah sebuah subprogram yang menghasilkan suatu nilai jika dipanggil. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query.a. AVG(ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai dalam suatu kolom dari suatu tabel atau ekspresi. Ekspresi dalam fungsi AVG umumnya adalah nama kolom. Kolom yang dicari nilai rata-ratanya adalah kolom dengan tipe data numerik.

b. COUNT(x)Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record (baris) dari suatu kolom dari suatu tabel. X adalah nama kolom yang ingin dicari jumlah barisnya.

c. MAX(ekspresi)Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kolom dari suatu tabel. Kolom yang dicari nilai terbesarnya memiliki tipe data numerik.

d. MIN(ekspresi)Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu kolom dari suatu tabel. Kolom yang dicari nilai terkecilnya memiliki tipe data numerik.

e. SUM(ekspresi)Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu kolom pada suatu tabel.

C. Kelompok Pernyataan SQLPernyataan SQL dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu : DDL, DML dan DCL.1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE, ALTER, dan DROP.a. Membuat Database

Syntax : CREATE DATABASE namadatabase;namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan nama rental :

Syntax tambahan : untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada mysql menggunakan perintah : SHOW DATABASES; seperti berikut ini :

Page 13: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

b. Menghapus DatabaseSyntax : DROP DATABASE namadatabase;Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah untuk menghapus database dengan nama rental :

c. Membuat TabelSebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel dengan menggunakan syntax : USE namadatabase;Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama rental :

Syntax membuat table : CREATE TABLE namatabel2(Field1 TipeData1,Field2 TipeData2);namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,). Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama jenisfilm :

Syntax tambahan :Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database yang sedang aktif/digunakan (dalam hal ini database rental) :SHOW TABLES; seperti berikut ini :

Page 14: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini jenisfilm) syntaxnya adalah :DESC namatabel;

d. Menghapus TabelSyntax : DROP TABLE namatabel;Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :

e. Mendefinisikan null/not nullSyntax :CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT NULL,Field2 TipeData2);

f. Mendefinisikan Nilai DefaultNilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna. Syntax :CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1,Field2 TipeData2 DEFAULT nilai);nilai adalah nilai default dari kolom tersebut.

g. Mendefinisikan Primary Key Pada TabelTerdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax mendefinisikan primary key untuk Field1CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,Field2 TipeData2);

Atau

Page 15: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1,Field2 TipeData2,PRIMARY KEY(Field1));

atau

ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);Berikut ini perintah untuk membuat tabel jenisfilm dengan kolom jenis tipe datanya char(6), harga tipe datanya int dengan mendefinisikan nilai not null dan primary key untuk kolom jenis serta nilai default untuk kolom harga :

atau

atau

h. Menghapus Primary Key Pada TabelPerintah :Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;Berikut ini perintah yang digunakan untuk menghapus primary key pada tabel jenisfilm :

i. Menambah Kolom Baru Pada TabelSyntax :ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Berikut ini perintah untuk menambah kolom keterangan dengan tipe data varchar(25) :

Page 16: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

j. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada TabelPerintah :ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field tipenamatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Berikut ini perintah untuk mengubah tipe data untuk kolom keterangan dengan char(20) :

k. Mengubah Nama KolomSyntax :ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatanya;namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk mengubah nama kolom keterangan menjadi ket :

l. Menghapus Kolom Pada TabelSyntax :ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;Berikut ini perintah untuk menghapus kolom ket pada tabel jenisfilm :

m. Mendefinisikan Foreign Key Pada TabelUntuk mendefinisikan foreign key, maka harus dipastikan bahwa tabel dan atribut yang dirujuk (tabel induk dari foreign key) sudah didefinisikan terlebih dahulu. Syntax :CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1,Field2 TipeData2,FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk

(namakolominduk)ON UPDATE CASCADEON DELETE NO ACTION

)

Page 17: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

atau

ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION;Berikut ini perintah untuk membuat tabel film beserta kolom-kolomnya :

atau

n. Menghapus Foreign KeyPerintah :ALTER TABLE namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint; Berikut ini perintah untuk menghapus foreign key pada tabel film :

2. DML (Data Manipulation Language)DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalah kategori DML adalah : INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.a. INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel.Terdapat dua cara untuk menambah baris, yaitu :Cara 1 : Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);Berikut ini perintah untuk menambahkan baris pada tabel jenisfilm :Cara 1 :

Page 18: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Cara 2 :

Keterangan :Jika data bertipe string, date atau time (contoh : action, horor, 2007-11-10) maka pemberian nilainya diapit dengan tanda petik tunggal (‘horor’) atau petik ganda (“horor”). Jika data bertipe numerik (2500, 400) maka pemberian nilainya tidak diapit tanda petik tunggal maupun ganda.

b. DELETEPerintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau seluruh baris.Syntax : DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu kondisi tertentu. Berikut ini perintah untuk menghapus baris pada tabel jenisfilm dengan data sebagai berikut :

Contoh 1 : jika ingin menghapus seluruh baris pada tabel jenisfilm :

Contoh 2 : jika ingin menghapus baris yang memiliki nilai 3000 pada kolom harga pada tabel jenisfilm maka perintahnya sebagai berikut :

Contoh 3 : jika ingin menghapus baris yang memiliki nilai drama pada kolom jenis pada tabel jenisfilm maka perintahnya sebagai berikut :

c. UPDATEPerintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada suatu tabel.Syntax :UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi tertentu. Berikut ini perintah untuk mengubah baris pada tabel jenisfilm dengan data sebagai berikut :

Page 19: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Contoh 1 : mengubah semua nilai pada kolom harga menjadi 2000 :

Contoh 2 : mengubah nilai pada kolom harga menjadi 2500 dimana nilai pada kolom jenis adalah action :

d. SELECTPerintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat dihubungkan dengan tabel yang lainnya.1) Menampilkan data untuk semua kolom

menggunakan asterisk (*)Syntax : SELECT * FROM namatabel;Berikut ini perintah untuk menampilkan semua data pada tabel jenisfilm :

2) Menampilkan data untuk kolom tertentuSyntax : SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;Berikut ini perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm dengan kolom yang ditampilkan adalah kolom jenis :

3) Menampilkan data dengan kondisi data tertentu dengan klausa WHERESyntax : SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;Berikut ini perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm dimana nilai pada kolom jenis adalah drama :

Page 20: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Beberapa operator perbandingan yang dapat digunakan pada klausa WHERE selain “=” adalah : > (lebih dari), < (kurang dari), < > (tidak sama dengan), >= (lebih dari atau sama dengan), <= (kurang dari atau sama dengan). Adapun operator lain, yaitu : AND, OR, NOT, BETWEEN-AND, IN dan LIKE. Berikut ini data yang ada pada tabel jenisfilm :

Contoh 1 : perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm dimana nilai harga berkisar dari 1000 hingga 3000 :

atau

Contoh 2 : perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm dimana nilai harga sama dengan 1000 atau 3000 :

atau

Contoh 3 : perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm dimana nilai pada kolom jenis tidak sama dengan action :

Page 21: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

atau

Contoh 4 : Isi tabel film

perintah untuk menampilkan data pada tabel film dimana data pada kolom tertentu diawali dengan nilai tertentu, misalnya pada kolom judul dimana diawali dengan karakter ‘S’ :

4) Memberikan nama lain pada kolomSyntax : SELECT namakolomlama AS namakolombaru FROM namatabel;Berikut ini perintah untuk memberikan nama lain pada kolom jenis menjadi jenis_film pada tabel jenisfilm :

5) Menggunakan alias untuk nama tabelSyntax : SELECT nmalias.jenis, nmalias.harga FROM namatabel nmalias;Berikut ini perintah untuk memberikan alias pada tabel jenisfilm :

Page 22: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

6) Menampilkan data lebih dari dua tabelSyntax : SELECT * from namatabel1,namatabel2,namatabel-n;Isi tabel jenisfilm :

Isi tabel film :

Berikut ini perintah untuk menampilkan semua data pada tabel jenisfilm dan film :

7) Nested Queries / Subquery (IN, NOT IN, EXISTS, NOT EXISTS)

Page 23: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Subquery berarti query di dalam query. Dengan menggunakan subquery, hasil dari query akan menjadi bagian dari query di atasnya. Subquery terletak di dalam klausa WHERE atau HAVING. Pada klausa WHERE, subquery digunakan untuk memilih baris-baris tertentu yang kemudian digunakan oleh query. Sedangkan pada klausa HAVING, subquery digunakan untuk memilih kelompok baris yang kemudian digunakan oleh query.

Contoh 1 : perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm yang mana data pada kolom jenis-nya tercantum pada tabel film menggunakan IN :

atau menggunakan EXISTS

Pada contoh di atas :SELECT jenis FROM film

disebut subquery, sedangkan :SELECT * FROM jenisfilm

berkedudukan sebagai query. Perhatikan, terdapat data jenis dan harga pada tabel jenisfilm yang tidak ditampilkan. Hal ini disebabkan data pada kolom jenis tidak terdapat pada kolom jenis di tabel film.Contoh 2 : perintah untuk menampilkan data pada tabel jenisfilm yang mana data pada kolom jenis-nya tidak tercantum pada tabel film menggunakan NOT IN :

atau menggunakan NOT EXISTS

Page 24: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

8) Operator comparison ANY dan ALLa. Operator ANY digunakan berkaitan dengan subquery. Operator ini

menghasilkan TRUE (benar) jika paling tidak salah satu perbandingan dengan hasil subquery menghasilkan nilai TRUE. Ilustrasinya :

Gaji > ANY (S)Jika subquery S menghasilkan G1, G2, ..., Gn, maka kondisi di atas identik dengan :

(gaji > G1) OR (gaji > G2) OR ... OR (gaji > Gn)Contoh : perintah untuk menampilkan semua data jenisfilm yang harganya bukan yang terkecil :

b. Operator ALL digunakan untuk melakukan perbandingan dengan subquery. Kondisi dengan ALL menghasilkan nilai TRUE (benar) jika subquery tidak menghasilkan apapun atau jika perbandingan menghasilkan TRUE untuk setiap nilai query terhadap hasil subquery.Contoh : perintah untuk menampilkan data jenisfilm yang harganya paling tinggi :

9) Aggregate Functions (COUNT, SUM, AVG, MIN, MAX)a. COUNT

Perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah baris suatu kolom pada tabel. Contoh : perintah untuk menghitung jumlah baris kolom jenis pada tabel jenisfilm :

b. SUM

Page 25: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah nilai suatu kolom pada tabel. Contoh : perintah untuk menghitung jumlah nilai kolom harga pada tabel jenisfilm :

c. AVGPerintah yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai suatu kolom pada tabel. Contoh : perintah untuk menghitung rata-rata dari kolom harga pada tabel jenisfilm :

d. MINPerintah yang digunakan untuk menampilkan nilai terkecil dari suatu kolom pada tabel. Contoh : perintah untuk menampilkan nilai terkecil dari kolom harga pada tabel jenisfilm :

e. MAXPerintah yang digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari suatu kolom pada tabel. Contoh : perintah untuk menampilkan nilai terbesar dari kolom harga pada tabel jenisfilm :

10) SQL dengan GROUP BY dan HAVINGKlausa GROUP BY digunakan untuk melakukan pengelompokan data. Sebagai contoh, terdapat tabel film dengan data sebagai berikut :

Page 26: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

akan ditampilkan hanya kolom jenis dan digabungkan dengan SUM(jml_film) yang dikelompokkan berdasarkan kolom jenis pada tabel film :

Klausa HAVING digunakan untuk menentukan kondisi bagi klausa GROUP BY. Kelompok yang memenuhi HAVING saja yang akan dihasilkan. Contoh : perintah untuk menampilkan data hanya kolom jenis yang dikelompokkan berdasarkan kolom jenis, dimana jumlah film berdasarkan kelompoknya harus lebih besar dari satu pada tabel film :

11) ORDER BYKlausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu sesuai dengan tipe data yang dimiliki. Contoh : perintah untuk mengurutkan data film berdasarkan kolom judul :

atau tambahkan ASC untuk pengurutan secara ascending (menaik)

atau tambahkan DESC untuk pengurutan secara descending (menurun)

Page 27: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

12) UNION, INTERSECT dan EXCEPTa. UNION

UNION merupakan operator yang digunakan untuk menggabungkan hasil query, dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama. Berikut ini perintah untuk memperoleh data pada tabel film dimana jenisnya action dan horor :

Perintah di atas identik dengan :

Namun tidak semua penggabungan dapat dilakukan dengan OR, yaitu jika bekerja pada dua tabel atau lebih.

b. INTERSECTINTERSECT merupakan operator yang digunakan untuk memperoleh data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah yang memenuhi kedua query tersebut dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama.Syntax : SELECT * FROM namatabel1 INTERSECT SELECT * FROM namatabel2Pada MySQL tidak terdapat operator INTERSECT namun sebagai gantinya dapat menggunakan operator IN seperti contoh 1 pada bagian Nested Queries.

c. EXCEPT / Set Difference

Page 28: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

EXCEPT merupakan operator yang digunakan untuk memperoleh data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah data yang ada pada hasil query 1 dan tidak terdapat pada data dari hasil query 2 dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama.Syntax : SELECT * FROM namatabel1 EXCEPT SELECT * FROM namatabel2Pada MySQL tidak terdapat operator EXCEPT namun sebagai gantinya dapat menggunakan operator NOT IN seperti contoh 2 pada bagian Nested Queries.

13) Operasi JoinJoin merupakan operasi yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal dari tabel-tabel tersebut. Pada join sederhana, tabel-tabel digabungkan dan didasarkan pada pencocokan antara kolom pada tabel yang berbeda. Berikut ini perintah untuk menampilkan kolom judul dari tabel film dan kolom harga dari tabel jenisfilm :

Pada contoh di atas, jenisfilm.jenis=film.jenis merupakan kondisi untuk mencocokkan data antara kolom jenis milik tabel jenisfilm dan film.a. Inner Join

Inner join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data sesuai dengan syarat dibelakang on (tidak boleh null), dengan kata lain semua data dari tabel kiri mendapat pasangan data dari tabel sebelah kanan. Berikut ini perintah untuk menampilkan data dari tabel jenisfilm dan film dengan syarat berdasarkan kolom jenis :

b. Left JoinLeft join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri perintah left join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan.

Page 29: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

Meskipun terdapat data dari sebelah kiri tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL.

c. Right JoinRight join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan perintah right join beserta pasangannya dari tabel sebelah kiri. Meskipun terdapat data dari sebelah kanan tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL.

d. Natural JoinNatural join digunakan untuk menampilkan semua data dari dua tabel dimana jika terdapat kolom yang sama, maka yang akan ditampilkan hanya salah satunya saja, yaitu kolom dari tabel sebelah kiri perintah natural join.

1) Natural Left JoinNatural left join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri perintah natural left join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan. Meskipun terdapat data dari sebelah kiri tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL.

Page 30: Modul Praktikum Basis Data 1 (SQL)

2) Natural Right JoinNatural right join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan perintah natural right join beserta pasangannya dari tabel sebelah kiri. Meskipun terdapat data dari sebelah kanan tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL.