3
Analisis Nitrit, Nitrat, Fosfat, dan Zat Organik di Situ-Situ Universitas Indonesia, Depok (Mariyam, S.) 57 ANALISIS NITRIT, NITRAT, FOSFAT, DAN ZAT ORGANIK DI SITU-SITU UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK Siti Mariyam Teknisi Litkayasa pada Loka Riset Pemacuan Stok Ikan, Jatiluhur-Purwakarta Teregristasi I tanggal: 5 April 2006; Diterima setelah perbaikan tanggal: 11 Mei 2006; Disetujui terbit tanggal: 25 Mei 2007 PENDAHULUAN Di sekitar kampus Universitas Indonesia terdapat 6 situ dengan luas yang bervariasi dan belum dikelola secara optimal. Situ-situ tersebut dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kegiatan memancing dan menjala ikan serta untuk wisata kampus. Ikan-ikan yang tertangkap antara lain ikan mujair dan sapu-sapu. Adanya limbah organik dan anorganik yang berasal dari pasar Depok dan hutan kampus menyebabkan ada pencemaran di perairan tersebut sehingga merusak peruntukkan, seperti mengurangi keindahan situ-situ tersebut dan potensi sumber daya ikan yang ada. Untuk pencegahan pencemaran lebih lanjut perlu dilakukan pemantauan kualitas air secara berkala. BAHAN DAN METODE Metode Penelitian Monitoring kualitas air ini dilakukan dengan metode survei lapangan dan analisis laboratorium, pengambilan contoh air dengan metode stratified (Nielsen & Johnson,1985). Pada 2 kedalaman (Situ Kenanga, kedalaman 1 sampai dengan 2 m. Situ Ulin 0 sampai dengan 2 m. Situ Puspa 0 sampai dengan 2 m. Situ Salam 1,0 sampai dengan 1,5 m dan 0 sampai dengan 2 m). Pengambilan contoh 4 situ dengan kedalaman setiap situ 2 kedalaman. Alat 1. Kertas saring Whatman ukuran 42 µm untuk menyaring contoh air dari lapangan. 2. Corong dari plastik sebagai alat bantu meletakkan kertas saring. 3. Erlenmeyer, wadah untuk menampung contoh air yang sudah di saring. 4. Gelas ukur alat untuk mengambil contoh air. 5. Tabung reaksi, wadah untuk menampung contoh air yang akan ditambah pereaksi. 6. Pipet tetes 10 ml, alat untuk menambah pereaksi ke dalam contoh air. 7. Cuvet ,wadah untuk menampung contoh air yang akan dibaca konsentrasi. 8. Thermo Spectronic, 20 alat untuk membaca konsetrasi parameter. Bahan dan Metode Analisis Kalium permanganate Asam sulfat Asam Oksalat KMnO 4 Bahan oganik total 4. Amonium Molybdate SnCl Amonium Molybdate P-PO 4 3. Brucine H 2 SO 4 Brucine N-NO 3 2. Sulfanilic acid Alfa-Naftilamin Na-Acetat Alfa-Naftilamin N-NO 2 1. Pereaksi Metode Parameter No. Kalium permanganate Asam sulfat Asam Oksalat KMnO 4 Bahan oganik total 4. Amonium Molybdate SnCl Amonium Molybdate P-PO 4 3. Brucine H 2 SO 4 Brucine N-NO 3 2. Sulfanilic acid Alfa-Naftilamin Na-Acetat Alfa-Naftilamin N-NO 2 1. Pereaksi Metode Parameter No. Analisis di Laboratorium Cara kerja di laboratorium sebagai berikut: a. Contoh air yang sudah diambil dari lapangan di saring pakai kertas saring Whatman ukuran 42 µm. b. Ambil contoh air 10 ml menggunakan gelas ukur. c. Masukkan contoh air tersebut ke dalam tabung reaksi. d. Masukkan contoh air tersebut ke dalam tabung reaksi untuk analisis parameter (N-NO 3 , N-NO 2 , dan P-PO 4 ) contoh air sudah dimasukkan ke dalam tabung reaksi di tambah pereaksi yang sesuai dengan yang akan dianalisis. e. Kemudian contoh air di masukan ke dalam cuvet, selanjutnya untuk mengetahui data akhir besar konsentrasi dibaca dengan menggunakan thermo spectronic.

ANALISIS NITRIT, NITRAT, FOSFAT, DAN ZAT ORGANIK DI …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS NITRIT, NITRAT, FOSFAT, DAN ZAT ORGANIK DI …

57

Analisis Nitrit, Nitrat, Fosfat, dan Zat Organik di Situ-Situ Universitas Indonesia, Depok (Mariyam, S.)

57

ANALISIS NITRIT, NITRAT, FOSFAT, DAN ZAT ORGANIKDI SITU-SITU UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK

Siti MariyamTeknisi Litkayasa pada Loka Riset Pemacuan Stok Ikan, Jatiluhur-Purwakarta

Teregristasi I tanggal: 5 April 2006; Diterima setelah perbaikan tanggal: 11 Mei 2006; Disetujui terbit tanggal: 25 Mei 2007

PENDAHULUAN

Di sekitar kampus Universitas Indonesia terdapat6 situ dengan luas yang bervariasi dan belum dikelolasecara optimal. Situ-situ tersebut dimanfaatkan olehwarga sekitar untuk kegiatan memancing dan menjalaikan serta untuk wisata kampus. Ikan-ikan yangtertangkap antara lain ikan mujair dan sapu-sapu.

Adanya limbah organik dan anorganik yang berasaldari pasar Depok dan hutan kampus menyebabkanada pencemaran di perairan tersebut sehinggamerusak peruntukkan, seperti mengurangi keindahansitu-situ tersebut dan potensi sumber daya ikan yangada. Untuk pencegahan pencemaran lebih lanjut perludilakukan pemantauan kualitas air secara berkala.

BAHAN DAN METODE

Metode Penelitian

Monitoring kualitas air ini dilakukan denganmetode survei lapangan dan analisis laboratorium,

pengambilan contoh air dengan metode stratified(Nielsen & Johnson,1985). Pada 2 kedalaman (SituKenanga, kedalaman 1 sampai dengan 2 m. Situ Ulin0 sampai dengan 2 m. Situ Puspa 0 sampai dengan2 m. Situ Salam 1,0 sampai dengan 1,5 m dan 0sampai dengan 2 m). Pengambilan contoh 4 situdengan kedalaman setiap situ 2 kedalaman.

Alat

1. Kertas saring Whatman ukuran 42 µm untukmenyaring contoh air dari lapangan.

2. Corong dari plastik sebagai alat bantu meletakkankertas saring.

3. Erlenmeyer, wadah untuk menampung contoh airyang sudah di saring.

4. Gelas ukur alat untuk mengambil contoh air.5. Tabung reaksi, wadah untuk menampung contoh

air yang akan ditambah pereaksi.6. Pipet tetes 10 ml, alat untuk menambah pereaksi

ke dalam contoh air.7. Cuvet ,wadah untuk menampung contoh air yang

akan dibaca konsentrasi.8. Thermo Spectronic, 20 alat untuk membaca

konsetrasi parameter.

Bahan dan Metode Analisis

Kalium permanganateAsam sulfatAsam Oksalat

KMnO4Bahan oganik total4.

Amonium MolybdateSnCl

Amonium MolybdateP-PO43.

BrucineH2 SO4

BrucineN-NO32.

Sulfanilic acidAlfa-NaftilaminNa-Acetat

Alfa-NaftilaminN-NO21.PereaksiMetodeParameterNo.

Kalium permanganateAsam sulfatAsam Oksalat

KMnO4Bahan oganik total4.

Amonium MolybdateSnCl

Amonium MolybdateP-PO43.

BrucineH2 SO4

BrucineN-NO32.

Sulfanilic acidAlfa-NaftilaminNa-Acetat

Alfa-NaftilaminN-NO21.PereaksiMetodeParameterNo.

Analisis di Laboratorium

Cara kerja di laboratorium sebagai berikut:a. Contoh air yang sudah diambil dari lapangan di

saring pakai kertas saring Whatman ukuran 42µm.

b. Ambil contoh air 10 ml menggunakan gelas ukur.c. Masukkan contoh air tersebut ke dalam tabung

reaksi.

d. Masukkan contoh air tersebut ke dalam tabungreaksi untuk analisis parameter (N-NO3, N-NO2,dan P-PO4) contoh air sudah dimasukkan ke dalamtabung reaksi di tambah pereaksi yang sesuaidengan yang akan dianalisis.

e. Kemudian contoh air di masukan ke dalam cuvet,selanjutnya untuk mengetahui data akhir besarkonsentrasi dibaca dengan menggunakan thermospectronic.

Page 2: ANALISIS NITRIT, NITRAT, FOSFAT, DAN ZAT ORGANIK DI …

58

BTL Vol.5 No.2 Desember 2007: 57-59

58

HASIL DAN BAHASAN

Berdasarkan pada hasil-hasil pengamatan dapatdisajikan karakteristik situ-situ yang berada di sekitarKampus Universitas Indonesia pada Tabel 1.

Berdasarkan pada hasil analisis dapat di ketahuibahwa kadar nitrit di beberapa situ berada padakisaran 0,001 sampai dengan 0,156 mg per l, dibanding dengan nilai baku mutu batas ambang 0,06mg per l, dengan demikian kadar nitrit sudah melebihiambang batas. Pada data memperlihatkan juga kadarNitrat berkisaran antara 0,017 sampai dengan 0,116

mg per l dengan nilai baku mutu batas ambang 10mg per l. Kadar Fosfat juga menunjukkan telahmelebihi ambang batas, yaitu pada kisaran 0,072sampai dengan 0,612 mg per l dibanding dengan nilaibaku mutu batas ambang 0,1 mg per l. Di sisi lain,kandungan zat organik menunjukkan pada kisaran2,97 sampai dengan 7,64 mg per l dibanding dengannilai baku mutu batas ambang 10 mg per l.

Hasil analisis contoh di laboratorium, dapatdiketahui nilai-nilai nitrit, nitrat, fospat, dan organikyang terlarut di perairan situ-situ sekitar KampusUniversitas Indonesia, yang disajikan pada Tabel 2.

Tabel 1. Karakteristik situ-situ di sekitar Kampus Universitas Indonesia, Depok

--3.057 ha ( 39565,860531 m2)Situ Agathia6.--5.137 ha (51373,174262 m2)Situ Mahoni5.

Di Komplek CagarBuah

Warna air Kehitaman

5,262 ha (52621,886194 m2)Situ Salam4.

Di dekat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Warna air hujaukehitaman

1.906 ha (19055,802721 m2)Situ Puspa3.

Di belakang FakultasEkonomi

Warna air keruhhijau kecoklatan

4,967 ha (49674,7708531 m2)Situ Ulin2.

Di dekat Mesjid Universitas Indonesia dan kantor Rektorat

Warna air hijau kehitaman

4.379 ha (43785,413894 m2)Situ Kenanga1.LokasiDeskripsiLuasNama situNo.

--3.057 ha ( 39565,860531 m2)Situ Agathia6.--5.137 ha (51373,174262 m2)Situ Mahoni5.

Di Komplek CagarBuah

Warna air Kehitaman

5,262 ha (52621,886194 m2)Situ Salam4.

Di dekat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Warna air hujaukehitaman

1.906 ha (19055,802721 m2)Situ Puspa3.

Di belakang FakultasEkonomi

Warna air keruhhijau kecoklatan

4,967 ha (49674,7708531 m2)Situ Ulin2.

Di dekat Mesjid Universitas Indonesia dan kantor Rektorat

Warna air hijau kehitaman

4.379 ha (43785,413894 m2)Situ Kenanga1.LokasiDeskripsiLuasNama situNo.

Tabel 2. Nilai beberapa parameter kimia di perairan situ-situ sekitar Kampus Universitas Indonesia,Depok

10*4,84,235,942,978,217,644,235,377,075,94Zat Organik(mg/L)

4.0,1*0,6120,7320,9720,4320,0720,6120,0720,4320,4320,73P-PO4 (mg/L)3.100,0570,0270,0170,0470,0570,0770,1160,0570,0870,097NNO3(mg/L)2.

0,060,0390,020,0010,0980,0590,1370,1170,0980,1370,156N-NO2 (mg/L)1.201,50202010

KedalamanKedalamanKedalamanKedalamanSitu SalamSitu PuspaSitu UlinSitu Kenanga Baku

Mutu

Stasion

ParameterNo.

10*4,84,235,942,978,217,644,235,377,075,94Zat Organik(mg/L)

4.0,1*0,6120,7320,9720,4320,0720,6120,0720,4320,4320,73P-PO4 (mg/L)3.100,0570,0270,0170,0470,0570,0770,1160,0570,0870,097NNO3(mg/L)2.

0,060,0390,020,0010,0980,0590,1370,1170,0980,1370,156N-NO2 (mg/L)1.201,50202010

KedalamanKedalamanKedalamanKedalamanSitu SalamSitu PuspaSitu UlinSitu Kenanga Baku

Mutu

Stasion

ParameterNo.

KESIMPULAN

1. Konsentrasi nitrit dan fospat, di perairan situ-situsekitar Kampus Universitas Indonesia, Depoksudah melebihi batas ambang baku mutu untukbiota.

2. Sedangkan nitrat dan zat organik memenuhiambang baku mutu untuk biota.

DAFTAR PUSTAKA

Haryadi, S., Suryadiputra, I. N. N., & Widigdo, B.1990. Limnologi metode analisa kualitas air. InstitutPertanian Bogor. Bogor.

Nielsen & Jonhson. 1985 Fisheries technigues.American Fisheris Society Bethesda Maryland.

Page 3: ANALISIS NITRIT, NITRAT, FOSFAT, DAN ZAT ORGANIK DI …

59

Monitoring Kualitas ............... Ir. H. Djuanda (Mariyam, S.)

59

Lampiran 1. Peta lokasi situ-situ di sekitar Kampus Universitas Indonesia, Depok