270
BUILDING BLOCKS FOR GROWTH Laporan Tahunan Annual Report PT Ancora Indonesia Resources, Tbk 2010

2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

BUILDING BLOCKS FOR GROWTH

Laporan TahunanAnnual Report

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

2010

Equity Tower, 41st Floor Suite ASudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia

2010 Laporan TahunanAnnual Report

BU

ILD

ING

BLO

CK

S F

OR

GR

OW

TH

Lapora

n T

ahunan

Annual R

eport

2010

Page 2: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

14

60

18

92

24

98

32Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Laporan Komisaris Utama

Report from the President Commissioner

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Governance Report

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Laporan Direktur Utama

Report from the President Director

Management Discussion and Analysis

Diskusi dan Analisis Manajemen

Laporan Bisnis

Business Report

155Laporan Keuangan

Financial Report

Building Blocks for Growth 1Building Blocks for Growth

Sekilas Ancora Indonesia Resources 10 Ancora Indonesia Resources in Brief

Visi & Filosofi 11Vision & Philosophy

Struktur Perusahaan 11Company Structure

Peristiwa Penting 2010 122010 Event Highlights

Ikhtisar Saham 16Stock Highlights

Laporan Bisnis 32Business Report

PT Multi Nitrotama Kimia 34 PT Multi Nitrotama Kimia

PT Bormindo Nusantara 42 PT Bormindo Nusantara

PT Ancora Shipping 48 PT Ancora Shipping

Sumber Daya Manusia 52Human Resources

Laporan Tata Kelola Perusahaan -Tinjauan Umum 62Corporate Governance Report - Overview

Laporan Komite Audit 88Audit Committee Report

Laporan Komite Nominasi & Remunerasi 90Nomination & Remuneration Committee Report

Data Perusahaan 121Corporate Data

Profil Dewan Komisaris 122Profiles of the Board of Commissioners

Profil Direksi 124 Profiles of the Board of Directors

Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko 126Profile of the Audit and Risk Management Committee

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi 128Profiles of the Remuneration and Nomination Committee

Profil Manajemen Anak Perusahaan 129Profiles of the Management of Subsidiaries

Struktur Organisasi 134Organization Structure

Nama dan Alamat Anak Perusahaan 136Names and Addresses of Subsidiaries

Informasi Bagi Pemegang Saham 137Shareholders Information

Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan 138Responsibility for Financial Reporting

Indeks untuk Bapepam-LK 139Index for Bapepam-LK

Page 3: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

PB 1Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

t

PT Ancora Indonesia Resources (AIR) memusatkan seluruh upaya pada peletakan landasan-landasan yang kokoh untuk perkembangan Perseroan. Landasan ini laksana fondasi bagi suatu bangunan yang akan membuatnya bertahan dari berbagai rintangan. Menyiapkan Perseroan untuk senantiasa berkembang dan tumbuh menjadi yang terkemuka dibidangnya. Pesatnya pertumbuhan Perseroan di masa depan akan dipacu di atas landasan kuatnya kinerja dan fundamental keuangan serta tingginya daya saing yang dimiliki Perseroan, yang seluruhnya dipimpin oleh manajemen yang profesional.

PT Ancora Indonesia Resources (AIR) focuses all efforts on laying solid foundations for the development of the Company. These foundations are like cornerstones of a building that will make it withstand all obstacles. Preparing the company to develop and grow into a leader in its field. The rapid growth of the Company in the future will be driven upon a foundation of strong performance and financial fundamentals and the competitiveness of the Company, led by a professional management team.

BUILDING BLOCKS FOR GROWTH

1Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 4: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

2 3Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20102 3Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20102 3Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

STRONG PERFORMANCE & FUNDAMENTALS

OPERATIONS & FINANCIAL PERFORMANCE

Kinerja Operasional dan Keuangan

Kinerja dan Fundamental yang kuat

Page 5: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

2 3Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20102 3Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kinerja keuangan AIR dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa walaupun AIR harus menghadapi berbagai tantangan, sesungguhnya secara fundamental AIR kuat dan masih mampu mengatasi situasi-situasi yang sulit.

AIR’s financial performance indicated that despite the many challenges, AIR is fundamentally sound and able to thrive in difficult situations.

2 3Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 6: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

4 5Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20104 5Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20104 5Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

ESTABLISHMENT OF MNK-2

Pembangunan Pabrik MNK-2

CAPTURING A GROWING MARKETMenangkap Peluang Pasar yang Sedang Bertumbuh

Page 7: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

4 5Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20104 5Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Pemimpin pasar di industri Amonium Nitrat di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 40% dengan pelanggan hampir seluruh perusahaan tambang besar di Indonesia.

Market leader in Indonesia’s Ammonium Nitrate market with around 40% market share, comprising of customers of major mining companies in Indonesia.

4 5Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 8: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

6 7Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20106 7Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Jasa Pengeboran Minyak dan GasJasa Pengeboran Minyak dan Gas

• LokasiKerja:Riau(Duri,WestKampardanLanggak),Jambi(Meruap)

• Dipersiapkanuntukmampumelayanikebutuhan dalam bidang pengeboran minyak dan gas di masa depan yang semakin beragam.

• Memberikankontribusisebesar12%padatotalpendapatanPerseroan2010.

• Memberikanberbagailayananterkaitjasa pengeboran minyak dan gas kepada Perusahaan Minyak di Indonesia yang beberapa diantaranya telah menjadi pelanggan selama puluhan tahun.

• Saatinimemiliki10buahrigsberspesifikasitinggiyangdigunakanuntukmelayani14kontrak dengan 5 klien.

• LokasiKerja:Riau(Duri,WestKampardanLanggak),Jambi(Meruap)

• Dipersiapkanuntukmampumelayanikebutuhan dalam bidang pengeboran minyak dan gas di masa depan yang semakin beragam.

• Memberikankontribusisebesar12%padatotalpendapatanPerseroan2010.

• MemberikanberbagailayananterkaitjasapengeboranminyakdangaskepadaPerusahaan Minyak di Indonesia yang beberapadiantaranyatelahmenjadipelanggan selama puluhan tahun.

• Saatinimemiliki10buahrigsberspesifikasitinggiyangdigunakanuntukmelayani14kontrak dengan 5 klien.

6 7Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Continuously Increasing Company’s Competitiveness

PREPARING FOR FUTURE CHALLENGESBersiap Menghadapi Tantangan Masa Depan

Meningkatkan Daya Saing Perusahaan

Page 9: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

6 7Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20106 7Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Jasa Pengeboran Minyak dan GasJasa Pengeboran Minyak dan Gas

• LokasiKerja:Riau(Duri,WestKampardanLanggak),Jambi(Meruap)

• Dipersiapkanuntukmampumelayanikebutuhan dalam bidang pengeboran minyak dan gas di masa depan yang semakin beragam.

• Memberikankontribusisebesar12%padatotalpendapatanPerseroan2010.

• Memberikanberbagailayananterkaitjasa pengeboran minyak dan gas kepada Perusahaan Minyak di Indonesia yang beberapa diantaranya telah menjadi pelanggan selama puluhan tahun.

• Saatinimemiliki10buahrigsberspesifikasitinggiyangdigunakanuntukmelayani14kontrak dengan 5 klien.

• LokasiKerja:Riau(Duri,WestKampardanLanggak),Jambi(Meruap)

• Dipersiapkanuntukmampumelayanikebutuhan dalam bidang pengeboran minyak dan gas di masa depan yang semakin beragam.

• Memberikankontribusisebesar12%padatotalpendapatanPerseroan2010.

• MemberikanberbagailayananterkaitjasapengeboranminyakdangaskepadaPerusahaan Minyak di Indonesia yang beberapadiantaranyatelahmenjadipelanggan selama puluhan tahun.

• Saatinimemiliki10buahrigsberspesifikasitinggiyangdigunakanuntukmelayani14kontrak dengan 5 klien.

Memberikan berbagai layanan terkait jasa pengeboran minyak dan gas kepada perusahaan minyak di Indonesia, beberapa diantaranya telah menjadi pelanggan selama puluhan tahun.

Providing various services related to oil and gas drilling to companies in Indonesia, some of them have been customers for decades.

6 7Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 10: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

8 9Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20108 9Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

ACQUISITION OF COAL MINES

Akuisisi Tambang Batu Bara

Berbagai Peluang Di Masa Depan

MORE OPPORTUNITIES AHEAD

8 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010

Page 11: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

8 9Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 20108 9Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Akuisisi perusahaan atau aset-aset berkualitas untuk menunjang pengembangan usaha yang berhubungan dengan energi dan sumber daya alam.

The acquisition of valuable companies or assets to support business development related to energy and natural resources.

9Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 12: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

10 11Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201010 11Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Pada 15 September 2003 Perseroan didirikan dengan nama PT Okansa Persada. Okansa Persada menjadi Perusahaan Terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 29 Maret 2006.

Tanggal 19 Desember 2009, Perseroan mengubah namanya menjadi PT TD Resources, Tbk agar lebih mencerminkan kegiatan usahanya yang bergerak di sektor sumber daya alam. Kemudian para pemegang saham pengendali sepakat untuk melepaskan kepemilikan mayoritas di PT TD Resources, Tbk kepada PT Ancora Resources, suatu perusahaan induk yang berinvestasi dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.

Pada 13 Oktober 2008, PT TD Resources, Tbk mengambil – alih 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), perusahaan penyedia jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan terkemuka di Indonesia.

Dengan persetujuan pemegang saham, pada tanggal 6 November 2008 PT TD Resources, Tbk berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) dan menempatkan Perseroan sebagai anak perusahaan Ancora Resources dan bertanggung jawab atas kegiatan investasi serta pengembangan portofolio usaha sumber daya alam di Indonesia.

Pada bulan Juni 2009, Perseroan mendirikan PT Ancora Shipping, perusahaan perkapalan yang direncanakan menjadi salah satu pendukung bagi bisnis lain di dalam Perseroan. Pendirian PT Ancora Shipping juga dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari pemberlakuan azas cabotage dalam Undang-Undang Pelayaran di tahun 2010.

Di bulan November 2009 melakukan pengambilalihan 60% kepemilikan saham PT Bormindo Nusantara (BN), sebuah perusahaan penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat. Perseroan juga meningkatkan kepemilikannya di MNK dari 40% menjadi 50% pada bulan Desember 2009.

Berbagai perkembangan tersebut merupakan langkah awal AIR dalam membangun pijakan pada sektor-sektor usaha di bidang migas, pertambangan dan energi di Indonesia. Selain mengembangkan peluang pertumbuhan dari berbagai akuisisi, AIR akan terus mengembangkan serta menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.

On September 15 2003, the Company was established under the name of PT Okansa Persada. Okansa Persada went public and listed on March 29, 2006 on the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange).

On December 19, 2009 the Company changed its name to PT TD Resources, Tbk to reflect its business activities in natural resources industry. Then, the controlling shareholders agreed to relinquish their majority stake of the Company to PT Ancora Resources, a holding company that is primarily engaged in investment natural resources ventures in Indonesia.

On October 13, 2008 PT TD Resources, Tbk acquired 40% shares of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), a leading mining explosive services and material in Indonesia.

Upon approval of the shareholders on November 6, 2008 PT TD Resources, Tbk changed its name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk which effectively placed the Company a subsidiary of Ancora Resources and responsible for investment activities and development of natural resources business portfolio in Indonesia.

In June 2009, the Company established PT Ancora Shipping, a shipping company that will be one of the supporting services to the other Company’s business. This establishment was to take advantage of the implementation of cabotage principle of Shipping Law in 2010.

In November 2009, the Company acquired 60% shares of PT Bormindo Nusantara (BN), an onshore oil and gas drilling service company. The Company also increased its ownership of MNK from 40% to 50% on December 2009.

The developments constitute the Company’s early initiatives to build a foothold in the strategic oil and gas, mining and energy sectors in Indonesia. As the Company capitalizes on the growth opportunities of several acquisitions, it will continue to develop or acquire further platforms for future growth – fulfilling the Company’s vision to become a pre-eminent natural resources company in Indonesia.

Sekilas Ancora Indonesia ResourcesAncora Indonesia Resources in Brief

10 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010

Page 13: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

10 11Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201010 11Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Visi&FilosofiVision & Philosophy

Visi dan Filosofi Visi PerseroanMenjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia dan dapat menciptakan nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi para pemegang saham.

Filosofi PerseroanKami dipandu oleh keyakinan kami yang menjadi kerangka dan acuan bagi setiap aspek dalam bisnis:• Produk dan Layanan yang Unggul: Kami memberikan solusi luar biasa yang akan

menciptakan nilai bagi pelanggan kami.

• Sumber Daya Manusia yang Luar Biasa: Sumber Daya Manusia merupakan aset terbesar

kami – kami menginspirasi dan mengembangkan karyawan-karyawan dengan talenta yang luar biasa.

• Budaya Berorientasi Kinerja: Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan

jasa dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.

• Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Kami memiliki aspirasi untuk meraih serta menjunjung

tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan.

• Pemimpin dalam CSR: Kami memperbaiki dan mengubah kehidupan banyak

orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dititikberatkan pada pendidikan dan pemberdayaan.

Vision and PhilosophyOur VisionTo become one of the pre-eminent natural resources company in Indonesia and create maximum and sustainable shareholder value.

Our PhilosophyWe are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business:• Great Product and Services: We provide exceptional solutions that create value

for our customers.

• Great People: Our human capital is our greatest asset - we inspire

and develop exceptional people.

• Performance-oriented Culture: We are a culture that recognizes performance, and

places merit and competence above rank and seniority.

• Good Corporate Governance: We aspire to and uphold the highest standards of

corporate governance.

• Leaders in CSR: We make a difference in people’s lives through our

Corporate Social Responsibility program that center on education and empowerment.

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

PT Bormindo Nusantara

PT Ancora Shipping

PT Multi Nitrotama Kimia

Sektor PertambanganMining Sector

Sektor LogistikLogistics Sector

Sektor Minyak & Gas Bumi

Oil & Gas Sector

50% 99,8%60%

Struktur PerusahaanCompany Structure

Page 14: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

12 13Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201012 13Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

26 Februari 2010 26 Mei 2010

6 April 2010

6 April 2010

PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Bank Permata, Tbk telah menandatangani Perjanjian Kredit Investasi senilai AS$37 juta untuk mendukung pendanaan pembangunan Pabrik MNK-2, yang akan meningkatkan produksi menjadi 137.000 MT per tahun.

PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bank Permata, Tbk sign Investment Loan Agreement valued US$37 million to support funding the construction of MNK-2 Plant, that will increase the yearly production capacity to 137,000 MT.

Dalam rangka rangkaian perayaan HUT PT Multi Nitrotama Kimia yang ke-23, Perseroan menyelenggarakan Turnamen Golf di Emeralda Golf Club Cimanggis, Bogor, yang diikuti oleh 120 orang pegolf dari pelanggan, pemasok dan instansi terkait.

Commemorating the 23rd

anniversary of PT Multi Nitrotama Kimia, the Company held a Golf Tournament at Emeralda Golf Club Cimanggis, Bogor. Participating in this tournament, 120 golfers consisting of customers, suppliers and related institutions.

25 April 201029 Januari 2010

PT Multi Nitrotama Kimia menandatangani perjanjian konstruksi pabrik MNK-2 dengan PT Inti Karya Persada Tehnik sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$10,5 juta.

PT Multi Nitrotama Kimia signed construction agreement MNK-2 with PT Inti Karya Persada Tehnik regarding the project construction of Ammonium Nitrate plant in Cikampek with contract value US$10.5 million.

PeristiwaPenting20102010 Event Highlights

26 Mei 2010

RUPS Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk di Jakarta.

Annual General Meeting of Shareholders of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk in Jakarta.

Press release PT Ancora Indonesia Resources, Tbk sehubungan dengan Penandatanganan Perjanjian Kredit PT Multi Nitrotama Kimia dengan PT Bank Permata, Tbk.

Press Release PT Ancora Indonesia Resources, Tbk regarding signing of Loan Agreement between PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bank Permata, Tbk.

6 April 2010

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Multi Nitrotama Kimia tahun 2010.

Annual General Meeting of Shareholders PT Multi Nitrotama Kimia 2010.

26 Februari 2010

13 Desember 2010

Page 15: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

12 13Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201012 13Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

25 April 2010

13Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

14 November – 26 Desember 2010

PT Multi Nitrotama Kimia menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola Antar Sekolah Sepak Bola (SSB) U-15 Tahun yang dinamakan “LIGA 8 MNK” yang diikuti oleh 10 tim SSB terbaik dari Bandung, Karawang, Bekasi, dan Jakarta.

PT Multi Nitrotama Kimia held Inter-Soccer Academy Tournament for children 15 years old, named “LIGA 8 MNK” attended by the 10 best soccer academies from Bandung, Karawang, Bekasi, dan Jakarta.

10 Agustus 2010

PT Multi Nitrotama Kimia menandatangani perubahan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. Perubahan perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012. Perjanjian jual beli gas ini sehubungan dengan kebutuhan pasokan gas untuk pabrik MNK-2.

PT Multi Nitrotama Kimia signed revised agreement of gas sales and purchasing agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. This revision was effective from February 1, 2011 to March 31, 2012. This agreement is to fulfilled gas supply need for MNK-2.

27 Mei 2010

PT Multi Nitrotama Kimia menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik sehubungan dengan jasa expediting atas peralatan-peralatan untuk pembangunan pabrik MNK-2 dengan nilai kontrak sebesar AS$128.372.

PT Multi Nitrotama Kimia signed construction agreement of MNK-2 with PT Inti Karya Persada Tehnik regarding equipment expediting services for construction of Ammonium Nitrate plant in Cikampek with contract value US$128,372.

13 Desember 2010

Public Expose Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk di Jakarta.

Annual Public Expose of PT Ancora Indonesian Resources, Tbk in Jakarta.

17 Desember 2010

PT Bormindo Nusantara mendapatkan perpanjangan CHESM Certificate Score B untuk drilling No. 293/WIP/CHESM/HMUZ/XII/10 dari PT CPI yaitu sertifikat penilaian dari berbagai aspek yang meliputi operasi, safety dan peralatan.

PT Bormindo Nusantara received the extension of CHESM Certificate Score B No. 293/WIP/CHESM/HMUZ/XII/10, from PT CPI which is a certification of assesment of some aspects including operation, safety and equipment.

Pengangkatan Ibu Leona Mulyadi dan Bapak Charles Gobel sebagai Direktur PT Bormindo Nusantara.

Ms. Leona Mulyadi and Mr. Charles Gobel were appointed as Directors of PT Bormindo Nusantara.

6 Desember 2010

PT Bormindo Nusantara menerima sertifikasi ISO 9001:2008.

PT Bormindo Nusantara received ISO 9001:2008 certification.

15 Oktober 2010

PT Bormindo Nusantara menjalani audit untuk sertifikasi OHSAS 18001 : 2007 dan dinyatakan lulus. Sertifikasi diberikan pada Maret 2011.

PT Bormindo Nusantara passed the OHSAS 18001 : 2007 audit certification, conducted in November. The certification were given in March 2011

18-19 November 2010

Juni 2010

Rig BN#1 milik PT Bormindo Nusantara kembali beroperasi setelah sekian lama tidak beroperasi.

After being non-operational for some time, PT Bormindo Nusantara Rig BN#1 is now in working order.

14 November – 26 Desember 2010

31 Mei – 2 Juni 2010

PT Multi Nitrotama Kimia mengikuti Coaltrans Conference Asia Pasific ke -15 di Nusa Dua Bali sebagai exhibitor. Event ini diikuti lebih dari 100 exhibitor dari perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. PT Multi Nitrotama Kimia participated in 15th Coaltrans Conference Asia Pasific in Nusa Dua Bali as exhibitor. This event was attended by more than 100 exhibitors from mining companies.

PT Multi Nitrotama Kimia memperolah Piagam Penghargaan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Timur atas prestasi sebagai Importir Pembayar Bea Masuk Terbesar Ketiga Tahun 2009 - 2010.

PT Multi Nitrotama Kimia received Award from Directorate General Customs and Excises, East Kalimantan Regional Office as The Third Largest Import Tax Payer in year 2009 - 2010.

Pada tahun 2010, PT Multi Nitrotama Kimia mencapai rekor produksi Amonium Nitrat tertinggi, dimana produksi mencapai 38.663 MT.

In 2010, PT Multi Nitrotama Kimia broke the record of Ammonium Nitrate annual production by reaching 38,663 MT.

Penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)untuk mengakusisi sebuah tambang batu bara di Kalimantan.

The Company have sign a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire coal mine in Kalimantan.

10 Desember 2010

Page 16: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

14 15Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201014 15Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

(dalam jutaan Rupiah) 2010 2009 2008 2007 2006 (in millions Rupiah)

LAPORAN LABA RUGIKONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Penjualan Bersih 1.398.205 1.326.294 1.037.122 627.862 11.623 Net Sales

Laba Kotor 241.556 262.344 244.820 121.384 2.716 Gross Income

EBITDA 165.684 147.763 194.103 93.808 1.789 EBITDA

Laba Sebelum Beban Pajak 84.794 110.675 184.911 84.725 1.057 Income Before Tax Expenses

Laba Bersih 18.012 18.666 16.166 2.998 933 Net Income

Jumlah Saham Yang Beredar (Dalam Jutaan) 1.766 1.585 517 185 185 Shares Outstanding

(In Million)

EPS (Rupiah per saham) 10,20 11,78 31,26 16,20 5,00 EPS (Rupiah per share)

Dividen 936 4.833 - - - Dividend

NERACA KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

Aset Lancar 638.882 600.445 586.096 350.076 10.903 Current Assets

Aset Tidak Lancar 648.236 405.423 57.488 48.793 10.633 Non Current Assets

Jumlah Aset 1.287.118 1.005.868 643.584 398.869 21.536 Total Assets

Kewajiban Lancar 453.018 334.137 346.595 140.392 1.415 Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 378.536 260.202 8.874 9.154 58 Non Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 831.554 594.339 355.469 149.546 1.473 Total Liabilities

Hak Kepemilikan Minoritas 298.115 271.718 161.662 135.760 19 Minority Interests

Jumlah Ekuitas 157.449 139.811 126.453 112.563 20.044 Total Equity

RASIO PERTUMBUHAN GROWTH RATIO

Pertumbuhan Penjualan Bersih 5,42% 27,88% 65,18% 5.301,63% 104,79% Net Sales Growth

Pertumbuhan Laba Kotor -7,92% 7,16% 101,69% 4.369,22% 4,06% Gross Profit Growth

Pertumbuhan Laba Bersih -3,50% 15,46% 439,23% 221,33% 297,02% Net Income Growth

Pertumbuhan Jumlah Aset 27,96% 56,29% 61,35% 1.752,10% 48,84% Total Asset Growth

RASIO USAHA OPERATING RATIO

Marjin Laba Kotor 17,28% 19,78% 23,61% 19,33% 23,37% Gross Profit Margin

Marjin EBITDA 11,85% 11,14% 18,72% 14,94% 15,39% EBITDA Margin

Marjin Laba Bersih 1,29% 1,41% 1,56% 0,48% 8,03% Net Income Margin

ROA 1,40% 1,86% 2,51% 0,75% 4,33% ROA

ROE 11,44% 13,35% 12,80% 2,60% 4,70% ROE

Rasio Aset Lancar Terhadap Kewajiban Lancar 1,41 1,80 1,69 2,49 7,71 Current Ratio

RASIO KREDIT CREDIT RATIO

Pinjaman Terhadap Aset 0,42 0,28 n.m.* n.m.* - Debt-to-Asset

Pinjaman Terhadap Jumlah Ekuitas 3,41 2,04 0,03 0,03 - Debt-to-Total Equity

Pinjaman Jangka Panjang Terhadap EBITDA 2,17 1,62 n.m.* n.m.* - Long Term Debt to EBITDA

*n.m. : not meaningful

Numerical notations in all tables and graph in this Annual Report are in Indonesian

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi bahasa Indonesia

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Page 17: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

14 15Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201014 15Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Penjualan BersihNet Salesdalam jutaan Rupiahin million Rupiah

1009080706

11.6

23

627.

862

1.32

6.29

4

1.39

8.20

5

1.03

7.12

2

dalam jutaan Rupiahin million Rupiah

Jumlah AsetTotal Assets

1009080706

21.5

36

398.

869

1.00

5.86

8

1.28

7.11

8

643.

584

dalam jutaan Rupiahin million Rupiah

Laba BesihNet Income

1009080706

933 2.

998

18.6

66

18.0

12

16.1

66dalam jutaan Rupiahin million Rupiah

Jumlah EkuitasTotal Equity

1009080706

20.0

44

112.

563

139.

811

157.

449

126.

453

EBITDA Perseroan mengalami kenaikan sebesar12%dariRp147miliarditahun 2009 menjadi Rp165miliarditahun2010.

TheCompany’sEBITDAincreased12%from Rp147billionin2009toRp165billionin2010.

15Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 18: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

16 17Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201016 17Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Ikhtisar Saham Stock Highlights

Pemegang Saham Shareholders

Nilai Nominal Rp100 per sahamNominal Value Rp100 per Share

Jumlah SahamTotal Share

Jumlah NominalTotal Nominal %

(Rp)

MODAL DASAR Authorized Capital 7.000.000.000 700.000.000.000

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETORSubscribed and Paid-up Capital

PT Ancora Resources PT Ancora Resources 918.304.978 91.830.497.800 52,00

DBS Bank, LTD SA Summer Harvest, PTE, LTDDBS Bank, LTD SA Summer Harvest, PTE, LTD 303.414.240 30.341.424.000 17,18

Sarasin Rabo Nominees (Singapore) PTE, LTDSarasin Rabo Nominees (Singapore) PTE, LTD 194.996.613 19.499.661.300 11,04

Masyarakat (di bawah 5%)Public (under 5%) 349.211.946 34.921.194.600 19,78

Jumlah Modal Ditempatkan dan DisetorTotal of Subscribed and Paid-up Capital 1.765.927.777 176.592.777.700 100

SAHAM DALAM PORTEPELShare in Portepel 5.234.072.223 523.407.222.300

Komposisi Pemegang SahamShareholder’s Composition

Per 31 Desember 2010As of 31 December 2010

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Shares Listing

Asal Saham Originating Share JumlahTotal

Setoran lama Fully Subscribed Rp10.000.000.000,-

Penawaran Umum Perdana (IPO) Initial Public Offering (IPO) Rp8.500.000.000,-

Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I Rp83.250.000.000,-

Penawaran Umum terbatas II Rights Issue II Rp22.611.111.100,-

Saham Bonus Bonus Share Rp52.231.666.600,-

JUMLAH TOTAL Rp176.592.777.700,-

Obligasi BondPerseroan belum pernah mengeluarkan ObligasiThe Company has never issued bonds

Per 31 Desember 2010As of 31 December 2010

Page 19: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

16 17Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201016 17Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Data Perdagangan SahamTrade Share Data

Harga (Rupiah)Price (Rupiah)

Tanggal Date

Tertinggi Highest 530 4 Januari 2010

Terendah Lowest 295 25 Mei 2010

Penutupan akhir tahun Closing year end 370 30 Desember 2010

Volume (lembar saham) Volume (in shares)

Tanggal Date

Tertinggi Highest 20.697.500 29 September 2010

Terendah Lowest 500 8 Juni 2010

Penutupan akhir tahun Closing year end 571.500 30 Desember 2010

Harga SahamShare Price

Harga dan Volume SahamPrice and Share Volume

Jan

10

Feb

10

Mar

10

Apr

10

May

10

Jun

10

Jul 1

0

Aug

10

Sep

10

Oct

10

Nov

10

Dec

10

600

500

400

300

200

100

0

Sumber: BloombergSource: Bloomberg

Volume SahamShare Volume

25,000,000

20,000,000

15,000,000

10,000,000

5,000,000

0

Jan

10

Feb

10

Mar

10

Apr

10

May

10

Jun

10

Jul 1

0

Aug

10

Sep

10

Oct

10

Nov

10

Dec

10

Per 31 Desember 2010As of 31 December 2010

Page 20: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

18 19Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201018 19Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Komisaris UtamaReport from the President Commissioner

Page 21: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

18 19Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201018 19Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Judi Magio JusufKomisaris Utama /Komisaris IndependenPresident Commissioner /Independent Commissioner

Yang terhormat, para pemegang saham dan stakeholder,

Merupakan kebahagiaan bagi kami selaku Dewan Komisaris untuk melaporkan perkembangan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) pada tahun 2010, yang telah berhasil mencapai kemajuan dalam perjalanan ekspansi kegiatan usahanya, terlepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi. Sampai saat ini, sejalan dengan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat, kami merasa Direksi telah melakukan pengelolaan secara profesional sehingga AIR berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka Indonesia yang bergerak di bidang sumber daya alam dan energi terpadu. Kemajuan tersebut tentunya harus selalu diikuti dengan proses pemantauan, evaluasi dan perbaikan secara konsisten terhadap hal-hal pokok yang mencakup antara lain kualitas investasi, kinerja keuangan, pengembangan sumber daya manusia, serta pada aspek-aspek pendukung kegiatan perusahaan seperti manajemen tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko.

To our valued shareholders and stakeholders,

It is our pleasure as the Board of Commissioner to report the progress of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) in the year 2010, which AIR had made quite significant progress in its implementation of expansion plans, despite the various challenges that we faced. At this stage, as the duty of the Board of Commissioners to oversee and advise, we believe the Board of Directors has managed the Company professionally such that AIR is on the right path towards achieving its vision to become a pre-eminent Indonesian company engaging in the business of integrated natural resources and energy. Such progress, however, will require continuous monitoring, evaluations and constant improvement of important aspects covering quality of investment, financial performance, human resources development, as well as other supporting management tools such as good corporate governance and risk management.

Atthisstage,wefeelconfidentthatweareontherightpathtowardsachieving our vision to become a pre-eminent Indonesian company engaging in the business of integrated natural resources and energy.

AIR tengah berusaha keras dalam menyelesaikan beberapa inisiatif strategis yang akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan di masa depan.

AIR is also working very hard in completing several strategic initiatives which will lay the foundations for future growth.

SAMPAI SAAT INI, KAMI MERASA YAKIN TELAH BERADA DI JALUR YANG TEPAT DALAM MEWUJUDKAN VISI KAMI UNTUK MENJADI SALAH SATU PERUSAHAAN TERKEMUKA INDONESIA YANG BERGERAK DI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN ENERGI TERPADU.

Page 22: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

20 21Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201020 21Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kami sangat menghargai komitmen Direksi dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Weacknowledgethe high commitment of the BoardofDirectorsin implementing Good Corporate Governance(GCG).

Kinerja 2010Sebagai wujud keberhasilan tersebut, pada tahun 2010, AIR berhasil mencatat penjualan bersih hampir sebesar Rp1,4 triliun yang merupakan peningkatan sebesar 5% dari Rp1,3 triliun pada tahun 2009. Sejalan dengan itu, EBITDA meningkat pula menjadi sebesar Rp165 miliar atau meningkat 12% dari tahun 2009 yaitu sebesar Rp147 miliar.

Kinerja keuangan di atas menunjukkan bahwa walaupun AIR harus menghadapi berbagai tantangan, sesungguhnya secara fundamental AIR kuat dan masih mampu mengatasi situasi-situasi yang sulit. Selain itu, AIR tengah berusaha keras dalam menyelesaikan beberapa inisiatif strategis yang akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan di masa depan, yaitu penyelesaian konstruksi perluasan pabrik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang sedang berjalan, yaitu pabrik MNK-2 yang kami harapkan dapat selesai pada tahun 2011 serta proses akuisisi yang masih berjalan atas sebuah konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan sejalan dengan penyelesaian proses uji tuntas yang memuaskan, persetujuan RUPS dan persetujuan dari instansi pemerintah terkait yang mana diharapkan dapat selesai secepatnya pada tahun 2011. Penambahan dua penggerak pertumbuhan AIR ini, diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kinerja keuangan AIR di tahun 2011.

Dengan ini kami menyatakan bahwa Direksi telah berhasil dalam menerapkan strategi untuk membangun fondasi pertumbuhan AIR di masa depan.

ApresiasiAtas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham dan stakeholders yang tetap setia bersama dan mendukung kegiatan AIR. Tentunya, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kami sampaikan pula kepada Direksi dan karyawan AIR serta Direksi dan karyawan anak perusahaan yang tetap solid bekerja sama dalam mencapai kinerja usaha serta menjaga komitmennya dalam pelaksanaan strategi untuk mempertahankan dan memperkuat fondasi bagi pertumbuhan kegiatan usaha AIR di masa mendatang.

2010 PerformanceAs a confirmation of those achievements, in the year 2010, AIR managed to generate net revenues in the amount of nearly Rp1.4 trillion, which represents an increase of 5% compared to the 2009 figure that stood at Rp1.3 trillion. Consequently, EBITDA increased by 12% in 2010 to become Rp165 billion from Rp147 billion in 2009.

AIR’s financial performance indicated that despite the many challenges, AIR is fundamentally sound and able to thrive in difficult situations. Furthermore, AIR is also working very hard in completing several strategic initiatives, which will lay the foundations for future growth, namely the continuing construction of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) production expansion through MNK-2 of which we expect to finalize in 2011 and the on-going acquisition process of a coal mining concession in Kalimantan, subject to the completion of satisfactory due diligence process, GMS approval and regulatory approval which we expect to finalize as soon as possible in 2011. The addition of these two engines to AIR’s growth is expected to contribute to a significant increase in AIR’s financial performance in 2011.

We would like to state that the Board of Directors has been successful in implementing the strategy of laying foundations for AIR future growth.

AppreciationOn behalf of the Board of Commissioners, we would like extend our sincere gratitude and appreciation to our valued shareholders and stakeholders for their continued loyalty and support to AIR. We would also like to extend our heartfelt gratitude and appreciation to the Management and Employees of AIR as well the management and employees of all the Subsidiary Companies for their consistent commitment and solid teamwork in achieving good financial results and for successfully implementing strategy to strengthen the foundation for AIR’s future growth.

Laporan Komisaris Utama

Report from the President Commissioner

Page 23: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

20 21Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201020 21Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Judi Magio JusufKomisaris Utama / Komisaris IndependenPresident Commissioner / Independent Commissioner

Edwin StamboelKomisarisCommissioner

I Nyoman TjagerKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Usman H. DarusKomisarisCommissioner

Page 24: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

22 23Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201022 23Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tata Kelola Perusahaan yang BaikKami sangat menghargai komitmen Direksi dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). AIR tidak hanya mengikuti peraturan Bapepam–LK dan BEI mengenai Tata Kelola Perusahaan, tetapi juga secara terus menerus meningkatkan dan mengembangkan proses tata kelola perusahaan.

Sebagai contoh, AIR memiliki 2 Komisaris Independen dari 4 Anggota Komisaris, yang berarti jumlah Komisaris Independen telah mencapai 50% dari komposisi Dewan Komisaris, yang mana lebih tinggi dari yang dipersyaratkan oleh BEI yaitu 30%.

Selain Komite Audit yang sudah ada saat ini dan merupakan salah satu persyaratan Bapepam-LK dan BEI, di tahun 2010 kami telah menggabungkan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko untuk memastikan fokus yang lebih tepat pada manajemen risiko. Selain itu kami membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dimana kedua komite tersebut dipimpin oleh Komisaris Independen. Kami juga memastikan bahwa komite beranggotakan personil yang memiliki keahlian yang tepat. Kami telah pula merekrut ahli manajemen risiko dengan pengalaman manajemen risiko regional selama bertahun-tahun untuk membantu kami dalam Komite Audit dan Manajemen Risiko. Kami juga memandang perlu untuk segera dibentuk Komite Investasi yang akan membantu menjaga proses investasi AIR dan memastikan bahwa investasi dilakukan sesuai standar GCG.

Sepanjang tahun 2010, tidak terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris, namun demikian pada RUPS Tahunan tanggal 26 Mei 2010, disetujui untuk menegaskan dan menetapkan Bapak Judi Magio Jusuf selaku Komisaris Utama AIR untuk merangkap sebagai Komisaris Independen.

Good Corporate GovernanceWe acknowledge the high commitment of the Board of Directors in implementing Good Corporate Governance (GCG). Not only does AIR follow Bapepam–LK and IDX regulations in corporate governance, but we continuously improve and develop our corporate governance processes.

One example is the fact that AIR has two independent commissioners out of four commissioners, which mean that independent commissioners makes up 50% of the board of commissioners, higher than the 30% required by the IDX.

In addition to the existing Audit Committee which is required by Bapepam-LK and IDX, in 2010 we decided to combine the Audit Committee and Risk Management Committee to ensure a proper focus on risk management. Furthermore we also established the Nomination and Remuneration Committee. Both Committees are chaired by independent commissioners. We also ensure that the committees are staffed with the right people with the right expertise, to the point of recruiting a risk management expert with years of regional risk management experience to help us in the Audit & Risk Management Committee. We also see the need to establish an Investment Committee to help safeguard our investment process and ensure investments are done with high GCG standards.

In 2010, there were no changes in the composition of the Board of Commissioners, however, at the Annual General Meeting of Shareholder on May 26, 2010, it was agreed to affirm Mr. Judi Magio Jusuf as the President Commissioner of AIR to also serve as an Independent Commissioner.

Laporan Komisaris Utama

Report from the President Commissioner

Page 25: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

22 23Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201022 23Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Prospek tahun 2011Dengan selesainya pabrik MNK-2 dan finalisasi proses akuisisi konsesi tambang batu bara di Kalimantan, serta kinerja anak perusahaan AIR yang kuat secara terus menerus diharapkan akan memberikan kontribusi pada kinerja keuangan yang akan meningkat secara signifikan di tahun 2011. Meskipun diperkirakan industri pengeboran minyak masih akan mengalami penurunan serta kondisi persaingan bagi MNK meningkat, namun AIR memiliki keyakinan bahwa perseroan berada pada posisi yang baik untuk mencapai target di tahun 2011.

Dengan ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami berharap dapat terus melanjutkan kinerja yang baik guna mewujudkan visi kami dengan sukses.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Prospects for 2011The completion of MNK-2, and finalization of the acquisition of coal concession in Kalimantan, along with the continuing strong performance of AIR’s existing subsidiaries, are anticipated to contribute to a significantly higher financial performance in 2011. While the continuing downturn of the drilling industry and a more intense competitive environment for MNK are anticipated, AIR has every confidence that the company is well positioned to achieve our targets for 2011.

With God’s blessings, we hope to continue to perform well and therefore, successfully achieve our goal.

For and on behalf of the Board of Commissioners PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Judi Magio JusufKomisaris Utama / Komisaris IndependenPresident Commissioner / Independent Commissioner

Page 26: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

24 25Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201024 25Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Direktur Utama Report from the President Director

Page 27: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

24 25Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201024 25Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Dharma H. DjojonegoroDirektur UtamaPresident Director

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya dengan gembira menyampaikan bahwa PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR), telah meraih kemajuan yang signifikan dalam mencapai visi untuk menjadi perusahaan sumber daya alam terkemuka di Indonesia dan menciptakan nilai yang maksimum dan berkesinambungan bagi pemegang saham.

Sebagai tahun penuh pertama saya dan jajaran manajemen dipercaya memimpin AIR, fokus kami selama tahun 2010 adalah melakukan pembangunan fondasi untuk pertumbuhan AIR ke depan. Dengan dukungan kerja keras manajemen dan karyawan AIR dan anak perusahaannya, perseroan telah berhasil membangun fondasi yang kuat untuk ke depan.

Pertama, kami telah meraih peningkatan kinerja keuangan, yang membuktikan kuatnya fondasi fundamental bisnis yang ada.

Dearest Shareholders,

With gratitude to God Almighty, I am pleased to announce that PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) has achieved significant progress in achieving its vision to become the leading natural resource company in Indonesia and create maximum and sustainable value for the shareholders.

At the end of the first full year that the management and I were entrusted to lead AIR, our focus during 2010 was on constructing the foundation for AIR’s future growth. With the support of the hard work of management and employees of AIR and its subsidiaries, the company has managed to build a solid foundation for the future.

First, we have achieved an increase in financial performance, which proves the strong foundation of existing business fundamentals.

Wehaveachievedanincreaseinfinancialperformance,whichproves the strong foundation of existing business fundamentals.

Rekor tertinggi sepanjang sejarah AIR dengan peningkatan penjualan bersih sebesar 5% dari Rp1,3 triliun di 2009 menjadi Rp1,4 triliun di 2010.

It is a record in the history of AIR, with net sales increasing by 5% from Rp1.3 trillion in 2009 to Rp1.4 trillion in 2010.

KAMI TELAH MERAIH PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN, YANG MEMBUKTIKAN KUATNYA fONDASI fUNDAMENTAL BISNIS YANG ADA.

Page 28: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

26 27Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201026 27Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kedua, kami telah mendapatkan pinjaman dan menyelesaikan lebih dari 80% pembangunan MNK-2, yang akan meningkatkan kapasitas produksi dari 37.000 MT menjadi 137.000 MT dan akan memantapkan posisi MNK sebagai salah satu pemimpin pasar di industri peledak pertambangan.

Ketiga, kami telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli untuk mengakuisisi sebuah tambang batu bara di Kalimantan.

Akuisisi ini akan kami finalkan sejalan dengan persetujuan RUPS dan instansi pemerintah terkait di tahun 2011, dan merupakan kulminasi dari aspirasi AIR selama ini untuk memasuki industri pertambangan secara langsung.

Kinerja 2010Walaupun 2010 adalah tahun yang penuh tantangan, tetapi AIR berhasil mencetak kinerja yang gemilang.

Menurunnya harga minyak sepanjang tahun 2010 serta kurang kondusifnya iklim investasi di bidang minyak dan gas telah membawa pengaruh pada industri pengeboran minyak dan gas yang menjadi bisnis inti PT Bormindo Nusantara (BN).

Tingginya curah hujan sepanjang tahun 2010 mempengaruhi industri pertambangan sehingga mengurangi permintaan terhadap produk inti MNK yaitu amonium nitrat.

Selain itu nilai tukar Rupiah yang semakin menguat dibandingkan Dolar Amerika Serikat, merupakan tantangan tersendiri bagi AIR mengingat semua pendapatan diterima dalam Dolar Amerika Serikat sementara sebagian besar pengeluaran dilakukan dalam Rupiah.

Walaupun didera tantangan, AIR berhasil meraih kinerja keuangan yang sangat memuaskan.pencapaian ini bahkan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah AIR, dengan peningkatan penjualan bersih sebesar 5% dari Rp1,3 triliun di 2009 menjadi Rp1,4 triliun di 2010.

EBITDA juga meningkat sebesar 12% dari Rp147 miliar di tahun 2009 menjadi Rp165 miliar di tahun 2010. Hal ini didorong antara lain oleh kinerja MNK selama tahun 2010.

Secondly, we have obtained a loan and completed more than 80% of development of MNK-2, which will increase production capacity from 37,000 MT to 137,000 MT and will solidify MNK’s position as one of the market leaders in the mining explosives industry.

Third, we have signed a Conditional Sale and Purchase Agreement to acquire a coal mine in Kalimantan.

We will finalise this acquisition in line with the approval of the GMS and relevant government agencies in 2011, and it is so far the culmination of the aspirations of AIR to enter the mining industry directly.

2010 PerformanceAlthough 2010 was a challenging year, AIR scored a dazzling performance.

The decline in oil prices throughout 2010 and a less conducive investment climate in oil and gas industry impacted on the demand for oil & gas drilling, which is the core business of PT Bormindo Nusantara (BN).

The high rainfall throughout the year 2010 affected the mining industry, thereby reducing the demand for the core products of MNK, namely ammonium nitrate.

In addition, the Rupiah was appreciating against the US Dollar, creating a challenge for AIR considering that all revenues received are in US dollars while a large part of the expenses are in Rupiah.

Although confronted by challenges, AIR successfully achieved a very satisfactory financial performance. In fact, it is a record in the history of AIR, with net sales increasing by 5% from Rp1.3 trillion in 2009 to Rp1.4 trillion in 2010.

EBITDA also increased by 12% from Rp147 billion in 2009 to Rp165 billion in 2010. This is driven among others by MNK’s performance during 2010.

Laporan Direktur Utama

Report from the President Director

Selain meraih kinerja keuangan terbaik dan peningkatan kapasitas produksi MNK, AIR berencana memasuki industri pertambangan sebagai pengembangan bisnis ke depan.

Aside from achieving the best financial performance and increase production capacityofMNK,AIR has also planned to enter into mining industry as its future business expansion.

Page 29: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

26 27Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201026 27Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Dharma H. DjojonegoroDirektur UtamaPresident Director

J. Roger HarkinDirektur PemasaranMarketing Director

Aulia M. OemarDirektur KeuanganFinance Director

Page 30: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

28 29Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201028 29Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Walaupun terjadi penurunan penjualan dari 194.262 MT menjadi 177.666 MT, karena tingginya curah hujan yang memberikan dampak pada operasional pertambangan, MNK masih mencetak kinerja keuangan yang lebih tinggi dari 2009. Peningkatan efisiensi dan diversifikasi pemasok dapat menurunkan biaya sehingga MNK mampu mencetak laba lebih tinggi.

Walaupun cuaca mempengaruhi kinerja produksi para klien kami di 2010, kami melihat bahwa fundamental industri ini masih sangat cerah dengan semakin meningkatnya permintaan akan batu bara dari industri pembangkit tenaga listrik di dalam maupun luar negeri, yang tentu saja akan meningkatkan permintaan amonium nitrat.

Downturn yang dialami industri jasa pengeboran tentunya berdampak besar terhadap kinerja BN. Namun demikian, sepanjang tahun 2010 BN berhasil menambah jumlah kontrak dan klien yang dilayani menjadi masing-masing 15 kontrak dan 5 klien. Selain itu BN berhasil menurunkan secara signifikan downtime dan penalti dari pelanggan.Kami tetap optimistis bahwa industri jasa pengeboran akan mengalami perbaikan dalam beberapa tahun ke depan.

Pada tahun 2010, MNK telah mengambil langkah strategis yang sangat besar dalam mencapai visi nya menjadi perusahaan peledak pertambangan kelas dunia dengan pembangunan MNK-2.

Pabrik MNK-2 yang juga berlokasi di Cikampek ini akan meningkatkan kapasitas produksi MNK dari 37.000 MT menjadi 137.000 MT, dan ditargetkan untuk mulai beroperasi pada akhir triwulan tahun 2011.

Pabrik MNK-2 akan dengan signifikan meningkatkan kemampuan MNK untuk melayani pasar, dengan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. hal ini memperkuat keandalan supply chain dari MNK, dan akan semakin mengukuhkan MNK sebagai pemimpin di industri peledak pertambangan.

Di 2010 kami telah mencanangkan strategi untuk melebarkan sayap usaha ke sektor hulu di industri pertambangan dan migas.

Kami yakin bahwa nilai terbesar di rantai nilai (value chain) industri pertambangan dan migas adalah dengan mempunyai kepemilikan di aset

Despite a decline in sales from 194,262 MT to 177,666 MT because of the high rainfall impacting mining operations, MNK still earned a higher financial performance than in 2009. Improved efficiency and diversification of suppliers reduced costs, enabling MNK to generate a higher profit.

Although the weather affected the performance of our client’s production in 2010, we saw that the industry fundamentals are still very bright with the increasing demand for coal for power generation industry both at home and abroad, which certainly will increase the demand for ammonium nitrate.

The downturn experienced by the drilling services industry certainly had a major impact on the performance of BN. However, throughout 2010 BN managed to increase the number of contracts and clients served, by 15 contracts and 5 clients.Also, BN managed to significantly reduce downtime and penalties from customers. We remain optimistic that the drilling services industry will experience improvement in the next few years.

In 2010, MNK took a big strategic step in achieving its vision of becoming a world class mining explosives company with the MNK-2 development.

The MNK-2 factory, also located in Cikampek, will increase production capacity from 37,000 MT to 137,000 MT and is targeted to start operating by the end of the second quarter of 2011.

The MNK-2 plant will significantly enhance the ability of MNK to serve the market by reducing dependence on imported products, and will strengthen chain supply reliability, as well as further strengthening MNK as a leader in the mining explosives industry.

In 2010 we decided on a strategy to diversify our business to the upstream mining and oil and gas industries.

We believe that the highest value in the value chain of mining and oil & gas is through ownership

Laporan Direktur Utama

Report from the President Director

Page 31: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

28 29Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201028 29Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

hulu (upstream assets), yang akan melengkapi kepemilikan sektor penunjang kami yaitu MNK dan BN.

Dalam rangka ini kami sedang menfinalisasikan akuisisi sebuah konsesi batu bara di Kalimantan.Sebagai perusahaan publik, kami masih memerlukan penyelesaian uji tuntas yang memuaskan, persetujuan RUPS dan persetujuan dari instansi terkait yang kami targetkan dapat diselesaikan secepatnya di tahun 2011.

Kami percaya ini akan sangat memperkuat kinerja AIR di masa depan mengingat bahwa batu bara masih merupakan salah satu primadona dalam industri pertambangan di masa depan.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaSalah satu langkah strategis yang dicanangkan AIR adalah melakukan pembenahan internal yang salah satunya mencakup pengembangan sumber daya manusia.

AIR memandang sumber daya manusia sebagai salah satu modal penting dalam memacu pertumbuhan di masa mendatang. Memiliki sumber daya manusia yang andal, profesional dan berdedikasi tinggi merupakan salah satu aset AIR yang paling besar.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2010 AIR mengimplementasikan beberapa program pengembangan sumber daya manusia berupa pelatihan serta melakukan rekrutmen beberapa karyawan baru yang memiliki keahlian dalam bidang-bidang khusus yang akan memperkokoh jajaran sumber daya manusia AIR secara keseluruhan.

Tata Kelola Perusahaan yang BaikSalah satu cara membangun reputasi sebagai perusahaan terkemuka adalah dengan mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.

Prinsip ini menjadi suatu komitmen yang dinyatakan oleh Direksi dan Dewan Komisaris dengan menerapkan asas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran dalam tata kelola perusahaan.

AIR terus menjalankan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik, yang telah dilaksanakan sejak tahun sebelumnya.

of upstream assets that will complement our assets in supporting sectors, e.g. MNK and BN.

In this regard we are now finalizing an acquisition of a coal concession in Kalimantan. As a public company, we still need to complete a satisfactory due diligence, then get the required agreement from the General Meeting of Shareholders as well as gaining approval from other related institutions. We hope to complete this process in 2011.

We believe having a coal operation will strengthen AIR’s performance in the future for coal is a growth industry within the mining industry.

Human Resources DevelopmentOne of the strategic steps launched by AIR was undertaking internal improvement, which among other measures, included human resources development.

AIR regards human resources as one of the important strengths in promoting future growth. Having reliable, professional, and dedicated human resources is one of the greatest assets of AIR.

To realize this, throughout 2010 AIR implemented several human resource development programs, such as training and recruitment of new staffs who have expertise in specific areas adding overall strength to the ranks of human resources AIR.

Good Corporate GovernanceOne way to build a reputation as a leading company is by consistently implementing good corporate governance.

This principle has become a commitment declared by the Board of Directors and Commissioners by implementing principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness in corporate governance.

AIR continues to implement the practices of good corporate governance, which have been implemented since the previous year.

Page 32: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

30 31Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201030 31Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Berbagai Komisi dibentuk untuk memastikan bahwa tata kelola yang baik diimplementasikan dengan benar.

Perbaikan atas prosedur kerja dan panduan perilaku dilakukan terus menerus untuk memastikan bahwa seluruh proses dalam AIR selaras dengan asas-asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik tersebut.

Pergantian DireksiRapat Umum Pemegang Saham AIR pada tanggal 10 Juni 2010 telah menyetujui perubahan komposisi Direksi, kami menyambut kehadiran Aulia M. Oemar sebagai Direktur Keuangan (CFO) menggantikan Meliza Musa yang mengundurkan diri. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Meliza Musa yang telah memberikan sumbangsihnya kepada AIR sejak bertugas April 2009.

Dengan pengalamannya sebagai Direktur Keuangan MNK, kami yakin Aulia M. Oemar mampu memperkuat jajaran Direksi dalam memimpin AIR mewujudkan pertumbuhan yang mengesankan di tahun-tahun mendatang.

Rencana dan Prospek Masa DepanAIR telah mencanangkan tiga inisiatif strategis untuk tahun 2011. Pertama, kami harus memantapkan fondasi pertumbuhan AIR dengan menfinalisasi konstruksi/pembangunan MNK-2 dan menfinalisasi akuisisi tambang batu bara. Dengan selesainya kedua hal di atas, kami mengantisipasi peningkatan yang sangat signifikan dari kinerja keuangan AIR untuk tahun 2011.

Kedua, kami harus senantiasa meningkatkan daya saing masing-masing anak perusahaan AIR.

Berbagai prakarsa telah dicanangkan, mulai dari pembangunan pabrik perakitan detonator, penguatan supply chain MNK untuk meningkatkan keandalan dan kualitas layanan kami kepada klien, pembentukan tim Key Account Management untuk melayani klien-klien besar, juga program waste elimination untuk meningkatkan efisiensi dan tentunya senantiasa memperbaiki proses-proses internal yang ada.

Various Committees have been established to ensure that good governance is implemented correctly.

Improvement of work procedures and behaviour guidelines is done continuously to ensure that all processes in AIR are in line with the principles of Good Corporate Governance.

Change of the Board of DirectorsThe General Meeting of Shareholders of AIR on June 10, 2010 approved the change in the composition of the Board of Directors. We welcome Aulia M. Oemar as Chief Financial Officer (CFO) to replace Meliza Musa who has resigned her position.

Our gratitude and appreciation go to Meliza Musa for her contribution to AIR since April 2009.

With his experience as Finance Director of MNK, we believe Aulia M. Oemar will be able to strengthen the Board of Directors in leading AIR to achieve impressive growth in the coming years.

Plan and Prospects in the FutureAIR has set three strategic initiatives for 2011. First, we must strengthen the foundation for growth of AIR by finalizing construction of MNK-2 and the acquisition of the coal mine. With these, we anticipate a very significant improvement in AIR’s financial performance in 2011.

Second, we must constantly improve the competitiveness of each respective AIR subsidiaries.

Various initiatives have been launched, ranging from the development of a detonator assembly plant, strengthening the supply chain of MNK to improve the reliability and quality of our services to clients, the establishment of Key Account Management team to serve major clients, as well as the establishment of waste elimination program to improve efficiency and of course to continuously improve existing internal processes.

Laporan Direktur Utama

Report from the President Director

Page 33: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

30 31Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201030 31Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Ketiga adalah mempertahankan momentum pengembangan yang telah kami raih dan terus melakukan pengembangan bisnis, baik secara organik maupun inorganik.

Kami senantiasa meneliti potensi dan prospek pengembangan bisnis secara organik seperti diversifikasi usaha di BN atau mengembangkan bisnis perkapalan untuk menunjang kegiatan anak perusahaan.

Kami juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan akuisisi untuk melebarkan sayap usaha dalam industri pertambangan dan migas.

ApresiasiSeluruh pencapaian yang berhasil diraih AIR tidak akan dapat terwujud tanpa kerja sama yang erat dari berbagai pihak.

Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan dan manajemen AIR dan anak-anak perusahaannya.

Apresiasi kami sampaikan kepada para mitra kerja atas kepercayaan dan kerja samanya. Kami selalu tersanjung dan berterima kasih atas kepercayaan para pelanggan kami.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada para pemegang saham kami atas kepercayaan dan dukungan yang solid kepada direksi AIR dan upaya kami mencapai visi kita bersama.

Kami sangat antusias menyambut tahun 2011 dan kami yakin bahwa tahun ini akan membawa kelimpahan dan kesuksesan bagi AIR.

Semoga Tuhan selalu merahmati perjalanan kami.

Untuk dan Atas Nama DireksiPT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Third, we intend to maintain the growth momentum already achieved and to continue business developments, both organically and inorganically.

We are constantly investigating potential business prospects for organic business developments, such as diversification of activities in BN or development of a shipping business to support the activities of AIR’s subsidiaries.

We also have not ruled out the possibility of further acquisitions to expand our business in the mining and oil and gas sectors.

AppreciationAll the achievements accomplished by AIR can not be realized without close collaboration from various parties.

We express gratitude and highest appreciation to all employees and management of AIR and its subsidiaries for their dedication and hard work.

Our appreciation goes to our partners for their trust and cooperation. We are always honoured and grateful for the trust given by our customers.

Finally, we especially thank our shareholders for their trust and solid support of the Directors in our efforts to achieve a common vision.

We are very excited to welcome the year 2011 and we are confident that this year will bring abundance and success to AIR.

May God always bless our noble endeavour.

For and on behalf of the DirectorsPT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Dharma H. DjojonegoroDirektur UtamaPresident Director

Page 34: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

32 33Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201032 33Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Bisnis

Business Report

Perseroan Senantiasa Meningkatkan Daya Saing Masing-Masing Anak Perusahaannya.

The Company must constantly improve the competitiveness of its subsidiaries.

PT MULTI NITROTAMA KIMIA 34

PT BORMINDO NUSANTARA 42

PT ANCORA SHIPPING 48

P

32 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010

Page 35: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

32 33Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201032 33Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 33Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 36: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

34 35Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201034 35Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan BisnisBusiness Report

PT MULTI NITROTAMA KIMIA PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) adalah produsen amonium nitrat dan asam nitrat yang digunakan sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas di pertambangan-pertambangan besar, pekerjaan umum, dan industri semen. Industri bahan peledak ini merupakan industri yang terbatas mengingat kepentingan strategis dan risiko yang dapat ditimbulkannya. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, hanya MNK yang beroperasi penuh, sebagai produsen, importir dan juga distributor. MNK juga merupakan satu-satunya produsen amonium nitrat dan asam nitrat di Indonesia, serta merupakan importir dan distributor utama amonium nitrat di Indonesia, yang menguasai pasar hampir mencapai 40% di tahun 2010.

PT MULTI NITROTAMA KIMIA PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) is a manufacturer of ammonium nitrate and nitric acid used as explosives to support the activities in large mines, public works, and cement industries. Industrial explosives manufacturing is a limited manufacturing venture, considering the strategic interests and risks that are involved. As one of the companies engaged in this field, only MNK fully operates as a manufacturer, importer and distributor. MNK is also the sole manufacturer of ammonium nitrate and nitric acid in Indonesia, as well as a major importer and distributor of ammonium nitrate in Indonesia, dominating the market with almost 40% in 2010.

MNK juga merupakan satu-satunya produsen amonium nitrat dan asam nitrat di Indonesia, serta merupakan importir dan distributor utama amonium nitrat di Indonesia, yang menguasai pasar hampir mencapai40%ditahun2010.MNK is the sole manufacturer of ammonium nitrate and nitric acid in Indonesia, as well as a major importer and distributor of ammonium nitrate in Indonesia, dominating the market with almost 40%in2010.

Page 37: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

34 35Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201034 35Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

MNK-2 akan menambah kapasitas produksi pabrik amonium nitrat sebesar 100.000MTpertahundanmenjadikan MNK produsen MNK terbesar di Indonesia dengan kapasitas total 137.000MTpertahun.

MNK-2willincreasethecapacityof plant production of ammonium nitrateby100,000MTperyearanditwillmakeMNKthelargestproducerinIndonesiawithatotalcapacityof137,000MTperyear.

Saat ini, MNK memiliki dan mengoperasikan pabrik di atas lahan seluas 5 hektar di Cikampek, Jawa Barat, dan memiliki kantor cabang dan area kerja di 10 provinsi di Indonesia. Selain itu, MNK mengelola beberapa bangunan gudang di Cikampek, Jakarta, Banjarmasin dan Samarinda. Kapasitas produksi saat ini adalah 37.000 MT per tahun.

Pencapaian 2010Sepanjang 2010, curah hujan yang tinggi menyebabkan menurunnya permintaan akan amonium nitrat. Secara kuantitas penjualan amonium nitrat mengalami penurunan 177.666 MT di 2010, dibanding 194.262 MT di 2009 namun demikian pada tahun yang sama, MNK berhasil melakukan diversifikasi pemasok sehingga dapat melakukan penghematan biaya, sehingga dapat meningkatkan margin dari perdagangan dan pada akhirnya menambah laba.

Currently, MNK owns and operates a plant on a five hectare site in Cikampek, West Java, and has branch offices and work areas in 10 provinces in Indonesia. In addition, MNK manages multiple warehouses in Cikampek, Jakarta, Banjarmasin, and Samarinda. Current production capacity is 37,000 MT per year.

2010 Achievements Throughout 2010, high rainfall led to declining demand for ammonium nitrate. In terms of quantity, sales of ammonium nitrate decreased to 177,666 MT in 2010, compared to 194,262 MT in 2009. However, in the same year MNK successfully diversified its suppliers so that it was able to make cost savings, thus increasing its margins and ultimately increased profits.

Page 38: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

36 37Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201036 37Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Bisnis

Business Report

Peningkatan pendapatan tampak pada kinerja keuangan MNK yang sangat baik di tahun 2010. Pendapatan meningkat menjadi Rp1,23 triliun di tahun 2010 dari Rp1,19 triliun di 2009, EBITDA meningkat menjadi Rp151,9 miliar di 2010 (2009: Rp134,2 miliar) dan peningkatan laba bersih menjadi Rp99 miliar di 2010 dari Rp81 miliar di 2009.

Selain kinerja operasional dan keuangan yang baik, MNK juga memenuhi target peningkatan produksi dengan telah dimulainya konstruksi pabrik MNK-2. Pabrik MNK-2 adalah perluasan dari pabrik MNK-1 yang saat ini sudah beroperasi penuh. Pada akhir tahun 2010 proses konstruksi telah selesai sekitar 80%. Apabila telah selesai, MNK-2 akan menambah kapasitas produksi pabrik Amonium nitrat sebesar 100.000 MT per tahun dan menjadikan MNK produsen MNK terbesar di Indonesia dengan kapasitas total 137.000 MT per tahun.

Increased revenue can be seen in the financial performance of MNK that was excellent in 2010.Revenue rose to Rp1.23 trillion in 2010 from Rp1.19 trillion in 2009, EBITDA increased to Rp151.9 billion in 2010 (2009: Rp134.2 billion) and net income increased to Rp99 billion in 2010 from Rp81 billion in 2009.

In addition to a good operational and financial performance, MNK also met the target of increasing production with the commencement of the plant construction of MNK-2. The MNK-2 plant is an extension of the MNK-1 plant which is currently operating at full capacity. At the end of 2010, approximately 80% of the construction was already completed. When finished, MNK-2 will have productive capacity of ammonium nitrate 100,000 MT per year and it will make MNK the largest producer in Indonesia with a total capacity of 137,000 MT per year.

Nicodemus Christianus JudyonoDirektur UtamaPresident Director

Berdiri dari kanan ke kiriStanding from right to left

Yayan MulyanaDirektur Teknik dan ProduksiEngineering and Production Director

Alex DjajadisastraDirektur KomersialCommercial Director

Rolaw P. SamosirDirektur KeuanganFinance Director

Page 39: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

36 37Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201036 37Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Di tahun 2010, MNK juga mendapatkan kredit investasi dari PT Bank Permata, Tbk sebesar AS$37 juta. Hal ini membuktikan bahwa kinerja dan masa depan MNK diyakini oleh pihak perbankan sebagai perusahaan yang dapat dipercaya dan mempunyai prospek masa depan yang baik.

Kucuran kredit tersebut semakin memantapkan langkah MNK dalam mewujudkan visinya menjadi penyedia jasa peledakan terintegrasi di Indonesia. Sebagaimana telah dimulai sejak tahun 2009, MNK akan berekspansi untuk mengukuhkan diri sebagai pemain di bidang jasa peledakan pertambangan terintegrasi yang terkemuka. Di tahun 2010 ini langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut semakin dikokohkan yaitu dengan melebarkan usaha ke bidang-bidang yang mendukung jasa peledakan secara keseluruhan. Di tahun 2010, MNK memulai pendirian gudang detonator dan kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan pabrik perakitan detonator. Pabrik ini diharapkan akan selesai di semester ke 2 tahun 2011. Dengan memiliki fasilitas perakitan detonator sendiri, MNK akan mendukung peningkatan produksi amonium nitrat dengan mengurangi ketergantungan pada impor detonator, dan dapat menjaga komitmen dengan pelanggan bahkan meningkatkannya di masa yang akan datang.

Jasa emulsi yang mulai ditawarkan oleh MNK pada tahun 2009, mulai menampakkan kemajuan dengan diperolehnya proyek emulsi baru di daerah Kalimantan Tengah pada tahun 2010. Untuk lebih mengembangkan kemampuan dan mengenalkan citra MNK di dunia jasa peledakan di Indonesia, MNK melakukan kerja sama dengan perusahaan sejenis yang ternama dibidangnya agar dapat meningkatkan lebih cepat teknologi yang dimilikinya saat ini.

In 2010, MNK also obtained credit investment from PT Bank Permata, Tbk in the amount of US$37 million. This proves that the banking sector is confident in the performance and the future of MNK as a reliable company that has good prospects.

The credit disbursement has alleviated MNK in realizing its vision to become an integrated explosive service provider in Indonesia. As initiated in 2009, MNK will expand to establish itself as the leading player in the field of integrated services of mining explosives. In 2010, the steps to achieve such goals were made by expanding the business into areas that support overall explosive services. In 2010, MNK initiated the establishment of warehouses and will proceed with the construction of a detonator assembly plant. The plant is expected to be completed in the second semester of 2011. By having its own detonator assembly facility, MNK will support an increase in production of ammonium nitrate by reducing dependence on imported accessories for detonator manufacturing, and maintaining commitment to customers in the future.

Service emulsion offered by MNK in 2009 began to show progress with the acquisition of a new emulsion project in Central Kalimantan in 2010. To further develop competence and introduce the image of MNK in the field of explosive services in Indonesia, MNK cooperates with companies that are renowned in its field to increase the current technological ability of MNK.

Page 40: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

38 39Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201038 39Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Bisnis

Business Report

Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan LingkunganMNK memandang Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional dan merupakan suatu upaya pencegahan yang dilakukan guna memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan aman bagi pekerja dan lingkungan. Pengelolaan K3L di MNK dilakukan oleh Departemen K3L yang menetapkan, mengimplementasikan dan memantau sistem manajemen K3L sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Departemen K3L membuat dan melaksanakan berbagai program.

Program yang diterapkan secara rutin sepanjang tahun 2010 antara lain mewajibkan penggunaan alat pelindung diri bagi setiap pekerja untuk melindungi dari kemungkinan bahaya di tempat kerja, memasang rambu-rambu keselamatan di areal pabrik, memberikan pengarahan dan instruksi mengenai kesehatan dan keselamatan kerja bagi setiap karyawan baru dan pengunjung, mengadakan latihan penanganan kebakaran, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk seluruh karyawan serta melakukan pemantauan faktor penekan lingkungan (kebisingan, debu, emisi dan kualitas air limbah) setiap 3 (tiga) bulan.

MNK juga menerapkan program lainnya yang diselenggarakan sepanjang tahun 2010 yaitu program untuk melakukan identifikasi bahaya dan penilaian aspek dan dampak risiko seperti: melakukan Kampanye tentang K3L, Patroli Keselamatan/Inspeksi Keselamatan, Penyelidikan Insiden dan Analisis Penyebab, Latihan Tanggap Darurat, Pelatihan K3L, Induksi Keselamatan untuk karyawan baru, pengunjung, kontraktor dan vendor, HAZCOM (Komunikasi Keadaan Berbahaya) serta Pemantauan dan pengukuran faktor penekan lingkungan.

Health, Safety, and EnvironmentMNK views Health, Safety, and Environment (HSE) as an integral part of operational activities and prevention efforts are made to ensure that all operational activities are carried out safely for the workers and the environment. HSE Management in MNK is conducted by the HSE Department which establishes, implements, and monitors HSE management systems in accordance with laws and regulations. In performing its duties, HSE Department creates and implements various programs.

Programs applied routinely throughout 2010, among others, require the use of personal protective equipment for each worker to protect from possible hazards in the workplace, installing safety signs in plant areas, providing guidance and instruction on health and safety for each new employee and for visitors, the holding of fire exercises, performing periodic health checks for all employees, and conducting environmental monitoring on suppression factors (noise, dust, emissions, and waste water quality) every 3 (three) months.

MNK also implemented other programs throughout 2010 including conducting hazard identification and risk assessment as well as doing HSE campaigns, Safety Patrol/Safety Inspection, Incident Investigations and Cause Analyses, Emergency Response Exercises, Training HSE, Induction Safety for new employees, visitors, contractors, and vendors, HAZCOM (Hazard Communication) also Monitoring and measurement of environmental suppression factors.

Page 41: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

38 39Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201038 39Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Penerapan program-program ini membawa hasil yang dapat dibanggakan pada tahun 2010 yaitu:

• Zero Lost Time Accident (LTA)

• Zero Environmental Complaints

• Jam Kerja tanpa LTA untuk 2010 = 462.158,5 jam – ini membukukan 4 (empat) tahun tanpa LTA sejak Maret 2007, atau sebanyak 1.627.644 jam.

• 96% peraturan perundangan terkait K3L telah terpenuhi.

Pada tahun 2010, MNK telah selesai diaudit oleh Sucofindo sebagai bagian dari proses perolehan sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004. MNK telah menerima Sertifikat tersebut pada tanggal 17 Februari tahun 2011. Sertifikasi ini merupakan standar internasional dalam sistem pengelolaan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, manajemen mutu, dan manajemen lingkungan.

Implementation of these programs brought about outstanding results in 2010:

• Zero Lost Time Accident (LTA)

• Zero Environmental Complaints

• Working hours without LTA for 2010 = 462,158.5 hours – this recorded 4 (four) years without LTA since March 2007 which were 1,627,644 hours.

• 96% of the related laws and regulations on HSE have been met.

In 2010, MNK was audited by Sucofindo as part of the process of obtaining OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004 certifications. MNK received the certifications on February 17, 2011. These certifications are international standards in health and safety management systems in the workplace, quality management systems, and enviromental management systems.

Page 42: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

40 41Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201040 41Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

PemasaranPangsa pasar produk MNK pada dasarnya adalah seluruh perusahaan pertambangan yang melibatkan aktivitas peledakan dalam proses penambangannya. Produk-produk MNK yaitu amonium nitrat, jasa emulsi dan jasa peledakan terintegrasi.

Pada tahun 2010, konsumsi amonium nitrat di Indonesia diperkirakan sebesar 476.000 MT, sedangkan volume penjualan amonium nitrat MNK pada tahun 2010 sebesar 177.666 MT, sehingga pangsa pasar amonium nitrat MNK kurang lebih 40%. Untuk mengembangkan pangsa pasar, MNK secara aktif membuka peluang-peluang baru untuk mendapatkan kontrak penjualan. Dengan rencana bertambahnya kapasitas produksi MNK pada tahun 2011, MNK akan mampu melakukan kontrak jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan lama dan memastikan pasokan selama jangka waktu kontrak.

Untuk jasa/produk emulsi, MNK telah mulai memasarkannya sejak 2009, dimulai dengan pelanggan kelas menengah. Selanjutnya dengan dilakukannya peningkatan teknologi emulsi, MNK akan menawarkan jasa/produk ini kepada konsumen yang lebih besar.

Guna mendukung seluruh proses pemasaran, MNK memperkuat rantai pasokan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan produk untuk konsumen dapat dipenuhi sesuai kontrak dan tepat waktu.

MarketingMNK products’ market share is basically all of the mining enterprises that involve explosive activities in the mining process. MNK products are ammonium nitrate, emulsion services and integrated explosive services.

In 2010, ammonium nitrate consumption in Indonesia was estimated at 476,000 MT, while MNK ammonium nitrate sales volume in 2010 reached 177,666 MT. Overall, MNK market share of ammonium nitrate reached approximately 40%. To expand its market share, MNK actively opens new opportunities to boost sales contracts. With MNK’s plan to increase the production capacity by 2011, MNK will be able to conduct long-term contracts with previous customers and ensure supply during the contract period.

For emulsion services/products, MNK has started to market them since 2009, starting with middle-level customers. Furthermore, by increasing the emulsion technology, MNK will offer services/products to a broader consumer range.

In order to support the entire marketing processes, MNK has strengthened the supply chain. This is done to ensure that product supply for consumers can be met according to the contract.

Laporan Bisnis

Business Report

Page 43: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

40 41Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201040 41Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Future PlanLooking forward, MNK will focus itself as a leading company that provides integrated solutions in mining explosive service. The development of coal mining and other minerals such as copper and gold have a very significant influence on the growth of ammonium nitrate industry in Indonesia. The growth of the mining industry in Indonesia in 5 (five) years, particularly in coal production and increased stripping ratio, has resulted in an increasing demand for ammonium nitrate. All major mining companies have set their commitment to significantly increase production in the next few years.

Seeing the trend of coal production which tends to increase from year to year and the fact that there are huge coal reserves in Indonesia, the need for ammonium nitrate and explosive services are also expected to continue to grow. As such, the company’s strategy to increase its production capacity by establishing MNK-2 plant and explosive accessories assembly will allow the Company to increase its role in meeting the needs of mining in Indonesia today and in the future.

Rencana ke DepanKe depan, Perseroan akan menjadikan MNK sebagai perusahaan terkemuka yang menyediakan solusi yang terintegrasi dalam jasa peledakan pertambangan. Perkembangan industri tambang batu bara dan mineral lainnya seperti tembaga dan emas memiliki pengaruh yang sangat signifikan atas pertumbuhan industri amonium nitrat di Indonesia. Pertumbuhan produksi industri pertambangan di Indonesia dalam 5 (lima) tahun terakhir, khususnya produksi batu bara dan juga peningkatan stripping ratio, mengakibatkan peningkatan atas permintaan amonium nitrat. Semua perusahaan pertambangan besar telah mencanangkan komitmen untuk meningkatkan produksi mereka secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Melihat adanya tren atas produksi batu bara yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan sangat besarnya cadangan batu bara di Indonesia, kebutuhan amonium nitrat dan jasa peledakan diperkirakan juga akan terus meningkat. Dengan demikian, strategi Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan mendirikan pabrik MNK-2 dan perakitan asesoris peledakan akan dapat meningkatkan perannya dalam memenuhi kebutuhan pertambangan di Indonesia saat ini dan di masa mendatang.

Page 44: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

42 43Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201042 43Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Bisnis

Business Report

PT BORMINDO NUSANTARAPT Bormindo Nusantara (BN) didirikan tahun 1981 sebagai perusahaan kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas bumi dengan spesialisasi rig daratan di Indonesia. Dengan pengalaman selama hampir 30 tahun BN menyediakan berbagai jasa terkait pengeboran yang komprehensif, yaitu jasa pengeboran, jasa workover dan pengelolaan sumur, jasa manajemen proyek yang terintegrasi, jasa penyewaan peralatan dan perlengkapan serta jasa pelatihan tenaga kerja.

Jasa Pengeboran dilakukan dengan 10 rig berspesifikasi tinggi yang dimiliki saat ini. BN juga menawarkan berbagai jasa terkait pengeboran, antara lain peralatan pengendali sumur bertekanan tinggi, pipa pengeboran khusus, sistem pencatatan dan pemantauan pengeboran, pengeboran top drive, dan peralatan pemindah rig. BN juga memberikan jasa workover dan pengelolaan sumur.

PT BORMINDO NUSANTARABormindo PT Nusantara (BN) was established in 1981 as a drilling services oil contractor. specializing in onshore oil and gas rigs in Indonesia. With experience of almost 30 years BN provides comprehensive services related to drilling, i.e. drilling services, workover and well management, integrated project management services, rental of equipment and supplies as well as workforce training services.

Drilling Services, currently, are conducted with 10 rigs with high specifications owned by BN also provide various drilling related services, among other are high-pressure well control equipment, special drilling pipes, drilling recording and monitoring systems, top drive drilling, and equipment rig transfer. BN also provides workover services and well management.

Dengan pengalaman selama hampir 30tahunBNmenyediakanberbagaijasaterkait pengeboran yang komprehensif, yaitu jasa pengeboran, jasa workover dan pengelolaan sumur, jasa manajemen proyek yang terintegrasi, jasa penyewaan peralatan dan perlengkapan serta jasa pelatihan tenaga kerjaWithexperienceofalmost30yearsBNprovidescomprehensiveservices related to drilling, i.e. drilling services, workover and well management, integrated project management services, rental of equipment and supplies as well as workforce training services.

Page 45: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

42 43Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201042 43Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Ini memungkinkan pemakai jasa melakukan intervensi apa pun yang dibutuhkan terhadap sumur minyak atau pun melakukan pengelolaan sumur lainnya.

Melengkapi layanan di atas, BN dapat memberikan layanan pengelolaan seluruh aspek rekayasa dan operasional pengeboran, mulai dari pembuatan konsep hingga eksekusi dan penyelesaian, semuanya tercakup dalam jasa manajemen proyek yang terintegrasi. Selain itu, BN juga memberikan jasa penyewaan peralatan dan perlengkapan pengeboran dan pekerjaan workover dan jasa pelatihan tenaga kerja untuk operasi pengeboran, pengendalian sumur, teknik pengeboran dan penggunaan peralatan dan perkakas.

This allows service users to make any intervention required to oil wells or other well management.

Complementing the services mentioned before, BN can provide management services to all aspects of engineering and drilling operations, ranging from concept drafting to execution and completion. These are all included in the integrated project management services. In addition, BN also provides services relating to drilling tools and equipment rental and workover and manpower training for drilling operations, well control, drilling techniques, and uses of equipment and tools.

BN berhasil menambah jumlahkliendari4klienpada tahun 2009, menjadi 5klienpadatahun2010danjumlahkontrakdari14ditahun2009menjadi15ditahun2010.

BN managed to increase the numberofclientsfrom4clientsin2009,to5in2010andthenumberofcontractsrosefrom14in2009to15contractsin2010.

Page 46: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

44 45Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201044 45Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Selain itu BN telah melakukan penghematan biaya tanpa mempengaruhi kualitas, keselamatan kerja, dan lingkungan. In addition, BN has made cost savingswithoutaffectingthequality,safety, and environment.

Pencapaian 2010Sepanjang tahun 2010 industri perminyakan di Indonesia mengalami penurunan karena turunnya harga minyak dan tidak kondusifnya iklim invetasi. Hal ini mempengaruhi industri jasa pengeboran minyak dan gas, terlihat dari berkurangnya tender jasa pengeboran dan menurunnya tarif harian operasi (ODR).

Meski kondisi industri sedang tidak menguntungkan, sepanjang tahun 2010, BN berhasil menambah jumlah klien dari 4 klien pada tahun 2009, menjadi 5 klien pada tahun 2010 dan jumlah kontrak dari 14 di tahun 2009 menjadi 15 di tahun 2010. Di samping itu BN juga berhasil menurunkan downtime dan penalti dari klien. Penalti dari klien pada tahun 2010 adalah Rp121,98 juta dibandingkan tahun 2009 Rp2.443,65 juta.

Langkah lain yang dilakukan BN adalah melakukan diversifikasi pelanggan di luar Chevron, klien terbesar BN. Sebagai hasilnya terjadi peningkatan penggunaan rig di luar Chevron menjadi 3 unit di

Achievements in 2010During 2010, the petroleum industry in Indonesia experienced a decrease because of the declining oil prices and the unfavourable investment climate. These affected the oil and gas industry significantly. It was reflected in the decline in drilling service bids operations and decreased operational daily rate (ODR).

Although the industry was not profitable, throughout 2010, BN managed to increase the number of clients from 4 clients in 2009, to 5 in 2010 and the number of contracts rose from 14 in 2009 to 15 contracts in 2010. In addition, BN also succeeded in reducing downtime and penalties from clients. Penalty from clients in 2010 was Rp121.98 million compared to Rp2,443.65 million in 2009.

Another step was to undertake customer diversification, apart from Chevron, BN’s largest client. As a result, there was an increase in the use of rigs outside Chevron, from two units in

Laporan Bisnis

Business Report

Page 47: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

44 45Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201044 45Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

BN juga memperoleh sertifikasiOHSAS18001:2007,perpanjangan ISO 9001:2008sertaberbagaipenghargaan keamanan kerja dari PT Chevron PacificIndonesiaCHESM.

BN also obtained certificationofOHSAS18001:2007,ISO9001:2008extension,and various safety awardsfrom PT Chevron Pacific IndonesiaCHESM.

tahun 2010, dari 2 unit di tahun 2009. Selain itu BN telah melakukan penghematan biaya tanpa mempengaruhi kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan.

Menurunnya kegiatan operasional sepanjang tahun 2010 juga dimanfaatkan BN untuk melakukan perbaikan internal guna mempersiapkan diri untuk menghadapi pertumbuhan pesat di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2010 telah dilakukan reorganisasi dengan mengubah jajaran Direksi. Pengunduran diri Veronica Lukito sebagai Direktur digantikan oleh Leona Mulyadi, dan pengangkatan Charles Daniel Gobel sebagai Direktur.

Keyakinan bahwa bisnis minyak dan gas masih akan berkembang di masa depan, membuat BN menjadikan tahun 2010 sebagai tahun konsolidasi guna mempersiapkan tantangan-tantangan di masa mendatang, sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan yang terkemuka di bidang sumber daya alam.

2009 to three units in 2010. Most importantly, BN has made cost savings without affecting the quality, safety, and environment.

BN took advantage of the declining operational activities throughout 2010 to perform internal improvements in order to prepare themselves in facing the rapid growth in the coming years. In 2010 the company carried out some reorganisation by changing the Board of Directors. Veronica Lukito’s resignation as a director was replaced by Leona Mulyadi, and appointed Charles Daniel Gobel as Director.

The confidence that oil and gas business will still flourish in the future, prepared BN to set 2010 as the year of consolidation with respect to preparing for challenges in the future, in line with the Company’s vision to become a leading company in the field of natural resources.

Page 48: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

46 47Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201046 47Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan BN dikenal sebagai perusahaan jasa pengeboran minyak dan gas dengan reputasi yang baik di bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan. Komitmen BN yang sangat tinggi terhadap keamanan kerja dan kualitas operasional telah menempatkan BN pada jajaran kontraktor jasa pengeboran dengan tingkat kecelakaan terendah. Selama tahun 2010, kinerja K3L BN menunjukkan bahwa semua target kualitas K3L yang diterapkan dapat tercapai kecuali untuk tingkat kecelakaan kendaraan bermotor dengan jumlah 1 kejadian. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel Pencapaian Target K3L tahun 2010. BN juga memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007, perpanjangan ISO 9001:2008 serta berbagai penghargaan keamanan kerja dari PT Chevron Pacific Indonesia CHESM. Penghargaan yang diperoleh dari Chevron adalah untuk:

• Rig BN 11 - Pencapaian 500 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) Plus hingga 24 November 2010 (0 TRI, 0 MVC, 0 Oil Spill)

• Rig BN 05 – Pencapaian 1084 hari Safe Incident Free Operation antara 8 Oktober 2007 – 11 Oktober 2010

Health, Safety and Environment

BN is recognized as an oil and gas drilling services company with a good reputation in the field of Health, Safety, and Environment. BN’s high commitment to work safety and operational quality has made the company a drilling service contractor with the lowest number of accidents. During 2010, the performance of HSE quality showed that all implemented targets could be achieved except for motor vehicle accident rate showing 1 accident. Further details can be seen in the table HSE Target Achievement in 2010. BN also obtained certification of OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 extension, and various safety awards from PT Chevron Pacific Indonesia CHESM. Awards received from Chevron are for:

• Rig BN 11 – 500-Day Achievement of Incident Free Operation (IFO) Plus until November 24, 2010 (0 TRI, 0 MVC, 0 Oil Spill)

• Rig BN 05 – 1,084-Day Achievement of Safe Incident Free Operation from October 8, 2007 to October 11, 2010

Laporan Bisnis

Business Report

Agus MoedjonoDirektur UtamaPresident Director

Trisning SetiadiDirektur Director

Charles GobelDirektur Director

Leona MulyadiDirektur Director

Dari kiri ke kananFrom left to right

Page 49: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

46 47Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201046 47Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

• Rig BN 03 – Pencapaian 1364 hari Safe Incident Free Operation antara 24 Agustus 2006 – 22 Mei 2010

• Rig BN 10 – Pencapaian 413 hari Safe Incident Free Operation antara 24 Agustus 2009 – 11 Oktober 2010.

PemasaranPangsa pasar BN adalah perusahaan minyak dan gas dengan Kontrak Kerja Sama yang memiliki lapangan operasi di darat, sebab BN hanya menyewakan rig untuk pengeboran dan pemeliharaan sumur minyak dan gas di darat (on-shore). Beberapa contoh perusahaan minyak dan gas seperti itu adalah Chevron, ExxonMobil, Pertamina, TAC BWP Pertamina Meruap, Pilona, SPR Langgak, SPE, CBM Project Company.

Saat ini pelanggan terbesar BN adalah Chevron. Untuk memperluas pasar, BN mengikuti tender-tender pengadaan rig yang diselenggarakan perusahaan minyak dan gas selain Chevron.

Seperti perusahaan yang memberikan jasa lainnya, hanya kepuasan pelanggan yang akan melanggengkan suatu hubungan kerja. Oleh karena itu BN terus menerus meningkatkan layanan yang diberikannya, memenuhi semua kesepakatan dalam kontrak dan juga menjaga tingkat kesehatan dan keamanan kerja tetap tinggi dengan mempertahankan pencapaian tanpa kecelakaan terus menerus.

Rencana ke DepanKondisi industri minyak dan gas yang diharapkan akan semakin membaik di tahun-tahun mendatang juga telah diantisipasi oleh BN dengan melakukam pembenahan internal, melakukan efisiensi biaya dan diversifikasi usaha seperti CBM, Radial Drilling maupun Integrated Project Management sehingga ke depan BN akan mampu melayani permintaan pasar terhadap jasa pengeboran minyak dan gas yang semakin beragam.

Tabel Pencapaian Target K3LTable Achieving Target HSE

Target KasusTarget Case

PencapaianAchievement

KeteranganInformation

Fatalities Rate = 0, Fatalities Rate = 0.

0 0

Lost Time Accident Rate dari 0,00 Menjadi 0,00Lost Time Accident Rate from 0.00 Becoming 0.00

0 0

Total Recordable Accident Rate dari 0,16 menjadi 0,00Total Recordable Accident Rate from 0.16 becoming 0.00

0 0

Motor Vehicle Crash Rate dari 0,29 menjadi 0,00 Motor Vehicle Crash Rate from 0.29 becoming 0.00

0 1 Tidak TercapaiNot Achieved

Oil Spill = 0 Oil Spill = 0

0 0

• Rig 03 – 1,364-Day Achievement of Safe Incident Free Operation from August 24, 2006 to May 22, 2010

• BN Rig 10 – Achievement of 413-Day Safe Incident Free Operation from August 24, 2009 to October 11, 2010.

MarketingThe target market of BN is oil and gas companies with Contract Cooperation that has a field operation on-shore since BN only rents rigs for drilling and maintenance of on-shore oil/gas wells. Examples of such oil and gas companies are Chevron, ExxonMobil, Pertamina, TAC BWP Pertamina Meruap, Pilona, SPR Langgak, SPE, CBM Project Company.

Currently BN’s main customer is Chevron. To expand the market, BN also comply with rig procurement tenders organized by oil and gas companies other than Chevron.

As a service company, customer satisfaction is key to maintain a good working relationship. This would mean that BN will continuously improve the services it provides, fulfil all agreements in the contract, and maintain high standards of health and safety by maintaining continuous achievement without an accident.

Future PlanBN prepared for a better condition in the oil and gas industry in the coming years by establishing internal improvements, cost efficiency, and diversifying the business such as CBM, Radial Drilling, and Integrated Project Management. As a result, in the future BN will be able to better serve the market demand of oil and gas drilling services that are increasingly diverse.

Page 50: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

48 49Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201048 49Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Bisnis

Business Report

PT ANCORA SHIPPINGPT Ancora Shipping (AS) adalah anak perusahaan Perseroan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan pengangkutan dalam negeri. Sebagai perusahaan pelayaran pendatang baru dan melakukan operasi komersial di tahun 2010 ini, aktivitas perusahaan lebih dititikberatkan pada pengenalan pasar serta sebagai perantara persewaan kapal dan jasa pelayaran/pengangkutan. Meningkatnya permintaan terhadap batu bara beberapa tahun terakhir meningkatkan permintaan terhadap sarana transportasi yang berhubungan dengan batu bara serta jasa transportasi pendukung lainnya.

Dengan adanya kenaikan volume produksi batu bara dan kebutuhan bahan pendukung pertambangan di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan, pada tahun 2010, AS mulai menawarkan diri sebagai penyedia kebutuhan jasa angkutan untuk memindahkan batu bara baik

PT ANCORA SHIPPING PT Ancora Shipping (AS) is a subsidiary of the Company that is engaged in domestic shipping and transportation businesses. As a newcomer to shipping companies and running the commercial operations in 2010, the company’s activities are more focused on the market introduction as well as as an intermediary of ship rentals and shipping/transportation services. The increased demand for coal in recent years has raised the demand for transportation facilities related to the coal and other supporting transportation services.

Upon the increased coal production volume and demand for mining support material in Indonesia, especially in Kalimantan, AS, in 2010, began to offer transportation services to move the coal

Tahun2010yangmerupakantahun pertama AS melakukan operasional bisnis secara komersial telah memberikan permulaan yang cukup baik.Theyearof2010wasagoodstartforASasthiswasthefirstyearitcommerciallyranitsbusiness operations.

Page 51: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

48 49Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201048 49Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Sepanjangtahun2010AStelahmelayani4kliendari kelompok shipper untuk mengirimkan produk pendukung pertambangan.

Throughout2010,ASserved4clientsfromshippinggroups to ship mining support products.

itu dari pelabuhan stockpile ke Mother Vessel (Transhipment) untuk tujuan ekspor maupun pelabuhan stockpile ke pelabuhan pemakai akhir di sekitar pulau Jawa untuk pemakaian dalam negeri.

Pencapaian 2010Tahun 2010 yang merupakan tahun pertama AS melakukan operasional bisnis secara komersial telah memberikan permulaan yang cukup baik. AS mampu mencetak pendapatan jasa angkutan ini sebesar Rp571 juta, dengan biaya pokok pendapatan sebesar Rp229 juta. AS berhasil membukukan laba kotor perusahaan tahun 2010 sebesar Rp342 juta. Meskipun demikian AS masih membukukan kerugian sebesar Rp334 juta, karena masih tingginya beban non operasional yang harus dibayar AS dibandingkan dengan laba kotor yang dihasilkan.

either from the stockpile to Mother Vessel (Transhipment) for export or from the stockpile to end user’s ports around Java Island for domestic use.

Achievement in 2010 The year of 2010 was a good start for AS as this was the first year it commercially ran its business operations. AS was capable of earning the transportation service income of Rp571 million with the cost revenue of Rp229 million. AS managed to earn gross profit of Rp342 million in 2010. Yet, AS still reports losses of Rp334 million due to the high non-operating expenses to be paid, compared to the gross profit earned.

Page 52: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

50 51Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201050 51Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Bisnis

Business Report

Pendapatan tahun 2010 dihasilkan melalui bidang usaha penyewaan kapal dan pengoperasian kapal. Penyewaan kapal dilakukan dengan menyewa kapal dari pihak ketiga dengan perjanjian Short Term Time Charter (TC), dan/atau menjadi perantara antar pihak yang membutuhkan dan memiliki kapal. Sedangkan pengoperasian kapal dilakukan dengan cara menyewakan ruang muatan kapal kepada pihak ketiga. Muatan yang diangkut berasal dari spot market.

AS memandang bahwa pemenuhan kepada aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai hal yang penting dan tak terpisahkan dari kegiatan operasionalnya. Oleh karenanya AS mengupayakan agar seluruh mitra kerjanya melakukan berbagai tindakan untuk mencegah dan memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan aman bagi pegawai/awak kapal dan lingkungan, serta mengacu kepada peraturan kemaritiman Nasional dan Internasional.

Income in 2010 was earned through ship leasing and operations. The ship rental is carried out by hiring the ship from a third party under the agreement of Short Term Time Charter (TC), and/or being an intermediary between the parties requiring the ships and those owning the ships, while the ship operation is carried out by leasing the ship’s hold to a third party. The cargo transported is from the spot market.

AS considers the aspects of Health, Safety and Environment (HSE) important and inseparable from its operations. Therefore, AS brings all of its partners to take any possible measures to prevent and ensure that all of the operational activities are safe for employees/crews and the environment as well as in accordance with the national and international maritime regulations.

Teddy K. SomantriDirekturDirector

Page 53: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

50 51Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201050 51Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

PemasaranPangsa Pasar jasa angkutan sektor batu bara dan pendukungnya adalah perusahaan pertambangan atau pihak pemilik barang (shipper). Sepanjang tahun 2010 AS telah melayani 4 klien dari kelompok shipper untuk mengirimkan produk pendukung pertambangan.

Untuk pengembangan pasar ini, AS melakukan upaya membuka pasar baru ke beberapa perusahaan tambang batu bara yang belum menjadi klien AS dan terhadap pemilik batu bara atau produk pendukung pertambangan yang memerlukan jasa pengangkutan. AS juga memperluas pasar dengan memanfaatkan jejaring dari internal perusahaan atau pun dari anak perusahaan lainnya yaitu PT Multi Nitrotama Kimia.

Rencana ke depanPerkiraan pertumbuhan ekonomi yang baik dan diimplementasikannya azas cabotage di dalam negeri akan memberi peluang yang semakin besar bagi usaha AS. Azas cabotage ini mengharuskan semua kapal yang beroperasi di dalam negeri menggunakan kapal berbendera Indonesia. Peluang ini mendorong AS untuk mengembangkan armada kapal sendiri.

Di tahun 2011 AS akan melakukan program penghematan di bidang non operasional serta akan mulai menjajaki diubahnya penyewaan armada kapal secara Short Time Charter (TC) menjadi penyewaan dalam waktu yang lebih panjang (medium term dan long term TC) sehingga dapat menurunkan biaya sewa. AS juga akan berupaya mencari captive market yang lebih menguntungkan dan dengan kontrak bersifat jangka panjang.

MarketingThe market share of transportation services of the coal and its supporting facilities is the mining company or the owners of goods (shipper). Throughout 2010, AS served 4 clients in from shipping groups to ship mining support products.

To grow this market, AS develops efforts to open new markets by aiming several coal mining companies that are still not in business with AS and to the owners of the coal or mining support products that require transportation services. AS also expands the market by utilizing the network from internal sources and from other subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia.

Future Plan Prediction of positive economic growth and the implementation of the principle of cabotage in the country will give AS businesses greater opportunities. This principle of cabotage requires all ships operating in the country to use Indonesian-flagged ships. This encourages AS to develop its own fleet.

In 2011, AS will implement programs to reduce non-operational cost and will study the possibility to transform Short Time Charter (TC)-based fleet rental into medium-term and long-term TC-based rental and thus it reduces the rental costs. AS will also make efforts to get more profitable captive market and with long-term contracts.

Page 54: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

52 53Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201052 53Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Keyakinan akan pentingnya sumber daya manusia dituangkan dalam kebijakan Perseroan terkait sumber daya manusia yang pada intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja yang bernaung di Perseroan dan anak perusahaannya.

Our conviction on the importance of human resources are stated in the Company’s policies related to human resources essentially to promote the progress of the entire workforce under the Company and its subsidiaries.

Kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan tambahan diberikan kepada para karyawan untuk meningkatkan kompetensinya di bidang masing-masing.

Opportunity to participate in trainings and additional education are provided for employees to improve their competencies in their respective fields.

Perseroan memandang sumber daya manusia sebagai satu aset penting dalam upaya mewujudkan visinya. Oleh karena itu Perseroan selalu berupaya merekrut tenaga kerja profesional terbaik yang dapat mendorong majunya Perseroan. Keyakinan akan pentingnya sumber daya manusia dituangkan dalam kebijakan Perseroan terkait sumber daya manusia yang pada intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja yang bernaung di Perseroan dan anak perusahaannya. Hingga akhir 2010 tercatat 15 orang karyawan Perseroan dan 900 orang karyawan di anak perusahaan, dengan rincian berdasarkan jenjang jabatan dan status tetap atau kontrak dapat dilihat pada tabel di bawah.

The Company views human resources as one of the important assets in achieving its vision. Therefore, the Company always strives to recruit the best professional manpower that can encourage the Company’s progress. Our conviction on the importance of human resources are stated in the Company’s policies related to human resources with essentially to entourage the progress of the entire workforce under the Company and its subsidiaries. Until the end of 2010, there were 15 employees employed by the Company and 900 employees employed in its subsidiaries with details by the hierarchy level and permanent/contract status of can be seen in the table below.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

52 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010

Page 55: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

52 53Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201052 53Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tabel Karyawan Berdasarkan Jabatan Table of Company Employees Based on Position

Keterangan Description2010 2009 2008

Perseroan Company

Direktur Director 3 3 2Manajer Manager 4 4 3Staf Staff 8 6 2Multi Nitrotama Kimia Multi Nitrotama Kimia

Direktur Director 4 4 4Manajer Manager 26 23 16Staf Staff 288 334 293Bormindo Nusantara Bormindo Nusantara

Direktur Director 4 3 3Manajer Manager 7 5 4Staf Staff 570 797 754Ancora Shipping Ancora Shipping

Direktur Director 1 1 -Manajer Manager - - -Staf Staff - - -Jumlah Total 915 1.180 1.081

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Status Kerja (Tetap/Kontrak) Table of Company Employees Based on Employee Status (Permanent/Contract)

Keterangan Description2010 2009 2008

Perseroan Company

Tetap Permanent 15 12 7

Kontrak Contract - 1 -

Multi Nitrotama Kimia Multi Nitrotama Kimia

Tetap Permanent 232 189 177

Kontrak Contract 86 172 136

Bormindo Nusantara Bormindo Nusantara

Tetap Permanent 109 104 104

Kontrak Contract 472 701 657

Ancora Shipping Ancora Shipping

Tetap Permanent 1 1 -

Kontrak Contract - - -

Jumlah Total 915 1.180 1.081

Page 56: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

54 55Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201054 55Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Tabel Karyawan Berdasarkan Pendidikan Table of Employees Based on Education

Keterangan Description2010 2009 2008

Perseroan Company

S3 Doctorate Degree - - 2

S2 Master’s Degree 3 4 4

S1 Bachelor’s Degree 8 7 -

Diploma Diploma 1 - 1

< SMU < High School 3 2 -

Multi Nitrotama Kimia Multi Nitrotama Kimia

S3 Doctorate Degree - - -

S2 Master’s Degree 4 4 4

S1 Bachelor’s Degree 53 51 44

Diploma Diploma 22 21 16

< SMU < High School 239 285 249

Bormindo Nusantara Bormindo Nusantara

S3 Doctorate Degree - - -

S2 Master’s Degree 2 5 5

S1 Bachelor’s Degree 42 38 37

Diploma Diploma 28 27 27

< SMU <High School 509 735 692

Ancora Shipping Ancora Shipping

S3 Doctorate Degree - - -

S2 Master’s Degree 1 1 -

S1 Bachelor’s Degree - - -

Diploma Diploma - - -

< SMU < High School - - -

Jumlah Total 915 1.180 1.081

Page 57: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

54 55Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201054 55Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Program Pengembangan KaryawanPerseroan berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan SDM Perseroan melalui berbagai pelatihan, seminar, workshop, dan lain sebagainya. Kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan tambahan diberikan kepada para karyawan untuk meningkatkan kompetensinya di bidang masing-masing. Hal ini selaras dengan prinsip Perseroan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.

Prinsip serupa diterapkan hingga ke anak-anak perusahaan. PT Multi Nitrotama Kimia telah menyelenggarakan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan dan karyawannya, sementara PT Bormindo Nusantara (BN) mempunyai program pendidikan tambahan bagi karyawan-karyawan di level supervisor dengan mengirim mereka untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Perminyakan Cepu.

Perseroan dan anak perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp1.350.537.640 di tahun 2010 untuk pengembangan sumber daya manusia. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar Rp1.833.100.059 karena pada tahun 2010 dilakukan program efisiensi biaya di BN.

Kegiatan pengembangan SDM yang dilakukan selama tahun 2010 dapat dilihat pada tabel Daftar Pelatihan Karyawan 2010.

Employee Development ProgramThe Company is committed to develop the competencies of its human resources through various trainings, seminars, workshops, and others. The opportunites to participate in trainings and additional education are provided for employees to improve their competencies in their respective fields. This is in accordance with the principle of the Company to develop excellent human resources.

The similar principle is applied through its subsidiaries. PT Multi Nitrotama Kimia has held training programs corresponding to the company’s and employees’ needs of development. Meanwhile, PT Bormindo Nusantara (BN)has additional educational programs for its employees in the supervisory level by sending them to continue their education at Sekolah Tinggi Perminyakan Cepu.

The Company and its subsidiaries spent Rp1,350,537,640 in 2010 to develop human resources. This figure decreased compared to the year 2009 amounting to Rp1,833,100,059 as in 2010 BN performed cost efficiency programs.

Human resource development activities undertaken during 2010 can be seen in the Employee Training List 2010 table.

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Kelompok UsiaTable of Company Employees Based on Age

Keterangan Description2010 2009 2008

Perseroan Company> 40 2 4 4

31 - 40 9 7 1

< 30 4 2 2

Multi Nitrotama KimiaMulti Nitrotama Kimia> 40 118 113 96

31 - 40 131 164 152

< 30 69 84 65

Bormindo Nusantara Bormindo Nusantara> 40 129 234 234

31 - 40 234 333 284

< 30 218 238 243

Ancora Shipping Ancora Shipping> 40 1 1 -

31 - 40 - - -

< 30 - - -

Jumlah Total 915 1.180 1.081

Page 58: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

56 57Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201056 57Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan 2010List of Training for Employees of the Company 2010

Jenis Pelatihan Type of Training

Pelatihan untuk Karyawan Perseroan The Trainings for The Company’s Employees

TanggalDate

Jumlah Peserta Number of Participants

Seminar mengenai “Application of New Bapepam Rules No. IX.E.1 dan IX.E.2 to Public Listed Company” yang diselenggarakan oleh Hadiputranto, Hadinoto and Partners Law FirmSeminar on “Application of New Bapepam Rules No. IX.E.1 dan IX.E.2 to Public Listed Company” held by Hadiputranto, Hadinoto and Partners Law Firm.

27 Januari 2010January 27, 2010

2 orang2 persons

Sosialisasi Peraturan Pasar Modal IX.E.1, IX.E.2, IX.D.4 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia dan Bapepam & LKDissemination of Capital Markets Regulations IX.E.1, IX.E.2, IX.D. held by the Association of Indonesia Issuers and Bapepam & LK.

3 Februari 2010February 3, 2010

1 orang1 person

Workshop Pendalaman Materi Peraturan Bapepam-LK bagi emiten Anggota AEIWorkshop on Material Review of Regulations of Bapepam-LK for issuers of Members of AEI

23 Februari 2010February 23, 2010

1 orang1 person

Seminar Publik Standar Laporan Keuangan Emiten yang Ideal Public Seminar of The Ideal Standardized Issuer’s Financial Report

18 Maret 2010March 18, 2010

2 orang2 persons

Sosialisasi Undang-Undang Perpajakan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal PajakDissemination of Taxation Law held by the Directorate General of Tax

25 Maret 2010March 25, 2010

2 orang2 persons

Training Update Undang-undang PPNDiselenggarakan oleh PT Sinergi Utama

Training of Update of Value Added Tax Act, held by PT Sinergi Utama

April 2010April 2010

3 orang3 persons

Talkshow mengenai “Alternatif Pencarian Dana di Pasar Modal Indonesia” diselenggarakan oleh KSEI

Talkshow on “Alternative of Fundraising in Indonesia’s Capital Markets” held by KSEI.

6 April 2010April 6, 2010

1 orang1 person

Seminar Perpajakan Terkait dengan Emiten dan Sosialisasi Annual Report Award 2009 diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan AEISeminar of Tax Related to Issuers and Dissemination of Annual Report Award 2009 held by Bursa Efek Indonesia collaborating with AEI.

7 April 2010April 7, 2010

2 orang 2 persons

Workshop “Sosialisasi Temuan Bapepam-LK atas Laporan Keuangan Emiten berkaitan dengan Peraturan VIII.G.7 & X.K.6 perihal Annual Report (aspek Laporan Keuangan & Aspek Lainnya)

24 Juni 2010June 24, 2010

2 orang2 persons

Workshop “Dissemination of Findings of Bapepam-LK on The Issuers’ Financial Report related to Regulation VIII.G.7 & X.K.6 regarding Annual Report (Financial Report aspect & Other Aspects).

Workshop “Merger & Acquisition Valuation in The Mining Sector” diselenggarakan oleh Truscel CapitalWorkshop “Merger & Acquisition Valuation in The Mining Sector” held by Truscel Capital

8 Juli 2010July 8, 2010

1 orang1 person

Sosialisasi Peraturan mengenai Lalu Lintas DevisaDiselenggarakan oleh Bank Indonesia

Dissemination of Regulation on Foreign Exchange held by Bank Indonesia.

27 September 2010September 27, 2010

2 orang2 persons

Workshop “Konvergensi PSAK ke IFRS” diselenggarakan oleh Bapepam – LK dan IAIWorkshop on “Convergence of Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) to IFRS” held by Bapepam – LK and IAI

13 Oktober 2010October 13, 2010

2 orang2 persons

Workshop “Awareness on the implication of PSAK 50 and 55 (revised 2006) for non-financial service Industry” diselenggarakan oleh Ernst & Young

Workshop on “Awareness on the implication of PSAK 50 and 55 (revised 2006) for non-financial service Industry” held by Ernst & Young

23 November 2010November 23, 2010

1 orang1 person

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Page 59: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

56 57Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201056 57Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia 2010 Trainings for Employees of PT Multi Nitrotama Kimia in 2010

No. Jenis Pelatihan Type of Training Tanggal Date

JumlahTotal

1. Implementasi Peraturan Perpajakan Terbaru Implementation of the Latest Tax Regulations

27-28 Januari 2010January 27-28, 2010 2

2. Teknik Pengisian SPT OP dan MasaTechniques for Completing SPT OP and Masa

11-12 Februari 2010February 11-12, 2010 1

3. Evaluasi & Penyusunan Kertas Kerja Rekonsiliasi PPh BadanEvaluation & Preparation of Reconciliation Working Paper of Corporate Tax

21-22 Juni 2010June 21-22, 2010 1

4. Juru Ledak Kelas IInterpreter Explosive Class I

19 Juli-6 Agustus 2010July 19-August 6, 2010

14-17 Juni 2010June 14-17, 2010

2

5. Juru Ledak Kelas IIInterpreter Explosive Class II

28 Februari-2 Maret 2010February 28-March 2, 2010 8

6. Basic First AidBasic First Aid

27-29 Oktober 2010October 27-29, 2010 25

7. Auditing, An Integrated Management SystemAuditing, An Integrated Management System

18-19 Nopember 2010November 18-19, 2010 8

8. Kalibrasi Flowmeter Dan alat Pengukur SuhuCalibration Flowmeter and Temperature Measuring Tool

21-23 September 2010September 21-23, 2010 3

9. Bearing & Lubrication MaintenanceBearing & Lubrication Maintenance

28-30 Juni 2010June 28-30 2010 3

10. 5S In The Warehouse5S In The Warehouse

12 Mei 2010May 12, 2010

11. Orientasi & Penyegaran Satuan PengamananOrientation & Refreshment Security Unit

29 Maret-03 April 2010March 29-April 03, 2010 2

12. Seminar dan Dialog Nasional Hubungan IndustrialSeminar and National Industrial Relation Dialogue

05-06 Mei 2010May 05-06, 2010 1

13. Sistem Kompetensi Berbasis ManajemenCompetency System Based on Management

29-30 Juli 2010July 29-30, 2010 1

Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara 2010Training for Employees of PT Bormindo Nusantara in 2010

Pelatihan untuk karyawan yang berbasis di Jakarta Training for employees based in Jakarta

Jenis Pelatihan Type of Training Tanggal Date

Jumlah Peserta Number of Participants

ISO 9001:2008ISO 9001:2008

11 Februari 2010February 11, 2010 2

OHSAS 18001-2007 OHSAS 18001-2007

10-13 Maret 2010March 10-13, 2010 3

Kepabeanan Customs

22 Juni 2010June 22 ,2010 1

Ekspor Impor dan Kepabeanan Export Import and Customs

27 Oktober 2010October 27 ,2010 1

ISO 9001:2008 ISO 9001:2008

12-13 Agustus 2010August 12-13, 2010 6

Page 60: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

58 59Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201058 59Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Pelatihan Karyawan yang berbasis di DuriTraining for employees based in Duri

Jenis Pelatihan Type of Training Banyaknya PelatihanNumber of Training

Jumlah Peserta Number of Participants

A. Sertifikasi Migas Oil and Gas Certification

1. Test of IADC Certification Test of IADC Certification

2 kali2 times 20

2. Test of AP III Certification Test of AP III Certification

5 kali5 times 15

3. Test of Welder Certification Test of Welder Certification

1 kalionce 6

4. Test of STTK-OPA Certification Test of STTK-OPA Certification

1 kalionce 7

B. Training Mandatory K3L Training Mandatory HES

Training Fire By CPI Training Fire By CPI

6 kali6 times 54

Training DDC Training DDC

4 kali4 times 116

Training TOT OEMS By CPI Training TOT OEMS By CPI

1 kalionce 3

Training Refreshing FSWP Training Refreshing FSWP

10 kali10 times 342

Training Essential Safety Trenee (EST)Training Essential Safety Trenee (EST)

1 kalionce 7

Training HES Induction Rig BN# 11Training HES Induction Rig BN# 11

1 kalionce 82

C. Training Operation Rig Training Operation Rig

Training Rigging and Slinging By CPITraining Rigging and Slinging By CPI

6 kali6 times 40

Training Solid Control By Tomy JamailTraining Solid Control By Tomy Jamail

1 kalionce 27

Training Protector MaintenanceTraining Protector Maintenance

1 kalionce 10

Training Wire RopeTraining Wire Rope

1 kalionce 40

Training DBI SalaTraining DBI Sala

7 kali7 times 37

Training Working AT HeightTraining Working AT Height

1 kalionce 2

D. Training Maintenance Training Maintenance

Training Hydraulic System & Dissemination of Rig Up Rig DownTraining Hydraulic System & Dissemination of Rig Up Rig Down

3 kali3 times 61

Training Power Tong Training Power Tong

1 kalionce 39

E. Training Management Training Management

Training Awareness and Auditor Internal OHSAS 18001:2007 by Consultant BPQI JKTTraining Awareness and Auditor Internal OHSAS 18001:2007 by Consultant BPQI JKT

1 kalionce 61

Training GAP Analysis OHSAS 18001:2007 by Consultant BPQI JKTTraining GAP Analysis OHSAS 18001:2007 by Consultant BPQI JKT

1 kalionce 22

Training Implementation & Application of OHSAS 18001:2007Training Implementation & Application of OHSAS 18001:2007

13 kali13 times 301

Socialization of Health and Safety Management System Implementation OHSAS 18001:2007 & HIRADC

Socialization of Health and Safety Management System Implementation OHSAS 18001:2007 & HIRADC

14 kali14 times 309

Training ISO 9001:2008 Training ISO 9001:2008

1 kalionce 1

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Page 61: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

58 59Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201058 59Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Prinsip Kesetaraan KesempatanPerseroan menuangkan prinsip kesetaraan kesempatan bagi seluruh karyawan melalui kebijakan tentang pengembangan karir dan pengembangan diri. Perseroan juga menjadikan tempat kerja sebagai tempat di mana setiap karyawan dapat mengemukakan pendapat dan gagasan tanpa membedakan suku bangsa, ras, agama, jenis kelamin dan pandangan politik. Hal ini juga tercermin dari proses pengukuran kinerja karyawan secara obyektif dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci.

Kesetaraan juga dicerminkan dalam pola kompensasi berupa gaji dan tunjangan sesuai pangkat dan jabatan serta kinerja karyawan yang dimanfaatkan Perseroan selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan, tetapi juga sebagai pendorong produktivitas karyawan.

Principle of Equal OpportunityThe Company implements the principle of equal opportunity for all employees through a policy on career development and personal development.The Company also makes the workplace as a place where every employee can express opinions and ideas regardless of their ethnicity, race, religion, gender, and political view. This is also reflected in the objective process of employees’ performance assessment using Key Performance Indicators.

Equality is also reflected in the compensation schemes in the form of salaries and allowances according to the employees’ rank and position, and performance utilized by the Company other than as a means to improve the welfare of all employees, but also as a driving force of employees’ productivity.

Page 62: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

60 61Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201060 61Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Dalam Penerapan GCG, Perseroan Menjunjung Tinggi Asas Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi, dan Kewajaran Sesuai dengan Pedoman Umum GCG yang Dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.

In the implementation of GCG, the Company upholds the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness in accordance with the Code of GCG published by the National Committee on Governance Policies.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance 62

Laporan Komite AuditAudit Committee Report 88

Laporan Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee Report 90

P

60 61Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 63: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

60 61Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201060 61Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 61PT Ancora Indonesia Resources Annual Report 201060 61Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 64: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

62 63Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201062 63Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tinjauan UmumDewasa ini penerapan GCG dalam operasional suatu perusahaan menjadi suatu keharusan karena hal ini dapat digunakan sebagai tolok ukur nilai-nilai perusahaan dalam memastikan cara berbisnis yang terbaik yang menguntungkan semua pemangku kepentingan dalam bisnis tersebut. GCG yang diterapkan dan dikembangkan dengan konsisten dalam suatu perusahaan diyakini akan mendorong tumbuhnya iklim usaha yang kondusif dan persaingan yang sehat. GCG yang baik dapat dilihat pada cara suatu perusahaan menjunjung dan menerapkan asas-asas tata kelola yang baik yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta kewajaran, dan keadilan dalam setiap aspek pengelolaan perusahaan.

Berangkat dari pemahaman tersebut ditambah dengan dorongan untuk mencapai misinya sebagai suatu perusahaan terkemuka, Perseroan menaruh perhatian sangat besar pada penerapan dan perbaikan GCG secara berkelanjutan di dalam Perseroan dan anak-anak perusahaannya. Dalam penerapan GCG, Perseroan menjunjung tinggi asas Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung jawab, Independensi, dan Kewajaran sesuai dengan Pedoman Umum GCG yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Asas GCG tersebut selalu menjadi pertimbangan utama dalam melakukan setiap kegiatan usaha dan segenap operasi Perseroan, serta dalam mengimplementasikan praktik-praktik terbaik GCG.

Perseroan memastikan bahwa asas keterbukaan dipatuhi dengan selalu memberikan informasi-informasi yang terkait keadaan Perseroan - kebijakan, keputusan penting dan informasi penting lainnya - kepada pemangku kepentingan secara lengkap dan tepat waktu, sesuai dengan berbagai ketentuan harus dipatuhi antara lain ketentuan Bapepam-LK dan BEI. Informasi-informasi tersebut disediakan melalui media-media yang mudah diakses oleh para pemangku kepentingan dan disampaikan antara lain dalam bentuk Laporan-laporan Rutin, Press Release.

OverviewToday the implementation of GCG in the operations of a company becomes a necessity as a benchmark of the company’s values in ensuring that the best way of doing business that will benefit all stakeholders. GCG that is consistently applied and developed in a company is believed to encourage the growth of a conducive business climate and a healthy competition. GCG can be seen in how a company upholds and applies the principles of good governance: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and justice in every aspect of corporate management.

Implementing this understanding together with a drive to achieve its mission as a leading company, the Company puts great attention on the implementation and continuous improvement of GCG within the Company and its subsidiaries. In the implementation of GCG, the Company upholds the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness in accordance with the Code of GCG published by the National Committee on Governance Policies. The principles of GCG is always a major consideration in conducting every business activities and the entire operations of the Company, as well as implementing GCG best practices.

The Company ensures principles of disclosure is always followed by providing relevant information the policies, decisions, and other important information in regards to the Company, to stakeholders completely and punctually, and in accordance with various provisions which must be in complied, among other Bapepam-LK and IDX provisions, This information is provided through media that is accessible to all stakeholders and submitted, among others, in the forms of Regular Reports, Press Release.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 65: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

62 63Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201062 63Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Perseroan memiliki struktur organisasi dan Perseroan akan memastikan akuntabilitas dari masing-masing organ perusahaan. Laporan Direksi kepada Dewan Komisaris, Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Audit dan berbagai laporan lain merupakan instrumen untuk menerapkan prinsip ini. Hal ini juga ditunjang dengan adanya Kode Etik yang mengatur akuntabilitas setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya.

Perseroan menunjukkan tanggung jawabnya dengan mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan. Selain itu Perseroan juga mengembangkan berbagai program untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar tempat Perseroan dan anak-anak perusahaannya beroperasi.

Berdasarkan asas independensi, Perseroan mendorong setiap unit kerja untuk bersikap independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Upaya ini juga diperlukan untuk meminimalkan benturan kepentingan dalam aktivitas manajemen dan operasional. Perseroan memperlakukan semua pemangku kepentingan secara wajar dan adil. Kesempatan yang setara diberikan kepada para karyawan di lingkungan Perseroan untuk mengembangkan diri.

Struktur Tata Kelola

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)RUPS merupakan organ dengan otoritas tertinggi di Perseroan. Melalui RUPS para pemegang saham menggunakan hak mereka untuk antara lain, menunjuk dan memberhentikan para Komisaris dan Direktur Perseroan, menentukan paket kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi, dan memberi suara dalam hal-hal dan aksi korporasi penting yang mungkin berdampak secara material terhadap Perseroan.

Selama tahun 2010, Perseroan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 26 Mei 2010 di Jakarta. Dalam RUPS tersebut diputuskan beberapa hal yaitu:

The Company has an organization structure and the Company will ensures accountability of each instrument of the company. The Directors’ Report to Board of Commissioners, Annual Report, Audit Report, and various other reports are instruments to implement this principle. This is also supported by the Code of Conduct governing the accountability of every employee in performing their duties.

The Company shows its responsibility to comply with all statutory provisions applicable to the Company. In addition, the Company also has developed various programs to meet corporate social responsibility to the communities where the Company and its subsidiaries operate.

Based on the principle of independence, the Company encourages each unit to be independent and not to be influenced by particular interests. This effort is also required to minimize conflicts of interest in management and operational activities. The Company treats all stakeholders in fair and equitable manners. Equal opportunities are given to employees within the Company to develop themselves.

Governance Structure

General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority as an instrument in the Company. Through GMS, the shareholders exercise their right, among others, to appoint and dismiss the Commissioners and Directors of the Company, determine the compensation packages of the Board of Commissioners and Directors, and vote on the important corporate matters and actions that might materially affect the Company.

During 2010, the Company organized 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders on May 26, 2010 in Jakarta. The meeting resolved several things:

Page 66: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

64 65Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201064 65Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

1. Menerima Laporan Tahunan Perseroan, termasuk mensahkan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2009.

2. Menetapkan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2009.

3. Menunjuk Purwantono, Sarwoko & Surja (Ernst & Young) sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2010.

4. Menetapkan gaji dan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi.

5. Penegasan penetapan komisaris independen Perseroan: menegaskan dan menetapkan Judi Magio Jusuf, selaku Komisaris Utama Perseroan merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan.

6. Perubahan Direksi dan Komisaris: menerima pengunduran diri Meliza Musa terhitung sejak ditutupnya RUPS dan mengangkat Aulia M. Oemar terhitung sejak tanggal 1 Juni 2010. Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

DIREKSI DIRECTORS

Dharma H. Djojonegoro Direktur Utama President Director

J. Roger Harkin Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director

Aulia M. Oemar Direktur Director

KOMISARIS COMMISSIONERS

Judi Magio Jusuf Komisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

I. Nyoman Tjager Komisaris Independen Independent Commissioner

Edwin Stamboel Komisaris Commissioner

Usman H. Darus Komisaris Commissioner

Dewan Komisaris• Persyaratan, Keanggotaan, dan Masa

Jabatan Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan,

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2011.

1. Accept the Company’s Annual Report, including approving the Financial Report and the Supervisory report of Board of Commissioners of the Fiscal Year 2009.

2. Determined the use of net profit for the fiscal year 2009.

3. Appointed Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) as a public accountant to audit the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2010.

4. Determined salary and honorarium and allowances for Board of Commissioners and delegated authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors.

5. Confirmed the appointment of the Company’s independent commissioners: confirmed and appointed Judi Magio Jusuf, as the Company’s President Commissioner also serving as the Company’s Independent Commissioner.

6. Changes of Directors and Commissioners: accepted the resignation of Meliza Musa as of the closing of GMS and appointed Aulia M. Oemar as of June 1, 2010. As a result, the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners are as follows:

Board of Commissioners• Requirements, Membership, and Term of

Office Under the Articles of Association, The Board

of Commissioners is appointed and dismissed by the General Meeting of shareholder (EMS) for a period of 3 (three) years, with no prejudice to the rights of GMS to dismiss Board at any time. The term of office of the Board of Commissioners currently serving is until the closing of the AGMS in 2011.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 67: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

64 65Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201064 65Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Pada akhir tahun 2010 Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) orang yaitu:

KOMISARIS COMMISSIONERS

Judi Magio Jusuf Komisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Edwin Stamboel Komisaris Commissioner

I Nyoman Tjager Komisaris Independen Independent Commissioner

Usman H. Darus Komisaris Commissioner

• TugasdanTanggungJawab Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung

jawab untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan. Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan Perseroan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi yang memenuhi harapan pada pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

a. Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

b. Memberikan masukan dan arahan kepada Direksi.

c. Mengkaji serta mengawasi penerapan kebijakan, strategi bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja dan kinerja Direksi.

d. Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik.

e. Mengambil tindakan untuk menjaga kelangsungan dan pelaksanaan praktik sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

• RapatDewanKomisaris Sepanjang tahun 2010 telah diselenggarakan

2 (dua) kali Rapat Dewan Komisaris. Agenda rapat Dewan Komisaris sampai dengan 31 Desember 2010 adalah seperti yang dicantumkan pada Tabel Rapat Dewan Komisaris dan Kehadiran Tahun 2010:

At the end of 2010 the Board of Commissioners consists of 4 (four) individuals:

• DutiesandResponsibilities The Board of Commissioners is responsible

in overseeing and advising the Board regarding corporate policies. Commissioners continually monitor the effectiveness of corporate policies and processes of decision making conducted by the Board of Directors, including the implementation of strategies that meet the expectations of shareholders and stakeholders.

In detail, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

a. Supervise the implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors.

b. Provide input and advise to the Board of Directors.

c. Review and oversee the implementation of company policies, business strategies, principles, objectives and performance of the Board of Directors.

d. Monitor the effectiveness of good corporate governance practices.

e. Undertake action to safeguard the business continuity of the company inline with prudent bussiness principles.

• MeetingsoftheBoardofCommissioners During 2010, 2 (two) meetings of the Board of Commissioners were held. The Agenda of the meeting of the Board of Commissioners until December 31, 2010 is as specified in Table Meeting of Board of Commissioners and Attendance of 2010:

Page 68: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

66 67Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201066 67Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Rapat Dewan Komisaris dan Kehadiran Tahun 2010Meeting of Board of Commissioners and Attendance of 2010

No. Tanggal | Date Agenda | AgendaKEHADIRAN ATTENDANCE

JMJ ES INT UHD

1. 25 Januari 2010

January 25,2010

Pembentukan Komite Remunerasi

dan Nominasi serta Komite

Kebijakan Risiko

√ √ √ √

Establishment of Remuneration and

Nomination Committee, and Risk

Policy Committee

2. 17 Maret 2010

March 17,2010

Penggabungan Komite Audit dan

Komite Manajemen Risiko serta

Perubahan susunan Komite Audit

dan Manajemen Risiko serta Komite

Nominasi dan Remunerasi

√ √ √ √

Merging of Audit Committee and

Risk Management Committee with

changing of formation of the Audit

and Risk Management Committee,

and Nomination and Remuneration

Committee

KomiteUntuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) Komite, yaitu Komite Audit dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua komite ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit dan Manajemen RisikoFungsi utama Komite Audit dan Manajemen Risiko adalah membantu Dewan Komisaris mengawasi dan mengevaluasi proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem pengendalian internal, proses audit dan penerapan tata kelola dalam manajemen.

Komite Audit dan Manajemen Risiko beranggotakan 4 (empat) orang dengan 3 (tiga) orang diantaranya merupakan anggota independen, yaitu:

KOMITE COMMITTEE

I Nyoman Tjager Ketua Chairman

Mursid Setiadji Anggota (Independen) Member (independent)

Anang Yudiansyah Setiawan Anggota (Independen) Member (independent)

Pat Lisk Anggota (Independen) Member (independent)

CommitteeTo assist in performing their duties, the Board of Commissioners established 2 (two) Committees, Audit and Risk Management Committee and Nomination and Remuneration Committee. Both committees are directly responsible to the Board of Commissioners.

Audit and Risk Management CommitteeThe main function of Audit and Risk Management Committee is to assist the Board of Commissioners oversee and evaluate financial reporting process, implementation of business and financial risk management and internal control systems, audit process, and implementation of corporate governance in management.

The Audit and Risk Management Committee consists of 4 (four) individuals with 3 (three) of them as independent members:

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 69: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

66 67Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201066 67Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Profil dari setiap anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko dapat dilihat di halaman 126

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Manajemen Risiko secara rinci adalah: a. Memastikan bahwa Laporan Keuangan

disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

c. Menelaah independensi auditor eksternal dan memastikan bahwa hal tersebut telah memenuhi peraturan mengenai independensi.

d. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal maupun eksternal agar sesuai dengan standar audit yang berlaku.

e. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi.

f. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan sebagai Perusahaan Publik.

g. Melakukan evaluasi terhadap proses dalam rangka menjaga keharasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.

h. Memproses calon auditor eksternal termasuk imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.

i. Melakukan penelaahan dalam implementasi penyelesaian masalah yang harus dilakukan oleh Perseroan untuk menerapkan solusi penanggulangan risiko.

j. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh Direksi (“kebijakan manajemen risiko”) serta menilai tolerasi risiko yang dapat diambil oleh perusahaan.

k. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya.

l. Melakukan penelaahan terhadap kebijakan Kode Etik Pegawai.

m. Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap kepatuhan Perusahaan terhadap Tata Kelola Perusahaan.

Profiles of Audit and Risk Management Committee members can be read on page 126

Duties and responsibilities of Audit and Risk Management Committee in detail are: a. Ensure that the Financial Statements are

presented fairly and in accordance with the generally accepted accounting principles.

b. Review the Company’s compliance with the prevalling laws and regulations of the Capital Market as well as other laws and regulations related to company’s activities.

c. Review the independency of external auditors and ensure that the independent regulations are complied with.

d. Review the audit work by internal and external auditors, to comply with existing auditing standards.

e. Report to the Board of Commissioners on various risks faced by the Company and implementation of risk management by the directors.

f. Review and to report to the Board of Commissioners regarding complaints related to the Company as a Public Company.

g. Evaluate process in order to maintain confidentiality of document, data, and corporate information.

h. Process candidates for external auditors, including their fees to be delivered to the Board of Commissioners.

i. Review the implementation of problem solving to be conducted by the Company in implementing risk mitigation solutions.

j. Assist the Board of Commissioners in reviewing the risk management system developed by the Board of Directors (“risk management policy”) and evaluating the appopriate risk tolerance level of the company.

k. Evaluate the appropriateness of risk management policy and its implementation.

l. Review the policies of Employee’s Code of Ethics.

m. Review and monitor of Company’s compliance to Corporate Governance.

Page 70: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

68 69Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201068 69Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Rapat Komite Audit dan Manajemen RisikoDalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan Manajemen Risiko melakukan pertemuan secara berkala atau jika diperlukan. Sampai dengan 31 Desember 2010, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali. Di tahun 2010 Komite Audit masih melakukan rintisan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab terkait dengan manajemen risiko. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan di tahun mendatang sampai kegiatan terkait manajemen risiko dapat diimplementasikan sepenuhnya di Perseroan. Berikut agenda Rapat Komite Audit dan Manajemen Risiko sampai dengan 31 Desember 2010:

Tanggal | Date Agenda | Agenda

Kehadiran Anggota Komite Attendance of Committee Members

INT MS AYS PL

13 Januari 2010January 13, 2010

Persiapan Closing Report 2009Closing Report 2009 Preparation

√ √ √ -

24 Februari 2010February 24, 2010

Komite Audit dan Komite RisikoAudit Committee dan Risk Committee

√ √ - √

8 Maret 2010March 8, 2010

Follow up rapat tanggal 24 Februari 2010 preventive risk dan proses bisnisFollow-up meeting on 24th February 2010 preventive risk and business processes

√ √ √ √

17 Maret 2010March 17, 2010

Piagam Komite Audit dan Piagam Audit Internal dan Tata Kelola Perusahaan untuk MNKAudit Committee Charter and Internal Audit Charter and Corporate Governance for the MNK

√ √ √ √

4 Mei 2010May 4, 2010

Proyek Perseroan – Coal King ProjectCompany Project - Coal King Project

√ √ √

15 Juni 2010June 15, 2010

1. Pergantian Internal Audit2. Persiapan Audit Report Juni 20101. Change of Internal Audit2. Preparation of Audit Report June 2010

√ √ √

24 November 2010November 24, 2010

Tindak lanjut temuan auditor eksternal tentang temuan dan rekomendasi final per 30 Juni 2010Follow up auditor external’s findings regarding findings and final recommendation per 30th June 2010

√ √ √

Komite Nominasi dan RemunerasiFungsi utama Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris menyelesaikan amanat RUPS terkait Nominasi dan Remunerasi. Komite ini beranggotakan 4 (empat) orang yaitu:

Meetings of Audit and Risk Management CommitteeIn performing its duties, Audit and Risk Management Committee conduct periodic meetings or as needed. Until December 31, 2010, Audit and Risk Management Committee held 6 (six) meetings. In 2010, the Committee still prepares things to carry on the tasks and responsibilities in risk management. This activity will continue in coming years until the risk management activities are fully implemented in the Company. Below is the agenda of Meetings of Audit and Risk Management Committee until December 31, 2010:

Nomination and Remuneration CommitteeThe primary function of the Nomination and Remuneration Committee was to assist the Board of Commissioners to resolve instructions of GMS related to Nomination and Remuneration. This committee consists of 4 (four) individuals:

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 71: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

68 69Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201068 69Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

KOMITE COMMITTEE

Judi Magio Jusuf Ketua Chairman

Edwin Stamboel Anggota Member

Usman H. Darus Anggota Member

Dharma H. Djojonegoro Anggota Member

Tugas dan tanggung jawab rinci Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

• Terkaitdengankebijakanremunerasi:o Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi dan nominasi, dano Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

• Terkaitdengankebijakannominasi:o Menyusun dan memberikan rekomendasi

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

o Memberikan rekomendasi mengenai kriteria calon anggota Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Rapat Komite Nominasi & RemunerasiDalam melaksanakan tugasnya, Komite melakukan pertemuan secara berkala atau pada saat dibutuhkan. Sepanjang tahun 2010, Komite mengadakan 1 (satu) kali pertemuan.

No. Tanggal Date Agenda AgendaAnggota Komite yang Hadir

Committee members who attended

JMJ ES UHD DHD

1. 24 Mei 2010

May 24,2010

Review mengenai Remunerasi

Dewan Komisaris, Direksi dan

Karyawan

Review upon Remuneration of

Board of Commissioners, Board of

Directors and Employees

√ √ √ √

Details of duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:• Inrelationtoremunerationpolicy:

o To evaluate remuneration and nomination policy. and

o To provide recommendations to Board of Commissioners on:a. the remuneration policy for the Board

of Commissioners and Directors to be addressed in the General Meeting of Shareholders.

b. The remuneration policy for executive officers and employees as an entirety to be addressed to the Board of Directors.

• Relatedtothenominationpolicy:o Develop and provide recommendations

regarding systems and procedures for the selection and/replacement of members of the Board of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

o Provide recommendations on the criteria of candidates for Commissioner and/or Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

Meetings of Audit and Risk Management CommitteeIn performing its duties, the Committee conducts meetings on a regular basis as needed. During 2010, the Committee held 1 (one) meeting.

Page 72: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

70 71Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201070 71Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

DiReKSiPersyaratan, Keanggotaan, dan Masa JabatanBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan Direksi yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2011.

Pada RUPS Tahunan 2010 tanggal 26 Mei 2010, disetujui pengangkatan Aulia M. Oemar sebagai Direktur Keuangan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2010 menggantikan Meliza Musa yang mengajukan pengunduran diri terhitung sejak 26 Mei 2010.

Direksi Perseroan sejak Januari 2010 hingga 26 Mei 2010 terdiri dari:

The Company’s Directors as of January 2010 until May 26, 2010 consisted of:

DIREKSI DIRECTOR

Dharma H. Djojonegoro Direktur Utama President Director

J. Roger Harkin Direktur Pemasaran Marketing Director

Meliza Musa Direktur Keuangan Finance Director

Direksi Perseroan mulai 1 Juni 2010 hingga 31 Desember 2010 terdiri dari:

The Company’s Directors as of June 1, 2010 until December 31, 2010 consisted of:

DIREKSI DIRECTOR

Dharma H. Djojonegoro Direktur Utama President Director

J. Roger Harkin Direktur Pemasaran Marketing Director

Aulia M. Oemar Direktur Keuangan Finance Director

Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan Perseroan. Direktur, baik perorangan maupun kolektif, harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Secara rinci Tugas dan Tanggung jawab Direksi adalah: mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari, mengimplementasikan kebijakan, strategi bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja dan kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, menjaga kelangsungan usaha jangka panjang Perseroan dan mencapai sasaran kinerja sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Duties and ResponsibilitiesDirectors are solely responsible for managing the Company in cautious manner and in line with the Company’s objectives. Directors, either individually or collectively, must act properly, cautiously, and consider all aspects in carrying out their duties and avoid circumstances that may cause conflicts of interest.

In detail, Duties and Responsibilities of Directors are to manage the Company’s daily activities, implement policies, business strategies, principles, goals, and work objectives, and performance that have been evaluated and approved by Board of Commissioners, to maintain the continuity of the Company’s long-term business and achieve targets performance in accordance with the principle of prudence.

DiReCTORRequirements, Membership, and Term of OfficeUnder the Articles of Association, Directors are appointed and dismissed by the GMS for a period of 3 (three) years, without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time. The term of office of Directors serving currently is until the closing of the Annual General Meeting in 2011.

At the 2010 Annual General Meeting on May 26, 2010, the appointment of Aulia M. Oemar as Finance Director was approved since June 1, 2010 to replace Meliza Musa who resigned as of May 26, 2010.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 73: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

70 71Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201070 71Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Direksi juga ikut serta dalam berbagai seminar maupun pelatihan untuk terus senantiasa meningkatkan kompetensi dan wawasan.

Bidang TugasDalam menjalankan tugas dan kewajibannya Direksi yang beranggotakan 3 (tiga) orang melakukan pembagian tugas berdasarkan jabatan masing-masing.

Direktur Utama bertanggung jawab untuk menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan. Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal, serta tata kelola perusahaan yang baik.

Direktur Pemasaran bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemasaran dan publikasi produk, menyusun, mengusulkan dan melaksanakan rencana kebijakan dan program kerja di bidang pemasaran serta menyusun dan menganalisa kegiatan pemasaran yang terjadi.

Direktur Keuangan bertanggung jawab mengelola sumber daya Perseroan terutama aspek keuangan Perseroan, meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Direktur Keuangan membawahkan bidang keuangan, akuntansi, pajak dan penganggaran.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiKomisaris dan Direksi melakukan rapat sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun untuk mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan masalah tertentu yang berkenaan dengan perkembangan Perseroan. Sepanjang tahun 2010 Perseroan melakukan 6 (enam) kali Rapat Gabungan.

Directors also participated in various seminars and trainings to constantly improve their competence and knowledge.

Task DivisionIn carrying out its duties and obligations, Directors, consisting of 3 (three) individuals, established task divisions based on their respective positions.

The President Director is responsible for formulating strategy and business plan of the Company to achieve its goals and objectives. The President Director manages and ensures the implementation of human resource policies, internal and external procedures, as well as good corporate governance.

The Marketing Director is responsible for executing the marketing and promotional publicity of the company product, prepares, proposes, and implements policy plans and work programs in the field of marketing as well as compiling and evaluating the marketing activities result.

The Finance Director is responsible for managing the Company’s resources, particularly the Company’s financial aspects, increases the investor value and ensures financial reporting is in accordance with the existing rules and regulations. Finance Director is in charge of finance, accounting, tax, and budgeting.

Joint Meeting of the Board Commissiners and DirectorsThe Boards of Commissioners and Directors meet at least twice a year to evaluate business objectives and discuss specific issues related to the Company’s development, during the year 2010, the Company held 6 (six) BOC and BOD Joint Meetings.

Page 74: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

72 73Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201072 73Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Berikut agenda rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan DireksiBelow the agenda of Board of Commissioners and Directors joint meetings

Tanggal l Date Agenda | Agenda

Kehadiran DireksiAttendance of Directors

Kehadiran KomisarisAttendance of Commissioners

DHD JRH MM JMJ ES INT UHD

13 Januari 2010January 13, 2010

1. Review strategi finansialFinancial Strategic Review

√ √ √ √ √ √ √

2. Review strategi perusahaan di tahun 2010 Company Strategic Review on the year of 2010

3. Review rencana transaksi perusahaanCompany Transaction Plan Review

4. Laporan hasil perkembangan bisnis Business Development Report

5. Pembahasan transaksi saham bonusDiscussion of transaction of bonus share

17 Maret 2010

March 17, 2010

1. Laporan Perkembangan struktur

Komite Audit & Manajemen

Risiko serta Komite Nominasi &

Remunerasi

Progress Report of structure

of Audit and Risk Management

Committee and Nomination &

Remuneration Committee

√ √ √ √ √ √ √

2. Laporan Keuangan

Financial Report

3. Laporan Perkembangan bisnis

Business Development Report

4. Laporan Tahunan

Annual Report

13 Juli 2010

July 13, 2010

1. Review H1 tahun 2010

Review of H1 2010

√ √ √ √ √ √ √

2. Laporan mengenai rencana

addendum perjanjian pinjaman

antara Perseroan dengan PT Ancora

Resources

Report on plan to ammend loan

agreement between Company and

PT Ancora Resources

3. Penggantian Head of Internal Audit

dari Bapak Rudy Rani menjadi Bapak

Indra Pardosi

Replacement of Head of Internal

Audit, from Rudy Rani to Indra

Pardosi

1 September 2010

September 1,2010

1. Pembahasan mengenai H1 Tahun

2010

Discussion about H1 2010

√ √ √ √ √ √ √

2. Notifikasi sehubungan dengan

SNTRESS

Notification regarding SNTRESS

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 75: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

72 73Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201072 73Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Berikut agenda rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan DireksiBelow the agenda of Board of Commissioners and Directors joint meetings

Tanggal l Date Agenda | Agenda

Kehadiran DireksiAttendance of Directors

Kehadiran KomisarisAttendance of Commissioners

DHD JRH MM JMJ ES INT UHD

4 November 2010

November 4 2010

1. Pembahasan mengenai Q3 tahun

2010: Financial Highlights, Cashflow

presentation & Budget

Review on Q3 2010 - Financial

Highlights, Cash flow presentation

& Budget

√ • √ √ √ √ √

2. Prospek akuisisi

Acquisition Prospect

3. Hasil research dari analyst

Analyst’s Research result

2 Desember 2010

December 2, 2010

1. Pembahasan mengenai PT Ancora

Indonesia Resources, Tbk tahun

2010;

Review on PT Ancora Indonesia

Resources, Tbk, 2010

√ • √ √ √ √ √

2. Perencanaan Bisnis PT Ancora

Indonesia Resources, Tbk untuk 3

tahun kedepan;

Business Plan of PT Ancora

Indonesia Resources, Tbk -

3 years ahead

3. Perencanaan Bisnis PT Ancora

Indonesia Resources, Tbk untuk

tahun 2011

Business Plan of PT Ancora

Indonesia Resources, Tbk - 2011

4. Rencana pembentukan PT Ancora

Indonesia Mining dan rencana CSPA

antara PT Ancora Energy dengan

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Plan to establish PT Ancora

Indonesia Mining and CSPA plan

between PT Ancora Energy and

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Pelatihan DireksiSebagaimana ditegaskan dalam paparan tugas dan tanggung jawab Direksi, salah satu tugas Direksi adalah mengikuti pelatihan yang bertujuan meluaskan wawasan sehingga membantu Direksi dalam mengarahkan Perseroan mencapai tujuannya. Sepanjang tahun 2010 Direksi mengikuti pelatihan/konferensi sebagai berikut:

Directors TrainingAs stated in the description of the Director’s duties and responsibilities, one of the duties of Directors is to follow trainings aiming to expand knowledge. As a result, this will assist the Board of Directors to achieve its goals. Throughout 2010, the Board of Directors followed trainings/conferences as follows:

Page 76: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

74 75Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201074 75Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

No. Jenis Pelatihan Type of Training Tempat & TanggalDate & Venue

Yang mengikutiParticipants

1. 3rd Annual CFO Forum

3rd Annual CFO Forum

Manila, 9-10 Maret 2010

Manila, March 9-10, 2010

Meliza Musa

2. Coaltrans ConferenceCoaltrans Conference

Bali, 30 Mei-2 Juni 2010

Bali, May 20 -June 30, 2010

Dharma H. Djojonegoro

Roger Harkin

Aulia M. Oemar

KebijakanKebijakan Honorarium dan RemunerasiRapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Mei 2010 telah menggariskan kebijakan bahwa jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi maksimum sebesar Rp6,2 miliar. Penentuan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2010 dilimpahkan kepada pemegang saham mayoritas/utama, dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi. Penentuan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2010 dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi Komite Remunerasi.

Remunerasi KaryawanEmployees Remuneration

No Keterangan Description2010 2009

TerendahLowest

TertinggiHighest

TerendahLowest

TertinggiHighest

1 Gaji/Honorarium/tahunSalary/Honorarium/yearly 15.120.000 480.000.000 12.600.000 420.000.000

2 Tunjangan/tahunBenefit/yearly 2.520.000 256.802.760 1.050.000 169.632.876

Jumlah Total 17.640.000 736.802.760 13.650.000 589.632.876

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

No Keterangan Description 2010 2009

1 Gaji/Honorarium/tahunSalary/Honorarium/yearly 4.229.187.500 3.638.750.000

2 Tunjangan/tahunBenefit/yearly 1.904.254.704 1.466.225.217

PolicySalaries and Remuneration PoliciesGeneral Meeting of Shareholders on May 26, 2010 outlined a policy that remuneration for the Board of Commissioners and Directors amounted to Rp6.2 billion maximum. The determination of salary and other allowances for each member of the Board of Commissioners for the year 2010 was delegated to the majority shareholder/principal, while still considering recommendations of the Remuneration Committee. The determination of salary and other allowances for members of the Board of Directors for fiscal year 2010 was delegated to the Board of Commissioners, while still considering recommendations of the Remuneration Committee.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 77: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

74 75Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201074 75Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Klasifikasi Dewan Komisaris dan DireksiClassification of the Board of Commissioners and Directors

No Keterangan Descriptions Jumlah KomisarisNumber of Commissioners

Jumlah DireksiNumber of Directors

1 Di atas Rp1 miliarAbove Rp1 billion

3

2 Sampai dengan Rp1 miliarUp to Rp1 billion

4

Pengukuran Kinerja Perseroan telah menyusun Indikator Kinerja Utama (KPI) tahun ini yang menyelaraskan pengukuran kinerja dengan struktur organisasi yang baru. Indikator kinerja digunakan untuk melakukan kinerja di tingkat perorangan, divisi dan perusahaan. Insentif dan bonus diselaraskan dengan KPI yang dicapai masing-masing karyawan guna memastikan efektivitas dari sistem tersebut. Perseroan sangat mengutamakan KPI karena mencerminkan akuntabilitas manajemen terhadap kinerja Perseroan, sebagaimana dimandatkan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Kebijakan DividenPerseroan merencanakan pembayaran dividen sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan dengan laba bersih Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008 dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:

Laba Bersih Net Income Persentase Dividen Kas Terhadap Laba BersihPercentage of Cash Dividend against Net Income

Laba bersih sampai dengan Rp5 miliarNet Income up to Rp5 billion < 15,00%

Laba Bersih Rp5 miliar – Rp10 miliarNet Income Rp5 billion – Rp10 billion < 25,00%

Labar bersih diatas Rp10 miliarNet Income above Rp10 billion < 35,00%

Akuntan PublikTugas dan tanggung jawab auditor independen adalah melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan auditor independen untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar auditor independen memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang bersifat material. Suatu audit

Performance Assessment The Company has developed a Key Performance Indicator (KPI) this year to align performance assessment with the new organizational structure. Performance indicators are used to conduct performance at individual, division, and company levels. Incentives and bonuses are aligned with the KPI achieved by each employee to ensure the effectiveness of the system. The Company is prioritizing KPI because it reflects the accountability of management to the Company’s performance, as mandated by the shareholders and stakeholders.

Dividend PolicyThe Company plans the dividend payment at least once a year, whose amount is related to the Company’s net profit in the current fiscal year without negating the level of financial health and with the approval of the General Meeting of Shareholders (GMS) in accordance with the Company’s Articles of Association beginning the fiscal year 2008 and onwards with the following calculation:

Public AccountantDuties and responsibilities of independent auditors are to perform audits in accordance with auditing standards established by the IAPI. The standards require that independent auditors plan and perform audit to ensure that financial statements are free from material mispresentation. An audit includes examining, on a test basis, evidence which support the amounts and disclosures in

Page 78: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

76 77Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201076 77Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Mei 2010 telah menyetujui penunjukan Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) sebagai Auditor Independen Perseroan untuk tahun 2010.

KomunikasiSekretaris PerusahaanSesuai dengan Peraturan Bapepam–LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perseroan menunjuk Aulia M. Oemar untuk menggantikan Meliza Musa sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 26 Mei 2010. Profil mengenai beliau dapat dilihat di halaman 235.

Secara rinci tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:• Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal;

• Memberikan informasi tepat waktu yangdibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;

• Memberikan masukan kepada Direksi untukmemenuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

• Sebagai penghubung antara Perseroandengan Regulator dan Masyarakat;

• Menyiapkan daftar Khusus yang berkaitandengan Direksi, Komisaris dan Keluarganya baik dalam Perusahaan Terbuka maupun afiliasinya;

• MembuatDaftarPemegangSahamtermasukkepemilikan 5% atau lebih;

• Menghadiri Rapat Direksi dan membuatminuta hasil Rapat;

• BertanggungJawabdalampenyelenggaraanRUPS.

Kegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2010 adalah:• MelakukankorespondensidenganBapepam–

LK sebanyak 31 kali.

the financial statements. An audit also includes assessment in regards to the accounting principles used and significant estimation made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentations.

The General Meeting of Shareholders on May 26, 2010 approved the appointment of Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) as the Company’s Independent Auditor for 2010.

CommunicationThe Corporate SecretaryIn accordance with the Regulation of Bapepam and LK No. IX.I.4 Regulation of Indonesia Stock Exchange (IDX) No. I-A, the Company appointed Aulia M. Oemar to replace Meliza Musa as the Corporate Secretary on 26 May 2010. His profiles can be found on page 235.

The detailed duties and responsibilities of the Corporate Secretary are:• Keepupdatingonthedevelopmentofcapital

market regulations, particularly regulations on capital markets;

• Provide timely information requiredby investors related to the Company’s condition;

• Provide inputs to the Directors to complywith the provisions of Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market and its implementing regulations;

• Serve as a contact person betweenthe Company and the Regulator and Communities;

• Prepare a special list related to Board ofDirectors, Commissioners, and their families both in the Listed Company or its affiliates;

• Make a List of Shareholders including theownership of 5% or more;

• Attend Meetings of Board of Directors andprepare minutes of meetings;

• ResponsiblefororganisingtheGMS.

Activities undertaken by the Corporate Secretary during the year 2010 are:• Carried out correspondence with Bapepam

–LK as many as 31 times.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 79: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

76 77Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201076 77Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

• Melakukan keterbukaan informasi kepadapublik, baik untuk informasi yang menurut ketentuan harus disampaikan kepada publik maupun yang disampaikan kepada publik atas inisiatif Perseroan. Informasi ini disampaikan dalam bentuk pengumuman, siaran pers, dan keterbukaan informasi melalui situs web.

• Melayanipermintaaninformasidaripemangkukepentingan lainnya.

Tabel Korespondensi Perseroan dengan Bapepam–LK Tahun 2010Table of the Company’s Correspondence with Bapepam–LK in 2010

No Korespondensi Correspondence

Tanggal penyampaian ke Bapepam–LK/Bursa

Date of submission to Bapepam–LK/Stock Exchange

Tanggal Pengumuman

Announcement Date

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT

1. Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dengan angka perbandingan untuk 2008Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2009 with comparative figures for 2008

Bapepam–LK Surat No. 054/SP-Bapepam–LK/AIR/II/10 tanggal 29 Maret 2010Letter No. 054/SP-Bapepam–LK/AIR/II/10 dated March 29, 2010

29 Maret 2010March 29, 2010

BEI Surat No. 055/SP-BEI/AIR/III/10 tanggal 29 Maret 2010Letter No. 055/SP-BEI/AIR/III/10 dated March 29 ,2010

2. Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit per 31 Maret 2009Consolidated Financial Statements unaudited as of March 31, 2009

Bapepam–LK Surat No. 94/PLK-Bapepam–LK/AIR/IV/2010 tanggal 30 April 2010Letter No. 94/PLK-Bapepam–LK/AIR/IV/2010 dated April 30, 2010

30 April 2010April 30, 2010

BEI IDXNet No. 093/ IDX-LKM/AIR/IV/10 tanggal 30 April 2010IDXNet No. 093/ IDX-LKM/AIR/IV/10 dated April 30, 2010

3. Pemberitahuan rencana melakukan audit atas laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2010Notification plan to audit the financial statements as of June 30, 2010

Bapepam–LK dan BEI

Surat No. 157/Srt-Bapepam–LK BEI/AIR/VII/10 tanggal 22 Juli 2010Letter No. 157/Srt-Bapepam–LK BEI/AIR/VII/10 dated July 22, 2010

22 Juli 2010July 22, 2010

4. Laporan Keuangan Interim Auditan per 30 Juni 2010 dengan angka perbandingan untuk 2009Consolidated Financial Statements unaudited as of June 30, 2010 with Comparation for year 2009

Bapepam–LK Surat No. 183/SPLK-Bapepam–LK/AIR/IX/2010 tanggal 29 September 2010Letter No. 183/SPLK-Bapepam–LK/AIR/IX/2010 dated September 29, 2010

29 September 2010

September 29, 2010

BEI Surat No. 182/SPLK-Bapepam–LK/AIR/IX/2010 tanggal 29 September 2010; danLetter No. 182/SPLK-Bapepam–LK/AIR/IX/2010 dated September 29, 2010; dan

IDXNet No. 189/LKQ2-IDX-008/AIR/IX/10 tanggal 30 September 2010IDXNet No. 189/LKQ2-IDX-008/AIR/IX/10 dated September 30, 2010

30 September 2010

September 30, 2010

• Performed disclosure of information to thepublic, whether information that must be delivered to public according to the provisions or information delivered to public by the Company’s initiative. This information is delivered in the forms of announcements, press releases, and disclosures through websites.

• Served requests of information from otherstakeholders.

Page 80: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

78 79Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201078 79Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tabel Korespondensi Perseroan dengan Bapepam–LK Tahun 2010Table of the Company’s Correspondence with Bapepam–LK in 2010

No Korespondensi Correspondence

Tanggal penyampaian ke Bapepam–LK/Bursa

Date of submission to Bapepam–LK/Stock Exchange

Tanggal Pengumuman

Announcement Date

5. Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2010 dengan angka perbandingan untuk 2009Consolidation Financial Statement as of September 30, 2010 with comparation for year 2009

Bapepam–LK Surat No. 215/SPLK-Bapepam–LK/AIR/X/2010 tanggal 28 Oktober 2010Letter No. 215/SPLK-Bapepam–LK/AIR/X/2010 dated October 28, 2010

28 Oktober 2010October 28 ,2010

BEI Surat No. 216/SPLK-BEI/AIR/X/2010 tanggal 28 Oktober

2010 danLetter No. 216/SPLK-BEI/AIR/X/2010 dated October 28, 2010 and

IDXNet No. 209/LKQ3-IDX-008/AIR/X/10 tanggal 28 Oktober 2010IDXNet No. 209/LKQ3-IDX-008/AIR/X/10 dated October 28, 2010

KETERBUKAAN INFORMASI/PENGUMUMAN/PEMBERITAHUAN Disclosure of Information / Announcement / Notice

6. Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II PerseroanSubmission of Rights Issue II use to Proceed Report

Bapepam–LK dan BEI

Surat No. 09/SP-PUTII/AIR/I/10 tanggal 11 Januari 2010Letter No. 09/SP-PUTII/AIR/I/10 dated January 11, 2010

11 Januari 2010January 11, 2010

7. Penyampaian Laporan Hasil Pembagian Saham Bonus PerseroanSubmission of to Distribution of Bonus Share Report

Bapepam–LK Surat No. 017/SP-Bapepam–LK/AIR/I/10 tanggal 20 Januari 2010Letter No. 017/SP-Bapepam–LK/AIR/I/10 dated January 20, 2010

20 Januari 2010January 20, 2010

8. Pemberitahuan Pengangkatan Auditor Internal Perseroan Keterbukaan Informasi Pengangkatan Auditor InternalNotification of Appointment of Internal AuditorDisclosure of the Appointment of Internal Auditor

Bapepam–LK Surat No. 019/SP-Bapepam–LK/AIR/I/10 tanggal 25 Januari 2010Letter No. 019/SP-Bapepam–LK/AIR/I/10 dated January 25, 2010

25 Januari 2010January 25, 2010

BEI IDX Net No. 022/KI-IDX/J/ 10 tanggal 28 January 2010IDX Net No. 022/KI-IDX/J/ 10 dated January 28, 2010

9, Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Pembagian Saham Bonus PerseroanSubmission of Distribution of Bonus Share Report

Bapepam–LK Surat No. 021/SP-Bapepam–LK.AIR/I/10 tanggal 28 Januari 2010Letter No. 021/SP-Bapepam–LK.AIR/I/10 dated January 28, 2010

28 Januari 2010January 28, 2010

10. Penyampaian Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) PerseroanSubmission of Internal Audit Charter

Bapepam–LK Surat No. 048/SP-Bapepam–LK/AIR/III/10 tanggal 15 Maret 2010Letter No. 048/SP-Bapepam–LK/AIR/III/10 dated March 15, 2010

15 Maret 2010March 15, 2010

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 81: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

78 79Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201078 79Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tabel Korespondensi Perseroan dengan Bapepam–LK Tahun 2010Table of the Company’s Correspondence with Bapepam–LK in 2010

No Korespondensi Correspondence

Tanggal penyampaian ke Bapepam–LK/Bursa

Date of submission to Bapepam–LK/Stock Exchange

Tanggal Pengumuman

Announcement Date

11. Pengumuman Transaksi Material Anak Perusahaan Perseroan Announcement of Material Transaction

Bapepam–LK dan BEI

Surat No. 059/SP-Bapepam–LK/AIR/III/10 tanggal 30 Maret 2010Letter No. 059/SP-Bapepam–LK/AIR/III/10 dated March 30, 2010

30 Maret 2010March 30, 2010

(PT Multi Nitrotama Kimia melakukan transaksi pembangunan Pabrik MNK-2 dengan PT Inti Karya Persada Tehnik)(PT Multi Nitrotama Kimia build MNK-2 with PT Inti Karya Persada Tehnik

12. Pengumuman Transaksi Material Anak Perusahaan Perseroan (PT Bormindo Nusantara mendapatkan Kontrak jasa penyewaan rig dari PT Chevron Pacific Indonesia sebesar AS$4.368.000)Announcement of Material Transaction(PT Bormindo Nusantara get a rig Rental contrac with PT Chevron Pacific Indonesia with value of US$4,368,000)

BEI IDXNet No. 083/IDX-033/AIR/VI/10 tanggal 22 April 2010IDXNet No. 083/IDX-033/AIR/VI/10 dated April 22, 2010

22 April 2010April 22, 2010

Bapepam–LK Surat No. 085/SP-Bapepam–LK.AIR/IV/10 tanggal 23 April 2010Letter No. 085/SP-Bapepam–LK.AIR/IV/10 dated April 23, 2010

23 April 2010April 23, 2010

13. Pengumuman Transaksi Material Anak Perusahaan Perseroan (PT Multi Nitrotama Kimia menerima pinjaman dari PT Bank Permata, Tbk untuk membiayai pembangunan pabrik MNK-2 dengan jumlah pinjaman AS$37.000.000)Announcement of Material Transaction (PT Multi Nitrotama Kimia received loan from PT Bank Permata, Tbk. to Financing the Plant Construction at the amount of US$37,000,000)

BEI IDXNet No. 074/KI-IDX/AIR/IV/10 tanggal 6 April 2010IDXNet No. 074/KI-IDX/AIR/IV/10 dated April 6, 2010

6 April 2010April 6, 2010

Bapepam–LK Surat No. 077/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 tanggal 7 April 2010Letter No. 077/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 dated April 7, 2010

7 April 2010April 7, 2010

14. Pengumuman Jadwal dan Agenda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnouncement of Schedule and agenda of annual meeting of shareholders

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 081/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 tanggal 19 April 2010Letter No. 081/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 dated April 19, 2010

19 April 2010April19, 2010

15. Pengumuman Transaksi Material Anak Perusahaan Perseroan (PT Bormindo Nusantara mendapatkan Kontrak jasa penyewaan rig dari PT Chevron Pacific Indonesia dengan jumlah transaksi sebesar AS$4.954.000)Announcement of Material Transaction (PT Bormindo Nusantara get a rig Rental contrac with PT Chevron Pacific Indonesia with value of US$4,954,000)

Bapepam–LK Surat No. 085/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 tanggal 23 April 2010Letter No. 085/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 dated April 23, 2010

23 April 2010April 23, 2010

BEI IDXNet No. 083/IDC-033/AIR/VI/10 tanggal 22 April 2010IDXNet No. 083/IDC-033/AIR/VI/10 date April 22, 2010

Page 82: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

80 81Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201080 81Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tabel Korespondensi Perseroan dengan Bapepam–LK Tahun 2010Table of the Company’s Correspondence with Bapepam–LK in 2010

No Korespondensi Correspondence

Tanggal penyampaian ke Bapepam–LK/Bursa

Date of submission to Bapepam–LK/Stock Exchange

Tanggal Pengumuman

Announcement Date

16. Penyampaian Bukti Iklan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham TahunanSubmission of Advertising Proof of the Announcement of Annual General Meeting of Shareholders

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 087/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 tanggal 26 April 2010Letter No. 087/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 date April 26, 2010

26 April 2010April 26, 2010

17. Penyampaian Laporan Tahunan 2009 PerseroanSubmission of the Company’s 2009 Annual Report

Bapepam–LK Surat No. 090/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 tanggal 30 April 2010Letter No. 090/SP-Bapepam–LK/AIR/IV/10 date April 30, 2010

30 April 2010April 30, 2010

BEI Surat No. 091/SP-BEI/AIR/IV/10 tanggal 30 April 2010Letter No. 091/SP-BEI/AIR/IV/10 date April 30, 2010

18. Penyampaian Perubahan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PerseroanSubmission of the Change of Annual General Meeting of Shareholders Agenda

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 098/SP-Bapepam–LK/AIR/V/10 tanggal 10 Mei 2010Letter No. 098/SP-Bapepam–LK/AIR/V/10 dated May 10, 2010

10 Mei 2010May 10, 2010

19. Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PerseroanSubmission of Advertising Proof of Annual General Meeting of Shareholders Invitation

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 099/SP-Bapepam–LK/AIR/V/10 tanggal 11 Mei 2010Letter No. 099/SP-Bapepam–LK/AIR/V/10 dated May 11, 2010

11 Mei 2010May 11, 2010

20. Pemberitahuan Penggantian Sekretaris PerusahaanAnnouncement on the Change of Corporate Secretary

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 114/Srt-Bapepam–LK/AIR/V/10 tanggal 27 Mei 2010Letter No. 114/Srt-Bapepam–LK/AIR/V/10 dated May 27, 2010

27 Mei 2010May 27, 2010

21. Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Hasil RUPS Tahunan dan Pengumuman Jadwal dan Tata cara Pembagian DividenSubmission of Advertising Proof of Resolutions from the AGMS and Announcement of Schedule and Procedure of Dividend Distribution

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 117/SP-Bapepam–LK/AIR/V/10 tanggal 31 Mei 2010Letter No. 117/SP-Bapepam–LK/AIR/V/10 dated May 31, 2010

31 Mei 2010May 31, 2010

22. Tindak Lanjut atas Surat BEI No. S-01020/BEI.PPJ/02-2010 tanggal 18 Februari 2010 perihal Ketentuan Jumlah Komisaris IndependenFollow Up BEI Letter No. S-01020/BEI.PPJ/02-2010 dated 18 February 2010 concerning the Provision on the Number of Independent Commissioners

BEI & Bapepam–LK

Surat No. 124/SP-BEI/AIR/VI/10 tanggal 3 Juni 2010Letter No. 124/SP-BEI/AIR/VI/10 dated June 3, 2010

3 Juni 2010June 3, 2010

23. Pengumuman Penggantian Auditor InternalAnnouncement on the Change of Internal Auditor

Bapepam–LK Surat No. 166/SP-Bapepam–LK/AIR/VIII/10 tanggal 16 Agustus 2010Letter No. 166/SP-Bapepam–LK/AIR/VIII/10 dated August 16, 2010

16 Agustus 2010August 16, 2010

BEI IDXNet No. 167/IDX-033/AIR/Viii/10 tanggal 16 Agustus 2010IDXNet No. 167/IDX-033/AIR/Viii/10 dated August 16, 2010

16 Agustus 2010August 16, 2010

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 83: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

80 81Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201080 81Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tabel Korespondensi Perseroan dengan Bapepam–LK Tahun 2010Table of the Company’s Correspondence with Bapepam–LK in 2010

No Korespondensi Correspondence

Tanggal penyampaian ke Bapepam–LK/Bursa

Date of submission to Bapepam–LK/Stock Exchange

Tanggal Pengumuman

Announcement Date

24. Pengumuman Keterbukaan Informasi terkait dengan Transaksi Afiliasi dan Transaksi Material yang dilakukan PerseroanAnnouncement on the Disclosure of Information on Affiliated Transaction and Material Transaction Conducted by the Company

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 104/SP-Bapepam–LK/AIR/X/10 tanggal 13 Oktober 2010Letter No. 104/SP-Bapepam–LK/AIR/X/10 dated October 13, 2010

13 Oktober 2010October 13, 2010

25. Pemberitahuan Perubahan Alamat KantorAnnouncement on the Change of Address

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 199/SP-Bapepam–LK-BEI/AIR/X/10 tanggal 20 Oktober 2010Letter No. 199/SP-Bapepam–LK-BEI/AIR/X/10 dated October 20 2010

20 Oktober 2010October 20 2010

26. Penyampaian Informasi Rencana Public Expose PerseroanSubmission of Information on the Public Expose Plan

BEI & Bapepam–LK

Surat No. 224/SP-BEI/AIR/XII/10 tanggal 26 November 2010Letter No. 224/SP-BEI/AIR/XII/10 dated November 26, 2010

26 November 2010November 26, 2010

27. Penyampaian Materi Public Expose PerseroanSubmission of Public Expose Material

BEI & Bapepam–LK

Surat No. 235/SP-BEI/AIR/XII/10 tanggal 8 Desember 2010Letter No. 235/SP-BEI/AIR/XII/10 dated December 8, 2010

8 Desember 2010December 8, 2010

28. Pengumuman Keterbukaan Informasi sehubungan dengan Penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham PT Raja Kutai Baru Makmur antara PT Ancora Energy dengan PerseroanAnnouncement on the Disclosure of Information on the Assignment of Binding Agreement of the Sale and Purchase of Shares of PT Raja Kutai Baru Makmur between PT Ancora Energy and the Company

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 240/SP-Bapepam–LK/AIR/X/10 tanggal 14 Desember 2010Letter No. 240/SP-Bapepam–LK/AIR/X/10 dated December 14, 2010

14 Desember 2010December 14, 2010

29. Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose)Submission of Report on Public Expose

BEI & Bapepam–LK

Surat No. 243/SP-BEI/AIR/XII/10 tanggal 16 Desember 2010Letter No. 243/SP-BEI/AIR/XII/10 dated December 16, 2010

16 Desember 2010December 16, 2010

SIARAN PERS/PRESS RELEASE

30. Siaran Pers “Ancora Indonesia Resources Raih Kenaikan 15% Laba Bersih di Tahun 2009”Press release “Ancora Indonesia Resources Posts a 15% Growth in 2009 Net Profit”

BEI IDXNet No. 075/KI-IDX/AIR/IV/10 tanggal 6 April 2010IDXNet No. 075/KI-IDX/AIR/IV/10 dated April 6, 2010

6 April 2010April 6, 2010

31. Siaran Pers “Penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham PT Raja Kutai Baru Makmur antara PT Ancora Energy dengan PT Ancora Indonesia Resources”Press Release “the Assignment of Binding Agreement of the Sale and Purchase of Shares of PT Raja Kutai Baru Makmur between PT Ancora Energy and PT Ancora Indonesia Resources”

Bapepam–LK & BEI

Surat No. 240/SP-Bapepam–LK/AIR/X/10 tanggal 14 Desember 2010Letter No. 240/SP-Bapepam–LK/AIR/X/10 dated December 14, 2010

14 Desember 2010December 14, 2010

Page 84: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

82 83Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201082 83Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Perangkat PendukungKode etikPerseroan memiliki keyakinan yang teguh bahwa praktik-praktik usaha yang etis, dan pemikiran yang mengedepankan kondisi win-win mindset, merupakan pijakan utama bagi profitabilitas maupun pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan. Visi dan filosofi Perseroan diekspresikan melalui prinsip dan standar perilaku yang dituangkan dalam Kode Etik Perseroan. Kode Etik ini berfungsi sebagai pedoman setiap karyawan dalam menghadapi berbagai tantangan dan melakukan kegiatan profesionalnya sehari-hari. Kode Etik Perseroan selengkapnya tersedia untuk dibaca di situs kami: http://www.ancorair.com.

Standar Prosedur OperasionalSebagai panduan kerja, Perseroan mengeluarkan beberapa kebijakan dan mengembangkan berbagai prosedur yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan dalam melakukan tugasnya. Sepanjang tahun 2010, Perseroan menerbitkan 1 (satu) kebijakan dan 2 (dua) prosedur baru melengkapi 4 (empat) prosedur yang sudah ada.

Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional Perseroan yang diterbitkan pada 2010 adalah:1. Kebijakan SDM 2. Prosedur Backup Data3. Prosedur Reimbursement

Standar Prosedur Operasional Perseroan yang telah ada sejak tahun 2009 adalah sebagai berikut:1. Prosedur Closing dan Konsolidasi2. Prosedur Monitoring Cashflow3. Prosedur Monitoring Pelaporan Investasi4. Prosedur Pelaksanaan Investasi

Pengendalian internalTugas pengendalian internal dalam Perseroan dijalankan oleh Unit Audit Internal. Secara rinci tugas dan kewajiban Unit ini mencakup :• pengembangan dan implementasi suatu

rencana audit internal tahunan;• pengujian danevaluasi sistempengendalian

internal dan manajemen resiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

• melakukan inspeksi dan penilaian terhadapefisiensi dan efektivitas aktivitas keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan lainnya;

Supporting instrumentCode of ConductThe Company’s believes that ethical business practices, and win-win mindset, is the main foundation for the Company’s profitability and sustainable growth. The Company’s vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set forth in the Company’s Code of Conduct. This Code serves as a guide to every employee in meeting challenges and conducting daily professional activities. Detailed Company Code is on our site: http://www.ancorair.com.

Standard Operating ProceduresAs a work guideline, the Company has established several policies and developed procedures to be guidelines for every employee in performing their duties. During 2010, the Company issued 1 (one) policy and 2 (two) new procedures complementing the 4 (four) existing ones.

Policies and Standard Operating Procedures of the Company issued in 2010 are:1. Human Resources Policy2. Data Back Up Procedure3. Reimbursement Procedure

The Company’s Standard Operating Procedures since 2009 are as follows:

1. Closing and Consolidation Procedure2. Cash flow Monitoring Procedure3. Investment Reporting Monitoring Procedure4. Investment Implementation Procedures

internal ControlThe task of internal control within the Company is run by Internal Audit Unit. In detail the duties and obligations of this unit include:• performdevelopmentandimplementationof

an annual internal audit plan;• test and evaluate internal control and risk

management system in accordance with the Company’s policy;

• conduct inspection and assessment of theefficiency and effectiveness of financial activities, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and others;

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 85: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

82 83Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201082 83Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

• memberisaranuntukperbaikandaninformasiobyektif mengenai aktivitas yang dipantau di semua tingkat manajemen;

• melaporkan hasil audit dan menyerahkanlaporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

• memantau, menganalisa dan melaporkanimplementasi dari tindak lanjut terhadap perbaikan yang disarankan, bekerja sama dengan Komite Audit;

• menyusun program untuk mengevaluasikualitas aktivitas audit internal dan melakukan pengujian khusus bila diperlukan.

Unit Audit Internal dipimpin oleh Indra Jaya David Pardosi sejak 16 Agustus 2010. Sebelumnya beliau adalah Manajer Audit di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja – Ernst & Young (2002 – Agustus 2010); Auditor di KAP Prasetio, Utomo & Co. – Arthur Andersen (2000-2002). Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari STIE YAI Jakarta. evaluasi Pengendalian internalPiagam Audit internalSaat ini Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal yang menjadi acuan bagi pelaksanaan audit di Perseroan yang mencakup visi, independensi, kode etik, fungsi dan kedudukan, serta ruang lingkup, wewenang dan tanggung jawab Audit Internal Piagam Audit Internal ini dikomunikasikan secara rutin kepada seluruh jajaran di Perseroan.

Hasil evaluasi pengendalian internalAudit internal dilakukan dengan tujuan menguji efektivitas rancangan dan pelaksanaan pengendalian internal. Audit ini dilakukan dengan berpedoman pada beberapa komponen yang dijabarkan dalam kerangka pengendalian internal menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Ruang lingkupnya adalah untuk menilai dan mengevaluasi rancangan dan pelaksanaan pengendalian internal kunci (key control) yang diterapkan oleh Perseroan. Dalam pelaksanaan audit, Unit Audit Internal belum sepenuhnya menggunakan profil risiko yang ada dan masih melakukan pendekatan audit berdasarkan kepatuhan dan kajian pengendalian intern, sehingga temuan-temuan yang ada masih bersifat penyimpangan administratif dan operasional. Hasil audit dan rekomendasi langkah-langkah perbaikan telah

• provide suggestions for improvement andobjective information regarding the monitored activities at all levels of management;

• report audit result and submit the reportsto the President Director and Board of Commissioners;

• monitor, analyze, and report theimplementation of follow-up on the recommended improvements, in cooperation with Audit Committee;

• formulate a program to evaluate the qualityof internal audit activities and perform special tests when needed.

Indra Jaya David Pardosi has been heading Internal Audit Unit since August 16, 2010. Previously, he was Audit Manager at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja - Ernst & Young (2002-August 2010), Auditor at KAP Prasetio, Utomo & Co. - Arthur Andersen (2000-2002). He earned a BA in Accounting from STIE YAI Jakarta.

internal Control evaluationinternal Audit CharterCurrently the Company has an Internal Audit Charter that is the reference for internal audit implementation in the Company and includes vision, independency, code of conduct, function and position, scope of work, authority and responsibility of Internal Audit. The Internal Audit Charter is routinely communicated to all ranks in the Company.

Outcomes of internal control evaluationInternal audits are conducted for the purpose of testing the effectiveness of design and implementation of internal controls. This audit is carried out based on several components described in the internal control framework according to the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). The scope is to assess and evaluate the design and implementation of key internal control imposed by the Company. in conducting such audits, Internal Audit Unit does not fully use the existing risk profiles and still performs audit approach based on the compliance and studies of internal control; thus, therefore the audit finding were focused on administration and operational aspect. Audit result and recommendations of corrective measures have been reported to the President Director and the Audit Committee

Page 86: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

84 85Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201084 85Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit untuk ditindak lanjuti. Setiap penanggung jawab proses berkomitmen untuk melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan yang telah disetujui manajemen sesuai rekomendasi Unit. Rencana Pengembangan internal AuditPada tahun 2011 Internal Audit PT Ancora Indonesia Resources, Tbk berencana untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan audit dan cakupan area yang akan diaudit. Ini akan dicapai dengan :1. meningkatkan kerjasama dengan Unit

Manajemen Risiko untuk melakukan identifikasi risiko dan memastikan tersedianya pengendalian internal yang memadai serta membantu pelaksanaan audit yang berbasis risiko.

2. mendorong peningkatan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang lebih baik.

Keterbukaan dan Pengungkapan Paparan PublikPerseroan menyelenggarakan paparan publik pada tanggal 13 Desember 2010 untuk membahas mengenai kinerja dan pencapaian Perseroan di tahun 2010, strategi jangka panjang Perseroan dan business plan tahun 2011. Paparan Publik tersebut dihadiri para pemegang saham, analis pasar modal dan wartawan media massa.

Jabatan Rangkap dan Kepemilikan SahamPara anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah individu yang profesional dan terpandang, yang kerap memegang peran kepemimpinan dan ditunjuk sebagai pemimpin di masyarakat.

Perseroan telah memastikan bahwa berbagai aktivitas eksternal tersebut tidak mempengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam Perseroan.

Per Desember 2010, Direksi dan Dewan Komisaris tidak ada yang memiliki saham Perseroan.

for further action. Each person in-charge in the process is committed to implementing corrective measures approved by the management in accordance with the Unit’s recommendations.

internal Audit Plan DevelopmentIn 2011 the Internal Audit of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk plans to increase audit effectiveness and coverage area to be audited. This will be achieved by:

1. increasing cooperation with Risk Management Unit to identify risks and ensure the availability of adequate internal controls and to assist the implementation of risk-based audit.

2. encouraging better and improved corporate governance.

Transparency and DisclosurePublic exposureThe Company’s public exposure was held on December 13, 2010 to discuss the Company’s performance and achievement in 2010, the Company’s long term strategy, and business plan in 2011. The shareholders, stock market analysts, and journalists of mass media attended the exposure.

Multiple Functions and Share OwnershipMembers of Board are professional and respected individuals, who often hold leadership roles and are appointed as a leader in the community.

The Company has ensured that various external activities do not affect their ability to fulfil their responsibilities within the Company.

As of December 2010, there is no one in the Board of Directors and the Board of Commissioners who owns the Company’s shares.

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 87: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

84 85Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201084 85Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Covenant ComplianceThe company was already in compliance with the terms condition which stated in a credit agreement with PT Bank CIMB Niaga, Tbk where the company reports monthly stock price changes, and provides statements of cash flow, audited financial report, and quarterly financial reports to the bank.

Conflict of interest TransactionThroughout 2010 the Company had no conflict of interest transaction.

Kepatuhan kepada Perjanjian Perseroan telah mematuhi syarat-syarat perjanjian dalam perjanjian pinjaman dengan PT Bank CIMB Niaga, Tbk dimana Perseroan melaporkan perubahan atau perkembangan harga saham setiap bulannya, menyediakan laporan arus kas, laporan keuangan auditan dan Laporan keuangan triwulan kepada bank tersebut.

Transaksi Benturan KepentinganSepanjang tahun 2010 Perseroan tidak memiliki transaksi benturan kepentingan.

Jabatan Rangkap per 31 Desember 2010Multiple Functions as of December 31 2010

No Nama Name Kedudukan di PerseroanPosition in the Company

Kedudukan di Perusahaan LainPosition in Other Companies

1. Judi Magio Jusuf Komisaris Utama/Komisaris

Independen

President of Commissioner/

Independent Commissioner

- Wakil Komisaris Utama PT Inti Karya Persada

Tehnik

Vice President Commissioner of PT Inti Karya

Persada Tehnik

2. I Nyoman Tjager Komisaris Independen

Independent Commissioner

- Komisaris Utama di Bursa Efek Indonesia

President Commissioner of Indonesia Stock

Exchange

- Komisaris Independen di PT Wahana

Ottomitra Multiartha, Tbk.

Independent Commissioner of PT Wahana

Ottomitra Multiartha, Tbk.

- Wakil Komisaris Utama dan Ketua Komite

Audit di PT Indocement Tunggal Prakarsa,

Tbk.

Vice President Commissioner dan Chairman

of Audit Commitee of PT Indocement Tunggal

Prakarsa, Tbk

3. Edwin Stamboel Komisaris

Commissioner

- Komisaris PT Zeta Tama Prima

Commissioner of PT Zeta Tama Prima

4. Dharma H. Djojonegoro Direktur Utama

President Director

- Komisaris Utama PT Bhimasidi Griyasarana

President Commissioner of PT Bhimasidi

Griyasarana

- Komisaris PT Raja Kutai Baru Makmur

Commissioner of PT Raja Kutai Baru Makmur

5. Aulia M. Oemar Direktur

Direktur

- Komisaris PT Raja Kutai Baru Makmur

Commissioner PT Raja Kutai Baru Makmur

6. J. Roger Harkin Direktur Independen

Independent Director

- Komisaris PT Ancora Shipping

Commissioner of PT Ancora Shipping

Page 88: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

86 87Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201086 87Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak hubungan istimewa, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

Relationship and nature of transactions with

related parties

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by each parties.

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/

Related parties

Sifat HubunganRelationship

Jenis TransaksiNature of Transactions

Pemegang sahamShareholders

- PT Ancora Resources - Pinjaman untuk modal kerja dan dividen

Loan for working capital and dividend

- PT Pupuk Kujang - Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen

Purchase of raw materials, management fees and dividend

- Yayasan Dana Abadi Karya Bakti - Dividen Dividend

Mempunyai pemegang saham yang sama dengan Perseroan dan anak perusahaanEntities which have the same shareholders as the Company and subsidiaries

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- Sewa tanah Land rental

- PT Kujang Sud Chemie Catalyst - Penjualan asam nitrat Sales of nitric acid

- PT Raja Kutai Baru Makmur - Jasa manajemen Management fees

Mempunyai komisaris atau direksi yang sama dengan Perseroan dan anak perusahaanEntities which have the same directors or commissioner as the Company and subsidiaries

- PT Inti Karya Persada Tehnik

- PT Ancora International

- Pembelian atas barang dan jasa untuk konstruksi pabrik baru

Purchases of goods and services related to the construction of a new plant

- Pembayaran biaya listrik dan air

Reimbursement of utility expenses

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Page 89: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

86 87Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201086 87Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

important Cases Faced by the CompanyThroughout 2010 there were no important cases faced by the Company.

AttachmentReport of Audit and Risk Management CommitteeReport of Nomination and Remuneration Committee

Perkara Penting yang DihadapiSepanjang tahun 2010 tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi Perseroan.

LampiranLaporan Komite Audit dan Manajemen RisikoLaporan Komite Nominasi dan Remunerasi

Page 90: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

88 89Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201088 89Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kepada Yth:Dewan KomisarisPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt 41, Suite ASudirman Central Business District, LOT 9Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit dan Manajemen Risiko Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Hingga Tanggal Laporan Tahunan.

Komite Audit dalam melakukan tugasnya berpedoman pada peraturan perundangan, diantaranya Keputusan ketua BAPEPAM nomor Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Selain itu, pelaksanaan tugas Komite Audit juga diatur dalam piagam Komite Audit yang disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas kinerja perusahaan. Hal tersebut terutama berkaitan dengan review sistem pengendalian intern perusahaan, memastikan kualitas laporan keuangan, dan meningkatkan efektivitas fungsi audit, baik internal maupun dari eksternal. Dalam kaitannya dengan hal tersebut diatas, perlu ditegaskan bahwa manajemen bertanggung jawab sepenuhnya atas penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan ketentuan yang berlaku, keandalan dari sistem pengendalian internal serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Auditor eksternal bertanggung jawab untuk mengaudit laporan keuangan sesuai dengan standar profesional akuntan publik yang berlaku di Indonesia dan memberikan opini apakah laporan keuangan tersebut telah menyajikan secara wajar seluruh aspek-aspek yang material, posisi

To:Board of CommissionersPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt 41, Suite ASudirman Central Business District, LOT 9Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

The Annual Activity Report of Audit and Risk Management Committee for the Period Ended on December 31, 2010 to the Date of Annual Report.

Audit Committee in performing its duties guided by the laws and regulations, including Decree of the chairman of BAPEPAM number Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004 on the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee. In addition, duty implementation of Audit Committee is also stipulated in the charter of Audit Committee approved by Board of Commissioners and Directors. The primary function of the Audit Committee is to assist Board of Commissioners in their supervision function over the company’s performance. This is mainly related to reviewing of the company’s internal control system, ensuring the quality of financial reporting, and improving the effectiveness of audit function, both internal and external. In connection with the above function, it must be emphasised that management is fully responsible for the preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles and applicable regulations, the reliability of the internal control system and compliance with the applicable laws and regulations. External auditors are responsible for auditing the financial statements in accordance with the applicable standards of professional public accountants in Indonesia and providing opinion whether or not the financial statements present fairly all material aspects, financial position, operational outcomes,

Laporan Komite Audit Audit Committee Report

Page 91: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

88 89Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201088 89Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

keuangan, dan hasil kegiatan serta arus kas perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia. Selama tahun 2010, Komite Audit melakukan beberapa kali rapat formal dan melakukan beberapa rapat informal lainnya yang fokus pada pembahasan masalah-masalah tertentu, rapat-rapat tersebut membahas beberapa hal penting, antara lain, melakukan monitoring proses audit oleh auditor independen, pembahasan evaluasi hasil pemeriksaan internal audit, evaluasi pelaksanaan tata kelola perusahaan, dan analisis keuangan dan operasional perusahaan.

Pada tahun 2010 kantor akuntan publik yang ditugaskan untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi perusahaan adalah KAP Purwantono Suherman & Surja yang juga melakukan audit atas anak-anak perusahaan. Untuk itu Komite Audit telah menelaah proses penunjukan/penggantian dan penetapan fee auditor tersebut masih dalam batas kewajaran. Dalam melakukan pengawasan proses audit eksternal, Komite Audit telah berkoordinasi dan mengadakan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik dan membahas rencana audit, hambatan dan temuan audit yang penting. Dan selanjutnya memastikan hambatan dan temuan tersebut dapat diatasi dan ditindaklanjuti oleh manajemen. Komite Audit berupaya agar peran internal audit dapat terus diberdayakan dengan melakukan evaluasi atas struktur organisasi, pelaporan pelaksanaan audit internal dan tindak lanjut atas temuannya. Perseroan telah membuat dan menetapkan panduan internal audit, yang merupakan rujukan atas posisi internal audit korporasi dan pola kerjanya.

and cash flows in accordance with financial accounting standards generally accepted in Indonesia. During 2010, Audit Committee held several formal meetings and other informal meetings focusing on discussions of specific issues. Such meetings discussed several important matters, among others, monitoring audit process by an independent auditor, discussing outcome internal audit examination, corporate governance evaluation, financial analysis and the company’s operations.

In 2010 the public accounting firm assigned to audit the company’s financial statements was KAP Purwantono Suherman & Surja who also conducted an audit of subsidiaries. Therefore Audit Committee has reviewed the processes of appointment/replacement and determination of the auditor’s fee is still within the limits of reasonableness. In monitoring the external audit process, Audit Committee coordinated and held meetings with the public accounting firm and discussed the audit plans, obstacles, and the important audit findings. Further the committee ensured the barriers and the findings could be addressed and followed up by the management. The Audit Committee will make effort that the internal audit role will be empowered by performing evaluation on the organizational structure, reporting of internal audit performance, and follow up on the findings. The Company has made and established an internal audit manual, which is a reference to the position of the corporate internal audit and its work patterns.

i Nyoman TjagerKetua

Chairman

Mursid SetiadjiAnggotaMember

Anang Yudiansyah SetiawanAnggotaMember

Pat LiskAnggotaMember

Page 92: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

90 91Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201090 91Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kepada Yth:Dewan KomisarisPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt 41, Suite ASudirman Central Business District, LOT 9Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Hingga Tanggal Laporan Tahunan.

Dalam Anggaran Dasar Perusahaan disebutkan bahwa remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris. Untuk meningkatkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam hal sistem remunerasi Perusahaan, maka pada tanggal 17 Maret 2010. Dewan Komisaris telah memutuskan dan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang nominasi antara lain menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan memberikan rekomendasi mengenai kriteria calon anggota Komisaris dan/atau Direksi.

Sedangkan dalam bidang remunerasi antara lain melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan nominasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham serta kebijakan remunerasi bagi eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

To:Board of CommissionersPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt 41, Suite ASudirman Central Business District, LOT 9Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Report of the Annual Activity of Nomination and Remuneration Committee for the Period Ended on December 31, 2010 Up to the Date of Annual Report

The Articles of Association stated that the remuneration of the Board of Commissioners and Directors are determined by General Meeting of Shareholders and its implementation can be delegated to Board of Commissioners. To enhance the principles of Good Corporate Governance in terms of the Company’s remuneration system, therefore on March 17, 2010. Board of Commissioners decided to established Nomination and Remuneration Committee (NRC).

Duties and responsibilities of Nomination and Remuneration in the field of nomination, among others, to develop and provide recommendations concerning election system and procedures and/ or replacement of members of Board of Commissioners and Directors and provide recommendations regarding the criteria for the candidates of Commissioner and/or Directors.

While in the field of remuneration, among others, to evaluate nomination and remuneration policies and provide recommendations to the Board regarding the remuneration policy for Board of Commissioners and Directors to be submitted to General Meeting of Shareholders and remuneration policies for executives and employees as an entity to be submitted to Board of Directors.

Laporan Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee Report

Page 93: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

90 91Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201090 91Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

During 2010, Nomination and Remuneration Committee held 1 (one) meeting. The meeting discussed, among others, review of remuneration for Board of Commissioners, Directors, and Employees.

An Independent Commissioner holds the position of chairman of Nomination and Remuneration Committee. Thus, this complies with the Code of Good Corporate Governance Indonesia in 2006 issued by the National Committee on Governance.

Board of Commissioners and Directors of the Company in 2010 received compensation remuneration amounting to Rp6,133,442,204 (six billion one hundred thirty-three million four hundred forty-two thousand and two hundred four rupiah). The amount of compensation of the remuneration and allowances were in accordance with the approval of General Meeting of Shareholders on May 26, 2010.

Selama tahun 2010, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 1 (satu) kali. Materi rapat yang dibahas antara lain review mengenai remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan.

Jabatan ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dipegang oleh Komisaris Independen, sehingga telah sesuai dengan Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia pada tahun 2006 yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.

Dewan Komisaris, Direksi Perusahaan pada tahun 2010 telah menerima kompensasi remunerasi sebesar Rp6.133.442.204 (enam miliar seratus tiga puluh tiga juta empat ratus empat puluh dua ribu dua ratus empat rupiah). Jumlah kompensasi remunerasi dan tunjangan tersebut telah sesuai dengan persetujuan rapat umum pemegang saham tanggal 26 Mei 2010.

Judi Magio JusufKetua

Chairman

edwin StamboelAnggotaMember

Usman H. DarusAnggotaMember

Dharma H. DjojonegoroAnggotaMember

Page 94: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

92 93Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201092 93Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Corporate SocialResponsibility

Perseroan menginginkan agar keberadaannya di negara ini akan membawa dampak positif dan berkesinambungan bagi masyarakat sekitar.The Company desires that its presence in this country will bring about positive impacts and will be sustainable for the communities.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 94

P

92 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010

Page 95: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

92 93Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201092 93Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 93Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 96: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

94 95Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201094 95Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Filosofi CSR PerseroanBagi Perseroan berbisnis dengan penuh integritas dan transparan, memberdayakan komunitas di sekitar tempat beroperasinya Perseroan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan dan pembangunan komunitas adalah dasar filosofi tanggung jawab perusahaan.

Sejalan dengan visi Perseroan menjadi sebuah perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam, maka Perseroan juga mempunyai visi untuk menjadi pemimpin dalam program-program CSR.

Perseroan menginginkan agar keberadaannya di negara ini akan membawa dampak positif dan berkesinambungan bagi masyarakat sekitar, sehingga dalam jangka panjang, secara langsung maupun tidak langsung, Perseroan membawa perubahan pada taraf hidup masyarakat di sekelilingnya.

Aktivitas dan Pencapaian CSR tahun 2010Berdasarkan filosofi di atas, program-program CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan pada 2 bidang utama, yaitu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Perseroan meyakini kedua hal ini, dalam jangka panjang, akan membawa perubahan sangat besar pada masyarakat.

Melanjutkan sasaran yang telah ditetapkan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Perseroan mencanangkan untuk menjangkau lebih banyak orang melalui program CSR yang dilakukannya.

The Company’s CSR PhilosophyFor a Company conducting business with integrity and transparency, empowering communities around the operations of the Company and improving local community through education and community development are the basic philosophy of corporate responsibility.

In line with its vision to be a leading company in the field of natural resources, the Company also has a vision to become a leader in the CSR programs.

The Company desires that its presence in this country will bring positive and sustainable impacts for the communities around, and in the long term, directly or indirectly, the Company will bring changes in living standards of people around it.

CSR Activities and Achievements in 2010Based on the above philosophy, the CSR programs developed are always centred on two main fields, i.e: education and community empowerment.

The Company believes that these two, in the long run, will bring enormous changes in the society.

Continuing targets in previous years, this year the Company launched a program to reach more people through its CSR programs that are carried out.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 97: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

94 95Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201094 95Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Dalam melakukan program CSR, Perseroan melakukannya bekerja sama dengan berbagai pihak. Untuk bidang pendidikan Perseroan melakukannya melalui Yayasan Ancora, sedangkan untuk bidang lain dilakukan melalui anak-anak perusahaan.

Yayasan AncoraYayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Ancora Group dengan tujuan memajukan pendidikan anak-anak Indonesia. Salah satu program yang dicanangkan Yayasan Ancora adalah Sekolah Rakyat Ancora, serta menyelenggarakan program pemberian beasiswa bersekolah ke dalam dan luar negeri untuk anak-anak Indonesia dari berbagai kalangan.

Program Sekolah Rakyat Ancora menitik-beratkan pada pembangunan karakter berbasis holistik yang diterapkan melalui metode pengajaran kontemporer yang diterapkan pada taman kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru yang mengajar di jenjang taman kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dalam melakukan pelatihan ini Yayasan Ancora bermitra dengan Yayasan Indonesian Heritage sebagai pihak yang menjalankan pelatihan. Guru-guru PAUD ini mendapatkan pelatihan mengenai metode pembelajaran untuk anak usia dini yang dapat membantu anak-anak tersebut mengembangkan karakter yang baik.

Pelatihan diberikan kepada guru-guru PAUD karena studi menunjukkan bahwa usia 4 – 6 tahun adalah usia emas untuk menanamkan nilai-nilai dan dasar pembentukan karakter anak.

Diharapkan dengan semakin banyaknya guru PAUD yang mengerti bagaimana mengajarkan nilai, akan semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh dengan bekal karakter yang baik dan pada waktunya karakter yang baik ini akan menopang kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Yayasan Ancora mentargetkan untuk melatih sekitar 1.000 orang guru PAUD atau sekitar 200 orang guru setiap tahunnya antara 2010-2015 dan membuka akses pendidikan prasekolah bagi sekitar 600 anak setiap tahunnya. Hingga tahun 2010 Yayasan Ancora telah memberikan

In carrying out CSR programs, the Company collaborates with various parties. In education, the Company works together with Ancora Foundation, while in other sections, these are carried out through its subsidiaries.

Ancora FoundationAncora Foundation is a non-profit organization founded by Ancora Group with the aim of improving the education of Indonesian children.One program established by the foundation is Ancora Public School. The foundation also provides scholarship programs to Indonesian children of various backgrounds to attend school at home and abroad.

Ancora Public School Program focused on the holistic-based character building applied through contemporary teaching methods applied to kindergarten and early childhood education throughout Indonesia. This is done by providing training to teachers teaching at kindergarten and early childhood education levels.

In conducting this training Ancora Foundation partnered with the Indonesian Foundation Heritage as the party that carries out the training. These early childhood education teachers received training on teaching methods for young children in which the method can help the children have excellent characters.

Training are given to teachers of early childhood education because studies show that the ages of 4-6 years is the golden age to instil values and basic character building to children.

It is expected that as more early childhood education education teachers who understand how to teach the values, more Indonesian children would grow up with the provision of good character. In the end, such good character will sustain the lives of the surrounding communities

Ancora Foundation targets to train approximately 1,000 of early childhood education teachers, or about 200 teachers annually between 2010 and 2015 and to open access to preschool education for approximately 600 children every year. Until 2010 Ancora Foundation has provided scholarships in

Page 98: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

96 97Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201096 97Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

beasiswa pelatihan guru bagi 420 pengajar dari 208 taman kanak-kanak dan PAUD yang tersebar di seluruh Nusantara.

Selain itu di tahun 2010, Yayasan Ancora menyelenggarakan program beasiswa untuk pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai daerah di pelosok Indonesia dan beasiswa untuk jurnalis media cetak maupun elektronik, serta beasiswa untuk dosen-dosen dari Universitas Cendrawasih di Papua.

Saat ini Yayasan Ancora telah memiliki sekitar 74 orang penerima beasiswa yang berasal dari berbagai kalangan. Jumlah tersebut akan bertambah lagi di tahun 2011 seiring perekrutan yang terus dilakukan.

Di masa mendatang, Yayasan Ancora merencanakan untuk mengembangkan program beasiswa untuk Sekolah Kejuruan dan Diploma, sehingga para siswa yang telah lulus dapat langsung diserap oleh perusahaan yang memiliki pabrik di daerah tempat tinggal siswa.

Tanggung jawab sosial anak perusahaanPerseroan mendorong PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) dan PT Bormindo Nusantara (BN) untuk melakukan kegiatan CSR dalam bentuk bantuan dan pemberdayaan masyarakat di lokasi tempat kedua anak perusahaan tersebut beroperasi.

MNK yang beroperasi di Cikampek secara berkala melakukan berbagi bentuk kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat sekitar.

Sepanjang tahun 2010 telah dilakukan pemberian bantuan sarana pendidikan berupa 40 set bangku belajar bagi sekolah-sekolah di sekitar pabrik dan bantuan berupa peralatan sholat bagi yayasan sosial dan panti asuhan.

Selain itu, MNK juga memberikan kontribusi kepada sunatan masal pada 80 anak di sekitar pabrik dan menyumbangkan 2 ekor sapi hewan kurban pada saat Idul Adha 2010. MNK juga mendukung perkembangan anak-anak di kawasan pabrik MNK Cikampek dengan mendirikan sekolah sepak bola untuk anak-anak usia 12-14 tahun.

the teacher training programs for 420 teachers of 208 kindergartens and early childhood education spreading across the archipelago.

In 2010, Ancora Foundation provided scholarship programs for civil servants in various regions throughout Indonesia and scholarships for both print and electronic media journalists, as well as scholarships for lecturers of Cendrawasih University in Papua.

Today Ancora Foundation has approximately 74 scholarship recipients who come from various walks of life. These numbers will increase in 2011 as recruitment still continues.

In the future, Ancora Foundation plans to develop scholarship program for Vocational Schools and the Diploma programs, so that the students who have graduated can directly work for companies that have factories in students’ residential areas.

Subsidiaries social responsibilityThe Company encourages PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) and PT Bormindo Nusantara (BN) to conduct CSR activities in the forms of assistance and community empowerment at the location where the subsidiaries operate.

MNK operating in Cikampek periodically undertakes various forms of social activities aiming to help communities around it.

During 2010 assistance, educational facilities in the form of 40 sets of chairs were given to schools around the plant and Moslem praying equipment was donated to charity organizations and orphanages.

In addition, MNK also contributed to mass circumcision of 80 children around the plant and donated 2 cows for sacrifice during idul-Adha 2010. MNK also supports children’s development in the area of MNK plant in Cikampek by establishing a soccer school for children aged 12-14 years.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Page 99: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

96 97Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201096 97Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Pada tahun 2010 tercatat 25 anak terdaftar di sekolah sepak bola tersebut. Tanggal 14 November – 26 Desember 2010, Perseroan menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola Antar Sekolah Sepak Bola (SSB) U-15 Tahun yang dinamakan “LIGA 8 MNK” yang diikuti oleh 10 tim SSB terbaik dari Bandung, Karawang, Bekasi, dan Jakarta.

Di bidang penghijauan lingkungan, pada tahun 2010 MNK melakukan penanaman 170 pohon trembesi dan 140 pohon glodogan di sekitar lokasi pabrik.

Jumlah ini akan ditingkatkan menjadi 1.000 pohon trembesi pada tahun 2011 yang akan ditanam di sekitar kawasan industri Kujang Cikampek.

BN secara rutin memberikan bantuan rutin kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lokasi beroperasinya BN seperti untuk yatim piatu mesjid dan lingkungan di sekitar lokasi BN beroperasi.

Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSRUntuk membiayai program CSR tahun 2010 di atas, MNK mengeluarkan biaya sebesar Rp145,7 juta untuk CSR, meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp127,2 juta. Sementara itu dana yang sudah dikucurkan BN adalah sebesar Rp46 juta meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp45 juta.

Rencana ke DepanDi masa depan, Perseroan akan meningkatkan kualitas program-program CSR-nya sehingga memberikan dampak yang diinginkan pada mereka yang menjadi sasaran program tersebut. Titik berat program direncanakan masih pada bidang yang sama yakni pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Program akan lebih difokuskan pada kegiatan yang memberikan efek jangka panjang.

In 2010, it was recorded that 25 children enrolled in the soccer school. In November 14 to 26 December 26, 2010, the Company held an Inter-School Soccer Tournament Football (SSB) U-15 called “LEAGUE of 8 MNK” followed by the 10 best SSB teams from Bandung, Karawang, Bekasi, and Jakarta.

Regarding the environment, in 2010 MNK planted 170 trembesi (Albizia saman/ Samanea saman) trees and 140 glodogan trees (Polyalthia longifolia) around the plant site.

The number of trees will increase in 2011. A thousand trembesi trees will be planted in the surrounding of industrial area Kujang, Cikampek.

BN routinely provides assistance to communities that are in need around the location of BN’s operations. The assistance is aimed at the orphans, the mosque and the communities around the location of BN’s operations.

Expenses of CSR ProgramsTo fund CSR programs in 2010 mentioned above, MNK spent Rp145.7 million for the programs. This amount increased compared to 2009 amounting to Rp127.2 million. Meanwhile, funds already disbursed by BN is Rp46 million that showed an increase compared to 2009 amounting to Rp45 million. Future PlanIn the future, the Company will improve the quality of CSR programs so it will bring the desired impacts for those who are the targets of the program. The emphasis of the planned program is still the same, i.e. education and community empowerment. The program will be more focused on activities that provide long-term effects.

Page 100: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

98 99Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201098 99Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Perseroan membukukan total pendapatan konsolidasian sebesar Rp1.398 miliar pada tahun 2010 dibandingkan Rp1.326 miliar di tahun 2009.Company’s revenue this year is Rp1,398 billion compared to Rp1,326 billion in 2009.

Diskusi dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis 100

P

98 Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010

Page 101: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

98 99Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 201098 99Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 99PT Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 99Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 102: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

100 101Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010100 101Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Diskusi dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kondisi Ekonomi Global dan IndonesiaDampak krisis finansial Amerika Serikat tahun 2008 masih mempengaruhi perekonomian global di tahun 2010, terutama di negara-negara pengguna Euro. Upaya reformasi keuangan oleh kelompok 20 perekonomian terkuat di dunia (G20) yang direncanakan akan mengatasi krisis gagal disepakati pada Desember 2010 yang lalu di Korea karena adanya perbedaan kepentingan. Negara-negara Euro menempuh kebijakan dengan poin utama pemangkasan anggaran mulai tahun 2011. Hal ini berpotensi membuat permintaan barang dan jasa menurun dari Amerika Serikat dan kawasan Asia. Pergeseran kekuatan ekonomi ke negara emerging seperti China memperlebar defisit transaksi berjalan dengan Amerika Serikat. Sampai dengan Oktober 2010 defisit neraca transaksi berjalan Negara China dengan Amerika Serikat mencapai AS$226 miliar. Ketidakseimbangan ini memaksa Bank Sentral Amerika untuk memperlemah nilai mata uang Dolar Amerika Serikat (quantitative easing) dengan pembelian obligasi Pemerintah Amerika Serikat hingga AS$600 miliar. Dilain pihak juga memaksa China untuk melonggarkan mata uang Yuan.

Survey ekonomi terhadap China di 2010 oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyatakan ekonomi China tumbuh 10,2% tahun 2010 dan memperkirakan di tahun 2011 menjadi 9,3%. Pertumbuhan ekonomi China ini menjadi penggerak ekonomi dunia termasuk Indonesia. Biro Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong baik di tahun 2010, yakni 5,7% pada kuartal I, 6,2% pada kuartal II,

Global Economic Conditions and IndonesiaThe US financial crisis in 2008 is still effecting the global economy in 2010, particularly in Euro countries. Financial reform, by the world’s group of 20 countries with the strongest economy (G20), to overcome the crisis, had not reached an agreement in December 2010 in Korea due to conflict of interests. Euro countries determined a policy with main points budget cuts starting from early 2011. It is a potential in creating a decline for demands of goods and service from the US and Asia. The economic power shifted to emerging countries such as China and such that it expanded the current transaction deficit with the US. Until October 2010 China’s current account deficit with the US reached US$226 billion. This imbalance forced the Central Bank of the United States to weaken the US dollar currency value (quantitative easing) with the purchase of US government bonds up to US$600 billion. On the other hand, it also forced China to ease their Yuan currency.

Economic Survey of China in 2010 by Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) stated that China’s economy grew 10.2% in 2010 and in 2011 is forecasted to reach 9.3%. China’s economic growth has become the driving force of the world’s economy, including Indonesia. Indonesia’s Central Bureau of Statistics recorded that the country’s economic growth in 2010 is fair, which is 5.7% in the first quarter, 6.2% in the second quarter, 5.8% in the third quarter and

Page 103: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

100 101Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010100 101Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

5,8% pada kuartal III dan diperkirakan diatas 6% pada kuartal IV. Sehingga secara rata-rata selama tahun 2010 diatas 6%. Target pertumbuhan ekonomi ditetapkan oleh Pemerintah tahun 2011 di dalam RAPBN 2011 mencapai 6,4%.

Prospek IndustriProspek Tambang Batu bara dan Mineral di IndonesiaBatu bara sebagai sumber energi alternatif akan lebih memegang peranan penting sebagai sumber energi di masa datang, sekaligus menggeser dominasi penggunaan energi minyak selama ini. Konsumsi energi yang meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional di satu sisi dan ketersediaan sumber daya minyak yang semakin terbatas dan harga minyak di pasaran internasional mendorong peningkatan penggunaan batu bara.

Peningkatan produksi batu bara melalui peningkatan investasi di sektor pertambangan adalah faktor yang sangat menentukan dalam pemenuhan kebutuhan batu bara dalam negeri, yang nantinya juga akan meningkatkan penggunaan amonium nitrat (AN).

Mengingat sangat besarnya cadangan batu bara di Indonesia dan juga tingginya permintaan batu bara sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak yang harganya terus naik, hal ini akan mengakibatkan industri batu bara mempunyai prospek yang cerah di masa depan.

Menurut Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, jumlah cadangan batu bara terbukti di Indonesia mencapai 5,3 miliar MT, dimana sebanyak 83% berada di Kalimantan dan sisanya di Sumatera. Jika diestimasi produksi batu bara di Indonesia setiap tahun sebanyak 200 juta MT, maka diperkirakan cadangan batu bara terbukti akan habis dalam 27 tahun.

Jumlah cadangan batu bara terkira sebanyak 13,4 miliar MT, dimana sebanyak 97% berada di Sumatera dan sisanya di Kalimantan. Jika diestimasi, produksi batu bara di Indonesia setiap tahun 200 juta MT, maka diperkirakan cadangan batu bara terkira akan habis dalam 67 tahun. Sedangkan jumlah potensi sumber daya batu bara Indonesia mencapai 90.452 miliar MT, dan diperkirakan akan habis dalam 452 tahun, dimana sebanyak 98% dari potensi batu bara tersebut terdapat di Sumatera dan Kalimantan.

is expected to reach more than 6% in the fourth quarter. Overall, in 2010 Indonesia’s economic growth on average is more than 6%. Economic growth was set by the Government in the 2011 State Budget Draft of 6.4%.

Industry ProspectsCoal and Mineral Mines Prospects in IndonesiaCoal as an alternative energy source will play even more important role as an energy source in the future, as well as shifting the dominance of oil at present. Energy consumption increases with the rise of national economic growth on one hand and increasingly limited of oil resources availability and a rise in oil price in international market in another have encouraged much more use of coal.

Increase in coal production through increased investment in the mining sector is a crucial factor in meeting the needs of domestic coal, which will also increase the use of ammonium nitrate (AN).

Considering the huge coal reserves in Indonesia and high demands for coal as an alternative substitute of fuel oil whose prices continue to rise, this will impact the coal industry that has a bright prospect in the future.

According to the Bureau of Geology Ministry of Energy and Mineral Resources, the total proven coal reserves in Indonesia reach to 5.3 billion MT, as much as 83% is in Kalimantan and the rest is in Sumatera. If the estimated coal production in Indonesia every year is 200 million MT, the estimated proven coal reserves will be exhausted in 27 years.

The number of probable coal reserves reaches to 13.4 billion MT, as much as 97% is in Sumatera and the rest is in Kalimantan. If it is estimated that every year coal production in Indonesia reaches to 200 million MT, the estimated probable coal reserves will be exhausted in 67 years. While the number of potential coal resources Indonesia has reached to 90,452 billion MT, and is expected to be exhausted in 452 years, where as much as 98% of the coal potential is found in Sumatera and Kalimantan.

Page 104: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

102 103Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010102 103Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Kebutuhan energi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi selama tahun 2010 semakin meningkat tidak dapat lagi digantungkan sepenuhnya kepada minyak bumi dan berpaling ke batu bara. Hingga Oktober 2010, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, produksi batu bara mencapai 200 juta MT. Sepanjang tahun ini, pemerintah memprediksi produksi batu bara akan menyentuh 275 juta MT. Tahun 2011 jumlah produksi batu bara diperkirakan mencapai 325 juta MT.

Asosiasi Pertambangan Indonesia (API) memperkirakan bisnis pertambangan akan meningkat sekitar 30%-40%. China dan India akan menjadi salah satu faktor kunci terhadap meningkatnya permintaan dan melonjaknya harga komoditas tambang untuk pasar global. Kedua negara tersebut memiliki jumlah populasi manusia yang cukup banyak, di mana membutuhkan komoditas tambang untuk menunjang aktivitas kehidupan masyarakatnya. Sedangkan untuk pasar domestik, kenaikan juga disebabkan tingginya permintaan akan komoditas tambang.

Prospek Penyewaan Alat-alat Pengeboran dan Pemeliharaan Tambang Minyak di Indonesia

Berdasarkan Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia secara statistik sampai dengan tahun 2009 konsumsi energi di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahunnya.

Sebagai salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan, pemerintah melalui BP Migas selalu menjaga dan memberikan target jumlah produksi minyak dan gas bumi. Di tahun 2010 target produksi minyak bumi adalah 965.000 barel per hari. Tahun 2010 sendiri dibayangi oleh harga minyak yang sempat terpuruk di penghujung 2009 serta adanya pengetatan atas prosedur cost recovery yang mempengaruhi industri hilir termasuk industri anak perusahaan yaitu pengeboran minyak dan gas bumi serta pengerjaan ulang/pemeliharaan sumur. Di tahun 2011, target lifting minyak adalah target harian produksi minyak atau lifting 970 ribu barel per hari.

Dengan adanya kenaikan harga crude oil price, meski masih dibayangi dengan penguatan Rupiah, diharapkan prospek industri jasa pengeboran membaik di tahun 2011.

The ever increasing need of energy as a drive for economic growth in 2010 can no longer depend entirely on oil and will be dependent on coal. Until October 2010, the Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR) stated that coal production reached to 200 million MT. Throughout this year, the government predicted that coal production will make up to 275 million MT. In 2011 total coal production is estimated at 325 million MT.

Indonesian Mining Association (API) estimated that the mining business will increase by approximately 30%-40%. China and India will become one of the key factors to the increasing demand and skyrocketing prices of mining commodities to global markets. The two countries have enormous human population that requires mine commodities to support their communal life activities. As for the domestic market, the increase is also partly due to high demand for mining commodities.

Prospect of Oil Mine Drilling and Maintenance Equipment Rental in Indonesia

Based on the Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia, statistically up to 2009 energy consumption in Indonesia tends to increase from year to year.

As one of the sources of indispensable energy, the government through the BP Migas always maintains and provides the target amount of oil and gas production. In 2010 oil production target was 965,000 barrels per day. The year of 2010 was overshadowed by oil prices that had collapsed in late 2009 as well as the firming up of cost recovery procedures that affected the subsidiary’s downstream industries which included oil and gas drilling and rework/well maintenance. In 2011, the oil lifting target is the daily production target of oil production or lifting 970 thousand barrels per day.

As crude oil prices increases, together with the strengthening of the Rupiah, it is expected that the prospect of drilling services industry will improve in 2011.

Page 105: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

102 103Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010102 103Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Strategi Usaha UtamaStrategi usaha yang ditempuh Perseroan untuk mengembangkan usahanya adalah dengan melakukan diversifikasi dan meningkatkan efisiensi seluruh kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaannya.

Melihat situasi perkembangan dunia dan di dalam negeri akan kebutuhan energi terutama untuk memenuhi kebutuhan alternatif energi murah sebagai substitusi bahan bakar minyak, Perseroan mengantisipasi hal tersebut dengan mencari sumber-sumber energi murah seperti batu bara. Pertimbangan lain yang memperkuat untuk melakukan diversifikasi usaha adalah bahwa kebutuhan batu bara di pasar luar negeri dan lokal melonjak cukup besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia terutama China dan India. Bidang lain yang menjadi perhatian adalah sarana logistik untuk mendukung bisnis anak perusahaan terutama atas pengangkutan laut AN dari pabrik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) di Jawa Barat ke gudang penyimpanan di Kalimantan serta pengangkutan batu bara dari area penambangan ke mother vessel sarana logistik yang dimaksud dapat berupa angkutan truk, dermaga, angkutan pelayaran tongkang dan vessel, serta sarana angkut lainnya.

Dalam hal strategi usaha diversifikasi ini, Perseroan berencana akan melakukan diversifikasi melalui pengembangan kegiatan usaha di bidang energi dan pertambangan serta penunjang industri pertambangan, melalui akuisisi terhadap perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pelayaran dan pengadaan bahan baku penunjang kegiatan industri pertambangan.

Dalam perkembangannya di masa depan, strategi usaha Perseroan adalah sebagai berikut: a. Strategi Jangka Pendek

- Meningkatkan efisiensi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan dengan melakukan cost reduction baik pada harga pokok penjualan maupun biaya-biaya lainnya;

- Pengembangan usaha di bidang jasa transportasi pengangkutan laut dan sungai batu bara dan AN;

- Meningkatkan usaha di bidang penunjang industri perminyakan dan gas;

Core Business StrategyThe business strategy pursued by the Company to expand its business is done by diversifying and improving the efficiency of the whole business of the Company and its subsidiaries.

Examining the world situation and developments on global and domestic energy needs, in particular to meet the needs of low-cost energy alternatives as a substitute for fuel oil, the Company anticipates the issue by looking for cheaper energy sources like coal. Another consideration to reinforce diversification efforts is by considering that coal demands in overseas and local markets rise share in line with the world’s economic growth, especially in China and India. Another area of concern is the logistics facilities to support business of the Subsidiaries mainly on sea transport of AN from the factory of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) in West Java, to warehouse storage in Kalimantan and transport of coal from the mining area to the mother vessel logistics facilities, which can be trucks, docks, barges, vessel, and other means of transportation.

In terms of business diversification strategy, the Company plans to diversify through business development activities in the fields of energy and mining as well as supporting the mining industry through acquisitions of companies engaged in production, shipping, and procurement of raw material that support the mining industry activities.

In its future development, the Company’s business strategy are as follows:

a. Short-term Strategy - Improving the efficiency of the Company

and its Subsidiaries by performing cost reduction on cost of goods sold and other costs;

- Developing business in the fields of sea transportation and river transportation of coal and AN;

- Increasing efforts in the supporting fields of oil and gas industry;

Page 106: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

104 105Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010104 105Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

- Meningkatkan daya saing anak perusahaan melalui “strategic alliance” dengan pemain kelas dunia.

- Memperkuat rantai pasok (supply chain) untuk menjaga stabilitas kesediaan produk serta menerapkan pendekatan Key Account Management terhadap pelanggan penting, baik pelanggan berulang ataupun pelanggan prospek, sehingga Perseroan dapat merespon dengan baik terhadap kebutuhan pelanggan.

b. Strategi Jangka Panjang Akuisisi perusahaan atau aset-aset berkualitas

untuk menunjang pengembangan usaha yang berhubungan dengan energi dan sumber daya alam.

Penjelasan Mengenai Perubahan Kondisi Likuiditas atau Arus Kas, Dan Pandangan Terhadap Kondisi Tahun yang Akan Datang

PT Multi Nitrotama KimiaMNK, berhasil secara konsisten memelihara tingkat pertumbuhan yang signifikan dengan kontrak-kontrak yang terus diperpanjang untuk penyediaan jasa dan bahan peledak. Sehubungan dengan pengembangan kapasitas produksi MNK melalui pembangunan pabrik baru MNK-2 dengan kapasitas produksi 100.000 MT/tahun, MNK telah memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Permata, Tbk sebesar AS$37 juta. AN hasil produksi MNK memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian AN impor, sehingga diharapkan apabila pabrik baru MNK telah beroperasi maka diharapkan marjin keuntungan MNK akan lebih meningkat. Selain itu, MNK juga telah mendapatkan pinjaman modal kerja yang digunakan untuk pembelian AN dan aksesori impor dari beberapa pemasok berbeda dengan jumlah fasilitas sebesar AS$12 juta. Strategi ini meningkatkan daya tawar MNK terhadap pemasok AN tersebut untuk mendapatkan harga AN dan aksesori yang lebih kompetitif dan meningkatkan marjin keuntungan MNK atas perdagangan AN dan aksesori.

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

- Improving the competitiveness of its subsidiaries through a “strategic alliance” with world class players.

- Strengthening the supply chain to maintain the stability of product availability as well as implementing Key Account Management approach towards important customers, both retained and prospective customers, so that, the Company can respond well to customer needs.

b. Long-term Strategy The acquisition of companies or quality assets

to support business development related to energy and natural resources.

Explanations Concerning Changes in Liquidity Condition or Cash Flows, And Views on the Conditions in the Upcoming Future

PT Multi Nitrotama KimiaMNK has successfully managed to consistently maintain a significant level of growth with renewable contracts for the provision of services and explosives. In regards to expansion of production capacity of MNK through a new plant construction, MNK-2, with a production capacity of 100,000 MT/year, MNK has obtained an investment loan from PT Bank Permata, Tbk amounting to US$37 million. AN of MNK production has a lower cost than the purchase of imported AN. Therefore, it is hoped that when the new plant of MNK operates, profit margins will increase. In addition, MNK has also received working capital loans utilized to purchase AN and accessories imported from several different suppliers with a maximum facility of US$12 million. This strategy increases the bargaining power of MNK that drives AN suppliers to obtain more competitive AN and accessories prices and increase profit margins on trading for MNK on AN and accessories.

Page 107: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

104 105Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010104 105Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Dengan dilakukannya pengembangan usaha di atas, maka diharapkan kondisi likuiditas MNK di masa mendatang akan menjadi lebih baik, seiring dengan pertumbuhan penjualannya serta peningkatan marjin yang disebabkan oleh beroperasinya pabrik baru.

Kontrak-kontrak penting yang dimiliki MNK dengan beberapa pihak yang antara lain PT Freeport Indonesia, dan PT Newmont Nusa Tenggara yang memiliki masa berlaku sampai dengan 2011 dan 2012. Hal ini akan menjamin kelangsungan arus kas MNK di masa yang akan datang.

PT Bormindo NusantaraFluktuasi bisnis anak perusahaan Perseroan erat berkorelasi dengan fluktuasi harga minyak bumi dunia, sehingga PT Bormindo Nusantara (BN) mengalami penurunan arus kas di tahun 2010. Seiring dengan kenaikan harga minyak mentah akhir-akhir ini, BN memandang bahwa permintaan atas jasa drilling dan workover akan meningkat secara keseluruhan sehingga likuiditas BN akan ikut membaik.

RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN PERSEROANSebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional serta tingkat laba yang dihasilkan. Berikut ini adalah risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Risiko yang Dihadapi Perseroan

1. Risiko Ketergantungan pada anak perusahaan

Sampai dengan saat ini mayoritas pendapatan Perseroan dihasilkan dari pendapatan anak perusahaannya yaitu MNK dan BN. Ketergantungan Perseroan akan anak perusahaannya merupakan risiko yang mungkin dapat dialami oleh Perseroan. Secara tidak langsung, risiko-risiko yang dihadapi oleh MNK pada akhirnya juga akan berakibat pada kinerja keuangan Perseroan. Namun, di masa mendatang, Perseroan bermaksud melakukan diversifikasi usaha yang antara lain melalui rencana akuisisi perusahaan pertambangan serta pengembangan usaha PT Ancora Shipping yang bergerak dalam bidang logistik.

By conducting the business developments above, it is expected that MNK’s liquidity conditions in the future will be better, in line with the sales growth and increased margins generated by the operation of the new plant.

Important contracts are already acquired by MNK with several parties including PT Freeport Indonesia and PT Newmont Nusa Tenggara with expiry date ranging between 2011 and 2012. This will ensure the sustainability of MNK’s cash flows in the future.

PT Bormindo NusantaraFluctuation in the Company’s subsidiary business is closely correlated with fluctuation of the world’s oil prices. Therefore, PT Bormindo Nusantara (BN) has experienced cash flow decline in 2010. Along with the recent crude oil prices increase, BN expects the demand for drilling and workover services will increase and thus, the liquidity of BN will also improve.

RISK OF FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY AND SUBSIDIARIES

Like any other businesses run by other companies, the Company also faces various risks that could affect operational activities and the level of profit generated. The following are the risks to the Company’s financial performance.

Risks Faced by the Company

1. Risk of Dependence on Subsidiaries Until now, the majority of the Company’s

revenues is generated from earnings of its subsidiaries namely MNK and BN. The Company’s dependence on its subsidiaries is a risk that may be experienced by the Company. Indirectly, the risks confronted by MNK will ultimately concern the Company’s financial performance. However, in the future, the Company intends to diversify the business, among others, through the acquisition of mining companies and development of PT Ancora Shipping that engages in logistics.

Page 108: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

106 107Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010106 107Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

2. Risiko Pengembangan Usaha Baru Perluasan usaha dilakukan Perseroan untuk

mengurangi risiko ketergantungan pada satu bidang usaha saja dan juga memanfaatkan momentum pertumbuhan industri yang membaik. Dalam melakukan perluasan bidang usaha tersebut, Perseroan menghadapi risiko-risiko iklim usaha, masalah regulasi, risiko politik, ekonomi dan hukum yang berbeda dengan di Indonesia, dimana hal-hal tersebut berpotensi untuk menurunkan pendapatan usaha Perseroan dan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan. Namun Perseroan berkeyakinan bahwa iklim di Indonesia terus membaik dari waktu ke waktu. Peningkatan peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional seperti Moodys dan Fitch menunjukkan kepercayaan pihak internasional akan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang juga secara langsung dan tidak langsung menurunkan risiko pengembangan usaha baru.

Risiko Yang Dihadapi anak perusahaan Perseroan

1. Perubahan Dalam Metode Penjualan Seperti Perjanjian Distribusi Baru Atau Perkembangan Tim Penjualan

PT Multi Nitrotama KimiaSampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan dalam metode pemberian jasa yang diberikan oleh Perseroan dan anak perusahaan. Saat ini Perseroan, lewat anak perusahaannya, MNK masih menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak hanya bergerak dalam bidang perdagangan AN dan aksesori, namun juga memproduksi AN serta memberikan pelayananan jasa peledakan. Dengan rencana MNK untuk menambah kapasitas produksinya, diharapkan di masa datang Perseroan akan tetap menjadi pemimpin pasar di industri ini.

PT Bormindo NusantaraBN terus berusaha untuk memperluas jumlah pelanggan, dengan memperkuat strategi pemasaran untuk semakin pro-aktif melakukan pendekatan ke prospek pelanggan maupun pelanggan yang telah ada maupun

2. Risk of New Business Development Business expansion is undertaken by the

Company to reduce the risk of dependence on a single line of business as well as taking advantage of the improved industrial growth momentum. In performing the business expansion, the Company faces risks of business climate, regulatory issues, political risk, economic, and legal risks that are different from those of in Indonesia, where such things have the potential to reduce the Company’s revenues and to affect the Company’s financial performance entirely. However, the Company believes that the business climate in Indonesia will continue to improve from time to time. The improved rating of Indonesia by international rating agencies like Moodys and Fitch showed international confidence that Indonesian economic conditions will improve and this will directly and indirectly reduce the risk of new business development.

Risks Faced by the Company’s Subsidiaries

1. Change In Sales Method Such As New Distribution Agreement or Sales Team Development

PT Multi Nitrotama KimiaUntil the publication of this annual report, there are no changes in service rendering method provided by the Company and its Subsidiaries. The Company currently, through its Subsidiaries, MNK, has become the only company that runs not only AN and accessories trading but also produces AN as well as providing explosive services. With MNK’s plan to increase its production capacity, it is expected that in the future the Company will maintain its position as the market leader in this industry.

PT Bormindo NusantaraBN will continue to strive to expand the number of customers by strengthening its marketing strategy for the increasingly pro-active approach to prospective and retained customers and exploring new business

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 109: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

106 107Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010106 107Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

mengeksplorasi bisnis baru seperti penawaran jasa drilling untuk Coal Bed Methane dan Geothermal.

2. Perubahan yang Terjadi pada Kompetitor

PT Multi Nitrotama KimiaSampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada kompetitor. Dimana, MNK masih merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi AN dan asam nitrat di Indonesia. Namun demikian, saat ini juga sedang didirikan pabrik AN oleh PT Kaltim Nitrat Indonesia dan pabrik Ansol oleh PT Dahana. Apabila kedua pabrik tersebut telah mulai memproduksi AN, maka Perseroan memperkirakan akan terjadi kompetisi yang lebih ketat dari sebelumnya.

PT Bormindo NusantaraSampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada kompetitor BN.

3. Perubahan Dalam Harga, Persoalan dengan Pemasok, atau Peristiwa Lainnya yang Mempengaruhi Penjualan Perseroan

PT Multi Nitrotama KimiaKontrak-kontrak yang dimiliki MNK dengan para pelanggannya merupakan gabungan kontrak jangka panjang ataupun penjualan secara spot, dimana di beberapa kontrak ditetapkan antara lain besaran volume dan nilai kontrak. Harga jual AN dan aksesori biasanya ditinjau setiap 6 (enam) bulan. Untuk bahan baku amonia, pada semester kedua tahun 2010, harga belinya mengalami kenaikan, sehingga mengakibatkan kenaikan biaya produksi AN dan tentunya akan mengurangi marjin MNK, karena pada saat yang sama harga jual AN tidak mengalami kenaikan. Hal ini lebih disebabkan karena harga jual AN lebih banyak dipengaruhi oleh ketersediaan AN di pasar dunia.

PT Bormindo NusantaraSepanjang tahun 2010, ketatnya persaingan menyebabkan penurunan harga penjualan secara keseluruhan. Hal ini terlihat di penurunan marjin penjualan BN. BN memandang dengan membaiknya harga

offering services such as drilling service offer for Coal Bed Methane and Geothermal.

2. Changes that Occurred in Competitors

PT Multi Nitrotama KimiaUntil the publication of this annual report, there are no changes in the competitors. MNK is still the only company that produces AN and nitric acid in Indonesia. However, currently two factories of AN are being built by PT Kaltim Nitrat Indonesia and Ansol plant by PT Dahana. If the two factories start producing AN, the Company expects that the competition will be more stringent than ever.

PT Bormindo NusantaraUntil the publication of this annual report, there is no change in BN competitors.

3. Change In Price, Problems with Suppliers, or Other Events Affecting Sales Company

PT Multi Nitrotama KimiaContracts acquired by MNK with its customers are a combination of long-term contracts or spot sales, which in some contracts stipulate, among others, mass volume and contract value. The selling price of AN and accessories are usually reviewed every 6 (six) months. For raw materials ammonia, in the second semester of 2010, the purchase price increased, resulting in increased production costs of AN that certainly reduced the margin of the MNK because the selling price of AN did not increase. This is due to fact that the selling price of AN is influenced by its availability in the world market.

PT Bormindo NusantaraDuring the year 2010, intense competition caused a drop in overall sales price. This can be seen in the BN declined sales margins. BN

Page 110: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

108 109Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010108 109Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

minyak akhir-akhir ini, akan meningkatkan permintaan atas jasa drilling dan workover dan diharapkan akan ada perbaikan atas harga penjualan secara keseluruhan.

4. Risiko Persaingan UsahaAnak perusahaan Perseroan menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan lain yang produknya sejenis dengan anak perusahaan, namun dengan merek lain. Perkembangan teknologi dan pemasaran dari pesaing dapat mengurangi pangsa pasar anak perusahaan sehingga dapat mengurangi penjualan anak perusahaan yang pada akhirnya akan berdampak negatif terhadap keuangan anak perusahaan. anak perusahaan terus meningkatan kemampuan pemasarannya, termasuk dengan penguatan rantai pasok (supply chain) serta menerapkan pendekatan Key Account Management terhadap pelanggan maupun prospek pelanggan penting,

5. Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan Baku Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi kelangsungan usaha anak perusahaan. Dalam melakukan estimasi biaya, anak perusahaan mengacu kepada informasi yang diperoleh dari pemasoknya serta berdasarkan pengalaman anak perusahaan sebelumnya. Tidak ada jaminan bahwa estimasi anak perusahaan maupun informasi yang diperoleh anak perusahaan adalah tepat. Kenaikan harga bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya biaya, mengurangi keunggulan kompetitif anak perusahaan karena harus menanggung beban pokok penjualan yang tinggi sehingga mengurangi laba anak perusahaan. Anak perusahaan melakukan proses pengadaan melalui mekanisme tender untuk mendapatkan harga dan kualitas yang kompetitif, selain itu untuk bahan baku yang tidak bisa melalui tender seperti pembelian amoniak MNK dari PT Pupuk Kujang, maka anak perusahaan berusaha untuk melakukan tolok ukur harga pembelian dengan menghubungkannya dengan indeks harga internasional dari bahan baku tersebut.

deems will increase the recent improvement in oil prices, the demand for drilling and workover services and hopes there will be improvements to the overall sales price.

4. Competition RiskThe Company’s Subsidiaries face competition from other companies whose products are similar of those of the subsidiaries, but bearing other brands. Technology development and competitor’s marketing may reduce the market share of the subsidiaries, thus reducing the sales of subsidiaries, which in turn will negatively impact the financial of the subsidiaries. The subsidiaries continue to improve its marketing capabilities, including strengthening the supply chain and Key Account Management approach towards customers as well as important prospective customers.

5. Raw Material Availability and Price Increase RisksRaw material availability is very important for the survival of the subsidiaries. In making cost estimates, the Subsidiaries refer to information obtained from suppliers as well as based on previous experience. There is no guarantee that the estimate made or the information obtained by the subsidiary is accurate. The increase in raw material prices may result in increased costs, reducing the competitive excellence of the subsidiaries because they will bear the high cost of goods sold, thereby reducing the Company’s income. Subsidiaries conduct a procurement process through a tender mechanism to obtain a competitive price and quality. In addition, for raw materials that can not be obtained through purchase of tenders such as MNK purchase of ammonia from PT Pupuk Kujang, the subsidiaries are trying to make a benchmark of purchase price by connecting it with the international price index of raw materials.

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 111: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

108 109Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010108 109Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

6. Risiko Pembayaran dari Pelanggan dan Risiko LikuiditasRisiko pembayaran dapat terjadi akibat tertundanya atau tidak terbayarnya tagihan anak perusahaan yang mengakibatkan meningkatnya cost of fund dan dapat menimbulkan piutang bermasalah sehingga dapat mengurangi laba anak perusahaan. Pembayaran oleh pelanggan pada umumnya telah diatur dalam kontrak antara anak perusahaan dengan pelanggannya walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan akan melakukan pembayaran tepat waktu sehingga hal tersebut dapat mengganggu likuiditas dan berdampak negatif terhadap arus kas dan kinerja keuangan anak perusahaan. Mayoritas pelanggan dari anak perusahaan adalah perusahaan pertambangan serta perusahaan minyak yang memiliki kemampuan keuangan yang kuat, selain itu anak perusahaan secara berkala juga mengamati kualitas piutang pelanggan dari waktu ke waktu.

7. Risiko Berkurangnya Pesanan dari

Pelanggan BerulangPenurunan atau berkurangnya pesanan dari pelanggan lama yang secara berkesinambungan dapat mempengaruhi profitabilitas anak perusahaan. Perolehan pesanan dari pelanggan berulang merupakan salah satu strategi anak perusahaan untuk meningkatkan perolehan pendapatan anak perusahaan. Walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan hanya memesan barang dari anak perusahaan sehingga hal ini akan mempengaruhi arus kas operasi dan kinerja keuangan anak perusahaan. Untuk meningkatkan hubungan antara anak perusahaan dengan pelanggan berulang, maka anak perusahaan menetapkan pendekatan Key Account Management terhadap pelanggan maupun prospek pelanggan penting maupun dengan meningkatkan infrastruktur rantai pasok (supply chain) untuk memastikan stabilitas dari pasokan ke pelanggan.

PendapatanMeskipun pendapatan Perseroan didominasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, dan terjadi penguatan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dari kurs rata-rata, Rp10.398/AS$ di tahun 2009 ke kurs rata-rata Rp9.085/AS$ di sepanjang tahun 2010, namun Perseroan masih menunjukkan

6. Customers’ Payments and Liquidity Risks

Payment risk may occur due to delayed payments or unpaid bills of the subsidiaries resulting in an increased cost of funds that may cause insolvent accounts receivable resulting in reduced income of the subsidiaries. Payments by customers in general have been stipulated in contracts between the subsidiaries and their customers though there is no guarantee that customers will make payments on time. Such late payments may interfere liquidity and negatively impact cash flow and financial performance of the subsidiaries. The majority of the subsidiaries’ customers are mining and oil companies that have strong financial capabilities, in addition, the subsidiary regularly observe the quality of the customers’ accounts from time to time.

7. Reduced Orders from Retained Customers RiskOrder decline or reduction from retained customers on an ongoing basis can effect the profitability of the subsidiaries. Obtaining orders from customers continuously is one strategy to increase income revenues for subsidiaries. However, there is no guarantee that customers only order goods from the subsidiary, so this will influence cash flows operation and financial performance of the subsidiaries. To improve the relationship between the subsidiaries and retained customers, the subsidiaries determined the Key Account Management approach towards customers or important prospective customers as well as by improving the supply chain infrastructure to ensure supply stability to customers.

RevenueMost of the Company’s revenue is in US Dollar and although during 2010 the Indonesian Rupiah to the US Dollar exchange rate has strengthened from Rp10,398/US$ in 2009 to average rate of Rp9,085/US$ in 2010, the Company’s revenue is grows by 5% compared to 2009 revenue. The

Page 112: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

110 111Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010110 111Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

pertumbuhan sebesar 5% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2009. Perseroan membukukan total pendapatan konsolidasian sebesar Rp1.398 miliar pada tahun 2010 dibandingkan Rp1.326 miliar di tahun 2009. Kontribusi terbesar terhadap pendapatan di tahun 2010 adalah dari segmen perdagangan sebesar 58%, kontribusi ini lebih tinggi dibandingkan kontribusi sektor ini terhadap pendapatan di tahun 2009 yaitu sebesar 53%. Pada tahun 2010, segmen jasa dan segmen pabrikan memberikan kontribusi masing-masing sebesar 27% dan 16% terhadap pendapatan, dibandingkan kontribusi pada tahun 2009 yang masing-masing sebesar 27% dan 20%.

Tahun 2010, segmen perdagangan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 15% dari Rp701 miliar di tahun 2009 menjadi Rp807 miliar di tahun 2010. Peningkatan ini terutama disumbangkan oleh pendapatan barang dagangan – amonium nitrat Impor-Non Fee sebesar 20% dari Rp519 miliar di tahun 2009 menjadi Rp625 miliar di tahun 2010 yang bersumber dari kenaikan volume penjualan/permintaan pelanggan sebesar 36% dari 77.846 MT di tahun 2009 menjadi 106.045 MT di tahun 2010.

Segmen jasa mengalami kenaikan sebesar 4% dari Rp355 miliar di tahun 2009 menjadi Rp371 miliar di tahun 2010. Meskipun terjadi penurunan utilisasi rig di tahun 2010, pendapatan jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak mengalami kenaikan 23% dibandingkan dengan pendapatan jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak di tahun 2009 yang disebabkan oleh pengakuan seluruh pendapatan BN di tahun 2010 sedangkan pengakuan pendapatan BN di tahun 2009 baru dimulai sejak akuisisi BN di semester terakhir tahun 2009. Jasa peledakan mengalami penurunan sebesar 7% dibandingkan tahun 2009 yang disebabkan oleh menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat meskipun demikian terdapat peningkatan jumlah penjualan dalam Dolar Amerika Serikat di tahun 2010 sebesar 5% dibandingkan tahun 2009 akibat adanya peningkatan produksi pelanggan dan adanya pelanggan baru di industri pertambangan.

Segmen pabrikan mengalami penurunan sebesar Rp51 miliar atau 19%, dari Rp270 miliar di tahun 2009 menjadi Rp219 miliar di tahun 2010. Penurunanan ini terutama disumbangkan oleh

Company’s revenue this year is Rp1,398 billion as compared to Rp1,326 billion in 2009. The largest contribution is from the trading segment reaching 58%, higher than that of its contribution in 2009, which is 53%. In 2010, the service and manufacturing segment contribute 27% and 16% respectively to the total revenue; as compared to their contribution in 2009 of 27% and 20% respectively.

In 2010, revenue from trading segment increases 15% from Rp701 billion in 2009 to Rp807 billion in 2010. This amount is mostly acquired from sales revenue of Import-Non Fee ammonium nitrate that has increased 20%, from Rp519 billion in 2009 to Rp625 billion in 2010 due to the increasing sales/demand volume from the customers for 36% from 77,846 MT in 2009 to 106,045 MT in 2010.

The services segment has increased 4% from Rp355 billion in 2009 to Rp371 billion in 2010. Even though the utilization of rigs were decreasing in 2010, revenues from oil well drilling and maintenance services increased 23% compared to the same revenue in 2009. This is because all of BN’s revenues are recognized in 2010, while in 2009 recognition of BN’s revenue was started after the BN’s acquisition in the last semester of 2009. Mining explosive service decreased by 7% as compared to 2009 due to the Indonesian Rupiah strengthened against the US Dollar, even though sales in the US Dollar in 2010 has increased by 5% as compared to 2010 due to customers’ production increase and acquisition of new clients in the mining industry.

Manufacturing segment has decreased Rp51 billion or 19%, from Rp270 billion in 2009 to Rp219 billion in 2010.

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 113: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

110 111Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010110 111Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

penurunan volume penjualan sebesar 1% dari 38.870 MT di tahun 2009 menjadi 38.442 MT di tahun 2010 dan turunnya harga jual rata-rata AN sebesar 6% dari AS$657 per MT di tahun 2009 menjadi AS$618 per MT di tahun 2010.

2010 2009

Amonium Nitrat Ammonium Nitrate

215.793 264.672

Asam Nitrat Nitric Acid

3.461 5.163

Segmen Pabrikan Manufacturing Segment

219.254 269.835

Amonium Nitrat Ammonium Nitrate

624.882 518.848

Bahan Peledak Explosive Materials

182.731 182.161

Segmen Perdagangan Trading Segment

807.613 701.009

Jasa Peledakan Mining Explosive Services

203.643 220.065

Jasa Pengeboran & Perawatan Sumur Minyak Oil Well Drilling Maintenance Service

167.124 135.380

Jasa Pengapalan Shipping Services

571 5

Segmen Jasa Services Segment

371.338 355.450

JUMLAH TOTAL 1.398.205 1.326.294

Beban Pokok Penjualan dan Laba KotorBeban pokok penjualan konsolidasian meningkat 9% dari Rp1.064 miliar di tahun 2009 menjadi Rp1.157 miliar di tahun 2010 yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah beban pokok penjualan untuk barang dagangan amonium nitrat Impor-Non Fee sebagai akibat peningkatan volume penjualan dari sebesar 77.846 MT pada tahun 2009 menjadi sebesar 106.045 MT pada tahun

PendapatanRevenues

dalam jutaan Rupiahin million Rupiah

Segmen PabrikanManufacturing Segment

Segmen PerdaganganTrading Segment

Segmen JasaService Segment

10 09

This was contributed by 1% decrease of sales volume from 38,870 MT in 2009 to 38,442 MT in 2010 and by 6% decrease of average selling price of AN from US$657 per MT in 2009 to US$618 per MT in 2010.

Cost of Good Sold and Gross IncomeConsolidated cost of goods sold has increased by 9% from Rp1,064 billion in 2009 to Rp1,157 billion in 2010 as a result of increasing cost of goods sold for Import - Non Fee Ammonium Nitrate trading goods because of the increased volume from 77,846 MT in 2009 to 106,045

807.

613

371.

338

219.

254

263.

835

701.

009

355.

450

Page 114: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

112 113Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010112 113Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

2010 dan kenaikan dari harga beli rata-rata AN dan asam nitrat untuk segmen pabrikan dari sebesar AS$274 per MT pada tahun 2009 menjadi sebesar AS$302 per MT pada tahun 2010 serta pengakuan seluruh beban pokok penjualan BN di tahun 2010 sedangkan pengakuan beban pokok penjualan BN di tahun 2009 baru dimulai sejak akuisisi BN di semester terakhir tahun 2009.

Laba kotor menurun 7% dari Rp262 miliar di tahun 2009 menjadi Rp242 miliar di tahun 2010. Kenaikan laba kotor segmen perdagangan terhadap laba kotor konsolidasian di tahun 2010 sebesar 15% dibandingkan tahun 2009 belum mampu menutupi penurunan laba kotor dari segmen pabrikan sebesar 13% dan penurunan laba kotor dari segmen jasa sebesar 9% terhadap laba kotor konsolidasian dari tahun 2009. Kenaikan laba kotor dari segmen perdagangan disebabkan oleh peningkatan volume penjualan untuk barang dagangan amonium nitrat Impor Non-Fee di tahun 2010 dibandingkan tahun 2009. Penurunan laba kotor di segmen pabrikan dan segmen jasa di tahun 2010 menurunnya pendapatan di tahun 2010 namun terjadi kenaikan beban pokok penjualan karena meningkatnya komponen beban penyusutan dan beban gaji dan kesejahteraan karyawan di dalam beban pokok penjualan 2010. Penurunan kontribusi sektor pabrikan di tahun 2010 lebih banyak disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata amonium nitrat sebesar 6% dibandingkan tahun 2009. Penurunan kontribusi segmen jasa di tahun 2010 lebih banyak disebabkan oleh penurunan utilisasi rig.

Laba Kotor Segmen Tahun 2010Segment’s Gross Income 2010 2010

Segment Segment’s PenjualanSales COGS Laba Kotor

Gross Income

Pabrikan Manufacturing 219.254 119.483 99.771

Perdagangan Trading 807.613 673.627 133.986

Jasa Services 371.338 363.539 7.799

JUMLAH TOTAL 1.398.205 1.156.649 241.556

MT in 2010 and the increase in average buying price of AN and nitric acid for the manufacturing segment from US$274 MT in 2009 to US$302 per MT in 2010, also as a result of recognition of BN’s total cost of goods sold in 2010, while in 2009 only recognized after the completion of BN’s acquisition in the last semester of 2009.

Gross income has decreased by 7% from Rp262 billion in 2009 to Rp242 billion in 2010. The increase in trading segment’s gross income to consolidated gross income is as much as 15% in 2010 as compared to 2009 which could not cover-up for decrease of manufacturing segment’s gross income which is 13% and services segment’s which is 9% to the consolidated gross income in 2009. The increasing gross income in trading sector is due to the increasing sales volume for Import Non - Fee ammonium nitrate in 2010 compared to 2009. The decrease of gross income in manufacturing segment and services segment in 2010 were due to decrease in revenue in 2010, even though the cost of goods sold increased due to the increase in depreciation and salary and employee benefit components in cost of goods sold in 2010. The decrease in manufacturing segment’s contribution in 2010 was mostly as a result of the decrease in average selling price of ammonium nitrate amounting to 6% compared to 2009. The decrease in service segment in 2010 was mostly due to the decline in rigs’ utilization.

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 115: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

112 113Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010112 113Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laba Kotor Segmen Tahun 2009Segment Gross Income 2009 2009

Segmen Segment PenjualanSales COGS Laba Kotor

Gross Income

Pabrikan Manufacturing 269.835 135.215 134.620

Perdagangan Trading 701.009 605.727 95.282

Jasa Services 355.450 323.008 32.442

JUMLAH TOTAL 1.326.294 1.063.950 262.344

Kontribusi laba kotor dari segmen perdagangan terhadap laba kotor konsolidasian naik sebesar 19% dibandingkan dengan kontribusi segmen tersebut terhadap laba kotor di tahun 2009 seiring dengan naiknya laba kotor segmen perdagangan di tahun 2010. Konstribusi laba kotor dari segmen pabrikan terhadap laba kotor konsolidasian mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 41% di tahun 2010 dibandingkan dengan 51% di tahun 2009 seiring dengan turunnya laba kotor dari segmen pabrikan. Kontribusi segmen jasa juga mengalami penurunan terhadap laba kotor konsolidasian dikarenakan penurunan utilisasi rig.

Laba Kotor Per Segmen Terhadap Laba Kotor KonsolidasianGross Income Per Segment Contribution To Consolidated Gross Income

Segmen Segment 2010 2009

Pabrikan Manufacturing 41% 51%

Perdagangan Trading 56% 37%

Jasa Services 3% 12%

Beban Usaha dan Laba UsahaBeban usaha meningkat sebesar 25% atau Rp30 miliar dari Rp116 miliar di tahun 2009 menjadi Rp146 miliar di tahun 2010. Peningkatan sebesar 28% atau Rp9 miliar bersumber dari pengakuan beban usaha. BN yang dikonsolidasikan di seluruh tahun 2010 dibandingkan dengan pengakuan beban usaha BN di tahun 2009 yang baru dimulai semenjak akuisisi BN di semester terakhir tahun 2009. Peningkatan sebesar 19% atau Rp6,5 miliar terjadi pada komponen biaya pengangkutan MNK, hal ini sejalan dengan

Trading segment’s gross income contributed to consolidated gross income increased by 19% as compared 2009 with the increase in the trading segment’s gross income in 2010. Manufacturing segment’s gross income contribution to consolidated gross income decreased by 10% to 41% in 2010 as compared to 2009 which is 51%, along with the decrease in manufacturing segment’s gross income in 2010. Services segment’s gross income contribution to consolidated gross income decreased with declining of rigs utilization.

Operating Expenses and Operating IncomeOperating expenses increased by 25% or Rp30 billion from Rp116 billion in 2009 to Rp146 billion in 2010. This 28% or Rp9 billion increment was a result of the recognition of the consolidated. BN’s operating expenses for the whole of 2010 compared to recognition in 2009 that was started after the completion of acquisition of BN in the last semester of 2009. The increment of 19% or Rp6.5 billion is contributed by MNK’s freight cost, which in line with the increasing of selling volume

Page 116: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

114 115Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010114 115Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

meningkatnya volume penjualan amonium nitrat Impor Non-Fee. Sedangkan sisanya sebesar 51%, sebagian besar bersumber dari kenaikan biaya gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 33% dan kenaikan biaya-biaya operasional lainnya sebesar 21%.

Sebagai dampak terjadinya kenaikan pada beban usaha yang didominasi dalam mata uang Rupiah dan harga pokok penjualan dibandingkan dengan kenaikan pendapatan yang didominasi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat di tahun 2010, menyebabkan laba usaha mengalami penurunan sebesar 33% dari Rp146 miliar di tahun 2009 menjadi Rp98 miliar di tahun 2010.

Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA)EBITDA Perseroan mengalami kenaikan sebesar 12% dari Rp147 miliar di tahun 2009 menjadi Rp165 miliar di tahun 2010. Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan beban depresiasi sebesar Rp22 miliar dari Rp27 miliar di tahun 2009 menjadi Rp49 miliar di tahun 2010 serta kenaikan dari beban bunga sebesar Rp21 miliar dari Rp10 miliar di tahun 2009 menjadi Rp31 miliar di tahun 2010 dan di-offset oleh penurunan laba sebelum pajak sebesar Rp26 miliar dari Rp111 miliar di tahun 2009 menjadi Rp85 miliar di tahun 2010.

Laba Kotor per SegmenGross Profit per Segmentdalam jutaan rupiahin billion Rupiah

Segmen PabrikanManufacturing Segment

Segmen PerdaganganTrading Segment

Segmen JasaService Segment

10 09

of Import Non-Fee ammonium nitrate. The rest of 51% were from the increase in employees raise of salary and benefit amounting 33%, and the increase of other operational expenses amounting to 21%.

As a result of increasing operating expenses, that is mostly based on the Indonesian Rupiah currency, and of cost of goods sold, as compared with the increasing revenue, that is mostly in US Dollar in 2010, operating income decreased to 33% from Rp146 billion in 2009 to Rp98 billion in 2010.

Earnings before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA)Company’s EBITDA increased 12% from Rp147 billion in 2009 to Rp165 billion in 2010. It was the result of an increase in depreciation amounting Rp22 billion from Rp27 billion in 2009 to Rp49 billion in 2010 and an increase in interest expenses amounting Rp21 billion from Rp10 billion in 2009 to Rp31 billion on 2010, and offset by the decrease in earning before tax amounting Rp26 billion from Rp111 billion in 2009 to Rp85 billion in 2010.

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

133.

986

7.79

9

99.7

71

134.

620

95.2

82

32.4

42

Page 117: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

114 115Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010114 115Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Beban Bunga BersihBeban bunga naik sebesar 215% dari Rp9 miliar di tahun 2009 menjadi Rp29 miliar di tahun 2010. Kenaikan biaya bunga yang signifikan di tahun 2010 bersumber dari beban bunga pinjaman bank jangka panjang Perseroan sebesar AS$21 juta pada Desember 2010, biaya bunga pinjaman bank oleh BN sebesar AS$4,4 juta pada Desember 2010 dan pinjaman bank oleh MNK sebesar AS$32,7 juta pada Desember 2010.

Keuntungan/Kerugian Akibat Nilai Tukar Mata Uang.Laba selisih kurs – bersih naik sebesar 112% dari rugi selisih kurs Rp14,5 miliar di tahun 2009 menjadi laba selisih kurs Rp1,8 miliar di tahun 2010. Kenaikan signifikan laba selisih kurs ini disebabkan oleh penguatan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dari kurs rata-rata, Rp10.398/AS$ di tahun 2009 ke kurs rata-rata Rp9.085/AS$ di sepanjang tahun 2010 atas pinjaman bank jangka panjang Perseroan dan anak perusahaan yang didominasi oleh mata uang Dolar Amerika Serikat.

Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan merupakan penjumlahan dari beban pajak penghasilan kini dan beban pajak penghasilan tangguhan.

Beban pajak penghasilan kini naik sebesar 1% dari Rp36,1 miliar di tahun 2009 menjadi Rp36,4 miliar di tahun 2010 bersumber dari anak perusahaan (MNK). Sedangkan Perseroan dan anak perusahaan (BN) mengalami rugi fiskal di tahun 2010.

Manfaat pajak penghasilan tangguhan mengalami kenaikan sebesar 346% dari rugi pajak tangguhan Rp5 miliar di tahun 2009 menjadi manfaat pajak tangguhan Rp11 miliar di tahun 2010. Kenaikan signifikan manfaat pajak tangguhan disebabkan oleh rugi fiskal yang dialami oleh Perseroan dan anak perusahaan (BN).

Laba BersihDi tahun 2010, laba bersih turun sebesar 3,5% atau Rp600 juta dari Rp18,6 miliar di tahun 2009 menjadi Rp18 miliar di tahun 2010. Laba bersih konsolidasian disajikan setelah penyesuaian hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan dan efek penyesuaian pro forma.

Net Interest ExpenseInterest expenses increased by 215% from Rp9 billion in 2009 to Rp29 billion in 2010. This significant increase in 2010 was a result of interest expense of bank long term loans of BN amounting US$4.4 million in December 2010 and loan of MNK amounting US$32.7 million in December 2010.

Gain/Loss on Foreign ExchangeNet gain on foreign exchange increased 112% from Rp14.5 billion loss on foreign exchange in 2009 to Rp1.8 billion gain on foreign exchange in 2010. This significant increas gain was due to the strengthening of the Indonesian Rupiah against US Dollar from average rate of Rp10,398/US$ in 2009 to average rate of Rp9,085/US$ in 2010, for the Company and its subsidiary’s long term loans in US Dollar.

Income TaxIncome tax expense is the addition of current income tax expenses and deferred income tax expenses.

Current income tax expenses increased by 1% from Rp36.1 billion in 2009 to Rp36.4 billion in 2010, from Company’s subsidiary (MNK). On the other hand, the Company and other subsidiary (BN) experienced tax loss in 2010.

Gain of deferred income tax increased by 346% from Rp5 billion loss in deferred income tax in 2009 to Rp11 billion gain in deferred income tax in 2010. This significant increment is due to Company and BN’s tax loss.

Net IncomeIn 2010, net income decreased by 3.5% or Rp600 million from Rp18.6 billion in 2009 to Rp18 billion in 2010. Consolidated net income was presented after adjusted to minority interest in net income of subsidiaries and after effect of pro forma adjustment.

Page 118: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

116 117Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010116 117Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan turun sebesar 10% dari Rp46 miliar di tahun 2009 menjadi Rp41 miliar di tahun 2010. Penurunan hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan merupakan offset antara laba bersih MNK dan rugi bersih BN di tahun 2010.

Hak minoritas atas laba bersih dari anak perusahaan lain (PT Ancora Shipping) tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan di tahun 2010.

Laba bersih konsolidasian juga dipresentasikan setelah mengeluarkan efek pro forma dari akuisisi anak perusahaan BN di tahun 2009. Efek pro forma dari akuisisi 60% BN sebesar Rp5 miliar. Efek pro forma dari akuisisi PT Bormindo Nusantara merupakan 60% laba bersih BN dari bulan Juni sampai dengan tanggal akuisisi BN.

Laba bersih per SahamLaba bersih per saham dasar mengalami penurunan menjadi Rp10,2 per saham di tahun 2010, dibandingkan dengan tahun 2009, yaitu sebesar Rp11,78 per saham.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah saham yang beredar di tahun 2010 dari pembagian saham bonus sebesar 522.316.666 lembar saham yang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2010. Jumlah saham yang beredar tahun 2010 dan 2009 masing-masing menjadi sebanyak 1.765.927.777, dan 1.243.611.111 lembar saham.

POSISI KEUANGANTotal AsetTotal aset meningkat sebesar 28% dari Rp1.006 miliar di tahun 2009 menjadi Rp1.287 miliar di tahun 2010. Aset lancar meningkat 6% atau sebesar Rp38,5 miliar. Aset tidak lancar meningkat signifikan sebesar 60% dari Rp405 miliar di tahun 2009 menjadi Rp648 miliar di tahun 2010. Kenaikan signifikan pada aset tidak lancar terutama bersumber dari kenaikan aset dalam penyelesaian MNK atas pembangunan pabrik baru di Cikampek sebesar Rp279 miliar.

Total Kewajiban Total kewajiban meningkat sebesar 40% dari Rp594 miliar di tahun 2009 menjadi Rp832 miliar di tahun 2010. Kewajiban lancar meningkat 36% atau sebesar Rp119 miliar. Kewajiban tidak lancar meningkat signifikan sebesar 45% dari Rp260

Minority interests in net income of subsidiaries decrease by 10% from Rp46 billion in 2009 to Rp41 billion in 2010. This decrement was an offset of MNK’s net income and BN’s net loss in 2010.

Minority interests in net income of the other subsidiary (PT Ancora Shipping) had no significant contribution to the increase of minority interests in net income of subsidiaries in 2010.

Consolidated net income was presented after the pro forma deducted effect of the BN acquisition in 2009. The effect of pro forma from acquisition 60% of BN’s share amount to Rp5 billion. And, this was 60% of net income BN from June to the acquisition date.

Earning per ShareBasic earning per share decreased to Rp10.2 per share in 2010, compared to Rp11.78 per share in 2009.

This is due to increase of number of outstanding shares in 2010 as a result of 522,316,666 bonus shares distributed in January 15, 2010. The outstanding shares in 2010 and 2009 were 1,765,927,777 shares and 1,243,611,111 shares, respectively.

FINANCIAL POSITIONTotal AssetsTotal assets increased by 28% from Rp1,006 billion in 2009 to Rp1,287 billion in 2010. Current assets increased by 6% or in the amount of Rp38.5 billion. Non-current assets significantly increased by 60% from Rp405 billion in 2009 to Rp648 billion in 2010. The significant increment on non current asset was due to the increase in assets as MNK completed the construction of new plant in Cikampek, amounted Rp279 billion.

Total LiabilitiesTotal liability increased by 40% from Rp594 billion in 2009 to Rp832 billion in 2010. Current liabilities increased by 36% or in the amount Rp119 billion. Non-current liabilities significantly increased by 45% from Rp260 billion in 2009 to

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 119: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

116 117Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010116 117Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

miliar di tahun 2009 menjadi Rp379 miliar di tahun 2010. Kenaikan signifikan pada kewajiban tidak lancar terutama bersumber dari pinjaman bank jangka panjang MNK dari PT Bank Permata, Tbk sebesar AS$21.782.819.

Fasilitas pinjaman yang ditarik oleh MNK digunakan untuk pembangunan pabrik baru MNK-2 di Cikampek.

Fasilitas pinjaman yang ditarik oleh Perseroan digunakan untuk membiayai sebagian dana untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK menjadi 50%, dan untuk membiayai sebagian dari dana akuisisi 60% saham BN.

Fasilitas pinjaman yang ditarik oleh BN digunakan untuk pengambilalihan pinjaman BN dari Bank Standard Chartered dan IPAM.

Total EkuitasEkuitas meningkat sebesar 13% dari Rp140 miliar di tahun 2009 menjadi Rp157 miliar di tahun 2010.

Kenaikan saldo laba sebesar 96% atau Rp17 miliar bersumber dari laba bersih tahun 2010, setelah disesuaikan dengan dividen sebesar Rp1 miliar.

Arus KasArus kas bersih yang digunakan dari aktivitas operasional sebesar Rp46 miliar pada tahun 2010 dan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional sebesar Rp133 miliar pada tahun 2009, sebagian besar disebabkan turunnya penerimaan dari pelanggan, turunnya pembayaran pajak, meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan meningkatnya pembayaran kepada karyawan. Selama periode yang sama, arus kas yang digunakan untuk investasi menurun 29% menjadi Rp284 miliar. Sebagian besar merupakan efek saling hapus antara jumlah yang digunakan untuk akuisisi BN di tahun 2009 dan perolehan aset tetap dengan kenaikan dana yang dibatasi penggunaanya. Kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan menurun 3% menjadi Rp262 miliar yang sebagian besar merupakan efek saling hapus antara penerimaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II di tahun 2009 dengan kenaikan penerimaan pinjaman jangka panjang dari PT Bank Permata, Tbk di tahun 2010.

Rp379 billion in 2010. This significant increment of non-current liabilities was due to the MNK’s long term loan from PT Bank Permata, Tbk with value US$21,782,819.

The credit facility has been used by MNK to finance the construction of new plant MNK-2 in Cikampek.

The credit facilitiy has been used by the Company to finance part of fund needed to increase 10% of Company ownership of MNK to 50%, and to finance part of fund needed to acquired 60% BN shares.

The credit facility has been used by BN to take over BN’s facilities indebtedness to Standard Chartered Bank and IPAM.

Total EquityEquity increased by 13% from Rp140 billion in 2009 to Rp157 billion in 2010.

The increase of retained earning in the amount of 96% or Rp17 billion was due to net income 2010, after adjusted with Rp1 billion dividend.

Cash FlowNet cash flow from operational activities amounted to Rp46 billion in 2010 and Rp133 billion in 2009, as a result of decrease in revenue from customers, decrease the tax payment, increase payment to the suppliers and increase salary payment. Within the same period, cash flow for investment decreased by 29% to Rp284 billion. Mostly were the offsetting effect between amount paid to acquired BN in 2009 and acquisition of fixed assets with increased restricted fund. Cash earned from funding activities decreased 3% to Rp262 billion, most of it as a result if offsetting effect between proceed of Right Issue II in 2009 and increase of proceed of long term loan from PT Bank Permata, Tbk in 2010.

Page 120: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

118 119Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010118 119Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

RASIO KEUANGAN PENTING

Rasio LancarRasio ini mengukur perbandingan antara aset lancar dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam membayar kewajibannya.

Berikut adalah perbandingan rasio lancar Perseroan :

2010 141%

2009 180%

Rasio lancar Perseroan di tahun 2010 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya disebabkan kenaikan aset lancar naik sebesar 6% sedangkan kewajiban lancar naik sebesar 36%. Kenaikan aset lancar disebabkan adanya kenaikan saldo persediaan dan pajak dibayar dimuka serta penurunan kas dan setara kas. Saldo kewajiban lancar meningkat di tahun 2010 disebabkan meningkatnya pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun. Return on Average Equity (ROAE)Rasio ini mengukur perbandingan antara laba bersih dengan rata-rata total ekuitas yang digunakan untuk mencerminkan tingkat pengembalian bagi pemegang saham. Berikut ini perbandingan ROAE Perseroan:

2010 11,44%

2009 13,40%

Tingkat pengembalian kepada pemegang saham pada tahun 2010 turun menjadi 11,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan laba bersih Perseroan di tahun 2010.

Return on Average Assets (ROAA)Rasio ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan menghasilkan keuntungan dari asetnya. Perbandingan ROAA Perseroan

2010 1,40%

2009 1,86%

ROAA Perseroan pada tahun 2010 turun menjadi 1,40% dibandingkan tahun 2009 oleh karena

Company’s current ratio in 2010 decreased compared to 2009, due to the increase of current asset by 6% and increase of current liabilities by 36%. The increase of current assets were due to the increase of inventory balance and prepayment tax, and decrease of cash and cash equivalent. Balance of current liabilities increased in 2010 due to increase in short term loan and long term loan that due in a year.

Return on Average Equity (ROAE)This is to measure ratio between net income and average total equity that used to reflect the return level to the shareholders. Below is Company’s ROAE:

Return level to the share holders in 2010 decreased by 11.44% compared to previous years. This is due to decreasing of Company’s net income in 2010.

Return on Average Assets (ROAA)This ratio is used to measure capability of the Company to generate profit from assets.Comparison of Company’s ROAA

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

IMPORTANT FINANCIAL RATIO

Current RatioThis is to measure ratio between current assets and current liabilities, that can be used to explain the liquidity capability of the Company to pay its liabilities.

Below is the comparison of the Company’s current ratio :

Company’s ROAA in 2010 decreased to 1.40% compared to 2009, due to significant increase of

Page 121: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

118 119Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010118 119Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

adanya peningkatan aset tetap di tahun 2010 secara signifikan yang bersumber dari BN dan MNK.

Rasio Hutang Terhadap ModalRasio ini mengukur perbandingan antara total kewajiban dengan total ekuitas, yang digunakan untuk mengukur tingkat kewajiban Perseroan.

Perbandingan Rasio Hutang Terhadap ModalPerseroan:

2010 339,33%

2009 203,43%

Rasio Hutang Terhadap Modal pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 339% disebabkan adanya pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang masing-masing sebesar AS$7.802.600 dan AS$33.516.048

Informasi Lain yang Berhubungan dengan Keuangan PerusahaanKomitmen dan Perjanjian yang signifikan yang berlaku selama tahun 2010 dapat dilihat pada Catatan 35 Laporan Keuangan Konsolidasian.

Informasi Material

Transaksi Benturan KepentinganSepanjang tahun 2010 Perseroan tidak memiliki transaksi benturan kepentingan.

Kebijakan DividenPerseroan merencanakan pembayaran dividen sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan dengan laba bersih Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008 dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:

Laba BersihNet Income

Persentase Dividen Terhadap Laba Bersih

Percentage of Dividend to Net Income

Rp 0<NI<= Rp5.000.000.000 maximum 15%

Rp5.000.000.000 <NI<=Rp10.000.000.000 maximum 25%

NI>Rp10.000.000.000 maximum 35%

fixed assets in 2010 from BN and MNK.

Debt to Equity RatioThis ratio compares total liabilities against total equity, it is used to measure level of liabilities of the Company.

Comparison of Company’s Debt to Equity Ratio:

In 2010, debt to equity ratio increased by 339% because of short term and long term loans amounting to US$ 7,802,600 and US$ 33,516,048, respectively.

Other Information Related to Company Financial ConditionSignificant Commitments and Agreements during 2010 were listed in Note 35 of Consolidated Financial Statements.

Material Information

Conflict of Interest TransactionThroughout 2010 the Company had no conflict of interest transaction.

Dividend PolicyThe Company plans the dividend payment at least once a year, whose amount is related to the Company’s net profit in the fiscal year concerned, by considering the level of financial health and with the approval of the General Meeting of Shareholders (GMS) in accordance with the Company’s Articles of Association beginning the fiscal year 2008 and onwards with the following calculation:

Page 122: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

120 PBAncora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Perubahan Kebijakan AkuntansiStandar akuntansi revisi yang berlakunya dimulai di tahun 2010 diterapkan oleh Perseroan dan anak perusahaan ke laporan keuangan, adalah PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2010.

Peristiwa Penting Setelah Tanggal NeracaPeristiwa penting setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal 17 Maret 2011 adalah sebagai berikut:a. Perseroan dan PT Ancora Shipping (anak

perusahaan) mendirikan Perseroan Terbatas dengan nama “PT Ancora Indonesia Mining” Dituangkan dengan Akta Pendirian No. 5 tanggal 7 Januari 2011 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, dengan jumlah penyertaan saham Perseroan sebanyak 249 saham dengan persentase kepemilikan saham sebesar 99,60% dan PT Ancora Shipping sebanyak 1 lembar saham dengan persentase kepemilikan saham sebesar 0,40%. Masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000 (satu juta rupiah). Akta Pendirian tersebut telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. pada tanggal 14 Februari 2011 dengan Nomor AHU-07493.AH.01.01.Tahun 2011.

b. Pada tanggal 24 Januari 2011, MNK bekerja sama dengan PT AEL Indonesia menandatangani perjanjian sebagai sub kontraktor dengan PT Petrosea untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Santan Batu bara di Santan Separi, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar AS$30.949.600. Perjanjian ini mulai berlaku dari tanggal 1 September 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

c. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 25 Februari 2011, sebagaimana diaktakan dalam Akta Keputusan Rapat No. 41 pada tanggal yang sama, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Perubahan tersebut masih dalam proses pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Changes in Accounting PolicyEffective as of January 1, 2010; the Company and its subsidiaries adopted revisions of the accounting policy, i.e. PSAK No. 26 (Revised 2008), “Cost of Loan”, PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentations and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Subsequent EventsSubsequent events up to March 17, 2011 are as follows:

a. The Company and PT Ancora Shipping (its subsidiary) established a Company named “PT Ancora Indonesia Mining” under Establishment Deed no. 5 dated January 7, 2011 of Notary Fathiah Helmi, SH, with number of ownership owned by the Company of 249 shares or equal to 99.6% and ownership of PT Ancora Shipping of 1 share or equal to 0.04%. Each share has nominal value of Rp1,000,000 (one million rupiah). This Establishment Deed has been legalized by Minister of Law and Human Rights on February 14, 2011 No. AHU-07493.AH.01.01.2011.

b. On January 24, 2011, MNK with PT AEL Indonesia signed off an agreement as sub-contractor of PT Petrosea to support mining operation owned by PT Santan Batu bara, Santan Separi, East Kalimantan, involving contract value amounting US$ 30,949,600. This agreement is valid starting September 1, 2010 to December 31, 2016.

c. Based on Extraordinary General Meeting of Shareholder on February 25, 2011, as legalized by Notarial Deed No. 41 of Notary Fathiah Helmi, S.H. on the same date, shareholders approved the changes of the Board of Commissioners and the Board of Directors composition. This changes is still progress in the reporting process to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Diskusi dan Analisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 123: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

PB 121Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Data Perusahaan

Corporate Data

Page 124: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

122 123Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010122 123Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Profil Dewan KomisarisProfiles of the Board of Commissioners

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2008. Sebagai Mayor Jenderal (Pur) beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Inti Karya Persada Tehnik (2007–sampai sekarang), sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI–AD (2003–2006), Atase Pertahanan RI di Canberra, Australia (1998–2001) dan Staf Atase Pertahanan RI di London, Inggris (1986–1989). Beliau lulus dari AKABRI tahun 1973 dan Lemhanas tahun 2002.

Indonesian citizen born in 1950. He has been serving as a Commissioner of the Company since 2008. As a Major General (Retired), he concurrently a Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik (2007–present), and was a Security Assistant to the Chief of Staff of the Army (2003–2006), Indonesian Defense Attache in Canberra, Australia (1998–2001), Indonesian Defence Attache staff in London, UK (1986–1989). He graduated from the Military Academy in 1973 and National Security Agency Republic of Indonesia (Lemhanas) in 2002.

Judi Magio JusufKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Managing Director di PT Indovest Securities (1991–1996) dan sebagai Direktur di PT Bursa Efek Jakarta (1996–1999). Setelah itu beliau menjadi Komisaris di PT Global Inter Capital (2000–2003) dan komisaris PT Zeta Tama Prima (2003–sekarang). Beliau meraih gelar Sarjana Muda Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1979.

Indonesian citizen born in 1955. He has been serving as a Commissioner of the Company since 2008. He served as a Managing Director of PT Indovest Securities (1991–1996) and as the Director of the Jakarta Stock Exchange (1996–1999). After that he was a Commissioner of PT Global Inter Capital (2000–2003) and a Commissioner of PT Zeta Tama Prima (2003–present). He earned a Bachelor of Law from Trisakti University in 1979.

Edwin StamboelKomisarisCommissioner

Page 125: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

122 123Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010122 123Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2000–saat ini). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Bursa Efek Indonesia (2008–saat ini) dan Komisaris Independen di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (2008–saat ini). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1976, Master of Art dari Fordham University, New York, Amerika Serikat tahun 1978 dan Doktor bidang Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2003.

Indonesian citizen born in 1950. He has been serving as an Independent Commissioner since 2008. He is concurrently serving as the Deputy Commissioner and the Chairman of Audit Committee of PT Indocement Tunggal Tbk. (2000–present), as the Chairman of the Indonesia Stock Exchange (2008 –present) and as an Independent Commissioner of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (2008– present). He earned his law degree from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1976, Master of Arts from Fordham University, New York, United States in 1978 and a Doctorate in Law from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2003.

I Nyoman TjagerKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1958. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau pernah menjabat sebagai Vice President di PT Ficor Sekuritas Indonesia (1988–1994), Direktur di PT Standard Chartered Indonesia (1994–1995) dan Direktur di PT BZW Niaga Securities (1995–2000). Setelah itu beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Sumatra Agro Partners (2007–2008) dan Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (2008–2009). Beliau meraih gelar Bachelor dalam bidang Management Industri dari Ohio University, Athens, Ohio, Amerika Serikat tahun 1985 dan gelar Master of Business Administration bidang Pemasaran dari University of New Haven, Connecticut, Amerika Serikat tahun 1987.

Indonesian citizen born in 1958. He has been serving as a Commissioner since 2009. He served as the Vice President of PT Ficor Securities Indonesia (1988–1994), the Director of PT Standard Chartered Indonesia (1994–1995) and Director of PT BZW Niaga Securities (1995–2000). Afterward he served as the President Director of PT Agro Partners Sumatra (2007–2008) and the Director of PT Ancora Indonesia Resources Tbk (2008–2009). He earned a Bachelor’s degree in Industrial Management from Ohio University, Athens, Ohio, United States in 1985 and a Master of Business Administration in Marketing from the University of New Haven, Connecticut, United States in 1987.

Usman H. DarusKomisarisCommissioner

Page 126: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

124 125Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010124 125Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Profil DireksiProfiles of the Board of Directors

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1974. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 1 Desember 2009. Memulai karir di Citibank N.A. pada tahun 1997–2001. Setelah itu mendirikan serta memimpin 2 perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan sepeda motor. Pada tahun 2006 bergabung dengan perusahaan konsultan global McKinsey & Company hingga tahun 2009 dengan jabatan terakhir sebagai senior manajer yang memimpin program transformasi dan peningkatan bisnis untuk beragam perusahaan sumber daya alam di seluruh dunia. Meraih gelar Master Administrasi Bisnis dari INSEAD, Prancis pada tahun 2005 dan 2 gelar Sarjana dalam bidang Pemasaran dan Keuangan dengan predikat summa cum laude pada tahun 1996 dari University of Oregon, Amerika Serikat.

Warga Negara Inggris kelahiran tahun 1960. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran Perseroan sejak 13 Oktober 2008. Memulai karirnya sebagai Manajer Pemasaran UK & Eire di United States Lines, Amerika Serikat tahun 1982 hingga 1985; kemudian menjadi Manajer Pemasaran Inggris di Deutcher Container Dienste–Inggris tahun 1985 hingga 1987; Manajer Pemasaran Timur Jauh di American Transport Line tahun 1988–1989; President di Jardine Davies Transport Services, Inc. Manila, Filipina tahun 1989 sampai 1994. Pada tahun 1994 hingga 2000 menjadi Direktur Utama PT Jardine Tama Transport Service, sebagai Advisor Teknis di PT 2020 Sinergi Logistic sejak tahun 2000 sampai 2002 dan menjadi Manager Pengembangan Bisnis Baru dan Asisten MD di AKR Corporindo tahun 2002 sampai 2008. Meraih gelar BA dalam bidang Studi Bisnis dari University of Greenwich, London, Inggris pada tahun 1982.

Indonesian citizen born in 1974. He has served as the President Director since December 1, 2009. He started his career at Citibank N.A. in 1997–2001. After that he founded and led two companies engaged in agriculture and motorcycles. In 2006 he joined global consulting firm McKinsey & Company until 2009 with his last position as a senior manager, leading transformation and business improvement programs for a variety of natural resource companies around the world. He holds a Master of Business Administration from INSEAD, France in 2005 and two (2) Bachelor Degrees in Marketing and Finance with summa cum laude in 1996 from the Oregon University, USA.

British citizen born in 1960. He has served as the Marketing Director since October 13, 2008. He started his career as the Marketing Manager UK & Eire in the United States Lines, the United States in 1982 to 1985, then became the Marketing Manager UK at Deutcher Container Dienste–England 1985 to 1987; Far East Marketing Manager of American Transport Line 1988–1989, the President of Jardine Davies Transport Services, Inc. Manila, Philippines from 1989 to 1994. In 1994 to 2000 as President Director of PT Jardine Tama Transport Service, as a Technical Advisor of PT 2020 Sinergi Logistics from 2000 to 2002 and became the New Business Development Manager and Assistant to MD in AKR Corporindo from 2002 to 2008. He holds a BA in Business Studies from the University of Greenwich, London, England in 1982.

Dharma H. Djojonegoro Direktur UtamaPresident Director

J. Roger HarkinDirektur PemasaranMarketing Director

Page 127: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

124 125Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010124 125Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Warganegara Indonesia kelahiran tahun 1974. Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak Mei 2010. Memulai karir sebagai auditor internal korporasi di PT Bakrie & Brothers Tbk pada tahun 1998 hingga awal 1999, kemudian menjadi Finance Executive di PT British American Tobacco, Tbk tahun 1999 hingga 2002. Pada tahun 2002 hingga 2003 menjadi Manajer Pengembangan Bisnis Komersial di PT TNT Logistik. Selanjutnya beliau berkarir di PT Bakrie Niagatama antara tahun 2003 hingga 2005 dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Pengembangan Bisnis. Beliau bergabung dengan JP Morgan sebagai Associate Investment Banking pada tahun 2005 hingga 2007. Pada akhir tahun 2007 hingga awal 2008 menjadi Senior Investment Officer di PT Ancora International dan pada awal 2008 hingga Mei 2010 menjadi Direktur Keuangan dan Administrasi di PT Multi Nitrotama Kimia. Meraih gelar Master of Science di bidang Keuangan dengan predikat summa cum laude dari Louisiana State University, Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat pada tahun 1997 dan Bachelor of Science di bidang Teknik Industri dari University of Wisconsin, Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1995.

Indonesian Citizen born in 1974. He has served as the Chief Financial Officer since May 2010. He started his career as a corporate internal auditor in PT Bakrie & Brothers Tbk from 1998 to 1999 and became the Finance Executive at PT British American Tobacco, Tbk from 1999 to 2002. In 2002 to 2003 he became the Commercial Business Development Manager at PT TNT Logistics. He later built his career in PT Bakrie Niagatama between 2003 and 2005 with his last position as Business Development Manager. He joined JP Morgan as an Associate in Investment Banking from 2005 until 2007. At the end of 2007 to early 2008 he became Senior Investment Officer of PT Ancora International and in early 2008 to May 2010 as the Finance and Administration Director at PT Multi Nitrotama Kimia. He holds a Master of Science degree in Finance with summa cum laude honors from Louisiana State University, Baton Rouge, Louisiana, United States in 1997 and a Bachelor of Science in Industrial Engineering from the University of Wisconsin, Madison, Wisconsin, United States in 1995.

Aulia M. OemarDirektur Keuangan/Sekretaris PerusahaanFinance Director/Corporate Secretary

Page 128: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

126 127Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010126 127Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Warga Negara Indonesia kelahiran 1959. Diangkat sebagai anggota Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tahun 2008. Beliau memulai karier sebagai Audit Eksternal KAP Santoso Harsokusumo (Ernst & Young) (1985–1988), kemudian sebagai Audit Internal PT James Hardie Indonesia–Bakrie (1988–1990), dan Manajer Keuangan PT Kujang United Catalyst (1990–1996). Pada tahun 1996–2004 menjadi Manajer Keuangan PT Gatari Air Service, kemudian menjadi Konsultan Senior Sigmaplus Consultant (2004–2006), dan Konsultan Pajak di Konsultan Pajak Sinergi Utama (2006–2007). Beliau juga menjadi staf pengajar di Universitas Trisakti sejak 2001. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1985 dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi PPM pada tahun 1997.

An Indonesian citizen born in 1959. Appointed as a member of Audit and Risk Management of the Company in 2008. He started his career as an External Auditor at KAP Santoso Harsokusumo Firm (Ernst & Young) (1985–1988), then as an Internal Auditor at PT James Hardie Indonesia–Bakrie (1988–1990), and Finance Manager at PT Kujang United Catalyst (1990–1996). In 1996–2004, as the Finance Manager at PT Gatari Air Service, and later became a Senior Consultant Sigmaplus Consultant (2004–2006), and Tax Consultant at Sinergi Utama (2006–2007). He has also been a faculty member of Trisakti University since 2001. He earned a Degree in Economics from the University of Indonesia in 1985 and Master in Management from PPM School of Management in 1997.

Mursid Setiadji Anggota Member

I Nyoman TjagerKetuaChairmanProfil dapat dilihat di halaman 123 (Profil Dewan Komisaris)The Profile could be seen on page 123 (Profiles of the Board of Commissioners)

Warga Negara Indonesia kelahiran 1969. Diangkat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan pada tanggal 29 Oktober 2009. Beliau memulai kariernya Senior Auditor di Ernst & Young, kemudian menjadi Kepala Audit Internal di PT Semen Cibinong, Tbk. (1996–2000), selanjutanya menjadi Senior Manager di Ernst & Young (2000–2009) dan sebagai Senior Advisor PT DEX Solutions Indonesia (2009–saat ini). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1994.

An Indonesian citizen born in 1969. Appointed as a member of Audit Committee and Risk Management Company on October 29, 2009. He began his career as a Senior Auditor at Ernst & Young. Then became the Head of Internal Audit in PT Semen Cibinong, Tbk. (1996–2000). Later he was the Senior Manager of Ernst & Young (2000–2009) and he has been a Senior Advisor of PT DEX Solutions Indonesia (2009–present). He earned a Bachelor of Economics degree in Accounting from the University of Indonesia in 1994.

Anang Yudiansyah Setiawan Anggota Member

Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko Profile of the Audit and Risk Management Committee

Page 129: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

126 127Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010126 127Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Warga Negara Australia kelahiran tahun 1941. Diangkat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan pada tanggal 17 Maret 2010. Berpengalaman selama 21 tahun dalam dunia perbankan sebagai manajemen senior pada berbagai bank internasional terkemuka seperti grup Royal Bank of Scotland, Grindlays Bank, Commonwealth Bank of Australia, CBC/National Australia Bank, Chase Manhattan Bank–di Inggris, Afrika dan Australasia. Selain itu, beliau juga berpengalaman selama 12 tahun menjadi Konsultan Manajemen sebagai Direktur Pelayanan Keuangan di Price Waterhouse Coopers (1988–2000), Partner Manajemen Risiko di Andersen/Ernst & Young (2000–2005) dengan fokus pada perancangan dan implementasi Enterprise–Wide Risk Management, Tata Kelola Perusahaan, Audit Berbasis Risiko dan Pengawasan Internal di Australia, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Timor Leste. Selama 20 tahun dari pengalaman sebagai Konsultan ini diperoleh di Indonesia. Sejak 2005 beliau terus menerus mengimplementasikan Manajemen Risiko, Pengawasan Internal, Tata Kelola, dan Audit Berbasis Risiko di Indonesia sebagai Direktur Utama dan CEO PT Lisk Van Lisk Indonesia, serta menjadi Direktur Eksekutif dan anggota Komite Manajemen Risiko Banco Nacional Comercial de Timor– Leste di Timor Leste. Beliau menyelesaikan studinya di bidang Ekonomi dengan penghargaan dari University of London. Beliau juga menjadi Fellow of the Chartered Institute of Bankers–London (FCIB), Fellow, Financial Services Institute of Australasia (F.Fin) dan Fellow of the Finance & Treasury Professionals Association–Australia (FFTP).

Australian citizen born in 1941. Appointed as a member of Audit Committee and Risk Management of the Company on March 17, 2010. He has 21 years of experience in banking in senior management on a variety of leading international banks such as Royal Bank of Scotland group, Grindlays Bank, Commonwealth Bank of Australia, CBC/National Australia Bank, Chase Manhattan Bank, in England, Africa, and Australasia. In addition, he has 12 years experience in Management Consultancy as the Director of Financial Services at Price Waterhouse Coopers (1988–2000), Risk Management Partner at Andersen/Ernst & Young (2000–2005) with focus on design and implementation of Enterprise–Wide Risk Management, Corporate Governance, Audit and Risk Based Internal Audit in Australia, Indonesia, Malaysia, Thailand, and Timor Leste. He gained this 20–year experience as a consultant in Indonesia. Since 2005 He has continued to implement Risk Management, Internal Control, Governance and Risk–Based Audit in Indonesia as the President Director and CEO of PT Lisk Van Lisk Indonesia and also Executive Director and member of the Risk Management Committee of Banco Nacional Comercial de Timor Leste. He completed his studies in Economics with honors from the University of London. He is also a Fellow of the Chartered Institute of Bankers–London (FCIB), Fellow, Financial Services Institute of Australasia (F Fin) and Fellow of the Finance & Treasury Professionals Association–Australia (FFTP).

Pat Lisk AnggotaMember

Page 130: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

128 129Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010128 129Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Judi Magio JusufKetuaChairmanProfil dapat dilihat di halaman 122 (Profil Dewan Komisaris)The Profile can be seen on page 122 (Profiles of the Board of Commissioners)

Edwin StamboelAnggotaMemberProfil dapat dilihat di halaman 122 (Profil Dewan Komisaris)The Profile can be seen on page 122 (Profiles of the Board of Commissioners)

Usman H. DarusAnggotaMemberProfil dapat dilihat di halaman 123 (Profil Dewan Komisaris)The Profile can be seen on page 123 (Profiles of the Board of Commissioners)

Dharma H. DjojonegoroAnggotaMemberProfil dapat dilihat di halaman 124 (Profil Direksi)The Profile can be seen on page 124 (Profiles of the Board of Directors)

Profil Komite Remunerasi dan NominasiProfiles of the Remuneration and Nomination Committee

Page 131: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

128 129Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010128 129Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Bergabung dengan MNK pada bulan Februari 2008. Memulai karier sebagai staf keuangan di PT Pupuk Kujang pada tahun 1982 hingga terakhir menjabat sebagai Manajer Anggaran pada tahun 1991. Beliau menjadi Direktur Keuangan PT Peroksida Indonesia Pratama 1996–2004, dan kemudian menjadi Presiden Direktur PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1982 dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, pada tahun 1996.

Joined MNK in February 2008. He started his career as a financial staff of PT Pupuk Kujang in 1982 until his last position as the Budget Manager in 1991. He became the Finance Director of PT Peroxide Indonesia Pratama 1996–2004, and later became the President Director of PT Kujang Cikampek Industrial Area. He earned a BA in Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta, in 1982 and Master in Management from PPM School of Management, Jakarta, in 1996.

Nicodemus Christianus JudyonoDirektur UtamaPresident Director

Bergabung dengan MNK pada tahun 2003 sebagai Direktur Produksi.Memulai karier di PT Pupuk Kujang sebagai staf bagian Proses Engineering, kemudian tahun 1991 menjabat sebagai Kepala Bagian Proses Engineering. Pada tahun 1998 hingga 2003 beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Produksi. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1982 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 1996.

Joined MNK in 2003 as the Production Director. He started his career at PT Pupuk Kujang as an Engineering Process staff and in 1991 served as the Head of Process Engineering. In 1998 to 2003 he served as the Head of Production Division. He holds a Bachelor of Chemical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1982 and earned his Masters in Management from PPM School of Management in 1996.

Yayan MulyanaDirektur Teknik dan ProduksiEngineering and Production Director

Profil Manajemen Anak PerusahaanProfiles of the Management of Subsidiaries

PT Multi Nitrotama Kimia

Page 132: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

130 131Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010130 131Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sejak April 2008. Memulai karier sebagai Manajer Proyek di PT Yudha Bumi pada tahun 1980 sampai 1986.Kemudian merintis berdirinya Nitro Nobel AB/Dyno Nobel Asia Pacific LTF di Indonesia dan menjabat sebagai Head of Operation Indonesia sejak 1986 hingga 2002. Beliau juga pernah berkarier di PT Gemasarana Nitroprima dan PT Mahakam Nusa Energy. Sejak tahun 2005 beliau bekerja di PT INCO Indonesia sebagai Techinical Advisor untuk bidang drilling dan blasting. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung tahun 1980.

Joined PT Multi Nitrotama Kimia since April 2008. He started his career as a Project Manager of PT Yudha Bumi in 1980 to 1986. He later pioneered the establishment of Nitro Nobel AB/Dyno Nobel Asia Pacific LTF in Indonesia and served as the Head of Operations Indonesia from 1986 to 2002. He also built his career in PT Gemasarana Nitroprima and PT Mahakam Nusa Energy. Since 2005 he has worked at PT INCO Indonesia as a Techinical Advisor for field drilling and explosive fields. He earned a Bachelor of Engineering from Bandung Institute of Technology in 1980.

Alex DjajadisastraDirektur KomersialCommercial Director

Bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 2008. Memulai karier sebagai auditor di KAP Prasetio&Utomo (SGV, afiliasi Arthur Andersen) tahun 1995–2003, kemudian menjadi Manajer Auditor di KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja. Sepanjang kariernya sebagai auditor beliau terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan audit seperti Audit Umum, Peningkatan Audit Internal/Pengendalian Internal serta Uji Tuntas pada berbagai perusahaan dari beragam industri mulai perbankan, perusahaan energi, perkebunan, otomotif dan lainnya. Kemudian pada tahun 2008 beliau bergabung dengan MNK sebagai General Manajer Corporate Finance. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.

He joined PT Multi Nitrotama Kimia since 2008. He started his career as an auditor at KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). In 1995–2003 he became a manager at KAP Purwantono Auditor, Sarwoko and Sandjaja. Throughout his career as an auditor he was involved in various types of audit work, such as General Audit, Internal Audit Improvement/Internal Control and Due Diligence on a variety of companies of diverse industries ranging from banking, energy companies, plantation, automotive, and others. Then in 2008 he joined MNK as the General Manager of Corporate Finance. He earned a BA in Accounting from the University of Andalas, Padang, West Sumatra in 1994.

Rolaw P. SamosirDirektur KeuanganFinance Director

Profil Manajemen Anak Perusahaan

Profiles of the Management of Subsidiaries

PT Multi Nitrotama Kimia

Profil Manajemen Anak Perusahaan

Profiles of the Management of Subsidiaries

Page 133: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

130 131Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010130 131Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam industri minyak dan gas. Beliau mengawali karier sebagai Drilling Engineer di Stanvac Indonesia tahun 1975 dan terakhir menjabat sebagai Drilling Department Head Stanvac tahun 1983. Beliau kemudian menjadi Manajer Distrik PT Medco di Balikpapan, menjabat sebagai Manajer Operasional dan jabatan terakhir sebagai Manajer Keuangan PT Medco dan ditempatkan di Jakarta hingga tahun 1990. Tahun 1990 beliau bergabung dengan Bormindo sebagai Manajer Area di Duri dan kemudian menjabat sebagai Direktur Operasi pada tahun 1993. Beliau saat ini mengelola dan mengawasi keseluruhan proses operasi Bormindo. Beliau meraih gelar sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Experienced for over 30 years in oil and gas industry. He began his career as a Drilling Engineer of Stanvac Indonesia in 1975 and he last served there as the Head of Drilling Department Stanvac in 1983. He then became the District Manager of PT Medco in Balikpapan, then served as the Operation Manager and his last position there was the Finance Manager and was placed in Jakarta until 1990. In 1990 he joined Bormindo as the Area Manager in Duri and later served as the Operation Director in 1993. He is currently managing and overseeing the entire operational process of Bormindo. He holds a bachelor’s degree in Chemical Engineering from Gadjah Mada University in Yogyakarta.

Agus MoedjonoDirektur Utama President Director

Berpengalaman selama lebih dari 13 tahun sebagai pengawas keuangan di perusahaan manufaktur tekstil dan garmen. Pengalamannya dalam bidang keuangan dan restrukturisasi perusahaan akan memastikan pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan dan pencatatan transaksi dengan standar internasional akan diterapkan di Bormindo. Beliau bertanggung jawab atas pengawasan keuangan dan implementasi sistem dan prosedur yang benar.

Beliau meraih gelar Bachelor dalam bidang Economics dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Experienced for more than 13 years as a financial controller in textile and garment manufacturing companies. Her experience in financial and corporate restructuring will ensure reliable reporting and recording of transactions with international standards will be applied in Bormindo. She is responsible for financial supervision and implementation of the correct systems and procedures.

She holds a Bachelor’s degree in Economics from the University of California, Berkeley, USA.

Trisning SetiadiDirektur Director

PT Bormindo Nusantara

Profil Manajemen Anak Perusahaan

Profiles of the Management of Subsidiaries

Page 134: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

132 133Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010132 133Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Profil Manajemen Anak Perusahaan

Profiles of the Management of Subsidiaries

PT Bormindo Nusantara

Bergabung dengan PT Bormindo Nusantara sejak November 2010. Sebelumnya menjadi Asisten Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995–1996, kemudian tahun 1996–2001 menjadi Direktur Utama P.T. Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002 menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan investasi, dan dijalani hingga tahun 2007.Tahun 2004–2005 beliau menjadi Direktur Utama P.T. Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P. , Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga Nov 2010, beliau menjadi Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna cum laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 1995 keduanya dari University of Texas at Austin, Texas, A.S.

Joined PT Bormindo Nusantara since November 2010. Previously he was the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995–1996. In 1996–2001 he became the Director at PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and 2005 he became the Director of PT Palm Asia Corpora Tbk Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P. , Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA

Charles GobelDirekturDirector

Bergabung dengan PT Bormindo Nusantara sejak April 2010 dan memulai kariernya sebagai auditor di PriceWaterhouseCoopers (PWC) Jakarta tahun 1996. Kemudian beliau pindah ke PWC Los Angeles dan San Francisco tahun 1998. Beliau bertanggung jawab atas berbagai proyek di dalam dan luar negeri. Posisi terakhir di PWC San Fransisco adalah Manajer Audit sampai dengan tahun 2004. Sejak 2004 hingga 2009 beliau menjadi Konsultan Finansial dalam bidang Ritel dan F&B di Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science, Business Administration dalam Akuntansi dan Pemasaran dengan predikat magna cum laude dari University of California at Berkeley–Walter A. Haas School of Business, California, A.S pada tahun 1995.

Joined PT Bormindo Nusantara since April 2010 and started her career as an auditor with Price Waterhouse Coopers (PWC) in 1996, Jakarta. She then moved to PWC Los Angeles & San Francisco in 1998. She was responsible for various projects at home and abroad. Her last position at PWC San Francisco was Audit Manager in 2004. From 2004 to 2009 she was a Financial Consultant in the retail and F&B sector in Jakarta. She earned a Bachelor of Science, Business Administration in Accounting and Marketing with magna cum laude honors from the University of California at Berkeley–Walter A. Haas School of Business, California, USA in 1995.

Leona MulyadiDirekturDirector

Page 135: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

132 133Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010132 133Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

PT Ancora Shipping

Diangkat sebagai Direktur PT Ancora Shipping (AS) sejak tahun 2009, setelah bergabung dengan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (AIR) sebagai VP Business Development pada tahun 2008. Di dalam industri pelayaran, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Takenuda Transportasi selama 6 bulan pada tahun 2009. Memulai karirnya di tahun 1992 sebagai Konsultan Teknis di bidang Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Cair. Dan diteruskan berkarir sebagai Manajer Pengembangan Bisnis pada perusahaan kontraktor dan konstruksi, PT Mahabina Kreasitama tahun 1993–1995.

Beliau juga mempunyai pengalaman selama 11 tahun sebagai konsultan bisnis di Ernst & Young Advisory Services (2002 – 2008) dan Arthur Andersen Business Consulting (1997–2002). Sebagai konsultan beliau terlibat dalam pekerjaan dengan klien dari berbagai industri (mulai Perusahaan Pemerintah/BUMN, Manufaktur & Jasa) serta berbagai penugasan seperti business process reengineering, process review dan performance audit. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung, Bandung pada tahun 1993 dan gelar Magister Manajemen dalam bidang Keuangan dan Pemasaran dari Prasetiya Mulya Graduate School of Management, Jakarta tahun 1997.

Appointed as Director of PT Ancora Shipping (AS) since 2009, after joining The Company in 2008 as the VP of Business Development. In shipping industry, he once was the Financial Director of PT Takenuda Transportasi for a 6 month tenure in 2009. Starting his career in 1992 as Technical Consultant in Liquid Waste Management and Processing, he was then appointed as Business Development Manager of PT Mahabina Kreasitama, a contractor and construction company in 1993–1995.

He also has eleven years of experience as a business consultant in Ernst & Young Advisory Services (2002 – 2008) and Arthur Andersen Business Consulting (1997–2002). As a consultant, he was involved in many projects for clients of various industries (Government/SOE, manufacture and service company), and various assignments, such as business process reengineering, process review and performance audit. He earned a Bachelor Degree in Chemical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1993 and Master of Management, majoring in Finance and Marketing from Prasetiya Mulya Graduate School of Management, Jakarta in 1997.

Teddy K. SomantriDirekturDirector

Profil Manajemen Anak Perusahaan

Profiles of the Management of Subsidiaries

Page 136: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

134 135Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010134 135Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Direktur PemasaranMarketing Director

J. Roger Harkin

Direktur Keuangan /Sekretaris PerusahaanFinance Director /Corporate Secretary

Aulia M. Oemar

OperasionalOperational

Akuntansi, Keuangan & Perpajakan

Accounting, Finance & Taxation

Legal & SDMLegal & Human Resources

Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner /Independent Commissioner

Judi Magio Jusuf

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

I Nyoman Tjager

KomisarisCommissioner

Edwin StamboelUsman H. Darus

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Dharma H. Djojonegoro

Page 137: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

134 135Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010134 135Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Internal AuditInternal Audit

Komite Audit dan Manajemen RisikoAudit Committee and Risk Management

KetuaChairman

I Nyoman Tjager AnggotaMembers

Mursid SetiadjiYudiansyah Setiawan

Pat Lisk

Internal AuditAudit Internal

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

KetuaChairman

Judi Magio Jusuf Anggotamembers

Edwin StamboelUsman H. Darus

Dharma H. Djojonegoro

Komite Audit dan Manajemen RisikoAudit and Risk Management Committee

KetuaChairman

I Nyoman Tjager Anggotamembers

Mursid SetiadjiYudiansyah Setiawan

Pat Lisk

Page 138: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

136 137Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010136 137Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Nama dan Alamat Anak PerusahaanNames and Addresses of Subsidiaries

PT Multi Nitrotama KimiaEquity Tower 41st floor Suite ESudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9Jakarta 12190, Indonesia

PT Bormindo NusantaraEquity Tower 41st floor Suite FSudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9Jakarta 12190, Indonesia

PT Ancora ShippingEquity Tower 41st floor Suite ASudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53, Lot 9Jakarta 12190, Indonesia

Page 139: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

136 137Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010136 137Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Informasi Bagi Pemegang Saham Shareholders Information

Akuntan Publik Public AccountantPurwanto, Suherman, SurjaGedung Bursa Efek IndonesiaMenara 2, 7th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 52–53Jakarta 12190IndonesiaNama Rekan : Deden RiyadiNo. STTD : 19/BL/STTD–AP/2006Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1096

Notaris NotaryFathiah Helmi, S.H.Graha Irama 6th Floor Suite CJl. HR Rasuna Said Blok X–1 Kav 1&2 KuninganJakarta 12950 IndonesiaNo STTD : 02/STTD–N/PM/1996Tanggal : 12 Februari 1996Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 040/JKT PST/DKI/03

Biro Administrasi Efek Share RegistrarPT Sinartama GunitaPlaza BII Menara 3, 12th FloorJl. MH. Thamrin No. 51Jakarta 10350 IndonesiaNo STTD : KEP–82/PM/1991 Tanggal : 30 September 1991Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No. ABI/IX/2008–007

Informasi Saham Share InformationKode Saham–Stock Code : OKASKode ISIN–ISIN Code : ID1000103302Bursa–Exchange : Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Page 140: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

138 139Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010138 139Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Tanggung Jawab Pelaporan KeuanganResponsibility for Financial Reporting

Laporan Tahunan 2010 ini berikut laporan keuangan tahunan dan informasi lain yang terkait di dalamnya dipersiapkan oleh PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk membubuhkan tanda tangannya masing–masing di bawah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar PT Ancora Indonesia Resources, Tbk dan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

This 2010 Annual Report including the annual financial statements and other information related to the contents thereof, is prepared by PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

All members of the Board of Directors and Board of Commisioners of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk have affixed their respective signatures hereunder as a form of responsibility for the execution of their duties according to Articles of Association of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk and prevailing laws and regulations.

Dharma H. DjojonegoroDirektur UtamaPresident Director

J. Roger HarkinDirektur PemasaranMarketing Director

Aulia M. OemarDirektur Keuangan/Sekretaris PerusahaanFinance Director/Corporate Secretary

Judi Magio JusufKomisaris Utama /Komisaris IndependenPresident Commissioner /Independent Commissioner

Edwin StamboelKomisarisCommissioner

I Nyoman TjagerKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Usman H. DarusKomisarisCommissioner

Direksi

Board of Directors

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Page 141: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

138 139Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010138 139Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Indeks untuk Bapepam–LKIndex for Bapepam–LK

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

I. Umum I. General

1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris

v 1. In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English

2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas

v 2. Printed on light–colored paper so that the text is clear and easy to read

3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka, samping

dan belakang2. Setiap halaman

v Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover, sides,

and back2. Each page

3. Should state clearly the identity of the company

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan

v 4. The Annual Report is presented in the company’s website

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Summary of Vital Financial Data

1. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 tahun

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan

usaha2. Laba (rugi) kotor3. Laba (rugi) usaha4. Laba (rugi) bersih5. Laba (rugi) bersih

persaham

Tersaji lengkap di halaman 14

Complete information is presented on page

14

The information includes:

1. Sales/income from business

2. Gross profit (loss)3. Business profit (loss)4. Net profit (loss)5. Net profit (loss) per

share

1. Financial information in comparative form over a period of 5 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years

2. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 tahun

Informasi memuat antara lain:

1. Modal kerja bersih 2. Jumlah investasi 3. Jumlah aktiva4. Jumlah kewajiban 5. Jumlah Ekuitas

II.2 tersaji lengkap kecuali poin 1 dan 2

pada halaman 14

Complete information, except for item 1 and

2, is presented on page 14

The information includes:1. Net working capital2. Total investment3. Total assets4. Total liabilities5. Total equity

2. Financial information in comparative form over a period of 5 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years

3. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan

Menyajikan lebih dari 5 rasio yang relevan pada

halaman 14

More than 5 relevant ratios are presented on

page 14

Information includes 5 (five) financial ratios which are common and relevant to the company’s industry

3. Financial information in comparative form over a period of 5 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years

4. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus

Informasi memuat:1. Harga saham tertinggi2. Harga saham terendah3. Harga saham penutupan4. Jumlah saham yang diperdagangkan

(tertinggi dan terendah)5. Jumlah saham yang

dicatatkan

untuk setiap triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada)

Memuat data kinerja saham secara lengkap

dalam bentuk tabel dan grafik termasuk

Komposisi dan struktur Kepemilikan saham di

halaman 16 dan 17

Complete stock performance is

presented in table and graph. Including stock

ownership composition and ownership in page

16 and 17

Information:1. Highest price2. Lowest price3. Closing price4. Transaction volume

(highest and lowest)5. Total number of shares

listed on the marketfor each three–month period in the last two (2) financial years (if any)

4. The Annual Report must contain information of the share price in the form of tables and graphs. The price of shares prior to the last revision in capital should be adjusted in the event, among others, that it was due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus shares

Page 142: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

140 141Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010140 141Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

5. Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah obligasi atau obligasi konvertibel yang diterbitkan dalam 2 tahun buku terakhir

1. Jumlah obligasi/obligasi konversi yang beredar

2. Tingkat bunga3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi

Perseroan tidak pernah menerbitkan obligasi/obligasi konvertibel.

Keterangan mengenai hal ini terdapat pada

halaman 16

Company doesn’t issue bond/convertible bond. Information regarding

this issue presented on page 16

1. The number of bonds/ convertible bonds Outstanding

2. Interest rate3. Maturity date4. Rating of bonds

5. The Annual Report must contain information regarding the number of bonds or convertible bonds issued in the last 2 financial years

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report

1. Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal–hal sebagai berikut: 1. Penilaian kinerja Direksi

mengenai pengelolaan perusahaan

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.

3. Komite–komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada)

Tersaji di halaman 18

Presented on page 18

Contains the following items:1. Assessment on the

performance of the Board of Directors in managing the company

2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors

3. Committees under the Board of Commissioners

4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any)

1. Board of Commissioners’ Report.

2. Laporan Direksi. Memuat hal–hal sebagai berikut: 1. Kinerja perusahaan

mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala–kendala yang dihadapi perusahaan.

2. Prospek usaha3. Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan.

4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada)

Tersaji di halaman 24

Presented on page 24

Contains the following items:1. The company’s

performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company

2. Business prospects.3. Implementation of Good

Corporate Governance by the company

4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any)

2. Board of Directors’ Report

Page 143: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

140 141Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010140 141Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Memuat hal–hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan

pada lembaran tersendiri2. Pernyataan bahwa

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

Tersaji di halaman 138

Presented on page 138

Contains the following items:1. Signatures are set on a

separate page2. Statement that the

Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions

4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member

3. Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners

IV. Profil Perusahaan Company Profile

IV. Profil Perusahaan Company Profile

1. Nama dan alamat perusahaan Meliputi informasi tentang nama dan alamat, kode pos, nomor telepon dan/atau nomor faksimili, email, website

Dimuat di halaman Cover belakang

Printed in the back cover

Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website

1. Name and address of the company

2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama perusahaan jika ada

Tersaji di halaman 10

Presented on page 10

Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any

2. Brief history of the company

3. Bidang usaha Meliputi jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan

Tersaji di halaman 11

Presented on page 11

Includes the types of products and/or services produced

3. Field of business

4. Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan

Tersaji di halaman 134 dan 135

Presented on page 134 and 135

In the form of a chart, giving the names and titles

4. Organizational structure

5. Visi dan Misi Perusahaan Mencakup hal–hal sebagai berikut: 1. Penjelasan tentang visi

perusahaan. 2. Penjelasan tentang misi

perusahaan

Visi dan filosofi Perseroan tersaji di

halaman 11Dilengkapi dengan

penjelasan mengenai filosofi

Company vision and mission presented on

page 11, complete with the explanation of the

philosophy.

Includes the following:1. Explanation on the

company vision.2. Explanation on the

company mission

5. Company vision and mission

Page 144: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

142 143Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010142 143Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja

Tersaji secara lengkap di halaman 122

Presented on page 122

The information should contain: 1. Name 2. Title 3. Age 4. Education 5. Working experience

6. Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja

Tersaji secara lengkap di halaman 124

Presented on page 124

The information should contain:1. Name2. Title3. Age4. Education5. Working experience

7. Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors

8. Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk

masing–masing level organisasi

2. Jumlah karyawan untuk masing–masing tingkat pendidikan

3. Pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukan.

4. Adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan.

5. Biaya yang telah dikeluarkan

Tersaji lengkap bagian Laporan Bisnis – SDM

di halaman 53

Complete information is presented on page

53

The information should contain:1. The number of

employees for each level of the organization

2. The number of employees for each level of education

3. Training of employees that has been and will be conducted

4. Availability of equal opportunity to all employees

5. Expenses incurred

8. Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees)

9. Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham

yang memiliki 5% atau lebih saham.

2. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham

3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing–masing kurang dari 5%

Dicantumkan dalam bentuk tabel di

halaman 16

Presented in a table on page 16

Should include:1. Names of shareholders

having 5% or more shares

2. Directors and Commissioners who own shares

3. Public shareholders having respective share ownership of less than 5%

9. Composition of shareholders

10. Daftar anak perusahaan dan/atau perusahaan asosiasi

Informasi memuat antara lain: 1. Nama anak perusahaan/

perusahaan asosiasi2. Presentase Kepemilikan

saham3. Keterangan tentang

bidang usaha anak perusahaan atau perusahaan asosiasi

4. Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

Tersaji secara lengkap dengan teks dan

diagram deskriptif

The information contains, among others:1. Name of subsidiaries/

affliated companies2. Percentage of share

ownership3. Information on the

Field of business of the subsidiary or affliated company

4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affliated company (already operating or not yet operating)

10. List of subsidiaries and/or affliated companies

Teks pada halaman 34–51

Diagram pada halaman 11

Complete information in diagram and text are

presented on page 11 (diagram) and

page 34–51 (text)

Page 145: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

142 143Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010142 143Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

11. Kronologi pencatatan saham Mencakup antara lain: 1. Kronologi pencatatan

saham2. Jenis tindakan korporasi

yang menyebabkan perubahan jumlah saham

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku

4. Nama Bursa dimana saham perusahaan dicatatkan

Disajikan dalam bentuk tabel dihalaman 16

Presented in a table on page 16

Includes among others:1. Chronology of shares

listing2. Types of corporate

action that caused changes in the number of shares

3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year

4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed

11. Chronology of shares listing

12. Kronologi pencatatan Efek lainnya

Mencakup antara lain: Includes among others: 12. Chronology of other securities listing

1. Kronologi pencatatan efek lainnya

2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku

4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan

5. Peringkat efek

Disajikan dalam bentuk tabel dihalaman 16

Presented in a table on page 16

1. Chronology of other securities listing

2. Types of corporate action that caused changes in the number of securities

3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year

4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed

5. Rating of the securities

13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor

Akuntan Publik3. Nama dan alamat

perusahaan pemeringkat efek

Tersaji secara lengkap di halaman 137Kecuali poin 3,

karena Perseroan tidak menggunakan

jasa perusahaan pemeringkat efek

Presented on page 137, except for item 3 because the Company does not use securities

rating services.

The information contains, among others:1. Name and address of

BAE2. Name and address of

the Public Accountants’ Office

3. Name and address of the securities rating company

13. Name and address of institution and or profession supporting the capital market

14. Akuntan Independen perseroan Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan

telah mengaudit laporan keuangan tahunan perusahaan.

2. Jumlah periode audit Kantor Akuntan Publik telah mengaudit laporan keuangan tahunan perusahaan

3. Besarnya fee audit4. Jasa lain yang diberikan

akuntan selain jasa financial audit.

Tersaji di halaman 75Tidak ada jasa lain yang

diberikan

Presented on page 75. No additional services.

The information should contain:1. Number of audit periods

that the accountant audited the financial statements of the company

2. Number of audit periods that the public accountant firm audited the financial statements of the company

3. The amount of audit fee4. Other service provided

by the accountant in addition to financial audit

14. Company Independent Accountant

Page 146: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

144 145Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010144 145Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

15. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan2. Tahun perolehan3. Badan pemberi

penghargaan4. Masa berlaku

Tersaji di halaman 39,46–47

Presented on page 39,46–47

Information should include:1. Name of the reward2. Year of receiving the

award3. Institution presenting

the award4. Period of validity

15. Reward and certifcation received by the company, both on a national scale and international scale

16. Nama dan alamat anak perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Tersaji di halaman 139Presented on page 139

16. Name and address of subsidiary and/or branch office or representative office (if any)

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

V. Management Analysis and Discussion on Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen bisnis

Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha2. Penjualan/pendapatan

usaha3. Profitabilitas4. Peningkatan/penurunan

kapasitas produksi untuk masing–masing segmen usaha

Tersaji pada bab Laporan Bisnis halaman 34–51

Presented in Business Report page 34–51

Contains description of:1. Production/line of

business2. Sales/income from

business3. Profitability4. Increase/decrease in

production capacity in each business segment

1. Operational review per business segment

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aktiva lancar, aktiva

tidak lancar, dan jumlah aktiva

2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah kewajiban

3. Penjualan/pendapatan usaha

4. Beban usaha5. Laba/Rugi bersih

Dimuat pada bab Analisis dan

Pembahasan Umum oleh Manajemen

masing–masing dalam sub judul khusus

dimulai dari hal 100

Presented in Management

Discussion And Analysis under special sub–title, starting from

100

An analysis of the financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and table), among others concerning:1. Current assets,

non–current assets, and amount of assets

2. Current liabilities, non–current liabilities, and amount of liabilities

3. Sales/income from business

4. Overhead cost5. Net profit/loss

2. Description of company’s financial performance

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan.

Penjelasan tentang: 1. Kemampuan membayar

hutang2. Tingkat kolektibilitas

piutang

Dimuat di halaman 119

Presented on page 119

Explanation on:1. Capacity to pay debts2. Collectable accounts

receivable.

3. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s collectable accounts receivable

4. Bahasan tentang struktur modal, kebijakan manajemen atas struktur modal, dan tingkat likuiditas perusahaan.

Penjelasan atas: 1. Struktur modal2. Kebijakan manajemen

atas struktur modal3. Tingkat likuiditas

perusahaan

Disajikan di halaman 117

Presented on page 117

Explanation on:1. Capital structure2. Capital structure policies3. Liquidity

4. Discussion on capital structure, capital structure policies, and liquidity.

Page 147: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

144 145Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010144 145Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan

tersebut2. Sumber dana yang

diharapkan untuk memenuhi ikatan–ikatan tersebut

3. Mata uang yang menjadi denominasi

4. Langkah–langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

Perseroan tidak memiliki ikatan yang

material untuk investasi barang modal

The Company has no information regarding

this subject

Explanation on:1. The purpose of such

ties2. Source of funds

expected to fulfill the said ties

3. Currency of denomination

4. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks

5. Discussion on material ties for the investment of capital goods

6. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah

dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

Ada atau tidak ada pengungkapan

Perseroan tidak memiliki kejadian yang sifatnya luar biasa dan

jarang terjadi

The Company has no information and

disclosure regarding this subject

Is this disclosed or not 6. Discussion and analysis of financial information that was reported concerning extraordinary and rare events

7. Uraian tentang komponen komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya,

untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan.

Ada atau tidak ada pengungkapan

Dimuat pada bab Analisis dan

Pembahasan Umum oleh Manajemen

Presented in Management’s Discussion and

Analysis

Is this disclosed or not 7. Information regarding substantial components of earnings and other costs, in order to calculate the company’s income.

8. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan

bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh

mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru.

Ada atau tidak ada pengungkapan

Ada pengungkapan mengenai hal ini

This is information is disclosed

Is this disclosed or not 8. If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services

9. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap

penjualan atau pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 tahun.

Ada atau tidak ada pengungkapan

Tidak ada informasi dan pengungkapan

mengenai hal ini

No information or disclosure regarding

this sublect

Is this disclosed or not 9. Discussion on the impact of price change to the company’s sales and net income and the operational pro!t of the company for the past two (2) years or since the company commenced its business, if the company has been operating for less than two years

10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Dimuat lengkap pada bab Analisis dan

Pembahasan Umum oleh Manajemen

Complete information is presented on

chapter Management’s Discussion and

Analysis

Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future

10. Material Information and facts subsequent to the accountant’s report date.

Page 148: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

146 147Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010146 147Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

11. Uraian tentang prospek usaha perusahaan.

Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya.

Dimuat terpisah pada bagian Laporan

Komisaris Utama dan Laporan Direktur Utama (halaman 18

dan 24) , serta Rencana Ke Depan untuk

masing–masing anak perusahaan (halaman

41,47 dan 51)

resented in separate sub–section of Report

from the President Commissioner and

Report from the President Director

(page 18 and 24) , and in Future Plan of each subsidiaries on page

41, 47 and 51

Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source

11. Description of the company’s business prospects.

12. Uraian tentang aspek pemasaran.

Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain meliputi pangsa pasar.

Dimuat pada bagian Laporan Bisnis

masing–masing anak perusahaan di halaman

40, 47 dan 51

Presented in Marketing sub–section of each subsidiaries report page 40,47 and 51

Information regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment.

12. Information on marketing aspects.

13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 tahun buku terakhir.

Memuat uraian mengenai: 1. Besarnya deviden untuk

masing–masing tahun2. Besarnya Payout Ratio

Disajikan di halaman 14 dan 119

Presented on page 14 and 119

Contains information on:1. Amount of dividend for

each year2. Pay–out ratio

13. Statement regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years.

14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana 2. Rencana penggunaan dana3. Rincian penggunaan

dana4. Saldo dana5. Tanggal persetujuan

RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

Selama tahun 2010 Perseroan tidak

melakukan penawaran umum

Throughout 2010, the Company did not

conduct public offering

Contains information on:1. Total funds obtained2. Budget plan3. Details of budget plan4. Balance5. Date of General

Meeting of Shareholder stipulating the change in the budget plan (if any)

14.Realization of the use of IPO proceeds

15. Informasi material, mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, restrukturisasi hutang (modal).

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya

transaksi2. Nilai transaksi atau

jumlah yang di restrukturisasi

3. Sumber dana

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud agar diungkapkan

Perseroan tidak memiliki informasi mengenai hal ini

The Company has no information regarding

this matter

Contains information on:1. The purpose of

transactions2. Transaction value or

number of transaction3. Source of fund

if there are no such transactions this should be disclosed

15. Material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring

Page 149: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

146 147Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010146 147Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

16. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang

bertransaksi 2. Sifat hubungan afiliasi3. Penjelasan mengenai

kewajaran transaksi4. Realisasi transaksi pada

periode berjalan

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud agar diungkapkan

Dimuat pada Laporan Tata Kelola Perusahaan

di halaman 85

Presented in Good Corporate Governance

chapteron page 85

Contains information on:1. The parties involved in

the transactions2. Nature of affiliation3. Explanation on fairness

of transaction4. Source of fund

Notes: if there are no such transactions this should be disclosed

16. Material information containing conflict of interest, and affliated transactions.

17. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang–undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.

Memuat uraian perubahan peraturan pemerintah dan dampaknya terhadap perusahaan

Tidak ada pengungkapan

No disclosure

Description should include amendment to government regulation and impact on the company

17. Description on changes in laws and regulations having significant effects on the company.

18. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.

Uraian memuat antara lain: kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Dimuat lengkap pada bab Analisis dan

Pembahasan Umum oleh Manajemen

halaman 120

Presented in Management’s Discussion and

Analysis page 120

Description should include among others: any revision to accounting policies, rationale and impact on the financial statement.

18. Description of changes in the accounting policy.

VI. Tata Kelola Perusahaan VI. Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: The information should contain:1. Uraian pelaksanaan

tugas Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur

penetapan dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris

3. Frekuensi pertemuan4. Tingkat kehadiran

Dewan Komisaris dalam pertemuan

Tersaji lengkap pada halaman 64–66

Presented fully on page 64–66

The information should contain:1. Description of the

tasks implemented by the Board of Commissioners

2. Disclosing the procedure for determining, and the amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners

3. Frequency of meetings4. Attendance of the Board

of Commissioners in the meetings

1. Information on the Board of Commissioners

2. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan

dan tanggung jawab masing–masing anggota Direksi

2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota Direksi

3. Frekuensi pertemuan4. Tingkat kehadiran

anggota Direksi dalam pertemuan

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi

Tersaji lengkap di 70–73

Presented on page 70–73

The information should include:1. Scope of work and

responsibility of each member of the Board of Directors

2. Disclosing the procedure for determining, and the amount of remuneration for

the members of the Board of Directors

3. Frequency of meetings4. Attendance of the

Board of Directors in the meetings

5. Training programs for improving the competence of the Board of Directors.

2. Information on the Board of Directors

Page 150: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

148 149Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010148 149Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

3. Komite Audit dan Manajemen Risiko

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan

riwayat hidup singkat anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko

2. Uraian tugas dan tanggung jawab

3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit dan Manajemen Risiko

4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit dan Manajemen Risiko

5. Independensi anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko

Tersaji secara lengkap di halaman 66–68

dan halaman 88-89

Presented on page 66–68

and page 88-89

Includes among others:1. Name, title, and brief

curriculum vitae of the members of the Audit & Risk Management Committee

2. Description of tasks and responsibilities

3. Frequency of meetings and the attendance of the Audit & Risk Management Committee

4. Brief report on the activities carried out by the Audit & Risk Management Committee

5. Independence of the members of the Audit & Risk Management Committee

3. Audit & Risk Management Committee

4. Komite Remunerasi dan Nominasi Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan

riwayat hidup singkat anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

2. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi.

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi.

Tersaji secara lengkap di halaman 68–69 dan

hal 90-91

Presented on page 68–69 and page 90-91

Includes among others:1. Name, title, and brief

curriculum vitae of the members of the Remuneration and Nomination Committee

2. Independence of the members of the Remuneration and Nomination Committee

3. Description of the tasks and responsibilities

4. Activities carried out by the Remuneration and Nomination Committee

5. Frequency of meetings and the attendance of the Remuneration and Nomination Committee

4. Remuneration and Nomination Committee.

6. Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Prosedur penetapan

remunerasi tertuang dalam SOP

2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi

Tersaji di halaman 74–75

Presented on page 74–75

Includes among others:1. Procedure for the

determination of the remuneration is included in the standard operating procedure

2. Indicators to measure the BOD performance

6. Description of policy on the stipulation for the remuneration of the Board of Directors in regards with the company’s performance

8. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat

jabatan singkat Sekretaris Perusahaan

2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

Tersaji lengkap pada Laporan Tata Kelola

Perusahaan sub bab Komunikasi –

Sekretaris Perusahaan halaman 76–81

Complete information presented in Good

Corporate Governance Communication

Corpotare Secretary page 76–81

Includes among others:1. Name and brief history

of the Corporate Secretary

2. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary.

8. Description of tasks and function of the Corporate Secretary

Page 151: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

148 149Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010148 149Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

9. Uraian tentang Unit Audit Internal Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat

jabatan singkat ketua Unit Audit Internal

2. Struktur Unit Audit Internal

3. Piagam Unit Audit Internal

4. Uraian pelaksanaan tugas

Tersaji lengkap Laporan Tata Kelola Perusahaan sub bab Pengendalian

Internal halaman 82–84

Complete information presented in Good

Corporate Governance–Internal Audit page

82–84

Includes among others:1. Name and brief history

of the Head of the Internal Audit Unit

2. Structure of the Internal Audit Unit

3. Internal Audit Charter4. Activities carried out by

the Internal Audit Unit.

9. Description of the compaany’s Internal Audit Unit

10. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai

risiko–risiko yang dihadapi perusahaan (misalnya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah)

2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Tersaji sebagai bagian dari Analisis dan

Pembahasan Umum oleh Manajemen halaman 105–109

Presented in Managenet’s

Discussion and Analysis page 105-109

Includes among others:1. Explanation of the risks

faced by the company (for example: risks caused by fluctuation of the exchange rate or interest rate, competition in business, supply of raw materials, provisions set by other countries or international regulations, and government policies)

2. Efforts to manage those risks

10. Description of the company’s risk management

11. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Pembentukan Pusat Pengaduan Konsumen.

2. Program peningkatan layanan kepada konsumen

3. Biaya yang telah dikeluarkan.

Perseroan belum memiliki kegiatan

terkait dengan perlindungan konsumen

The Company not yet had an activity related to customer protection

Information includes among others:

1. Setting up Center for Consumer Complaint

2. Program for improving services to consumers

3. Expenses incurred.

11. Description of the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on commitment to consumer protection.

12. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai “community development program” yang telah dilakukan.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Mitra Usaha binaan Perusahaan

2. Program pengembangan pendidikan

3. Program perbaikan kesehatan

4. Program pengembangan seni budaya

5. Biaya yang telah dikeluarkan

Tersaji dalam Laporan CSR di halaman 94–97

Presented in CSR Report on page 94–97

Information includes among others:

1. Supervised Business Partner

2. Education development program

3. Health improvement program

4. Culture development program

5. Expenses incurred

12. Description on the activities and expenses incurred related to corporate social responsibility, particularly on “community development program” which have been carried out.

13. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Aktivitas pelestarian lingkungan

2. Aktivitas pengelolaan lingkungan

3. Sertifikasi atas pengelolaan

4. Biaya yang telah dikeluarkan

Tersaji dalam Laporan CSR di halaman 94–97

Presented in CSR Report on page 94–97

Information includes among others:

1. Preserving environment activity

2. Environment management activity

3. Certification to Environment management

4. Expenses incurred

13. Description on the activities and expenses incurred related to corporate social responsibility, particularly on environmental activities.

Page 152: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

150 151Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010150 151Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

14. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat

Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan2. Kasus posisi. 3. Status penyelesaian

perkara/gugatan4. Pengaruhnya terhadap

kondisi keuangan perusahaan

Tidak ada perkara penting yang dihadapi

oleh perseroan (halaman 87)

No important cases faced by the Company

(page 87)

Information includes:1. Material of the case/

claim2. Case status.3. Status of settlement of

case/claim4. Potential impacts on the

financial condition of the company

14. Important cases faced by the Issuer or Public Company, current members of the Board of Directors and Board of Commissioners

15. Akses informasi dan data perusahaan

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dsb.

Tersaji dalam LaporanTata Kelola,

sub bab Komunikasi – Sekretaris Perusahaan

di halaman 76–81

Presented in GCG Report, subtitle

Corporate Secretary page 76–81

Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc

15. Access to corporate information and data

16. Etika Perusahaan Memuat uraian antara lain: 1. Keberadaan Code of

Conduct2. Isi Code of Conduct3. Penyebaran Code

of Conduct kepada karyawan dan upaya penegakannya

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan yang dimiliki perusahaan

Tersaji dalam Laporan Tata Kelola sub bab

Perangkat Pendukung di halaman 82

Presented in GCG Report, Supporting Instrument page 82

Contains information on:1. The existence of the

Code of Conduct2. Content of the Code of

Conduct3. Distribution of the

Code of Conduct to the employees and efforts to uphold the Code

4. Statement concerning the corporate culture

16. Company Ethics

VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information

1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.

Kesesuaian dengan peraturan Bapepam No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan

Disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian

Presented on the consolidate financial

statements

Compliance with Bapepam Regulation No.VIII.G.11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement

1. Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.

2. Opini akuntan atas laporan keuangan.

Kesesuaian dengan SPAP–IAI

Disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian

Presented on the consolidate financial

statements

Compliance with SPAP–IAI.

2. Accountant’s opinion on the financial statement.

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.

Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP (jika ada)

Disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian

Presented on the consolidate financial

statements

The description contains:1. Name and signature2. Date of the audit report3. KAP license number (if

any)

3. Description of the Independent Auditor in the Opinion.

4. Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur–unsur laporan keuangan:1. Neraca2. Laporan laba rugi3. Laporan perubahan

ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan

keuangan

Disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian

Presented on the consolidate financial

statements

Contains all elements of the financial statement:1. Balance sheet2. Profit loss statement3. Equity statement4. Cash flow report5. Notes to the financial

statement

4. Comprehensive financial statement

5. Perbandingan tingkat profitabilitas

Uraian mengenai perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

Disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian

Presented on the consolidate financial

statements

Description of the gain/loss from operations of current year compare to that of previous year

5. Comparison of profitability

Page 153: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

150 151Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010150 151Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

6. Penyajian Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Penggunaan metode

langsung (direct method)

2. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan

3. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas

4. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok, dan pembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi

5. Penyajian penambahan dan pembayaran hutang jangka panjang serta dividen pada aktivitas pendanaan

Disajikan di Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Meets the following provisions:1. Uses a direct method

2. Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and funding.

3. Disclosing activities that do not influence the cash flow.

4. Separating the presentation between cash receipt and or cash expended to the customer, employee, supplier, and payment of taxes during the current year for operational activities.

5. Presenting the addition and payment of long–term debt as well as dividend in funding.

6. Presentation of Cash Flow Report

7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang–kurangnya:

1. Konsep dasar penyajian laporan keuangan

2. Pengakuan pendapatan dan beban

3. Penilaian investasi4. Penilaian dan metode

penyusutan aset tetap.5. Dasar perhitungan laba

per saham

Disajikan di Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Includes at least:1. Basic concept in

presenting a financial statement

2. Recognition of income and overhead

3. Assessment for investment.

4. Assessment and method of depreciating fixed assets

5. Basis for calculating profit per share

7. Summary of Accounting Policy

8. Transaksi dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Hal–hal yang harus diungkapkan antara lain:1. Rincian jenis transaksi,

nama pihak yang memiliki hubungan istimewa, dan jumlah piutang dan atau hutang yang terkait

2. Dirinci jumlah masing–masing pos aset, kewajiban, penjualan dan pembelian (beban) kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa beserta persentasenya terhadap total aset, kewajiban, penjualan dan pembelian (beban)

3. Penjelasan transaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama dan jumlah hutang/piutang sehubungan dengan transaksi tersebut

4. Sifat hubungan, jenis dan unsur transaksi hubungan istimewa

5. Kebijakan harga dan syarat transaksi serta pernyataan apakah penerapan kebijakaan harga dan syarat tersebut sama dengan kebijakan harga dan syarat untuk transaksi dengan pihak ketiga.

Disajikan di Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Issues that should be disclosed are:1. Details on the type of

transaction, name of the affiliated party, and total accounts receivable and or related debts

2. Details on the individual assets, liabilities, sales and purchase (charge) to the affliated parties and percentage against the total assets, liabilities, sales and purchases

3. Explanation of transactions that are not related to the core business and the amount of debt/accounts receivable in connection with the said transaction

4. Nature of the affliation, type and element of transaction with affliated parties

5. Price policy and terms of transaction and a statement on whether the application of said price policy and terms are the same as the price policy and terms for transaction with a third party

8. Transaction with Affliated Parties

Page 154: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

152 153Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

9. Pengungkapan yang Berhubungan dengan Perpajakan.

Hal–hal yang harus diungkapkan selain jenis dan jumlah hutang pajak1. Rekonsiliasi antara

beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif yang berlaku dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku

2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan SPT

4. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aktiva atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada neraca

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak

Disajikan di Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Information that should be disclosed other than type and total of tax obligation1. Reconciliation between

tax charge (income) and the result of multiplying the accounting profit with the current rate and disclosing the basis for calculating the tax rate

2. Fiscal reconciliation and calculation of current tax

3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return

4. Details of the assets and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet

5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute

9. Disclosure related to tax issues

10. Aset & Kewajiban Dalam Mata Uang Asing

Hal–hal yang harus diungkapkan:1. Rincian aset dan

kewajiban dalam mata uang asing serta ekuivalennya dalam rupiah

2. Posisi neto dari aset dan kewajiban dalam mata uang asing

3. Rincian kontrak valuta berjangka dan equivalen dalam rupiah.

4. Kebijakan manajemen risiko mata uang asing

5. Apabila lindung nilai tidak dilakukan, alasan untuk tidak melakukannya

Disajikan di Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Information that should be disclosed:1. Details of the assets

and liabilities in foreign currency and the equivalent in rupiah

2. Net position of assets and liabilities in foreign currency

3. Details of futures contract in foreign currency and equivalent in rupiah

4. Risk management in foreign currency

5. If hedging is not done, what is the reason?

10. Assets and Liabilities in Foreign Currency

11. Perkembangan terakhir standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan lainnya

Hal–hal yang harus diungkapkan:1. Penjelasan mengenai

standar akuntansi keuangan dan peraturan baru yang diterapkan dan mempengaruhi aktivitas perusahaan

2. Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan peraturan baru tersebut

Disajikan di Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Information that should be disclosed:1. Explanation on the

implemented !nancial accounting standard and new regulations which gave impact to the company’s activities

2. Impact of the financial accounting standard and the new regulations

11. Update of the financial accounting standard and other regulations

Page 155: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

152 153Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Kriteria Penjelasan Keterangan dan

Catatan Description and Notes

Explanation Criteria

12. Komitmen dan Kontinjensi. Hal–hal yang harus diungkapkan:1. Untuk perikatan berupa

perjanjian sewa, keagenan dan distribusi, bantuan manajemen, teknis, royalti dan lisensi memuat uraian tentang pihak–pihak yang terkait, periode berlakunya perikatan, dasar penentuan kompensasi dan denda, jumlah beban atau pendapatan pada periode pelaporan, dan pembatasan–pembatasan lainnya

2. Untuk perikatan berupa Kontrak/perjanjian yang memerlukan penggunaan dana di masa yang akan datang, seperti: pembangunan pabrik, perjanjian pembelian, ikatan untuk investasi, dsb. memuat uraian tentang pihak–pihak yang terkait dalam perjanjian, periode berlakunya perikatan, nilai keseluruhan, mata uang, dan bagian yang telah direalisasi

3. Untuk pemberian jaminan/garansi memuat uraian tentang pihak–pihak yang dijamin dan yang menerima jaminan, yang dipisahkan antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga untuk pihak yang dijamin, latar belakang dikeluarkannya jaminan, periode berlakunya jaminan, nilai jaminan

4. Perkara/sengketa hukum dengan mengungkapkan pihak–pihak yang terkait, jumlah yang diperkarakan, serta latar belakang, isi dan status perkara dan pendapat hukum (legal opinion)

5. Untuk peraturan pemerintah yang mengikat perusahaan seperti: masalah lingkungan hidup, diungkapkan uraian singkat tentang peraturan dan dampaknya terhadap perusahaan.

Disajikan pada Laporan Keuangan

Konsolidasian

Presented on the Consolidated Financial

Statements

Information that should be disclosed:1. For ties in the form of

a lease agreement, agency and distribution, managerial assistance, technical, royalty and license, a description on the related parties, period of validity, basis for determining compensation and fine, amount of charge or income in the reporting period, and other restrictions

2. For ties in the form of a contract/agreement which requires the use of funds in the future, such as: factory construction, purchase agreement, investment, etc., a description on the related parties in the agreement, the period of validity, total value, currency, and portion already realized

3. For giving warranty/guarantee, a description on the parties to be covered and the party receiving the guarantee, and separating the affliated parties and third party for the party being covered, the reason for issuing guarantee

4. Lawsuits/disputes, disclosing the related parties, the amount being disputed, the background, content and status of the case, and a legal opinion

5. For government regulations that bind the company, for example in environmental issues, a brief description of the regulation and its impact on the company.

12. Comitment and Contingention

Page 156: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

154 PBAncora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

Page 157: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

PB 155Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Laporan Keuangan

Financial Report

Page 158: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

156 157Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010156 157Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 159: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

156 157Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010156 157Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 160: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

158 159Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010158 159Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 161: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

158 159Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010158 159Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Page 162: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

160 161Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010160 161Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 41.790 2c,3 112.198 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya 33.015 2c,4 24.258 Restricted funds Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of penyisihan penurunan nilai allowance for impairment of piutang - pihak ketiga receivables - third parties sebesar Rp2.060 of Rp2,060 (2009: Rp3.186) (2009: Rp3,186) - Pihak ketiga 309.481 2e,5 286.598 Third parties - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 456 2d,5,10 535 Related party - Piutang lain-lain Other receivables - Pihak ketiga 4.734 2e 1.228 Third parties - Persediaan 143.312 2f,6 98.850 Inventories Pajak dibayar di muka 93.086 16c 61.092 Refundable taxes Beban dibayar di muka Prepaid expenses dan uang muka 13.008 2g,7 15.686 and advances

Jumlah aset lancar 638.882 600.445 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of sebesar Rp416.606 Rp416,606 (2009: Rp400.220) 582.789 2h,8,37 330.673 (2009: Rp400,220) Dana yang dibatasi penggunaannya 10.664 2c,4 11.609 Restricted funds Aset pajak tangguhan - bersih 13.431 2o,16d 8.014 Deferred tax assets - net Piutang lain-lain - pihak yang Other receivable - mempunyai hubungan istimewa 215 2d,10 2 related party Pinjaman kepada pemegang saham 31.425 2d,10 46.547 Loan to a shareholder Goodwill - bersih 2.968 2i,9 3.784 Goodwill - net Aset tidak lancar lainnya 6.744 8 4.794 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 648.236 405.423 Total non-current assets

JUMLAH ASET 1.287.118 1.005.868 TOTAL ASSETS

Page 163: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

160 161Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010160 161Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables - Pihak ketiga 199.703 11 233.702 Third parties - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 18.036 2d,10,11,37 18.362 Related party - Hutang lain-lain - pihak ketiga 2.035 104 Other payables - third parties Hutang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets - Pihak ketiga 16.792 - Third parties - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 10.448 2d,10,37 1.954 Related party - Hutang dividen Dividend payables - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 37 2d,10 - Related parties - Uang muka penjualan 2.452 3.420 Sales advances Hutang pajak 6.037 2o,16a 10.263 Taxes payable Beban yang masih harus Accrued expenses dibayar dan penyisihan 20.981 12 19.008 and provisions Hutang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 729 13 867 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek 102.691 14 27.588 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang - yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans satu tahun 73.077 15 18.869 - current maturities

Jumlah kewajiban lancar 453.018 334.137 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Hutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh Consumer finance payables tempo dalam satu tahun 1.224 13 251 - net of current maturities Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loans tempo dalam satu tahun 333.525 15 223.668 - net of current maturities Pinjaman dari pemegang saham 24.986 2d,10 14.290 Loan from a shareholder Kewajiban pajak tangguhan - bersih 4.772 2o,16d 10.453 Deferred tax liabilities - net Kewajiban imbalan kerja karyawan 14.029 2k,17b 11.540 Employee benefits liability

Jumlah kewajiban tidak lancar 378.536 260.202 Total non-current liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 831.554 594.339 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 298.115 2b,18a 271.718 MINORITY INTERESTS

Page 164: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

162 163Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010162 163Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

EKUITAS EQUITY Modal saham nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 7.000.000.000 lembar saham Share capital nominal value of (2009: 7.000.000.000 Rp100 (full amount) per share lembar saham) Authorized - 7,000,000,000 Modal ditempatkan dan shares (2009: 7,000,000,000 disetor penuh - 1.765.927.777 shares); lembar saham Issued and fully paid - (2009: 1.243.611.111 1,765,927,777 shares lembar saham) 176.593 19 124.361 (2009:1,243,611,111 shares) Tambahan modal disetor 97.020 20 149.252 Additional paid-in capital Selisih nilai transaksi Difference in the value of restrukturisasi entitas restructuring transactions of sepengendali (167.764) 1d,2r,21 (167.764) entities under common control Ekuitas lain-lain 562 2t, 10 - Other equity Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 300 22 200 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 50.738 33.762 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 157.449 139.811 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.287.118 1.005.868 EQUITY

Page 165: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

162 163Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010162 163Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years ended

December 31, 2010 and 2009 (Expressed in millions Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

PENJUALAN BERSIH 1.398.205 2n,23 1.326.294 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 1.156.649 2n,24 1.063.950 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 241.556 262.344 GROSS INCOME

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE Beban penjualan 63.005 26 51.521 Selling expenses Beban umum dan General and administrasi 82.943 27 64.339 administration expenses

Jumlah beban usaha 145.948 115.860 Total operating expenses

LABA USAHA 95.608 146.484 OPERATING INCOME

(BEBAN)/PENGHASILAN LAIN-LAIN OTHER (EXPENSES)/INCOME Rugi pelepasan aset tetap (116) 8 (147) Loss on disposal of fixed assets Laba/(rugi) selisih kurs - bersih 1.793 (14.551) Foreign exchange gains/(losses) - net Pendapatan bunga 5.096 3.420 Interest income Pendapatan jasa manajemen 6.291 35a - Management service income Laba atas penjualan investasi Gain on sale of investment in anak perusahaan - 1.299 a subsidiary Beban keuangan (28.471) 28 (9.837) Finance charges Penghasilan/(beban) lain-lain - bersih 4.593 29 (15.993) Other income/(expenses) - net

Jumlah (beban)/penghasilan Total other (expenses)/ lain-lain - bersih (10.814) (35.809) income - net

Laba sebelum beban pajak 84.794 110.675 Income before tax expense

BEBAN/(MANFAAT) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN EXPENSE/(BENEFIT) Kini 36.430 2o,16b 36.051 Current Tangguhan (11.097) 2o,16b 4.614 Deferred

Jumlah pajak penghasilan 25.333 40.665 Total income tax expense

LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS LABA BERSIH ANAK IN NET INCOME PERUSAHAAN 59.461 70.010 OF SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK MINORITY INTERESTS IN NET PERUSAHAAN - BERSIH 41.449 2b, 18b 46.174 INCOME OF SUBSIDIARIES - NET

LABA BERSIH SETELAH EFEK NET INCOME AFTER EFFECT PENYESUAIAN PRO FORMA 18.012 23.836 OF PRO FORMA ADJUSTMENTS

EFFECT OF PRO FORMA EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA - 1d (5.170) ADJUSTMENTS

LABA BERSIH 18.012 18.666 NET INCOME

Laba bersih setelah efek penyesuaian Basic earnings per share pro forma per saham dasar after effect of pro forma (nilai penuh) 10,20 2q,30 15,04 adjustments (full amount)

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (nilai penuh) 10,20 2q,30 11,78 (full amount)

Page 166: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

164 165Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010164 165Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

Th

e or

igin

al c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts in

clud

ed h

erei

n ar

e in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

5

PT A

NC

OR

A IN

DO

NES

IA R

ESO

UR

CES

Tbk

D

AN

AN

AK

PER

USA

HA

AN

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Ta

hun

yang

ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l-tan

ggal

31

Des

embe

r 201

0 da

n 20

09

(Dis

ajik

an d

alam

juta

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

AN

CO

RA

IND

ON

ESIA

RES

OU

RC

ES T

bk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Year

s en

ded

Dec

embe

r 31,

201

0 an

d 20

09

(Exp

ress

ed in

mill

ions

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Selis

ih N

ilai

P

ro fo

rma

Ekui

tas

Tr

ansa

ksi

yang

Tim

bul

Res

truk

turis

asi

dari

Tran

saks

i

Entit

as

Res

truk

turis

asi

Se

peng

enda

li/

En

titas

Sep

enge

ndal

i/

D

iffer

ence

in th

e

Pr

o fo

rma

Mod

al D

item

patk

an

Valu

e of

Eq

uity

Aris

ing

Sald

o La

ba/R

etai

ned

Earn

ings

dan

Dis

etor

Pen

uh/

Ta

mba

han

R

estr

uctu

ring

fr

om R

estr

uctu

ring

Jum

lah

Ekui

tas

-

Su

bscr

ibed

and

Mod

al D

iset

or/

Tran

sact

ions

of

Tran

sact

ions

of

Tel

ah D

itent

ukan

B

elum

Dite

ntuk

an

B

ersi

h/

Fully

Pai

d

A

dditi

onal

Pai

d-

Entit

ies

unde

r

En

titie

s un

der

E

kuita

s La

in-la

in/

P

engg

unaa

nnya

/

Pen

ggun

aann

ya/

Tota

l Equ

ity -

Sh

are

Cap

ital

in C

apita

l

Com

mon

Con

trol

Com

mon

Con

trol

O

ther

Equ

ity

App

ropr

iate

d

U

napp

ropr

iate

d

N

et

Sald

o 31

Des

embe

r 200

8

101.

750

56.9

63

(5

2.39

0)

-

-

10

0

20

.029

126.

452

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

200

8 La

ba b

ersi

h

-

-

-

-

-

-

18

.666

18.6

66

Net

inco

me

Peny

esua

ian

pro

form

a

Pr

o fo

rma

adju

stm

ents

- l

aba

bers

ih 2

009

(Cat

atan

21)

-

-

-

3.10

2

-

-

-

3.

102

- n

et in

com

e fo

r 200

9 (N

ote

21)

Div

iden

(Cat

atan

22)

-

-

-

-

-

-

(4.8

33)

(4

.833

) D

ivid

end

(Not

e 22

) Pe

ncad

anga

n sa

ldo

laba

seb

agai

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

ear

ning

s

cada

ngan

um

um (C

atat

an 2

2)

-

-

-

-

-

10

0

(1

00)

-

(Not

e 22

) Pe

nerim

aan

dari

pena

war

an

Proc

eeds

from

righ

ts is

sue

II

umum

terb

atas

II (C

atat

an 1

b)

22

.611

92.2

89

-

-

-

-

-

1

14.9

00

(Not

e 1b

)

Pro

form

a eq

uity

adj

ustm

ent a

risin

g Pe

nyes

uaia

n pr

o fo

rma

ekui

tas

yang

tim

bul

from

rest

ruct

urin

g tra

nsac

tions

dari

trans

aksi

rest

rukt

uris

asi e

ntita

s

en

titie

s un

der c

omm

on c

ontro

l

sepe

ngen

dali

(Cat

atan

21)

-

-

-

104.

504

-

-

-

104.

504

(N

ote

21)

Rev

ersa

l of p

ro fo

rma

equi

ty a

nd

Pe

mba

likan

ata

s pr

o fo

rma

ekui

tas

dan

reco

gniti

on o

f diff

eren

ce a

risin

g fro

m

pe

ngak

uan

selis

ih n

ilai t

rans

aksi

re

stru

ctur

ing

trans

actio

ns o

f ent

ities

rest

rukt

uris

asi e

ntita

s se

peng

enda

li (C

atat

an 2

1)

-

-

(1

15.3

74)

(1

07.6

06)

-

-

-

(2

22.9

80)

unde

r com

mon

con

trol (

Not

e 21

)

Sald

o 31

Des

embe

r 200

9

124.

361

149.

252

(167

.764

)

-

-

200

33.7

62

13

9.81

1

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

009

Peny

esua

ian

sald

o aw

al s

ehub

unga

n

Adju

stm

ent o

f ope

ning

bal

ance

de

ngan

pen

erap

an P

SAK

No.

50/

55

in re

latio

n to

app

licat

ion

of

(C

atat

an 2

u da

n 10

)

-

-

-

-

(4.2

03)

-

-

(4

.203

) PS

AK N

o. 5

0/55

(Not

es 2

u an

d 10

) La

ba b

ersi

h

-

-

-

-

-

-

18

.012

18.0

12

Net

inco

me

Div

iden

(Cat

atan

22)

-

-

-

-

-

-

(936

)

(936

) D

ivid

end

(Not

e 22

) Pe

ncad

anga

n sa

ldo

laba

seb

agai

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

ear

ning

s

ca

dang

an u

mum

(C

atat

an 2

2)

-

-

-

-

-

10

0

(1

00)

-

(Not

e 22

) Ek

uita

s la

in-la

in d

ari p

emeg

ang

saha

m

Oth

er e

quity

from

sha

reho

lder

(Cat

atan

10)

-

-

-

-

4.

765

-

-

4.76

5

(Not

e 10

)

Kapi

talis

asi t

amba

han

mod

al

Addi

tiona

l pai

d in

cap

ital c

apita

lizat

ion

di

seto

r (C

atat

an 2

0)

52

.232

(52.

232)

-

-

-

-

-

-

(Not

e 20

)

Sald

o 31

Des

embe

r 201

0

176.

593

97.0

20

(1

67.7

64)

-

56

2

30

0

50

.738

157.

449

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

0

Page 167: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

164 165Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010164 165Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI: OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 1.375.400 1.410.700 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan pihak ketiga lainnya (1.288.710) (1.095.855) other third parties Pembayaran kepada karyawan (120.465) (88.966) Cash paid to employees Penghasilan bunga yang diterima 827 2.421 Interest received Pembayaran pajak penghasilan Income taxes and dan pajak lainnya - bersih (18.287) (95.428) other taxes paid - net Penerimaan kas dari Cash received from jasa manajemen 4.999 - management fee

Arus kas bersih yang Net cash flows (digunakan untuk)/diperoleh (used in)/provided by dari aktivitas operasi (46.236) 132.872 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Perolehan aset tetap (274.460) (143.119) Acquisition of fixed assets Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya (7.813) (35.867) Increase in restricted funds Hasil penjualan aset tetap 330 8 241 Proceeds from sale of fixed asset Akuisisi anak perusahaan - 1d (222.980) Acquisition of subsidiaries Penerimaan kas dari pinjaman Cash received from loan to kepada pemegang saham 10.387 - shareholders Hasil penjualan investasi Proceeds from sale of di anak perusahaan - 1.980 investment in a subsidiary

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (271.556) (399.745) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES: Penerimaan pinjaman bank 302.815 238.766 Proceeds from bank loan Penerimaan pinjaman dari Proceeds from loan from pemegang saham 15.090 14.290 shareholders - net Pembayaran hutang Payments of consumer pembiayaan konsumen (2.338) (2.079) finance payables Pembayaran pinjaman bank (21.339) (48.910) Payments of bank loan Pembayaran bunga (32.184) (4.637) Interest paid Pembayaran dividen kepada pemegang Dividend payments to minority saham minoritas anak perusahaan (12.213) (27.549) shareholders of a subsidiary Pembayaran biaya komisi Payments of commision fee pinjaman bank jangka panjang - (8.031) of long-term bank loan Penerimaan dari penawaran umum terbatas - 114.900 Proceeds from rights issue Setoran modal saham anak perusahaan oleh Paid in capital in subsidiary pemegang saham minoritas - 1 by minority interest Pembayaran dividen kepada Dividend payments to pemegang saham Perseroan (936) (4.833) Company’s shareholder Pembayaran pinjaman kepada pihak yang mempunyai Payments of borrowings hubungan istimewa - (325) from related parties

Arus kas yang diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas pendanaan 248.895 271.593 financing activities

Page 168: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

166 167Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010166 167Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in millions Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH NET (DECREASE)/INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS (68.897) 4.720 CASH AND CASH EQUIVALENTS LABA SELISIH KURS GAIN ON FOREIGN EXCHANGE IN KAS DAN SETARA KAS (1.511) (5.794) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT PADA AWAL TAHUN 112.198 109.477 BEGINNING OF THE YEAR

Saldo awal kas anak perusahaan Cash balance of a subsidiary yang diperoleh tahun berjalan acquired during current year pada tanggal akuisisi - 3.795 at acquisition date

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 41.790 3 112.198 AT END OF THE YEAR

Pengungkapan Tambahan Suplementary Disclosure

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas Non-cash investing activities Perolehan konstruksi dalam Acquisition of construction in penyelesaian dari progress financed by payables hutang pembelian aset tetap (27.240) (1.954) for purchase of fixed assets Biaya pinjaman yang dikapitalisasi dalam Interest capitalized to konstruksi dalam penyelesaian 3.598 - construction in progress Perolehan kendaraan dari hutang Acquisition of vehicles from pembiayaan konsumen (2.377) - customer finance payables

Page 169: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

166 167Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010166 167Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (”Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT TD Resources Tbk menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Perubahan nama Perseroan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.

This change of the Company’s name was effective from December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 4 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 1 Desember 2009 sehubungan dengan penyesuaian maksud dan tujuan Perseroan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1. Akta perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-04096 tanggal 17 Februari 2010 dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat persetujuan No. AHU-15750.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 26 Maret 2010.

The Company’s Articles of Association have been amended on several occasions, most recently by Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H., dated December 1, 2009 in relation to adaptation of the Company’s objectivities based on Bapepam Regulation No. IX.J.1. Such amendment was notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Acceptance Notification Letter No. AHU-AH.01.10-04096 dated February 17, 2010 and has been approved by the Minister of Law and Human Right based on approval letter No. AHU-15750.AH.01.02.Tahun 2010 dated March 26, 2010.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa. Selama tahun 2010 dan 2009, Perseroan belum memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and services activities. During 2010 and 2009, the Company has no operating activities except for those of a holding company.

Page 170: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

168 169Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010168 169Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued)

Operasi komersial Perseroan selama tahun 2010 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui anak perusahaan. Ruang lingkup kegiatan anak perusahaan dijelaskan pada Catatan 1d.

The Company’s commercial operations during 2010 until the completion date of the consolidated financial statement were performed through the subsidiaries. The scope activities of the subsidiaries are described in Note 1d.

Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004.

The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.

b. Penawaran Umum Saham Perseroan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On March 29, 2006, the Company obtained an Effectiveness Notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) as of April 17, 2006.

Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.

Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.

On September 18, 2008, the Company obtained an effectiveness notice from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008. On September 11, 2009, the Company obtained an effectiveness notice from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.

Page 171: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

168 169Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010168 169Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:

2010

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen : Judi Magio Jusuf : Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Usman H. Darus : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : J. Roger Harkin : Independent Director Direktur : Aulia M. Oemar : Director 2009 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Judi Magio Jusuf : President Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Usman H. Darus : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : J. Roger Harkin : Independent Director Direktur : Meliza Musa Rusli : Director

Komposisi Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:

2010

Komite Audit Audit Committee Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman Anggota : Mursid Setiadji : Member Anggota : Anang Yudiansyah Setiawan : Member Anggota : Pat Lisk : Member

2009 Komite Audit Audit Committee Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman Anggota : Mursid Setiadji : Member Anggota : Anang Yudiansyah Setiawan : Member

Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah Aulia M. Oemar dan Meliza Musa Rusli.

The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2010 and 2009 were Aulia M. Oemar and Meliza Musa Rusli, respectively.

Page 172: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

170 171Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010170 171Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah remunerasi yang diberikan kepada Direksi Perseroan adalah sebesar Rp3.788 (2009: Rp3.313) dan kepada Dewan Komisaris Perseroan sebesar Rp2.345 (2009: Rp1.793).

For the year ended December 31, 2010, total remuneration for the Company’s Directors was Rp3,788 (2009: Rp3,313) and for the Company’s Board of Commissioners was Rp2,345 (2009: Rp1,793).

Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 284 dan 345 karyawan tetap (tidak diaudit).

The Company and its subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009 had 284 and 345 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Anak Perusahaan d. Subsidiaries

Kepemilikan saham Perseroan pada anak perusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Persentase Dimulainya Jumlah aset kepemilikan/ kegiatan/ sebelum eliminasi/ Anak Jenis usaha/ ownership Start of before eliminations perusahaan/ Domisili/ Nature of commercial Subsidiaries Domicile business 2010 2009 operations 2010 2009

PT Multi Nitrotama Jakarta Industri bahan 50,00% 40,00% 1991 1.010.838 685.408 Kimia (“MNK”) peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya/ Explosives industry, blasting services and trading in explosives and related accessories PT Bormindo Jakarta Jasa pengeboran 60,00% 60,00% 1981 234.832 278.027 Nusantara ("BN") dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well service PT Ancora Shipping Jakarta Pelayaran dalam 99,80% 99,80% 2010 243 505 (“AS”) negeri/ Domestic shipping

Page 173: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

170 171Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010170 171Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Anak Perusahaan (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

MNK Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, senilai Rp141.360 Transaksi ini merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 40% nilai aset bersih MNK sebesar Rp52.390 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan di bagian ekuitas pada neraca konsolidasian (Catatan 21).

MNK On October 17, 2008, the Company acquired 40% shares ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360. This transaction qualifies as a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The difference between the acquisition cost and 40% of MNK’s net asset value amounted to Rp52,390 (loss) is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, under the equity section in the consolidated balance sheets (Note 21).

Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637. Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi 50%. Transaksi ini menghasilkan goodwill sebesar Rp4.077 yang diamortisasi selama lima tahun (Catatan 9).

During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637. This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%. This transaction resulted in a recognition of goodwill amounting to Rp4,077 which is amortized for five years (Note 9).

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.

Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/257/ M/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, MNK disetujui dan diberikan sejumlah kuota untuk menyelenggarakan pengadaan dan distribusi bahan peledak komersial dan aksesoris hingga tanggal 31 Desember 2011. Persetujuan ini diperbaharui setiap tahun.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/257/M/XII/2009 dated December 14, 2009, MNK was approved and allocated a quota in carrying out distribution of commercial explosives and related accessories through December 31, 2011. This approval is subject to annual renewal.

Page 174: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

172 173Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010172 173Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Anak Perusahaan (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

MNK (lanjutan) MNK (continued)

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.

In accordance with the MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves in the explosives industry, blasting services and trading of explosives and related accessories.

BN BN

Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perseroan, senilai Rp222.980. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset bersih BN sebesar Rp115.374 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan di bagian ekuitas pada neraca konsolidasian (Catatan 21).

On November 2, 2009, the Company acquired 60% shares ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), a Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980. This transaction qualifies as transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of Rp115,374 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, and presented under the equity section in the consolidated balance sheets (Note 21).

Sebelumnya, efektif sejak 23 Juni 2009, AR mengakuisisi 60% saham BN dari pihak ketiga. Sebelum tanggal 23 Juni 2009, BN bukan merupakan entitas sepengendali dari Perseroan dan AR. Oleh karenanya laporan keuangan konsolidasian disajikan seolah-olah transaksi restrukturisasi terjadi sejak 23 Juni 2009. Laba bersih dari BN sejak 23 Juni sampai 2 Nopember 2009 disajikan sebagai ”Efek Penyesuaian Pro forma” dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

Previously, effective from June 23, 2009, AR acquired 60% share ownership interest in BN from a third party. Prior to June 23, 2009, BN was not a common controlled entity with the Company and AR. Accordingly, the consolidated financial statements have been presented as if the restructuring transaction had occurred since June 23, 2009. The net income of BN, from June 23 through November 2, 2009 is presented as “Effect of Pro forma Adjustments” in the consolidated statements of income for year ended December 31, 2009.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).

In accordance with the BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services

AS AS

Berdasarkan akta notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Ancora Resources (2009: PT Ancora Kapita Indonesia).

Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Ancora Resources (2009: PT Ancora Kapita Indonesia).

Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri.

In accordance with the AS’s Articles of Association, the scope of its activities mainly engages in domestic shipping.

Page 175: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

172 173Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010172 173Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Kebijakan akuntansi yang signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia covering the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and rules established by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of BAPEPAM’s decision No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Financial Statements Presentation Guidance” which was updated through BAPEPAM Circular Letter No. 02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding “Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies”. The significant accounting policies which were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical costs under the accrual concept, except for the consolidated statements of cash flows. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method and are classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, atau apabila Perseroan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang penyertaan saham dengan hak suara tetapi memiliki kemampuan untuk mengendalikan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries in which the Company and its subsidiaries directly or indirectly have ownership interests of more than 50% of the voting rights, or the Company and its subsidiaries have the ability to control the entity if ownership interests are equal to 50% or less.

Page 176: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

174 175Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010174 175Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian secara efektif telah beralih kepada Perseroan dan anak perusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian berakhir.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and its subsidiaries and are no longer consolidated from the date control ceases.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If a subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements for consolidation purposes.

Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas” di neraca konsolidasian.

The proportionate share of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries is reflected as “Minority interests” in the consolidated balance sheets.

Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perseroan hanya mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perseroan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.

The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company only holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.

Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi lainnya. Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2010 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.

In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director. As of December 31, 2010, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.

Page 177: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

174 175Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010174 175Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Pada tanggal 15 Maret 2010 berdasarkan Perubahan Kesepakatan Bersama No. 182/PK/SP/UK/III/2010 yang memuat perubahan atas Kesepakatan Bersama No. 151/PK/UK/II/2008 tanggal 14 Februari 2008 sehubungan dengan pengalihan seluruh saham MNK yang dimiliki oleh PT Ancora Mining Service kepada PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perseroan”), dan juga terdapat penegasan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).

On March 15, 2010, based on Addendum of Shareholders' Agreement No. 182/PK/SP/ UK/III/ 2010 regarding the changes of Shareholders' Agreement No. 151/PK/UK/ II/2008 dated February 14, 2008 related to transfer of all MNK shares owned by PT Ancora Mining Service to PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), and there is also an affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty percent) proportions.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Perseroan dan anak perusahaan mengelompokkan semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan setara kas.

The Company and its subsidiaries recognize all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash and cash equivalents.

Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada neraca konsolidasian. Kas dan setara kas yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun dari tanggal neraca konsolidasian disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar pada neraca konsolidasian.

Restricted cash and cash equivalents which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated balance sheet. Cash and cash equivalents which will be used to pay obligations maturing after one year from the consolidated balance sheet date are presented as part of ”Restricted Funds” under the Non-current Assets section of the consolidated balance sheet.

Page 178: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

176 177Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010176 177Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

d. Transactions with Related Parties

Perseroan dan anak perusahaan melakukan

transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yaitu:

The Company and its subsidiaries have transactions with entities which are regarded as having special relationships in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures“ as:

(i) perusahaan yang melalui satu atau lebih

perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(ii) perusahaan asosiasi; (iii) perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(i) enterprises that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company, (this includes holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

(ii) associated enterprises; (iii) individuals owning, directly or indirectly,

an interest in the voting rights of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of the family of an individual are those that may be expected to influence, or be influenced by, that person in their dealings with the reporting enterprise);

(iv) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(iv) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including directors and officers of companies and close members of the families of such individuals; and

(v) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

(v) enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) or over which such a person is able to exercise significant influence; this includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the Company and enterprises that have a member of key management in common with the Company.

Transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

Page 179: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

176 177Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010176 177Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain e. Trade and Other Receivables

Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang untuk masing-masing pelanggan pada akhir periode. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.

As of December 31, 2009, trade and other receivables are stated net of allowances for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts from each customer at the end of financial periods. Accounts receivable are written-off in the period in which they are determined to be uncollectible.

Efektif 1 Januari 2010, piutang diklasifikasikan dalam kelompok asset keuangan sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) (Catatan 2t).

Effective January 1, 2010, account receivables are classified as financial asset under provisions of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) (Note 2t).

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan bahan baku serta metode rata-rata bergerak untuk bahan penolong dan suku cadang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and raw materials and based on the moving average method for indirect materials and spare parts.

Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Perseroan dan anak perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Company and its subsidiaries provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

Page 180: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

178 179Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010178 179Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Cost includes the cost of replacing portions of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lifes of the assets as follows:

Tahun/Years

Pengembangan tanah 20 Land improvements Bangunan 20 Buildings Mesin pabrik 14-20 Factory machinery Peralatan pabrik 10 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 5 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan 8-15 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 5 Casing equipment Perabot dan interior 5 Furniture and fixtures Kendaraan 4-5 Vehicles Peralatan kantor 3-5 Office equipment

Tanah dinyatakan berdasarkan harga

perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of income in the period the asset is derecognized.

Page 181: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

178 179Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010178 179Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.

Biaya pinjaman diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian telah selesai dan siap digunakan.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are complete and ready for service.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya. Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah nilai buku atau nilai wajar.

Fixed asset which is discontinued and is held for sale ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account. Asset held for sale are measured at the lower of book value or fair value.

i. Goodwill i. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi anak perusahaan/ perusahaan asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Perseroan atas aset bersih anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi, atau bisnis pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu lima tahun.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a subsidiary/associate or business over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary/associate or business at the date of acquisition. Goodwill is amortized using the straight-line method over its estimated useful life, which is five years.

j. Penurunan Nilai Aset Selain Aset Keuangan

j. Impairment of Non-Financial Assets

Setiap tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset selain aset keuangan.

At the balance sheet date, the Company and its subsidiaries review whether or not there is any indication of non financial asset impairment.

Page 182: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

180 181Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010180 181Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Selain Aset

Keuangan (lanjutan) j. Impairment of Non-Financial Assets

(continued)

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual netto atau nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Fixed assets and other non-current assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

k. Imbalan Kerja Karyawan k. Employee Benefits

Perseroan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU 13). Anak perusahaan (MNK) mempunyai program pensiun manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya dan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Jika pendanaan dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan kurang dari jumlah manfaat yang ditentukan oleh program pensiun, MNK akan menyisihkan kekurangan pendanaan tersebut.

The Company and its subsidiaries have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). A subsidiary (MNK) has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded employee benefit liability in accordance with the Law. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the pension benefits that will be received by employees on their retirement. The pension plan contributions are made by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. If the portion of the obligation funded by the contributions of the employer and employee is less than the benefits required to be paid under the pension plan, MNK will bear the cost of any such shortage.

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja karyawan dalam UU 13 ditentukan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% nilai kini dari jumlah kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari batas tersebut diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan.

In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% present value of the defined benefit obligation at that date. Such gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.

Page 183: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

180 181Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010180 181Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) k. Employee Benefits (continued) Biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan

suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada harus diamortisasi selama periode sampai manfaat tersebut telah menjadi hak karyawan.

Past service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are amortized over the period until the benefits concerned become vested.

Anak perusahaan (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuaria independen.

A subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of its Board of Commissioners and Directors. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. These obligations are valued by an independent actuary.

l. Informasi Segmen l. Segment Information

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi Iainnya yang berada dalam Iingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Berdasarkan informasi keuangan yang

digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, manajemen menetapkan bahwa segmen usaha merupakan segmen primer dan segmen geografis adalah segmen sekunder.

Based on financial information used by management in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, the management consider business segments as their primary segment and the geographical segments as their secondary segment.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

m. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah based on the rates of exchange prevailing at the dates of transactions. At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. The resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statements of income.

Page 184: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

182 183Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010182 183Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

m. Foreign Currency Transactions and Balances (continued)

Berikut ini kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2010 and 2009:

2010 2009

Rp/Dolar Amerika Serikat 1 8.991 9.400 Rp/US Dollar 1 Rp/Dolar Singapura 1 6.981 6.699 Rp/Singapore Dollar 1 Rp/Euro 1 11.956 13.510 Rp/Euro 1

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.

Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

o. Perpajakan o. Taxation

Beban pajak tahun berjalan, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode/tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period/year, computed using enacted tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diperkirakan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are recovered or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the enacted tax rates at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates are charged or credited to the consolidated statements of income for the period, except to the extent that the effect relates to items previously charged or credited to equity.

Page 185: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

182 183Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010182 183Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Peraturan perpajakan Indonesia tidak memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak Perseroan dan anak perusahaan.

Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Accordingly, the tax balances in the consolidated financial statements represent the Company and its subsidiaries’ combined tax position.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perseroan dan anak perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiaries, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on an assessment is recognized.

p. Dividen p. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui RUPS Luar Biasa Perseroan.

Final dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved in Extraordinary General Meetings of the Shareholders.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba/(rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 1.765.927.777 lembar saham, 1.585.038.888 lembar saham setelah memperhitungkan pengaruh retroaktif seakan-akan pembagian saham bonus sebesar 522.316.666 saham pada tanggal 15 Januari 2010 dilakukan pada tanggal 1 Januari 2009.

Basic earnings per share are computed by dividing net earning/(loss) by the weighted average number of shares outstanding during the period/year. The weighted average number share outstanding for the period ended December 31, 2010 and 2009 are 1,765,927,777 shares, 1,585,038,888 shares, respectively, after considering the retroactive effect as if the bonus share of 522,316,666 shares which were distributed on January 15, 2010 has occurred on January 1, 2009.

Page 186: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

184 185Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010184 185Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Transaksi Restrukturisasi r. Restructuring Transactions

Transaksi restrukturisasi antara entitas

sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Dalam standar ini yang dimaksud dengan transaksi antara entitas sepengendali adalah pengalihan entitas dalam satu grup yang sama dan secara substansi tidak merubah kepemilikan, sehingga tidak ada pengakuan laba atau rugi pada grup maupun entitas individu pada grup yang sama. Transaksi yang mendasari restrukturisasi harus dibukukan pada nilai bukunya dan transaksi tersebut diperlakukan sebagai penggabungan usaha menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method). Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan perusahaan yang direstrukturisasi disajikan seolah-olah entitas pengakuisisi atau yang di lepas telah disatukan atau dilepaskan pada saat awal periode laporan keuangan terakhir disajikan atau ketika transaksi yang mendasari restrukturisasi tersebut menjadi bagian dari grup.

Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”. Under this standard, transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and does not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or in the respective individual entities within the same group. The underlying transactions involving restructuring transactions are recognized to be recorded at book value and such transactions are accounted for as a business combination using the pooling-of-interests method. Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company is presented as if the acquired or disposed entity had been combined or disposed as of the beginning of the earliest period presented or when the underlying transactions of the restructuring transaction became part of the group.

Selisih antara harga pengalihan yang dibayar

atau diterima oleh Perseroan dari mengakuisisi atau melepaskan anak perusahaan dengan kepemilikan Perseroan pada aset bersih anak perusahaan diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sebagai bagian dari ekuitas.

The difference between the transfer price paid or received by the Company to acquire or dispose of a subsidiary with the Company’s interests in the net assets of such subsidiary is recognized as “Difference in the Value of Restructuring Transactions between Entities Under Common Control”, a component of equity.

s. Sewa s. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada penyewa.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Page 187: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

184 185Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010184 185Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

Perseroan dan/atau anak perusahaan sebagai lessee

The Company and/or its subsidiaries as a lessee

i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi.

i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and its subsidiaries are required to recognize assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statements of income.

Aset tetap (aset sewaan) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan dan anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Fixed assets (capitalised leased assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Company and its subsidiaries will obtain ownership of the assets by the end of the lease term.

ii) Dalam sewa operasi, Perseroan dan

anak perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Perseroan dan/atau anak perusahaan sebagai lessor

The Company and/or its subsidiaries as a lessor

i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di neraca sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto.

i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the Company and its subsidiaries are required to recognize assets held under a finance lease in their balance sheets and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease.

Page 188: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

186 187Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010186 187Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

ii) Dalam sewa menyewa biasa, Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries are required to present assets subject to operating leases in their balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line basis over the lease terms.

t. Instrumen Keuangan t. Financial Instruments

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan anak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.

Starting January 1, 2010, the Company and its subsidiaries adopted the PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” (PSAK No. 50), and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” (PSAK No. 55). These revised PSAKs, have been applied prospectively.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Page 189: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

186 187Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010186 187Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Pengakuan awal (lanjutan)

Initial recognition (continued)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Perseroan dan anak perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Companys’ and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Perseroan dan anak perusahaan mencakup kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pemegang saham diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Companys’ and its subsidiaries financial assets include cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to a shareholder classified as loans and receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba atau rugi • Financial assets measured at fair value

through profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have any financial asset measured at fair value through profit and loss.

Page 190: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

188 189Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010188 189Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are notquoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statement of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Seluruh aset keuangan perseroan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

All of the Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as loans and receivables.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held to maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perseroan dan anak perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2010. Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2010,The Company and its subsidiaries did not have held-to-maturity investment.

Page 191: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

188 189Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010188 189Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized.

Pada tanggal 31 Desember 2010. Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2010,The Company and its subsidiaries did not have available-for-sale.

ii. Kewajiban Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company’s and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of Financial liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Page 192: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

190 191Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010190 191Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

ii. Kewajiban Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan mencakup hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan penyisihan, hutang dividen, hutang pembiayaan konsumen, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman bank - jangka panjang dan pinjaman dari pemegang saham diklasifikasikan sebagai pinjaman dan hutang.

The Company’s and its subsidiaries financial liabilities include of trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, consumer finance payables, short-term bank loans, long-term bank loans and loan from a shareholder classified as loans and borrowings.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran kewajiban keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup kewajiban keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Laba atau rugi atas kewajiban dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have the financial liabilities at fair value through profit or loss.

Page 193: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

190 191Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010190 191Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

ii. Kewajiban Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pinjaman dan hutang Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Seluruh kewajiban keuangan perseroan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan hutang.

All of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as loans and borrowings.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Page 194: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

192 193Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010192 193Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari

instrumen keuangan v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and its subsidiaries assess at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan anak perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 195: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

192 193Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010192 193Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) vi. Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi (lanjutan) • Financial assets carried at amortized cost

(continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan dan anak Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Page 196: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

194 195Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010194 195Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan

vii. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan dan anak perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perseroan dan anak perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perseroan dan anak perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and its subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Page 197: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

194 195Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010194 195Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)

u. First adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006)

Dalam menerapkan PSAK No. 50 (Revisi

2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Perseroan dan anak perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian penerapan berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006), the Company and its subsidiaries identified the following adjustments in accordance with the Technical Bulletin No. 4 concerning the transitional provisions for the first adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) as issued by Indonesian Institute of Accountants.

Dalam penerapan ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terdapat penyesuaian terhadap neraca konsolidasian awal Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dijelaskan dalam tabel berikut ini:

The effect of the adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) on the Company and its subsidiaries’ opening consolidated balance sheet as of January 1, 2010, is set out in the following table:

1 Januari 2010 1 Januari 2010 sebelum setelah penerapan penerapan PSAK No. 50 PSAK No. 50 (Revisi 2006) Penyesuaian ke (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 PSAK No. 50 dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ (Revisi 2006) (Revisi 2006)/ Balance at dan PSAK No. 55 Balance at Januari 1, 2010 (Revisi 2006)/ Januari 1, 2010 prior to adoption Adjustments to after adoption of of PSAK No. 50 PSAK No. 50 PSAK No. 50 (Revised 2006) (Revised 2006) (Revised 2006) and PSAK No. 55 and PSAK No. 55 and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Revised 2006) (Revised 2006)

Aset Assets Pinjaman kepada pemegang saham 46.547 (7.004) 39.543 Loan to a shareholder Hak minoritas 271.718 2.801 274.519 Minority interest Ekuitas Equity Ekuitas lain-lain - (4.203) 4.203 Other equity

Penyesuaian diatas berasal dari pinjaman yang diberikan kepada PT Ancora Resources oleh BN, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10.

The above adjustment resulted from loan provided to PT Ancora Resources by BN, as disclosed in Note 10.

Page 198: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

196 197Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010196 197Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Murabahah v. Murabahah

Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Hutang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakui sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsi hutang murabahah.

Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods. Payable which comes from deferred murabahah transaction is recognized as murabahah payable equivalent to the agreed margin of purchase price (the amount must have been paid). Asset which comes from murabahah transaction is recognized as equivalent to acquisition cost of the murabahah cash. The difference between agreed purchase price and cash acquisition cost is recognized as deferred murabahah expense and amortized proportionately with murabahah payable.

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif w. Standards issued which are not yet effective

Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

Financial Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Company and its subsidiaries’ financial statements but not yet effective are summarized below:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

Effective on or after January 1, 2011:

PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian

Laporan Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

PSAK No. 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”. Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”. Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.

PSAK No. 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”. Requires disclosure of additional information involving historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

PSAK No. 3 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim”. Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

PSAK No. 3 (Revised 2010) ”Interim Financial Reporting”. Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.

Page 199: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

196 197Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010196 197Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Standards issued which are not yet effective

(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements”. Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.

PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen

Operasi”. Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

PSAK No. 5 (Revised 2009) “Operating Segments”. Segment information shall be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

PSAK No. 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”. Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.

PSAK No. 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa

Setelah Periode Laporan”. Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

PSAK No. 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period”. Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.

PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”. Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.

PSAK No. 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”. Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK No. 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK No. 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.

Page 200: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

198 199Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010198 199Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

PSAK No. 19 (Revisi 2010) “Aset Tak

berwujud”. Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.

PSAK No. 19 (Revised 2010) ”Intangible Assets”. Prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. Requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.

PSAK No. 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi

Bisnis”. Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

PSAK No. 22 (Revised 2010) “Business Combinations”. Applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.

PSAK No. 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”.

Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

PSAK No. 23 (Revised 2010) “Revenue”. Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

PSAK No. 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.

PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”. Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”. Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

Page 201: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

198 199Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010198 199Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

PSAK No. 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Aims to provide guidance to ensure that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to financial statements to enable users to understand the nature, timing and related amounts.

PSAK No. 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

PSAK No. 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”. Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.

ISAK No. 9 “Perubahan atas Liabilitas

Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”. Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK No. 57.

ISAK No. 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik” Diterapkan untuk distribusi searah (non-reciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.

ISAK No. 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”. Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liabilities recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK No. 16 and as a liability in accordance with PSAK No. 57.

ISAK No. 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners” Applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.

ISAK No. 17 ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai” Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.

ISAK No. 17 ”Interim Financial Reporting and Impairment” Requires that en entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.

Page 202: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

200 201Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010200 201Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing”. Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

PSAK No. 18 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”. Menetapkan akuntansi dan pelaporan oleh rencana untuk semua peserta sebagai sebuah kelompok. Standar ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja".

PSAK No. 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”. Menetapkan akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

PSAK No. 46 (Revisi 2010) ”Instrumen

Keuangan: Penyajian”. Mengatur perlakuan akuntansi pajak penghasilan ke akun atas konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aktiva (kewajiban) yang diakui di neraca dan transaksi dan peristiwa lain periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

PSAK No. 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian”. Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan.

PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

PSAK No. 18 (Revised 2010) ”Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”. Establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010),”Employee Benefits”.

PSAK No. 24 (Revised 2010) ”Employee Benefits”. Establish the accounting and disclosure for employee benefits.

PSAK No. 46 (Revised 2010) ”Accounting

for Income Taxes”. Prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future taxconsequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of the assets (liabilities) that are recognized in the balance sheets; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

PSAK No. 50 (Revised 2010) ”Financial Instrument: Presentation”. Establish principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

Page 203: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

200 201Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010200 201Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2012 (continued):

PSAK No. 60 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi pentingnya instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan entitas yang terkena selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana perusahaan mengelola risiko.

PSAK No. 60 (Revised 2010) ”Financial Instrument: Disclosures”. Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

Perseroan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.

The Company and its subsidiaries are presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its financial statements.

x. Penggunaan Estimasi x. Use of Estimates

Penyajian laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.

Page 204: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

202 203Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010202 203Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:

2010 2009

Kas Cash on hand Rupiah 52 161 Rupiah

Pihak ketiga: Third parties: Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.970 3.682 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.577 1.403 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 521 581 PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk 439 894 PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mandiri 81 - PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Panin Tbk 14 1 PT Bank Panin Tbk Standard Chartered Bank 7 163 Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3 54 (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 1 - PT Bank OCBC NISP Tbk

Jumlah 4.613 6.778 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollars PT Bank Permata Tbk 31.603 78.528 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.219 11.667 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 191 9.094 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank 94 106 PT ANZ Panin Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 18 19 (Persero) Tbk Standard Chartered Bank - 82 Standard Chartered Bank

Jumlah 37.125 99.496 Total

Jumlah kas di bank 41.738 106.274 Total cash in banks Pihak ketiga: Third parties: Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollars PT Bank Permata Tbk - 4.763 PT Bank Permata Tbk

Jumlah deposito berjangka - 5.763 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 41.790 112.198 Total cash and cash equivalents

Termasuk dalam rekening Dolar Amerika Serikat yang ditempatkan oleh MNK pada PT Bank Permata Tbk adalah dana di rekening penampung sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15). Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo rekening penampung tersebut sebesar AS$119.150 setara dengan Rp1.071.

Included in United States Dollar accounts placed by MNK in PT Bank Permata Tbk is escrow account as stipulated in the Loan Facility Agreement with PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15). As of December 31, 2010, the balance of escrow account is US$119,150 equivalent to Rp1,071.

Page 205: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

202 203Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010202 203Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga tahunan dan nisbah bagi hasil untuk instrumen keuangan syariah atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Time deposits earned annual interest and syariah financial instruments earned a share of returns at the following rates:

2010 2009

Bunga Interest Rupiah - 6,66% - 13,5% Rupiah Dolar AS - 0,75% US Dollar Bagi-hasil Share of returns Dolar AS - 81% :19% - 86% :14% US Dollar

4. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED FUNDS

2010 2009

Aset lancar Current assets PT Bank Permata Tbk 31.012 24.258 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.909 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 94 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 33.015 24.258 Total

Aset tidak lancar Non-current assets PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.921 11.609 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.743 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 10.664 11.609 Total

Aset lancar Current assets

Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar AS$3.450.000 atau setara dengan Rp31.012 dan AS$2.580.644 atau setara dengan Rp24.258 per 31 Desember 2010 dan 2009 pada PT Bank Permata Tbk merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan Fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14).

The restricted funds amounting to US$3,450,000 or equivalent to Rp31,012 and US$2,580,644 or equivalent to Rp24,258 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, in PT Bank Permata Tbk represents MNK’s restricted time deposits as stipulated in the Trade facility and Murabahah financing facility agreement with PT Bank Permata Tbk (Note 14).

Saldo dana yang dibatasi penggunaanya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan rekening giro dolar Amerika Serikat BN yang dijaminkan atas penerbitan bank garansi terkait dengan penyediaan jasa pengeboran kepada PT SPR Langgak dan PT Chevron Pacific Indonesia masing-masing sebesar AS$12.532 dan AS$199.749. Bank garansi tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 19 Januari dan 13 Maret 2011.

The restricted funds placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents BN’s United Sates dollar current account placed as collaterals for bank guarantee issued in relation to drilling services provided to PT SPR Langgak and PT Chevron Pacific Indonesia amounting to US$12,532 and US$199,749, respectively. The bank guarantee will be due on January 19 and March 13, 2011, respectively.

Page 206: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

204 205Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010204 205Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. RESTRICTED FUNDS (continued)

Aset tidak lancar Non-current assets Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-

masing sebesar AS$992.274 atau setara dengan Rp8.921 dan AS$1.234.956 atau setara dengan Rp11.609 per 31 Desember 2010 dan 2009 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan rekening penampung yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 15). Saldo dana yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan rekening giro dolar Amerika Serikat dan Rupiah MNK yang dijaminkan sebagai bank garansi untuk pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk masing-masing sebesar AS$125.802 dan Rp612. Bank garansi tersebut akan jatuh tempo pada 30 April 2012.

The restricted funds amounting to US$992,274 or equivalent to Rp8,921 and US$1,234,956 or equivalent to Rp11,609 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, in PT Bank CIMB Niaga Tbk represents restricted escrow account as stipulated in the loan facility agreement from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 15).

Restricted funds placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents MNK’s United States dollar current account and Rupiah placed as bank guarantee for purchases of gas from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk amounting to US$125,802 and Rp612, respectively. The bank guarantee will be due on April 30, 2012.

Suku bunga tahunan dan nisbah bagi hasil untuk instrumen keuangan syariah atas deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:

Restricted time deposits earned annual interest and syariah financial instruments earned a share of returns at the following rates:

2010 2009

Bunga Interest Rupiah - 6,66% - 13, 5% Rupiah Dolar AS 1,5% - 1,75% 0,75% US Dollar Bagi-hasil Share of returns Dolar AS 80% : 20% - 86% : 14% 81% : 19% - 86% : 14% US Dollar

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 10) Related party (Note 10) PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Kujang Sud Chemie Catalyst Dolar AS (AS$46.038; US Dollar (US$46,038; 2009: AS$54.504) 414 512 2009: US$54,504) Rupiah 42 23 Rupiah

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 456 535 Total related party

Page 207: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

204 205Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010204 205Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

46

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

2010 2009

Pihak ketiga Third parties PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia Dolar AS (AS$9.515.079; US Dollar (US$9,515,079; 2009: AS$5.797.439) 85.550 54.496 2009: US$5,797,439) PT Kideco Jaya Agung PT Kideco Jaya Agung Dolar AS (AS$4.253.125; US Dollar (US$4,253,125; 2009: AS$317.136) 38.240 2.981 2009: US$317,136) Rupiah 3.202 185 Rupiah PT Indominco Mandiri PT Indominco Mandiri Dolar AS (AS$3.639.444; US Dollar (US$3,639,444; 2009: AS$2.681.395) 32.722 25.205 2009: US$2,681,395) Rupiah 3.272 2.542 Rupiah PT Pama Persada Nusantara PT Pama Persada Nusantara Dolar AS (AS$3.132.994; US Dollar (US$3,132,994; 2009: AS$2.983.212) 28.169 28.042 2009: US$2,983,212) Rupiah 1.716 1.315 Rupiah PT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia Dolar AS (AS$2.197.953; US Dollar (US$2,197,953; 2009: AS$3.281.051) 19.761 30.842 2009: US$3,281,051) PT Thiess Contractors Indonesia PT Thiess Contractors Indonesia Dolar AS (AS$1.700.401; US Dollar (US$1,700,401; 2009: AS$207.247) 15.288 1.948 2009: US$207,247) Rupiah 1.358 244 Rupiah PT Newmont Nusa Tenggara PT Newmont Nusa Tenggara Dolar AS (AS$860.514; US Dollar (US$860,514; 2009: AS$912.690; 7.737 8.579 2009: US$912,690) Rupiah 432 470 Rupiah PT United Tractors Semen Gresik PT United Tractors Semen Gresik Dolar AS (AS$690.864; US Dollar (US$690,864; 2009: AS$619.803) 6.212 5.826 2009: US$619,803) Rupiah 762 667 Rupiah PT Tridaya Esta PT Tridaya Esta Dolar AS (AS$666.276; US Dollar (US$666,276; 2009: AS$1.925.873) 5.990 18.103 2009: US$1,925,873) Rupiah 596 1.393 Rupiah PT Orica Mining Service PT Orica Mining Service Dolar AS (AS$596.704; US Dollar (US$596,704; 2009: AS$668.140) 5.365 6.281 2009: US$668,140) Rupiah 664 923 Rupiah PT Petrosea Tbk PT Petrosea Tbk Dolar AS (AS$509.324; US Dollar (US$509,324; 2009: AS$1.305.649) 4.579 12.273 2009: US$1,305,649) Rupiah 461 1.201 Rupiah Lain-lain (masing-masing di Others bawah Rp5 milyar) (each below Rp5 billion) Dolar AS (AS$4.905.663: US Dollar (US$4,905,663; 2009: AS$8.267.227) 44.108 77.712 2009: US$8,267,227) Rupiah 5.357 8.556 Rupiah

Jumlah pihak ketiga 311.541 289.784 Total third parties Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment - pihak ketiga (2.060) (3.186) of receivable - third parties

Jumlah piutang usaha Total third parties pihak ketiga - bersih 309.481 286.598 trade receivables - net

Jumlah piutang usaha - bersih 309.937 287.133 Total trade receivables - net

Page 208: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

206 207Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010206 207Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:

The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:

2010 2009

Saldo awal 3.186 2.140 Beginning balance (Pengurangan)/penambahan (1.126) 1.046 (Deduction)/addition

Saldo akhir 2.060 3.186 Ending balance

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables based on aging are as follows:

2010 2009

Belum jatuh tempo 203.333 157.865 Not yet due Telah jatuh tempo Overdue 1-30 hari 54.633 78.355 1-30 days 31-60 hari 23.411 29.408 31-60 days 61-90 hari 11.744 9.586 61-90 days >90 hari 18.876 15.105 >90 days

Jumlah piutang usaha 311.997 290.319 Total trade receivables Penyisihan penurunan nilai piutang (2.060) (3.186) Allowance for impairment of receivable

Jumlah piutang usaha - bersih 309.937 287.133 Total trade receivables - net

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currencies are as follows:

2010 2009

Rupiah 17.862 17.519 Rupiah Dolar AS 294.135 272.800 US Dollar Penyisihan penurunan nilai piutang (2.060) (3.186) Allowance for impairment of receivable

Jumlah piutang usaha - bersih 309.937 287.133 Total trade receivables - net

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha sebesar Rp200.000 dan

AS$7.500.000 atau setara dengan Rp67.433 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15) yang diterima oleh MNK.

Trade receivables amounting to Rp200,000 and US$7,500,000 or equivalent to Rp67,433, has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facility from PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15) that has been received by MNK.

Page 209: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

206 207Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010206 207Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

48

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) Piutang usaha ke PT Chevron Pacific Indonesia

sebesar AS$2.197.953 atau setara dengan Rp19.761 digunakan sebagai jaminan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk atas fasilitas kredit tertentu yang diterima oleh BN (Catatan 14 dan 15).

The receivable to PT Chevron Pacific Indonesia of US$2,197,953 or equivalent to Rp19,761 is pledged as collateral to PT Bank CIMB Niaga Tbk for certain credit facilities obtained by BN (Notes 14 and 15).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2010 2009

Barang jadi (Catatan 24) 65.111 65.642 Finished goods (Note 24) Suku cadang 23.511 26.685 Spareparts Barang dalam perjalanan Goods in transit - Barang jadi (Catatan 24) 41.859 - Finished goods (Note 24) - - Suku cadang 2.301 - Spareparts - Bahan pengemas 6.101 1.508 Packaging Bahan baku dan pembantu (Catatan 24) 2.942 3.316 Raw materials and supplies (Note 24) Lain-lain 1.487 1.699 Others

Jumlah persediaan 143.312 98.850 Total inventories

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan telah diasuransikan kepada PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Asuransi Ramayana Tbk dan PT Lippo General Insurance Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar AS$7.300.000 atau setara dengan Rp65.634 dan Rp26.000 (2009: AS$9.537.500 setara dengan Rp89.653 dan Rp22.000). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2010, inventories are insured to PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Asuransi Ramayana Tbk and PT Lippo General Insurance Tbk, a third party, against losses by fire and other risks under blanket policies with total insurance coverage of US$7,300,000 or equal to Rp65,634 and Rp26,000 (2009: US$9,537,500 equal to Rp89,653 and Rp22,000). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan MNK

dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas ”Term Loan” dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15).

As of December 31, 2010, MNK’s inventories with minimum amount of Rp50,000 have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk related to Term Loan Facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15).

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan barang jadi MNK sebesar Rp19.263 merupakan persediaan Murabahah sehubungan dengan fasilitas Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14).

As of December 31, 2010, MNK’s finished goods inventories amounting to Rp19,263 represent Murabahah inventories related to Murabahah facility from PT Bank Permata Tbk (Note 14).

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat terjual atau digunakan sehingga tidak perlu dibuat penyisihan penurunan nilai persediaan.

Management believes that all inventories can be either sold or used and a allowance for decline in value of inventories is not considered necessary.

Page 210: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

208 209Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010208 209Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

2010 2009

Beban dibayar di muka Prepaid expenses Sewa 3.365 4.902 Rent Asuransi 3.613 3.579 Insurance Lain-lain 16 477 Others

Jumlah beban dibayar di muka 6.994 8.958 Total prepaid expenses

Uang muka Advances Pembelian bahan baku 1.212 1.976 Purchases raw materials Lain-lain 4.802 4.752 Others

Jumlah uang muka 6.014 6.728 Total advances

Jumlah beban dibayar di muka Total prepaid expenses and dan uang muka 13.008 15.686 advances

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS 2010

Pengurangan/ Penurunan Saldo Awal/ nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Deductions/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Impairments Reclassifcations Balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 2.222 3.000 - - 5.222 Land Pengembangan tanah 1.509 - - - 1.509 Land improvements Bangunan 8.707 352 - - 9.059 Buildings Mesin pabrik 116.125 - - - 116.125 Factory machinery Peralatan pabrik 13.905 855 - - 14.760 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 9.195 6.327 - - 15.522 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 416.112 12.506 (937) (36.207 ) 391.474 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 8.708 3 - - 8.711 Furniture and fixtures Kendaraan 14.090 3.536 (594) - 17.032 Vehicles Peralatan kantor 13.196 630 (6) - 13.820 Office equipment Aset dalam penyelesaian 123.092 279.309 (272) - 402.129 Assets under construction

Jumlah biaya perolehan 730.893 306.518 (1.809) (36.207) 999.395 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 1.202 71 - - 1.273 Land improvements Bangunan 6.554 609 - - 7.163 Buildings Mesin pabrik 83.110 10.029 - - 93.139 Factory machinery Peralatan pabrik 2.168 3.720 - - 5.888 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 3.059 1.815 - - 4.874 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 276.661 29.003 - (32.377) 273.287 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 5.543 978 - - 6.521 Furniture and fixtures Kendaraan 7.277 2.072 (420) - 8.929 Vehicles Peralatan kantor 10.614 892 (6) - 11.500 Office equipment

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan 400.220 49.189 (426) (32.377) 416.606 depreciation

Nilai buku bersih 330.673 582.789 Net book value

Page 211: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

208 209Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010208 209Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

50

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

2009

Pengurangan/ Penurunan Saldo Awal/ nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Deductions/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Impairments Reclassifcations Balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah - 2.222 - - 2.222 Land Pengembangan tanah 1.509 - - - 1.509 Land improvements Bangunan 4.285 4.422 - - 8.707 Buildings Mesin pabrik 100.854 15.271 - - 116.125 Factory machinery Peralatan pabrik 3.860 10.045 - - 13.905 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 4.335 4.860 - - 9.195 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak dan perlengkapan - 411.144 - 4.968 416.112 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung - 4.032 - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 937 7.780 (9) - 8.708 Furniture and fixtures Kendaraan 9.194 5.808 (912) - 14.090 Vehicles Peralatan kantor 3.190 10.121 (115) - 13.196 Office equipment Aset dalam penyelesaian - 121.938 - 1.154 123.092 Assets under construction

Jumlah biaya perolehan 128.164 597.643 (1.036) 6.122 730.893 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 1.128 74 - - 1.202 Land improvements Bangunan 3.665 2.889 - - 6.554 Buildings Mesin pabrik 76.071 7.039 - - 83.110 Factory machinery Peralatan pabrik 1.266 902 - - 2.168 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 1.873 1.186 - - 3.059 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan - 276.661 - - 276.661 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung - 4.032 - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 450 5.099 (6) - 5.543 Furniture and fixtures Kendaraan 3.239 4.562 (524) - 7.277 Vehicles Peralatan kantor 1.956 8.719 (61) - 10.614 Office equipment

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan 89.648 311.163 (591) - 400.220 depreciation

Nilai buku bersih 38.516 330.673 Net book value

Termasuk di dalam penambahan tahun 2009 adalah aset tetap dari BN, anak perusahaan, yang dikonsolidasi sejak 23 Juni 2009 (Catatan 1d) sebagai berikut:

Included in the 2009 additions above were the fixed assets of BN, a subsidiary, which was consolidated since June 23, 2009 (Note 1d), as follows:

Akumulasi Nilai penyusutan/ buku bersih/ Biaya/ Accumulated Net Cost depreciation book value

Tanah 2.222 - 2.222 Land Bangunan 4.069 2.525 1.544 Buildings Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 402.607 262.112 140.495 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 4.032 - Casing equipment Perabot dan interior 5.048 4.492 556 Furniture and fixtures Kendaraan 4.374 2.947 1.427 Vehicles Peralatan kantor 9.352 8.093 1.259 Office equipment Aset dalam penyelesaian 5.240 - 5.240 Assets under construction

436.944 284.201 152.743

Page 212: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

210 211Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010210 211Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

51

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Termasuk di dalam pengurangan tahun 2009 adalah aset tetap dari NVG, anak perusahaan yang dijual efektif tanggal 7 Mei 2009, sebagai berikut:

Included in above 2009 deductions were the fixed assets of NVG, a subsidiary that were sold effective as of May 7, 2009, as follows:

Akumulasi Nilai penyusutan/ buku bersih/ Biaya/ Accumulated Net Cost depreciation book value

Perabot dan interior 9 6 3 Furniture and fixtures Peralatan kantor 115 61 54 Office equipment

124 67 57

Perhitungan laba/(rugi) dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of the gain/(loss) on disposal of fixed assets is analized as follows:

2010 2009

Nilai buku bersih aset tetap 446 388 Net book value of fixed assets Harga jual 330 241 Sales proceeds

Loss on disposal of Rugi pelepasan aset tetap (116) (147) fixed assets

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2010 2009

Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 24) 31.310 14.016 Cost of services income (Note 24) Biaya pabrikasi (Catatan 25) 14.324 8.682 Factory overhead (Note 25) Beban usaha Operating expenses (Catatan 26 dan 27) 3.555 4.263 (Notes 26 and 27)

Jumlah beban penyusutan 49.189 26.961 Total depreciation expense

Aset dalam penyelesaian merupakan pembangunan pabrik amonium nitrat baru milik MNK di Cikampek. Pembangunan pabrik baru tersebut rencananya akan diselesaikan pada tahun 2011. Persentase estimasi penyelesaian pembangunan pabrik baru sampai dengan 31 Desember 2010 adalah 80%.

Assets under construction is the construction of the new ammonium nitrate plant owned by MNK in Cikampek. The development of new plant is planned to will be finished in 2011. The estimated percentage of completion of the development of the new plant until December 31, 2010 is 80%.

MNK mengkapitalisasi biaya pinjaman kepada aset dalam penyelesaian sebesar Rp3.598 (2009: Rpnihil)

MNK capitalized borrowing costs related to the assets under construction amounted to Rp3,598 (2009:Rpnil)

Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 35p).

MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 year lease arrangement (Note 35p).

Page 213: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

210 211Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010210 211Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

52

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Tanah sebesar Rp5.222 terdiri dari tanah yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing sebesar Rp2.222 dan Rp3.000.

The terms of the land amounting to Rp5,222 consist of the land owned by BN and MNK amounting to Rp2,222 and Rp3,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, anjungan pengeboran sumur minyak dan nilai perlengkapan yang tidak dipakai sementara adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, rigs and equipment which are temporarily idle are as follows:

2010 2009

Biaya peroIehan 80.717 44.075 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (51.736) (38.258) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 28.981 5.817 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, alat-alat penyambung pipa selubung telah disusutkan penuh dan masih digunakan.

As of December 31, 2010 and 2009, casing equipment are fully depreciated and still in used.

Rig BN08 dan BN12 dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar Rp7.037 dan Rp11.746 telah dinilai kembali oleh Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 11 Februari 2011, yang menyatakan bahwa nilai dari aset-aset tersebut adalah masing-masing sebesar Rp10.481 dan Rp21.182, yang melebihi nilai buku bersihnya.

Rig BN08 and Rig BN12 with net book value of Rp7,037 and Rp11,746, respectively have been revalued by Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated February 11, 2011, stated that the value of such assets were amounted to Rp10,481 and Rp21,182, respectively, which are exceeded their net book value.

Rig BN07 dengan nilai buku bersih sebesar Rp11.135 telah dinilai kembali oleh KJPP Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 11 Februari 2011, yang menyatakan bahwa nilai dari aset tersebut adalah sebesar Rp10.198. Pada tanggal 31 Desember 2010 BN telah mengakui kerugian atas penurunan nilai aset sebesar Rp937 (2009: Rpnihil) yang merupakan selisih antara nilai pasar dan nilai buku bersihnya.

Rig BN07 with net book value of Rp11,135 has been revalued by KJPP Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated February 11, 2011, stated that the value of such asset amounted to Rp10,198. As of December 31, 2010, BN has recognized impairment loss of Rp937 (2009: Rpnil) representing difference between its market value and net book value.

Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Harta Aman Tbk dan PT Kurnia Insurance Indonesia, seluruhnya pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$106.598.250 setara dengan Rp958.425 dan Rp7.860 (2009: AS$79.698.250 setara dengan Rp749.164 dan Rp7.750).

As of December 31, 2010, fixed assets are insured to PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Harta Aman Tbk and PT Kurnia Insurance Indonesia, third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$106,598,250 equal to Rp958,425 and Rp7,860 (2009: US$79,698,250 equal to Rp749,164 and Rp7,750).

Page 214: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

212 213Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010212 213Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

53

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued) Manajemen Perseroan dan anak perusahaan

berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

Management of the Company and its subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from fire, disaster and other risks.

Pada tanggal 31 Desember 2010, mesin pabrik dan aset dalam penyelesaian milik MNK dengan jumlah untuk senilai ekuivalen masing-masing sebesar AS$58.800.000 dan Rp175.000 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia antara MNK dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas ”Term Loan” dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15).

As of December 31, 2010, factory machinery and assets under construction of MNK for equivalent amounts of US$58,800,000 and Rp175,000 respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement between MNK and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Financing Facilities from PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15).

Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dengan nilai buku bersih sebesar Rp66.128, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dari pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 14 dan 15).

Rigs with a net book value of Rp66,128 is pledged as a collateral for loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes 14 and 15).

Termasuk dalam kolom Reklasifikasi 2010 adalah

anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapannya yang dimiliki BN untuk dijual. Aset tersebut direklasifikasi dari aset tetap dan disajikan sebagai aset dimiliki untuk dijual dalam akun Aset tidak lancar lainnya dengan rincian sebagai berikut:

Included in 2010 Reclassification column are rigs and its equipments owned by BN which are held for sale. These assets are reclassified from fixed assets and presented as Assets held for sale in Other non-current assets account, with details as follows:

2010 2009

Biaya peroIehan 36.207 - Acquisition cost Akumulasi penyusutan (32.377) - Accumulated depreciation

Nilai buku bersih aset dimiliki untuk dijual 3.830 - Net book value of assets held for sale

Selain dari yang telah diakui dalam laporan keuangan, manajemen Perseroan dan anak perusahaan, meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2010 dan 2009.

Other than those recognized in the financial statements, the Company and its subsidiaries’ managements believe that, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets recoverable as of December 31, 2010 and 2009.

9. GOODWILL - BERSIH 9. GOODWILL - NET

2010 2009

Harga perolehan - awal tahun 4.077 - Acquisition cost - beginning of the year Penambahan yang berasal dari akuisisi - 4.077 Additions from acquisition

Harga perolehan - akhir tahun 4.077 4.077 Acquisition cost - ending of the year Accumulated amortization - Akumulasi amortisasi - awal tahun (293 ) - beginning of the year Beban amortisasi tahun berjalan (816 ) (293) Amortization expense of the year

Accumulated amortization - Akumulasi amortisasi - akhir tahun (1.109) (293) ending of the year

Goodwill - bersih 2.968 3.784 Goodwill - net

Page 215: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

212 213Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010212 213Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

54

9. GOODWILL - BERSIH (lanjutan) 9. GOODWILL - NET (continued) Manajemen berkeyakinan nilai tercatat goodwill

pada tanggal neraca dapat dipulihkan sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

Management believes that the carrying value of goodwill at balance sheet date will be fully recoverable therefore no provision for impairment is required.

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan dan anak

perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak hubungan istimewa, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed each parties.

Sifat transaksi dan hubungan dengan

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Nature of transactions and relationships with related parties

Sifat Hubungan/Relationship

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related

parties

Transaksi/Transactions

Pemegang saham/Shareholders - PT Ancora Resources - PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend

- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend

- Dividen/Dividend

Mempunyai pemegang saham yang sama dengan Perseroan dan anak perusahaan/ Entities which have the same shareholders as the Company and subsidiaries

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- PT Kujang Sud Chemie Catalyst - PT Raja Kutai Baru Makmur

- Sewa tanah/Land rental - Penjualan asam nitrat/Sales of nitric

acid - Jasa manajemen/Management fees

Mempunyai komisaris atau direksi yang sama dengan Perseroan dan anak perusahaan/Entities which have the same directors or commissioner as the Company and subsidiaries

- PT Inti Karya Persada Tehnik - PT Ancora International

- Pembelian atas barang dan jasa untuk konstruksi pabrik baru/ Purchases of goods and services related to the construction of a new plant

- Pembayaran biaya listrik dan air/Reimbursement of utility expenses

Saldo dan transaksi yang signifikan Significant balances and transactions

Transaksi Transaction 2010 2009

Penjualan produk kepada Sales of goods to PT Kujang Sud Chemie Catalyst 3.461 3.752 PT Kujang Sud Chemie Catalyst

Sebagai persentase terhadap jumlah penjualan bersih 0,25% 0,28% As a percentage of total net sales

Page 216: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

214 215Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010214 215Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

55

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo dan transaksi yang signifikan

(lanjutan) Significant balances and transactions

(continued)

Transaksi Transaction 2010 2009

Purchases of goods and Pembelian produk dan jasa dari services from PT Pupuk Kujang 80.834 52.069 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah beban pokok penjualan 6,99% 4,89% cost of goods sold

Jasa manajemen Management fee PT Pupuk Kujang 3.630 3.300 PT Pupuk Kujang PT Raja Kutai Baru Makmur 285 - PT Raja Kutai Baru Makmur

3.915 3.300 Sebagai persentase terhadap As a percentage of jumlah beban pokok penjualan total cost of goods sold and dan beban usaha 0,30% 0,28% operating expenses

Beban sewa Rental expense PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 2.234 1.161 Cikampek Sebagai persentase terhadap As a percentage of jumlah beban pokok penjualan total cost of goods sold and dan beban usaha 0,17% 0,10% operating expenses

Saldo Balance Aset Assets Piutang usaha Trade receivables PT Kujang Sud Chemie Catalyst 456 535 PT Kujang Sud Chemie Catalyst

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 0,04% 0,05% assets

Piutang lain-lain Other receivables PT Ancora International - 2 PT Ancora International

PT Raja Kutai Baru Makmur 215 - PT Raja Kutai Baru Makmur

215 2 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 0,02% 0,0002% assets

Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder PT Ancora Resources 31.425 46.547 PT Ancora Resources

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 2,44% 4,63% assets

Pengadaan atas barang dan Acqusition of goods and jasa yang dikapitalisasi pada aset services capitalized to assets dalam penyelesaian (Catatan 8) under construction (Note 8) PT Inti Karya Persada Tehnik PT Inti Karya Persada Tehnik (Catatan 35d,e, dan g) 83.110 21.931 (Notes 35d,e and g)

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 6,46% 2,18% assets

Page 217: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

214 215Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010214 215Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

56

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Ancora Resources, pemegang saham Perseroan, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Ancora Resources setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman dari pemegang saham BN sebelumnya, Shore Cap Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5%. PT Ancora Resources akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan akan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pinjaman ini diukur dengan tingkat bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi Rp31.425 pada tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 32). Pada saat penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, selisih sebesar Rp4.203 antara nilai wajar pinjaman dengan nilai tercatatnya pada 1 Januari 2010, setelah dikurangi bagian hak minoritas, diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain (Catatan 2t dan 2u).

On June 6, 2009, BN and PT Ancora Resources, the Company’s shareholder, entered into a loan agreement, whereby PT Ancora Resources agreed to take over the remaining loan from previous BN’s shareholder, Shore Cap Limited, amounting to US$4,843,212, which bear annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5%. PT Ancora Resources agreed to pay all of its interest and principal loan on June 5, 2014 with a maximum of 2 (two) years extension period and annual interest rate will change to SIBOR plus margin amounting to 5%. This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of Rp31,425 as of December 31, 2010 (Note 32). At initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the difference between the fair value and its carrying amount at Rp4,203 at January 1, 2010, net of minority interests portion, is recognized as other equity (Notes 2t and 2u).

2010 2009

Kewajiban Liabilities Hutang usaha Trade payables PT Pupuk Kujang 18.036 18.362 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 2,17% 3,09% liabilities Hutang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets PT Inti Karya Persada Tehnik 10.448 1.954 PT Inti Karya Persada Tehnik

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 1,26% 0,33% liabilities

Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses PT Pupuk Kujang 608 297 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 0,07% 0,05% liabilities

Hutang dividen Dividend payables Kepada pemegang saham To minority shareholders minoritas anak perusahaan of subsidiaries PT Pupuk Kujang 20 - PT Pupuk Kujang Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 17 - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

37 - Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 0,004% - liabilities

Pinjaman dari pemegang saham Loan from a shareholder PT Ancora Resources 24.986 14.290 PT Ancora Resources Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 3,01% 2,40% liabilities

Page 218: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

216 217Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010216 217Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Ancora Resources, pemegang saham, dengan total maksimum pinjaman sebesar Rp27.500 yang penarikannya tersedia mulai tanggal 2 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 1 Nopember 2010. Pada tanggal 11 Oktober 2010, jangka waktu perjanjian pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 1 Nopember 2012 dan total maksimum pinjaman menjadi Rp45.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja Perseroan. Pinjaman ini tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Nopember 2012. Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi Rp24.986 pada tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 32). Pada saat pengakuan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, selisih sebesar Rp4.765 antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga dibawah pasar dan nilai tercatatnya diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain (Catatan 2t dan 2u).

On November 2, 2009, the Company and PT Ancora Resources, a shareholder, signed a loan agreement for a maximum limit amount of Rp27,500 which withdrawal is available from on November 2, 2009 up to November 1, 2010. On October 11, 2010, this agreement was extended until November 1, 2012 and a maximum limit to be Rp45,000. The purpose of the loan is for working capital. The loan is unsecured and due for repayment on November 1, 2012. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum. This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of Rp24,986 as of December 31, 2010 (Note 32). At initial recognition of PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the difference between the fair value and its carrying amount of Rp4,765 is recognized as other equity (Notes 2t and 2u).

11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

Rincian hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of trade payables as at December 31, 2010 and 2009 are as follows:

a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 10) Related party (Note 10) PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang Dolar AS (AS$1.904.965; US Dollar (US$1,904,965; 2009: AS$1.727.769) 17.127 16.241 2009: US$1,727,769) Rupiah 909 2.121 Rupiah

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 18.036 18.362 Total related party

Pihak ketiga Third parties Orica Mining Service Orica Mining Service Dolar AS (AS$6.574.133; US Dollar (US$6,574,133; 2009: AS$4.547.175) 59.108 42.743 2009: US$4,547,175) Rupiah 3.359 5.251 Rupiah Orica Singapore Pte., Ltd. Orica Singapore Pte., Ltd. Dolar AS (AS$6.422.399; US Dollar (US$6,422,399; 2009: AS$6.797.667) 57.743 63.898 2009: US$6,797,667) Orica International Pte., Ltd. Orica International Pte., Ltd. Dolar AS (AS$2.241.775; US Dollar (US$2,241,775; 2009: AS$2.171.454) 20.156 20.412 2009: US$2,171,454) African Explosives Limited African Explosives Limited Dolar AS (AS$1.146.231; US Dollar (US$1,146,231; 2009: AS$3.517.402) 10.306 33.064 2009: US$3,517,402)

Saldo dipindahkan 150.672 165.368 Balance carried forward

Page 219: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

216 217Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010216 217Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

58

11. HUTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued) a. Berdasarkan pemasok (lanjutan) a. Based on suppliers (continued)

2010 2009

Saldo pindahan 150.672 165.368 Balance brought forward PT Cakra Petrokindo Utama PT Cakra Petrokindo Utama Dolar AS (AS$556.215; US Dollar (US$556,215; 2009: AS$511.284) 5.001 4.806 2009: US$511,284) DNX Australia Pty., Ltd. DNX Australia Pty., Ltd. Dolar AS (AS$259.158; US Dollar (US$259,158; 2009: AS$1.042.965) 2.330 9.804 2009: US$1,042,965) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3,5 milyar) Others (each below Rp3.5 billion) Dolar AS (AS$1.159.928; US Dollar (US$1,159,928; 2009: AS$1.871.013) 10.429 17.587 2009: US$1,871,013) Dolar SIN (SIN$8.273; SIN Dollar (SIN$8,273; 2009: SIN$6.625) 58 44 2009: SIN$6,625) Euro (EURnihil; Euro (EURnil; 2009: EUR167) - 2 2009: EUR167) Rupiah 31.213 36.091 Rupiah Jumlah pihak ketiga 199.703 233.702 Total third parties Jumlah hutang usaha 217.739 252.064 Total trade payables

b. Berdasarkan umur b. Based on aging

2010 2009

Belum jatuh tempo 71.887 150.815 Not yet due Telah jatuh tempo 145.852 101.249 Overdue

Jumlah hutang usaha 217.739 252.064 Total trade payables

Hutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency 2010 2009

Rupiah 35.481 43.463 Rupiah Dolar AS 182.200 208.555 US Dollar Dolar Singapura 58 44 Singapore Dollar Euro - 2 Euro

Jumlah hutang usaha 217.739 252.064 Total trade payables

12. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN PENYISIHAN

12. ACCRUED EXPENSES AND PROVISIONS

Rincian beban yang masih harus dibayar dan penyisihan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

The details of accrued expenses and provisions as at December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Pencadangan bonus 10.475 10.174 Provision for bonuses Biaya provisi dan tahunan Provision and annual fee atas fasilitas pinjaman bank 3.797 579 for bank loan facilities Bunga 2.567 4.991 Interest Honorarium tenaga ahli 803 1.088 Professional fees Jasa manajemen (Catatan 10) 608 297 Management fees (Note 10) Lain-lain 2.731 1.879 Others

20.981 19.008

Page 220: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

218 219Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010218 219Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

59

13. HUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 13. CONSUMER FINANCE PAYABLES 2010 2009

PT Bank OCBC NISP Tbk 1.136 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 567 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk 250 367 PT Bank Panin Tbk PT Austindo Nusantara Jaya Finance - 606 PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Mitsui Leasing Capital - 145 PT Mitsui Leasing Capital

Jumlah 1. 953 1.118 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 729 867 Less current maturities

Bagian jangka panjang 1.224 251 Long-term portion

Pada bulan April dan Mei 2010, Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk masing-masing senilai Rp1.470 dan Rp643 dengan jangka waktu pembiayaan masing-masing adalah 36 bulan dan 60 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan total nilai akuisisi sebesar Rp3.173 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 5,5% dan 13%.

In April and May 2010, the Company obtained new consumer finance facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp1,470 and Rp643, respectively, and its mature within 36 months and 60 months, respectively, subsequent to the date of the receiving of the credit. The Company has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp3,173 and were secured by the purchased vehicles. The interest rate of consumer finance facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga at the rate 5.5% and 13% per annum, respectively.

Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital dan PT Bank Panin Tbk sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2008 dan 2009. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp2.940 dan jangka waktu hutang tersebut adalah 24 bulan sampai 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan nilai akuisisi sebesar Rp2.777 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit dari PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital dan PT Bank Panin Tbk dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 7,3%, 7,3% dan 5,85%. Perseroan telah melunasi pinjaman ke PT Austindo Nusa Jaya dan PT Mitsui Leasing Capital pada tanggal 1 Agustus 2010 dan 29 September 2010.

The Company obtained consumer finance facilities from PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital and PT Bank Panin Tbk for vehicle purchases in 2008 and 2009. Total facilities amounted to Rp2,940 were due to mature within 24 until 36 months subsequent to the date of the receiving of the credit. The Company has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs totaling Rp2,777 and are secured by the purchased vehicles. The interest rate of consumer finance facilities from PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital and PT Bank Panin Tbk were 7.3%, 7.3% and 5.85% per annum, respectively. The company already settled their loan to PT Austindo Nusa Jaya and PT Mitsui Leasing Capital on August 1, 2010 and September 29, 2010, respectively.

Page 221: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

218 219Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010218 219Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS 2010 2009

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Murabahah Murabahah Dolar AS (AS$2.142.430; US Dollar (US$2,142,430; 2009: AS$nihil) 19.263 - 2009: US$nil) Fasilitas Pembayaran Faktur Commercial Invoice financing Komersial Facilities Dolar AS (AS$8.783.973; US Dollar (US$8,783,973; 2009: AS$2.934.844) 78.976 27.588 2009: US$2,934,844) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$495.120; US Dollar (US$495,120; 2009: AS$nihil) 4.452 - 2009: US$nil)

102.691 27.588

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

Fasilitas Murabahah Murabahah Facility Berdasarkan Akta Notaris No. 11 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, MNK memperoleh fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”), dimana Permata, baik secara langsung maupun tidak langsung, setuju untuk membeli aset tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada MNK dengan marjin harga, syarat dan kondisi yang telah disepakati bersama. Sehubungan dengan fasilitas pembiayaan Murabahah tersebut diatas, berdasarkan Akta Notaris No. 12 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, Permata ditunjuk sebagai agen oleh MNK untuk membeli aset yang terkait dengan perjanjian pendanaan tersebut dengan nilai sebesar AS$3.000.000. Margin bagi hasil atas fasilitas ini ditentukan sebelum dokumen persetujuan transaksi ditandatangani. Fasilitas ini tersedia untuk periode 12 bulan terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2009. Fasilitas ini belum digunakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.

Based on Notarial Deed No. 11 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, MNK obtained a Murabahah financing facility from PT Bank Permata Tbk (“Permata”), under which Permata, directly or indirectly agreed to purchase certain assets and then resell such assets to MNK with an agreed price margin, terms and conditions. In relation with the above mentioned Murabahah financing facility, based on Notarial Deed No. 12 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, Permata was appointed as an agent by MNK to purchase the assets involved under this financing arrangement involving amount of US$3,000,000. The facility is subject to margin of profit sharing, which determined before the approval of transaction document signed. The facility is available for withdrawal for a 12 months period commencing from August 13, 2009. The facility has not been used at December 31, 2009.

Berdasarkan Perubahan Fasilitas Murabahah (Pembiayaan_Impor)_No. PM/10/588/AMD/CGVC, tanggal 12 Agustus 2010, MNK telah memperpanjang fasilitas tersebut sampai dengan tanggal 11 Agustus 2011.

Based on the Murabahah Facility Addendum (Import Financing) No. PM/10/588/AMD/CGVC, dated August 12, 2010, MNK has extended the facility until August 11, 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010, MNK menggunakan fasilitas Murabahah atas beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok sebesar AS$2.142.430 atau setara dengan Rp19.263 dengan rata-rata tingkat margin bagi hasil selama periode 2010 sebesar 7% per tahun. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Januari 2011.

As at December 31, 2010, MNK using Murabahah Facility for various commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to US$2,142,430 or equivalent to Rp19,263 with average margin of profit sharing during 2010 period at 7% per annum. The loan is due for repayment in January 2011.

Page 222: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

220 221Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010220 221Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial Commercial Invoice Financing Facilities

Berdasarkan Akta Notaris No. 13 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, MNK memperoleh Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial “CIF-1” dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”), dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$2.250.000. Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris No. 23 dari Elly Halida, S.H., tanggal 26 Oktober 2009, MNK menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$750.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$3.000.000. MNK juga memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata yang terdiri dari Faktur Komersial “CIF-2”, Fasilitas Usance Letter of Credit (ULC) dan Usance Payable at Sight (UPAS) yang dapat dipakai bersama-sama, dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$3.000.000.

Based on Notarial Deed No. 13 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, MNK obtained a Commercial Invoice Financing Facility “CIF-1” from PT Bank Permata Tbk (“Permata”), for a maximum amount of US$2,250,000. Further based on Notarial Deed No. 23 of Elly Halida, S.H., dated October 26, 2009, MNK obtained an additional CIF-1 facility in the amount of US$750,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$3,000,000. MNK also obtained a new Commercial Invoice Financing facilities from Permata which consisted of Commercial Invoice Financing facility “CIF-2”, Usance Letter of Credit facility (ULC) and Usance Payable at Sight facility (UPAS) that can be used together, for a maximum amount of US$3,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, MNK melunasi fasilitas CIF-1 sebesar AS$3.000.000, dan menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$3.000.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$6.000.000. Berdasarkan Akta Notaris No. 100 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 20 Oktober 2010, MNK menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$3.000.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$9.000.000, yang dapat dipergunakan untuk Fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM).

Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated April 6, 2010, MNK settled the CIF-1 facility in the amount of US$3,000,000, and obtained additional CIF-2 facility of US$3,000,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$6,000,000. Based on Notarial Deed No. 100 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 20, 2010, MNK obtained additional CIF-2 facility of US$3,000,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$9,000,000, that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM).

Berdasarkan Akta Notaris No. 83 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H, tanggal 12 Agustus 2010, MNK dapat menggunakan fasilitas CIF-2 sampai dengan 13 Agustus 2011.

Based on Notarial Deed No. 83 of Drs. Tedjo Gunawan, S.H., M.H., dated August 12, 2010, MNK’s CIF-2 facility is available until August 13, 2011.

Saldo terhutang untuk Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar AS$8.783.973 atau setara dengan Rp78.976 dan AS$2.934.844 atau setara dengan Rp27.588, yang merupakan pemakaian atas fasilitas UPAS terkait dengan pembelian Amonium Nitrat dari beberapa pemasok. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Januari, Februari dan Maret 2011.

The outstanding amount for Commercial Invoice Financing Facilities as of December 31, 2010 and 2009 were amounted to US$8,783,973 or equivalent to Rp78,976, and US$2,934,844 or equivalent to Rp27,588, respectively, which represents utilization of the ”UPAS” facility to purchase Ammonium Nitrate from several suppliers. The loan is due for repayment in January, February and March 2011.

Page 223: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

220 221Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010220 221Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

62

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial (lanjutan)

Commercial Invoice Financing Facilities (continued)

Bunga atas Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga mengambang. Selama periode 2010 tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 6% - 7,25% per tahun.

The Commercial Invoice Financing is subject to interest at floating rates. During 2010 period the interest rate ranging at 6% - 7.25% per annum.

Berdasarkan Akta Notaris No. 35 - 38 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, jumlah perjanjian Jaminan Fidusia MNK atas Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan pinjaman jangka panjang “Term Loan” dengan Permata atas piutang dagang, persediaan, pabrik MNK I, dan konstruksi dalam pembangunan MNK II yang dimiliki MNK masing-masing sebesar Rp200.000, Rp50.000, Rp175.000, dan AS$58.800.000.

Based on Notarial Deed No. 35 - 38 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, the amount of Company’s Fiduciary Agreement for Commercial Invoice Financing and long-term bank loan “Term Loan” Facilities with Permata involving MNK’s trade receivables, inventories, plant of MNK I, and construction in progress of MNK II of Rp200,000, Rp50,000, Rp175,000, and US$58,800,000, respectively.

Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan pembiayaan Murabahah, MNK diwajibkan untuk menyetor marginal deposit sebesar 30% hingga 60% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka (Catatan 4).

MNK is required to make margin deposits of 30% up to 60% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing and Murabahah financing facilities (Note 4).

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 291/AMD/CB/JKT/2010 tertanggal 31 Mei 2010, yang telah dinyatakan kembali menggunakan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 568/AMD/ CB/JKT/2010 tertanggal 29 Oktober 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$960.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Amendment and Restatement on Credit Agreement No. 291/AMD/CB/JKT/2010 dated May 31, 2010, which has been amended by Amendment and Restatement on Credit Agreement No. 568/AMD/CB/JKT/2010 dated October 29, 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company short term tranche facilities with maximum amount of US$960,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan jumlah pokok

pinjaman sampai dengan AS$576.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan sejak tanggal perjanjian. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 5 (lima) kali cicilan bulanan masing-masing sebesar 20% dari jumlah penarikan dimulai sejak 3 (tiga) bulan sejak penarikan pertama. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 8% sampai 8,5%.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$576,000. The loan facility can be withdrawn during 8 (eight) months period started from the agreement date. This facility shall be repaid in 5 (five) monthly installment each 20% from outstanding loan 3 (three) months after the first withdrawal. This loan bears interest at the rate ranging from 8% until 8.5% per annum.

Page 224: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

222 223Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010222 223Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

63

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$111.120 setara dengan Rp999.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$111,120 or equivalent with Rp999.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan jumlah pokok

pinjaman sampai dengan AS$384.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan dalam jangka waktu sesuai dengan masa kerja dalam kontrak No. C806120 antara BN dengan PT Chevron Pacific Indonesia. Pinjaman ini harus dibayar kembali setiap bulan, dimulai sejak satu bulan setelah kontrak C806120 efektif dimulai sesuai dengan jangka waktu kontrak. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 8% sampai 8,5%.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$384,000. The loan facility can be withdrawn during contract No. C806120 between BN and PT Chevron Pacific Indonesia performed. This facility shall be repaid monthly, started from a month after contract No. C806120 effectively started and agreed with the contract period. This loan bears interest at the rate ranging from 8% until 8.5% per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$384.000 setara dengan Rp3.453.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$384,000 or equivalent to Rp3,453.

Rincian saldo terhutang untuk fasilitas pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The details of outstanding balances of short-term bank loan facilities as of December 31, 2010 were as follows:

2010 2009

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

- Fasilitas A Facility A - (AS$111.120; 2009:AS$nihil) 999 - (US$111,120; 2009: US$nil) - Fasilitas B Facility B - (AS$384.000; 2009:AS$nihil) 3.453 - (US$384,000; 2009: US$nil)

Jumlah 4.452 - Total

Fasilitas kredit digunakan oleh BN untuk membiayai kegiatan jasa pengeboran untuk PT Chevron Pacific Indonesia terkait dengan kontrak No. C777234 dan C806120.

The credit facility is used by BN to finance drilling service activities for PT Chevron Pacific Indonesia related to contract No. C777234 and C806120.

Fasilitas pinjaman jangka pendek A dan B akan jatuh tempo masing-masing pada bulan Januari dan Maret 2011.

Short-term loan facilities tranche A and B will due for repayment in January and March 2011, respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa piutang BN dan anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak (Catatan 5 dan 8).

These facilities are secured by BN’s trade receivables and rigs (Notes 5 and 8).

Page 225: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

222 223Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010222 223Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

64

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOANS

Jatuh tempo Jatuh tempo dalam 1 tahun/ lebih dari 1 tahun/ Current Non-current Jumlah/ Portion portion Total

Saldo 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$24.890.572) 38.403 185.388 223.791 US Dollar (US$24,890,572) PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Dolar AS (AS$21.782.819) 35.609 160.241 195.850 US Dollar (US$21,782,819) Dikurangi: Less: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (935) (12.104) (13.039) Unamortized costs of loans

73.077 333.525 406.602

Saldo 31 Desember 2009 Balance as of December 31, 2009

PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.869 232.779 251.648 PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$26.771.152) US Dollar (US$26,771,152) Dikurangi: Less: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi - (9.111) (9.111) Unamortized costs of loans

18.869 223.668 242.537

Biaya pinjaman merupakan biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya komitmen, biaya perolehan pinjaman dan biaya provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.

Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.

Amortisasi atas biaya pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp1.752 (2009: Rp438).

Amortization of cost of loans recognized for the year ended December 31, 2010 was Rp1,752 (2009: Rp438).

Perseroan The Company Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 209/CBG/ JKT/09 tertanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 209/CBG/JKT/09, dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company long term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to the total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan menjadi 50%. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to incremental ownership in MNK by 10% so the ownership in MNK will be 50%. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 up to December 17, 2015. This loan bears interest at the rate of 10.5% per annum. As of December 31, 2010, the Company has withdrawn the Tranche A Facility at US$6,500,000.

Page 226: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

224 225Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010224 225Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

65

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued) Sampai dengan 31 Desember 2010, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar AS$6.500.000 atau setara dengan Rp58.441 dan AS$6.500.000 atau setara dengan Rp61.100.

As of December 31, 2010, the Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 and 2009 was amounted to US$6,500,000 or equivalent to Rp58,441 and US$6,500,000 or equivalent to Rp61,100, respectively.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 up to December 17, 2015. This loan bears interest at the rate of 10.5% per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar AS$14.500.000 atau setara dengan Rp130.370 dan AS$14.500.000 atau setara dengan Rp136.300.

As of December 31, 2010, The Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 and 2009 was amounted to US$14,500,000 or equivalent to Rp130,370 and US$14,500,000 or equivalent to Rp136,300, respectively.

Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 093/AMD/CBG/JKT/2010 tertanggal 18 Februari 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Perseroan setuju untuk menurunkan suku bunga kredit Fasilitas A dan B dari 10,5% menjadi 9,5% per tahun.

Based on the Addendum of Credit Agreement No. 093/AMD/CBG/JKT/2010 dated February 18, 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk and the Company has agreed to decrease the interest rate on Tranche A and B Facility from 10.5% to 9.5% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa gadai saham PT Ancora Resources pada Perseroaan sebesar Rp325.000 atau 150% dari jumlah pinjaman dan rekening penampung di CIMB minimal sebesar enam bulan bunga pinjaman atau setara dengan AS$1.050.000.

These facilities are secured by pledge of PT Ancora Resources’ shares in the Company which amounted to Rp325,000 or 150% from the total loan and escrow bank account in CIMB for a minimum of six months interest loan or equivalent with US$1,050,000.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants among others as follows:

a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perseroan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable, except in the context of its day-to-day business.

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Perseroan kepada orang atau pihak lain, kecuali meminjamkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjian-perjanjian jaminan.

b. Pledge by any means the Company’s assets as a guarantee to other party, except as stipulated in guarantee agreements with CIMB.

Page 227: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

224 225Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010224 225Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

66

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perseroan untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.

c. Enter into an agreement which may give rise to obligations the Company to a third party, except in the context of its day-to-day business.

d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

d. Provide guarantee directly or indirectly to a third party, except for endorsement of negotiable papers for the purpose of paying or collecting other transactions normally performed in a business.

e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima

pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.

e. Provide loan to or receive a loan from third party, except in the context of the Company’s day-to-day business.

f. Mengadakan perubahan dari sifat dan

kegiatan usaha Perseroan seperti yang sedang dijalankan saat ini.

f. Change in the existing Company’s business.

g. Mengadakan perubahan anggaran dasar dan

nilai saham Perseroan. g. Change the Company’s articles of association

and value of shares.

h. Melakukan merger atau akuisisi, konsolidasi, re-organisasi dan pembubaran Perseroan, termasuk menjual atau mengalihkan hak atas kepemilikan Perseroan dan anak perusahaan kepada pihak lain.

h. Make or initiate a merger or acquisition, consolidation, re-organization and liquidation of the Company, including make sale or transfer of ownership rights over the Company and its subsidiaries to other parties.

i. Menerbitkan jaminan/indemnities kepada pihak

ketiga atas hutang afiliasi atau anak perusahaan.

i. Make guarantee/indemnities to third parties for the debt of affiliates or subsidiaries.

j. Mengadakan perjanjian atau kontrak baru dengan pihak lain/afiliasi yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha sehingga Perseroan tidak dapat membayar pinjamannya kepada CIMB.

j. Make a new contract with other parties/affiliation that may disrupt the Company’s business that would result in default of the Company that it cannot pay its obligations to CIMB.

k. Mengadakan perjanjian atau kontrak baru dengan pihak lain/afiliasi yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha sehingga Perseroan tidak dapat membayar pinjamannya kepada CIMB.

k. Make a new contract with other parties/affiliation that may disrupt the Company’s business that would result in default of the Company that it cannot pay its obligations to CIMB.

l. Melakukan investasi pengeluaran modal lebih

dari Rp10.000 per tahun l. Make capital expenditure investments at more

than Rp10,000 per year.

n. Mengajukan moratorium, PKPU, penundaan pembayaran atau kepailitan

n. Propose moratorium, PKPU, delayed payments, or bankruptcy.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perseroan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Page 228: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

226 227Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010226 227Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

67

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh CIMB untuk menjaga saldo rekening penampung minimal sebesar enam bulan bunga pinjaman atau setara dengan AS$1.050.000. Saldo rekening penampung Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$992.274. Pada tanggal 4 Januari 2011, Perseroan telah meningkatkan dana rekening penampung Perseroan menjadi sejumlah AS$1.242.273 untuk memenuhi persyaratan keuangan tersebut. Bank CIMB telah menyetujui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut melalui surat pengecualian No. 015/NS/LCB I/CBG/I/2011 tanggal 13 Januari 2011.

On December 31, 2010, the Company was unable to fulfill the financial covenants required by CIMB to keep escrow account minimum balance amounting six month interest loan or equal to US$1,050,000. The Company’s balance in escrow account on December 31, 2010 is amounting US$992,274. On January 4, 2011, the Company has increased their deposit in the escrow account to US$1,242,273 to comply with the loan covenant. CIMB bank has agreed the breach in such covenants through the waiver letter No.015/NS/LCB I/CBG/I/2011 dated January 13, 2011.

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

• Fasilitas Term loan • Term Loan Facilities

Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, MNK memperoleh fasilitas Term Loan untuk membiayai investasi MNK dalam pembangunan pabrik baru - MNK II dari PT Bank Permata Tbk (Permata) yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$37.000.000. Fasilitas Term Loan tersedia untuk periode 48 bulan terhitung sejak tanggal 8 April 2010

Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, MNK obtained a Term Loan Facility to finance the MNK’s investment on construction of new plant - MNK II from PT Bank Permata Tbk (Permata) that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM), for a maximum amount of US$37,000,000. The Term Loan facilities are available for withdrawal for 48 month’s period commencing from April 8, 2010.

Saldo terhutang untuk fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar AS$21.782.819 atau setara dengan Rp195.850, yang merupakan pemakaian atas Fasilitas UFAM terkait dengan pembayaran kepada beberapa pemasok dan kontraktor untuk pembangunan pabrik baru - MNK II. Pinjaman tersebut akan mulai di bayar secara cicilan setiap bulannya mulai Juli 2011 sampai dengan April 2014.

The outstanding amount for term loan facility as of December 31, 2010 is amounted to US$21,782,819 or equivalent to Rp195,850, which represents utilization of the ”UFAM” Facility for payment to several suppliers and contractors for new plant construction of MNK II. The loan will be repayment by monthly installment starting from July 2011 through April 2014.

Bunga atas Fasilitas Term Loan ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga mengambang. Selama periode 2010 tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 6% - 7,25% per tahun.

The Term Loan facility is subject to interest at floating rates. During 2010 period the interest rate ranging at 6% - 7.25% per annum.

Page 229: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

226 227Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010226 227Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

68

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

• Fasilitas Term loan (lanjutan) • Term Loan Facilities (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 35 - 38 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, jumlah perjanjian Jaminan Fidusia MNK atas Fasilitas Term Loan dan pinjaman jangka pendek “Pembiayaan Faktur Komersial” dengan Permata atas piutang dagang, persediaan, pabrik MNK I, dan konstruksi dalam pembangunan MNK II yang dimiliki MNK masing-masing sebesar Rp200.000, Rp50.000, Rp175.000, dan AS$58.800.000.

Based on Notarial Deed No. 35 - 38 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, the amount of Company’s Fiduciary Agreement for Term Loan and short-term bank loan “Commercial Invoice Financing” facilities with Permata involving MNK’s trade receivables, inventories, plant of MNK I, and construction in progress of MNK II of Rp200,000, Rp50,000, Rp175,000, and US$58,800,000, respectively.

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk:

These credit facilites include covenants that required MNK to:

a. menjaga rasio hutang terhadap modal maksimum sebesar 3 kali;

a. maintain its debt to equity ratio at maximum 3 times;

b. memastikan bahwa pemegang saham MNK yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%;

b. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk, the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%;

c. menjaga saldo minimum rekening MNK di

Permata sebesar AS$1.000.000; c. maintain its current account balance in

Permata at the minimum amount of US$1,000,000;

d. menyisihkan dana di rekening penampung

secara bertahap sampai dengan April 2011 dengan nilai minimum sebesar AS$3.000.000;

d. provide funds in escrow account by installment until April 2011 at the minimum amount of US$3,000,000;

e. menjaga rasio jumlah hutang terhadap

EBITDA maksimum 3 kali. e. maintain total debt against EBITDA ratio at

maximum 3 times.

Pada tanggal 31 Desember 2010, MNK telah mematuhi seluruh persyaratan sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh Permata tersebut di atas.

As of December 31, 2010, MNK has complied with all loan covenants required by Permata.

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 238/ CBG/JKT/09 tertanggal 29 September 2009. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka kepada BN, dengan jumlah maksimum sebesar AS$6.350.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 238/CBG/JKT/09, dated September 29, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide BN, long term tranche facilities with maximum amount of US$6,350,000. Based on the agreement, the lenders agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to total commitments as follows:

Page 230: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

228 229Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010228 229Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

69

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

a. Pinjaman berjangka A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$4.350.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan pada tanggal 29 September 2009 sampai dengan 1 (satu) bulan setelahnya. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 13 (tiga belas) kali cicilan kuartalan yang dimulai pada bulan Desember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 9% sampai 10,5% (2009:10,5%).

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$4,350,000. The loan facility can be withdrawn on September 29, 2009 to the end of 1 (one) month thereafter. This facility shall be repaid in 13 (thirteen) quarterly installment starting from December 2009 up to December 2012. This loan bears interest at the rate ranging from 9% until 10.5% (2009:10.5%) per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$2.564.112.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$2,564,112.

b. Pinjaman berjangka B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$2.000.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan pada tanggal 29 September 2009 sampai dengan 1 (satu) bulan setelahnya. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 13 (tiga belas) kali cicilan kuartalan yang dimulai pada bulan Desember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 10% sampai 11,5% (2009:11,5%).

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$2,000,000. The loan facility can be withdrawn on September 29, 2009 up to 1 (one) month thereafter. This facility shall be repaid in thirteen (13) quarterly installment starting from December, 2009 up to December, 2012. This loan bears interest at the rate ranging from 10% until 11.5% (2009: 11.5%) per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$1.326.459.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$1,326,459.

Fasilitas kredit digunakan oleh BN untuk membiayai pengambilalihan pinjaman BN dari Standard Chartered Bank tertanggal 27 Desember 2007 dan pinjaman IPAM tertanggal 2 Mei 2007 sebesar AS$2.000.000

The credit facility has been used by BN to finance the take over of BN’s facility indebtedness to Standard Chartered Bank dated December 27, 2007 and IPAM Debt Facility Agreement dated May 2, 2007 amounting to US$2,000,000.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa piutang BN dan anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapannya.

These facilities are secured by BN’s trade receivables and rigs and its equipment.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants requiring, among others:

a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan

hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset BN, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik BN, kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, BN’s assets, both movable and immovable, except in the context of its day-to-day business.

Page 231: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

228 229Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010228 229Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

70

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan BN kepada orang atau pihak lain, kecuali menjaminkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjian-perjanjian jaminan.

b. Guaranteed or pledged by any means BN’s asset to other party, except guaranteed or pledged BN’s asset to CIMB as provided for in the guarantee agreements.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban BN untuk membayar kepada pihak ketiga yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha ke arah kondisi yang buruk, kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.

c. Enter into an agreement which may give rise to obligations on the part of BN to pay to a third party and may affect the flow of BN’s business into a poor condition, except in the context of its day-to-day business.

d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya termasuk atas hutang afiliasi atau anak BN, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

d. Provide guarantee directly and indirectly to a third party including the guarantee to secure the affiliated loan/subsidiary of BN, except for endorsement of negotiable papers for the purpose of paying or collecting other transactions normally performed in a business.

e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.

e. Provide loan to or receive a loan from third party, except in the context of BN’s day-to-day business.

f. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha BN seperti yang sedang dijalankan saat ini.

f. Change in the existing BN’s business.

g. Mengubah susunan para pemegang saham dan nilai saham BN.

g. Change the composition of BN’s shareholders and value of shares.

h. Mengumumkan dan membagikan dividen saham, apabila terdapat tunggakan kewajiban pembayaran yang telah jatuh tempo kepada CIMB.

h. Declare and distribute dividends of the Company’s share, if there is any default payment by the Company to CIMB of any of its indebtedness of the Credit Facility.

i. Melakukan merger atau akuisisi. i. Make or initiate a merger or acquisition.

j. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham BN baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

j. Pay or repay receivables in any form, being presented now or to be presented later in the future by BN’s shareholders, both in principals and interests and other amounts payable.

k. Menyimpang terhadap pembatasan poin c dan e di atas, BN berhak untuk menerima pinjaman dari pihak ketiga lainnya dan karenanya mempunyai kewajiban membayar kembali kepada pihak ketiga tersebut, apabila CIMB tidak membalas atau setuju untuk memberikan pendanaan sebagaimana diatur dalam Pasal 6.10 Perjanjian Kredit No. 238/CBG/JKT/09 tertanggal 29 September 2009, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak CIMB menerima surat permohonan pendanaan dari BN.

k. Notwithstanding of points c and e of the covenants above, BN shall have the right to receive financing from a third party and is obliged to pay such party, if CIMB has not granted the financing offered by BN as provided in Article 6.10 Credit Agreement No. 238/CBG/JKT/09 dated September 29, 2009, within 30 (thirty) days after CIMB has received the offering letter from BN.

Page 232: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

230 231Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010230 231Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

71

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, BN harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

As long as the loan is still outstanding, BN shall maintain an interest service coverage ratio minimum of 1.5 times and minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Pada tanggal 30 September 2010, BN tidak dapat

memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh CIMB untuk menjaga debt service coverage ratio sebesar minimal 1 (satu) kali dan interest service coverage ratio sebesar minimal 1,5 (satu koma lima) kali. CIMB telah menyetujui tidak terpenuhinya persyaratan keuangan ini sampai dengan kuartal ketiga tahun 2011 melalui surat pengecualian No. 860/NS/LCB I/CBG/XII/10 tertanggal 30 Desember 2010.

As of September 30, 2010, BN was unable to fulfill the financial covenants required by CIMB to maintain debt service coverage ratio by 1 (one) time and interest service coverage ratio by 1.5 (one point five) times. CIMB has agreed the breach in financial covenants until the third quarter of 2011 through waiver letter No. 860/NS/LCB I/CBG/XII/10 dated December 30, 2010.

Surat pengecualian tersebut, menyebutkan

beberapa syarat antara lain: The waiver letters stated several conditions

requiring, among others:

a. Tersedia Letter of Undertaking dari PT Ancora Resources dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk untuk menyediakan top up dana jika BN mengalami kesulitan dalam arus kas, yang diberlakukan untuk seluruh fasilitas pinjaman dari CIMB.

a. The availability of Letter of Undertaking from PT Ancora Resources and PT Ancora Indonesia Resources Tbk to provide top up fund whenever BN experiencing shortage cashflow, which applied to entire loan facilities provided by CIMB .

b. Tersedia dana ditahan sebesar 1 (satu) kali angsuran pokok pinjaman dan 1 (satu) kali angsuran bunga pinjaman selama adanya pelanggaran atas persyaratan keuangan.

b. The availability of sinking fund with amount equal to 1 (one) time loan principal installment and 1 (one) time loan interest payment during breach of financial covenants period.

Pada tanggal 31 December 2010 interest service

coverage ratio dan debt service coverage ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 1,28 (satu koma dua puluh delapan) kali dan 0,23 (nol koma dua puluh tiga) kali. Pada tanggal 31 December 2010, BN tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh CIMB.

As of December 31, 2010 the Company’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 1.28 (one point twenty eight) times and 0.23 (zero point twenty three) time respectively. As of December 31, 2010, BN was unable to fulfill the financial covenants required by CIMB.

Sampai dengan 16 Maret 2011, BN tidak dapat mematuhi seluruh persyaratan yang tercantum dalam surat pengecualian tersebut.

As of March 16, 2011, BN was unable to comply with all requirements stated in the waiver letter.

Atas tidak terpenuhinya persyaratan yang

ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu menuntut pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Sehingga seluruh fasilitas tersebut dikategorikan sebagai kewajiban lancar pada tanggal 31 Desember 2010.

In relation to BN’s inability to fulfill such requirements, CIMB may at any times claim the Company to repay all outstanding loan facilities. Therefore the outstanding of loan facilities categorized as current liabilities as of December 31, 2010.

BN, melalui surat No. 003/SP/BN/III/2011

tertanggal 11 Maret 2011 telah mengajukan permohonan perubahan atas persyaratan surat pengecualian kepada CIMB. Surat tersebut menyebutkan usulan persyaratan sebagai berikut:

BN, through letter No. 003/SP/BN/III/2011 dated March 11, 2011 has proposed for revision on waiver letter conditions to CIMB. The letter stated suggested conditions as follows:

Page 233: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

230 231Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010230 231Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

72

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

a. Tersedia Letter of Undertaking dari PT Ancora Resources untuk menyediakan top up dana jika BN mengalami kesulitan dalam arus kas, yang diberlakukan untuk seluruh fasilitas pinjaman dari CIMB.

a. The availability of Letter of Undertaking from PT Ancora Resources to provide top up fund whenever BN experiencing shortage cashflow, which applied to entire loan facilities provided by CIMB .

b. Tersedia bilyet giro dari PT Ancora Resources

sebesar 1 (satu) kali angsuran pokok pinjaman dan 1 (satu) kali angsuran bunga pinjaman sebagai jaminan kepada CIMB yang dapat dicairkan apabila BN tidak dapat melakukan kewajiban pembayaran pinjaman kepada CIMB.

b. The availability of checking account from PT Ancora Resources with amount equal to 1 (one) time loan principal installment and 1 (one) time loan interest as collateral to CIMB which can be withdrawn once BN unable to fulfill loan payment obligation to CIMB.

Sampai dengan tanggal 17 Maret 2011, BN masih

belum mendapat tanggapan CIMB atas surat permohonan perubahan tersebut.

As of March 17, 2011, BN has not obtained the response from CIMB on this letter.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Hutang Pajak a. Taxes Payable 2010 2009

Perseroan Company Pajak penghasilan Employee income tax - karyawan - Pasal 21 271 562 Article 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 23 11 25 Article 23 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 4 (2) - 1 Article 4 (2)

282 588 Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan Employee income tax - karyawan - Pasal 21 1.279 1.197 Article 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 23 986 802 Article 23 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 26 111 1.991 Article 26 Pajak penghasilan badan - 2.061 Corporate income tax Pajak pertambahan nilai 3.379 3.624 Value added tax

5.755 9.675

Jumlah hutang pajak 6.037 10.263 Total taxes payable

Page 234: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

232 233Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010232 233Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

73

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax 2010 2009

Pajak kini Current tax Perseroan 23 171 Company Anak perusahaan 36.407 35.880 Subsidiaries

Jumlah pajak kini 36.430 36.051 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax Perseroan (5.489) (1.896) Company Anak perusahaan (5.608) 6.510 Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan (11.097) 4.614 Total deferred tax

Jumlah pajak penghasilan badan 25.333 40.665 Total corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of income and taxable income/(tax loss) are as follows:

2010 2009

Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Income before tax expense menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated konsolidasian 84.794 110.675 statements of income Laba anak perusahaan sebelum taksiran pajak penghasilan badan Income before tax expense anak perusahaan (109.986) (122.706) of subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 37.737 30.308 eliminations

Laba Perseroan sebelum Income before tax expense beban pajak penghasilan 12.545 18.277 of the Company

Beda temporer Temporary differences Imbalan kerja karyawan 218 176 Employee benefits Aset tetap (31) 31 Fixed assets

Beda tetap Permanent differences Bagian atas laba Equity in net income of anak perusahaan - bersih (32.282) (30.374) subsidiaries - net Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.671 2.020 Non-deductible expenses Laba penjualan anak perusahaan - (1.299) Gain from sales of a subsidiary Penghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject penghasilan final to final tax - Bunga (115) (858) Interest -

Taksiran rugi Estimated tax loss of pajak Perseroan (17.994) (12.027) the Company

Page 235: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

232 233Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010232 233Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

74

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) 2010 2009

Beban pajak kini: Current Tax Expense - Perseroan Company - Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak Current income tax expense sesuai tarif pajak subject to tax yang berlaku - - at statutory rates Beban pajak kini - final 23 171 Current tax expense - final

23 171 - Anak perusahaan Subsidiaries - Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak Current income tax expense sesuai tarif pajak subject to tax yang berlaku 36.407 35.880 at statutory rates

36.407 35.880 Beban pajak kini konsolidasian 36.430 36.051 Consolidated current tax expense

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Perseroan 55 327 Company Anak perusahaan 54.811 53.996 Subsidiaries

54.866 54.323

Lebih bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian - kotor (18.436) (18.272) tax refundable - gross Pengaruh saldo awal Effect of beginning balance anak perusahaan - 9.098 of a subsidiary

Lebih bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian - bersih (18.436) (9.174) tax refundable - net

Terdiri dari: Consist of: Lebih bayar pajak badan: Refundable corporate income tax: Perseroan (32) (155) Company Anak perusahaan (18.404) (11.079) Subsidiary

Jumlah lebih bayar Total refundable pajak badan (18.436) (11.234) corporate income tax

Hutang pajak Pasal 29: Income tax payable Article 29: Anak perusahaan - 2.061 Subsidiaries

Jumlah hutang pajak - 2.061 Total income tax payable

Jumlah rugi fiskal untuk tahun 2010 berdasarkan perhitungan di atas akan disajikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.

The 2010 taxable income reflected in the above calculation will be reported in the Company’s 2010 annual corporate income tax return.

Page 236: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

234 235Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010234 235Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

75

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Rugi fiskal untuk tahun 2009 berdasarkan perhitungan di atas sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak tahunan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

The 2009 annual tax loss based on the above calculations agreed with the estimated tax loss reported in the Company’s annual income tax return for the year ended December 31, 2009.

Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi pengurang penghasilan kena pajak di masa lima tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut:

The Company’s tax losses carried forward, which can be offset against future taxable income for periods of five years, were incurred in the following fiscal years:

Jumlah/Total Tahun 2010 2009 year

2008 4.793 4.793 2008 2009 12.027 12.027 2009 2010 17.994 - 2010

34.814 16.820

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

2010 2009

Laba sebelum beban pajak Income before tax expense penghasilan badan menurut as shown in the consolidated laporan laba rugi konsolidasian 84.794 110.675 statements of income Laba anak perusahaan sebelum taksiran pajak penghasilan Income before tax expense badan anak perusahaan (109.986) (122.706) of subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 37.737 30.308 eliminations

Laba Perseroan sebelum Income before tax expense beban pajak penghasilan 12.545 18.277 of the Company

Beban pajak berdasarkan Tax expense based on tarif pajak yang berlaku 3.136 5.118 applicable tax rates Pendapatan yang telah dipotong pajak final 23 171 Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (7.681) (7.485) Non-deductible expenses

Pembalikan atas penyisihan aset Reversal of valuation allowance on pajak tangguhan - rugi fiskal (944) - deferred tax assets - tax losses

Dampak penurunan tarif pajak dan Impact of the changes in tax rates penyesuaian - 471 and adjustment

Manfaat pajak penghasilan - Perseroan (5.466) (1.725) Income tax benefit - the Company Beban pajak penghasilan - anak perusahaan 30.799 42.390 Income tax expense - subsidiaries

Pajak penghasilan badan 25.333 40.665 Corporate income tax

Page 237: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

234 235Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010234 235Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

76

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak 30% bertingkat untuk tahun fiskal 2008 menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perseroan dan anak perusahaan telah mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp1.194 sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada tahun 2009.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised by Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in the corporate tax rate from a marginal tax rate of 30% in 2008 to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. The Company and its subsidiaries recorded the impact of the changes in tax rates amounting to Rp1,194 as part of deferred tax expense in 2009’s statement of income.

c. Pajak dibayar di muka c. Refundable taxes

2010 2009

Perseroan Company Pajak penghasilan badan Corporate income tax - 2009 155 155 2009 - - 2010 32 - 2010 - Pajak pertambahan nilai 587 745 Value added tax Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan 32.915 17.223 Corporate income tax Pajak pertambahan nilai 59.397 42.969 Value added tax

Pajak dibayar di muka 93.086 61.092 Refundable taxes

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, the details of deferred tax assets are as follows:

2010 2009

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net Perseroan Company Rugi fiskal 8.703 4.205 Tax losses Aset tetap 15 23 Fixed assets Imbalan kerja karyawan 102 47 Employee benefits entitlements Penyisihan aset pajak Valuation allowance on deferred tangguhan - rugi fiskal - (944) tax assets - tax losses

Aset pajak tangguhan - bersih 8.820 3.331 Deferred tax assets - net Anak perusahaan Subsidiaries Penyisihan bonus 2.619 2.849 Provision for bonuses Imbalan kerja karyawan 2.179 1.712 Employee benefits entitlements Penyisihan piutang ragu-ragu 515 892 Allowance for doubtful accounts Aset tetap (702) (770) Fixed assets

Aset pajak tangguhan - bersih 4.611 4.683 Deferred tax assets - net

Aset pajak tangguhan - bersih Consolidated deferred konsolidasian 13.431 8.014 tax assets - net

Page 238: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

236 237Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010236 237Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

77

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (continued) 2010 2009

Perseroan Company Saldo awal - Deferred tax assets - aset pajak tangguhan 3.331 1.435 beginning balance Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit pada tahun berjalan 5.489 1.896 for the current year

Saldo akhir - aset pajak tangguhan 8.820 3.331 Deferred tax assets - ending balance Anak perusahaan Subsidiaries Saldo awal - Deferred tax assets - aset pajak tangguhan 4.683 10.883 beginning balance Beban pajak tangguhan Deferred tax expense pada tahun berjalan (72) (5.748) for the current year Pengaruh dari pelepasan Effect of disposal of investment anak perusahaan - (452) in a subsidiary

Saldo akhir - aset pajak tangguhan 4.611 4.683 Deferred tax assets - ending balance

Aset pajak tangguhan - bersih Consolidated deferred konsolidasian 13.431 8.014 tax assets - net

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Perseroan tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.The Company’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

2010 2009

Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net

Anak perusahaan Subsidiaries Aset tetap (10.503) (11.579) Fixed assets Imbalan kerja karyawan 1.227 1.126 Employee benefits entitlements Rugi fiskal 4.270 - Tax losses Kerugian penurunan nilai aset tetap 234 - Loss on impairment of fixed asset

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (4.772) (10.453) Deferred tax liabilities - net

Kewajiban pajak tangguhan Consolidated deferred - bersih konsolidasian (4.772) (10.453) tax liabilities - net

Saldo awal - Deferred tax liabilities - kewajiban pajak tangguhan (10.453) - beginning balance Manfaat/(beban) pajak tangguhan Deferred tax income/(expense) pada tahun berjalan 5.681 (762) for the current year Pengaruh saldo awal Effect of beginning balance anak perusahaan - (9.691) of a subsidiary

Saldo akhir kewajiban pajak Consolidated deferred tangguhan konsolidasian (4.772) (10.453) tax liabilities - ending balance

Page 239: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

236 237Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010236 237Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

78

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak e. Tax assessments

Multi Nitrotama Kimia (MNK) Multi Nitrotama Kimia (MNK)

Pada tanggal 30 April 2009, MNK menerima penetapan pajak kurang bayar dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas pemotongan pajak penghasilan badan, pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 dan Pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2004 masing-masing sebesar Rp644, Rp20 dan Rp8. MNK menerima keputusan kurang bayar pajak ini dan mengakui kurang bayar pajak dan denda sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On April 30, 2009, MNK received tax underpayment assessment for tax year 2004 for corporate income tax, withholding income tax - Article 23 and tax - Article 4 (2) from the Directorate General Taxes (DGT) of Rp644, Rp20 and Rp8, respectively. MNK accepted the tax assessments results and recognized these tax underpayments and related penalties as an expense in the 2009 consolidated statements of income.

Pada tanggal 25 Nopember 2009, MNK menerima penetapan pajak kurang bayar dari DJP atas pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp3.152. MNK menerima keputusan kurang bayar pajak ini dan mengakui kurang bayar pajak dan denda sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On November 25, 2009, MNK received tax underpayment assessment from DGT for 2007 corporate income tax, of Rp3,152. MNK accepted the tax assessments result and recognized these tax underpayment and related penalties as an expense in the 2009 consolidated statements of income.

Pada tanggal 4 Desember 2009, MNK menerima penetapan pajak kurang bayar dari DJP atas pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 dan Pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp77 dan Rp83. MNK menerima keputusan kurang bayar pajak ini dan mengakui kurang bayar pajak dan denda sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On December 4, 2009, MNK received tax underpayment assessment for fiscal year 2007 for withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) of Rp77 and Rp83, respectively. MNK accepted the assessments results and recognized these tax underpayments and related penalties as an expense in the 2009 consolidated statements of income.

Pada tanggal 21 Desember 2009 dan 18 Januari 2010, MNK menerima penetapan pajak lebih bayar atas pajak pertambahan nilai untuk masa pajak Mei, September dan Desember 2008 masing-masing sebesar Rp4.614, Rp10.155 dan Rp7.774 dari yang seharusnya masing-masing sebesar Rp4.617, Rp10.155 dan Rp7.796 sesuai dengan yang dilaporkan didalam surat pemberitahuan. MNK menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih sebesar Rp24 sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On December 21, 2009 and January 18, 2010, MNK received tax overpayment assessment of value added tax of May, September and December 2008, respectively, confirming overpayments of Rp4,614 , Rp10,155, and Rp7,774, instead of Rp4,617, Rp10,155 and Rp7,796, respectively as reported in the related tax returns. MNK accepted the tax assessment results and recognized an expense of Rp24 in the 2009 consolidated statements of income.

Page 240: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

238 239Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010238 239Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

79

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2008 yang menetapkan lebih bayar sebesar Rp5.954 dari yang dilaporkan sebesar Rp6.144 sesuai dengan surat pemberitahuan. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaan sebesar Rp190 sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan ketetapan pajak kurang bayar tambahan atas PPN tahun 2008 beserta dendanya, ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp922, Rp374 dan Rp26. BN menerima restitusi bersih sebesar Rp4.632 pada bulan Juni 2010.

On May 18, 2010, BN received tax overpayment assessment for year 2008 corporate income tax of Rp5,954 instead of Rp6,144 as reported in tax return. BN accepted this tax assessment and recognized an expense of Rp190 in the 2010 consolidated statements of income. The DGT had offset this tax overpayment with additional tax underpayment for 2008 VAT and related penalty, tax underpayment for tax 2008 withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) amounted to Rp922, Rp374 and Rp26 respectively. BN received the net refund of Rp4,632 in June 2010.

Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak kurang bayar tambahan atas PPN untuk periode Januari - Desember 2008 sebesar Rp922. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.

On May 18, 2010, BN received additional tax underpayment assessment for periods January - December 2008 for VAT of Rp922. BN accepted this tax assessment and recognized it as an expense in the 2010 consolidated statements of income.

Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp374 dan Rp26. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.

On May 18, 2010, BN received tax underpayment assessment for 2008 for withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) of Rp374 and Rp26, respectively. BN accepted this assessment and recognized it as an expense in the 2010 consolidated statements of income.

Pada tanggal 16 Agustus 2010, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Januari - Juni 2009 sebesar Rp6.075. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas tagihan pajak penghasilan pasal 25 dan dendanya untuk periode April 2010 masing-masing sebesar Rp172 dan Rp14, dan ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Januari dan April 2009 masing-masing sebesar Rp15 dan Rp24. BN menerima restitusi bersih dari DJP sebesar Rp5.850 pada bulan September 2010.

On August 16, 2010, BN received tax overpayment assessment for January - June 2009 VAT totaling Rp6,075. The DGT had offset with income tax - Article 25 period April 2010 and related penalties of Rp172 and Rp14, respectively and tax underpayment of VAT for periods January and April year 2009 of Rp15 and Rp24, respectively. BN received the net refund of Rp5,850 in September 2010.

Page 241: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

238 239Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010238 239Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

80

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Pada tanggal 8 Februari 2011, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Juli - Desember 2009 sebesar Rp6.679. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan tagihan pajak atas pajak penghasilan pasal 25 tahun 2010 yang belum disetorkan dan dendanya masing-masing sebesar Rp1.202 dan Rp38, ketetapan pajak kurang bayar PPN tahun 2010 sejumlah Rp326, dan denda pajak penghasilan pasal 21 tahun 2010 sebesar Rp4. BN menerima restitusi bersih sebesar Rp5.109 pada Maret 2011.

On February 8, 2011, BN received tax overpayment assessment for July - December 2009 VAT of Rp6,679. The DGT had offset this tax overpayment with 2010 income tax - Article 25 and related penalties of Rp1,202 and Rp38, respectively, tax underpayment VAT year 2010 of Rp326, and penalties of 2010 withholding income tax - Article 21 of Rp4. BN received the net refund of Rp5,109 in March 2011.

Selama bulan September 2010 sampai Februari 2011, BN menerima surat tagihan pajak atas pajak penghasilan pasal 25 untuk periode Juni sampai Desember 2010 dan dendanya masing-masing sebesar Rp1.202 dan Rp38. BN melunasi tagihan pajak sebagai pengurang kelebihan bayar PPN periode Juli - Desember 2009 yang restitusi bersihnya diterima pada tangal 8 Februari 2011.

During September 2010 through February 2011, BN received tax bills for income tax - Article 25 for periods June through December 2010 and its penalties from DGT of Rp1,202 and Rp38, respectively. BN settled these tax bill by deduction to the refundable VAT periods July - December 2009 which net refund was received on February 8, 2011.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,

Perseroan dan anak perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiaries submits tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Page 242: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

240 241Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010240 241Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

81

17. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

a. Program pensiun a. Pension program

Anak perusahaan (MNK) mempunyai program pensiun manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk (dahulu PT Bimantara Citra Tbk) dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Jika pendanaan dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan kurang dari jumlah manfaat yang ditentukan oleh program pensiun, MNK akan menyisihkan kekurangan pendanaan tersebut.

A subsidiary (MNK) has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the pension benefits that will be received by an employee on entitlement. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), the establishment deed for which has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Lette No. 382/KM.17/1996 dated October 15, 1996. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk (formerly PT Bimantara Citra Tbk) and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and it’s employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. If the funded portion by the contributions of the employer and employees is less than the benefits as required by the pension plan, MNK will bear the cost of such shortage.

b. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun b. Employee benefits liability not covered by a

pension plan

Perseroan dan anak perusahaan (MNK dan BN) mempunyai kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU 13). MNK juga menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut di atas.

The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by a pension plan include the above benefits.

Perhitungan atas kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 21 Januari 2011 dan 12 Januari 2011 untuk Perseroan dan MNK dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 10 Februari 2011 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities not covered by a pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, engaged by the Company and MNK, as reported at January 21, 2011 and January 12, 2011, respectively, for the Company and MNK, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at February 10, 2011, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

Page 243: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

240 241Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010240 241Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

82

17. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun (lanjutan) b. Employee benefits liability not covered by a

pension plan (continued) 2010 2009

Tingkat kematian CSO - 1980 CSO - 1980 Mortality rate Kenaikan gaji/ tahun 6,5% - 10% 6,5% - 10% Salary increases/year Tingkat bunga/ tahun 8,5% - 9,5% 10% - 12% Interest rate/year

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi

konsolidasian adalah sebagai berikut: The amounts recognized in the consolidated

statements of income are as follows: 2010 2009

Biaya jasa kini 2.564 1.852 Current service costs Biaya bunga 1.258 767 Interest cost Biaya jasa lalu 714 509 Past service costs Amortisasi biaya jasa lalu 491 248 Amortization of past service costs Keuntungan aktuaria (512) (295) Actuarial gains Dampak kurtailmen atau penyelesaian (776) 126 Curtailment effect or termination

Total beban manfaat karyawan 3.739 3.207 Total employee benefit expenses

Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Awal periode 11.540 6.095 Beginning of the period Jumlah yang dibebankan 3.739 3.207 Amount charged to expense Pengaruh saldo awal Effect of beginning balance anak perusahaan - 4.150 of a subsidiary Pengaruh dari Effect of disposal of investment pelepasan anak perusahaan - (36) in a subsidiary Pembayaran manfaat (1.250) (1.876) Benefit payments

Saldo pada akhir periode 14.029 11.540 Balance at end of the period

Kewajiban imbalan pasca kerja lain yang termasuk dalam neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The other post employment benefits recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 17.207 14.020 Present value of benefits obligation Biaya jasa lalu 482 (2.308) Past service cost Kerugian aktuarial yang tidak diakui (3.660) (172) Unrecognized actuarial loss

14.029 11.540

Page 244: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

242 243Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010242 243Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

83

18. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN

18. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak pemegang saham

minoritas atas aset/(kewajiban) bersih dan laba/(rugi) bersih anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the minority shareholders’ interests in the net asset/(liabilities) and net income/(losses) of subsidiaries as follows:

2010 2009

a. Hak minoritas atas aset bersih a. Minority interests in net assets PT Multi Nitrotama Kimia 238.847 201.957 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara 59.265 69.760 PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping 3 1 PT Ancora Shipping

Jumlah 298.115 271.718 Total

2010 2009

b. Hak minoritas atas laba/ b. Minority interests in net (rugi) bersih income/(losses) PT Multi Nitrotama Kimia 49.140 48.154 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara (7.685) (1.977) PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping (6) - PT Ancora Shipping PT Navindo Geosat - (3) PT Navindo Geosat

Jumlah 41.449 46.174 Total

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai

nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as at December 31, 2010 and 2009 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau are as follows:

31 Desember 2010/December 31, 2010

Jumlah Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Jumlah (Rp)/ Pemegang saham Common share Ownership Total (Rp) Shareholders

PT Ancora Resources 918.304.978 52,00% 91.831 PT Ancora Resources DBS Bank Ltd SA Summer DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. 303.414.240 17,18% 30.341 Harvest Pte., Ltd. Sarasin Rabo Nominees Sarasin Rabo Nominees (Singapore) Pte., Ltd. (Singapore) Pte., Ltd. Account Burgundy Account Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 19.500 Assets Corp. Masyarakat 349.211.946 19,78% 34.921 Public

1.765.927.777 100,00% 176.593

Page 245: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

242 243Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010242 243Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

84

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember 2009/December 31, 2009

Jumlah Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Jumlah (Rp)/ Pemegang saham Common share Ownership Total (Rp) Shareholders

PT Ancora Resources 749.158.435 60,24% 74.916 PT Ancora Resources UBS AG Singapore - UBS UBS AG Singapore - UBS Equities 213.672.000 17,18% 21.367 Equities Pictet and CIE S/A Burgundy Pictet and CIE S/A Burgundy Assets Corp. 164.081.549 13,19% 16.408 Assets Corp. Masyarakat 116.699.127 9,39% 11.670 Public

1.243.611.111 100,00% 124.361

Per 31 Desember 2010 and 2009, tidak ada saham Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perseroan.

As of December 31, 2010 and 2009, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 September 2009, sebagaimana diaktakan dalam Akta Keputusan Rapat No. 2 pada tanggal 1 Desember 2009, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp101.750 menjadi sebesar Rp124.361. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-03561 tanggal 11 Februari 2010.

In the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated September 11, 2009 as legalized by Notarial Deed No. 2 of Fathiah Helmi, S.H., dated December 1, 2009, the shareholders agreed to increase the paid-in capital from Rp101,750 to Rp124,361. This amendment has been notified to the Minister of Law and Human Rights as stated in acceptance notification Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03561 dated February 11, 2010.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) tanggal 1 Desember 2009, sebagaimana diaktakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 8 pada tanggal 19 Januari 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp124.361 menjadi sebesar Rp176.593 melalui kapitalisasi tambahan modal disetor. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-03561 tanggal 11 Februari 2010.

In the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated December 1, 2009 as legalized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, the shareholders agreed to increase the paid-in capital from Rp124,361 to Rp176,593 through additional paid-in capital capitalization. This amendment has been notified to the Minister of Law and Human Rights as stated in acceptance notification Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03561 dated February 11, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah

saham yang beredar masing-masing sebesar 1.765.927.777 lembar saham dan 1.243.611.111 lembar saham.

As of December 31, 2010 and 2009, the Company’s subscribed and fully paid shares involved 1,765,927,777 and 1,243,611,111 shares, respectively.

Page 246: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

244 245Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010244 245Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

85

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2010 2009

Penawaran umum perdana 429 429 Initial public offering Agio saham 153.241 153.241 Share premium Biaya penawaran umum terbatas I (1.740) (1.740) Right Issue I costs Biaya penawaran umum terbatas II (2.678) (2.678) Right Issue II costs Penerbitan saham bonus (52.232) - Issued bonus share

Jumlah Tambahan Modal Disetor 97.020 149.252 Total Additional Paid-In Capital

Agio saham merupakan selisih antara harga saham

yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang ditawarkan.

The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.

Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.

The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.

21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI

ENTITAS SEPENGENDALI 21. DIFFERENCE IN VALUE OF THE

RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Akun ini merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku anak perusahaan yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiary, with details as follows:

2010 2009

Dari akusisi MNK dari AMS From acquisition of MNK (Catatan 1d dan 2r) 52.390 52.390 from AMS (Notes 1d and 2r) From acquisition of BN Dari akusisi BN dari AR (Catatan 1d) 115.374 115.374 from AR (Note 1d)

Jumlah 167.764 167.764 Total

Page 247: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

244 245Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010244 245Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

86

21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

21. DIFFERENCE IN VALUE OF THE RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Penyesuaian pro forma ekuitas yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp104.504, yang merupakan 60% ekuitas bersih BN per tanggal 31 Desember 2009 dan penyesuaian pro forma di tahun 2009 sebesar Rp3.102 di-offset dengan pembayaran Rp222.980 yang dibayar oleh Perseroan kepada AR pada tanggal 2 Nopember 2009 sehingga menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp115.374.

The pro forma equity adjustment arising from restructuring transactions of entities under common control of Rp104,504, representing 60% of the net equity of BN as of December 31, 2009 and a pro forma adjustment of Rp3,102 in 2009, was offset against the payment amount of Rp222,980 paid by the Company to AR on November 2, 2009, resulting in a difference in value of restructuring transactions of entities under common control of Rp115,374.

22. DIVIDEN DAN SALDO LABA 22. DIVIDENDS AND RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 59 dari Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan, antara lain, menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2009 sebesar Rp100 yang digunakan untuk saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya dan memutuskan untuk menyetujui dividen tunai untuk tahun 2009 sebesar Rp936. Pada tanggal 7 Juli 2010, dividen tersebut telah dibayarkan penuh.

In the Shareholders’ Annual General Meeting held on May 26, 2010, which was notarized in Notarial Deed No. 59 of Fathiah Helmi, S.H., of same date, the shareholders of Company, among others, approved the utilization of Rp100 of 2009 net income to appropriated retained earnings and agreed to declare a cash dividend for 2009 amounting to Rp936. On July 7, 2010, the dividend was fully paid.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

yang diadakan pada tanggal 16 Juli 2009 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 9 dari Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan, antara lain, menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2008 sebesar Rp100 yang digunakan untuk saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya dan memutuskan untuk menyetujui dividen tunai untuk tahun 2008 sebesar Rp4.833.

In the Shareholders’ Annual General Meeting held on July 16, 2009, which was notarized in Notarial Deed No. 9 of Fathiah Helmi, S.H., of same date, the shareholders of Company, among others, approved the utilization of Rp100 of 2008 net income to appropriated retained earnings and agreed to declare a cash dividend for 2008 amounting to Rp4,833.

23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows: 2010 2009

Barang pabrikasi Manufacturing goods Amonium nitrat 215.793 264.672 Ammonium nitrate Asam nitrat 3.461 5.163 Nitric acid Barang dagangan Trading goods Amonium nitrat 624.882 518.848 Ammonium nitrate Bahan peledak 182.731 182.161 Explosive accessories Pendapatan jasa Revenue from services Peledakan 203.643 220.065 Blasting Pengeboran 155.148 82.563 Drilling Perawatan sumur minyak 11.976 52.817 Work over Pengangkutan 571 5 Freight

Jumlah penjualan 1.398.205 1.326.294 Total sales

Page 248: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

246 247Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010246 247Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

87

23. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 23. NET SALES (continued) Rincian pelanggan dengan nilai pembelian melebihi

10% dari jumlah penjualan konsolidasian Perseroan dan pelanggan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of customers involving purchases exceeding 10% of the Company’s consolidated sales and related party customer are as follows:

Jumlah penjualan/ Persentase dari jumlah penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales

Pelanggan 2010 2009 2010 2009 Customer

Pihak ketiga: Third parties: PT Freeport Indonesia 416.947 330.514 29,82% 24,92% PT Freeport Indonesia PT Indominco Mandiri 182.595 178.579 13,06% 13,46% PT Indominco Mandiri PT Chevron Pacific Indonesia 146.435 261.767 10,47% 19,74% PT Chevron Pacific Indonesia Pihak hubungan istimewa: Related party: PT Kujang Sud Chemie PT Kujang Sud Chemie Catalyst 3.461 3.752 0,25% 0,28% Catalyst

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai

berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2010 2009

Biaya Produksi Manufacturing costs Persediaan bahan baku Beginning raw materials dan pembantu awal 3.316 4.795 and supplies Pembelian 63.190 60.558 Purchases Persediaan bahan baku Ending raw materials dan pembantu akhir (Catatan 6) (2.942) (3.316) and supplies (Note 6)

Pemakaian persediaan bahan Raw materials and supplies baku dan bahan pembantu 63.564 62.037 consumption Upah langsung 8.448 11.016 Direct labor Biaya pabrikasi (Catatan 25) 48.060 37.107 Factory overhead (Note 25)

Jumlah biaya produksi 120.072 110.160 Total manufacturing costs Persediaan barang jadi Finished goods Awal periode 4.244 29.299 At beginning of period Akhir periode (Catatan 6) (4.833) (4.244) At end of period (Note 6)

Jumlah beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - produksi 119.483 135.215 manufacturing

Barang dagangan Trading goods Awal periode 61.398 48.054 At beginning of period Pembelian impor 714.366 619.071 Import purchases

Tersedia untuk dijual 775.764 667.125 Available for sale Akhir periode (Catatan 6) (102.137) (61.398) At end of period (Note 6)

Jumlah beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - barang dagangan 673.627 605.727 trading goods

Page 249: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

246 247Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010246 247Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

88

24. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD (continued) 2010 2009

Beban pokok pendapatan jasa Cost of services income Biaya peledakan 168.740 182.141 Blasting expense Gaji dan kesejahteraan karyawan 51.486 41.180 Salaries and employee benefits Sewa alat-alat pengeboran, Rental equipments in relation with perawatan sumur dan pompa 46.914 26.204 drilling, workover and pumping Penyusutan (Catatan 8) 31.310 14.016 Depreciation (Note 8) Reparasi dan pemeliharaan 22.155 24.932 Repair and maintenance Minyak dan pelumas 19.318 18.061 Oil and lubricant Konsumsi karyawan 8.222 5.466 Catering Asuransi 4.169 2.414 Insurance Sewa 3.145 2.588 Rent Pengiriman barang 1.840 1.211 Goods delivery Alat-alat keselamatan 1.184 1.023 Safety equipment Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 5.056 3.772 Others (less than Rp500 million)

Jumlah beban pokok pendapatan jasa 363.539 323.008 Total cost of services income

Jumlah beban pokok penjualan 1.156.649 1.063.950 Total cost of goods sold

Rincian pemasok dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian Perseroan dan pemasok dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of suppliers involving sales exceeding 10% of the Company’s consolidated sales and related party supplier are as follows:

Jumlah penjualan/ Persentase dari jumlah penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales

Pelanggan 2010 2009 2010 2009 Customer

Pihak ketiga: Third parties: Orica Singapore Pte.,Ltd. 137.974 355.524 9,87% 26,81% Orica Singapore Pte., Ltd. PT Orica Mining Services 115.319 175.425 8,25% 13,23% PT Orica Mining Services Pihak hubungan istimewa: Related party: PT Pupuk Kujang 80.834 52.069 5,78% 3,93% PT Pupuk Kujang

25. BIAYA PABRIKASI 25. FACTORY OVERHEAD Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows: 2010 2009

Penyusutan (Catatan 8) 14.324 8.682 Depreciation (Note 8) Bahan bakar, listrik dan air 14.008 13.709 Fuel, electricity and water Pengemasan 5.367 3.995 Packaging Perbaikan dan pemeliharaan 4.004 3.183 Repair and maintenance Pengangkutan 3.340 645 Freight Jasa manajemen (Catatan 10) 1.628 1.467 Management fees (Note 10) Jasa lainnya 1.783 2.199 Other services Sewa 834 909 Rent Asuransi 774 837 Insurance Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 1.998 1.481 Others (less than Rp500 million)

Jumlah Biaya Pabrikasi Total Factory Overhead (Catatan 24) 48.060 37.107 (Note 24)

Page 250: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

248 249Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010248 249Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

89

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows: 2010 2009

Pengiriman dan pengangkutan 36.978 30.477 Forwarding and freight Gaji dan kesejahteraan karyawan 9.338 6.243 Salaries and employee benefits Sewa 5.366 3.669 Rent Umum 3.201 2.448 General Pengemasan 2.885 2.558 Packaging Perjalanan dinas dan transportasi 865 974 Travel and transportation Penyusutan (Catatan 8) 690 533 Depreciation (Note 8) Asuransi 519 515 Insurance Perizinan 545 508 Permits Perbaikan dan pemeliharaan 486 614 Repair and maintenance Komisi penjualan 190 1.559 Sales commissions Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 1.942 1.423 Others (less than Rp500 million)

Jumlah Beban Penjualan 63.005 51.521 Total Selling Expenses

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah

sebagai berikut: The details of general and administration expenses

are as follows: 2010 2009

Gaji dan kesejahteraan karyawan 53.349 38.064 Salaries and employee benefits Honorarium tenaga ahli 4.723 4.854 Professional fees Sewa 3.598 3.163 Rent Umum 3.511 4.012 General Penyusutan (Catatan 8) 2.865 3.730 Depreciation (Note 8) Perjalanan dinas 2.230 1.450 Travel Jasa manajemen (Catatan 10) 2.002 1.833 Management fees (Note 10) Perlengkapan kantor 1.758 837 Office supplies Biaya bank 3.925 1.818 Bank charges Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 4.982 4.578 Others (less than Rp500 million)

Jumlah beban umum dan Total General and administrasi 82.943 64.339 administration expenses

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE CHARGES Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows: 2010 2009

Beban bunga 28.636 9.399 Interest expenses Amortisasi biaya pinjaman Amortization of cost of loans (Catatan 15) 3.065 438 (Note 15) Beban keuangan lainnya 368 - Other finance charges

32.069 9.837 Beban keuangan yang dikapitalisasi (3.598) - Capitalization of finance charges

Jumlah beban keuangan yang dibebankan pada tahun berjalan 28.471 9.837 Total finance charges during a year

Page 251: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

248 249Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010248 249Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

90

29. PENGHASILAN/(BEBAN) LAINNYA - LAIN-LAIN, BERSIH

29. OTHER INCOME/(EXPENSES) - OTHERS, NET

Rincian penghasilan/(beban) lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of others income/(expenses) are as follows:

2010 2009

Penjualan barang bekas 4.225 - Sales scrap Klaim asuransi 3.553 - Insurance claim Pemulihan/(penyisihan) penurunan Recovery/(allowance) for nilai piutang 1.126 (1.046) impairment of receivables Biaya pajak (2.151) (6.538) Tax expenses Biaya keterlambatan bongkar muat di pelabuhan (2.812) - Demmurage cost Kerugian penurunan nilai aset tetap 937 - Loss in impairment of fixed asset Price adjustment involving Penyesuaian harga pembelian 2008 - (4.502) 2008 purchases Biaya penerbitan obligasi - (1.236) Bond issuance cost Lain-lain - bersih (285) (2.671) Others - net

Jumlah penghasilan/(beban) lainnya Total other income/(expenses) bersih 4.593 (15.993) - net

30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih setelah efek penyesuaian pro forma per saham dasar:

Basic earnings per share after effect of pro forma adjustment:

2010 2009

Laba bersih setelah efek Basic earnings per share after pro forma per saham dasar: 18.012 23.836 effect of pro forma adjustments: Rata-rata tertimbang jumlah saham: Weighted average number of shares: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.062.722.222 (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.585.038.888 (Note 20)

Laba bersih setelah efek Basic earnings per share after pro forma per saham dasar: effect of pro forma adjustments: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 22,43 (full amount) (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 15,04 (full amount) (Note 20)

Laba bersih per saham dasar: Basic earnings per share: 2010 2009

Laba bersih 18.012 18.666 Net income Rata-rata tertimbang jumlah saham: Weighted average number of shares: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.062.722.222 (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.585.038.888 (Note 20)

Laba bersih: Net income: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 17,56 (full amount) (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 11,78 (full amount) (Note 20)

Page 252: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

250 251Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010250 251Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

91

31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

a) Segmen Primer a) Primary Segment

Informasi segmen usaha Perseroan dan anak perusahaan terdiri dari:

Business segment informations related to the Company and its subsidiaries are as follows:

2010

Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Jumlah/ Manufacturing Trading Services Elimination Total

PENJUALAN BERSIH NET SALES Penjualan 219.254 807.613 371.338 - 1.398.205 Sales BEBAN COSTS Beban pokok penjualan (119.483 ) (673.627 ) (363.539) - (1.156.649 ) Cost of good sold Beban penjualan - - - - (63.005 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi - - - - (82.943 ) expenses Penghasilan bunga - - - - 5.096 Interest income Beban lain-lain - - - - (15.910 ) Other expenses Beban pajak - - - - (25.333 ) Tax expense

Laba bersih sebelum Income before hak minoritas atas minority interest laba bersih in net income anak perusahaan - - - - 59.461 of subsidiaries Hak minoritas atas Minority interests laba bersih anak in net income perusahaan - of subsidiaries - bersih - - - - (41.449 ) net

Laba bersih 18.012 Net income

ASET ASSETS Aset segmen 404.653 57.638 247.001 - 709.292 Segment assets Aset yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan - - - - 577.826 assets

Jumlah Aset 1.287.118 Total Assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen - - - - - Segment liabilities Kewajiban yang tidak Unallocated

dapat dialokasikan - - - - 831.554 liabilities

Jumlah Kewajiban 831.554 Total Liabilities

OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan - - - - 49.189 Depreciation Capital Pengeluaran modal - - - - 274.460 expenditures

Page 253: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

250 251Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010250 251Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

92

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a) Segmen Primer (lanjutan) a) Primary Segment (continued)

2009

Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Jumlah/ Manufacturing Trading Services Elimination Total

PENJUALAN BERSIH NET SALES Penjualan 269.835 701.009 355.450 - 1.326.294 Sales BEBAN COSTS Beban pokok penjualan (135.215 ) (605.727) (323.008) - (1.063.950 ) Cost of good sold Beban penjualan - - - (51.521 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi - - - - (64.339 ) expenses Penghasilan bunga - - - - 3.420 Interest income Beban lain-lain - - - - (39.229 ) Other expenses Beban pajak - - - - (40.665 ) Tax expense

Laba bersih sebelum Income before hak minoritas atas minority interest laba bersih in net income anak perusahaan - - - - 70.010 of subsidiaries Hak minoritas atas Minority interests laba bersih in net income anak perusahaan - of subsidiaries - bersih - - - - (46.174 ) net

Efek penyesuaian Effect of pro forma pro forma - - - - (5.170 ) adjustments

Laba bersih 18.666 Net income

ASET ASSETS Aset segmen 221.770 4.244 284.163 - 510.177 Segment assets Aset yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan - - - - 495.691 assets

Jumlah Aset 1.005.868 Total Assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen - - 105.030 - 105.030 Segment liabilities Kewajiban yang tidak Unallocated

dapat dialokasikan - - - - 489.309 liabilities

Jumlah Kewajiban 594.339 Total Liabilities

OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan - - - - 26.961 Depreciation Capital Pengeluaran modal - - - - 143.119 expenditures

b) Segmen Sekunder b) Secondary segment

Informasi menurut segmen geografis yang merupakan segmen sekunder adalah sebagai berikut:

Information for the geographical (secondary) segment are as follows:

Page 254: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

252 253Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010252 253Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

93

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

b) Segmen Sekunder (lanjutan) b) Secondary segment (continued)

2010 2009

Penjualan bersih Net sales Kalimantan 733.855 702.340 Kalimantan Papua 414.353 330.514 Papua Sumatera 166.420 129.642 Sumatera Jawa 58.934 92.192 Java Nusa Tenggara Timur 23.788 53.500 Nusa Tenggara Timur Sulawesi 855 18.106 Sulawesi

Jumlah penjualan bersih 1.398.205 1.326.294 Total net sales

Aset bersih Net assets Jawa 611.732 168.265 Jawa Sumatera 167.771 270.134 Sumatera Kalimantan 12.170 6.136 Kalimantan Aset yang tidak dapat dialokasikan 495.445 561.333 Unallocated assets

Jumlah Aset Bersih 1.287.118 1.005.868 Total Net Asset

32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perseroan dan anak perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and subsidiaries’ financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.

2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 41.790 41.790 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya - lancar 33.015 33.015 Restricted funds - current Dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar 10.664 10.664 Restricted funds - non-current Piutang usaha - bersih 309.937 309.937 Trade receivables - net Piutang lain-lain 4.949 4.949 Other receivables Pinjaman kepada pemegang saham 31.425 31.697 Loan to a shareholder Kewajiban keuangan Financial liabilities Hutang usaha 217.739 217.739 Trade payables Hutang lain-lain 2.035 2.035 Other payables Hutang pembelian aset tetap 27.240 27.240 Payable for purchase of fixed assets Beban yang masih harus dibayar dan penyisihan 20.981 20.981 Accrued expenses and provisions Hutang dividen 37 37 Dividend payables Hutang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 729 729 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek 102.691 102.691 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current maturities of long-term jatuh tempo dalam satu tahun 73.077 73.077 bank loans Pinjaman dari pemegang saham 24.986 25.042 Loan from a shareholder

Page 255: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

252 253Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010252 253Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

94

32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loans - net of tempo dalam satu tahun 333.525 333.525 current maturitites Hutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang Consumer finance payables jatuh tempo dalam satu tahun 1.224 1.224 - net of current maturitites

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - bersih, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek dan beban yang masih harus dibayar dan penyisihan mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans and accrued expenses and provisions approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar, pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of restricted funds - non-current, current maturities of long-term bank loans, loan from a shareholder and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.

Nilai wajar pinjaman dari pemegang saham dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 2t dan 10).

Fair value of loan from a shareholder is determined by discounting cash flows using market interest rate (Notes 2t and 10).

Nilai wajar pinjaman kepada pemegang saham dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 2t dan 10).

Fair value of loan to a shareholder is determined by discounting cash flows using market interest rate (Notes 2t and 10).

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Instrumen keuangan pokok Perseroan dan anak perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, hutang dividen, hutang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pemegang saham.

The Company and its subsidiaries’ principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, dividend payables, customer finance payables, accrued expenses, short-term and long-term bank loans and loan from a shareholder.

Page 256: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

254 255Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010254 255Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

95

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Perseroan dan anak perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.

The Company and its subsidiaries are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Perseroan dan anak perusahaan adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan penyisihan, hutang dividen, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company’s and its subsidiaries’ market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans and long-term bank loans.

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perseroan dan anak perusahaan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas pinjaman CIMB dan bunganya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap kewajiban keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha anak perusahaan, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Company and it subsidiaries purchase foreign currency on spot to settle the CIMB bank loan and its interest expenses. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:

Dampak terhadap Perubahan laba sebelum tingkat Rp/ beban pajak/ Change in Effect on income Rp rate before tax expenses

31 Desember 2010 December 31, 2010 Dolar AS 10% (31.962 ) US Dollar Dolar Singapura 10% (6 ) Singapore Dollar Dolar AS -10% 31.962 US Dollar Dolar Singapura -10% 6 Singapore Dollar

Page 257: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

254 255Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010254 255Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

96

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perseroan dan anak perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham dan hutang pembiayaan konsumen yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company and its subsidiaries’ loan to a shareholder, loan from a shareholder and Consumer finance payables.

Manajemen Perseroan dan anak perusahaan melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Perseroan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiaries’ management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiates the interest rates to minimize the negative impact on the Company and its subsidiaries.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ decrease Effect on income In basis point before tax expenses

31 Desember 2010 December 31, 2010 Dolar AS +100 (409.552 ) US Dollar Dolar AS -100 409.552 US Dollar

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan dan anak perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perseroan dan anak perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 5).

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company and its subsidiaries are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 5).

Page 258: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

256 257Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010256 257Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

97

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti

mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perseroan dan anak perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company and its subsidiaries maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu

pembayaran kewajiban Perseroan dan anak perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities based on contractual payments.

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total

Hutang usaha 217.739 - - - 217.739 Trade payables Hutang lain-lain 2.035 - - - 2.035 Other payables Hutang pembelian Payable for purchase aset tetap 27.240 - - - 27.240 of fixed assets Hutang dividen 37 - - - 37 Dividend payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan penyisihan 20.981 - - - 20.981 and provisions Hutang pembiayaan Consumer konsumen - yang finance payables jatuh tempo dalam - current satu tahun 729 - - - 729 maturitites Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 102.691 - - - 102.691 loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current jatuh tempo dalam maturities of satu tahun 73.077 - - - 73.077 long-term bank loans Pinjaman dari Loan from pemegang saham - 24.986 - - 24.986 a shareholder Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loans yang jatuh dalam - net of current satu tahun - 165.483 168.042 - 333.525 maturitites Hutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi Consumer bagian yang jatuh finance payables tempo dalam - net of current satu tahun - 1.224 - - 1.224 maturitites

Page 259: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

256 257Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010256 257Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

98

34. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

, Posisi aset dan kewajiban dalam mata uang asing

pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2010 and 2009, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent

31 Desember 2010 December 31, 2010 Aset Assets Kas dan setara kas US$ 4.129.019 37.125 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya US$ 4.786.805 43.038 Restricted funds Piutang usaha US$ 32.714.379 294.135 Trade receivables Pinjaman kepada pemegang saham US$ 3.495.199 31.425 Loan to a shareholder Jumlah aset 405.723 Total assets Kewajiban Liabilities Hutang usaha US$ 20.264.804 182.201 Trade payables SG$ 8.273 58 Hutang pembelian Payables for purchase of aset tetap US$ 2.961.069 26.623 fixed assets Hutang lain-lain US$ 133.714 1.202 Other payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan penyisihan US$ 37.130 334 and provisions Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam Long term bank loans satu tahun US$ 2.007.040 18.045 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek US$ 495.120 4.452 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang US$ 54.878.189 493.410 Long-term bank loans Jumlah kewajiban (726.325) Total liabilities Kewajiban konsolidasian bersih (320.602) Net consolidated liabilities

Page 260: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

258 259Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010258 259Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

99

34. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent

31 Desember 2009 December 31, 2009 Aset Assets Kas dan setara kas US$ 11.091.302 104.258 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi US$ 3.815.600 35.867 Restricted funds Piutang usaha US$ 29.021.366 272.800 Trade receivables Pinjaman kepada pemegang saham US$ 4.951.850 46.547 Loan to a Shareholder Jumlah aset 459.472 Total assets Kewajiban Liabilities Hutang usaha US$ 22.186.729 208.555 Trade payables SG$ 6.625 44 Euro 167 2 Hutang pembelian Payables for purchase of aset tetap US$ 165.707 1.557 fixed assets Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan penyisihan US$ 3.293.717 30.961 and provisions Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam Long term bank loans satu tahun US$ 2.007.332 18.869 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek US$ 2.934.844 27.587 Short term bank loans Pinjaman bank jangka panjang US$ 24.763.820 232.780 Long term bank loans Pinjaman dari pemegang saham US$ 350.000 3.290 Loan from a shareholder

Jumlah kewajiban (523.645 ) Total liabilites

Kewajiban konsolidasian bersih (64.173 ) Net consolidated liabilities

Jika kewajiban moneter bersih Perseroan dan anak perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 17 Maret 2011, maka kewajiban moneter bersih akan turun sebesar Rp7.060.

If the Company and its subsidiaries’ net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2010 are reflected into Rupiah using the Bank Indonesia middle rate as of March 17, 2011, the net monetary liabilities will decrease by Rp7,060.

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perseroan The Company

a. Pada tanggal 5 Juli 2010, Perseroan dan Coal, Chemicals and Commodities Trading Co. Limited menandatangani Perjanjian Manajemen. Dalam perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam bidang pengadaan batu bara. Dari perjanjian tersebut, Perseroan akan mendapatkan pembayaran jasa sebesar AS$105.000 per bulan. Perjanjian ini berlaku untuk masa waktu enam bulan dan dapat diperpanjang.

a. On July 5, 2010, the Company and Coal, Chemicals, and Commodities Trading Co. Limited signed a Management Agreement. In this agreement both parties has agreed in procurring coal supply. From this agreement, the Company will receive fee amounting to US$105,000 per month. This agreement is effective for six months and can be extended.

Page 261: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

258 259Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010258 259Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

100

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

b. Pada tanggal 15 Juli 2010, MNK

menandatangani perjanjian penyediaan teknologi informasi, peralatan dan produk dengan Hanwha Corporation dan Petroflow Ltd., sebagai agen sehubungan dengan pembangunan pabrik non-elektrik detonator di Kalimantan Timur, dimana tanggal efektif dari perjanjian ini adalah 1 Oktober 2010.

b. On July 15, 2010, MNK entered into a supply of technical information, equipment, and products agreement with Hanwha Corporation and Petroflow Ltd., as an agent related to construction of non-electric detonators plant at East Kalimantan, which effective date starting October 1, 2010.

c. Pada tanggal 24 Maret 2010, MNK menandatangani surat perjanjian No. 244800.PK/HK.02/SBU1BEKA/2010 dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terkait dengan jual beli gas untuk produksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2010 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.

c. On March 24, 2010, MNK signed an agreement No 244800.PK/ HK.02/ SBU1BEKA/ 2010 with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk in relation to sales and purchase gas for ammonium nitrate factory production in Cikampek. This agreement is valid starting from April 1, 2010 through March 31, 2012.

Pada tanggal 10 Agustus 2010, MNK menandatangani perubahan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.

On August 10, 2010, MNK entered into an amendment of the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. This amendment is valid starting from February 1, 2011 through March 31, 2012.

d. Pada tanggal 29 Januari 2010, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik terkait dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$10.500.000 (Catatan 10).

d. On January 29, 2010, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik in relation to built of plant construction for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$10,500,000 (Note 10).

e. Pada tanggal 10 Agustus 2009, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik terkait dengan pre-activity pelaksanaan pembangunan pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$2.705.000 (Catatan 10).

e. On August 10, 2009, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik in relation to pre-construction activity for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$2,705,000 (Note 10).

f. Pada tanggal 15 April 2009, MNK

menandatangani penawaran niaga dengan CFI Holding Pte., Ltd. terkait dengan jasa pembangunan pabrik Amonium Nitrat dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan pabrik sebesar AS$2.740.400.

f. On April 15, 2009, MNK signed a commercial proposal with CFI Holding Pte., Ltd. in relation to engineering services for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek involving contract value of US$2,740,400.

Page 262: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

260 261Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010260 261Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

101

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

g. Pada tanggal 12 Maret 2009, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik, pihak hubungan istimewa, untuk jasa pembangunan dan pengadaan dalam proyek pengembangan pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan sebesar AS$1.777.650 serta sebesar 5% dari harga pembelian peralatan dan material untuk jasa pengadaan (Catatan 10).

g. On March 12, 2009, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik, a related party, for engineering and procurement services in relation with the construction of an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$1,777,650 and a procurement service fee of 5% of the value of materials and equipment purchased (Note 10).

h. Pada tanggal 23 Februari 2009, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0906900mi untuk memberikan jasa sebagai fasilitator antara PT Newmont Nusa Tenggara dengan Pemerintah Republik Indonesia sehubungan dengan bahan peledak. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dengan nilai perjanjian sebesar AS$107.100.

h. On February 23, 2009, MNK signed an agreement with PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0906900mi for services as a facilitator between PT Newmont Nusa Tenggara and the Government of the Republic Indonesian related to explosive materials. This agreement is valid starting from March 1, 2009 through December 31, 2011 and involves a contract value amounting to US$107,100.

i. Pada tanggal 12 Nopember 2008, MNK menandatangani perjanjian penawaran penyediaan bahan peledak dan jasa peledakan No. MTM-SP-053-08 dengan PT Indomuro Kencana. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Februari 2009 kecuali dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut.

i. On November 12, 2008, MNK signed an agreement No. MTM-SP-053-08 with PT Indomuro Kencana for the supply of explosive materials and blasting services. This agreement is effective from February 1, 2009 unless terminated in accordance with the provisions of the agreement.

j. MNK menyewa sebidang gudang seluas

3.600 m² di Samarinda, milik Jemmy Wijaya, dengan jangka waktu sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 31 Juli 2017 dengan jumlah sewa sebesar Rp2.000 dan akan dibayar setiap dua tahun.

j. MNK has rented a warehouse located at Samarinda owned by Jemmy Wijaya, involving an area of 3,600 m², for a 10 year period from August 1, 2007 through July 31, 2017 for a total amount of Rp2,000. The related rental amounts are payable every two years.

Jumlah pembayaran sewa gudang minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum warehouse rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:

2010 2009

< 1 tahun 400 - < 1 year 1 - 5 tahun 400 800 1 - 5 years > 5 tahun 400 400 > 5 years

1.200 1.200

Page 263: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

260 261Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010260 261Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

102

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

k. Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. PK/SP/UM/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 10).

k. On November 25, 2005, MNK signed a raw materials and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to MNK. The agreement has been amended several times, most recently by agreement No. PK/SP/UM/XII/2008 dated December 24, 2008 which is valid starting from January 1, 2009 through December 31, 2018 (Note 10).

l. Pada tanggal 27 Juni 2005, MNK menandatangani surat perjanjian No. A2-016/X-05/SP atas pelaksanaan jasa peledakan di proyek Tanjung Alam dengan PT Kalimantan Prima Persada. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 27 Juni 2005 sampai dengan tanggal 26 Juni 2008. Pada tanggal 18 Agustus 2009, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2011.

l. On June 27, 2005, MNK signed an agreement No. A2-016/X-05/SP with PT Kalimantan Prima Persada involving providing explosive services at the Tanjung Alam Project. This agreement is valid starting from June 27, 2005 through June 26, 2008. On August 18, 2009, this agreement has been amended through June 26, 2011.

m. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini masih akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 per bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian tertanggal 14 April 2008, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Maret 2008, jasa manajemen yang dibebankan sebesar Rp275 per bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian tertanggal 22 Nopember 2010, sejak tanggal 1 Juli 2010, jasa manajemen yang dibebankan sebesar Rp330 per bulan (Catatan 10).

m. On March 2, 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp223 per month. Based on the amendment of the agreement dated April 14, 2008, which is effective from March 1, 2008, the management fees amounted to Rp275 per month. Based on the amendment of the agreement dated November 22, 2010 which is effective from July 1, 2010, the management fees amount to Rp330 per month (Note 10).

n. Pada tanggal 21 Oktober 2004, MNK bekerja

sama dengan PT Orica Mining Services menandatangani perjanjian sebagai kontraktor dengan PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0419000mi untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa dengan nilai kontrak sebesar AS$24.352.767. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian No. 03 tertanggal 1 Januari 2009, nilai kontrak menjadi sebesar AS$25.366.167.

n. On October 21, 2004, MNK in corporation with PT Orica Mining Services signed an agreement as a contractor with PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0419000mi involving support for PT Newmont Nusa Tenggara’s mining operations located at Batu Hijau, Sumbawa, involves a contract value amounting to US$24,352,767. This agreement is valid until February 28, 2012. Based on the amendment of the agreement No. 03 dated January 1, 2009, the contract value was changed to amount of US$25,366,167.

Page 264: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

262 263Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010262 263Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

103

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

o. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia (“Freeport”) untuk menjual Amonium Nitrat. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 30 September 2011. Freeport akan membeli Amonium Nitrat dari MNK minimal 40.000 Metrik Ton (MT) per tahun.

o. On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia (“Freeport”) for sales of ammonium nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through September 30, 2011. Freeport is committed to purchase a minimum of 40,000 Metric Tons (MT) of ammonium nitrate per year from MNK under such agreement.

p. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna

Bangunan seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028. Sewa dibayar dimuka setiap tahunnya. Efektif tanggal 1 Januari 2006, tarif sewa adalah sebesar AS$1,5/m2 dan mulai periode 1 Juni 2008 sampai dengan 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$1,6/m2 dan tarif sewa untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2011 menjadi sebesar AS$1,75/m2 (Catatan 10).

p. MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028. The rental is payable annually in advance. Effective January 1, 2006, the rental rate was US$1.5/m² and effective from June 1, 2008 through December 31, 2009 the rental rate is US$1.6/m² and for period January 1, 2010 through December 31, 2010 the rental rate is US$1.75/m² (Note 10).

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di

masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:

2010 2009

< 1 tahun 787 752 < 1 year 1 - 5 tahun 3.147 3.008 1 - 5 years > 5 tahun 9.441 9.776 > 5 years

13.375 13.536

Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK

menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2, jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2, jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 1 Mei 2012 dengan nilai sewa sebesar AS$147.384.

On August 18, 2009 MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through May 1, 2012 for a rental amounting to US$147,384.

Page 265: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

262 263Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010262 263Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

104

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:

2010 2009

< 1 tahun 144 150 < 1 year 1 - 5 tahun 575 602 1 - 5 years > 5 tahun 1.726 1.955 > 5 years

2.445 2.707

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

q. Pada tanggal 20 Nopember 2010, BN

menandatangani perjanjian dengan PT SPR Langgak untuk memberikan jasa perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#9. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 19 Januari 2011 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

q. On November 20, 2010, BN signed an agreement with PT SPR Langgak to provide well services and workover using RIG BN#9. The agreement was valid up to January 19, 2011 and will be extended if needed.

r. Pada tanggal 13 Oktober 2010, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#3 dan BN#5. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Februari 2011 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

r. On October 13, 2010, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#3 and BN#5. The agreement was valid up to February 13, 2011 and will be extended if needed.

s. Pada tanggal 2 Oktober 2007, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#10 dan BN#11. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Juni 2012 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

s. On October 2, 2007, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#10 and BN#11. The agreement was initially valid up to June 1, 2012 and will be extended if needed.

t. Pada tanggal 19 Juli 2010, BN

menandatangani perjanjian dengan TAC Pertamina BWP Meruap Pte Ltd untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#1. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 September 2010 dan telah dua kali diperpanjang. Perjanjian surat perpanjangan kontrak terakhir berlaku sampai dengan tanggal 18 Maret 2011.

t. On July 19, 2010, BN signed an agreement with TAC Pertamina BWP Meruap Pte Ltd to provide well services and workover using RIG BN#1. The agreement was valid up to September 18, 2010 and has been extended twice. The latest contract extention letter is valid up to March 18, 2011.

Page 266: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

264 265Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010264 265Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

105

36. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

36. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 24 Januari 2011, MNK bekerja sama dengan PT AEL Indonesia menandatangani perjanjian sebagai sub kontraktor dengan PT Petrosea No. TP/MIN/3867C/SCA-015/2010 untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Santan Batubara di Santan Separi, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar AS$30.949.600. Perjanjian ini mulai berlaku dari tanggal 1 September 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

a. On January 24, 2011, MNK in corporation with PT AEL Indonesia signed an agreement as a sub contractor with PT Petrosea No. PTP/MIN/3867C/SCA-015/2010 involving support for PT Santan Batubara’s mining operations located at Santan Separi, East Kalimantan, involves a contract value amounting to US$30,949,600. This agreement is valid starting from September 1, 2010 until December 31, 2016.

b. Perseroan dan AS mendirikan Perseroan Terbatas dengan nama “PT Ancora Indonesia Mining”. Dituangkan dengan Akta Pendirian No. 5 tanggal 7 Januari 2011 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., dengan jumlah penyertaan saham Perseroan sebanyak 249 lembar saham dengan persentase kepemilikan saham sebesar 99,60% dan AS sebanyak 1 lembar saham dengan persentase kepemilikan saham sebesar 0,40%. Masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham. Akta Pendirian tersebut telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. pada tanggal 14 Februari 2011 dengan Nomor AHU-07493.AH.01.01.Tahun 2011.

b. The Company and AS established new company named “PT Ancora Indonesia Mining”. Stated in establishment deed no. 5 dated January 7, 2011 of Notary Fathiah Helmi, S.H., with number of ownership ownned by the Company of 249 shares or 99.60% of total shares and 1 share owned by AS or 0.40% of total shares. Each shares has nominal amount Rp1,000,000 (full amount) per share. The estabalishment deed has been legalized by Minisitry of Law and Ruman Right on February 14, 2010 No. AHU-07493.AH.01.01.2011.

c. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 25 Februari 2011, sebagaimana diaktakan dalam Akta Keputusan Rapat No. 41 pada tanggal yang sama, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan komisarin dan Direksi menjadi sebagai berikut:

c. Based on a shareholders’ Extraordinary General Meeting held on February 25, 2011 as legalized by Notarial Deed No 41 of Fathiah Helmi, S.H., of the same date, the shareholders agreed to approved changes in composition of Board of Commissioners and Directors as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen : Judi Magio Jusuf : Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Radianto Kusumo : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : Aulia M. Oemar : Independent Director

RUPSLB tersebut juga menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 22.

The Shareholders’ Extraordinary General Meeting also approved the change of the Article of Association article 22.

Perubahan tersebut masih dalam proses pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

The change is in the process of reporting to the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia.

Page 267: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

264 265Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010264 265Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

106

36. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan)

36. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

d. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat PT Ancora Mining Service (AMS) No. 13 tanggal 27 Januari 2010, yang dibuat di hadapan Catherina Situmorang, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham AMS melalui Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham AMS tertanggal 25 Januari 2010 memutuskan untuk menyetujui pembubaran AMS dengan likuidasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menunjuk Tjetjep Muljana, Direktur AMS, sebagai likuidator.

d. Based on Shareholders’ Circular Resolution of PT Ancora Mining Service (AMS), which was notarized in Notarial Deed No. 13 of Catherina Situmorang, S.H., Notary in Jakarta dated January 27, 2010, the shareholders of AMS decided based on Shareholders’ Circular Resolution of AMS dated January 25, 2010, to approve the liquidation of AMS in accordance with the stipulated laws and regulations and to appoint Tjetjep Muljana, Director of AMS as the liquidator.

Pemberitahuan atas pembubaran tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-05545 tanggal 5 Maret 2010. Sampai dengan tanggal 17 Maret 2011, likuidator yang ditunjuk belum memberikan laporan pertanggungjawaban atas proses likuidasi kepada RUPS. Sehingga per tanggal 17 Maret 2011, status badan hukum AMS masih berlaku secara yuridis karena proses likuidasi masih berlangsung.

The liquidation of AMS has been reported to the Minister of Law and Human Rights as acknowledged in Letter No. AHU-AH.01.10-05545 dated March 5, 2010. Until March 17, 2011, the receiver has not provided a report related to the liquidation process to the General Shareholders’ Meeting. Therefore as of March 17, 2011, AMS legal entity status still exists in accordance with the laws as the liquidation process of AMS is still in progress.

Jika status badan hukum AMS telah berakhir, maka saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang timbul sehubungan dengan akuisisi MNK oleh Perseroan dari AMS sebesar Rp52.390 (rugi) akan dicatat sebagai rugi terealisasi pada laporan laba rugi konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) (Catatan 1d, 2r dan 21).

If the legal status of AMS ceases, the balance of “Difference in value of Restructuring Transaction of Entities under Common Control” arising from acquisition of MNK amounting to Rp52,390 (loss) will be recognized as realized loss in the consolidated statement of income, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004) (Notes 1d, 2r and 21).

Page 268: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

266 PBAncora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

107

37. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA

37. RECLASSIFICATIONS OF PRIOR YEARS’ FINANCIAL STATEMENTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Rincian akun sehubungan dengan reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Several accounts in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010. The details of the reclassifications are as follows:

2009

2009 2009 Disajikan Setelah

Sebelumnya/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/ As reported Reclassification As reclassified

Neraca Balance Sheets Aset tetap (A) 324.856 5.817 330.673 Fixed assets (A) Aset tidak digunakan dalam Assets not used in operasi - bersih (A) 5.817 (5.817) - operations - net (A) Hutang usaha - pihak yang mempunyai hubungan Trade payables - istimewa (B) 20.316 (1.954) 18.362 related parties (A) Hutang pembelian aset tetap Payable for purchase -Pihak yang mempunyai of fixed assets

hubungan istimewa (B) - 1.954 1.954 Related party- (B)

(A BN mengklasifikasikan kembali aset yang tidak digunakan dalam operasi kepada aset tetap dikarenakan aset tersebut merupakan aset yang

tidak dipakai sementara/BN reclassified assets not used in operation to fixed asset since the assets categorized as temporarily idle assets. (B) MNK memiliki saldo hutang pembelian aset tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dicatat sebagai hutang usaha

kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. MNK mengklasifikasikan kembali untuk menyajikan saldo tersebut pada hutang pembelian aset tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa./MNK’s recorded payables for purchase of fixed assets to related parties as trade payables to related parties.MNK reclassified the related balances to payables for purchase of fixed assets to related parties.

38. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN 38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 17 Maret 2011.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on March 17, 2011.

Page 269: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT
Page 270: 2010 Laporan Tahunan Annual Report BLOCKS FOR GROWTH Report AIR 2010_Final.pdfPB Ancora Indonesia Resources Laporan Tahunan 2010 Ancora Indonesia Resources Annual Report 2010 1 t PT

BUILDING BLOCKS FOR GROWTH

Laporan TahunanAnnual Report

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

2010

Equity Tower, 41st Floor Suite ASudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia

2010 Laporan TahunanAnnual Report

BU

ILD

ING

BLO

CK

S F

OR

GR

OW

TH

Lapora

n T

ahunan

Annual R

eport

2010